• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI KASUS PENCEMARAN SUNGAI DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (STUDI KASUS PENCEMARAN SUNGAI DI KELURAHAN TANJUNG REJO KECAMATAN MEDAN SUNGGAL)."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 32

TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

(Studi Kasus Pencemaran Sungai

di KelurahanTanjung Rejo

Kecamatan Medan Sunggal)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

ERNAWATI NAIBAHO NIM. 3113111018

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Ernawati Naibaho. NIM. 3113111018. Implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Pencemaran Sungai di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat mengenai lingkungan hidup dan untuk mengetahui pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidupterkait pencemaran sungai di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal.Adapun metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptifyaitu metode penelitian yang mengungkapkan fakta, keadaan fenomena yang terjadi sesuai dengan apa adanya dengan langkah-langkah pengumpulan data, identifikasi dan analisis pengolahan data, serta membuat kesimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,angket dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Lurah Tanjung Rejo dan seluruh masyarakat Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggalyang berjumlah 6.967 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 24 lingkungan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik Cluster Sampling (Area Sampling), yaitu teknik sampling daerah yang digunakan untuk menentukan sampel apabila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, maka pengambilan sampel adalah Lingkungan XIII dengan jumlah sebanyak 426 KK dan diambil 10% dari jumlah sampel yang ada sehingga yang menjadi sampel sebanyak 43 KK dan dilakukan dengan cara acak sederhana atau random sampling.

(5)

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim,

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan kerendahan hati puji dan syukur

penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapatmenyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu. Skripsi ini

berjudul “Implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Studi Kasus Pencemaran

Sungai di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal)”. Skripsi ini

merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang

membangun demi kesempurnaan skripsi inisehingga dapat berguna dan

bermanfaat bagi penulis sendiri dan orang lain di masa yang akan datang.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis tentunya menghadapai banyak

hambatan dan kesulitan baik dari segi teknis, waktu, tenaga dan biaya. Namun

berkat petunjuk Allah serta bantuan dari berbagai pihak, sehingga penulisan

skripsi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda dan Ibunda

tercinta yaitu Rahmad Naibaho dan Emmiria Aritonang yang senantiasa

memberikan dukungan penuh, semangat dan selalu mendoakan penulis agar dapat

(6)

dapat menjadi kebanggaan untuk mereka. Dan dalam kesempatan ini juga, penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd,sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. H. Restu, MS,sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial.

3. Ibu Dr. Reh Bungana PA, SH, M.Hum, sebagai Ketua Jurusan PP-Kn.

4. Bapak Arief Wahyudi, SH, sebagai Sekretaris Jurusan Jurusan PP-Kn.

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH,sebagai dosen Pembimbing Akademik dan juga

sebagai penguji yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan saran

kepada penulisdalam penyelesaian skripsi.

6. Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum, sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan, masukan,arahan dan saran kepada

penulis dalam penyelesaian skripsi.

7. Bapak Parlaungan G. Siahaan SH, M.Hum, sebagai salah satu penguji penulis

yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyelesaian skripsi.

8. Bapak Majda El Muhtaj, M.Hum, sebagai salah satu penguji penulis yang

telah memberikan kritik dan saran dalam penyelesaian skripsi.

9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan PP-Kn, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas

Negeri Medan.

10. Bapak Jhoni sebagai pegawai administrasi Jurusan PP-Kn yang telah

(7)

11. Bapak Zul Elham, sebagai Sekretaris Lurah Tanjung Rejo Kecamatan

Medang Sunggal yang membantu penulis dalam melakukan penelitian dan

mendukung kelancaran penyelesaian skripsi.

12. Untuk teman-teman dan sahabat karib penulis, Desi, Intan Kurnia, Sri

Purwasih, Fazli Rachman, Mhd. Nashry serta teman-teman seperjuangan

yang telah memberikan dukungan dalam kelancaran penyelesaian skripsi.

13. Teruntuk yang teristimewa mon cher, Ade Chepy Andrean, S.Pd,sebagai

senior terkasih yang senantiasa memberikan dukungan, semangat dan

motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi.

14. Adik-adik penulis, Mardiana, Fitri, Via dan Andi yang selalu memberikan

semangat dan menghibur penulis dalam penyelesaian skripsi.

