• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIASI DOSIS LATIHAN ISOTONIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Variasi Dosis Latihan Isotonik Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps Femoris Pada Usia Lanjut.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH VARIASI DOSIS LATIHAN ISOTONIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Variasi Dosis Latihan Isotonik Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Quadriceps Femoris Pada Usia Lanjut."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH VARIASI DOSIS LATIHAN ISOTONIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT

QUADRICEPS FEMORIS PADA USIA LANJUT

Diajukan oleh : Maisarah J120121008

SKRIPSI

Diajukan Guna Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Fisioterapi

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii

KATA PENGANTAR

Assala u’alaiku Wr.Wb.

Alha dulillahirabbil’ala i segala puji bagi Allah SWT atas limpahan

karunia-Nya yang tiada terbatas. Dan dengan segala ridha Allah SWT telah

melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul PENGARUH VARIASI DOSIS LATIHAN ISOTONIK TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS FEMORIS PADA U“IA LANJUT .

Shalawat dan salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan

segala perjuangan beliau kita dapat merasakan manisnya ilmu, semoga di yaumil akhir a ti kita e dapatka syafa at dari beliau. Aa ii Yarabbal Ala i .

Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk mendapatkan gelar

Sarjana Fisioterapi di Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan serta doa dari berbagai

pihak, untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

(3)

iii

3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc selaku Kepala Program Studi Fisioterapi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

4. Bapak Totok Budi Santoso, S.FT., M.PH selaku dosen pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, arahan dan petunjuk dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak Agus Widodo, SSt.Ft., M.Kes selaku dosen pembimbing II yang telah

memberikan masukan, arahan dan perhatian dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Umi Budi Rahayu S.FT., M.kes selaku penguji I. terima kasih atas saran

dan masukannya.

7. Ibu Dwi Rosela Komala Sari, S.Fis., M.Fis selaku penguji II. Terima kasih

atas saran dan masukannya.

8. Ayahanda Syarifuddin dan ibunda Mariamah yang telah memberikan kasih

dan sayang yang tiada batas serta pengorbanan yang tiada tara.

9. Adik – adik tercinta dan tersayang Anwar, Ayi dan Aulia yang selalu

mendukung dan mendoakan.

10.Segenap dosen dan staff Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

11.Teman- teman S1 Fisioterapi Transfer angkatan 2012 Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

12.Teman – teman di kost Nur Arief yang telah banyak memberikan dukungan

(4)

iv

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Juli 2015 Penulis

(5)
(6)
(7)
(8)

viii

MOTTO

َدَج

َو

ّدَج

ْنَم”

Barang siapa yang bersungguh-

sungguh maka dapatlah ia (berhasil)”

Hidup ini tak selamanya indah

Terkadang kita harus menghadapi sebuah masalah Tapi sebenarnya dalam masalah itu kita akan mendapat berkah

TETAPI

Tidak mengeluh bukan berarti tidak ada masalah Tidak menangis bukan berarti kuat

Menata hidup menjadi lebih berarti dengan berpikir positif dan memperbanyak syukur

Setiap ujian yang datang dari Allah, maka kepada-Nya pula kita meminta jalan keluar

MAKA

Terkadang usaha yang kita lakukan tak langsung berbuah manis pada kali pertama

Jadi jangan menyerah untuk terus mencoba kali kedua, ketiga bahkan keselanjutnya

Dan yakinlah usaha dan doa yang ikhlas akan ada hasil yang puas

JADI

Teruslah berjuang meski apa yang tengah kamu perjuangkan itu adalah sesuatu yang berat, karena dengan izin Allah SWT sesuatu yang berat itu

bisa menjadi ringan

KARENA

Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan dan kebahagiaan Semua butuh usaha dan pengorbanan

“َرَبَص َرِفَظ

ْنَم”

(9)

ix

LEMBAR PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya Sederhana Ini

Sebagai Wujud Cinta, Syukur dan Terimakasihku Kepada:

Allah SWT,

Untuk segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya

Yang diberikan kepada diri yang lemah ini hingga ke titik sekarang ini

Skripsi ini selesai bukan karena kuat dan hebatnya diri ini

Semua berkat karunia Allah SWT yang luar biasa dan tiada batas

Yang Allah limpahkan kepada diri yang dhaif ini

Syukur Alhamdulillah

Terima kasih kepada ibunda dan ayahanda tercinta,

Terima kasih atas doa, Cinta, pengorbanan serta kebesaran hati ibunda

dan ayahanda,

Tetesan keringatmu adalah motivasiku, kekuatan langkah kakimu dalam

bekerja adalah jalan bagiku untuk menapaki masa depanku,

Perjuanganmu adalah gerbang bagiku menuju kesuksesan

Tak ada sesuatu apapun yang berharga di dunia ini yang mampu

Menggantikan kebaikan dan kerja keras ibunda dan ayahanda

Semoga Allah meridhai segala amal kebaikan ibunda dan ayahanda Aamiin Ya Rabbal’alamin

Terima kasih kepada adik-adikku tersayang, Untuk doa, dukungan dan semangat yang tiada henti

Mari berjuang bersama agar semua pengorbanan ibunda & ayahanda

(10)

x

Terimakasih kepada sahabat-sahabat yang telah mengisi hari-hariku, Mengukir banyak cerita menjadi kenangan dalam kebersamaan Kenangan yang takkan pernah bisa terulang Kehadiran kalian menambah warna dan mengisi ruang kosong hidupku Dalam menapaki perjalanan hidup ini Meski kita tak selamanya bisa bersama Tetapi kita akan saling mengingat dalam doa Nama-nama kalian tak bisa tertampung disini namun abadi di hati, Nama kalian akan ABADI disini di HATI ku.

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

KATA PENGANTAR ... ii

HALAMAN PERNYATAAN... v

HALAMAN PERSETUJUAN... vi

(12)

xii

c. Teori penuaan ... 7

2. Kekuatan otot quadriceps femoris ... 8

a. Defenisi kekuatan otot ... 8

b. Anatomi otot quadriceps femoris ... 8

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan otot ... 10

d. Alat ukur kekuatan otot ... 11

e. Hubungan lansia dengan penurunan kekuatan otot ... 11

3. Latihan isotonik ... 12

a. Defiinisi ... 12

b. Bentuk latihan ... 13

c. Dosis latihan ... 14

d. Mekanisme latihan isotonik ... 14

B. Kerangka pikir ... 15

C. Kerangka Konsep... 16

D. Hipotesa ... 16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 17

B. Tempat dan waktu penelitian ... 17

C. Populasi dan Sampel... 18

D. Variabel ... 19

E. Definisi konseptual ... 19

F. Definisi operasional... 20

(13)

xiii

H. Teknik Analisa Data ... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum penelitian ... 25

B. Hasil penelitian ... 25

C. Analisis data ... 28

D. Pembahasan ... 30

E. Keterbatsan penelitian ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 35

B. Saran ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 37

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka pikir ... 15

Gambar 2.2 Kerangka konsep ... 16

Gambar 3.1 Rancangan penelitian ... 17

(15)

xv DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perubahan morfologis otot pada proses penuaan ... 12

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan batasan lanjut usia ... 26

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan tinggi badan ... 26

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan berat badan ... 27

Tabel 4.4 Nilai kekuatan otot pre dan post ... 27

Tabel 4.5 Hasil uji wilcoxon kelompok 3x seminggu ... 28

Tabel 4.6 Hasil uji wilcoxon kelompok 4x seminggu ... 28

Tabel 4.7 Hasil uji statistik chi square ... 29

Tabel 4.8 Hasil uji mann whitney beda pengaruh dua kelompok ... 30

(16)

xvi

“PENGARUH VARIASI DOSIS LATIHAN ISOTONIK TERHADAP

PENINGKATAN KEKUATAN OTOT QUADRICEPS FEMORIS PADA

USIA LANJUT”

(Dibimbing Oleh : Totok Budi Santoso, SSt.Ft., M.PH dan Agus Widodo, SSt.Ft., M.Kes)

Latar Belakang: Penurunan fungsi fisiologis yang nyata pada lansia adalah

penurunan massa otot yang merupakan faktor penting yang mengakibatkan penurunan kekuatan otot. Para peneliti sebelumnya telah mengungkapkan bahwa kinerja otot menurun lebih cepat pada anggota gerak bawah daripada anggota gerak atas, salah satu kelompok otot pada anggota gerak bawah yang penting dalam fungsi mobilitas adalah kelompok otot quadriceps femoris. Penurunan kekuatan otot ini berhubungan dengan kemampuan fungsional khususnya kemampuan mobilitas seperti penurunan kecepatan jalan, penurunan keseimbangan dan peningkatan resiko jatuh. Dari hasil penelitian Pujiatun (2001) dinyatakan bahwa peningkatan kekuatan otot quadriceps femoris lebih bermakna pada grup latihan isotonik dibandingkan dengan grup latihan isometrik.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui beda pengaruh latihan isotonik 3x

seminggu dengan 4x seminggu terhadap peningkatan kekuatan otot quadricepas femoris pada lansia.

Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental, dengan

desain penelitian Pre and Post Test Without Control Group Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel 10 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Penelitian dilakukan selama 4 minggu. Pengukuran kekuatan otot menggunakan Leg dynamometer. Analisa data menggunakan uji wilcoxon, perbandingan pengaruh latihan isotonik menggunakan uji chi square, sedangkan uji beda pengaruh dua kelompok menggunakan uji mann-whitney.

Hasil Penelitian: Berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang

signifikan dengan nilai P adalah .008 dimana p < 0.05 yang berarti Ha diterima. Artinya ada pengaruh latihan isotonik terhadap peningkatan kekuatan otot dan ada perbedaan pengaruh antara keduanya terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps femoris pada lanjut usia.

(17)

xvii ABSTRACT

PHYSIOTHERAPY GRADUATE STUDIES PROGRAM HEALTH SCIENCES FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SURAKARTA Thesis, JULY, 27 2015 38 Pages

Maisarah, AMd.Ft/ J 120 121 008

"THE EFFECT OF ISOTONIC EXERCISE VARIATION DOSAGE

TOWARD QUADRICEPS FEMORIS MUSCLE STRENGHT

IMPROVEMENT AT ELDERLY"

(Supervised By: Totok Budi Santoso, SSt.Ft., M.PH and Agus Widodo, SSt.Ft., Kes)

Background: The decrease of visible physiological function in the elderly is a muscle mass decrease. This is an important factor which resulted in the decrease of muscle strength. Previous researchers have revealed that muscular performance decreases more rapidly in the lower limbs than upper limbs; one group of lower limbs muscles which are important for mobility is the quadriceps femoris muscle group. The decreased of muscle strength is related to functional ability, especially the ability of mobility such as walking speed decrease, balance decrease and higher risk to fall. According to research done by Pujiatun (2001) stated that the increase in quadriceps femoris muscle strength is significantly better in the isotonic exercise group compared to isometric exercise group.

Objective: To determine the effect of different isotonic exercise at 3 times a week with 4 times a week to increase the strength of quadriceps femoris muscle in the elderly.

Methods: The study was considered Quasi Experimental, with Pre and Post Test research design Without Control Group Design. The sampling technique used was purposive sampling. The number of samples was 10 people which were divided into 2 groups. The study was conducted for 4 weeks. Leg muscle strength measurements were done by using a dynamometer. The analysis of data was done by using Wilcoxon test, the comparison effect of isotonic exercises was done by using chi square test, whereas the different effect of the two test groups was done by using Mann-Whitney test.

Results: Based on the statistical test, it was obtained p value .008 where p <0.05 which means that Ha is accepted. This means that there is a significant effect of isotonic exercises to increase the muscle strength and there is no difference between the two exercises to increase quadriceps femoris muscle strength in the elderly.

Conclusion: isotonic exercises 4 times a week can give better effect to increase quadriceps femoris muscle strength in the elderly.

Keywords: exercises dosage, isotonic exercises, quadriceps femoris muscle

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengertian kreativitas tersebut tergambarkan bahwa kreativitas merupakan suatu kemampuan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan untuk menyelesaikan suatu

Seiring dengan usaha pemerintah dalam mewujudkan tujuan nasional tersebut, masih banyak masalah yang dihadapi, salah satunya adalah masalah efektifitas

A RT. — Neutral Powers shall apply by analogy the provisions of the present Convention to the wounded, sick and shipwrecked, and to members of the medical personnel and to chaplains

yang tiada terkira kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.. ini dengan judul “ASPEK-ASPEK YURIDIS PENYALAHGUNAAN CEK

Hasil penelitian Lim (1992) di IUPHHK PT Kayu Pasaguan menunjukkan hubungan yang sangat nyata antara luas bidang dasar pohon yang ditebang dengan volume limbah yang terjadi, yang

Manajemen dalam Peningkatan Kualitas Pengelolaan Taman Pendidikan Al Qur’an di PUSDIKLAT TPA Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia Propinsi Jawa Tengah&#34;..

Apakah kadar MMP-1 serum ibu pada ketuban pecah dini lebih tinggi bila dibandingkan. dengan kehamilan

Hal terpenting yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah profitabilitas Bank Umum Syariah yang diukur dengan Return On Equity mengalami penurunan.. Salah satu