TEKNIK ANALISIS MULTIVARIAT (II)
DENGAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING ( SEM )
Menggunakan Program Amos
Minto Waluyo
mintowaluyo
_ti @yahoo.co.id
Jurusan Teknik Industri UPN Veteran Jatim
Alamat Penulis Gunung ayar jaya no 28 Surabaya
Abstrak
Penelitian yang melibatkan variable majemuk, teknik analisis data yang sering digunakan adalah analisis multivariat. Secara umum teknik analisis multivariat dapat dibagi menjadi inpendence methods dan interpendence method dengan tool SEM dengan menggunakan program Amos dapat mengakses beberapa model ( one step, two step dan two step menjadi one step ). Untuk menjamin validitas informasi yang dihasilkan penggunaan teknik analisis multivariate memerlukan pengetahuan tentang asumsi dasar teknik yang dipilih, serta skala pengukuran yang digunakan pada saat pengumpulan data. Makalah ini memberikan paparan mengenai teknik-teknik analisis multivariat dengan beberapa model.
Keywords : Analisis dan pengolahan data, analisis multivariat, structural equation modelling ( SEM ), Amos dengan model tipe one step, two step dan two step jadi one step
PENDAHULUAN
Latar belakang penulisan materi ini akibat sulitnya menguji model secara simultan yang relative rumit sekaligus unik dan masih banyak peneliti yang memutuskan menggunakan tool SEM dengan menggunakan program amos, tetapi kerangka konseptualnya tidak tuntas sehingga penyelesaian masalahnya tidak tuntas, dengan menggunakan program Amos persoalan kerangka konseptual yang sulit (Variabel Dependen lebih dari satu dapat diselesaikan) dapat diselesaikan dan bahkan ada peneliti yang variabel endogennya hanya satu, kalau kerangka konseptualnya seperti itu tool yang digunakan lebih baik pakai SPSS.
Pemodeling persamaan struktural adalah definisi umum yang diberikan pada teknik analisis multivariat yang memiliki karakteristik sebagai berikut :
Melakukan estimasi hubungan hubungan dependen yang saling berkaitan satu sama lain. dan memiliki
kemampuan untuk mempresentasikan konsep-konsep yang tidak teramati secara langsung.
Perbedaan utama teknik pemodelan, persamaan struktural menggunakan hubungan / persamaan yang berbeda-beda untuk setiap variabel endogen dengan persamaan struktural dari model yang disajikan terdiri dari 4 model. Dengan harapan pembaca mendapat informasi seperti apa model-model yang disajikan selanjutnya dapat menjadi rujukan karena bukunya sudah beredar. Penelitian yang dibuat oleh pembaca sesuai dengan buku jilid berapa sebagai rujukannya.
Untuk lebih jelasnya langkah pemodelan secara lengkap dapat dilihat pada panduan dan aplikasi SEM (Minto 2009). Pengukuran yang dilakukan pada empat penelitian ini yang sudah dibukukan dengan menggunakan beberapa skala pengukuran yakni skala semantik (7 angka) dan skala liket.
Kerangka model pada gambar :1 awalnya Kinerja pemasarannya (Y1) indikatornya ada empat tetapi
salah satu indikatornya ( market share/Y1.4 ) tidak valid, selanjutnya dilakukan pembuangan lalu . proses
measurement model diulangi lagi tanpa mengikutkan indikator Y1.4 hasil goodness of fitnya bagus proses
Gambar 1 Measurement Model One Step
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid 1, 2005
Gambar 3 Model two step
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid II Minto Waluyo, 2006
Gambar 4 Model structural two step
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid II Minto Waluyo, 2006
Gambar 3 Model two step
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid II Minto Waluyo, 2006
Gambar 4 Model structural two step
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid II Minto Waluyo, 2006
Gambar 3 Model two step
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid II Minto Waluyo, 2006
Gambar 4 Model structural two step
Gambar 5
Model two step dimodifikasi
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid II Minto Waluyo , 2006
Supaya model jadi bagus perlu modifikasi karena goodness of fitnya belum bagus, caranya lihat output SEM-nya
cari miodifikasi indec (MI) terbesar bila mengambilnnya dari modifikasi indices covariances caranya
hubungkan e7 dengan e14 dan e8 dengan e11(menggunakan 2 anak panah karena MI terbesar), tetapi bila
mengambil MI terbesar dari variances regresion weights langkahnnya diregresikan manufaktur dengan kinerja dan distributor dengan kinerja (Dihubungkan dengan satu anak panah karena nilai MI terbesar). Lihat gambar 8., data ini bisa lihat jilid II.
Gambar 6
: Measurement Model One Step
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid III Minto Waluyo, 2006
Gambar 5
Model two step dimodifikasi
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid II Minto Waluyo , 2006
Supaya model jadi bagus perlu modifikasi karena goodness of fitnya belum bagus, caranya lihat output SEM-nya
cari miodifikasi indec (MI) terbesar bila mengambilnnya dari modifikasi indices covariances caranya
hubungkan e7 dengan e14 dan e8 dengan e11(menggunakan 2 anak panah karena MI terbesar), tetapi bila
mengambil MI terbesar dari variances regresion weights langkahnnya diregresikan manufaktur dengan kinerja dan distributor dengan kinerja (Dihubungkan dengan satu anak panah karena nilai MI terbesar). Lihat gambar 8., data ini bisa lihat jilid II.
Gambar 6
: Measurement Model One Step
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid III Minto Waluyo, 2006
Gambar 5
Model two step dimodifikasi
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid II Minto Waluyo , 2006
Supaya model jadi bagus perlu modifikasi karena goodness of fitnya belum bagus, caranya lihat output SEM-nya
cari miodifikasi indec (MI) terbesar bila mengambilnnya dari modifikasi indices covariances caranya
hubungkan e7 dengan e14 dan e8 dengan e11(menggunakan 2 anak panah karena MI terbesar), tetapi bila
mengambil MI terbesar dari variances regresion weights langkahnnya diregresikan manufaktur dengan kinerja dan distributor dengan kinerja (Dihubungkan dengan satu anak panah karena nilai MI terbesar). Lihat gambar 8., data ini bisa lihat jilid II.
Gambar 6
: Measurement Model One Step
Gambar 7
Model Struktural
One Step
Sumber :
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid III Minto Waluyo, 2006
Gambar 8 Model One Step Yang Sudah Dimodifikasi
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid III Minto Waluyo, 2006
Gambar 7
Model Struktural
One Step
Sumber :
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid III Minto Waluyo, 2006
Gambar 8 Model One Step Yang Sudah Dimodifikasi
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid III Minto Waluyo, 2006
Gambar 7
Model Struktural
One Step
Sumber :
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM jilid III Minto Waluyo, 2006
Gambar 8 Model One Step Yang Sudah Dimodifikasi
GAMBAR 9 TWO STEP APPROACH
Model pada gambar 8 tidak dapat di estimasi, monitor ada warning dengan pesan X1sampai dengan X5,
Y11 danY12, Y21dan Y22tidak dapat di estimasi harus merubah model dari two step menjadi one step, untuk data
lengkapnya bisa lihat buku penerbit Indek, 2009.
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM Minto Waluyo, 2009
HARGA (X4.1) MUTU (X4.2) TEPAT JUMLAH (X4.3) LEM (X4) SUPPLIER (X) BARANG JADI (Y1.1) MUTU (Y1.1.4) HARGA (Y1.1.3) MODEL (Y1.1.2) TEPAT JUMLAH (Y1.1.1) BARANG SETENGAH JADI (Y1.2) MUTU (Y1.2.4) HARGA (Y1.2.3) TEPAT JUMLAH (Y1.2.1) SPESIFIK (Y1.2.2) MANUFAKTUR (Y1) SENDIRI (Y2.1) RELASI (Y2.1.3) LAYANAN (Y2.1.1) HARGA (Y2.1.2) SUB (Y2.2) LAYANAN (Y2.2.1) HARGA (Y2.2.2) DISTRIBUTOR (Y2) CUSTOMER (Y3) HARGA (Y3.3) WARNA (Y3.1) MUTU (Y3.4) MODEL (Y3.2) KEBUTUHAN KONSUMEN (Y3.5) KEUNGGULAN BERSAING BERKELANJUTAN (Y5) PRODUK (Y5.4) HARGA (Y5.3) MUTU (Y5.2) LAYANAN (Y5.1) KUALITAS (X2.1) HARGA (X2.2) ASESORIS (X2) TEPAT JUMLAH (X2.3) PLASTIK (X3.1) HARGA (X3.3) KARET (X3.4) SPON/BUSA (X3.2) SOL (X3) TEPAT JUMLAH (X3.5) HARGA (X5.1) MUTU (X5.2) TEPAT JUMLAH (X5.3) BENANG (X5) Z6 Z12 KINERJA PEMASARAN (Y4) PERTUMBUHAN PENJUALAN (Y4.6) PERTUMBUHAN PELANGGAN (Y4.5) SIS. INFORMASI (Y4.3) MOTIVASI KERJA (Y4.2) VOL. PENJUALAN (Y4.4) KEPUASAN PELANGGAN (Y4.1) Z13 Z14 IMITASI (X1.5) HARGA (X1.4) MUTU (X1.2) WARNA (X1.3) KULIT (X1) ASLI (X1.6) TEPAT JUMLAH (X1.1) e1 e2 e3 e4 e5 e6 e7 e8 e9 e10 e11 e12 e13 e14 e15 e16 e17 e18 e19 e20 e21 e22 e23 e24 e29 e30 e31 e39 e40 e41 e42 e43 e44 e25 e26 e27 e28 e34 e35 e36 e37 e38 e45 e46 e47 e48 e32 e33 Z7 Z1 Z2 Z3 Z4 Z5 Z9 Z8 Z10 Z11
Gambar 10
Model Measurement
Two Step
Menjadi
One Step
1.00 x x3.4 1.31 e13 1.00 1 x3.3 .96 e12 1.00 1 x3.2 1.91 e11 .61 1 x3.1 1.38
e101 .91
Sumber Panduan dan Aplikasi SEM Minto Waluyo, 2009
.78 x x3.4 1.53 e13 1.00 1 x3.3 1.16 e12 1.02 1 x3.2 1.98 e11 .62 1 x3.1 1.50e10 1 .95
x2.3
3.10
e9 1 .08
x2.2 1.88 e8 .32 1 x2.1 2.28 e7 .52 1 x1.6 1.35 e6 1.04 1 x1.5 1.44 e5 1.33 1 x1.4 .81 e4 .92 1 x1.3 .76 e3 1.01 1 x1.2 .90 e2 1.46 1 x1.1 .98 e1 1.68 1 x3.5 2.08 e14 -.40 1 x4.1 1.84 e15 .85 1 x4.2 1.43 e16 1.01 1 x4.3 2.15 e17 .70 1 x5.1 2.60 e18 -.37 1 x5.2 2.30 e19 .58 1 x5.3 2.18 e20 .60 1 y1 y1.1.1 1.91 e21 1.00 1 y1.1.2 1.34 e22 1.46 1 y1.1.3 1.22 e23 1.58 1 y1.1.4 .82 e24 1.44 1 y1.2.1 2.40 e25 .45 1 y1.2.2 3.27 e26 -.09 1 y1.2.3 2.14 e27 .53 1 y1.2.4 1.66 e28 .86 1 1.00 -.02 z1 1 y2 y2.2.2 1.11 e33 1.00 1 y2.2.1 .87 e32 1.47 1 y2.1.3 1.36 e31 1.13 1 y2.1.2 1.02 e30 1.47 1 y2.1.1 1.74 e29 1.25 1 .92 .17 z2 1 y3 y3.1 .65 e34 1.00 1 y3.2 1.87 e35 .91 1 y3.3 1.81 e36 .91 1 y3.4 .90 e37 1.00 1 y3.5 1.83 e38 1.05 1 1.25 -.04 z3 1 y4 y4.1 1.22 e39 1.00 1 y4.2 .86 e40 1.50 1 y4.3 .58 e41 1.84 1 y4.4 1.31 e42 .75 1 y4.5 1.28 e43 1.57 1 y4.6 1.23 e44 1.53 1 .69 .07 z4 1 y5 y5.1 1.36 e45 1.00 1 y5.2 .69 e46 1.35 1 y5.3 .68 e47 1.39 1 y5.4 1.32 e48 1.09 1 1.12 -.09 z5 1
GOODNESS OF FIT : Chi-Square = 752,5613 Degree Of Freedom =725 Probability = 0.232 CMIN/df = 3.761 GFI = 0.812 AGFI = 0.705 TLI = 0.69 CFI = 0.763 RMSEA = 0.159
Structural Model
Gambar 10
Model Struktural
.77 x x3.4 1.54 e13 1.00 1 x3.3 1.16 e12 1.03 1 x3.2 1.90 e11 .71 1 x3.1 1.37e10 1 1.05 x2.3
3.09
e9 1 .16 x2.2 1.83 e8 .42 1 x2.1 2.28 e7 .52 1 x1.6 1.36 e6 1.03 1 x1.5 1.71 e5 1.20 1 x1.4 .89 e4 .86 1 x1.3 .61 e3 1.10 1 x1.2 1.30 e2 1.27 1 x1.1 1.42 e1 1.51 1 x3.5 2.09 e14 -.38 1 x4.1 1.48 e15 1.10 1 x4.2 1.38 e16 1.05 1 x4.3 2.25 e17 .61 1 x5.1 2.53 e18 -.28 1 x5.2 1.81 e19 .72 1 x5.3 2.12 e20 .67 1 y1 y1.1.1 1.79 e21 1.00 1 y1.1.2 1.32 e22 1.36 1 y1.1.3 1.48 e23 1.36 1 y1.1.4 .84 e24 1.34 1 y1.2.1 2.48 e25 .29 1 y1.2.2 3.19 e26 -.31 1 y1.2.3 2.21 e27 .41 1 y1.2.4 1.45 e28 .94 1 1.04 .05 z1 1 y2 y2.2.2 1.10 e33 1.00 1 y2.2.1 .73 e32 1.52 1 y2.1.3 1.40 e31 1.10 1 y2.1.2 .94 e30 1.44 1 y2.1.1 1.49 e29 1.34 1 .92 .13 z2 1 y3 y3.1 .70 e34 1.00 1 y3.2 1.52 e35 1.01 1 y3.3 2.27 e36 .91 1 y3.4 .97 e37 .99 1 y3.5 1.99 e38 1.11 1 1.20 .00 z3 1 y4 y4.1 1.39 e39 1.00 1 y4.2 1.11 e40 1.56 1 y4.3 .70 e41 1.77 1 y4.4 1.09 e42 .96 1 y4.5 .99 e43 1.80 1 y4.6 1.29 e44 1.54 1 .67 .04 z4 1 y5 y5.1 1.74 e45 1.00 1 y5.2 .63 e46 1.20 1 y5.3 .83 e47 1.10 1 y5.4 1.35 e48 .80 1 1.44 -.16 z5 1 -.16 -.05 -.15 -.26 .07 -.45 .33 -.16 -.25 .19 -.54 -.16 .71 -.21 .32 .07 .66 -.16 .78 -.51 .93 -.13 .42 -.30 .54 -.75 -.77 1.65 1.69 1.92 -.59 -.28 .83 -.42 -.10 1.26 1.22
GOODNESS OF FIT : Chi-Square = 752.0503 Degree Of Freedom = 745 Probability = 0.421 CMIN/df =1.03 GFI = 0.954 AGFI = 0.905 TLI = 0.997 CFI = 0.998 RMSEA = 0.016
STRUCTURAL MODEL (MODIFICATION)
Gambar 11
Pembahasan
Untuk model one step (sumber buku 1 dan 3 ) langkahnya sama dengan model two step, tetapi untuk model two step ( gambar 9 ) ada warning sehingga model tidak dapat di estimasi selanjutnya dilakukan perubahan model jadi one step ( gambar 10 ) selanjutnya caranya sama dengan model diatasnya.
Untuk penggunaan tool SEM proses yang harus dilakukan 7 langkah tetapi apabila model sudah bagus (Goodness of fit sesuai ketentuan ) tidak perlu dilakukan modifikasi.
Penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi peneliti, sehingga model yang dikerjakan oleh peneliti/pembaca seperti model yang mana untuk jadi rujukannya.
Kesimpulan
Teknik analisis multivariat dengan menggunakan tool SEM dengan program Amos dapat menguji model secara simultan yang relatif rumit sekaligus unik. Pada langkah SEM ke tujuh tidak harus dilakukan modifikasi apabila
model sudah bagus nilai Goodnes Of Fit (Buku jilid 1). Tool SEM punya kemampuan untuk mengestimasi
model one step, two step dan two step jadi one step.
Daftar Pustaka
1. Aaker, D.A., Kumar, V., Day, G.S., 1995, Marketing Research, 5thEdition, John Wiley & Sons, New York
2. Arbuckle, J.L, and Wonthke, W, Amos 16 User s Guide, Small Waters Corporation : Chiago
3. Dillon, W.R., Goldstein M., 1984, Multivariate Analysis: Methods and Applications, John Wiley & Sonsm
New York.
4. Hair, J.R., Anderson, R.E., Tatham, R,L., Black W.C., 2006, Multivariate Data Analysis with Readings, 3th
Edition, Macmillan Publishing Company, New York.
5. Minto Waluyo, 2009, Panduan dan Aplikasi Struktural Equation Modelling (SEM), Penerbit Indek, Jakarta .
6. --- 2006, Panduan dan Aplikasi Struktural Equation Modelling (SEM), jilid I-III Penerbit
Yumaniora, Surabaya.
7. Neuman, W.L., 1994, Social Research Methods, 2ndEdition, Allyn and Bacon, Boston.
8. Sekaran, U., 2003, Research Methods for Business, 2ndEdition, Jon Wiley & Sons, New York.
9. Singgih Santoso, 2007, SPSS Statistik Parametrik, PT Alex Media Komputindo, Jakarta.
Jurnal Ini Juga Dimuat Di
Jurnal TEKMAPRO Teknik Industri FTI-UPNV Jatim, Vol. 4, No.2, Juli. 2009, ISSN:1907-5146, Hal. 166-174
Alamat Penulis