15. Seluruh keluarga besar mahasiswa Regular B stambuk 2011 yang senantiasa

membantu dan mendukung penulis atas kelancaran penyelesaian skripsi.

16. Teman-teman PPL Posko Mawar Berduri SMP Swasta Harapan Bangsa

Kuala yang memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi.

Dan kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan kepada penulis yang

tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga dukungan yang diberikan mendapat

balasan dari Allah SWT. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pendidikan.

Medan, Juni 2015 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

1. Pengertian Implementasi ... 7

2. Pengertian Lingkungan Hidup ... 8

3. Hukum Lingkungan (Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) ... 10

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ... 11

5. Penegakan Hukum Lingkungan ... 12

6. Sungai dan Fungsinya ... 13

7. Pencemaran Sungai ... 16

(9)

b. Dampak dari Pencemaran Sungai ... 19

c. Cara Mencegah Pencemaran Sungai ... 21

8. Kesadaran Masyarakat terhadap Lingkungan ... 22

B. Kerangka Berpikir ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

1. Populasi ... 27

2. Sampel ... 28

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 28

1. Variabel Penelitian ... 28

2. Definisi Operasional ... 29

D. Kisi-Kisi Penelitian ... 29

E. Teknik Pengumpulan Data ... 29

1. Observasi ... 30

2. Angket ... 30

3. Wawancara ... 31

F. Teknik Analisis Data... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 32

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 32

1. Kondisi Fisik Wilayah ... 32

2. Kondisi Non Fisik Wilayah ... 35

a. Jumlah Penduduk ... 35

B. Hasil Penelitian ... 42

(10)

BAB V PENUTUP ... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 69

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sarana bidang kesehatan ... 33

Tabel 2. Sarana bidang pendidikan ... 34

Tabel 3. Sarana bidang peribadatan ... 35

Tabel 4. Jumlah penduduk berdasarkan lingkungan ... 36

Tabel 5. Penduduk berdasarkan jenis kelamin ... 37

Tabel 6. Penduduk berdasarkan agama ... 37

Tabel 7. Penduduk berdasarkan usia ... 38

Tabel 8. Penduduk berdasarkan suku bangsa... 39

Tabel 9. Penduduk berdasarkan mata pencaharian ... 40

Tabel 10. Penduduk berdasarkan pendidikan ... 41

Tabel 11. Tanggapan responden tentang perilaku membuang sampah ke sungai 42 Tabel 12. Tanggapan responden tentang fungsi sungai ... 43

Tabel 13. Tanggapan responden tentang dampak pencemaran sungai ... 44

Tabel 14. Tanggapan responden tentang seringnya terjadi banjir ... 45

Tabel 15. Tanggapan responden tentang keikutsertaan kelurahan pada saat banjir ... 46

Tabel 16. Tanggapan responden tentang UU No. 32 Tahun 2009 ... 47

Tabel 17. Tanggapan responden tentang peraturan mengenai lingkungan hidup . 48 Tabel 18. Tanggapan responden tentang tempat tinggal lingkungan yang bersih 49 Tabel 19. Tanggapan responden tentang kelurahan mengadakan sosialisasi ... 50

Tabel 20. Tanggapan responden tentang kelurahan membuat kebijakan mengenai lingkungan bersih ... 51

Tabel 21. Tanggapan responden tentang adanya kegiatan gotong-royong ... 52

Tabel 22. Tanggapan responden tentang keikutsertaan dalam kegiatan gotong-royong ... 53

Tabel 23. Tanggapan responden tentang adanya unsur paksaan kegiatan gotong-royong ... 54

(12)

Tabel 25. Tanggapan responden tentang keikutsertaan semua masyarakat dalam

kegiatan gotong-royong ... 56

Tabel 26. Tanggapan responden tentang adanya manfaat dari kegiatan

gotong-royong ... 57

Tabel 27. Tanggapan responden tentang adanya petugas kebersihan ... 58

Tabel 28. Tanggapan responden tentang adanya tempat pembuangan sampah

sementara ... 58

Tabel 29. Tanggapan responden tentang kelurahan melakukan pemeriksaan bagi

yang membuang sampah ke sungai ... 60

Tabel 30. Tanggapan responden tentang kelurahan memberikan sanksi bagi yang

membuang sampah ke sungai ... 61

(13)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 2 Nota Tugas Dosen Pembimbing Skripsi

