• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP

HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X

SMA NEGERI 17 MEDAN

T.A. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

ASTIKA ROSIANA S. N.

NIM. 708114067

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas

penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi

Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul

“Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Ekonomi

Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak

menemukan hambatan, namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga

akhirnya penulis dapat menyelesaikan dengan baik.

Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis

menyelesaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(4)

iv

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Administrasi Perkantoran.

5. Bapak Prof. Dr. H. Syaiful Sagala, S.Sos, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Skripsi penulis yang telah sabar dalam membimbing penulis dan

memberikan arahan dan masukan yang sangat penulis butuhkan dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

6. Bapak Drs. M. Rusdy Harahap, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs. Marnaek Nainggolan, M.Si selaku Kepala SMA Negeri 17

Medan, Bapak Drs. K. Harahap selaku guru bidang studi ekonomi, dan

Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada

penulis selama melakukan penelitian, serta siswa/i kelas X1 & X3 SMA

Negeri 17 Medan yang telah banyak membantu dan mendukung

terlaksananya penelitian yang dilakukan oleh penulis.

9. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kedua Orang Tua

tercinta Ayahanda B. Nainggolan, ST. dan Ibunda R Br. Simanjuntak dan

seluruh Keluarga Besar yang telah memberikan dukungan, materi,

semangat dan doa kepada penulis.

10.Sahabat-sahabatku Rio Pambudi Dalimunte, Sara F. Tambunan S.Pd., dan

(5)

v

semester I sampai dengan penulisan skripsi ini, terima kasih untuk semua

dukungan dan motivasinya serta kebaikannya kepada penulis.

11.Buat semua anggota dan alumni paduan suara Magnificum Et Bonum yang

juga setia mendukung serta mendoakan penyelesaian skripsi ini, penulis

ucapkan terima kasih banyak.

12.Buat adik kost tersayang Manuella Butar-butar di Jl. Rela 116 Pancing,

terima kasih untuk semua dukungan dan motivasinya kepada penulis serta

teman-teman yang lainnya.

13.Buat teman terkasih Arwin Roganda Sitanggang, terimakasih untuk

dukungan dan motivasinya kepada penulis.

14.Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua

pihak. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberikan berkat dan kasih-Nya kepada

semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Januari 2013 Penulis,

(6)

vi

2.1.2. Model Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) ... 7

(7)

vii

2.1.4. Pembelajaran Konvensional ... 16

2.1.5. Hasil Belajar Ekonomi ... 18

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26

3.3.1. Variabel Penelitian ... 26

3.3.2. Defenisi Operasional ... 27

3.4. Rancangan Penelitian ... 27

3.5. Instrumen Penelitian ... 30

3.6. Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6.1. Uji Instrumen Penelitian ... 30

3.6.1.1. Validitas Tes ... 30

3.6.1.2. Realibilitas Tes ... 31

3.6.1.3. Taraf Kesukaran Soal ... 32

(8)

viii

3.7. Teknik Analisa Data ... 33

3.7.1. Menghitung Mean dan Standar Deviasi ... 33

3.7.2. Uji Normalitas ... 34

4.4. Pembahasan Hasil Penelitian ... 41

(9)

x

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1. Ilustrasi model pembelajaran Jigsaw ... 13

(10)

ix

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif ... 9

Tabel 2.2. Perbandingan empat pendekatan dalam pembelajaran kooperatif ... 10

Tabel 3.1. Jumlah Populasi ... 23

Tabel 3.2. Sampel penelitian ... 24

Tabel 3.3. Rancangan penelitian ... 25

Tabel 4.1. Data nilai hasil belajar ... 35

Tabel 4.2. Uji normalitas pretes dan postes ... 37

Tabel 4.3. Ringkasan Uji Homogenitas Varian ... 37

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi

pembangunan suatu Negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang

melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, diwujudkan

dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran. Dalam

konteks penyelenggaraan ini, guru dengan sadar merencanakan kegiatan

pengajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkat aturan dan

rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum.

Kurikulum secara berkala disempurnakan untuk meningkatkan mutu

pendidikan kemajuan zaman dan kebutuhan masyarakat, tampaknya belum dapat

direalisasikan secara maksimal. Salah satu masalah yang dihadapi dalam dunia

pendidikan di Indonesia adalah lemahnya proses pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman di lapangan, proses pembelajaran di sekolah

dewasa ini kurang meningkatkan kreativitas siswa, terutama dalam pembelajaran

ekonomi. Masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode

konvensional dan monoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga

suasana belajar terkesan kaku dan didominasi oleh guru.

Fenomena ini senada dengan pendapat Sanjaya (2006:1) bahwa : “salah

satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses

pembelajaran”. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk

mengembangkan kemampuan berfikir. Selanjutnya sanjaya menerangkan bahwa

(12)

2

proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk

menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai

informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkan dengan kehidupan

sehari-hari.

Menurut Trianto (2007:1) :

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih mementingkan pada penghandalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat pada kegiatan belajar mengajar di kelas yang selalu didominasi oleh guru (teacher centered) sehingga siswa menjadi pasif.

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa tidak terlepas dari berbagai faktor

yang mempengaruhinya. Dalam hal ini, diperlukan guru kreatif yang dapat

membuat pembelajaran lebih menarik dan disukai oleh peserta didik. Suasana

kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian dengan menggunakan model

pembelajaran yang dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama

lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi yang optimal. Kejenuhan

siswa terhadap model-model pembelajaran yang diterapkan, dan guru yang tetap

bertahan dengan pendekatan tradisional membuat suasana kelas semakin

membosankan.

Salah satu pendekatan yang mengedepankan keaktifan siswa adalah model

pembelajaran kooperatif jigsaw. Dalam pendekatan pembelajaran ini siswa tidak

lagi bersifat individualistik dan kompetitif dalam belajar, tapi siswa dilatih agar

bekerjasama dalam memahami materi pembelajaran dan menemukan sendiri

materi pembelajarannya. Hal ini terbukti berdasarkan hasil-hasil penelitian yang

(13)

3

kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran di mana siswa

bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk saling membantu satu sama

lainnya dalam mempelajari materi pelajaran”.

Dengan pembelajaran kooperatif diharapkan siswa dapat mengenali dan

menemukan pokok materi dalam benak siswa karena didapatkan melalui

pengalaman sendiri. Pendekatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat

digunakan pada mata pelajaran ekonomi pada pokok bahasan kebutuhan. Mereka

dibina untuk mengendalikan rasa egois yang ada dalam diri masing-masing

sehingga terbina kesetiakawanan sosial. Dan dengan penggunaan pendekatan

kooperatif tipe jigsaw ini dapat mempermudah siswa mempelajari dengan

bekerjasama dengan kelompoknya. Persaingan positif pun terjadi di kelas dalam

rangka mencapai hasil belajar yang optimal.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik mengadakan penelitian dengan

judul “Pengaruh Model Pembelajaran Jigsaw terhadap Hasil Belajar

Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A. 2012/2013

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pembelajaran dan model pembelajaran yang tepat digunakan

untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17

Medan T.A. 2012/2013?.

2. Apakah model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar

(14)

4

3. Apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran jigsaw dalam

meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan

T.A. 2012/2013?.

1.3. Batasan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di

atas maka penulis membatasi masalah sebagai berikut: “Pengaruh model

pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri

17 Medan T.A. 2012/2013”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah: “Apakah ada pengaruh yang signifikan model

pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri

17 Medan T.A. 2012/2013? ".

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui adakah pengaruh model pembelajaran

jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17 Medan T.A.

2012/2013”.

1.6. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakan penelitian ini maka diharapkan memberikan manfaat

(15)

5

1. Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman penulis tentang

model-model pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah.

2. Sebagai sarana informasi dan sumbangan yang bermanfaat bagi sekolah dan

guru tentang model pembelajaran jigsaw dalam rangka perbaikan

pembelajaran dan dapat menjadi alternatif pembelajaran untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi bagi civitas Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

(16)

44

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan uji statistik serta pembahasan maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar ekonomi siswa setelah diterapkan model pembelajaran

jigsaw pada pokok bahasan kebutuhan lebih baik dibandingkan dengan

hasil belajar siswa yang diajar dengan model konvensional, karena

model pembelajaran jigsaw banyak melakukan variasi dalam proses

belajar mengajar seperti pengulangan materi, perluasan, pendalaman

dan penguatan. Dengan demikian siswa menjadi lebih ahli dalam

menguasai materi yang berdampak pada hasil belajar. Hal ini dapat

dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan

model pembelajaran jigsaw pada kelas eksperimen = 81,875 dan untuk

model konvensional nilai rata-rata hasil belajar siswa = 72,625.

2. Dari perhitungan uji t diperoleh thitung = 4,74 > ttabel = 1,994 maka dapat

disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran

jigsaw terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 17

Medan T.A. 2012/2013.

1.2. Saran

Adapun yang menjadi saran yang diajukan peneliti adalah sebagai berikut;

1. Oleh karena model pembelajaran jigsaw memiliki pengaruh signifikan

yang dapat dilihat dari hasil belajar materi kebutuhan pada mata

(17)

45

pelajaran ekonomi yang meningkat, maka disarankan kepada guru

bidang studi ekonomi untuk menerapkan model pembelajaran jigsaw

pada kegiatan belajar mengajar ekonomi.

2. Peneliti sebagai calon guru, hendaknya mempelajari model-model

pembelajaran agar lebih baik dalam mengajar dalam memilih model

pembelajaran hendaknya dipilih model yang melibatkan peserta didik

untuk lebih aktif dalam kegiatanbelajar mengajar.

3. Agar peneliti selanjutnya meneliti lebih teliti untuk mencapai hasil

(18)

46

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Arikunto, S. 2005. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

_________. 2010. Prosedur Penelitian suatu pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Avandi. 2008. Implementasi Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Learning Jigsaw dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi kelas X SMA

Negeri 17 Medan. Skripsi. UNIMED.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, S dan Zain. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

_________________. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Fadhly. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw.

http://sumsel.kemenag.go.id//file/dokumen/modeljigsaw. Jurnal

Pendidikan Vol (11), 11-23 pdf. Guru min TL Jawa Batu Raja 2011 (diakses 24 Oktober 2012)

Holisin, Iis. 2006. www.google.com. Jurnal Pendidikan Kooperatif.pdf. Diakses pada tanggal 15 februari 2009.

Indriasih, Aini. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar IPS di SD. Jurnal Pendidikan Vol. 10 No. 2,

September 2009:78-84

Isdjoni, H. 2007. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kristiani, Ary Widi. 2011. Efektivitas Metode Jigsaw dalam Meningkatkan

Pemahaman Siswa pada Pelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Penabur

No. 16/Tahun ke-10/Juni 2011

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Edisi Revisi.

Jakarta : Grafindo Persada.

Nasir, Mohammad. 2009. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia.

(19)

47

Partadjaja, Tjok Rai, Sulastri. 2007. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Aktivitas dan Penalaran Mahasiswa pada Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar. Jurnal penelitian dan pengembangan pendidikan Vol (1), 65-77. JPPP, Lembaga Penelitian Undiksha, Agustus 2007.

Purwinarti, Titik, Ninggarwati. 2006. Faktor Pendorong Untuk Berwirausaha

(Studi Lapangan Terhadap Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta).

Jurnal Ekonomi & Bisnis Vol. 5 No. 1, Maret 2006:39-46)

Rusman. 2011. Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/31/cooperative-learning-teknik-jigsaw/ (diakses 24 Oktober 2012)

Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

_____________. 2007.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

_____________. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sahfitri, Vivi. 2012. Implementasi Pembelajaran Tipe Jigsaw Dalam

Meningkatkan Partisipasi Dan Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Bina Darma. Jurnal LPPM. Jurnal Jigsaw. Vol (1), 1-12 July 11th, 2012. (diakses 3 November 2012)

Slameto. 2008. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media.

_____________. 2009. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktek. Bandung : Nusa Media.

Sudjana, S. 2005. Metode dan Pembelajaran. Bandung : Falah Production.

(20)

48

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif. Jakarta : Kencana.

Gambar

Gambar 2.1. Ilustrasi model pembelajaran Jigsaw .....................................
Tabel 2.1. Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif .....................

Referensi

Dokumen terkait

nuntia yang berasal dari Labengki dan Pulau Pari Timur serta Selatan memiliki nilai modus yang tidak jauh berbeda untuk area I, II, III, IV, dan VII-VIII.. Nilai modus

Dimyati Khudzaifah, Metode Penelitian Hukum.. Data primer adalah data utama yang diperoleh melalui data-data yang berupa keterangan-keterangan yang berasal dari pihak-pihak

[r]

Tinjauan pustaka meliputi hal-hal yang berkaitan dengan penilaian responsivitas yaitu terdapat tidaknya keluhan selama satu tahun terakhir, sikap Ombudsman

This research aims to analyze and find out the influence of foreign commerce, foreign exchange action, the Hang Seng Index, and the Dow Jones Index of the

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK (Studi Kasus Program Siaran Televisi Republik Indonesia sebagai Lembaga Penyiaran Publik), Skripsi, Program Studi

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Granger untuk menentukan pola hubungan kausalitas antara variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan

Manajemen nyeri pinggang bawah berdasarkan Evidence-based Healthcare, Dalam: Simposium Diagnosis dan Manajemen mutakhir nyeri neuroosteomuskular, Yogyakarta: