• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA PENGAJARAN OBJEK NYATA GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BENTUK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KISARAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA PENGAJARAN OBJEK NYATA GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BENTUK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KISARAN T.A 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA PENGAJARAN OBJEK NYATA GUNA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BENTUK PADA

SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KISARAN

T.A 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

NINA NURHABNI PANE

NIM 208151059

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu. Skripsi ini merupakan karya ilmiah yang harus diselesaikan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed, disamping persyaratan akademis, juga ungkapan tanggung jawab penulis sebagai seorang akademisi, melalui usaha penelitian ilmiah yang diharapkan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Apa yang peneliti lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini memberikan manfaat dalam meningkatkan pendidikan dan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang seni rupa.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang peneliti dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan dan kemudahan-kemudahan yang diperoleh, sulit kiranya peneliti menyelesaikan tugas ini. Untuk itu, rasa hormat dan terimakasih penulis sampaikan kepada:

 Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

 Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.

 Drs. Anam Ibrahim, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai Dosen Penguji.

 Dr. Wahyu Tri Atmojo, M.Hum., selaku Sekretaris Jurusan Seni Rupa FBS Universitas Negeri Medan.

 Drs. Mesra, M.Sn selaku Dosen Pembimbing Skripsi.

 Drs. Nelson Tarigan, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik dan sekaligus Dosen Penguji.

(6)

iii

 Drs. H.Aswin Lubis, selaku Kepala Sekolah dan Ibu Gr. Rat Riani S.Pd selaku Guru mata pelajaran seni rupa, serta seluruh Pendidik di SMP Negeri 1 Kisaran yang telah banyak memberikan kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian.

 Teristimewa kepada Ayahanda Sobri Zulham Nasution dan Ibunda Nurlela Hasibuan, serta kakak Neny, Lina dan Ihsan terima kasih atas dukungan dan semangat yang diberikan.

 Kepada sahabat saya Tira, Ratih, Lailil, Irma, Eben dan paling teristimewa Adzli Fathul Jannah yang sudah memberikan semangat dari awal sampai akhir.

 Kepada seluruh teman-teman, angkatan 2008, adek stambuk dan abang stambuk serta kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kemudahan-kemudahan yang Bapak dan Ibu berikan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, Amin.

Medan, Januari 2014 Penulis,

(7)

i ABSTRAK

NINA NURHABNI PANE, NIM 208151059 : Penggunaan Media Pengajaran

Objek Nyata Guna Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Bentuk Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kisaran

(8)

iv

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...4

C. Ruang Lingkup Masalah ...4

D. Rumusan Masalah ...4

E. Tujuan Penelitian ...5

F. Manfaat Penelitian ...5

G. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...7

A. Kerangka Teoritis ...7

1. Hakikat Belajar Mengajar ...7

2. Pengertian Hasil Belajar Menggambar Bentuk ...8

3. Hakikat Media Pengajaran Objek Nyata ...9

a. Pengertian Media Pengajaran ...9

b. Macam-macam Media Pengajaran ...11

c. Fungsi Media Pengajaran ...12

d. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran ...13

e. Pengertian Media Objek Nyata ...15

f. Keunggulan Media Objek Nyata ...15

g. Langkah Langkah Media Pengajaran Objek Nyata ...16

(9)

