• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Pembelajaran IPS SMA/MA Kurikulum 2013 RPP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perangkat Pembelajaran IPS SMA/MA Kurikulum 2013 RPP"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Geografi

Materi Pokok : Prinsip Dasar Peta dan Pemetaan Kelas/ Semester : XII / 1

Metode : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan Alokasi waktu : 2 x pertemuan ( 6 x 45 menit)

Standar kompetensi :

1. Mempraktikkan ketrampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar :

1.1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan Indikator :

1. Menjelaskan pengertian peta 2. Membedakan jenis-jenis peta

3. Menjelaskan komponen-komponen peta

- Tujuan Pembelajaran

- Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian peta

- Melalui diskusi, siswa dapat membedakan jenis-jenis peta

- Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan komponen-komponen peta II. Materi Pembelajaran

- Pengertian peta - Jenis Peta :

1. Berdasarkan isinya :

i. Peta Umum / Peta Umum ii. Peta Khusus / Peta Tematik 2. Berdasarkan keadaan objek :

i. Peta Dinamik ii. Peta Stasioner

3. Berdasarkan tujuannya, peta dibedakan 7: i. Peta Pendidikan (Educational Map) ii. Peta Ilmu Pengetahuan (Science Map)

iii. Peta Informasi Umum (General Information Map) iv. Peta Turis (Tourism Map)

v. Peta Navigasi (Navigation Map)

vi. Peta Aplikasi (Technical Application Map) vii. Peta Perencanaan (Planning Map) - Komponen Peta :

1. Judul 2. Skala 3. Mata Angin 4. Garis Astronomi 5. Garis Tepi Peta 6. Simbol Peta 7. Lettering

III. Metode Pembelajaran

(2)

IV. Langkah-langkah pembelajaran

(menunjukkan sikap religius sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia-NYA dan menumbuhkan rasa empati kepada siswa bila ada yang berhalangan hadir)

1. Guru bertanya tentang pengertian peta

2. Guru bertanya tentang perbedaan antara peta dan pemetaan

3. Guru memberikan informasi tentang

pengertian peta dan jenis-jenis peta (slide 5-11)

4. Siswa menyimak informasi tentang peta dan jenis-jenis peta

5. Siswa berdiskusi jenis-jenis peta

Berperilaku santun dalam berdiskusi (seperti: menghargai setiap pendapat; tidak

memaksakan kehendak;

mengajukan pendapat/ide dengan santun; menerima kesepakatan hasil diskusi).

6. Guru membantu menyimpulkan materi pelajaran tentang pengertian peta dan jenis peta

Penutup

1. Siswa membuat rangkuman tentang jenis-jenis peta

2. Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran

3. Siswa diberikan penugasan PR mengenai materi jenis peta dari soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain

(3)

Pertemuan 2

(menunjukkan sikap religius sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia-NYA dan menumbuhkan rasa empati kepada siswa bila ada yang berhalangan hadir)

1. Guru bertanya tentang pengertian peta

2. Guru bertanya tentang komponen-komponen peta

3. Guru memberikan informasi tentang komponen peta (slide 12-20)

4. Siswa menyimak informasi tentang komponen-komponen peta

5. Siswa berdiskusi komponen-komponen peta

Berperilaku santun dalam berdiskusi (seperti: menghargai setiap pendapat; tidak

memaksakan kehendak;

mengajukan pendapat/ide dengan santun; menerima kesepakatan hasil diskusi).

6. Guru membantu menyimpulkan materi pelajaran tentang komponen-komponen peta

Penutup

1. Siswa membuat rangkuman tentang komponen peta

2. Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran

3. Siswa diberikan penugasan PR mengenai materi komponen peta dari soal-soal latihan yang belum

(4)

V. Alat dan Sumber Belajar Sumber Belajar :

 K.Mardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA Kelas XII. Jakarta : Erlangga  Buku referensi lain

Alat :  Laptop

 LCD Projector

VI. Penilaian

Teknik : tugas individu, ulangan harian. Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.

Cianjur 14 Juli 2014

Mengetahui Guru Mata Pelajaran

Kepala Madsarah Geografi

(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 001)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/I

Program : IPS

Waktu : 9x 45 menit ( 3x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

Indikator :

- Menjelaskan pengertian dan hakikat peta - Menjelaskan jenis-jenis peta

- Menjelaskan fungsi peta

- Menjelaskan komponen dasar pembuatan peta - Menjelaskan keterampilan pembuatan peta dasar - Menjelaskan proyeksi peta

- Membuat peta dasar Tujuan Pembelajaran :

- Siswa dapat menjelaskan pengertian dan hakikat peta - Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis peta

- Siswa dapat menjelaskan fungsi peta

- Siswa dapat menjelaskan komponen dasar pembuatan peta - Siswa dapat menjelaskan keterampilan pembuatan peta dasar - Siswa dapat menjelaskan proyeksi peta

Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Peta

Pertemuan ke 1 s.d 3

1. Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas.

(6)

3. Fungsi peta antara lain :

a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif di permukaan bumi.

b. Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi

c. Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.

d. Memperlihatkan ukuran.

e. Sebagai alat bantu dalam analisis.

