KATA PENGANTAR
Salam sejahtera...
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan karunian-Nya penulis dapat meneyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya.
Skripsi yang penulis selesaikan ini berjudul “ M eningkatkan motivas i belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran IPS pokok bahasan proklamasi kemerdekaan republik indonesia di kelas V di SD SWASTA ROLINA M EDAN.
Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bimbingan, saran dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak terutama pada Dosen Pembimbing Skripsi penulis.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku rektor unimed, besert a para pembantu rektor beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M .S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan unimed.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I
4. Bapak Drs. Aman simare-mare M .Pd selaku Pembantu Dekan II
6. Bapak Drs. Ramli Sitorus M .Ed selaku sekertaris jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.
7. Bapak Drs. Wesley Silalahi, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis.
8. Bapak Drs. Akden Simanihuruk,M .Pd, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M .Pd, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis.
9. Ibu Ir. M arito Tambunan, S.Pd selaku kepala sekolah yang banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini serta ibu guru di SD SWASTA ROLINA M EDAN yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SdD tersebut.
10.Yang teristimewa dan yang tersayang penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua, Ayahanda T.Lumban Toruan dan ibunda R.Br.Tamba sebagai rasa hormat dan terima kasih ananda yang tidak terhingga atas kasih sayang, doa, nasehat, dan pengorbanan yang telah diberikan serta dukungan moril dan metrial dari ananda kecil hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD Unimed.
11.Terkhusus juga buat teman-teman kelas X transfer 2010 dan teman-teman satu kos yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu dan juga terkhusus buat Vegi Agusti Silalahi yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama studi di Unimed.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tercantum dalam ucapan ini, semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari tuhan yang maha esa.
yang membutuhkan, kiranya Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua, Amin.
M edan, Juli 2012
Peneliti
Hiras Pamuji M . Lumban Toruan
ABSTRAK
LUMBAN TORUAN HIRAS PAMUJI MAROJAHAN. “Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran IPS di kelas V di S D S WAS TA ROLINA MED AN TAHUN AJARAN 2011 / 2012”. S kripsi. Mdan. Jurusan PGS D, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V di SD SWASTA ROLINA M EDAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPS pokok bahasan proklamasi kemerdekaan republik indonesia dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “ Dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pokok bahasan proklamasi kemerdekaan republik indonesia di SD SWASTA ROLINA M EDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012”.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD SWASTA ROLINA M EDAN dengan jumlah siswa 25 orang. Penelitian ini dilakukan untuk bidang studi IPS tentang “Proklamasi kemerdekaan republik indonesia” alat yang dilakukan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi untuk siswa dan guru.
Hasil penelitian menunjukkan pada keadaan awal bahwa hanya 2 oran g siswa yang termotivasi belajarnya (8%), sedangkan pada siklus I pertemuan I ada 10 orang yang termotivasi (40%), dan pada pertemuan ke II ada 12 orang yang termotivasi (48%). Pada siklus II pertemuan III ada 22 orang yang termotivasi (88%), sedangakan pada pertemuan ke IV ada 24 orang yang termotivasi belajarnya (96%).
DAFTAR ISI
1.2. Identifikasi M asalah 4
1.3. Batasan M asalah 4 2.1.4. M odel pembelajaran Konstruktivistik 13 2.1.5. Hakekat Pembelajaran IP S 17 2.1.6. M ateri IPS
20
2.1.7. Strategi Pembelajaran IPS 30
2.1.8. Kerangka Konseptual 31
2.1.9. Hipotesis Penelitian 32
BAB III M ETODOLOGI PENELITIAN 33
3.1. Jenis Penelitian 33
3.1.1 Subjek Dan Objek Penelitian 33 3.1.2. Lokasi Dan Waktu
3.1.3. Operasi Variabel 33
3.1.4. Desain Penelitian 34
3.1.5. Teknik Pengumpulan Data 39
3.1.6. Jadwal Penelitian 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN 44
4.1. Hasil penelitian 44
4.1.1. Deskripsi Kondisi Sekolah 44
4.1.2. Siklus I Pertemuan I 46
4.1.3. Siklus I Pertemuan II 55
4.1.4. Siklus II Pertemuan III 64 4.1.5. Siklus II Pertemuan IV 72
BAB V KESIM PULAN DAN SARAN 85
5. Kesimpulan 85
6. Saran 86
DAFTAR PUSTAKA 87
DAFTAR TABEL
Tabel I: Hasil Pengisian Lembar Angket Pada Keadaaan Awal 45
Tabel II: Hasil Pengisian Lembar Observasi
Siswa Siklus I Pertemuan I 49
Tabel III: Hasil Pengisian Lembar Observasi
Guru Siklus I Pertemuan I 52
Tabel IV: Hasil Pengisian Lembar Observasi
Siswa Siklus I Pertemuan II 58
Tabel V: Hasil Pengisian Lembar Observasi
Guru Siklus I Pertemuan II 60
Tabel VI: Hasil Pengisian Lembar Observasi
Siswa Siklus II Pertemuan III 67
TabelVII: Hasil Pengisian Lembar Observasi
Guru Siklus II Pertemuan III 69
Tabel VIII: Hasil Pengisian Lembar Observasi
Siswa Siklus II Pertemuan IV 75
Tabel IX: Hasil pengisian Lembar Observasi
Guru Siklus II Pertemuan IV 77
DAFTAR GAMBAR
Gambar I: Ir. S oekarno 27
Gambar II: Drs. Moh. Hatta
27
Gambar III: Achmad S oebardjo 28
Gambar IV: Ibu Fatmawati 29
Gambar V: S utan S yahrir 29
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1:RPP S iklus I Pertemuan I 89 Lampiran 2:RPP S iklus I Pertemuan II 95 Lampiran 3: RPP S iklus II Pertemuan III 101 Lampiran 4: RPP S iklus II Pertemuan IV 107 Lampiran 5: Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I
113
Lampiran 6 : Lembar Obseravasi Untuk Guru Siklus II 117 Lampiran 7 : Lembar Observasi Untuk Siswa S iklus I 121 Lampiran 8: Lembar Obseravsi Untuk Siswa Siklus II
124
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Untuk mendapatkan hasil pendidikan yang bermutu, maka pendidikan itu
harus dirancang dan direncanakan dengan cermat. Usaha itu dapat dilaksanakan
dengan menyediakan sumber belajar yang bervariasi agar dapat meningkatkan
kegiatan belajar, baik untuk pendidikan sekolah maupun luar sekolah dan
meningkatkan kemampuan guru dalam membina kegiatan belajar mengajar.
Proses pembelajaran di sekolah seringkali dihadapkan pada kesulitan
bahwa sanya peserta didik hanya memahami informasi secara teoritis, tetapi
dalam penerapannya sehari-hari mereka kelihatan bingung. Seringkali siswa tidak
memberikan umpan balik seperti yang diminta guru, contohnya dalam aktivitas
bertanya. Siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi
yang diajarkan sangat sedikit. Demikian pula saat guru menanyakan apakah masih
ada siswa yang kurang mengerti, respon yang diberikan juga tidak seperti yang
diharapkan. Siswa cenderung pasif dan lebih banyak diam.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IP S) merupakan pelajaran yang
memegang peran penting dalam meningkatakan pemahaman peserta didik
terhadap sikap, nilai, moral dan keterampilannya dalam lingkungannya. Seperti
yang dikemukakan oleh Hamid Hasan (dalam Trianto 2011 : 173) bahwa dalam
pembelajaran IPS siswa diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah
konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral dan
mereka memiliki sikap dan karakter sebagai warga negara, dan memiliki
keterampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembelajaran IP S menjadi kurang disukai siswa Sekolah Dasar ( SD ),
karena dalam proses pembelajaran siswa kurang bersemangat dalam proses
pembelajaran sehingga banyak konsep yang kurang dipahami oleh siswa. Dalam
pembelajaran IPS guru selalu berceramah serta kurang menggunakan berbagai
media serta sumber – sumber belajar yang dapat mendukung proses pembelajaran
dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan IPS. Dan dalam kegiatan
pembelajaran lebih berpusat kepada guru dan gurunya yang lebih aktif
dibandingkan dengan siswanya sehingga hasil pembelajaran kurang optimal,
sehingga menjadikan siswa merasa bosan dan jenuh terhadap pelajaran IPS.
Namun demikian, kenyataan dilapangan guru masih mengalami kesulitan
bagaimana menyelenggarakan pendidikan yang efektif. Dari hasil pengamatan di
lapangan proses belajar di SD Swasta Rolina M edan ditemukan fenomena bahwa
motivasi belajar siswa tergolong rendah. Hal ini ditandai dari sedikitnya jumlah
siswa mengajukan pertanyaan, kalau pun ada siswa yang bertanya hanya
dilakukan oleh siswa yang sama, padahal menurut Sardiman (2009:97) bahwa “
dalam kegiatan belajar, subjek didik/siswa harus aktif berbuat”. Dengan kata lain
bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa yang rendah adalah menggunakan model pembelajaran yang dapat
meningkatkan semangat dan motivasi siswa untuk belajar. M odel tersebut adalah
Pembelajaran konstruktivistik adalah salah satu model pembelajaran yang
sangat berkesan dimana model pembelajaran konstruktivistik model pembelajaran
yang membuat siswa mampu membangun pengetahuannya sendiri.
Penggunaan model pembelajaran konstruktivistik akan sangat berkesan
terhadap siswa karena siswa sebagai subjek belajar mampu membangun sendiri
pengetahuannya. Subjek belajar juga mencari sendiri makna dari sesuatu yang
mereka pelajari. Seperti yang dikemukakan oleh dalam Eveline Siregar, dkk.
(2010 : 39) “bahwa belajar sebagai proses pembentukan (konstruksi) pengetahuan
oleh si si belajar itu sendiri”. Dengan menggunakan model pembelajaran
konstruktivistik siswa lebih termotivasi untuk belajar IPS dan menambah
efektifitas pembelajaran.
Di dalam proses pembelajaran ini siswa dapat menemukan sendiri makna
dari yang dipelajari, sehingga apa yang dipelajari akan selalu ada dalam ingatan
siswa dengan demikian tercapailah hasil yang optimal dan dalam pembelajaran,
model konstruktivistik merupakan salah satu model yang menciptakan lingkungan
belajar berpusat pada siswa , berorientasi pada kegiatan mendorong siswa untuk
terbuka dalam menyampaikan pendapatnya.
Berdasarkan uraian diatas perlu kiranya penggunaan model pembelajaran
konstruktivitik digunakan agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh
karena itu penulis merasa tertarik untuk memilih judul : “ Meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
konstruktivistik pada mata pelajaran IPS di kelas V di SD S WAS TA
1.2. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah maka diidentifikasikan permasalahan
yang timbul diantaranya adalah :
1. Siswa kurang semangat dalam proses pembelajaran.
2. Guru selalu berceramah.
3. Kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran.
4. Guru lebih aktif didalam proses pembelajaran dibandingkan dengan
siswanya.
5. Siswa merasa bosan dan jenuh terhadap pembelajaran.
1.3. Pembatasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai
“M eningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran
konstruktivistik pada mata pelajaran IPS materi pokok Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia di kelas V di SD Swasta Rolina Tahun Ajaran 2011/ 2012”.
1. 4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan
masalah di dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan model
pembelajaran konstruktivistik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada
mata pelajaran IP S materi pokok Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
1.5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan
penelitian ini ialah : Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran IP S
materi pokok Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di kelas V di SD
Swasta Rolina Tahun Ajaran 2011/2012.
1. 6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
M eningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model
pembelajaaran konstruktivistik.
2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru SD khususnya guru IP S untuk
memilih model apa yang baik dgunakan dalam proses pembelajaran.
3. Bagi Kepala Sekolah
Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah dalam upaya
meningkatkan motivasi belajar melalui model pembelajaran
konstruktivistik.
4. Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan/wawasan peneliti tentang upaya
meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan model
BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
5. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu dapat dilihat dari :
1. M otivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan dengan
menggunakan model pembelajaran konstruktivistik.
2. M odel pembelajaran konstruktivistik efektif diterapakan pada mata
pelajaran IPS, khususnya pokok bahasan proklamasi kemerdekaan
indonesia.
3. Pada siklus I setelah menggunakan model konstruktivistik siklus I
pertemuan I ada 10 orang yang termotivasi (40%), pada pertemuan II ada
12 orang yang termotivasi (48%). Pada siklus II pertemuan I ada 22 orang
yang termotivasi (88%) dan pada pertemuan II ada 24 orang yang
termotivasi (96%).
4. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model
pembelajaran konstruktivistik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
pada materi pokok proklamasi kemerdekaan indonesi di kelas V SD
6. S ARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan hal berikut ini:
1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penggunaan model pembelajaran
konstruktivistik yang melibatkan keaktifan siswa sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Kepada kepala sekolah agar dapat mengembangkan dan mengikutsertakan
dan melatih guru agar terampil dalam emnggunakan model pembelajaran
konstruktivistik guna meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Pada peneliti lain yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,
disarankan untuk meneliti tentang efektifitas model pembelajaran
konstruktivistik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
DAFTAR PUS TAKA
Aqib Zainal, Jairayoh Siti, Diniati Eko, Khotimah Khusnul.“Penelitian Tindakan
kelas” CV YRAM A M EDIA . Bandung : 2010.
Aqib Zainal. “Penelitian Tindakan Kelas” CV YRAM A M EDIA. Bandung : 2009.
M uchitch M . Saekhan. “ Pembelajaran kontekstual ” RASIAL M EDIA GROUP. Kudus : 2007.
Sardiman A,M . “ Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar ” PT RAJA GRAFINDO PERSADA. Jakarta : 2009.
Siregar Eveline, Nara Hartini. “ Teori Belajar Dan Pendidikan” GHALIA INDONESIA. Jakarta : 2010.
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. “ Penelitian Tindakan Kelas” PT BUMI AKSARA. Jakarta : 2008.
Sulianingsih Endang, Limbong S.Linda. “ Ilmu Pengetahuan Sosial ” Galaxy PUSPA M EGA. Jakarta : 2008.
Yamin H. M artinis. “Paradigma Pendidikan Konstruktivistik” GAUNG PERSADA PRESS. Jakarta : 2008.
_____2012http://Windakutubuku.blogdetik.com/2011/03/24/pembelajaran
konstruktivistik.
Trianto. “ Model pembelajaran terpadu”
Bumi Aksara. Jakarta : 2011
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalis Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.