v

a. Pengertian Menggambar Bentuk ...18

b. Media Menggambar Bentuk ...19

c. Faktor – Faktor Dalam Menggambar Bentuk ...20

d. Pelaksanaan Menggambar Bentuk Yang Benar ...25

B. Penelitian Yang Relevan ...26

C. Kerangka Berpikir ...27

D. Hipotesis Penelitian………28

BAB III METODE PENELITIAN………..29

A. Jenis Penelitian………..29

B. Lokasi dan Waktu Penelitian……….29

C. Subjek dan Objek Penelitian……….30

D. Mekanisme dan Rancangan Penelitian………..30

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data………..34

F. Analisis Data………..36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

C. Pengujian Hipotesis ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 56

A. Kesimpulan ... 57

B. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ...58

(10)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Aspek Penilaian...36

Tabel 2 Hasil Kemampuan Awal Siswa...38

Tabel 3 Distribusi Tingkat Kemampuan Awal Siswa ...40

Tabel 4 Hasil Nilai Siswa pada Tindakan I ...42

Tabel 5 Distribusi Tingkat Hasil Nilai Siswa pada Tindakan I ...44

Tabel 6 Hasil Observasi pada Tindakan II ...45

Tabel 7 Hasil Data Penelitian Tindakan II ...47

Tabel 8 Distribusi Tingkat Hasil Nilai Siswa pada Tindakan II ...48

Tabel 9 Hasil Observasi pada Tindakan II ...49

Tabel10 Data Hasil Perolehan Test Pemahaman Siswa Pre Test, Siklus I dan Siklus II ...51

(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gambar dengan tekhnik Pointilis ... ..21

Gambar 2 Gambar dengan tekhnik Linier ...21

Gambar 3 Gambar dengan teknik Blok ...22

Gambar 4 Gambar dengan teknik Arsir ...23

Gambar 5 Gambar dengan teknik Dusel ...24

Gambar 6 Gambar dengan teknik Aquarel...24

Gambar 7 Gambar dengan teknik Plakat ...25

Gambar 8 Gambar Grafik Hasil Belajar Pada Kemampuan Awal ...40

Gambar 9 Gambar Grafik Hasil Belajar Pada Siklus 1 ...44

Gambar 10 Grafik Hasil perolehan Test Pemahaman Siswa Pre Test, Siklus I dan Siklus II ... 52

Gambar 11 Grafik Hasil perolehan nilai sesuai kriteria menggambar bentuk pada siklus I ... 52

(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran ...60

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ...62

Lampiran 3 Perolehan Hasil Belajar Siswa pada Pre tes ...67

Lampiran 4 Perolehan Hasil Belajar Siswa pada Siklus I ...69

Lampiran 5 Perolehan Hasil Belajar Siswa pada Siklus II ...71

Lampiran 6 Hasil Menggambar Dengan Menggunakan Media Objek Nyata ...73

Lampiran 7 Proses Pembelajaran ...105

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran seni rupa di sekolah umum, pada dasarnya diarahkan untuk

menumbuhkembangkan kepekaan rasa, serta memiliki daya cipta, sehingga

terbentuk kesadaran terhadap nilai-nilai seni budaya. Kemampuan ini dapat

tumbuh kembang, bila dilakukan serangkaian kegiatan pengamatan, penilaian,

analisis dan penghargaan terhadap karya seni, baik di dalam kelas maupun di luar

kelas.

Seorang guru harus mampu merencanakan dan menciptakan

sumber-sumber belajar lainnya sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif.

Sumber belajar selain guru inilah yang disebut sebagai penyalur atau penghubung

pesan yang diajar dan diadakan secara terencana oleh para guru.

Seni rupa merupakan mata pelajaran yang ada dalam kurikulum sekolah

menengah pertama (SMP) dengan alokasi waktu 2 x 40 menit yang dalam

pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing.

Pelajaran seni rupa pada hakikatnya bukan sekedar materi ajar yang bersifat

keterampilan belaka, tetapi merupakan wahana pengembangan kreativitas, budi,

dan kepekaan terhadap keindahan.

Guru dalam proses pembelajaran di dalam kelas, banyak menghadapi

kesulitan dalam menyampaikan materi terhadap siswa. Karena tidak semua siswa

menyukai mata pelajaran seni rupa dengan berbagai alasan, kurangnya minat

(14)

2

siswa terhadap mata pelajaran seni rupa berakibat nilai hasil belajar seni rupa

rendah. Rendahnya kemampuan guru dalam mendemonstrasikan, mengakibatkan

rendahnya nilai seni budaya siswa serta tingkat keberhasilan siswa dalam

pendidikan seni rupa. Guru dalam pemilihan media mengajar, kadang kurang

relevan dengan tujuan dan materi pembelajaran, demikian pula dengan

keterampilan menggunakan media.

Proses kegiatan belajar mengajar pendidikan seni rupa, yang mempunyai

peranan penting adalah strategi, pendekatan dan media pembelajaran yang

digunakan. Pendekatan dan media ini menjadi penghubung antara pengajar

dengan siswa, dan merupakan sarana pengarah secara timbal balik. Menggunakan

pendekatan dan media mengajar yang tepat, akan sangat menentukan pencapaian

hasil belajar siswa.

Dalam dunia pendidikan dikenal adanya beberapa media pengajaran.

Media pengajaran yang dimaksud mempunyai tujuan akhir yakni guna mencapai

peningkatan dalam proses belajar mengajar. Dunia pendidikan menempatkan para

pendidik (guru) di dalam pemilihan media pengajaran. Pemilihan media

pengajaran diharapkan akan mencapai hasil yang maksimal dari kegiatan belajar

mengajar.

Mata pelajaran Seni Budaya, khususnya seni rupa menuntut adanya

kegiatan pembelajaran yang bersifat praktek diantaranya adalah menggambar

bentuk. Sedangkan pelaksanaan media pengajaran ini dapat dilakukan di dalam

(15)

3

Namun pada kenyataannya pembelajaran dengan media pengajaran objek

nyata sangat jarang dilakukan oleh guru mata pelajaran menggambar bentuk,

dengan dalih akan menambah beban tugas dan membuang waktu. Guna mencapai

hasil yang maksimal, maka guru dituntut agar lebih tepat dalam menentukan

media pengajaran.

Namun hal yang tak kalah penting juga adalah dikuasai atau tidaknya

materi pelajaran tersebut, dengan kata lain sebagai guru, ternyata ada tuntutan

baginya untuk meningkatkan nilai hasil belajar secara langsung dihadapan siswa.

Hasil observasi peneliti dengan guru mata pelajaran seni rupa di SMP N 1

Kisaran menyimpulkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam menggambar

bentuk. Kesulitan yang terjadi antara lain : bentuk objek yang digambar tidak

tepat seperti objek gambar sebenarnya, proporsi objek yang digambar tidak tepat,

terkadang kesan yang ditimbulkan terlalu pendek atau terlalu tinggi, terlalu kurus

atau terlalu gemuk, karakter objek yang digambar sulit membedakan bahan dasar

objek gambar sebenarnya. Karakter objek yang berbahan dasar plastik, kadang

terkesan seperti berbahan dasar tanah liat.

Dalam hal ini dapat disimpulkan permasalahan yang ada saat pada

menggambar bentuk adalah: nilai yang di capai selama ini rendah, metode

penugasan tidak menggunakan model objek nyata, guru tidak membuat contoh

gambar di papan tulis, guru tidak mendemonstrasikan cara cara menggambar

bentuk, pendekatan objek gambar melalui pengamatan masih kurang, dalam

menentukan proporsi, masih jauh dari yang diharapkan, penentuan karakter objek

(16)

4

Menyikapi gejala tersebut diatas, maka penulis melakukan penelitian

dengan judul Penggunaan Media Pengajaran Objek Nyata Guna

Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Bentuk Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kisaran T.A 2013/2014

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis mengidentifikasi masalah

sebagai berikut:

1. Nilai hasil belajar menggambar bentuk selama ini yang dicapai rendah

2. Media pengajaran menggambar bentuk tidak menggunakan objek / model

yang nyata

3. Guru tidak mendemonstrasikan cara-cara menggambar bentuk yang

seharusnya

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada

permasalahan Penggunaan Media Pengajaran Objek Nyata Guna Meningkatkan

Hasil Belajar Menggambar Bentuk Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kisaran

T.A 2013/2014. Objek nyata yang dimaksudkan adalah vas bunga.

D. Rumusan Masalah

Agar penelitian dapat diteliti secara tepat dan terarah perlu menetapkan

rumusan masalah. Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah

(17)

5

Apakah media pengajaran objek nyata dapat meningkatkan hasil belajar

siswa SMP kelas VII SMP Negeri 1 Kisaran dalam mata pelajaran menggambar

bentuk ?

E. Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentunya memiliki tujuan tertentu yang akan

memberikan arah dalam pelaksanaan penelitian. Seperti yang telah dijelaskan

maka penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

Untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan nilai hasil belajar dalam

menggambar bentuk sesudah menggunakan media pengajaran objek nyata.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi siwa

a. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa dapat menilai apakah cara

belajarnya sudah efektif untuk mencapai hasil belajar dan

meningkatkannya di masa mendatang.

b. Hasil penelitian diharapkan dapat memotivasi siswa dan untuk lebih

semangat dalam belajar seni budaya.

2. Bagi guru

a. Hasil penelitian ini dapat menjadi tolak ukur bagi guru untuk

meningkatkan keefektifitas proses belajarnya.

b. Hasil penelitian ini menjadi panduan bagi guru dalam memperbaiki

(18)

6

3. Bagi sekolah

a. Hasil penelitian bermamfaat bagi sekolah sebagai berkepentingan

informasi apakah kebijakan sekolah sudah memberikan dampak

positif bagi peningkatan hasil belajar seni budaya.

b. Hasil penelitian dapat dijadikan salah satu informasi tentang kemajuan

belajar anak yang dipercayakan pendidikannya kepada sekolah.

4. Bagi peneliti lain

a. Sebagai bahan refrensi perbandingan terhadap hasil-hasil penelitian

yang telah ada maupun yang akan dilaksanakan.

G. Defenisi Operational Variabel Penelitian

1. Media Pengajaran Objek Nyata

Penghubung atau perantara pesan ajar melalui alat bantu benda asli untuk

membantu peserta didik dapat memahami pelajaran dengan baik atau mencerna

apa yang kurang mampu dijelaskan oleh guru melalui kata kata dengan penjelasan

dengan menggunakan model langsung.

2. Hasil Belajar Menggambar Bentuk

Kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajar dengan menggambar objek yang dilihat dan lebih

mengutamakan kesan optis atau persis, sesuai dengan keadaan baik bentuk dan

(19)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian tindakan kelas ini, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Penerapan model pengajaran media objek nyata dapat meningkatan hasil belajar

menggambar bentuk pada siswa.

2. Dari hasil post test pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa terjadi

peningkatan siklus I menjadi 13% yang tuntas dengan jumlah siswa 21 orang, dan

meningkat sebesar 28% dari siklus I ke siklus II menjadi 94% yang tuntas dengan

jumlah siswa 30 orang. Dengan demikian terjadi rata-rata peningkatan hasil

belajar siswa dalam proses pembelajaran sebesar 20,5%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah di lakukan, dapat

dikemukakan saran-saran dalam rangka perbaikan tindakan proses belajar mengajar

di kelas, yakni sebagai berikut :

1. Kepada guru hendaknya dalam pengajaran diharapkan suasana pembelajaran lebih

menyenangkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan antusias belajar siswa.

2. Penerapan model pengajaran objek nyata dalam pelajaran menggambar bentuk

(20)

58

3. Guru hendaknya terus membimbing siswa untuk mengembangkan kemampuan

berkarya dan mengembangkan inovasi pembelajaran seperti penerapan teknik-teknik

pembelajaran yang berkembang saat ini guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

.

(21)

59

DAFTAR PUSTAKA

Apriyatno , Veri. 2004. Cara Mudah Menggambar Dengan Pensil. Jakarta: Kawan Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek : Rineka cipta

Arikunto, Suharsimi. 2008.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara

Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran, Jakarta : RajaGrafindo Persada. Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran, Jakarta : RajaGrafindo Persada. Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar Dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka cipta Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. (2006) , Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta : Rineka Cipta.

Hadi, Sutrisno. (2006) Metodologi Penelitian, Jakarta : RajaGrafindo Persada Hamalik, Oemar. 1977. Media Pendidikan, Bandung : Alumni 1977

Kunandar, 2009. Langkah-Langkah Pelaksanaan PTK Sebagai Pengembangan Profesi guru : Jakarta : RajaGrafindo Persada

Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Pendekatan Baru, Jakarta : GAUNG PERSADA PERS

Nurgiyantoro, Burhan. 1988. Dasar – Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah. Yogyakarta : BPFE.

Powel, William .2007. The Art of Basic Drawing, California ; Walter Foster Purwanto, (2009), Evaluasi Hasil Belajar , Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Raharjo. (2009 ). Jurnal Seni Rupa FBS UNIMED. 7 (No. 1) FBS-Unimed Medan.

Sadiman, Arief . 2009. Media Pendidikan, Jakarta : RajaGrafindo Persada. Sadiman, Arif .S (2007) Jurnal Guru: Pembelajaran Di Sekolah Dasar dan

Menengah. 4 (No. 2) Padang Panjang.

Simblet, Sarah. 2005. The Drawing Book, London ; A Dorkling Kindersley Book Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistika Pendidikan : Jakarta :

RajaGrafindo Persada

Sudjana, Nana. 2003. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya

(22)

60

Tirtarahardja, Umar. 2000. Pengantar Pendidikan, Jakarta : Rineka cipta

http://smpn1ciamis.sch.id/download/VII_Materi%20Menggambar%20Bentuk%20 Semester_2.pdf diakses 21 juli 2013

http://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-rupa/semester-1/kelas-vii/menggambar-bentuk/ diakses 21 juli 2013

http://juprimalino.blogspot.com/2013/05/pengertian-definisi-media-nyata- realia.html diakses 21 juli 2013

http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-media-pembelajaran.html diakses 21 juli 2013

Gambar

Tabel 1 Aspek Penilaian......................................................................................36
gambar di papan tulis, guru tidak mendemonstrasikan cara cara menggambar

Referensi

Dokumen terkait

Demineralisasi terjadi akibat kerusakan jaringan keras gigi yang dapat disebabkan oleh asam yang berada dalam karbohidrat melalui perantara mikroorganisme yang ada

Pada model manajemen risiko pekerjaan peningkatan jalan di Kabupaten Pulang Pisau, risiko yang paling sering terjadi adalah risiko fluktuasi pedoman harga material/peralatan di

Pengumpulan data dari penelitian ini adalah: (1) data hasil belajar dari siklus I dan siklus II yang dilakukan siswa dan diambil dari penilaian tes hasil belajar oleh

Dengan tujuan tersebut, maka jenis data yang diperlukan akan terdiri dari data primer mengenai kualitas dan karakteristik lahan yang diperoleh dari survei lahan serta data sekunder

Kondisi relatif masih rendahnya kwalitas sumber daya aparatur satuan polisi pamong praja Kota Mataram tercermin dari tingkat kemampuan dalam kajian dan

Melihat latar belakang dan permasalahan yang mendasari pemikiran dalam penulisan studi ini mempunyai tujuan dalam hal ini tersusunnya suatu strategi untuk

(4) PIHAK KEDUA wajib memenuhi persyaratan permohonan pencairan bantuan potongan harga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 dengan bukti-bukti dokumen pembayaran

Informasi sosialisasi program KB metode kontrasepsi jangka panjang yang disampaikan oleh BKKBN memiliki kejelasan isi pesan yang