4. Komponen dasar pembuatan peta antara lain: a. Judul

b. Skala

c. Simbol

d. Tanda arah atau tanda orientasi

e. Legenda atau keterangan

f. Indeks peta

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang peta Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang peta dan pemetaan

10

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang pengertian dan hakikat peta

2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami jenis-jenis peta

3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami fungsi peta

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan

(7)

sumber belajar lainnya; secara disiplin, kreatif, mandiri, menjelaskan komponen dasar pembuatan peta

2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan proyeksi peta

3. Dengan praktik, siswa diajak membuat peta dasar

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peta pada buku lks dan buku penunjang lainnya

50

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tes tulis

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

45

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta, atlas, globe, infokus dan power point

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

(8)

Instrumen/soal:

1. Apakah yang dimaksud dengan kartograf?

2. Sebutkan macam-macam peta berdasarkan jenisnya!

3. Apa yang dimaksud dengan peta tematik?

4. Apabila diketahui peta dengan skala peta 1 : 1.000.000, sedangkan jarak kota A dan kota B pada peta adalah 5 cm. Berapakah jarak sebenarnya kota A dan kota B?

5. Apakah yang dimaksud dengan peta skala numerik?

Cianjur 14 Juli 2014

Mengetahui

Kepala Sekolah Wakamad Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Drs Ma, mun Hidayat, M.MPd Drs. Saraya Lukman Hakim S.Pd

(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 002)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/I

Program : IPS

Waktu : 6x 45 menit ( 2x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan

Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

Indikator :

- Menjelaskan pengertian dan hakikat peta - Menjelaskan jenis-jenis peta

- Menjelaskan fungsi peta

- Menjelaskan komponen dasar pembuatan peta - Menjelaskan keterampilan pembuatan peta dasar - Menjelaskan proyeksi peta

- Membuat peta dasar Tujuan Pembelajaran :

- Siswa dapat menjelaskan pengertian dan hakikat peta - Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis peta

- Siswa dapat menjelaskan fungsi peta

- Siswa dapat menjelaskan komponen dasar pembuatan peta - Siswa dapat menjelaskan keterampilan pembuatan peta dasar - Siswa dapat menjelaskan proyeksi peta

Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok : Peta dan proyeksi peta

Pertemuan ke 3 dan 4

1. Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas.

2. Berdasarkan jenisnya peta dibedakan menjadi dua, yaitu peta foto dan peta garis. Berdasarkan isi data yang disajikan, peta dibagi menjadi dua, yaitu peta umum dan peta tematik.

3. Fungsi peta antara lain :

a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif di permukaan bumi.

(10)

c. Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.

d. Memperlihatkan ukuran.

e. Sebagai alat bantu dalam analisis.

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang manfaat dan funfsi peta Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang peta dan pemetaan

5

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang manfaat dan fungsi peta

2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami jenis-jenis peta

3. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami fungsi peta

4. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

10

Tahap Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan komponen dasar pembuatan peta

2. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan proyeksi peta

3. Dengan praktik, siswa diajak membuat peta dasar

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang peta pada buku tugas

60

Tahap Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

(11)

Tahap Evaluasi Siswa memberikan tanggapan terhadap apa yang telah di

sampaikan

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tes tulis

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

5

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta, atlas, globe

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

b. Butir Soal (Terlampir) Instrumen/soal:

1. Apakah yang dimaksud peta ?

2. Sebutkan manfaat dan fungsi dari peta!

3. Apa yang dimaksud dengan peta umum dan peta khusus?

(12)

Nama Sekolah : MAN Cianjur Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/I

Program : IPS

Waktu : 6x 45 menit ( 2x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

Kompetensi Dasar : - Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta

Indikator :

- Menjelaskan tentang ruang lingkup industri dan pertanian - Menjelaskan tentang klasifikasi industri

- Menjelaskan tentang tahapan pemilihan lokasi industri - Menjelaskan tentang analisis industri

- Menjelaskan tentang analisis pertanian Tujuan Pembelajaran :

- Siswa dapat menjelaskan tentang ruang lingkup industri dan pertanian - Siswa dapat menjelaskan tentang klasifikasi industri

- Siswa dapat menjelaskan tentang tahapan pemilihan lokasi industri - Siswa dapat menjelaskan tentang analisis industri

- Siswa dapat menjelaskan tentang analisis pertanian

Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Lokasi industri, pertanian, dan analisisnya

Pertemuan ke 5 dan 6

1. Kegiatan industri adalah usaha dan kegiatan yang mengubah dan mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi.

2. Faktor-faktor penentuan lokasi industri antara lain: a. Bahan mentah

b. Modal

c. Tenaga kerja

d. Sumber energi

e. Transportasi

f. Pasar

(13)

h. Perangkat hukum

i. Kondisi lingkungan

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang hubungan lokasi industri dan pertanian dengan peta

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian

5

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang ruang lingkup industri dan pertanian

2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami klasifikasi industri

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

10

Tahap Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan tahapan pemilihan lokasi industri

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menjelaskan cara melakukan analisis lokasi industri dan pertanian

3. Dengan diskusi dan tanya, siswa diajak menjelaskan dampak positif dan negatif perkembangan industri

(14)

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

10

Tahap Evaluasi Siswa memberikan tanggapan terhadap apa yang telah di

sampaikan

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tes tulis

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

5

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta, atlas, globe

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

b. Butir Soal (Terlampir) Instrumen/soal:

1. Apakah yang dimaksud dengan industri?

2. Sebutkan factor-faktor pembuat industri!

3. Apa yang dimaksud dengan aglomerasi industri?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 004)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

