• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI DERAJAT KEASAMAN (pH), TOTAL ASAM, AMONIA, DAN TOTAL MIKROBA PADA FERMENTASI AIR CUCIAN BERAS DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI DERAJAT KEASAMAN (pH), TOTAL ASAM, AMONIA, DAN TOTAL MIKROBA PADA FERMENTASI AIR CUCIAN BERAS DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

DERAJAT KEASAMAN (pH), TOTAL ASAM, AMONIA, DAN TOTAL MIKROBA PADA FERMENTASI AIR CUCIAN

BERAS DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI

DEGREE OF ACIDITY (pH), TOTAL ACID, AMMONIA, AND TOTAL MICROBIAL OF FERMENTED RICE RINSE WATER

WITH VARIOUS CONCENTRATION

Mutiara Septia 05041281924038

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

JURUSAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2023

(2)

SUMMARY

Mutiara Septia. Degree Of Acidity (pH), Total Acid, Ammonia, and Total Microbial of Fermented Rice Rinse Water with Various Concentration (supervised by Dr. Meisji Liana Sari, S.Pt., M.Si.).

Rice rinse water as a household waste has not been used optimally, utilization of rice rinse water can be done through a natural fermentation process for 3 days at room temperature. This study aims to determine the degree of acidity (pH), total acid, ammonia, and total microbes in fermented rice rinse water with various concentrations. This research was conducted from August to October 2022 in the Animal Feed and Nutrition Laboratory, Animal Husbandry Study Program, Department of Animal Husbandry Technology and Industry, Laboratory of Chemistry and Microbiology of Agricultural Products, Department of Agricultural Technology, Faculty of Agriculture, Universitas Sriwijaya. This research was carried out by fermenting rice rinse water for 3 days, followed by aqusdestilata dilution at concentrations of 2%, 4%, 6% and 8%. This research uses a descriptive method. The variables observed included the degree of acidity (pH), total acid, ammonia and total microbes. The results showed that the degree of acidity ranged from 4.35 - 5.08, total acid 0.009 - 0.166%, ammonia 0.66 - 3.66, mM and total microbes 3.0 x 106 - 1.0 x 107. Based on this research it can be it was concluded that fermented rice water with concentrations of 2%, 4%, 6% and 8% increased pH, decreased total acid, ammonia and total microbes.

Keywords: Ammonia, Degree Of Acidity, Fermented Rice Water, Total Acid, and Total Microbial.

(3)

RINGKASAN

Mutiara Septia. Derajat keasaman (pH), total asam, amonia, dan total mikroba pada fermentasi air cucian beras dengan berbagai konsentrasi (Dibimbing oleh Dr.

Meisji Liana Sari, S.Pt., M.Si.)

Air cucian beras sebagai limbah rumah tangga belum dimanfaatkan secara optimal, pemanfaatan air cucian beras dapat dilakukan dengan melalui proses fermentasi secara alami selama 3 hari pada suhu ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat keasaman (ph), total asam, amonia, dan total mikroba pada fermentasi air cucian beras d engan berbagai konsentrasi. Penelitian ini dilaksanakan Agustus sampai Oktober 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Program Studi Peternakan Jurusan Teknologi dan Industri Peternakan, Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. Penelitian ini dilakukan dengan fermentasi air cucian beras selama 3 hari, lalu dilakukan pengenceran pada konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8%. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Peubah yang diamati meliputi derajat keasaman (pH), total asam, amonia dan total mikroba. Hasil penelitian diperoleh derajat keasaman berkisar 4,35 - 5,08, total asam 0,009 - 0,166%, amonia 0,66 - 3,66,mM dan total mikroba 3,0 x 106 - 1,0 x 107. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fermentasi air cucian beras dengan konsentrasi 2%, 4%, 6% dan 8%

meningkatkan pH, menurunkan total asam, amonia dan total mikroba.

Kata kunci: Amonia, Derajat keasaman, Fermentasi Air Cucian Beras, Total Asam, dan Total Mikroba.

(4)

SKRIPSI

DERAJAT KEASAMAN (pH), TOTAL ASAM, AMONIA, DAN TOTAL MIKROBA PADA FERMENTASI AIR CUCIAN

BERAS DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Peternakan Pada Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya

Mutiara Septia 05041281924038

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

JURUSAN TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2023

(5)
(6)
(7)
(8)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 30 September 2001 di Kota Palembang, merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Asep Sumartono (Alm) dan Ibu Salmah.

