i Skripsi
“Kajian Pelaku Usaha Otobus : Deskripsi Kebijakan Uji Berkala Kendaraan Bermotor Mobil Bus Antar Kota, Dampak Ekonomi dan
Potensi Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus Trayek Irisan Solo – Semarang dalam Perspektif Fenomenologi)”
Skripsi
Diajukan untuk Melengkapi SyaratMencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi PembangunanFakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Mikha Ekapaksi Putra Kawangmani F0111049
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ABSTRAK
KAJIAN PELAKU USAHA OTOBUS :DESKRIPSI UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR MOBIL BUS ANTAR KOTA, DAMPAK EKONOMI DAN POTENSI KECELAKAAN LALU LINTAS (STUDI KASUS
TRAYEK IRISAN SOLO – SEMARANG DALAM PERSPEKTIF FENOMENOLOGI)
Oleh:
Mikha Ekapaksi Putra Kawangmani F0111049
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhan masyarakat era modern yaitu sebuah kebutuhan moda transportasi sebagai penunjang aktivitas kegiatan masyarakat.Moda transportasi di Indonesia khususnya moda transportasi umum yang ada saat ini masih jauh dari layak.Pemerintah sebagai pemegang peran pengawasan dalam sebuah kebijakan publik di tuntut untuk mampu memberikan regulasi dengan jelas dan melaksanakan serta meningkatkan suatu layanan penyelenggara angkutan umum secara terintegrasi dan berdampak positif.
Pola operasional bisnis pihak penyedia jasa transportasi yang dalam kegiatan usahanya diatur oleh pemerintah melalui Undang-Undang diharapkan mampu mengimplementasikan hal tersebut di lapangan.Namun faktanya banyak perusahaan transportasi yang melakukan prinsip efektif dan efisien dengan mengabaikan sebuah standarisasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Perhubungan. Trayek Solo – Semarang dengan ragam aktivitas di dalamnya dari banyak sektor dimulai, pariwisata, pertanian, industri, ekonomi kreatif membutuhkan moda transportasi.
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan perspektif fenomenologi di lapangan akan sebuah kebijakan publik dalam bidang transportasi. Kebijakan publik yang dimaksud terkait dengan kebijakan akan pelaksanaan standarisasi teknis kendaraan bermotor dan uji berkala kendaraan bermotor mobil bus antar kota pada trayek irisan Solo – Semarang. Kebijakan uji berkala kendaraan bermotor terhadap pelaku usaha jasa transportasi ini memiliki tujuan untuk mengetahui pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor, bagi pelaku usaha jasa transportasi di rute trayek irisan Solo – Semarang serta dampak ekonominya bagi masyarakat, dan pelaku usaha jasa transportasi.
Kebijakan pemerintah mengenai aturan kebijakan uji berkala kendaraan bermotor memberikan dampak yang negatif bagi tersedianya moda transportasi umum apabila diabaikan.
iii ABSTRACT
STUDY OF SUPERBUS VENTURE: DESCRIPTION OF PERIODIC TEST AN INTERCITY BUS, ECONOMY IMPACT AND POTENTIAL TRAFFIC ACCIDENT (CASE STUDY INCISION ROUTE SOLO-SEMARANG IN
PHENOMENOLOGY PERPECTIVE)
Written by:
Mikha Ekapaksi Putra Kawangmani
F0111049
The background of this study is society needs in modern age which needs of transportation to support their activity. Transportation in Indonesia, especially mass transport that exist today seen not good. Government as supervision holder in public policy be charged to give clear regulation, implement and improvement services of mass transportation which is integrated and become positive impact.
Operational pattern of transport venture that their business be regulated by government through law expected capable to implement that in the field. However, in fact, many transport venture that doing principle of effective and efficient with ignore a standart which be appointed by the government through ministry of transportation. Route Solo – Semarang with variety of activity inside it, for many sector as tourism, farming, industry and creative economy need mass transportation.
This study uses methodology of qualitative research with phenomenology perspective in field about public policy in transportation sector. That public policy refer to policy about implement of technical standardization for vehicle and periodic test for intercity bus for incision route Solo – Semarang. Periodic test for vehicle policy to transport venture intend to find out implementation of periodic test for vehicle, to transport venture in incision route Solo-Semarang, along economy impact to people and to transport venture.
Government Policy of Periodic Vehicle Rule has been make negatif effect for public transportation if it can’t be allowed.
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Semua menjadi terang benderang, rintangan adalah tantangan, bukan hambatan yang tak bisa dilalui”.
(Pep Guardiola, pelatih sepak bola)
“Hiduplah seperti seorang SNIPER, tidak perlu menampakkan diri untuk
disegani orang lain, tidak perlu mencari muka untuk mendapatkan perhatian orang lain, cukup diam dan lakukan tujuan kita”
(Anonim)
“Sebagai pemimpin, ada satu hal yang harus selalu diingat bahwa orang-orang
Anda jauh lebih penting dari Anda” (Jose Mourinho, pelatih sepak bola)
“Seiring bertambah besarnya kekuatan yang kita miliki, makin besar pula tanggungjawab yang kita hadapi”
(Ben Parker, tokoh film Spiderman)
Persembahan:
Karya ini secara khusus saya persembahkan untuk kedua orang tua
saya Bapak Ir. Soleman Kawangmani, M.Div, M.Th dan Ibu Ir.
Handjani Retno Dumilah, S.Th
Untuk keluarga besar Johannes Kawangmani, sanak saudara di Pulau
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas berkat dan kasih Tuhan Yesus
Kristus yang telah memberikan kasih karunia bagi anak-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judulKAJIAN PELAKU
USAHA OTOBUS:DESKRIPSI UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR MOBIL BUS ANTAR KOTA, DAMPAK EKONOMI DAN POTENSI KECELAKAAN LALU LINTAS (STUDI KASUS TRAYEK IRISAN SOLO – SEMARANG DALAM PERSPEKTIF FENOMENOLOGI). Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan program sarjana (S1) Jurusan Ekonomi
Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat dukungan,
bimbingan, dan bantuan dari banyak pihak. Oleh sebab itu, dengan segala
ketulusan dan kerendahan hati penulis menyampaikan banyak terima kasih
kepada:
1. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri M.Si., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, M.Si., selaku Ketua Jurusan
Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Yogi Pasca Pratama S.E.,M.E., selaku dosen pembimbing
yang juga memberikan banyak arahan, motivasi, nasehat, masukan
dan banyak ide-ide kreatif dalam menyelesaikan penyusunan
skripsi ini.
4. Bapak Lukman Hakim, S.E, M.Si, Ph.D selaku dosen pembimbing
akademik yang telah memberikan arahan kepada penulis.
5. Bapak Drs. Bambang Sarosa, M.Si, Bapak Bhimo Rizky Samudro,
ix
Drs. Supriyono, M.Si, Bapak Heru Agustanto, S.E., M.Ek., Bapak
Hery Sulitio Jati Nugroho, S.E., M.S.E., Bapak Heri Harjanto,
S.E., S.Th., M.Th., selaku Bapak Ibu Dosen yang telah
mendukung, memberi motivasi dan arahan kepada penulis dalam
penyelesaian skripsi.
6. Rekan – rekan pengawas lapangan dari PO EKAMIRA Bapak
Joko, Bapak Tikno, Bapak Bowo, personalia PO Safari Bapak Bero
Sulardi, rekan kru bus Mas Yogha, Mas Iskani, Bapak Is, Bapak
Ngatmin dan beberapa pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan
satu per satu, terimakasih sudah membantu dalam memberikan
data yang saya butuhkan sehingga skripsi ini dapat saya selesaikan.
7. Sahabat dan rekan – rekan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Universitas Sebelas Maret, Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur
periode I-IV yang telah memberikan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi, Terimakasih
8. Tim teknis kegiatan Kuliah Kerja Nyata, Gatuari Lesminadi, Imam
Nur Haryanto, Tito Yonathan, Dika Gustarahmawan, dr. Ardi
Iswara, Bonni Oematan, Nadab, Nikodemus Besi, Mel Karibera,
Danil Tamonob, Bob Boinusa, Abraham Samoy, Terimakasih.
9. Teman-teman PMK Fakultas Ekonomi dan Bisnis, PMK UNS, dan
alumni PMK KANA sdr. Valentino Adi, Panggih Kurnianto,
Tendy, Firman Wardianto, Resi Iswara, Setiyono Nugroho, Terry
Christian, Mangido, Flash, Piscaal yang selalu memberikan
motivasi dalam kuliah, pelayanan dan menjadi sahabat selama
masa kuliah dalam melayani di PMK.
10.Teman-teman seperjuangan Ekonomi Pembangunan 2011, Indro,
Fahrein, Yunus, Andre, Dewo, Martinus, Warman, Latifah, Dian,
Endah, Ida, Riska dan teman-teman lain yang tidak bisa saya
bantuannnya, persaudaraannya, kekonyolannya, keusilannya,
keakrabannya, kesolidannya dan kekeluargaannya.
11.Dan semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu
yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini
memiliki keterbatasan dan tak luput dari kekurangan karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan penulis. Sehingga dibutuhkan saran serta kritik
yang membangun agar menjadi karya yang lebih baik dimasa yang akan
datang. Penulis berharap kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca khususnya bagi akademisi dan pemerintah serta jajaran terkait yang
terlibat dalam penyelenggaraan angkutan umum di jalur utama Trans –
Nasional Solo – Semarang.
Surakarta, April 2016
xi DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN PERNYATAAN ... vi
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian... 9
D. Manfaat Penelitian... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori ... 12
1. Transportasi ... 12
a. Manfaat Transportasi dalam Ekonomi ... 12
b. Manfaat Transportasi dalam Sosial ... 13
c. Manfaat Transportasi dalam Politik ... 13
2. Trayek... 14
a. Angkutan Trayek Tetap dan Teratur ... 14
b. Angkutan Tidak dalam Trayek... 16
a. Definisi Kebijakan Publik ... 17
b. Ekonomi Publik ... 20
4. Perusahaan Jasa ... 24
a. Definisi Perusahaan ... 24
b. Pola Operasi Perusahaan ... 28
B. Kerangka Berpikir ... 29
C. Posisi Penelitian Terdahulu dan Penelitian Sekarang ... 31
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Metode Penelitian ... 41
B. Pendekatan Metode Penelitian ... 42
C. Lokasi Penelitian ... 53
D. Metode Pengumpulan Data ... 54
1. Wawancara Mendalam ... 55
a. Wawancara Pembicaraan Informal ... 56
b. Pendekatan dengan Petunjuk Umum Wawancara... 57
c. Wawancara Baku Terbuka ... 58
2. Penentuan Informan Secara Purposive ... 59
3. Data Sekunder ... 59
BAB IV PEMBAHASAN A. Informasi Informan Penelitian ... 61
B. Informasi Penelitian ... 68
1. Kebijakan Pemerintah dalam Penyelenggaraan Transportasi di Indonesia ... 77
2. Sejarah Perusahaan Otobus Antar Kota Dalam Provinsi Jalur Solo – Semarang ... 90
3. Pelaku Usaha Jasa Transportasi Otobus Trayek Solo – Semarang dari Tahun 1990-an Hingga Saat Ini ... 99
xiii
5. Pelayanan Angkutan Umum Secara Fisik maupun Non-Fisik Menjadi
Indikator Penting Keberlangsungan Sebuah Perusahaan Transportasi .... 125
6. Kepadatan Ruas Jalan Solo – Semarang yang Semakin Meningkat pada Hajatan Tahunan ... 134
7. Uji Kelayakan Jalan Kendaraan Angkutan sebagai Syarat Operasional139 8. Sudut Pandang Manusia dalam Usaha Jasa Transportasi ... 155
C. Temuan Hasil Penelitian ... 169
1. Pelayanan Jasa Transportasi Terpengaruh Kebijakan Pemerintah yang Menginvtervensi Sektor Swasta (Perusahaan Otobus) ... 169
2. Optimasi Bisnis pada Perusahaan Otobus Memberikan Dampak Ganda ... 171
a. Pengalihan Armada Menuju Trayek Lain ... 171
b. Penghematan Biaya Operasional... 173
c. Dampak Buruk Akibat Diabaikannya Uji Berkala Kendaraan .... 175
3. Dampak dan Motif Ekonomi Merupakan Salah Satu Faktor Diabaikannya Kebijakan Pemerintah ... 179
4. Prinsip Pelaku Usaha Otobus “Sing Penting Nggliding” yang Menjadi Budaya dan Berdampak Negatif...182
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 183
B. Saran ... 187
DAFTAR PUSTAKA ... 189
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Data Kecelakaan Tahun 2000-2013 ... 3
Tabel 1.2. Kasus Kecelakaan di Indonesia yang Melibatkan Mobil Bus Januari-Februari 2012 ... 4
Tabel 2. 1 Faktor Produksi dan Faktor Pembayaran ... 27
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ... 31
Tabel 4.1. Daftar Informan Penelitian ... 61
Tabel 4.2. Perusahaan Otobus Reguler dengan Rute AKDP Keberangkatan dari Timur (Soloraya) menuju Barat (Semarang) ... 99
Tabel 4.3. Perusahaan Otobus Reguler dengan Rute AKDP Keberangkatan Dari Barat (Semarang) menuju Timur (Solo) ... 106
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1Faktor Penyebab Kecelakaan. ... 2
Gambar 4.1. Skema Informan AKDP Solo – Semarang ... 64
Gambar 4.2.Skema Informan AKAP Lintas Solo – Semarang dan Dishub... 65
Gambar 4.3.Kecelakaan yang Melibatkan Bus 2010-2013 ... 74
Gambar 4.4.Grafik Jumlah Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Fatal yang Melibatkan Mobil Bus pada Tahun 2012-2013 ... 76
Gambar 4.5. PO Rajawali Kelas Bisnis AC pada tahun 1988 ... 92
Gambar 4.6. PO Rajawali Kelas Bisnis AC 1990-an ... 93
Gambar 4.7. Armada Terbaru PT Safari Eka Kapti (PO Royal Safari kelas Bisnis AC) ... 94
Gambar 4.8. Peta Rute Jalur Solo – Semarang berikut PO di Dalamnya ... 97
Gambar 4.9.Pola Operasional Bisnis Perusahaan Otobus ... 113
Gambar 4.10.Pola Hubungan Trayek yang Melalui Ruas Jalur Solo-Semarang . 124 Gambar 4.11. Pola Hubungan Konsumen (Penumpang Bus) Terhadap Pelayanan Produsen (Perusahaan Jasa Transportasi) ... 133
Gambar 4.12.Grafik Kendaraan plat Luar Kota Surakarta yang Memasuki Kota Surakarta pada H-7 Lebaan hingga H+7 Lebaran ... 134
Gambar 4.13. Grafik Perbandingan Jumlah Kendaraan yang Memasuki Kota Surakarta pada Musim Arus Mudik Balik 2014 dan 2015 ... 136
Gambar 4.14.Grafik Jumlah Kendaraan Terklasifikasi yang Memasuki Kota Surakarta pada Musim Mudik 2015 ... 137
Gambar 4.15. Grafik Jumlah Kendaraan yang Melintasi Kota Surakarta pada Masa Arus Balik Tahun 2010-2015... 138
Gambar 4.16. Kondisi Bus Jaya AE 7159 US Jurusan Ponorogo – Madiun – Solo – Semarang – Jakarta pasca Kecelakaan di Cekelan, ... 144
Gambar 4.17. Kondisi Truk Trailer H 1994 MS pasca Kecelakaan di Cekelan ... 144
dengan Truk Trailer H 1994 MS ... 146
Gambar 4.19. Kondisi Perbedaan Tinggi Jalan, Marka Pembatas Jalan yang
Buram serta Jejak Ban Depan Sebelah Kanan Bus Jaya AE 7159 US ... 147
Gambar 4.20. Gambar Bagian Belakang Sebelah Kanan Bus PO Yanti Grup
BA 3563 L yang Tidak terdapat Pintu Darurat ... 149
Gambar 4.21. Tampak Depan Bus PO Yanti Grup BA 3563 L yang Menunjukkan
Komponen Tambahan Lampu ... 149
Gambar 4.22. Kartu Uji Berkala Kendaraan Bus PO Yanti Grup BA 3563 L .... 150
Gambar 4.23. Plat Uji Mobil Bus PO Yanti Grup Ba 3563 L ... 151
Gambar 4.24. Posisi Terakhir Mobil Bus Pariwisata B7222KGA
setelah Kecelakaan ... 153
Gambar 4.25. Proses Olah Tempat Kejadian Perkara Kecelakaan Bus Pariwisata
B7222KGA ... 154
xvii