(15)

Program : IPS

Waktu : 6x 45 menit ( 2x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

Kompetensi Dasar : - Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta

Indikator :

- Menjelaskan tentang ruang lingkup industri dan pertanian - Menjelaskan tentang klasifikasi industri

- Menjelaskan tentang tahapan pemilihan lokasi industri - Menjelaskan tentang analisis industri

- Menjelaskan tentang analisis pertanian Tujuan Pembelajaran :

- Siswa dapat menjelaskan tentang ruang lingkup industri dan pertanian - Siswa dapat menjelaskan tentang klasifikasi industri

- Siswa dapat menjelaskan tentang tahapan pemilihan lokasi industri - Siswa dapat menjelaskan tentang analisis industri

- Siswa dapat menjelaskan tentang analisis pertanian Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Lokasi industri, pertanian, dan analisisnya

Pertemuan ke 7 dan 8

1. Faktor pendukung pembangunan industri, antara lain: sumber daya, ekonomi, dan kebijakan pemerintah.

2. Faktor penghambat pembangunan industri, antara lain: suasana industri belum merata, pemasaran yang kurang lancar, kurangnya tenaga ahli atau terampil, dan jaringan komunikasi yang kurang memadai.

3. Dampak positif pembangunan industri, antara lain: memperluas lapangan kerja, menghemat dan menghasilkan devisa negara, menaikkan taraf hidup masyarakat, dan perbaikan dan pengembangan sarana umum.

4. Dampak negatif pembangunan industri di antaranya: lahan pertanian berkurang, tanah permukaan (top soil) akan hilang, berubahnya gaya hidup lama, dan pencemaran lingkungan.

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Pendekatan :

(16)

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang penggolongan industri dan pertanian

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian

5

Kegiatan Inti Tahap Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang ruang lingkup penggolongan industri dan pertanian

2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami klasifikasi industri

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

10

Tahap Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan tahapan pemilihan lokasi industry, penggolongan industry dan pertanian

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menjelaskan cara melakukan analisis lokasi industri dan pertanian

3. Dengan diskusi dan tanya, siswa diajak menjelaskan dampak positif dan negatif perkembangan industri

(17)

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tes tulis

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

5

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta, atlas, globe

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

b. Butir Soal (Terlampir) Instrumen/soal:

1. Sebutkan penggolongan industri berdasarkan bahan bakunya!

2. Sebutkan tiga faktor utama penentuan lokasi industri menurut Weber!

3. Sebutkan ciri-ciri industri kecil!

4. Sebutkan faktor-faktor pendukung pembangunan industri!

5. Sebutkan faktor kebijakan pemerintah yang memengaruhi perkembangan industri!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 005)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/I

Program : IPS

(18)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan dasar peta dan pemetaan

Kompetensi Dasar : - Menganalisis lokasi industri dan pertanian dengan memanfaatkan peta

Indikator :

- Menjelaskan tentang ruang lingkup industri dan pertanian - Menjelaskan tentang klasifikasi industri

- Menjelaskan tentang tahapan pemilihan lokasi industri - Menjelaskan tentang analisis industri

- Menjelaskan tentang analisis pertanian Tujuan Pembelajaran :

- Siswa dapat menjelaskan tentang ruang lingkup industri dan pertanian - Siswa dapat menjelaskan tentang klasifikasi industri

- Siswa dapat menjelaskan tentang tahapan pemilihan lokasi industri - Siswa dapat menjelaskan tentang analisis industri

- Siswa dapat menjelaskan tentang analisis pertanian Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Lokasi industri, pertanian, dan analisisnya

Pertemuan ke 9 dan 10

1. Faktor pendukung pembangunan industri, antara lain: sumber daya, ekonomi, dan kebijakan pemerintah.

2. Faktor penghambat pembangunan industri, antara lain: suasana industri belum merata, pemasaran yang kurang lancar, kurangnya tenaga ahli atau terampil, dan jaringan komunikasi yang kurang memadai.

3. Dampak positif pembangunan industri, antara lain: memperluas lapangan kerja, menghemat dan menghasilkan devisa negara, menaikkan taraf hidup masyarakat, dan perbaikan dan pengembangan sarana umum.

4. Dampak negatif pembangunan industri di antaranya: lahan pertanian berkurang, tanah permukaan (top soil) akan hilang, berubahnya gaya hidup lama, dan pencemaran lingkungan.

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang jenis-jenis industri industri dan pertanian

Motivasi:

(19)

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menganalisis lokasi industri dan pertanian

Kegiatan Inti Tahap Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang ruang lingkup penggolongan industri dan pertanian

2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami klasifikasi industri

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

10

Tahap Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan tahapan pemilihan lokasi industry, penggolongan industry dan pertanian

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menjelaskan cara melakukan analisis lokasi industri dan pertanian

3. Dengan diskusi dan tanya, siswa diajak menjelaskan dampak positif dan negatif perkembangan industri

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang industri, pertanian, dan analisisnya pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tes tulis

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

(20)

pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta, atlas, globe, wait bort, infocus, vcd

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

b. Butir Soal (Terlampir) Instrumen/soal:

1. Apakah yang dimaksud dengan industri fasilitatif?

2. Apakah yang dimaksud dengan konsep jangkauan (range) dan ambang (treshold) dalam teori tempat sentral (central place theory)

3. Sebutkan ciri-ciri industri besar!

4. Apakah yang dimaksud dengan industri kecil? 5. Apakah yang dimaksud dengan industri hilir?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 005)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/I

Program : IPS

Waktu : 6x 45 menit ( 2x pertemuan)

(21)

Standar Kompetensi : Memahami pemanfaatan citra pengindraan jauh Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pemanfaatan citra pengindraan jauh

Indikator :

- Memahami pengertian pengindraan jauh

- Memahami komponen pengindraan jauh

- Memahami tentang interpretasi citra pengindraan jauh

- Mengenali skala foto udara pengindraan jauh

- Memahami pemanfaatan pengindraan jauh Tujuan Pembelajaran :

- Siswa dapat memahami pengertian pengindraan jauh - Siswa dapat memahami komponen pengindraan jauh

- Siswa dapat memahami tentang interpretasi citra pengindraan jauh - Siswa dapat mengenali skala foto udara pengindraan jauh

- Siswa dapat memahami pemanfaatan pengindraan jauh Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Analisis penginderaan jauh

Pertemuan ke 11 dan 12

1. Pengindraan jauh menurut Lillesand dan Kiefer(1979) adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah atau gejala dengan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek atau gejala yang dikaji.

2. Sensor dalam pengindraan jauh dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sensor aktif dan sensor pasif. a. Sensor aktif, yaitu suatu alat yang dilengkapi dengan pemancar dan alat penerima pantulan

gelombang. Contoh, pengindraan jauh radar dan pengindraan jauh sonar.

b. Sensor pasif, yaitu sensor yang hanya dilengkapi dengan alat penerima berupa pantulan gelombang elektromagnetik.

3. Kegiatan pengindraan jauh memberikan produk atau hasil berupa keluaran atau citra. Citra adalah gambaran suatu objek yang tampak pada cermin melalui lensa kamera atau hasil pengindraan yang telah dicetak.

4. Berdasarkan spektrum elektromagnetik yang digunakan, citra foto dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

a. Foto ultraviolet

b. Foto ortokromatik

c. Foto pankromatrik

5. Citra nonfoto adalah gambaran suatu objek yang diambil dari satelit dengan menggunakan sensor. Hasilnya dikenal dengan istilah foto satelit.

Metode Pembelajaran :

(22)

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang pengindraan jauh Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem pengindraan jauh

5

Kegiatan Inti Tahap Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang pengertian pengindraan jauh

2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang komponen pengindraan jauh

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

10

Tahap Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan interpretasi citra pengindraan jauh

2. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa diajak menjelaskan skala foto pengindraan jauh

3. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa diajak menjelaskan pemanfaatan pengindraan jauh

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang

(23)

rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tes tulis

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta, citra poto

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

b. Butir Soal (Terlampir) Instrumen/soal:

1. Apa yang dimaksud dengan Pengideraan Jauh? 2. Sebutkan komponen-komponen penginderaan jauh? 3. Sebutkan manfaat dari citra penginderaan jauh? 4. Apa perbedaan citra foto dengan non foto! 5. Apa manfaat dari citra satelit!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 006)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/I

Program : IPS

Waktu : 6x 45 menit ( 2x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Memahami pemanfaatan Sistem Informasi Geografis

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Indikator :

(24)

- Memahami tentang tahapan kerja Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Memahami tentang metode pengoperasian dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Memahami tentang pemanfaatan dan penerapan metode Sistem Informasi Geografis (SIG)

Tujuan Pembelajaran :

- Siswa dapat memahami tentang Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Siswa dapat memahami tentang tahapan kerja Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Siswa dapat memahami tentang metode pengoperasian dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) - Siswa dapat memahami tentang pemanfaatan dan penerapan metode Sistem Informasi Geografis (SIG)

Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Analisis Sistem Informasi Geografis ( SIG)

Pertemuan ke 13 dan 14

1. Menurut Demers, SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis informasi-informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi.

2. Komponen SIG secara lengkap terdiri atas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia.

a. Perangkat keras (hardware), yaitu komponen SIG yang berupa perlengkapan yang mendukung kerja SIG. Perangkat keras ini terdiri dari seperangkat komputer seperti CPU, monitor, printer, digitizer, scanner, plotter, CD Room, floopy, dan flashdisk. Perangkat keras lain yang digunakan adalah plastik transparan dan bolpoin warna transparan.

b. Perangkat lunak (software), yaitu komponen SIG yang berupa program-program yang mendukung kerja SIG, seperti input data, proses data, dan output data, di samping program kerja seperti mapinfo, arcview.

c. Komponen manusia sebagai pengguna (brainware), yaitu pelaksana yang bertanggung jawab dalam proses pengumpulan, proses, analisis, dan publikasi data geografis.

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang sistem informasi geografis Motivasi:

(25)

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang sistem informasi geografis

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang pengertian sistem informasi geografis

2. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang tahapan kerja sistem informasi geografis

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

10

Tahap Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan metode pengoperasian sistem informasi geografis

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menyebutkan contoh pemanfaatan sistem informasi geografis

3. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa diajak menjelaskan penerapan metode system informasi geografi 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sistem

informasi geografis pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tes tulis

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran, dan memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

(26)

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta, citra poto

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

b. Butir Soal (Terlampir) Instrumen/soal:

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi geografis ( SIG) menurut para ahli ? 2. Apakah yang dimaksud dengan data atribut dalam sistem informasi geografis? 3. Sebutkan cara-cara pemasukan data dalam sistem informasi geografis! 4. Sebutkan perbedaan antara citra foto dan citra nonfoto!

5. Sebutkan komponen utama dalam sistem informasi geografis!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 007)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/I

Program : IPS

Waktu : 6x 45 menit ( 2x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Memahami pemanfaatan Sistem Informasi Geografis

Kompetensi Dasar : - Menjelaskan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Indikator :

- Memahami tentang Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Memahami tentang tahapan kerja Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Memahami tentang metode pengoperasian dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Memahami tentang pemanfaatan dan penerapan metode Sistem Informasi Geografis (SIG)

(27)

- Siswa dapat memahami tentang Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Siswa dapat memahami tentang tahapan kerja Sistem Informasi Geografis (SIG)

- Siswa dapat memahami tentang metode pengoperasian dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) - Siswa dapat memahami tentang pemanfaatan dan penerapan metode Sistem Informasi Geografis

(SIG)

Karakter siswa yang diharapkan:

Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Analisis Sistem Informasi Geografis ( SIG)

Pertemuan ke 15 dan 16

1. Proses pemasukan data pada SIG dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai berikut. a. Penyiaman, yaitu proses pengubahan data geografi menjadi data raster.

b. Digitasi, yaitu proses pengubahan data geografi menjadi data vektor.

c. Tabulasi, yaitu proses pemasukan data atribut melalui pembuatan tabel. Dari tabulasi akan membentuk basis data dalam komputer untuk digunakan pada pengolahan selanjutnya.

d. Penyuntingan.

e. Pembangunan topologi.

f. Transformasi proyeksi.

g. Pemberian atribut.

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa diberi pemahaman tentang sistem informasi geografis Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami tentang sistem informasi geografis

5

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi:

1. Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami tentang proses pemasukan data dalam sistem informasi geografis

(28)

tentang manfaat, peranan sistem informasi geografis dalam pembangunan

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

10

Tahap Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan metode pengoperasian sistem informasi geografis

2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh siswa diajak menyebutkan contoh pemanfaatan sistem informasi geografis

3. Dengan diskusi dan tanya jawab, siswa diajak menjelaskan penerapan metode system informasi geografi 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sistem

informasi geografis pada buku lks dan buku penunjang lainnya

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi

2. Siswa dan guru melakukan refleksi 3. Guru memberikan tes tulis

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

10

Sumber Belajar dan Alat Bantu

(29)

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta, citra poto

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

b. Butir Soal (Terlampir) Instrumen/soal:

1. Apakah yang dimaksud dengan digitasi?

2. Sebutkan fungsi sistem informasi geografis dalam bidang pendidikan

3. Data keruangan tersusun berbentuk koordinat titik,garis, dan polygon. Apa yang dimaksud dengan koordinat polygon?

4. Sebutkan manfaat SIG di bidang perencanaaan?

5. Jarak pemotretan dalam inderaja di bagi menjadi tiga. Sebutkan dan jelaskan?

6. Sebutkan komponen-komponen yang diperlukan dalam penguimpulan data pada SIG?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 001)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/II

Program : IPS

Waktu : 9x 45 menit ( 3x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : - Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

Indikator : - Menjelaskan ciri-ciri dan unsur desa

- Menjelaskan perkembangan desa - Menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi kota - Menjelaskan tata ruang kota

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi antarwilayah - Menjelaskan pengaruh interaksi antarwilayah

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan pengertian desa dan kota

(30)

- Menjelaskan faktor yang memengaruhi interaksi desa dan kota - Menjelaskan dampak interaksi desa dan kota

Karakter siswa yang diharapkan:

- Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Pola keruangan desa dan kota

Pertemuan ke 1 s.d 3

1. Desa adalah suatu hasil perpaduan antara kegiatan sekelompok manusia dengan lingkungannya. Hasil perpaduan tersebut adalah wujud atau ketampakan di muka bumi yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis (fisis), sosial, ekonomi, politik, dan kultural yang saling berinteraksi di antara unsur tersebut, serta hubungannya dengan daerah-daerah (Bintarto). 2. Ciri-ciri desa antara lain: suatu wilayah yang tidak luas, corak kehidupan yang bersifat agraris,

kehidupan yang sederhana, jumlah penduduk yang tidak besar, letaknya relatif jauh dari kota, pada umumnya terdiri atas permukiman penduduk, rumah dan pekarangan, serta persawahan, jaringan jalan belum begitu padat, dan sarana transportasi relatif langka.

3. Berdasarkan potensinya, desa dibagi menjadi tiga, yaitu desa berpotensi tinggi, desa berpotensi sedang, dan desa berpotensi rendah.

4. Fungsi desa di antaranya:

a. Dalam interaksi desa-kota, desa berfungsi sebagai daerah dukung (hinterland) atau daerah penyuplai bahan makanan pokok.

b. Dalam segi ekonomi, desa berfungsi sebagai lumbung bahan mentah (raw material) dan tenaga kerja (man power).

c. Dari sisi kegiatan kerja (occupation), desa dapat berfungsi sebagai desa agraris, desa manufaktur, desa industri, dan desa nelayan.

5. Klasifikasi desa berdasarkan tahap perkembangannya dibagi menjadi empat, yaitu pra desa, desa swadaya (tradisional), desa swakarya (transisi), dan desa swasembada (maju).

6. Pola permukiman desa dibagi menjadi tiga, yaitu pola permukiman tersebar, pola permukiman memanjang (linear), dan pola permukiman mengelompok.

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan Dengan kegiatan eksplorasi:

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian dan ciri-ciri desa

(31)

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian dan ciri-ciri kota

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, jujur, kreatif, peduli sosial, dan tanggung jawab

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dengan kegiatan eksplorasi:

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian dan ciri-ciri desa

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian dan ciri-ciri kota

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, jujur, kreatif, peduli sosial, dan tanggung jawab

Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

3. Siswa dapat memahami dan menjelaskan interaksi desa dan kota

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pola keruangan desa dan kota pada buku paket dan buku kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

15

Tahap Evaluasi Siswa memberikan tanggapan terhadap apa yang telah di

(32)

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2. Siswa dan guru melakukan refleksi. 3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta Desa dan kota

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan b. Butir Soal (Terlampir)

Instrumen/soal:

1. Coba jelaskan yang dimaksud dengan desa menurut bintarto? 2. Sebutkan beberapa potensi dari sebuah desa?

3. Sebutkan jenis-jenis desa?

Cianjur Juli 2014

Mengetahui

Kepala Sekolah Wakamad Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Drs Ma, mun Hidayat, M.MPd Drs. Saraya Lukman Hakim S.Pd

(33)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 002)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/II

Program : IPS

Waktu : 9x 45 menit ( 3x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : - Menganalisis pola persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi spasial antara desa dan kota

Indikator : - Menjelaskan ciri-ciri dan unsur desa

- Menjelaskan perkembangan desa - Menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi kota - Menjelaskan tata ruang kota

- Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi interaksi antarwilayah - Menjelaskan pengaruh interaksi antarwilayah

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan pengertian desa dan kota

- Menjelaskan ciri-ciri, potensi, dan klasifikasi desa dan kota - Menjelaskan faktor yang memengaruhi interaksi desa dan kota - Menjelaskan dampak interaksi desa dan kota

Karakter siswa yang diharapkan:

(34)

Materi Pokok :

Pola keruangan desa dan kota

Pertemuan ke 4 s.d 6

1. Kota adalah kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan strata sosial ekonomi yang heterogen serta coraknya materialistis. Masyarakat kota terdiri atas penduduk asli daerah tersebut dan pendatang. Masyarakat kota merupakan suatu masyarakat yang heterogen, baik dalam hal mata pencaharian, agama, adat, dan kebudayaan (Bintarto).

2. Fungsi kota antara lain: sebagai pusat produksi, pusat perdagangan, pusat pemerintahan atau ibu kota, pusat kebudayaan, dan pusat pengobatan dan rekreasi.

3. Klasifikasi kota di antaranya:

a. Berdasarkan tingkat perkembangannya: eopolis, polis, metropolis, megalopolis, tryanopolis, dan nekropolis.

b. Berdasarkan jumlah penduduknya: megapolitan, metropolitan (kota raya), kota besar, kota sedang, kota kecil.

c. Berdasarkan fungsinya: kota pusat produksi, kota pusat perdagangan, kota pusat pemerintahan (ibu kota), kota pusat kebudayaan, dan kota pusat pengobatan dan rekreasi.

4. Faktor yang memengaruhi interaksi desa-kota di antaranya: adanya komplementaritas (saling melengkapi), adanya kesempatan berintervensi, dan adanya kemudahan.

5. Zona interaksi perkotaan di antaranya: city, suburban, suburban fringe, urban fringe, rural urban fringe, dan rura

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pengertian kota Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami tentang pola keruangan kota

10

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dengan kegiatan eksplorasi:

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian dan ciri-ciri kota

(35)

mengenai pengertian dan ciri-ciri kota

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, jujur, kreatif, peduli sosial, dan tanggung jawab

4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

2. Siswa dapat memahami dan menjelaskan interaksi desa dan kota

3. Siswa mengerjakan tugas latihan soalsoal tentang pola keruangan desa dan kota pada buku paket dan buku kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

2. Siswa dan guru melakukan refleksi. 3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

15

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta Desa dan kota, Power point

(36)

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan b. Butir Soal (Terlampir)

Instrumen/soal:

1. Apa yang dimaksud dengan kota?

2. Sebutkan beberapa potensi dari sebuah kota?

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 003)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/II

Program : IPS

Waktu : 9x 45 menit ( 3x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

Indikator : - Menjelaskan konsep wilayah

- Mengidentifikasi macam-macam wilayah

- Menjelaskan pewilayahan berdasarkan fenomena geografis - Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

(37)

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan konsep wilayah

- Mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional

- Mengidentifikasi pewilayahan secara geografi

- Menjelaskan teori-teori pusat pertumbuhan

- Mengidentifikasi pusat dan batas pertumbuhan di Indonesia

- Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap kehidupan masyarakat Karakter siswa yang diharapkan:

Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Wilayah dan pusat pertumbuhan

Pertemuan ke 7 s.d 9

1. Wilayah (region) merupakan suatu konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengorganisasi daerah (area) di muka bumi untuk berbagai tujuan.

2. Wilayah dibagi menjadi dua, yaitu wilayah formal dan wilayah fungsional.

3. Pewilayahan secara geografis dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu generalisasi wilayah dan klasifikasi wilayah (core region, development axes, resource frontier region, depresed region, dan special problem region).

4. Pusat pertumbuhan adalah suatu wilayah yang berkembang secara pesat khususnya kegiatan ekonomi sehingga menjadi pusat pembangunan daerah.

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pengertian wilayah Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami tentang wilayah dan pusat pertumbuhan

5

Kegiatan Inti Tahap Eksplorasi

Dengan kegiatan eksplorasi:

(38)

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai wilayah formal dan fungsional

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap

kegiatan pembelajaran.

10

Tahap Elaborasi

Dengan kegiatan elaborasi:

1. Siswa dapat menjelaskan pewilayahan secara geografi 2. Siswa dapat memahami dan menjelaskan pusat

pertumbuhan

3. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap kehidupan masyarakat 4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang

wilayah dan pusat pertumbuhan pada buku paket kls XII dan buku penunjang lainnya.

80 kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

2. Siswa dan guru melakukan refleksi. 3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dan memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya.

15

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta Indonesia, Power point

Penilaian

a. Jenis Penilaian

(39)

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan b. Butir Soal (Terlampir)

Instrumen/soal:

1. Apakah yang dimaksud dengan pusat pertumbuhan? Jelaskan!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 004)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/II

Program : IPS

Waktu : 9x 45 menit ( 3x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : Menganalisis kaitan antara konsep wilayah dan pewilayahan dengan perencanaan pembangunan wilayah

Indikator : - Menjelaskan konsep wilayah

- Mengidentifikasi macam-macam wilayah

- Menjelaskan pewilayahan berdasarkan fenomena geografis - Menganalisis pusat-pusat pertumbuhan di Indonesia

- Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap masyarakat Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan konsep wilayah

- Mengidentifikasi wilayah formal dan fungsional

- Mengidentifikasi pewilayahan secara geografi

- Menjelaskan teori-teori pusat pertumbuhan

- Mengidentifikasi pusat dan batas pertumbuhan di Indonesia

- Menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap kehidupan masyarakat Karakter siswa yang diharapkan:

Disiplin, kreatif, mandiri, peduli lingkungan, peduli sosial, rasa ingin tahu, dan toleransi

Materi Pokok :

Wilayah dan pusat pertumbuhan

Pertemuan ke 10 s.d 12

1. Perkembangan pusat pertumbuhan di suatu wilayah ditentukan oleh empat faktor, yaitu:

(40)

b. Sumber daya manusia.

c. Kondisi fisiografi/lokasi.

d. Fasilitas penunjang.

2. Tujuan dari penyebaran pusat-pusat pertumbuhan ke luar Jawa terutama ke kawasan timur Indonesia (KTI) seperti pembentukan KAPET adalah:

a. Pemanfaatan sumber daya alam.

b. Peningkatan dan pemerataan kegiatan ekonomi.

c. Peningkatan pendapatan daerah.

d. Memperkuat ketahanan dan posisi geografis.

3. Interaksi antarwilayah pertumbuhan dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu:

a. Aspek ekonomi

b. Aspek sosial

c. Aspek budaya

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pengertian wilayah Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami tentang wilayah dan pusat pertumbuhan

10

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dengan kegiatan eksplorasi:

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian wilayah

2. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai wilayah formal dan fungsional

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab 4. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap

(41)

kegiatan pembelajaran.

Tahap Elaborasi

Dengan kegiatan elaborasi:

1. Siswa dapat menjelaskan pewilayahan secara geografi

2. Siswa dapat memahami dan menjelaskan pusat pertumbuhan

3. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan pengaruh pusat pertumbuhan terhadap kehidupan masyarakat

4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang wilayah dan pusat pertumbuhan pada LKS dan buku paket kls XII.

80

Tahap Konfirmasi

Dengan kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

15

Tahap Evaluasi Siswa memberikan tanggapan terhadap apa yang telah di

sampaikan

Penutup 1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2. Siswa dan guru melakukan refleksi. 3. Guru memberikan tugas rumah (PR).

4. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dan memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya.

15

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

: Peta Indonesia

Power point

Penilaian

a. Jenis Penilaian

(42)

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP. 005)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/II

Program : IPS

Waktu : 6x 45 menit ( 2x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : Menganalisis wilayah dan pewilayahan negara maju dan berkembang

Indikator : - Menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan indikator negara maju dan negara berkembang - Menyebutkan ciri-ciri negara maju dan berkembang

- Menyebutkan contoh negara maju dan berkembang

- Menjelaskan model pengembangan wilayah di negara maju dan berkembang

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang

- Mengidentifikasi indikator negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan tahap perkembangan negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan pengembangan wilayah negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan usaha-usaha pengembangan wilayah di Indonesia Karakter siswa yang diharapkan:

Bersahabat/komunikatif, disiplin, gemar membaca, kreatif, dan menghargai prestasi Materi Pokok :

Negara maju dan negara berkembang

Pertemuan ke 13 s.d 14

1. Negara maju adalah julukan bagi negara-negara yang memimpin secara ekonomi di dunia, karena sektor industri dalam negerinya didominasi sektor tersier dan kuarter.

2. Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang (0,500-0,799) dibandingkan dengan norma global.

3. Indikator negara maju dan berkembang, antara lain:

(43)

- Pendapatan per kapita ekonomi

- Tingkat pertumbuhan ekonomi

- Kegiatan perekonomian utama

- Ketersediaan modal

- Pemanfaatan sumber daya alam (SDA)

b. Kondisi penduduk

- Pertumbuhan penduduk

- Kepadatan penduduk

- Angka harapan hidup (life expectancy)

c. Tingkat pengangguran

d. Tingkat pendidikan

e. Keadaan sosial budaya

f. Kemajuan teknologi

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang pengertian negara maju dan negara berkembang

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami tentang negara maju dan negara berkembang

10

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dengan kegiatan eksplorasi:

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai pengertian negara maju dan negara berkembang

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, disiplin, gemar membaca, kreatif, dan menghargai

(44)

prestasi

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

Tahap Elaborasi

Dengan kegiatan elaborasi:

1. Siswa dapat memahami dan menjelaskan indikator dan tahap pengembangan negara maju dan negara berkembang

2. Siswa dapat memahami dan menjelaskan contoh negara maju dan negara berkembang

3. Siswa dapat memahami dan menjelaskan pengembangan wilayah negara maju dan negara berkembang

4. Siswa dapat menjelaskan usaha-usaha pengembangan wilayah Indonesia

5. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang wilayah dan pusat pertumbuhan pada LKS dan buku paket kls XII.

80

Tahap Konfirmasi

Dengan kegiatan konfirmasi:

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

2. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

15

Tahap Evaluasi Siswa memberikan tanggapan terhadap apa yang telah di

sampaikan

Penutup 1. Siswa dan guru melakukan refleksi. 2. Guru memberikan tugas rumah (PR).

3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dan memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai dengan hasil belajar peserta didik. 4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan berikutnya.

20

Sumber Belajar dan Alat Bantu

a. Sumber belajar : Buku paket geografi kelas XII

b. Alat Bantu : Alat peraga

(45)

Power point

Penilaian

a. Jenis Penilaian

1. Teknik/jenis : kuis dan Tanya jawab 2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan b. Butir Soal (Terlampir)

Instrumen/soal:

1. Mengapa terjadi perbedaan distribusi kekayaan ekonomi antar Negara-negara di dunia? 2. Mengapa Negara berkembang sulit untuk mensejajarkan diri dengan Negara maju? 3. Mengapa muncul pemukiman kumuh di kota-kota besar di Negara-negara berkembang?

Cianjur Juli 2014

Mengetahui

Kepala Sekolah Wakamad Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Drs Ma, mun Hidayat, M.MPd Drs. Saraya Lukman Hakim S.Pd

NIP. 195804071994031001 NIP. 196504282005011002

(46)

(RPP. 006)

Nama Sekolah : MAN Cianjur

Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : XII/II

Program : IPS

Waktu : 6x 45 menit ( 2x pertemuan)

KKM : 75

Standar Kompetensi : Menganalisis wilayah dan pewilayahan

Kompetensi Dasar : Menganalisis wilayah dan pewilayahan negara maju dan berkembang

Indikator : - Menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan indikator negara maju dan negara berkembang - Menyebutkan ciri-ciri negara maju dan berkembang

- Menyebutkan contoh negara maju dan berkembang

- Menjelaskan model pengembangan wilayah di negara maju dan berkembang

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat:

- Menjelaskan pengertian negara maju dan negara berkembang

- Mengidentifikasi indikator negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan tahap perkembangan negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan pengembangan wilayah negara maju dan negara berkembang

- Menjelaskan usaha-usaha pengembangan wilayah di Indonesia Karakter siswa yang diharapkan:

Bersahabat/komunikatif, disiplin, gemar membaca, kreatif, dan menghargai prestasi Materi Pokok :

Negara maju dan negara berkembang

Pertemuan ke 15 dan 16

1. Tahap perkembangan negara maju dan negara berkembang menurut Rostow adalah:

a. Tahap masyarakat tradisional

b. Tahap prakondisi lepas landas

c. Tahap lepas landas

d. Tahap gerak menuju kedewasaan

e. Tahap konsumsi tinggi

(47)

a. Pola Metropolis d. Metropolis bintang

b. Metropolis galaktika e. Metropolis cincin

c. Metropolis

Metode Pembelajaran :

Model Belajar : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

Pendekatan :

Kegiatan Pembelajaran

Tahap Kegiatan Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Apersepsi:

Siswa dijelaskan tentang indicator negara maju dan negara berkembang

Motivasi:

Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini untuk memahami tentang negara maju dan negara berkembang

10

Kegiatan Inti

Tahap Eksplorasi Dengan kegiatan eksplorasi:

1. Siswa menyimak secara cermat penjelasan guru mengenai profil Negara Jepang dan Amerika Serikat sebagai Negara maju

2. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara bersahabat/komunikatif, disiplin, gemar membaca, kreatif, dan menghargai prestasi

3. Guru melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran

10

Tahap Elaborasi

Dengan kegiatan elaborasi:

1. Siswa dapat memahami dan menjelaskan indikator dan tahap pengembangan negara maju dan negara berkembang

2. Siswa dapat memahami dan menjelaskan contoh negara maju dan negara berkembang

3. Siswa dapat memahami dan menjelaskan pengembangan wilayah negara maju dan negara berkembang

4. Siswa dapat menjelaskan usaha-usaha pengembangan wilayah Indonesia

Referensi

Dokumen terkait

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

4) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual