IMPLEMENTASI NILAI GOTONG-ROYONG DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM MASYARAKAT
(Studi Kasus pada Tradisi Malam Pasian di Desa Ketileng, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapaiderajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Diajukan Oleh: NANANG SAYOKO
A220090040
FAKULTAS KEGURUAAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v MOTTO
Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya
(Walt Disney)
Jadilah diri kamu sendiri Karena ada yang bisa melakukannya lebih baik dari diri kita sendiri
(Franklin D. Roosevelt)
Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan
untuk berhasil (Mario Teguh)
Jangan mengejar kesuksesan dalam hidup ini, jadilah orang besar maka kesuksesan akan mengikutimu
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan kepada: Bapak/Ibu tercinta
Terima kasih atas do’a, kesabaran dan curahan kasih saying sehingga ananda bisa seperti ini, hanya do’a dan ucapan syukur yang bisa ananda berikan.
Keluarga besar
Terima kasih atas dukungan dan doa yang selalu memberikan semangat buat keberhasilan.
Bapak/Ibu dosen
Terimakasih telah memberikan ilmunya kepada ananda selama ini. Semoga ananda dapat mengamalkan ilmu yang Bapak/Ibu berikan.
Sahabat-sahabat
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, yang berjudul “IMPLEMENTASI NILAI GOTONG-ROYONG DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM MASYARAKAT (Studi Kasus pada Tradisi Malam Pasian di Desa Ketileng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora).
Dalam menyelesaikan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah member ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
2. Dr. Ahmad Muhibbin, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan rekomendasi persetujuan judul skripsi ini.
3. Drs. Achmad Muthali’in, M.Si., Sekretaris Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4. Drs. H. SutanSyahrir Z. SH., Pembimbing Akademik yang telah memberikan
viii
5. Dra. Hj. Sri Gunarsi, SH., MH., Penguji I sekaligus Pembimbing penyusunan skripsi yang telah memberikan semangat dan bimbingan yang sabar.
6. Dra. Hj. Sri Arfi’ah, SH., M.Pd., Penguiji II yang telah memberikan dorongan serta motivasi untuk maju terus pantang menyerah.
7. Bapak/Ibu Dosen PPKn yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat, sehingga penulis dapat mencapai gelar sarjana S-I.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini.
Semoga amal baik semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini dapat imbalan dari Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 10 Maret 2015
Penulis
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAK ... xvi
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
1. Tujuan umum ... 4
2. Tujuan khusus ... 4
D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian ... 4
x
2. Manfaat Praktis ... 5
E. Daftar Istilah ... 6
BAB II. LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 7
1. Kebudayaan ... 7
a. Pengertian Kebudayaan ... 7
b. Wujud Kebudayaan ... 8
c. Unsur-unsur Kebudayaan ... 9
d. Tahap-tahap Perkembangan Kebudayaan... 10
2. Pelaksanaan Tradisi ... 11
a. Pengertian Tradisi ... 11
b. Latar Belakang Tradisi ... 11
c. Sistem Kepercayaan... 12
d. Malam Pasian... 13
3. Nilai ... 14
a. Pengertian Nilai ... 14
b. Fungsi Nilai dalam Tradisi ... 14
4. Gotong-royong ... 15
5. Solidaritas Sosial ... 17
6. Implementasi Nilai Gotong-royong dan Solidaritas Sosial dalam Masyarakat ... 17
B. Indikator ... 18
xi
D. Kerangka Pemikiran ... 19
E. Rancangan atau Desain Penelitian ... 20
BAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu Penelitian ... 22
B. Jenis dan Strategi Penelitian ... 23
1. Jenis Penelitian ... 23
2. Strategi Penelitian ... 23
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 24
1. Subjek Penelitian ... 24
2. Objek Penelitian ... 25
D. Sumber Data ... 25
1. Informan ... 26
2. Tempat dan Peristiwa ... 26
3. Arsip atau Dokumen ... 26
E. Teknik Pengumpulan Data ... 26
1. Dokumentasi ... 27
2. Observasi Langsung ... 27
3. Wawancara ... 28
F. Instrumen Penelitian ... 29
G. Keabsahan Data ... 29
H. Teknik Analisis Data ... 31
xii BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 35
1. Letak Geografis dan Keadaan Alam ... 35
2. Keadaan Penduduk ... 37
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 40
1. Sejarah Malam Pasian ... 40
2. Tujuan Tradisi Malam Pasian ... 41
3. Aktivitas Bekerja Sama ... 41
4. Bantu-membantu Demi Kepentingan Umum ... 42
5. Rela berkorban untuk Orang Lain ... 43
6. Aktifitas Saling Tolong-menolong ... 44
7. Waktu dan Tempat Tradisi Malam Pasian ... 44
C. Implementasi Nilai Gotong-royong dan Solidaritas Sosial dalam Masyarakat ... 44
D. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori ... 45
BAB V. KESIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 47
B. Implikasi ... 49
C. Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Perincian Kegiatan Penelitian ... 22
Tabel 4.1 Jumlah Pendududuk Menurut Agama dan Kepercayaan ... 37
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian ... 38
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Desain Penelitian ... 20
Gambar 3.1 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data ... 30
Gambar 3. 2 Triangulasi Sumber Data ... 31
Gambar 3.3 Teknik Analisis Interaktif... 33
Gambar 4.1 Peta Desa Ketileng ... 35
Gambar 4.2 Struktur Organisasi Desa Ketileng ... 36
Gambar 4.3 Suasana Dapur pada Tradisi Malam Pasian ... 42
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Pedoman Wawancara ... 55
Lampiran 2. Jadwal Bimbingan ... 56
Lampiran 3. Surat Ijin Riset ... 57
Lampiran 4. Surat Keterangan Desa ... 58
xvi
IMPLEMENTASI NILAI GOTONG-ROYONG DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM MASYARAKAT
(Studi Kasus pada Tradisi Malam Pasian di Desa Ketileng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora)
Nanang Sayoko, A220090040, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2014, xvi + 60
Halaman
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai gotong-royong dan solidaritas sosial dalam masyarakat (studi kasus pada tradisi malam pasian di Desa Ketileng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini menerapkan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi nilai gotong-royong dan solidaritas sosial dalam masyarakat (studi kasus pada tradisi malam pasian di Desa Ketileng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora) ialah melalui pelaksanaan tradisi ini secara gotong-royong sebagai sarana menunjukkan solidaritas warga secara tidak langsung tercipa suatu aktivitas-aktivitas bekerja sama, aktivitas saling tolong menolong dan rela berkorban untuk orang lain. Jelas sekali terlihat bagaimana sebagian atau beberapa warga berpartisipasi tanpa pamrih berupaya membantu warga lainnya yang sedang mempersiapkan penyelenggaraan acara Hajatan di rumahnya. Adat-adat atau acara-acara yang diselenggarakan merupakan salah satu pengokoh atau penguat warga supaya aturan nilai-nilai norma dalam adat tradisi masyarakat setempat tidak gampang luntur terkikis oleh budaya dari luar.