Pendidikan yang telah ditempuh oleh penulis yaitu pada tahun 2013 penulis lulus dari SD Negeri 4 Rambutan, kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1 Rambutan dan lulus pada tahun 2016, pada tahun 2019 lulus di SMA Negeri 1 Rambutan. Sejak tahun 2019 penulis tercatat sebagai mahasiswi Program Studi Peternakan Jurusan Teknologi dan Industri Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Selama kuliah penulis pernah menjadi anggota HIMAPETRI (Himpunan Mahasiswa Peternakan Universitas Sriwijaya), menjadi anggota KPU KM FP UNSRI di Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya periode 2019/2020 dan pernah menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM FP UNSRI di Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya periode 2019/2021.

(9)

viii

Universitas Sriwijaya

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang mana telah memberikan kesehatan dan karunia-Nya kepada penulis serta kekuatan untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul Derajat Keasaman (pH), Total Asam, Amonia dan Total Mikroba pada Fermentasi Air Cucian Beras dengan Berbagai Konsentrasi. Skripsi ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkaan gelar sarjana Peternakan di Jurusan Teknologi dan Industri Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya.

Penulis ucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Meisji Liana Sari, S.Pt., M.Si.

selaku pembimbing akademik dan sekaligus pembimbing dalam memberikan arahan serta bimbingan kepada penulis sejak perencanaan, pelaksanaan, dan analisis hasil penelitian sampai penyusunan dan penulisannya ke dalam bentuk skripsi ini. Ucapan terima kasih juga kepada ibu Dr. Sofia Sandi, S.Pt., M.Si.

selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan dan masukkan dalam penyelesaian skripsi ini. Serta Ketua Program Studi Peternakan dan seluruh staf pengajar dan administrasi di Program Studi Peternakan.

Ucapan terimakasih kepada kedua orang tua penulis Bapak Asep Sumartono (Alm) dan Ibu Salmah serta kakak-kakak penulis Intan dan Redo dan keponakan tercinta Haziq dan Ufa atas dorongan dan motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan untuk teman-teman tim penelitian penulis Daniel Simatupang, Eleginta Michael, Mella Meliana, dan Pradesty Aulia D.A.P., juga teman-teman seperjuangan Peternakan 2019 dan terkhusus kepada sahabat saya Dini Juliani N., Intan Pradita, Putri Meileni dan Wanti Kinantri.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik bagi pembaca khususnya dibidang Peternakan.

Indralaya, Januari 2023

Penulis

(10)

ix

Universitas Sriwijaya

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan ... 2

1.3. Manfaat ... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1. Air Cucian Beras ... 3

2.2. Fermentasi ... 4

3.4. Parameter Kualitas Kimia ... 5

3.4.1. Derajat Keasaman ... 5

3.4.2. Total Asam ... 5

3.4.3. Amonia ... 6

3.4.4. Total Mikroba ... 7

BAB 3 PELAKSANAAN PENELITIAN ... 8

3.1. Waktu dan Tempat ... 8

3.2. Alat dan Bahan ... 8

3.3. Metodologi Penelitian ... 8

3.4. Cara Kerja ... 9

3.4.1. Persiapan Alat dan Bahan ... 9

3.4.2. Cara Fermentasi ... 9

3.4.3. Pengambilan Sampel Untuk Diamati ... 9

3.5. Peubah Yang Diamati ... 9

3.5.1. Derajat Keasaman (pH) ... 9

3.5.2. Total Asam ... 9

3.5.3. Amonia ... 10

3.5.4. Total Mikroba ... 10

(11)

x

Universitas Sriwijaya

3.6. Analisa Data ... 11

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 12

4.1. Derajat Keasaman (pH) ... 12

4.2. Total Asam ... 14

4.3. Amonia ... 15

4.4. Total Mikroba ... 16

BAB 5 PENUTUP ... 18

5.1. Kesimpulan ... 18

5.2. Saran ... 18

DAFTAR PUSTAKA ... 19

(12)

xi

Universitas Sriwijaya

DAFTAR TABEL

Halaman 4.1. Rataan pH, total asam, amonia dan total mikroba pada fermentasi air

cucian beras ... 25

(13)

xii

Universitas Sriwijaya

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Hasil Rataan Ph, Total Asam, Amonia Dan Total Mikroba

Pada Fermentasi Air Cucian Beras ... 25

Lampiran 2. Proses Pembuatan Fermentasi ... 26

Lampiran 3. Pengenceran ... 27

Lampiran 4. Peubah Yang Diamati ... 28

(14)

1

Universitas Sriwijaya

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Air cucian beras merupakan salah satu limbah cair yang berasal dari proses pencucian beras. Pada proses pencucian beras, sebagian kandungan biji beras larut dalam air. Biasanya air cucian beras tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, padahal kandungan senyawa organik dan mineral pada air cucian beras sangat beragam. Menurut Wulandari et al. (2013) bahwa beragamnya kandungan nutrisi pada air cucian beras dapat dimanfatkan sebagai sumber energi bagi mikroba, air cucian beras bilasan pertama berwarna putih keruh yang diduga banyak mengandung nutrisi terlarut terutama karbohidrat, karena nutrisi dari beras terdapat pada kulit arinya. Menurut Nurhasnah, (2011) bahwa nutrisi yang terkandung pada air cucian beras sangat beragam meliputi karbohidrat berupa pati 85%, protein, fosfor, selulosa, vitamin dan kandungan nutrisi lainnya. Menurut Wardiah et al. (2014) bahwa air cucian beras memiliki kandungan 90%

karbohidrat, 8,77 % protein, 1,09% lemak, 70% vitamin B1, 50% vitamin B6, 50% zat besi, 0,015% nitrogen, 14% magnesium, dan 2,94% kalsium. Kandung senyawa organik yang terlarut saat pencucian seperti karbohidrat masih bisa dimanfaatkan melalui proses fermentasi untuk pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat bagi sekitar (Eni et al., 2015).

Fermentasi merupakan adanya aktivitas enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme pada suatu substrat organik yang mengakibatkan terjadinya perubahan kimia (Anindita et al., 2019). Prinsip fermentasi yakni merubah sifat pada suatu bahan dengan mengaktifkan aktivitas mikroba tertentu sehingga menghasilkan produk fermentasi yang bermanfaat bagi sekitar. Bakteri, khamir dan kapang merupakan mikroba yang terlibat dalam proses fermentasi (Afrianti, 2013). Ikeda et al., (2013) melaporkan pada air beras yang difermentasikan 3 hingga 5 hari memicu pertumbuhan bakteri asam laktat menjadi spesies yang lebih dominan tumbuh dibanding mikroorganisme lainnya. Menurut Susilawati (2016) menyatakan bahwa diperoleh 2 genus bakteri menguntungkan pada air cucian beras yang difermentasi selama 3 hari yakni Lactobacillus spp dan

(15)

2

Universitas Sriwijaya Streptococcus spp. Pada proses fermentasi faktor yang mempengaruhi diantaranya

adalah jumlah inokulum bakteri, derajat keasaman (pH), lamanya fermentasi, suhu, oksigen, air, dan substrat (medium) (Usman et al., 2015). Derajat keasaman (pH) yang diartikan suatu kondisi bersifat basa atau asam pada suatu substrat (Umar et al., 2014). Mahardhika (2012) bahwa adanya aktivitas enzimatik dan mikroorganisme yang mampu mengkonversi dari karbohidrat menjadi asam-asam organik sehingga menyebabkan penurunan nilai pH atau menyebabkan kondisi asam. Selanjutnya Telleng (2017), menyatakan bahwa rendahnya derajat keasaman akan menekan pertumbuhan bakteri Clostridium yaitu bakteri yang tidak diinginkan yang merusak protein. Bakteri Clostridium adalah salah satu bakteri yang mampu merombak protein sehingga menghasilkan amonia.

Mengingat kandungan air cucian beras yang memiliki banyak kandungan nutrisi didalamnya dan sudah banyak dilaporkan dalam bidang pertanian sebagai pupuk organik, namun belum banyak dilaporkan dalam bidang peternakan. Maka dari itu, diperlukan untuk mengetahui nilai derajat keasaman, total asam, amonia dan total mikroba pada fermentasi air cucian beras dengan berbagai taraf konsentrasi

1.2. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai derajat keasaman (pH), total asam, amonia dan total mikroba pada fermentasi air cucian beras yang difermentasi selama 3 hari dan fermentasi air cucian beras dengan berbagai taraf konsentrasi.

1.3. Manfaat

Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang nilai derajat keasaman (pH), total asam, amonia dan total mikroba pada fermentasi air cucian beras dengan berbagai konsentrasi.

(16)

19

Universitas Sriwijaya

DAFTAR PUSTAKA

Abrar, A., dan Fariani, A. 2019. Pengaruh Proporsi bagian Tanaman terhadap Kualitas Fisik Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum). Jurnal Peternakan Sriwijaya, 8(1), 21-27.

Afrianti, H. 2013. Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta, Bandung

Anindita, B. P., Antari, A1 v. T., dan Gunawan, S. 2019. Pembuatan MOCAF (Modified Cassava Flour) dengan kapasitas 91000 ton/tahun. Jurnal Teknik ITS, 8(2), F170-F175.

AOAC. 1995. Official Methods Of Analysis Of The Assoociationif Analitycal Chemist. Washington DC.

Astriani. 2015. Karakterisasi gatot terfermentasi oleh isolat indigenus gatot singkong (rhizopus oligosporus dan Lactobacillus manihotivorans).

Skripsi. Jurusan teknologi hasil pertanian Universitas Sriwijaya.

Azizah, N., Al-Barrii, A. N., dan Mulyani, S. 2012. Pengaruh lama fermentasi terhadap kadar alkohol, pH, dan produksi gas pada proses fermentasi bioetanol dari whey dengan substitusi kulit nanas. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 1(3).

Bahar, A.E. 2016. Pengaruh pemberian limbah air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans poir). Skripsi.

Universitas Pasir Pengaraian.

Bangsa, D.W.,Yusuf, W., dan Erwanto. 2015. Pengaruh penambahan tingkat tepung gaplek pada pembuatan silase limbah sayuran terhadap kualitas fisik dan sifat kimiawi silase. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3(3):

163-169,

Barus, E.P.B., Rizqiati, H. dan Bintoro, V.P. 2019. Total bakteri asam laktat, nilai pH, total padatan terlarut, dan sifat organoleptik cocofir dengan lama fermentasi yang berbeda. J. Teknologi Pangan, 3(2); 247−252.

Bidura, I. G. N. G., Mahardika, I. G., Suyadnya, I. P., Partama, I. G., Oka, I. G.

L., Candrawati, D. P. M. A., dan Aryani, I. G. A. I. (2012). The implementation of Saccharomyces spp. n-2 isolate culture (isolation from traditional yeast culture) for improving feed quality and performance of male bali duckling. Agricultural Science Research Journal, 2(9), 486-492.

Budiyani, N. K., Soniari, N. N., & Sutari, N. W. S. (2016). Analisis kualitas larutan mikroorganisme lokal (MOL) bonggol pisang. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 5(1), 63-72.

(17)

20

Universitas Sriwijaya Dewi, A. K., Utama, C. S., dan Mukodiningsih, S. (2014). Kandungan total fungi serta jenis kapang dan khamir pada limbah pabrik pakan yang difermentasi dengan berbagai aras starter ‘starfung’. Jurnal Agripet, 14(2), 102-106.

Elfarisna, Puspitasari, R. T., Suryati, Y., dan Pradana, N. T. 2014. Isolasi mikroba yang dapat menghilangkan bau pada pupuk organik air limbah cucian beras. Jurnal Matematika Sains dan Teknologi, 15(2), 91-96.

Eni, Sari, W., dan Moeksin, R. 2015. Pembuatan bioetanol dari limbah cucian beras menggunakan metode hidrolisis enzimatik dan fermentasi. Jurnal Teknik Kimia, 21(1), 14-21.

Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Raja Grafindo Persada.

Fardiaz. 1989. Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan dan Gizi, IPB: Bogor.

Feliatra, Syahrul D. Yoswaty. 2013. Dasar-dasar Microbiologi. Pekanbaru:

Faperika Press.

General laboratory procedures. 1996. The American Biology Teacher, 492-502.

