• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V DI SD SWASTA ROLINA MEDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V DI SD SWASTA ROLINA MEDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Salam sejahtera...

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan karunian-Nya penulis dapat meneyelesaikan penulisan skripsi ini tepat pada waktunya.

Skripsi yang penulis selesaikan ini berjudul “ M eningkatkan motivas i belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran IPS pokok bahasan proklamasi kemerdekaan republik indonesia di kelas V di SD SWASTA ROLINA M EDAN.

Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bimbingan, saran dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak terutama pada Dosen Pembimbing Skripsi penulis.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M .Si selaku rektor unimed, besert a para pembantu rektor beserta stafnya.

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M .S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan unimed.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M .S selaku Pembantu Dekan I

4. Bapak Drs. Aman simare-mare M .Pd selaku Pembantu Dekan II

(5)

6. Bapak Drs. Ramli Sitorus M .Ed selaku sekertaris jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed.

7. Bapak Drs. Wesley Silalahi, M .Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis.

8. Bapak Drs. Akden Simanihuruk,M .Pd, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M .Pd, dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis.

9. Ibu Ir. M arito Tambunan, S.Pd selaku kepala sekolah yang banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini serta ibu guru di SD SWASTA ROLINA M EDAN yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di SdD tersebut.

10.Yang teristimewa dan yang tersayang penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orangtua, Ayahanda T.Lumban Toruan dan ibunda R.Br.Tamba sebagai rasa hormat dan terima kasih ananda yang tidak terhingga atas kasih sayang, doa, nasehat, dan pengorbanan yang telah diberikan serta dukungan moril dan metrial dari ananda kecil hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD Unimed.

11.Terkhusus juga buat teman-teman kelas X transfer 2010 dan teman-teman satu kos yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu dan juga terkhusus buat Vegi Agusti Silalahi yang telah banyak memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama studi di Unimed.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu secara langsung maupun tidak langsung yang tercantum dalam ucapan ini, semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan dari tuhan yang maha esa.

(6)

yang membutuhkan, kiranya Allah memberikan rahmat-Nya kepada kita semua, Amin.

M edan, Juli 2012

Peneliti

Hiras Pamuji M . Lumban Toruan

(7)

ABSTRAK

LUMBAN TORUAN HIRAS PAMUJI MAROJAHAN. “Meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran IPS di kelas V di S D S WAS TA ROLINA MED AN TAHUN AJARAN 2011 / 2012”. S kripsi. Mdan. Jurusan PGS D, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V di SD SWASTA ROLINA M EDAN. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPS pokok bahasan proklamasi kemerdekaan republik indonesia dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik.

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “ Dengan menggunakan model pembelajaran konstruktivistik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pokok bahasan proklamasi kemerdekaan republik indonesia di SD SWASTA ROLINA M EDAN TAHUN AJARAN 2011 / 2012”.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD SWASTA ROLINA M EDAN dengan jumlah siswa 25 orang. Penelitian ini dilakukan untuk bidang studi IPS tentang “Proklamasi kemerdekaan republik indonesia” alat yang dilakukan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi untuk siswa dan guru.

Hasil penelitian menunjukkan pada keadaan awal bahwa hanya 2 oran g siswa yang termotivasi belajarnya (8%), sedangkan pada siklus I pertemuan I ada 10 orang yang termotivasi (40%), dan pada pertemuan ke II ada 12 orang yang termotivasi (48%). Pada siklus II pertemuan III ada 22 orang yang termotivasi (88%), sedangakan pada pertemuan ke IV ada 24 orang yang termotivasi belajarnya (96%).

(8)

DAFTAR ISI

1.2. Identifikasi M asalah 4

1.3. Batasan M asalah 4 2.1.4. M odel pembelajaran Konstruktivistik 13 2.1.5. Hakekat Pembelajaran IP S 17 2.1.6. M ateri IPS

20

2.1.7. Strategi Pembelajaran IPS 30

2.1.8. Kerangka Konseptual 31

2.1.9. Hipotesis Penelitian 32

BAB III M ETODOLOGI PENELITIAN 33

3.1. Jenis Penelitian 33

3.1.1 Subjek Dan Objek Penelitian 33 3.1.2. Lokasi Dan Waktu

(9)

3.1.3. Operasi Variabel 33

3.1.4. Desain Penelitian 34

3.1.5. Teknik Pengumpulan Data 39

3.1.6. Jadwal Penelitian 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEM BAHASAN 44

4.1. Hasil penelitian 44

4.1.1. Deskripsi Kondisi Sekolah 44

4.1.2. Siklus I Pertemuan I 46

4.1.3. Siklus I Pertemuan II 55

4.1.4. Siklus II Pertemuan III 64 4.1.5. Siklus II Pertemuan IV 72

BAB V KESIM PULAN DAN SARAN 85

5. Kesimpulan 85

6. Saran 86

DAFTAR PUSTAKA 87

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel I: Hasil Pengisian Lembar Angket Pada Keadaaan Awal 45

Tabel II: Hasil Pengisian Lembar Observasi

Siswa Siklus I Pertemuan I 49

Tabel III: Hasil Pengisian Lembar Observasi

Guru Siklus I Pertemuan I 52

Tabel IV: Hasil Pengisian Lembar Observasi

Siswa Siklus I Pertemuan II 58

Tabel V: Hasil Pengisian Lembar Observasi

Guru Siklus I Pertemuan II 60

Tabel VI: Hasil Pengisian Lembar Observasi

Siswa Siklus II Pertemuan III 67

TabelVII: Hasil Pengisian Lembar Observasi

Guru Siklus II Pertemuan III 69

Tabel VIII: Hasil Pengisian Lembar Observasi

Siswa Siklus II Pertemuan IV 75

Tabel IX: Hasil pengisian Lembar Observasi

Guru Siklus II Pertemuan IV 77

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar I: Ir. S oekarno 27

Gambar II: Drs. Moh. Hatta

27

Gambar III: Achmad S oebardjo 28

Gambar IV: Ibu Fatmawati 29

Gambar V: S utan S yahrir 29

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1:RPP S iklus I Pertemuan I 89 Lampiran 2:RPP S iklus I Pertemuan II 95 Lampiran 3: RPP S iklus II Pertemuan III 101 Lampiran 4: RPP S iklus II Pertemuan IV 107 Lampiran 5: Lembar Observasi Untuk Guru Siklus I

113

Lampiran 6 : Lembar Obseravasi Untuk Guru Siklus II 117 Lampiran 7 : Lembar Observasi Untuk Siswa S iklus I 121 Lampiran 8: Lembar Obseravsi Untuk Siswa Siklus II

124

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Untuk mendapatkan hasil pendidikan yang bermutu, maka pendidikan itu

harus dirancang dan direncanakan dengan cermat. Usaha itu dapat dilaksanakan

dengan menyediakan sumber belajar yang bervariasi agar dapat meningkatkan

kegiatan belajar, baik untuk pendidikan sekolah maupun luar sekolah dan

meningkatkan kemampuan guru dalam membina kegiatan belajar mengajar.

Proses pembelajaran di sekolah seringkali dihadapkan pada kesulitan

bahwa sanya peserta didik hanya memahami informasi secara teoritis, tetapi

dalam penerapannya sehari-hari mereka kelihatan bingung. Seringkali siswa tidak

memberikan umpan balik seperti yang diminta guru, contohnya dalam aktivitas

bertanya. Siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi

yang diajarkan sangat sedikit. Demikian pula saat guru menanyakan apakah masih

ada siswa yang kurang mengerti, respon yang diberikan juga tidak seperti yang

diharapkan. Siswa cenderung pasif dan lebih banyak diam.

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IP S) merupakan pelajaran yang

memegang peran penting dalam meningkatakan pemahaman peserta didik

terhadap sikap, nilai, moral dan keterampilannya dalam lingkungannya. Seperti

yang dikemukakan oleh Hamid Hasan (dalam Trianto 2011 : 173) bahwa dalam

pembelajaran IPS siswa diharapkan memperoleh pemahaman terhadap sejumlah

konsep dan mengembangkan serta melatih sikap, nilai, moral dan

(14)

mereka memiliki sikap dan karakter sebagai warga negara, dan memiliki

keterampilan berpartisipasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pembelajaran IP S menjadi kurang disukai siswa Sekolah Dasar ( SD ),

karena dalam proses pembelajaran siswa kurang bersemangat dalam proses

pembelajaran sehingga banyak konsep yang kurang dipahami oleh siswa. Dalam

pembelajaran IPS guru selalu berceramah serta kurang menggunakan berbagai

media serta sumber – sumber belajar yang dapat mendukung proses pembelajaran

dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan IPS. Dan dalam kegiatan

pembelajaran lebih berpusat kepada guru dan gurunya yang lebih aktif

dibandingkan dengan siswanya sehingga hasil pembelajaran kurang optimal,

sehingga menjadikan siswa merasa bosan dan jenuh terhadap pelajaran IPS.