Lampiran 3 Surat Penerbitan Ijin Penelitian dari Jurusan

Lampiran 4 Surat Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari Kelurahan Tanjung Rejo

Lampiran 6 Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan

Lampiran 7 Surat Keterangan Telah Menyerahkan Buku ke Ruang Baca Jurusan PP-Kn

Lampiran 8 Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Perpustakaan Unimed

Lampiran 9 Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PPKn FIS Unimed

Lampiran 10 Kartu Bimbingan Skripsi Jurusan PP-Kn

Lampiran 11 Pernyataan Keaslian Tulisan

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bumi merupakan planet yang memiliki kehidupan. Hal ini dapat dilihat

dari banyaknya manfaat yang terkandung di dalamnya, seperti mineral, tanah,

tumbuhan, hewan, manusia, serta bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai

modal guna kelangsungan makhluk dalam mempertahankan hidupnya. Dalam

konteks ini kita dapat melihat kekayaan alam Indonesia yang melimpah ruah yang

merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pada hakikatnya kehidupan yang dapat dikatakan layak adalah bila kita

dapat menjaga serta memelihara kekayaan alam itu agar tidak mudah punah dari

permukaan, sebab salah satu kekayaan yang dimaksud seperti lingkungan yang

asri tentu memiliki dorongan akan tanaman-tanaman yang tumbuh secara relevan

dan dukungan kondisi lingkungan yang layak, sehingga dapat menjadi sumber

paru-paru kehidupan.

Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 1 angka 1 menyebutkan bahwa,

“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,

dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam

itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta

makhluk hidup lainnya”. Dalam hal ini kita dapat mengangkat suatu pandangan

positif terkait pengertian tersebut bahwa perlu adanya upaya yang dilakukan untuk

(15)

saja menjadi tanggungan pemerintah sebagai aparat negara yang bertanggung

jawab dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, tetapi juga menjadi

tanggung jawab masyarakat sebagai pendukung kinerja aparat pemerintah dalam

hal mengatasi masalah lingkungan.

Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya diidamkan oleh setiap orang,

dan pada dasarnya setiap orang memang memiliki hak yang sama untuk

mendapatkan lingkungan hidup yang sehat, sebagaimana yang dicita-citakan dan

tercantum dalam pasal 28H ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia, yang berbunyi“Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,

bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta

berhak memperoleh pelayanan kesehatan”. Dalam hal ini kita dapat mengambil

contoh pemenuhan hak atas lingkungan hidup yang baik sebagai sarana guna

bertempat tinggal di lingkungan yang layak.

Pada kenyataannya, masih saja terjadi kerusakan dan pencemaran

lingkungan oleh masyarakat. Hal itu terjadi karena rendahnya perhatian

masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, khususnya sungai. Salah satu

contohnya adalah perilaku masyarakat yang membuang sampah ke sungai.

Sungai-sungai tersebut dijadikan tempat membuang sampah oleh masyarakat

sehingga sungai menjadi tercemar dan tidak jarang terjadi banjir. Dari observasi

yang telah dilakukan, salah satu contoh sungai yang sudah tercemar adalah sungai

yang berada di Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal. Di sungai

tersebut banyak terdapat sampah dan airnya tidak mengalir dengan lancar. Di

(16)

membuktikan bahwa sungai tersebut tidak dijaga kebersihannya oleh masyarakat

sekitar.

Lebih jelas lagi kelemahan masyarakat yang kurang pro terhadap

kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan apabila kebiasaan membuang sampah ke

aliran sungai telah menjadi budaya negatif bagi kehidupan. Kebiasaan seperti ini

dapat mengakibatkan kemacetan terhadap aliran sungai yang berdampak pada

kebanjiran. Upaya untuk mempertegas akan menertibkan masyarakat agar tidak

lagi membuang sampah secara sembarangan melalui implementasi

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup masih belum maksimal. Salah satu kendala yang terjadi adalah

kurangnya sosialisasi pemerintah setempat, seperti di lokasi penelitian yaitu

Kelurahan Tanjung Rejo kurang melakukan sosialisasi tentang pentingnya

melindungi dan mengelola lingkungan hidup kepada masyarakat sekitarnya.

Peraturan ini bisa saja menjadi mesin yang tak berfungsi apabila peraturan ini

tidak secara serius diimplementasikan, maka dari itu perlu adanya komitmen

bersama antara pemerintah dengan masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan mengambil judul “Implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Studi Kasus

(17)

B. Identifikasi Masalah

Setiawan (2014: 20) menyatakan bahwa “identifikasi masalah berisi

sejumlah masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup

permasalahan yang lebih luas”.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dalam penulisan penelitian

ini dapat diidentifikasikan beberapa masalah yaitu:

1. Rendahnya perhatian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, khususnya

sungai.

2. Belum maksimalnyaimplementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

3. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian

lingkungan.

4. Masih banyak masyarakat yang menjadikan sungai sebagai tempat

pembuangan sampah.

5. Kurangnya sosialisasi pemerintah setempat tentang peraturan melindungi dan

mengelola lingkungan hidup.

6. Seringnya terjadi banjir akibat air sungai yang meluap.

C. Pembatasan Masalah

Setelah mengetahui masalah dan masalah diidentifikasi, belum merupakan

jaminan bahwa masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Dari

masalah-masalah yang telah diidentifikasi maka akan dipilih mana yang paling layak dan

(18)

Adapun yang menjadi pembatasan masalah yang akan diteliti dalam

penelitian ini adalah:

1. Belum maksimalnya implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. Masih banyak masyarakat yang menjadikan sungai sebagai tempat

pembuangan sampah.

D. Perumusan Masalah

Menurut Setiawan (2014: 20) “rumusan masalah memuat upaya untuk

menyatakan secara tersurat pertanyaan penelitian yang hendak dicarikan

jawabannya”. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan masalah yaitu:

1. Bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup?

2. Apa yang menyebabkan masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat

pembuangan sampah?

E. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui implementasiUndang-Undang Nomor 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. Untuk mengetahui penyebab masyarakat menjadikan sungai sebagai tempat

(19)

F. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis mengharapkan penelitian ini dapat

bermanfaat sebagai:

1. Bagi pemerintah setempat (Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan

Sunggal), sebagai bahan masukan untuk menghimbau masyarakat agar lebih

menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai.

2. Bagi masyarakat Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal,

sebagai informasi agar dapat memahami akan pentingnya menjaga kebersihan

lingkungan, khususnya sungai.

3. Bagi penulis, sebagai bahan masukan untuk memperluas wawasan dan

pengetahuan tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

4. Bagi pembaca, sebagai bahan referensi yang tertarik melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan permasalahan yang sama di tempat yang

(20)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan analisis data, maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut:

1. Implementasi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dilakukan di Kelurahan Tanjung

Rejo yaitu dengan melakukan sosialisasi tentang pentingnya menjaga

kebersihan lingkungan khususnya sungai melalui kepala lingkungan.

Selanjutnya melakukan kegiatan gotong-royong setiap Sabtu dengan

membersihkan parit atau saluran air, membabat rumput dan membersihkan

pinggiran sungai. Akan tetapi hal tersebut belum cukup efektif dalam

mempengaruhi masyarakat untuk lebih memperhatikan dan menjaga

lingkungan sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai, mengingat

masih adanya masalah lingkungan yang terjadi seperti banjir. Dengan

demikian implementasi Undang-Undang tersebut masih belum berjalan

dengan baik atau belum maksimal. Hal itu terlihat dari jumlah persentasenya

yaitu kecenderungan jawaban B sebesar 39,53% yang berarti implementasi

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup terkait tentang pencemaran sungai di

Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal masih tergolong sedang

(21)

2. Kurang memadainya ketersediaan jasa pengutip sampah dan tempat

pembuangan sampah sementara mengakibatkan masyarakat memilih

membuang sampah ke sungai. Selain itu kurangnya kepedulian atau sikap

apatis masyarakat dalam menjaga lingkungan khususnya sungai dan kurang

tegasnya pihak kelurahan dalam melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat

yang membuang sampah ke sungai juga menyebabkan perilaku masyarakat

yang masih mau membuang sampah ke sungai.

B. Saran

Sehubungan dengan hasil temuan penelitian di atas, maka ada beberapa

saran dalam penelitian ini, antara lain:

1. Pihak Kelurahan Tanjung Rejo dan masyarakat sebaiknya lebih menjaga

kebersihan lingkungan khusunya sungai dengan mengimplementasikan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan baik. Kemudian sosialisasi yang

dilakukan pihak kelurahan untuk ditingkatkan lagi agar dapat mempengaruhi

dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Sehingga

kegiatan gotong-royong yang dilakukan setiap Sabtu dapat berjalan dengan

baik dan maksimal dengan keikutsertaan semua masyarakat membantu

kegiatan gotong-royong tersebut. Selain itu kerjasama yang baik antara pihak

kelurahan dan masyarakat setempat dalam menjaga kebersihan lingkungan

juga sangat dibutuhkan. Untuk itu sebaiknya keduanya saling berhubungan

dengan baik dan saling membantu demi tercipta lingkungan yang sehat dan

(22)

2. Sebaiknya pihak Kelurahan Tanjung Rejo menyediakan jasa pengutip sampah

dan tempat pembuangan sampah dengan maksimal yaitu dengan menambah

jumlahnya agar dapat bekerja dengan baik. Selain itu pihak kelurahan harus

lebih tegas dalam menangani masalah perilaku masyarakat yang membuang

sampah ke sungai dengan mengeluarkan sanksi yang tegas agar membuat jera

masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai lagi. Dan untuk

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Arifin, Syamsul. 2012. Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

di Indonesia. Jakarta: PT. Sofmedia.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta: UI Press.

Daud, Anwar. 2011. Analisis Kualitas Lingkungan. Yogyakarta: Ombak.

Firmansyah, Roland. 2011. Persepsi Masyarakat Terhadap Terjadinya Pencemaran Lingkungan di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Kota Medan. Medan: FIS Unimed.

Ginting, Perdana. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Bandung: Yrama Widya.

Hamdan, H. 2000. Tindak Pidana Pencemaran Lingkungan. Bandung: CV. Mandar Maju.

Hamzah, Andi. 2005. Penegakan Hukum Lingkungan. Jakarta: Sinar Grafika.

Manik, Karden Eddy Sontang. 2009. Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Djambatan.

Mardalis. 2009. Metode Penelitian; Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Setiawan, Deni. 2014. Metodologi Penelitian. Medan: FIS Unimed.

Soemarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Subagyo, P. Joko. 2005. Hukum Lingkungan; Masalah dan Penanggulangannya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

(24)

Sunaryo, Trie M dkk. 2004. Pengelolaan Sumber Daya Air. Malang: Universitas Brawijaya.

Supriadi. 2008. Hukum Lingkungan di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Susilo, Rahmad K. Dwi Susilo. 2009. Sosiologi Lingkungan. Jakarta: Rajawali Pers.

Wahyudi, Arif dkk. 2012. Menakar Pembangunan Berperspektif HAM. Medan: Pusham Unimed.

Wardhana, Wisnu Arya. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Internet:

Dharmanty, Demes. 2014. Didownload darihttps://demesdharmesty.

wordpress.com/2014/02/10/undang-undang-no-32-tahun-2009-tentang-perlindungan-dan-pengelolaan-lingkungan-hidup/. Diakses pada 26

Februari 2015 pukul 13.10 WIB.

Peraturan Perundang-undangan:

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai.

Undang-Undang Dasar 1945 dan Konstitusi Indonesia.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

Gambar

Tabel 25. Tanggapan responden tentang keikutsertaan semua masyarakat dalam

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sebagaimana

Dalam contoh ini akan ditunjukan contoh penerapan cara perhitungan hidrograf satuan sintetis dengan cara ITB utuk suatu DAS kecil memiliki Luas DAS = 1.2 km 2 , L=1575 m,

Hal ini artinya bahwa Corporate Social Responbility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan perusahaan sektor pertambangan dan sektor industri dasar dan kimia pada

Variabel pada penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status pernikahan, dan daerah tempat tinggal pada karakteristik

Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kepemilikan institusional dalam suatu perusahaan maka tingkat pengendalian terhadap tindakan manajemen sangat tinggi

Pengertian Resistor adalah komponen elektronika yang memang didesain memiliki dua kutup yang nantinya dapat digunakan untuk menahan arus listrik apabila di aliri

[r]

Dalam perijinan terkait pembukaan usaha Greeny Satay, Greeny Satay akan melakukan perijinan ke pemilik dari tempat yang akan disewa yang nantinya sebagian dari tempat