• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AIR

(AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION) PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PERBAUNGAN

KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TAHUN AJARAN

2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan OLEH :

HARRY ISKANDAR PULUNGAN NIM. 609112031

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala

nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) Pada siswa Kelas VIII

SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014”. Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK

UNIMED

7. Bapak Afri Tantri, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Bapak Ibrahim Sembiring, S.Pd, M.Or. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

saya, yang telah membimbing saya dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam

penyelesaian skripsi ini.

10. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Perbaungan, Bapak

Tagor, S.Pd yang telah mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di

sekolah tersebut. Bapak Ibrahim Umar Rambe, S.Pd selaku guru Penjas, serta

Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu

(5)

iv

11. Pembantu peneliti, Rahmad Kurniawan, Fajar Andhika, Ulul Azmi Batubara,

Azis Putra Sentosa dan Chandra Doli Sihaloho.

12. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibunda Nurjannah

Dalimunthe yang telah memberikan kasih sayang, doa, serta memberikan

dukungan material dan spritual yang tak ternilai harganya. Dan juga kepada

ayahanda Suryadi Pulungan.

13. Kepada kakak saya Riski Ananda, adik saya Dian Hasri dan Wilda Agustina

yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.

14. Rekan-rekan Mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR B ’09, teman-teman yang lain khususnya Fhatar Siahaan, Novriandi Simanjuntak, Aulia Rahman

Manurung, Fitri Ayu Mei Hardian, dan Febri Hartono dan seluruh

teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu per satu,

yang telah banyak membantu dan senantiasa mendukung penulis dengan

motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi

ini. Semoga Allah SWT membalas budi baik bapak, ibu, saudara/i dan

rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi

isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis

mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi.

Medan, Januari 2014 Penulis,

(6)

ABSTRAK

HARRY ISKANDAR PULUNGAN, NIM 609112031. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014.

(Pembimbing : IBRAHIM SEMBIRING)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

dribbling dalam permainan bola basket dengan menggunakan model pembelajaran

AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3

Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014.

Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian tindakan kelas.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar

pada tes awal, lalu dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) yang dilakukan Tes Hasil

Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dribbling dalam

permainan bola basket sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar

sebelum menggunakan penerapan model pembelajaran AIR (Auditory,

Intellectually, Repetition) (Pre test) diperoleh 17 orang siswa (44,7%) yang telah

mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 21 orang siswa (65,3%) belum mencapai

ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition). (2) Dari tes hasil

belajar menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually,

Repetition), di siklus I diperoleh 26 orang siswa (68,4%) yang telah mencapai

tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 12 orang siswa ( 31,6%) belum mencapai

tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 72,6.

Kemudian dilakukan kembali pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) yang berbeda. (3) Dari tes

hasil belajar II di siklus II diperoleh 31 orang siswa ( 81,6%) yang telah mencapai

(7)

tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 75,6.

Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar

siswa dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 3,0 dan peningkatan ketuntasan

klasikalnya sebesar 13,2%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa

dengan menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually,

Repetition) dapat meningkatkan hasil belajar dribbling dalam permainan bola

basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Kabupaten Serdang

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Langkah-langkah Model Pembelajaran AIR ... 32

2. Jumlah Pupulasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Perbaungan ... 39

3. Portofolio Penilaian hasil Belajar Dribbling dalam Permainan Bola Basket ... 49

4. Deskripsi Data Hasil Belajar Dribbling Bola Basket ... 53

5. Hasil Tes Awal (Pre-Test) Dribbling Bola Basket ... 56

6. Hasil Tes Siklus I (Post-Test 1) Dribbling Bola Basket ... 60

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

“Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan adalah suatu proses

pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan

kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan

perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif dan kecerdasan emosi”, (Samsudin,

2008 : 2). “Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan total

yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani,

mental, sosial serta emosional bagi masyarakat, dengan wahana aktivitas

jasmani”, (Sukintaka , 2004 : 16).

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan jasmani adalah

suatu bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani

dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan pengembangan jasmani,

mental, sosial, serta emosional yang serasi, selaras, seimbang.Melalui pendidikan

jasmani diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman untuk

mengungkapkan kesan pribadi yang menyenangkan, kreatif, inovatif, terampil,

meningkatkan dan pemeliharaan kesegaran jasmani serta pemahaman terhadap

gerak manusia. Salah satu contoh aktifitas fisik dalam pendidikan jasmani

terdapat pada suatu pola permainan olahraga diantaranya bola basket.

Permainan bola basket merupakan salah satu permainan populer yang

menyenangkan, mendidik, menghibur dan menyehatkan. Permainan bola basket

adalah permainan yang dimainkan oleh dua regu, dimana masing-masing regu

(10)

2

wajib yang perlu diajarkan kepada peserta didik khususnya di SMP. Disamping

itu bola basket juga merangsang lebih cepat motorik anak dan meningkatkan

kebugaran jasmani dan dapat menanamkan jiwa-jiwa sosial.

Pada materi pembelajaran bola basket teknik dasar dribbling termasuk

materi yang sulit untuk dipahami siswa. Dikarenakan ketika melakukan dribbling

banyak hal yang perlu diperhatikan, seperti: jika melakukan dribbling dengan

tangan kanan maka bola juga harus berada di sebelah kanan badan, begitu juga

sebaliknya, atau ketika melakukan dribbling pandangan itu harus ke depan dan

tidak boleh ke bola, dan ketika melakukan dribbling pantulan bola ke lapangan

harus dibuat senyaman mungkin agar bola lebih mudah dikontrol, kadang siswa

kurang begitu paham mengenai masalah itu.

Di SMP Negeri 3 Perbaungan dari segi fasilitas-fasilitas olahraga yang ada

disana bisa dibilang cukup memadai untuk menunjang proses belajar mengajar

pendidikan jasmani khususnya permainan bola basket, seperti adanya lapangan

bola basket yang terbilang dalam kondisi baik dan ketersediaan alat dan

perlengkapan yang memadai.

Berdasarkan hasil wawacara penulis dengan Guru Pendidikan Jasmani

Bapak Ibrahim Umar Rambe, S. Pd. di SMP Negeri 3 Perbaungan dengan pokok

bahasan permainan bola basket menyatakan, materi permainan bola basket

merupakan salah satu materi yang kurang diminati oleh siswa. Hal ini

mengakibatkan pelaksanaan pembelajaran bola basket khusus sub materi

dribbling yang dilaksanakan siswa selama ini belum berjalan dengan

(11)

3

hasil belajar pada materi permaianan bola basket submateri dribbling menjadi

rendah atau kurang maksimal. Dari 38 siswa yang terdiri dari 20 siswa putra dan

18 siswi putri, pada nilai ulangan harian hanya sekitar 16 orang siswa atau 42,1%

saja yang mampu melewati nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu

sebesar 75 yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran Pendidikan

Jasmani. Sedangkan sisanya 22 orang siswa atau 57,9% masuk ke dalam kategori

tidak lulus. Dari hasil tersebut maka Persentase Ketuntasan Klasikal dikelas

tersebut belum terpenuhi yaitu sebesar 80% dari seluruh jumlah siswa.

Untuk itu diperlukan sebuah model pembelajaran yang inovatif yang bisa

merangsang minat siswa agar lebih termotivasi dalam mengikuti program

pembelajaran pendidikan jasmani materi permainan bola basket sub materi

dribbling agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan tujuan

pembelajaran yang sesungguhnya dapat tercapai dengan maksimal.

Salah satu jenis dari model pembelajaran adalah AIR (Auditory

Intellectually Repetition). Auditory Intellectually Repetition (AIR) merupakan

model pembelajaran yang mirip dengan model pembelajaran Somatic Auditory

Visualization Intellectually (SAVI) dan pembelajaran Visualization Auditory

Kinesthetic (VAK), bedanya hanya pada repetisi yaitu pengulangan yang

bermakna pendalaman, perluasan, pemantapan dengan cara siswa dilatih melalui

pemberian tugas atau kuis (http://pendidikan.infogue.com/model

pembelajaraninovatif).

Pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) adalah

(12)

4

mengajak mereka membicarakan tentang materi yang dipelajari sehingga mereka

terlibat dalam aktifitas belajar seperti memecahkan masalah, melahirkan gagasan

dan sebagainya. Kemudian dilakukan pengulangan yang bermakna pendalaman,

perluasan, pemantapan dengan cara siswa dilatih melalui pemberian tugas atau

kuis. Dengan kata lain, siswa sepenuhnya berperan dalam proses pembelajaran

tersebut.

Maka dengan demikian penulis merasa tertarik mengadakan pengkajian

penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam

Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Model Pembelajaran AIR (Auditory,

Intellectually, Repetition) Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan

Kabupaten Serdang Bedagai Tahun Ajaran 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas,maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut: 1) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Dribbling dalam permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3

Perbaungan tahun ajaran 2013/2014? 2) Apakah model pembelajaran yang baru

perlu digunakan dalam proses pembelajaran dribbling dalam permainan bola

basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014

? 3) Bagaimanakah model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)

dapat meningkatkan hasil belajar Dribbling dalam permainan bola basket pada

(13)

5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk menghindari terjadinya

interpretasi yang berbeda dan masalah yang lebih luas, maka penulis membatasi

masalah yang hendak diteliti pada upaya meningkatkan hasil belajar Dribbling

dalam permainan bola basket dengan menggunakan model pembelajaran AIR

(Auditory, Intellectually, Repetition) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3

Perbaungan tahun ajaran.2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, maka

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penggunaan

model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) dapat

meningkatkan hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket pada siswa

kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran AIR (Auditory,

Intellectually, Repetition) terhadap peningkatan hasil belajar dribbling dalam

permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun

Ajaran 2013/2014.

2. Untuk mengetahui bagaimana model pembelajaran AIR (Auditory,

(14)

6

permainan bola basket pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun

Ajaran 2013/2014.

3. Untuk menambah motivasi peserta didik dalam melakukan dribbling dalam

permainan bola basket karena permainan bola basket itu sangat mudah

dilakukan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini :

1. Masukan bagi mahasiswa FIK Unimed khususnya sebagai calon seorang guru

olahraga dalam memilih model pembelajaran yang tepat pada materi pelajaran

bola basket.

2. Memberikan informasi kepada guru penjas SMP Negeri 3 Perbaungan tentang

penggunaan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)

terhadap hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket siswa kelas VIII

SMP Negeri 3 Perbaungan Tahun Ajaran 2013/2014

3. Sebagai bahan informasi dalam mempertimbangkan memilih model

pembelajaran yang tepat pada materi pelajaran dribbling dalam permainan bola

basket.

4. Bagi penulis penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengalaman dalam

(15)

71 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah diberikan tes

hasil belajar I dapat dilihat bahwa kemampuan awal siswa dalam melakukan

teknik dasar dribbling dalam permainan bola basket masih rendah. Dari 38

orang siswa terdapat 26 orang siswa (68,42%) yang telah mencapai

ketuntasan belajar, sedangkan 12 orang siswa (31,58%) belum mencapai

ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 72,63.

Sedangkan pada siklus II dapat dilihat bahwa kemampuan siswa dalam

melakukan tes hasil belajar II secara klasikal sudah meningkat. Dari 38 orang

siswa terdapat 33 orang siswa (86,84%) yang telah mencapai ketuntasan

belajar, sedangkan 5 orang siswa (13,16%) belum mencapai ketuntasan

belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 76,05. Berdasarkan

hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)

dapat meningkat hasil belajar dribbling dalam permainan bola basket pada

(16)

72

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 3

Perbaungan untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran

AIR (Auditory, Intellectually, Repetition) untuk meningkatkan hasil

belajar siswa dalam pembelajaran dribbling dalam permainan bola

basket.

2. Agar guru Pendidikan Jasmani lebih memperhatikan dan

mengembangkan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually,

Repetition) ini agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif dan tujuan

pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK Unimed agar dapat mencoba

melakukan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menggunakan model pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually,

Repetition pada materi yang lain.

4. Sebagai bahan rujukan bagi yang akan penelitian dengan tema yang

(17)

73

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Akros. (1999). Buku Penuntun Bola Basket Kembar, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Abdullah, Arma. (2001). Dasar-dasar Pendidikan Jasmani, Departemen

Pendidikan dan kebudayaan.

Abdurrahman M. (1999). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara.

DePorter, Bobby. (2010). Quantum Teaching : Mempraktikkan Quantum

Learning di Ruang-ruang Kelas, Bandung: Kaifa.

Danny Kosasih. (2008). Fundamental Basketball A First Step to Win, Semarang:

Karangturi Media.

Dimiyanti, Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

FIBA. (2008:11). Peraturan-peraturan Bola Basket, Official Basketball Rules,

Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia.

Herdian. (2008). Model Pembelajaran Auditory Intellectually repetition (AIR),

(http://pendidikan.infogue.com/modelpembelajaran inovatif).

Krystiyanto, Agus. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan

Jasmani dan Kepelatihan Olahraga, Cetakan I. Semarang: UNS Press. Meier, Dave. (2002). The Accelerated Learning Handbook : Panduan Kreatif

(18)

74

Oliver, John. (2004). Seri Dasar-dasar Olahraga/Dasar-dasar Bola Basket.

(Sport Fundamentals Series/Basketball Fundamentals), Yogyakarta: PT.

Pakaraya Pustaka.

Salim, Agus. (2008). Seri Olahraga : Buku Pintar Bola Basket, Bandung:

Penerbit Nuansa.

Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan,

Jakarta: PT. Fajar Interpratama.

Senjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Beriorentasi Standar Proses

Pendidikan, Jakarta: Prenada Media.

Wissel, Hal. (1996). Bola Basket Dilengkapi dengan Pemahiran Teknik dan

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I dan II ... 75

2. Hasil Observasi Siklus I dan II ... 83

3. Data Tes Awal Dribbling Bola Basket ... 87

4. Reduksi Nilai Tes Awal Dribbling Bola Basket ... 89

5. Paparan Nilai Tes Awal Dribbling Bola Basket ... 90

6. Data Tes Siklus I (Post-test 1) Dribbling Bola Basket ... 92

7. Reduksi Nilai Tes Siklus I (Post-test 1) Dribbling Bola Basket ... 94

8. Paparan Data Tes Siklus I (Post-test 1) Dribbling Bola Basket ... 95

9. Data Tes Siklus II (Post-test 2) Dribbling Bola Basket ... 97

10. Reduksi Nilai Tes Siklus II (Post-test 2) Dribbling Bola Basket ... 99

11. Paparan Data Tes Siklus II (Post-test 2) Dribbling Bola Basket ... 100

12. Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 102

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kontrol Drible (Hal Wissel, 1996:97) ... 13

2. Kecepatan Drible (Hal Wissel, 1996:97) ... 13

3. One-two Stop (Hal Wissel, 1996:99) ... 14

4. Footfire Dribble (Hal Wissel, 1996:100) ... 15

5. Change-of-Pace Dribble (Hal Wissel, 1996:102) ... 15

6. Retreat Dribble (Hal Wissel, 1996:103) ... 16

7. Crossover Dribble (Hal Wissel, 1996:104) ... 17

8. Inside-out Dribble (Hal Wissel, 1996:105) ... 17

9. Reserve Dribble (Hal Wissel, 1996:107) ... 18

10. Behind-the-Back Dribble (Hal Wissel, 1996:108) ... 19

11. Kontrol Dribe (Akros Abidin, 1999:51) ... 20

12. Kecepatan Drible (Akros Abidin, 1999:52) ... 21

13. The Footfire Dribble (Akros Abidin, 1999:52) ... 21

14. The Change of Pace Dribble (Akros Abidin, 1999:53) ... 22

15. The Retreat Dribble (Akros Abidin,1999:53) ... 22

16. The Crossover Dribble (Akros Abidin, 1999:54) ... 23

17. Reserve Dribble (Akros Abidin, 1999:54) ... 23

18. Behind-The Back Dribble (Akros Abidin, 1999:55) ... 24

19. Desain PTK dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga ... 41

20. Test Keterampilan Dribbling Bola Basket ... 48

21. Grafik Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar Dari Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ... 54

22. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Awal ... 56

23. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Tes Siklus I ... 61

Gambar

Tabel  Halaman
Gambar  Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu dalam penelitian ini hanya dibatasi pada permasalahan peran persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi terhadap profesionalisme

Menunjuk surat Direktur Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor: 362/B3.4/KM/2018

Dalam e- commerce dikenal adanya B2B dan B2C yang bisa digunakan para pelanggan untuk turun langsung apabila ingin melakukan transaksi pembelian pada e-commerce atau

Kharisma Rotan Mandiri bertujuan mengembangkan prosedur untuk memperoleh jumlah tenaga kerja yang beroperasi selama siklus menstruasi berlangsung, mengetahui kebijaksanaan

Rumput lapang merupakan hijauan pakan yang umum digunakan peternak ruminansia, tetapi ketersediaan hijauan tersebut sangat tergantung pada musim dan memiliki

Dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan adalah.

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa lama perendaman dan konsentrasi enzim proteolitik berpengaruh terhadap kadar protein dan organoleptik daging kambing, kadar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Pembuatan Aplikasi Halo Kids