DAFTAR RUJUKAN
Arianti. (2018). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Didaktika Jurnal Kependidikan Volume 12 No.2, 132-133.
Cahyani, A. L. (2020). Motivasi pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. IQ (Ilmu Al-Qur'an). Jurnal pendidikan islam Vol 3 Nomor 1, 123-140.
Cholifah, N. (2021). Peran guru dalam memotivasi belajar siswa pada pembelajaran daring kelas 5 di SD N 1 Kabupaten Purbalingga. Skripsi, 2-3.
Coughlan, M., & Cronin, P. (2009). Interviewing in qualitative research.
International Journal of Therapy and Rehabilitation.
Creswell, J. W. (2015). Penelitian kualitatif & desain riset. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Depdiknas. 2002. Kurikulum berbasis kompetesi (Ringkasan Kegiatan Belajar Mengajar). Jakarta: Depdiknas.
Dimyati, & Mudjiono. (2012). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hapsari, F., Desnaranti, L., & Wahyuni, S. (2021). Peran guru dalam memotivasi belajar siswa selama kegiatan pembelajaran jarak jauh . Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Volume 7 No.1, 193-204.
Hastuti, K. (2022, September 2022). RiauPos.co. Retrieved 10 19, 2022, from Riaupos.jawapos.com:
https://riaupos.jawapos.com/pendidikan/17/09/2022/282443/meningkatka n-motivasi-belajar-siswa-pascapandemi-covid-19/amp/
Keller, J. M. (1987). Strategies for stimulating the motivation to learn. Performance and Instruction Journal , 1-7.
Keller, J. M. (2010). Motivational design for learning and performance: the ARCS model approach. New York: Springer.
Kemdikbudristek. (2022, Mei 11). Siaran pers kementrian pendidikan. Retrieved Juni
13, 2022, from kemdikbud.go.id:
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/05/skb-4-menteri-terbaru- atur-pembelajaran-tatap-muka-seratus-persen.
Kemendikbudristek. (2022). Tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran. Jakarta: Kemendikbudristek.
Kemendiknas. (2011). Buku kerja kepala sekolah. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan.
Kemendikbudristek. (2022). Buku saku tanya jawab kurikulum merdeka. Jakarta:
Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Marzuki. (2002). Metodologi riset. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi UII.
Merriam, S. B. (2009). Qualitative research : a guide to design and implementation.
San Fransisco: By Jossey-Bass.
Miles, M. B., & Huberman, M. A. (1994). Qualitative data analysis: A sourcebook of new methods (edisi ke-2). Thousand Oaks: CA: Sage.
Moleong, L. J. (2014). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muchlisianah, I., & Umam, K. (2022). Transformasi model pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa pandemi covid-19 studi kasus mata pelajaran fikih kelas XI MAN 2 Mojokerto. Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama Nomor 22 Volume 1 , 22-23.
Mulyasa. (2004). Menjadi kepala sekolah profesional dalam konteks menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, N. H. (2020, Agustus 26). Kompasiana. Retrieved Juli 3, 2022, from Kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/nurhabibahnasution/5f45ebda78b6da45800 42452/pentingnya-motivasi-belajar-siswa-selama-pandemi-covid-
19?page=all
Permendikbud. (2013). Standar proses pendidikan dan menengah. Retrieved September 1, 2022, from https://osf.io
Permendikbud. (2014). Penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Retrieved Agustus 28, 2022, from https://luk.staff.ugm.ac.id
Rahman, M., & Amri, S. (2014). Model pembelajaran ARIAS terintegratif dalam teori dan praktik untuk menunjang penerapan kurikulum 2013. Jakarta:
Prestasi Pusakarya.
Ratna, Firdiani, D., & Syarif, I. (2021). Penerapan model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Asessment, dan Satisfaction) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas tinggi SD Negeri 138 Kulinjang. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol.2 No.2, 109-117.
Reigeluth, C. M. (2017). Instructional-design theories and models volume iv. New York: Routledge.
Sadirman, M. A. (2012). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT.
Rajagrafindo.
Sadirman, M. A. (2014). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali pers.
Sagala. (2010). Manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan. Bandung:
CV Alfabeta.
Sanjaya, W. (2016). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Siregar, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutanto, S. (2020, September 1). Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar konsep suhu dan kalor melalui penerapan model pembelajaran ARIAS (assurance, relevance, interest, assessment, dan satisfaction). Retrieved Juli 7, 2022, from smafransiskusbalam.sch.id:
https://smafransiskusbalam.sch.id/2020/09/01/upaya-meningkatkan- motivasi-dan-hasil-belajar-konsep-suhu-dan-kalor-melalui-penerapan- model-pembelajaran-arias-assurance-relevance-interest-assessment-dan- satisfaction/
Syarifuddin, S. A. (2022). Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran tatap muka usai belajar online akibat pandemi covid-19.
Jurnal Ilmu Pendidikan Volume 4 Nomor 1 , 278-288.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 edisi 2009, Tentang Guru dan Dosen. Bandung: Depdiknas, Citra Umbara.
Uno, H. B. (2014). Teori motivasi dan pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahab, R. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo persada.
Yuventius, T. (2021). Peranan guru profesionalisme untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemi covid-19. Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar Nomor 1 Volume 1, 67-71.