UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AIR
(AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN
KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN
2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan OLEH :
HARRY ISKANDAR PULUNGAN NIM. 609112031
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) Pada siswa Kelas VIII
SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014”. Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7. Bapak Afri Tantri, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Bapak Ibrahim Sembiring, S.Pd, M.Or. selaku Dosen Pembimbing Skripsi
saya, yang telah membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.
10. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan, Bapak
Tagor, S.Pd yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di
sekolah tersebut. Bapak Ibrahim Umar Rambe, S.Pd selaku guru Penjas, serta
Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu
iv
11. Pembantu peneliti, Rahmad Kurniawan, Fajar Andhika, Ulul Azmi Batubara,
Azis Putra Sentosa dan Chandra Doli Sihaloho.
12. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda Nurjannah
Dalimunthe yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta memberikan
dukungan material dan spritual yang tak ternilai harganya. Dan juga kepada
ayahanda Suryadi Pulungan.
13. Kepada kakak saya Riski Ananda, adik saya Dian Hasri dan Wilda Agustina
yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.
14. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR B ’09, teman-teman yang lain khususnya Fhatar Siahaan, Novriandi Simanjuntak, Aulia Rahman
Manurung, Fitri Ayu Mei Hardian, dan Febri Hartono dan seluruh
teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu,
yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis dengan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi
ini. Semoga Allah SWT membalas budi baik bapak, ibu, saudara/i dan
rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi.
Medan, Januari 2014 Penulis,
ABSTRAK
HARRY ISKANDAR PULUNGAN, NIM 609112031. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014.
(Pembimbing : IBRAHIM SEMBIRING)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
dribbling dalam permainan bola basket dengan menggunakan model pembelajaran
AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014.
Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar
pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) yang dilakukan Tes Hasil
Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dribbling dalam
permainan bola basket sebanyak dua kali pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar
sebelum menggunakan penerapan model pembelajaran AIR (Auditory,
Intellectually, Repetition) (Pre test) diperoleh 17 orang siswa (44,7%) yang telah
mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 21 orang siswa (65,3%) belum mencapai
ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition). (2) Dari tes hasil
belajar menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually,
Repetition), di siklus I diperoleh 26 orang siswa (68,4%) yang telah mencapai
tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 12 orang siswa ( 31,6%) belum mencapai
tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 72,6.
Kemudian dilakukan kembali pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) yang berbeda. (3) Dari tes
hasil belajar II di siklus II diperoleh 31 orang siswa ( 81,6%) yang telah mencapai
tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 75,6.
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar
siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 3,0 dan peningkatan ketuntasan
klasikalnya sebesar 13,2%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa
dengan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually,
Repetition) dapat meningkatkan hasil belajar dribbling dalam permainan bola
basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Langkah-langkah Model Pembelajaran AIR ... 32
2. Jumlah Pupulasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan ... 39
3. Portofolio Penilaian hasil Belajar Dribbling dalam Permainan Bola Basket ... 49
4. Deskripsi Data Hasil Belajar Dribbling Bola Basket ... 53
5. Hasil Tes Awal (Pre-Test) Dribbling Bola Basket ... 56
6. Hasil Tes Siklus I (Post-Test 1) Dribbling Bola Basket ... 60
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
“Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah suatu proses
pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan
kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan
perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif dan kecerdasan emosi”, (Samsudin,
2008 : 2). “Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan total
yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani,
mental, sosial serta emosional bagi masyarakat, dengan wahana aktivitas
jasmani”, (Sukintaka , 2004 : 16).
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani adalah
suatu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani
dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan pengembangan jasmani,
mental, sosial, serta emosional yang serasi, selaras, seimbang.Melalui pendidikan
jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman untuk
mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif, inovatif, terampil,
meningkatkan dan pemeliharaan kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap
gerak manusia. Salah satu contoh aktifitas fisik dalam pendidikan jasmani
terdapat pada suatu pola permainan olahraga diantaranya bola basket.
Permainan bola basket merupakan salah satu permainan populer yang
menyenangkan, mendidik, menghibur dan menyehatkan. Permainan bola basket
adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu, dimana masing-masing regu
2
wajib yang perlu diajarkan kepada peserta didik khususnya di SMP. Disamping
itu bola basket juga merangsang lebih cepat motorik anak dan meningkatkan
kebugaran jasmani dan dapat menanamkan jiwa-jiwa sosial.
Pada materi pembelajaran bola basket teknik dasar dribbling termasuk
materi yang sulit untuk dipahami siswa. Dikarenakan ketika melakukan dribbling
banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti: jika melakukan dribbling dengan
tangan kanan maka bola juga harus berada di sebelah kanan badan, begitu juga
sebaliknya, atau ketika melakukan dribbling pandangan itu harus ke depan dan
tidak boleh ke bola, dan ketika melakukan dribbling pantulan bola ke lapangan
harus dibuat senyaman mungkin agar bola lebih mudah dikontrol, kadang siswa
kurang begitu paham mengenai masalah itu.
Di SMP Negeri 3 Perbaungan dari segi fasilitas-fasilitas olahraga yang ada
disana bisa dibilang cukup memadai untuk menunjang proses belajar mengajar
pendidikan jasmani khususnya permainan bola basket, seperti adanya lapangan
bola basket yang terbilang dalam kondisi baik dan ketersediaan alat dan
perlengkapan yang memadai.
Berdasarkan hasil wawacara penulis dengan Guru Pendidikan Jasmani
Bapak Ibrahim Umar Rambe, S. Pd. di SMP Negeri 3 Perbaungan dengan pokok
bahasan permainan bola basket menyatakan, materi permainan bola basket
merupakan salah satu materi yang kurang diminati oleh siswa. Hal ini
mengakibatkan pelaksanaan pembelajaran bola basket khusus sub materi
dribbling yang dilaksanakan siswa selama ini belum berjalan dengan
3
hasil belajar pada materi permaianan bola basket submateri dribbling menjadi
rendah atau kurang maksimal. Dari 38 siswa yang terdiri dari 20 siswa putra dan
18 siswi putri, pada nilai ulangan harian hanya sekitar 16 orang siswa atau 42,1%
saja yang mampu melewati nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu
sebesar 75 yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran Pendidikan
Jasmani. Sedangkan sisanya 22 orang siswa atau 57,9% masuk ke dalam kategori
tidak lulus. Dari hasil tersebut maka Persentase Ketuntasan Klasikal dikelas
tersebut belum terpenuhi yaitu sebesar 80% dari seluruh jumlah siswa.
Untuk itu diperlukan sebuah model pembelajaran yang inovatif yang bisa
merangsang minat siswa agar lebih termotivasi dalam mengikuti program
pembelajaran pendidikan jasmani materi permainan bola basket sub materi
dribbling agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan tujuan
pembelajaran yang sesungguhnya dapat tercapai dengan maksimal.
Salah satu jenis dari model pembelajaran adalah AIR (Auditory
Intellectually Repetition). Auditory Intellectually Repetition (AIR) merupakan
model pembelajaran yang mirip dengan model pembelajaran Somatic Auditory
Visualization Intellectually (SAVI) dan pembelajaran Visualization Auditory
Kinesthetic (VAK), bedanya hanya pada repetisi yaitu pengulangan yang
bermakna pendalaman, perluasan, pemantapan dengan cara siswa dilatih melalui
pemberian tugas atau kuis (http://pendidikan.infogue.com/model
pembelajaraninovatif).
Pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) adalah
4
mengajak mereka membicarakan tentang materi yang dipelajari sehingga mereka
terlibat dalam aktifitas belajar seperti memecahkan masalah, melahirkan gagasan
dan sebagainya. Kemudian dilakukan pengulangan yang bermakna pendalaman,
perluasan, pemantapan dengan cara siswa dilatih melalui pemberian tugas atau
kuis. Dengan kata lain, siswa sepenuhnya berperan dalam proses pembelajaran
tersebut.
Maka dengan demikian penulis merasa tertarik mengadakan pengkajian
penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam
Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Model Pembelajaran AIR (Auditory,
Intellectually, Repetition) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas,maka dapat diidentifikasi
masalah sebagai berikut: 1) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
Dribbling dalam permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Perbaungan tahun ajaran 2013/2014? 2) Apakah model pembelajaran yang baru
perlu digunakan dalam proses pembelajaran dribbling dalam permainan bola
basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014
? 3) Bagaimanakah model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)
dapat meningkatkan hasil belajar Dribbling dalam permainan bola basket pada
5
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari terjadinya
interpretasi yang berbeda dan masalah yang lebih luas, maka penulis membatasi
masalah yang hendak diteliti pada upaya meningkatkan hasil belajar Dribbling
dalam permainan bola basket dengan menggunakan model pembelajaran AIR
(Auditory, Intellectually, Repetition) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3
Perbaungan tahun ajaran.2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka
yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan
model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dapat
meningkatkan hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran AIR (Auditory,
Intellectually, Repetition) terhadap peningkatan hasil belajar dribbling dalam
permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun
Ajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran AIR (Auditory,
6
permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun
Ajaran 2013/2014.
3. Untuk menambah motivasi peserta didik dalam melakukan dribbling dalam
permainan bola basket karena permainan bola basket itu sangat mudah
dilakukan.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini :
1. Masukan bagi mahasiswa FIK Unimed khususnya sebagai calon seorang guru
olahraga dalam memilih model pembelajaran yang tepat pada materi pelajaran
bola basket.
2. Memberikan informasi kepada guru penjas SMP Negeri 3 Perbaungan tentang
penggunaan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)
terhadap hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket siswa kelas VIII
SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014
3. Sebagai bahan informasi dalam mempertimbangkan memilih model
pembelajaran yang tepat pada materi pelajaran dribbling dalam permainan bola
basket.
4. Bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengalaman dalam
71 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah diberikan tes
hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan
teknik dasar dribbling dalam permainan bola basket masih rendah. Dari 38
orang siswa terdapat 26 orang siswa (68,42%) yang telah mencapai
ketuntasan belajar, sedangkan 12 orang siswa (31,58%) belum mencapai
ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 72,63.
Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam
melakukan tes hasil belajar II secara klasikal sudah meningkat. Dari 38 orang
siswa terdapat 33 orang siswa (86,84%) yang telah mencapai ketuntasan
belajar, sedangkan 5 orang siswa (13,16%) belum mencapai ketuntasan
belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 76,05. Berdasarkan
hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)
dapat meningkat hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket pada
72
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 3
Perbaungan untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran
AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran dribbling dalam permainan bola
basket.
2. Agar guru Pendidikan Jasmani lebih memperhatikan dan
mengembangkan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually,
Repetition) ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed agar dapat mencoba
melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually,
Repetition pada materi yang lain.
4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan penelitian dengan tema yang
73
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Akros. (1999). Buku Penuntun Bola Basket Kembar, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Abdullah, Arma. (2001). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani, Departemen
Pendidikan dan kebudayaan.
Abdurrahman M. (1999). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara.
DePorter, Bobby. (2010). Quantum Teaching : Mempraktikkan Quantum
Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: Kaifa.
Danny Kosasih. (2008). Fundamental Basketball A First Step to Win, Semarang:
Karangturi Media.
Dimiyanti, Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
FIBA. (2008:11). Peraturan-peraturan Bola Basket, Official Basketball Rules,
Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.
Herdian. (2008). Model Pembelajaran Auditory Intellectually repetition (AIR),
(http://pendidikan.infogue.com/modelpembelajaran inovatif).
Krystiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan
Jasmani dan Kepelatihan Olahraga, Cetakan I. Semarang: UNS Press. Meier, Dave. (2002). The Accelerated Learning Handbook : Panduan Kreatif
74
Oliver, John. (2004). Seri Dasar-dasar Olahraga/Dasar-dasar Bola Basket.
(Sport Fundamentals Series/Basketball Fundamentals), Yogyakarta: PT.
Pakaraya Pustaka.
Salim, Agus. (2008). Seri Olahraga : Buku Pintar Bola Basket, Bandung:
Penerbit Nuansa.
Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,
Jakarta: PT. Fajar Interpratama.
Senjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta: Prenada Media.
Wissel, Hal. (1996). Bola Basket Dilengkapi dengan Pemahiran Teknik dan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II ... 75
2. Hasil Observasi Siklus I dan II ... 83
3. Data Tes Awal Dribbling Bola Basket ... 87
4. Reduksi Nilai Tes Awal Dribbling Bola Basket ... 89
5. Paparan Nilai Tes Awal Dribbling Bola Basket ... 90
6. Data Tes Siklus I (Post-test 1) Dribbling Bola Basket ... 92
7. Reduksi Nilai Tes Siklus I (Post-test 1) Dribbling Bola Basket ... 94
8. Paparan Data Tes Siklus I (Post-test 1) Dribbling Bola Basket ... 95
9. Data Tes Siklus II (Post-test 2) Dribbling Bola Basket ... 97
10. Reduksi Nilai Tes Siklus II (Post-test 2) Dribbling Bola Basket ... 99
11. Paparan Data Tes Siklus II (Post-test 2) Dribbling Bola Basket ... 100
12. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 102
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kontrol Drible (Hal Wissel, 1996:97) ... 13
2. Kecepatan Drible (Hal Wissel, 1996:97) ... 13
3. One-two Stop (Hal Wissel, 1996:99) ... 14
4. Footfire Dribble (Hal Wissel, 1996:100) ... 15
5. Change-of-Pace Dribble (Hal Wissel, 1996:102) ... 15
6. Retreat Dribble (Hal Wissel, 1996:103) ... 16
7. Crossover Dribble (Hal Wissel, 1996:104) ... 17
8. Inside-out Dribble (Hal Wissel, 1996:105) ... 17
9. Reserve Dribble (Hal Wissel, 1996:107) ... 18
10. Behind-the-Back Dribble (Hal Wissel, 1996:108) ... 19
11. Kontrol Dribe (Akros Abidin, 1999:51) ... 20
12. Kecepatan Drible (Akros Abidin, 1999:52) ... 21
13. The Footfire Dribble (Akros Abidin, 1999:52) ... 21
14. The Change of Pace Dribble (Akros Abidin, 1999:53) ... 22
15. The Retreat Dribble (Akros Abidin,1999:53) ... 22
16. The Crossover Dribble (Akros Abidin, 1999:54) ... 23
17. Reserve Dribble (Akros Abidin, 1999:54) ... 23
18. Behind-The Back Dribble (Akros Abidin, 1999:55) ... 24
19. Desain PTK dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga ... 41
20. Test Keterampilan Dribbling Bola Basket ... 48
21. Grafik Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Dari Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ... 54
22. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 56
23. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus I ... 61