Holik, Y. L. A., Abdullah, L., dan Karti, P. D. M. H. 2019. Evaluasi nutrisi silase kultivar baru tanaman sorgum (Sorghum bicolor) dengan penambahan legum Indigofera sp. pada taraf berbeda. Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, 17(2), 38-46.

Ikeda, D., Weinert Jr, E., Chang, K. C., McGinn, J. M., Keliihoomalu, S. A. M.

C., dan DuPonte, M. W. 2013. Natural farming, lactic acid bacteria.

College of tropical Agricultural and Human Resources. Sustainable Agriculture. Tropical Agriculture and Human Resources (CTAHR), University of Hawai’i: Manoa, Honalulu, Hawai’i.

Ismaryana, S., Alfitri, Sadiah, D., Rahman, D. dan Safari A. 2012. Kinerja Fermentasi Ragi Saccharomyces cerevisiae Pada Media VHG Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Ragi Sebagai Sumber Nitrogen Untuk Produksi Bioetanol. Conference Papper. Research Gate.

Jaelani, A., Widaningsih, N., dan Mindarto, E. 2015. Pengaruh lama penyimpanan hasil fermentasi pelepah sawit oleh Trichoderma sp terhadap derajat keasaman (pH), kandungan protein kasar dan serat kasar. Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 40(3), 232-240.

Karmila, Y., Yatno, Y., Suparjo, S., dan Murni, R. 2020. Karakteristik sifat kimia dan mikrobiologi silase ampas tahu menggunakan tapioka sebagai akselerator. STOCK Peternakan, 2(1).

(18)

21

Universitas Sriwijaya Kumar, V dan Joshi, V. K.. 2016. Kombucha :Technology, Microbiology, Production, Composition and Therapeutic Value, Intl. J. Food Ferment Technol Vol. 6 (1), pp.13-24.

Kusmiah, N., Mahmud, A. T. B. A., dan Darmawan, A. 2021. Pakan fermentasi sebagai solusi penyediaan pakan ternak dimusim kemarau.

SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 31-36.

Kustyawati, M. E., dan Setyani, S. (2008). Pengaruh penambahan inokulum campuran terhadap perubahan kimia dan mikrobiologi selama fermentasi coklat. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 13(2), 73-84.

Lembong, E., Hanidah, dan Dwi I. P. S. 2022. Isolasi Mikroorganisme Heterofermentatif Pada Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Selama Fermentasi Spontan. Pasundan Food Technology Journal, 9(1), 7-13.

Lubeno, Donna I., Flora E., Aditya H. P., dan Tedy S. 2021 pemanfatan air cucian beras untuk pembuatan biethanol melalui proses hidrolisis dan fermentasi.

Jurnal Teknobiz, 11(3), 206-2010.

Mahardhika, O. 2012. Tampilan total bakteri dan pH susu kambing perah akibat dipping desinfektan yang berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan dan Pertanian. Universitas Diponegoro.

Mayasari, R., Purba, E., dan Djana, M. 2020. Penyisihan kadar amoniak (NH3) dalam limbah cair karet dengan kombinasi adsorben bentonit dan zeolit secara kontinyu. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung (Vol. 3).

Mulyani, S., Sunarko, K. M. F., dan Setiani, B. E. 2021. Pengaruh lama fermentasi terhadap total asam, total bakteri asam laktat dan warna kefir belimbing manis (Averrhoa carambola). Jurnal Ilmiah Sains, 21(2), 113- 119.

Nasrun, N., Jalaluddin, J., dan Mahfuddhah, M. 2015. Pengaruh jumlah ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan dari fermentasi kulit pepaya. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(2), 1-10.

Nur, F. (2017). Produksi Enzim Amiloglukosidase dari Aspergillus niger.

Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 11(2).

Nur, S. N., Saloko, S., dan Kisworo, D. 2015. Kajian mutu dan daya simpan keju mozzarella probiotik dari susu kerbau. Pro Food, 1(1), 24-32.

Nurhasnah, Y. S. 2011. Air Cucian Beras Dapat Suburkan Tanaman. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

(19)

22

Universitas Sriwijaya Nursyam, H. 2011. Pengolahan sosis fermentasi ikan tuna (thunnus abacares) menggunakan kultur starter Lactobacillus plantarum terhadap nilai pH, total asam, n-total, dan namino [tuna fish (thunnus albacares) fermented sausage processing using Lactobacillus plantarum starter culture against pH, total acid, n-total, and n-amino]. Jurnal ilmiah perikanan dan kelautan, 3(2), 221-228.

Oktavia, H. T. 2013. Pemanfaatan Limbah Air Cucian Beras Sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol Padat Secara Fermentasi Oleh Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Teknik Lingkungan, 2(1), 1-8.

Payitno, S., Widiyanto, W., dan Utama, C. S. 2016. Penggunaan Ekstrak Limbah Sayur Dalam Kombinasi Cairan Rumen Sebagai Starter Berdasarkan Total Jamur Serta Keberadaan Kapang Dan Khamir (Use of Waste Vegetable Extracts in Combination Rumen Fluid as a Starter on Total Fungi with Existence Molds and Yeasts. Animal Agriculture Journal, 3(4), 505-510.

Pratama, I. B., Yoswaty, D., dan Efriyeldi, E. 2014. Analysis of bacteria Clostridium perfringens on Tembakul (periopthalmodon schlosseri) in the coastal Waters of the district of west dumai. Doctoral dissertation, Riau University.

Pratangga, D. A., Susilowati, S., dan Puspitarini, O. R. 2022. Pengaruh penambahan berbagai level sukrosa dan fruktosa terhadap total bakteri asam laktat dan nilai pH yoghurt susu kambing. Dinamika Rekasatwa, 2(1).

Putri, P., Sudjatmogo, S., dan Suprayogi, T. H. 2015. Pengaruh lama waktu dippingdengan menggunakan larutan kaporit terhadap tampilan total bakteri dan derajat keasaman susu sapi perah (the effect of durations time of dipping with kaporit on total bacteria and pH of dairy cows milk).

Animal Agriculture Journal, 4(1), 132-136.

Rasyad, A. 2003. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: UHAMKA.

Reli, R., Warsiki, E., dan Rahayuningsih, M. 2017. Modifikasi pengolahan durian fermentasi (Tempoyak) dan perbaikan kemasan untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 27(1).

Ridwan, M., Saefulhadjar dan Hernaman. 2020. Kadar asam laktat, amonia dan pH silase limbah singkong dengan pemberian molases berbeda. Majalah Ilmiah Peternakan, 23(1), 30-34.

Rohman, A. R., Dwiloka, B., dan Rizqiati, H. 2019. Pengaruh lama fermentasi terhadap total asam, total bakteri asam laktat, total khamir dan mutu hedonik kefir air kelapa hijau (Cocos nucifera). Jurnal Teknologi Pangan, 3(1), 127-133.

(20)

23

Universitas Sriwijaya Rorong, J. A., dan Wilar, W. F. 2021. Keracunan Makanan oleh Mikroba. Techno

Science Journal, 2(2), 47-60.

Rossi, E., Hamzah, F., dan Febriyani, F. 2016. Perbandingan susu kambing dan susu kedelai dalam pembuatan kefir. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 18(1), 13-20.

Roudho, R., Falahudin, I., dan Damaiyanti, S. 2021. Uji kadar besi (fe) dan amonia (NH3) pada sampel air permukaan sungai secara spektrofotometer.

In Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan (Vol. 4, No.

1, pp. 279-285).

Sharah, A., Karnila, R., dan Desmelati, D. 2015. The Manufacture of Lactic Acid Bacteria Growth Curve in the Isolation of Kembung (Rastrelliger SP) Peda. Skripsi. Universitas Riau.

Suharto, E. L. S., Kurnia, Y. F., dan Purwati, E. 2021. Total bakteri asam laktat, total plate count, dan total asam tertitrasi pada susu kambing fermentasi dengan penambahan sari wortel selama penyimpanan dingin. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 23(2), 102- 107.

Suryani, Y., Hernaman, I., dan Ningsih, N. 2017. Pengaruh penambahan urea dan sulfur pada limbah padat bioetanol yang difermentasi em-4 terhadap kandungan protein dan serat kasar. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.

5(1), 13.

Susilawati, S. 2016. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Fermentasi Air Cucian Beras (Bachelor's thesis, FKIK UIN Jakarta).

Taslim, M., Meggy, M., dan Muhammad, R. 2017. Pengaruh pH, dan lama fermentasi terhadap produksi ethanol dari sargassum crassifolium. Biologi Sel 5 (1).

Telleng, M. M. 2017. Penyediaan pakan berkualitas berbasis sorgum (Sorghum bicolor) dan Indigofera (Indigofera sollingeria) dengan pola tanam tumpangsari . Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Umar, R., dan Novita, A. 2014. Derajat keasaman dan angka reduktase susu sapi pasteurisasi dengan lama penyimpanan yang berbeda. Jurnal Medika Veterinaria, 8(1).

Urnemi, S. Syukur, E. Purwati, I. Sanusi, Jamsari. 2012. Potensi bakteri asam laktat sebagai kandidat probiotik penghasil bakteriosin terhadap mikroba pathogen asal fermentasi kakao varietas Criollo. Jurnal Riset teknologi Industri (LIPI). 6 (13)

(21)

24

Universitas Sriwijaya Usman, D., Suprihadi, A., dan Kusdiyantini, E. 2015. Fermentasi kopi robusta (Coffea canepHora) menggunakan isolat bakteri asam laktat dari feces luwak dengan perlakuan lama waktu inkubasi. Jurnal Akademika Biologi, 4(3), 31-40.

Wardiah, L. Hafnati R. 2014. Potensi limbah air cucian beras sebagai pupuk organik cair pada pertumbuhan pakchoy (Brassica Rapa L,.). Jurnal Biologi. 1(6):34-38.

Wati, R. Y. 2018. Pengaruh Pemanasan Media PCA Berulang Terhadap Uji TPC di Laboratorium Mikrobiologi Teknologi Hasil Pertanian Unand. Jurnal Temapela, 1(2), 44-47.

Wulandari, C., Muhartini, S., dan Trisnowati, S. 2012. Pengaruh air cucian beras merah dan beras putih terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.). Jurnal Vegetalica, 1(2).

Yeni, Anja M., dan Sunarti, T. C. 2016. Penggunaan substrat whey tahu untuk produksi biomassa oleh Pediococcus pentosaceus E. 1222. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 26(3).

Yuniastri, R., Ismawati, I., dan Putri, R. D. (2018). Mikroorganisme dalam Pangan. JURNAL PERTANIAN CEMARA, 15(2), 15-20.

Zain, W. N., dan Kuntoro, B. 2017. Karakteristik Mikrobiologis Dan Fisik Yogurt Susu Kambing Dengan Penambahan Probiotik Lactobacillus AcidopHilus.

Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan, 20(1), 1-8.

Zona, A. H. A., Rokhim, J. N., Agustin, N. N., dan Fidyasari, A. 2019. Mutu fisik dan viabilitas produk japro (jamu probiotik) minuman sehat kaya antioksidan. Jurnal Teknologi Pangan, 13(2).

Zulius, A. 2017. Rancang bangun monitoring pH air menggunakan soil moisture sensor di SMK N 1 Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Jurnal Sistem Komputer Musirawas. 2(1), 37–43.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan cairan mikroba lokal (MOL) pada ransum lengkap terfermentasi terhadap pH dan kandungan asam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dan konsentrasi glukosa terhadap keasaman yang meliputi kadar asam laktat dan pH Kefir serta aktivitas

Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh lama fermentasi dan konsentrasi madu terhadap pH, total asam, gula reduksi dan potensi antibakteri pada kefir air leri.. Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian nilai total asam dan nilai pH yoghurt suweg dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap nilai total asam dan

Kombinasi fermentasi cairan kopi dengan ekstrak buah jambu biji ( Psidium guajava ) memberikan pengaruh yang beda nyata terhadap nilai derajat keasaman (pH),

Selama 15 hari difermentasi, nilai pH, kadar air dan total mikroba menurun, namun kadar protein dan jumlah bakteri asam laktat mengalami peningkatan.. Kata kunci: ikan

KATA PENGANTAR Puji Tuhan atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Uji Derajat Keasaman pH dan Total Plate Count TPC Pada Susu Sapi Segar Selama

EFEK SARI DAUN PANDAN WANGI Pandanus amaryllifolius Robx TERHADAP TOTAL BAKTERI DAN DERAJAT KEASAMAN pH PADA SUSU SAPI PERAH FRIESIAN HOLSTEIN FH SKRIPSI Oleh: JULIANTY EUNIKE