• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN METODE THINK PAIR SHARE DI KELAS IV SDN.066431 MEDAN DENAI TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN METODE THINK PAIR SHARE DI KELAS IV SDN.066431 MEDAN DENAI TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN IPS DENGAN METODE

THINK PAIR SHARE DI KELAS IV

SDN.066431 MEDAN DENAI

T.A 2011/2012

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada

Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar

Oleh :

SITI AISYAH

NIM 108313326

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis mengucapkan kepada Allah SWT karena atas berkat

dan anugerahNya yang telah memberikan kesehatan dan pengetahuan sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini ditulis untuk

memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

jurusan pendidikan guru sekolah dasar, program studi ilmu pendidikan, Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Adapun judul skripsi ini adalah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada

Mata Pelajaran IPS dengan Metode Think Pair Share di Kelas IV SDN.066431

Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan

dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun penulis berusaha

seoptimal mungkin untuk mengerjakan skripsi ini dengan baik dan benar. Selama

penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan moril berupa bimbingan

dan pengarahan dari berbagai pihak. Atas bantuan tersebut penulis mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Khairil Yusnadi, M.S pembantu Dekan I FIP Universitas

Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Fakultas Ilmu

(5)

5. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi, bapak

Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku Penguji I, Ibu Dra Risma Sitohang, M.Pd

Selaku Penguji II, serta ibu Dra. Sorta Simanjuntak, M.Pd selaku Penguji III.

7. Ibu Dra. Pastiria M.pd Kons selaku dosen Pembimbing Akademik.

8. Seluruh dosen dan staf pegawai administrasi Program Studi PGSD yang telah

banyak membantu selama kuliah di FIP Universitas Negeri Medan.

9. Teristimewa ucapan terima kasihku buat kedua orang tuaku, Saparuddin

Nasution dan Siti Rahma Rangkuti, abangda (Ahmad Saukani, Hasan Basri)

dan Kakakku (Nur Aini), dan adek-adekku (M. Abdi, Latipah, Subeir, N.

Asiah, Masitoh, dan Midah) yang senantiasa setia mengasihiku dengan segala

kekuranganku dan telah memperjuangkan dengan sepenuh hati dalam

menyelesaikan studiku sampai ke perguruan tinggi.

10. Bapak Imron Daulay selaku kepala sekolah Madrasah Aliyah Swasta

Al-Junaidiyah Kampung Lama.

11. Bapak Rahmad Sayuti, S.Pd selaku guru beserta Staf Pengajar MAS

Al-Junaidiyah Kampung Lama.

12. Saudara-saudari keluargaku yang paling kukasihi,yang senantiasa mendoakan

dan memberi dukungan.

13. Khususnya buat abangda M. Roihan terima kasih atas dukungan dan

kebersamaannya.

14. Teman-teman sejawat seperjuangan, Gusniati Pulungan, Zukainah, Khodijah

(6)

15. Para kawan-kawan “FORMASI PUNCAK SORIK MARAPI” terima kasih

atas kebersamaannya.

16. Kawan-kawan satu kos kak Ika, Tina, Zulvi, Mawaddah, Miskah, Hikmatul

Hidayah terima kasih atas kebersamaannya.

17. Sahabat-sahabatku di kampus, Ita, Cici, Uni, Hafni, Elma, Lena, Nila, Darlina

Pane, Tahassa Nina, Nurhafni Ritonga, atas kebersamaan dan dukungannya

selama masa perkuliahan ini.

18. Teman-temanku stambuk 2008 terima kasih atas kebersamaannya selama

perkuliahan ini.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya

selain doa semoga Allah Swt memberikan kebahagiaan kepada mereka.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan di dalamnya. Oleh

karena itu, penulis menerima saran dan kritik yang sifatnya membangun demi

perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat

bagi kita semua. Terima kasih.

Medan, Juli 2012

Penulis

(7)

ABSTRAK

Siti Aisyah. NIM.108313326. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan Metode Think Pair Share di Kelas IV SDN.066431 Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012. Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar dan sekolah dasar. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa dengan menerapkan metode think pair share pada materi aktivitas ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam di kelas IV SD Negeri no. 066431 Jalan Parkit Raya Satu Kecamatan Medan Denai Tahun Ajaran 2011/2012.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV yang berjumlah 20 orang siswa dan objek penelitian ini adalah penerapan metode think pair share dalam upaya meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk pilihan berganda buatan guru dan peneliti yang diambil dari buku paket serta lembar observasi untuk merekam peningkatan hasil belajar siswa selama proses belajar mengajar berlangsung pada saat diterapkan metode pembelajaran think pair share.

Dari hasil observasi dan tes menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I rata-rata ketuntasan siswa mencapai 35% atau hanya 5 orang yang tuntas dalam belajar dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 95% (19 orang yang tuntas dalam belajar) atau mengalami peningkatan sebesar 60%. Dari hasil analisis data diperoleh data tes sebelum penerapan dengan skor rata-rata 40,50 sedangkan pada saat tes siklus I skor rata-rata siswa menjadi 59,50 atau terjadi peningkatan sekitar 19 poin. Dan pada tes siklus II skor rata-rata siswa menjadi 86,00 atau mengalami peningkatan sekitar 26,5 poin dari siklus I. Hasil observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa selama kegiatan pembelajaran baik, terlihat dari hasil observasi yang mereka tunjukkan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pada siklus I diperoleh rata-rata hasil pengamatan aktivitas guru sebesar 48,21 dan rata-rata hasil pengamatan siswa sebesar 21,15. Dan hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 78,57 dan hasil pengamatan siswa sebesar 84,61.

(8)

DAFTAR ISI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... A. Jenis Penelitian ... 36

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36

C. Variabel Penelitian ... 36

D. Desain Penelitian ... 37

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 38

F. Tekhnik Pengumpulan Data ... 41

G. Tekhnik Analisis Data ... 42

(9)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ... 44

B. Hasil Penelitian ... 45

C. Pembahasan ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...

A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 68

(10)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Langkah-langkah Model Diskusi Think Pair Share ………… 25

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ………...….. 43

Table 4.1 Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal………... 45

Tabel 4.2 Deskripsi Hasil Tes Awal... 46

Tabel 4.3 Hasil belajar siswa pada post test I siklus I... 49

Tabel 4.4 Deskripsi Hasil Belajar pada Post Test I Siklus I... 49

Tabel 4.5 Hasil pengamatan aktivitas peneliti pada siklus I... 51

Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Siswa Siklus 1... 52

Tabel 4.7 Persentase Hasil Observasi Belajar Siswa pada siklus I... 53

Tabel 4.8 Hasil belajar siswa pada post tes siklus II... 56

Tabel 4.9 Deskripsi hasil belajar post test II siklus II... 57

Tabel 4.10 Hasil pengamatan aktivitas peneliti pada siklus II... 58

Tabel 4.11 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II... 59

Tabel 4.12 Persentase Hasil Observasi Belajar Siswa pada siklus II... 60

Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa... 63

Tabel 4.14 Rata-rata Hasil Belajar Siswa... 64

(11)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 3.1Skema Pelaksanaan tindakan Kelas……….. 37

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa pada pre test... 46

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa siklus I... 50

Gambar 4.3 Diagram Hasil belajar Siswa siklus II... 57

Gambar 4.4 Diagram Rata-rata Hasil Belajar Siswa... 64

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1a : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

2. Lampiran 1b : Rencana pelaksanaan pembelajaran Siklus II

3. Lampiran 2 : Soal-soal Pre test

4. Lampiran 3a : Soal-soal Post Test I Siklus I

5. Lampiran 3b : Soal-soal Post Test Siklus II

6. Lampiran 4a : Lembar Observasi Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I

7. Lampiran 4b : Lembar Observasi Siswa Pada Siklus I

8. Lampiran 5a : Lembar Observasi Pengamatan Aktivitas Guru siklus II

9. Lampiran 5b : lembar Observasi Siswa Siklus II

10. Lampiran 6 : Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal

11. Lampiran 7 : Hasil Belajar Siswa Pada Post Test I Siklus I

12. Lampiran 8 : Hasil Belajar Siswa pada Post Test II Siklus II

13. Lampiran 9 : Daftar Nama Individual Siswa Untuk Kegiatan Think

14. Lampiran 10 : Daftar Nama Kelompok Share

15. Lampiran 11 : Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

16. Lampiran 12 : Foto-foto Dokumentasi

17. Lembar Jawaban Soal Siswa pada Pre Test

18. Lembar Jawaban Soal Siswa pada Post Test I Siklus I

19. Lembar Jawaban Soal Siswa pada Siklus II

20. Surat Izin Pelaksanaan Penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas

manusia seutuhnya adalah misi pendidikan yang menjadi tanggungjawab

profesional setiap guru. Pengembangan kualitas manusia menjadi suatu

keharusan, terutama dalam memasuki era globalisasi. Pendidikan yang

berorientasi pada kualitas tidak bisa ditanggulangi dengan paradigma yang lama.

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang cepat tidak dapat dikejar

dengan cara-cara biasa yang dipakai dalam sekolah-sekolah kita.

Pada dasarnya semua guru menginginkan kompetensi pembelajaran

tercapai dalam proses pembelajaran. Apabila ingin meningkatkan hasil belajar,

tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran.

Keberhasilan siswa mencapai hasil belajar yang baik dapat dipengaruhi beberapa

faktor yaitu tingkat kecerdasan siswa yang baik, pelajaran yang sesuai dengan

bakat yang dimiliki, ada minat dan perhatian yang tinggi terhadap pelajaran, cara

belajar siswa yang baik serta strategi pembelajaran variatif yang dikembangkan

oleh guru.

Pendidikan berkaitan erat dengan bagaimana proses belajar yang

dilakukan disekolah. Kenyataannya bahwa kegiatan belajar mengajar disekolah

masih berorientasi pada guru (teacher central) dalam arti, kurangnya kemampuan

guru dalam memilih model pembelajaran dan siswa cenderung pasif dengan kata

lain tidak memberikan akses bagi peserta didik untuk berkembang secara mandiri

(14)

kurang berminat dan kurang menyerap materi yang diberikan oleh guru

mengakibatkan hasil belajar yang rendah.

Pembelajaran IPS bertujuan membentuk warga Negara yang

berkemampuan sosial dan yakin akan kehidupannya sendiri di tengah-tengah

kekuatan fisik dan sosial, yang pada gilirannya akan menjadi warga Negara yang

baik dan bertanggung jawab, sedangkan ilmu sosial bertujuan menciptakan tenaga

ahli dalam bidang ilmu sosial. Studi Sosial (social studies) bukan merupakan

suatu bidang keilmuan atau disiplin bidang akademis, melainkan lebih merupakn

suatu bidang pengkajian tentang gelaja dan masalah sosial. Dalam kerangka kerja

pengkajian Studi Sosial menggunakan bidang-bidang keilmuan yang termasuk

bidang-bidang ilmu sosial.

Konsep-konsep yang memiliki dasar pengertian pada suatu bidang ilmu

sosial disebut sebagai konsep dasar. Konsep-konsep dasar ini merupakan cakupan

dan ruang lingkup pengembangan materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS). Oleh karena, itu dapat dikatakan bahwa Ilmu-ilmu Sosial merupakan salah

satu sumber dari pengembangan materi pembelajaran IPS bagi kepentingan

pendidikan di sekolah maupun Perguruan Tinggi, disamping bidang-bidang

tekhnologi, komunikasi, transportasi dan lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan

bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah social

masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau satu perpaduan.

Oleh karena itu, tanpa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara akan memperoleh kesulitan dalam memecahkan

(15)

Namun berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti sebagian siswa

kurang menyukai pelajaran IPS, banyak siswa yang kurang memahami materi

yang disampaikan oleh guru, namun siswa enggan dan takut bertanya kepada

guru, hal ini menyebabkan hasil belajar IPS mereka rendah. Bahkan pelajaran IPS

dianggap sebagai pelajaran yang membosankan sehingga banyak siswa yang

berusaha menghindari pelajaran tersebut. Ketika kegiatan belajar mengajar

berlangsung terutama pelajaran IPS banyak siswa yang sering keluar masuk kelas,

mengantuk, dan mereka tidak mendengarkan penjelasan guru ketika

menyampaikan materi pelajaran IPS tersebut. Salah satu penyebab kebosanan

siswa dalam belajar IPS adalah guru kurang memahami metode dan model

pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran IPS, guru hanya menggunakan

metode ceramah saja sehingga minat belajar siswa rendah dan siswa kurang

termotivasi dalam belajar IPS selain itu yang menjadi penyebab lainnya adalah

guru kurang menggunakan media yang sesuai dengan materi sehingga dalam

proses pembelajaran guru cendrung monoton yang menyebabkan siswa merasa

bosan dalam menerima pelajaran.

Untuk mencapai pengajaran yang baik yang dapat membangkitkan

semangat siswa dalam belajar, guru dituntut untuk mampu memilih dan

menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan pokok bahasan yang

diajarkan dan mampu menarik motivasi belajar siswa. Pokok bahasan aktivitas

ekonomi dan sumber daya alam yang sulit dimengerti apabila di ajarkan dengan

metode ceramah dan penugasan saja. Sebagian siswa tidak mampu menjawab

soal-soal yang diberikan guru. Untuk itu dibutuhkan suatu metode pembelajaran

(16)

untuk itu perlu menggunakan model pembelajaran yang sesuai yaitu model

pembelajaran kooperatif. Salah satu diantaranya adalah metode pembelajaran

kooperatif model Think Pair Share. Model pembelajaran Think Pair Share

memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menjawab, dan saling

membantu satu dengan yang lainnya. Model Think Pair Share (TPS) atau berfikir

berpasangan berbagi adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Model pembelajaran Think

Pair Share diharapkan dapat mendorong keberanian siswa untuk mengemukakan

pendapatnya, berfikir dan mendiskusikan hasil pemikirannya dengan teman yang

lain sehingga siswa lebih aktif dan mandiri.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas peneliti berasumsi bahwa melalui

metode pembelajaran kooperatif model Think Pair Share akan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, dengan pertimbangan

di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:

”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS dengan

Metode Think Pair Share di kelas IV SDN 066431 Medan Denai T.A

(17)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi identifikasi masalah

penelitian ini adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri

066431 Medan Denai.

2. Metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi. Sehingga

menimbulkan kebosanan siswa pada pelajaran IPS.

3. Rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

4. Guru kurang menggunakan media yang sesuai dengan materi pelajaran.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, yang menjadi batasan masalah

dalam penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dengan metode Think

Pair Share materi aktivitas ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam di

kelas IV SD Negeri No. 066431 Medan Denai Tahun ajaran 2011/2012.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan

metode Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa materi

aktivitas ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam di kelas IV SD Negeri

(18)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Untuk

mengetahui apakah dengan menggunakan metode Think Pair Share dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi aktivitas ekonomi yang

memanfaatkan sumber daya alam di kelas IV SDN 066431 Medan Denai tahun

ajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa, melalui penggunaan metode Think Pair Share ini diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV khususnya pelajaran

IPS.

2. Bagi guru, sebagai masukan dan wawasan dalam bidang studi IPS untuk

penggunaan metode Think Pair Share dalam mengajar.

3. Bagi sekolah, menjadi dorongan untuk mengadakan pembaruan yang lebih

baik.

4. Bagi peneliti lain, sebagai masukan dalam menambah wawasan dalam

melaksanakan penelitian tindakan kelas.

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan penelitian maka disimpulkan:

1. Dengan menggunakan metode Think Pair Share hasil belajar siswa dapat

meningkat khususnya pada materi aktivitas ekonomi yang memanfaatkan

sumber daya alam.

2. Pada tes awal sebelum diadakannya tindakan jumlah siswa yang tuntas adalah

hanya 1 orang dengan nilai rata-rata 40,50 (5%). Selanjutnya pada siklus I

jumlah siswa yang tuntas sebanyak 7 orang dengan nilai rata-rata 59,50 (35%)

hasil ini sudah mengalami peningkatan sebesar 19% dari tes awal namun hasil

ini belum memenuhi standar ketuntasan klasikal minimal yaitu 85% sehingga

perlu diadakannya siklus ke II. Pada siklus II ini guru mengingatkan siswa

cara bekerjasama dengan teman kelompoknya dengan baik dan mengajak

siswa untuk lebih aktif dalam kelompoknya. Hasil pada siklus II ini yaitu

sebanyak 19 orang siswa sudah tuntas belajar dengan nilai rata-rata 86,00 (

95% )dan hanya 1 orang siswa yang tidak tuntas. Hasil pada siklus II ini sudah

dianggap cukup baik karena sudah memenuhi standar ketuntasan klasikal

minimal yaitu 85% maka tidak perlu lagi dilanjutkan pada siklus berikutnya.

3. Berdasarkan dari hasil tes awal, siklus I dan II menunjukkan bahwa hasil

belajar siswa sudah meningkat melalui penggunaan model pembelajaran Think

(20)

4. Melalui model pembelajaran Think Pair Share siswa dituntut untuk berfikir

secara mandiri kemudian berdiskusi dengan pasangannya lalu membawa

kedalam kelompok yang telah disediakan sebelumnya sehingga siswa aktif

dalam pembelajaran.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Bagi guru khususnya guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran

Think Pair Share sebagai salah satu alternatif dalam mata pelajaran IPS

untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik khususnya pada materi

aktivitas ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam.

2. Sebelum dimulainya pembelajaran siswa diberikan penjelasan tentang

model pembelajaran Think Pair Share agar siswa dapat aktif dalam

kegiatan pembelajaran.

3. Untuk penelitian lebih lanjut, peneliti lain dapat menggunakan judul yang

sama namun dengan waktu yang lebih lama dan sumber yang lebih luas,

agar dapat dijadikan suatu model dalam meningkatkan kualitas pendidikan

(21)

47

DAFTAR PUSTAKA

Asra dan Sumiati.2013.Metode Pembelajaran.Bandung:Wacana Prima

Irianto ,Agus.2010.Statistik.Jakarta:Prenada Media Group

Istarasni.2012.Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan:Iscom Medan

Musfiqon.2012.Pengembangan Media dan Suber Belajar.Jakarta:Prestasi Pustaka

Publisher

Sani,Ridwan Abdullah.2013.Inovasi Pembelajaran.Jakarta:Bumi Aksara

Dewi,rosmala.2010.Penelitian tindakan kelas.Medan:Paska Sarjana Unimed

Sudjana,Nana.2010.Penilaian Hasil proses belajar mengajar.Bandung:PT

Remaja Rosdakarya

ht t ps:/ / id.w ikipedia.org/ w iki/ Ilm u_alam

Gambar

Gambar 3.1Skema Pelaksanaan tindakan Kelas………………………..

Referensi

Dokumen terkait

Dari penjelasan di atas dapat diasumsikan bahwa identifikasi etnis orang tua akan mempengaruhi pula kecenderungan orang tua untuk melakukan sosialisasi etnis pada

RSIA KENARI GRAHA MEDIKA Dapat memberikan pelayanan Rawat Inap tidak hanya untuk Ibu dan Anak tetapi juga untuk Laki - Laki dan Perempuan Dewasa (selain kasus kebidanan). RS

The Engineering Report describes and evaluates options for integrating OWS Context documents in requests for information based on the National Information Exchange Model

Berdasarkan data hasil observasi awal penelitian ditemukan bahwa banyak peserta didik lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah daripada berjalan kaki

Untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui penerapan model pembelajaran pengenalan huruf hidup tanpa mengeja pada TK Bhayangkari Pedan Tahun Pelajaran 2011

Untuk menduduki peperiksaan kategori yang lebih tinggi, calon-calon mestilah memegang perakuan kekompetenan terkini sekurang- kurangnya 1 tahun dengan sekurang-kurangnya 1

Pada hubungan balok kolom,dengan lebar balok lebih besar daripada lebar kolom, tulangan transversal yang ditentukan pada 23.4(4) harus dipasang pada hubungan tersebut

Kognitif adalah kebolehan individu untuk berfikir, memberi pendapat, memahami, mengingati perkara-perkara yang berlaku di persekitaran masing-masing.Oleh itu,aktiviti yang dilakukan