• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGONTROL TEMPERATUR RUANGAN BERBASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN BASCOM-AVR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISTEM PENGONTROL TEMPERATUR RUANGAN BERBASI MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN BASCOM-AVR."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SIST EM PENGON TRO L TEM PER ATU R RUANGA N B ERB ASIS MI KR OKO NTROLLER ATME GA8 535 M ENGGUN AK AN

B AHASA PEM ROGRAM AN BAS COM- A VR

Oleh :

Rio Paha la Tua Do lo k Sa ribu NIM 072244610 032 Prog ra m Studi Fisi ka

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sain

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

i

RIWAYAT HIDUP

(4)

iv

Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus atas segala kasih dan karunia-NYA yang telah memberikan kesabaran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sain di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi adalah “ Sistem Pengontrol Temperatur Ruangan Berbasi Mikrokontroler ATMEGA 8535 menggunakan Bahasa Pemograman Bascom-AVR”.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, mulai dari pengajuan proposal penelitian, pelaksanaan sampai penyusunan skripsi, antara lain Bapak Drs. Sehat Simatupang, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si selaku penguji I, Bapak Drs. Abd Hakim S, M.Si selaku penguji II dan Ibu Dr. Derlina, M.Si selaku penguji III, yang telah memberikan kritikan dan saran demi penyempurnaan skripsi ini. Bapak Drs. Khairul Amdani, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan bimbingan dan nasehat kepada penulis selama masa perkuliahan, beserta Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.

(5)

v

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini (rio.doloksaribu@gmail.com). Akhir kata penulis ucapkan banyak terimakasih, semoga skripsi ini bernanfaat bagi kita semua.

Medan, Agusutus 2014

Rio Pahala Tua DolokSaribu

(6)

iii

SISTEM PENGONTROL TEMPERATUR RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 MENGGUNAKAN BAHASA

PEMROGRAMAN BASCOM-AVR

Rio Pahala Tua Doloksaribu (072244610032) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk membangun repllika alat pengontrol temperatur suatu ruangan berbasis mikrokontroler ATMEGA 8535 yang dapat digunakan untuk menampilkan kondisi temperatur suatu ruangan dan mengontrol panas dingin temperatur di dalam ruangan tersebut dengan rentang 270� −300�, Mendapat pembacaan suhu dengan ketelitian 0,10� dan menampilkan ke dalam LCD.

Dalam penelitian ini, alat dapat bekerja dengan baik dibutuhkan gabungan dari beberapa rangkaian agar dapat mengoptimalkan kerja alat yaitu Rangkaian catu daya dengan IC regulator, rangkaian adc, rangkaian mikrokontroler, rangkaian LCD , dan rangkaian relay. Rangkaian Catu daya dirakit dengan trafo stepdown dengan keluaran 12V dengan IC regulator agar dapat menghasilkan 2 keluaran yaitu 12V dan 5V. Rangkaian ADC untuk mengkonversi data digital, Rangkaian mikrokontroler sebagai pusat pengolahan perintah, rangkaian LCD untuk menampilkan pembacaan, rangkaian relay untuk mengatur sistem pemanas dan pendingin.Sensor LM35dz digunakan sebagai komponen untuk membaca temperatur dalam suatu ruangan. Lm35 akan mengubah perubahan suhu menjadi perubahan tegangan dan rangkaian ADC mengkonversi perubahan tegangan tersebut menjadi data digital yang akan diolah mikrokontroler. Setiap perubahan 10 sama dengan 2 bit data sehingga 0,10 sama dengan 2,2 bit data yang dikonversi ADC ke dalam mikrokontroler. Dari rangkaian Mikrokontroler mengubah data dari ADC untuk menjalankan perintah on/off relay dan menanmpilkan pembacaan temperatur dari sensor ke rangkaian LCD.

(7)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar viii

Daftar Tabel ix

Daftar Lampiran x

BAB I. PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Batasan Masalah 4

1.3. Rumusan Masalah 4

1.4. Tujuan Penelitian 4

1.5. Manfaat Penelitian 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teori 5

2.1.1. Konsep Dasar Sistem Kontrol 5

2.1.2. Sensor Suhu LM35 7

2.1.3. Struktur sensor suhu Lm35 8

2.1.4.Karakteristik Sensor suhu Lm35 9

2.1.5. Prinsip Kerja sensor suhu Lm35 12

2.1.6.Mikrokontroler 14

2.1.6.1.Arsitektur Mikrokontroler AVR 14

2.1.6.2.Register AVR 17

(8)

vii

2.1.6.4 Komunikasi Serial 20

2.1.7. LCD 20

2.1.8. Perangkat Lunak 23

2.1.8.1. Bahasa Bascom AVR 23

2.2. Kerangka Konsep 27

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian 28

3.2. Alat dan Bahan Penelitian 28

3.2.1. Alat Penelitian 28

3.2.2. Bahan Penelitian 29

3.3. Diagram Blok Rangkaian 30

3.4. Prosedur Penelitian 30

3.5 Rancangan Penelitian 31

3.6 Teknik Analisis Data 34

3.7 Diagram Alir 35

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian 37

4.1.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian 37

4.1.2 Data Pengujian Rangkaian Alat 38

4.1.3 Hasil Pengujian 43

4.2 Pembahasan 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 46

5.2 Saran 46

DAFTAR PUSTAKA 47

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Tabel Fungsi kaki Triac 15

Tabel 3.1. Alat Penelitian 28

Tabel 3.2. Bahan Penelitian 29

Tabel 3.3. Pengukuran Tegangan 36

Tabel 3.4 Tabel Pengamatan Keadaan Mikrokontroler 36

Tabel 4.1 Pengujian Catu daya 39

Tabel 4.2 Pengujian Rangkaian ADC 43

(10)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1. Perbedaan Sistem Digital dan Analog 5 Gambar 2.2. Solusi Matematis Untuk Sistem Fisik 6

Gambar 2.3. Struktur Sensor LM35 8

Gambar 2.4. Skematik Rangkaian Dasar 8

Gambar 2.5. Sensor Suhu 10

Gambar 2.6. Grafik akurasi LM35 10

Gambar 2.7. Rangkaian Sensor LM35 11

Gambar 2.8. CPU Core Mikrokontroler 16

Gambar 2.9. Periferal Mikrokontroler 17

Gambar 2.10. Ragister serbaguna 18

Gambar 2.11 Refister X,Y,Z 18

Gambar 2.12. Bagan Pewaktu 19

Gambar 3.1. Diagram Blok Pengaturan Temperatur 30

Gambar 3.2. Rangkaian PSA 31

Gambar 3.3. Rangkaian Mikrokontroler 31

Gambar 3.4 Rangkaian Relay 32

Gambar 3.5 Rangkaian Pengendali Suhu 33

Gambar 3.6. Diagram alir penelitian 34

Gambar 3.7 Diagram Alir Alat 35

Gambar 4.1 Rangkaian Catu Daya 38

(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lamp. 1. Perhitungan ADC 49

Lamp. 2. Listing Program 53

Lamp. 3. Dokumentasi Penelitian 56

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perubahan iklim yang tidak menentu belakangan ini dapat mempengaruhi kualitas suhu dalam ruangan atau tempat penyimpanan alat-alat elektronik dan benda-benda yang dianggap penting untuk dijaga kualitas nya. Suhu dapat mempengaruhi umur pemakaian alat elektronik jika suhu terlalu panas atau dingin, suhu kamar yang stabil adalah 270� − 300� (Wikipedia, 2014). Dalam lemari penyimpanan jika suhu tidak stabil maka ini dapat menimbulkan kerusakan pada komponen kecil alat elektronik atau menyebabkan binatang-binatang kecil untuk membuat sarang di lemari penyimpanan tersebut. Keadaan ini tentu dapat menyebabkan kerusakan pada alat elektronik walaupun alat tersebut jarang digunakan bahkan belum dipakai.

Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini terutama di bidang kontrol, permasalahan diatas dapat diatasi dengan menggunakan komponen elektronika seperti mikrokontroler. Penggunaan komponen mikrokontroler adalah suatu alternatif yang dapat digunakan untuk mengontrol dan memungkinkan untuk menciptakan perangkat yang mendukung kinerja manusia agar lebih praktis. Salah satu mikrokontroler yang banyak beredar adalah mikrokontroler dari keluarga AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) ATmega8535 yang menggunakan teknologi RISC (Reduce Instruction Set Computing) dimana program berjalan lebih cepat karena hanya membutuhkan satu siklus clock untuk mengeksekusi satu instruksi program. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu kelas ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, keluarga AVR ini bisa dikatakan hampir sama. Mikrokontroler AVR ATmega8535 memiliki fitur yang cukup lengkap. Mikrokontroler AVR ATmega8535 telah dilengkapi dengan ADC internal, EEPROM internal,

(13)

2

Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah bagian sistem yang sangat dibutuhkan di lingkungan, dalam suatu sistem elektronika, maupun dalam industri. Oleh karena itu perangkat yang akan dibuat harus dapat menampilkan suhu yang dibaca sensor agar mudah dipantau dan mengatur panas dingin suhu agar alat-alat yang disimpan di lemari penyimpanan tidak rusak.

Penelitian ini merupakan perancangan suatu replika ruangan penyimpanan yang memberikan ide sistem kontrol untuk mengatur suhu ruangan. Pembuatan alat ini dilatarbelakangi karena sensor suhu merupakan salah satu komponen yang penting untuk membangun sebuah sistem pengatur suhu yang akan memantau dan mengendalikan suhu pada suatu ruangan tertentu serta memberikan informasi kepada pemakainya. Dalam penerapannya Sensor LM35 akan mendeteksi suhu dan menampilkan keadaan suhu ke LCD. Mikrokontroler akan mengolah suhu yang terbaca sensor LM35, jika suhu mengalami penurunan maka pemanas akan diaktifkan dan jika suhu naik maka pendingin diaktifkan. Tetapi jika suhu berada pada posisi stabil maka mikrokontroler mengatur agar pemanas dan pendingin dalam keadaan off.

Penelitian ini merupakan lanjutan penelitian terdahulu dengan judul “ Pengaturan Temperatur Ruangan Berbasis Mikrokontroler AT89S51”.

“Agar pengukuran temperatur ruangan lebih akurat sebaiknya peneliti mampu membuat program perubahan suhu setiap perubahan 0.10�” (Sirait, 2009).

(14)

3

pengetahuan khusus tentang pemrograman dan cenderung mengalami kesulitan untuk memahaminya (Mikron, 2014).

Oleh karena itu bahasa pemrograman yang digunakan pada pembuatan sistem ini yaitu BASCOM AVR. Penulis menggunakan BASCOM AVR karena sistem ini menggunakan mikrokontroler AVR ATMega8535 yang sangat kompatibel dengan bahasa pemrograman BASCOM AVR tersebut. Bahasa pemrograman ini juga lebih mudah dipelajari dan dikonfigurasi karena bahasa pemrograman ini menyediakan program simulasi yang mempermudah dalam pembuatan program. Program akan bekerja apabila mendapat masukan data dari sensor lalu diproses oleh mikrokontroller dan dikeluarkan melalui LCD (Liquid Crystal Display) dan buzzer. Selama proses pendeteksian digunakan sensor yang mendeteksi suhu yaitu sensor suhu LM35DZ. Untuk pendeteksian tersebut, maka alat ini memerlukan software yang mengaktifkan sensor untuk mendeteksi temperature suhu.

Dari uraian diatas, penulis merencanakan alat pemantau dan pengontrol keadaan suhu menggunakan sensor LM35 dengan judul : “ Sistem Pengontrol Temperatur Ruangan Berbasis Mikrokontroller ATMega8535 Menggunakan Bahasa Psemrograman Bascom-AVR ”

1.2 BATASAN MASALAH

Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Mikrokontroler yang digunakan adalah ATMEGA 8535 jenis mikrokontroler AVR (Advanced Versatile RISC).

2. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Pemrograman BASCOM-AVR. 3. Compiler yang digunakan adalah BASCOM-AVR 1.11.9.5

(15)

4

1.3 RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pembuatan replika pengontrol temperatur ruangan dengan menggunakan mikrokontroler ATMEGA8535 ?

2. Bagaimana mengoptimalkan pengukuran suhu dengan ketelitian pembacaan 0.10� ?

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan Rumusan masalah, tujuan Peneltian ini adalah :

1. Membuat replika sistem kerja mikrokontroler ATMEGA8535 dalam pembacaan perubahan suhuROL.

2. Mengoptimalkan pengukuran suhu dengan ketelitian pembacaan 0.10�.

1.5 MANFAAT PENELTIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Penerapan aplikasi mikrokontroler dan komponen – komponen untuk membantu proses pengendalian dan pemantauan suhu ruangan.

(16)

46

BAB V

Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan Pembuatan alat pengendali temperatur ruangan dengan sensor LM35 maka dapat disimpulkan :

1. Sensor LM35 dapat digunakan untuk mengukur suhu dan diperintah menggunakan bahasa Bascom-AVR.

2. Tampilan Pengukuran suhu berhasil dioptimalkan dengan ketelitian 0.10� dengan rentang suhu 270� - 300�. Perubahan suhu yang dibaca sensor LM35 diubah menjadi perubahan tegangan dan dikirim ke rangkaian ADC. Rangkaian ADC mengubah data dari sensor.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil rancangan, saran dari penulis untuk peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut :

(17)

47

DAFTAR PUSTAKA

Andi., (2003), Panduan Praktis Teknik Antarmuka dan Pemrograman

Mikrokontroler AT89C5. Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Jakarta.

Atmel (1997), ”Flash Microcontroller: Architectural Overview”. USA: Atmel Inc. (http://www.atmel.com).

Eko. A., (2005), “Belajar Mikrokontroler AT89C51/52/55 (Teori dan Aplikasi)”. http://agfi.staff.ugm.ac.id. Diakses 10 Juli 2013

Fhazre (2012), Definisi Sederhana Mikrokontroler.

http://fhazre.blogspot.com/2012/11/definisi-sederhana microcontroller.html. diakses tanggal 10 juli 2013

Giovani., (2012), Bahasa Assembly. http://www.geyosoft.com/2012/bahasa-assembly . (Diakses 4 februari 2014)

Mikron. (2014), Pemograman at89s51 Bahasa Assembly.

http://www.mikron123.com/index.php/Tutorial-MCS-51/Pemrograman-AT89S51-bahasa-Assembly.html. (Diakses 4 Februari 2014)

Sirait, M., (2009), Pengaturan Temperatur Ruangan dengan Menggunakan

Sensor Suhu lm 35 berbasis Mikrokontroler at89s51. FMIPA.Universitas

Sumatera Utara.

Purnama, A., (2012), http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/ (Diakses 20 Februari 2014)

Suyono., (2003), Panduan Praktis Mikrokontroler AT89S51. Master Nusa, Surabaya.

(18)

48

Wikipedia (2013), Temperatur dan Tekanan Standar.

http://id.wikipedia.org/wiki/Temperatur_dan_tekanan_standar. Diakses 10 10 juli 2013

Gambar

Tabel 2.1. Tabel Fungsi kaki Triac

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Pemberian Kombinasi Salep Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylicereus costaricensis) dan Lidah Buaya (Aloe Vera) terhadap Kesembuhan Luka Incisi Hewan Model Tikus Putih

Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk membuat website komunitas PSJY, sehingga dapat mempermudah para penggemar olahraga sepak bola dan penggemar PSJY yang ada di Depok untuk

kemudian tekan tombol “ Panggil Form dari DLL” Maka program akan menampilkan Form dengan memanggil fungsi Showmodal (DLL) pada file NgatesDLL.dll di file dynamic link library

Menurut Ahmadi (2012), sumber panas berasal dari ayam itu sendiri, sinar.. matahari yang ditransfer secara radiasi, panas dari brooder pada masa brooding dan panas dari

Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Maluku Tenggara (Lembaran Daerah

Penelitian ini mengkaji tentang peran koperasi mahasiswa dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan implikasinya terhadap ketahanan ekonomi anggota, dengan

Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Daerah Kementerian Keuangan Wilayah II Provinsi Riau di Tahun Anggaran 2016 akan melaksanakan e-Lelang dengan pascakualifikasi

yang ingin digambarkan oleh peneliti adalah lingkungan pembacaan, fungsi dan diksi yang terdapat dalam mantra upacara beentamao sebagai sastra lisan masyarakat