Namun demikian, kenyataan dilapangan guru masih mengalami kesulitan

bagaimana menyelenggarakan pendidikan yang efektif. Dari hasil pengamatan di

lapangan proses belajar di SD Swasta Rolina M edan ditemukan fenomena bahwa

motivasi belajar siswa tergolong rendah. Hal ini ditandai dari sedikitnya jumlah

siswa mengajukan pertanyaan, kalau pun ada siswa yang bertanya hanya

dilakukan oleh siswa yang sama, padahal menurut Sardiman (2009:97) bahwa “

dalam kegiatan belajar, subjek didik/siswa harus aktif berbuat”. Dengan kata lain

bahwa dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa yang rendah adalah menggunakan model pembelajaran yang dapat

meningkatkan semangat dan motivasi siswa untuk belajar. M odel tersebut adalah

(15)

Pembelajaran konstruktivistik adalah salah satu model pembelajaran yang

sangat berkesan dimana model pembelajaran konstruktivistik model pembelajaran

yang membuat siswa mampu membangun pengetahuannya sendiri.

Penggunaan model pembelajaran konstruktivistik akan sangat berkesan

terhadap siswa karena siswa sebagai subjek belajar mampu membangun sendiri

pengetahuannya. Subjek belajar juga mencari sendiri makna dari sesuatu yang

mereka pelajari. Seperti yang dikemukakan oleh dalam Eveline Siregar, dkk.

(2010 : 39) “bahwa belajar sebagai proses pembentukan (konstruksi) pengetahuan

oleh si si belajar itu sendiri”. Dengan menggunakan model pembelajaran

konstruktivistik siswa lebih termotivasi untuk belajar IPS dan menambah

efektifitas pembelajaran.

Di dalam proses pembelajaran ini siswa dapat menemukan sendiri makna

dari yang dipelajari, sehingga apa yang dipelajari akan selalu ada dalam ingatan

siswa dengan demikian tercapailah hasil yang optimal dan dalam pembelajaran,

model konstruktivistik merupakan salah satu model yang menciptakan lingkungan

belajar berpusat pada siswa , berorientasi pada kegiatan mendorong siswa untuk

terbuka dalam menyampaikan pendapatnya.

Berdasarkan uraian diatas perlu kiranya penggunaan model pembelajaran

konstruktivitik digunakan agar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Oleh

karena itu penulis merasa tertarik untuk memilih judul : “ Meningkatkan

motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

konstruktivistik pada mata pelajaran IPS di kelas V di SD S WAS TA

(16)

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah maka diidentifikasikan permasalahan

yang timbul diantaranya adalah :

1. Siswa kurang semangat dalam proses pembelajaran.

2. Guru selalu berceramah.

3. Kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran.

4. Guru lebih aktif didalam proses pembelajaran dibandingkan dengan

siswanya.

5. Siswa merasa bosan dan jenuh terhadap pembelajaran.

1.3. Pembatasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai

“M eningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran

konstruktivistik pada mata pelajaran IPS materi pokok Proklamasi Kemerdekaan

Republik Indonesia di kelas V di SD Swasta Rolina Tahun Ajaran 2011/ 2012”.

1. 4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka yang menjadi rumusan

masalah di dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan menggunakan model

pembelajaran konstruktivistik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada

mata pelajaran IP S materi pokok Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

(17)

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan

penelitian ini ialah : Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran konstruktivistik pada mata pelajaran IP S

materi pokok Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di kelas V di SD

Swasta Rolina Tahun Ajaran 2011/2012.

1. 6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dapat diambil dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

M eningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model

pembelajaaran konstruktivistik.

2. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru SD khususnya guru IP S untuk

memilih model apa yang baik dgunakan dalam proses pembelajaran.

3. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah dalam upaya

meningkatkan motivasi belajar melalui model pembelajaran

konstruktivistik.

4. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan/wawasan peneliti tentang upaya

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan model

(18)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu dapat dilihat dari :

1. M otivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukan dengan

menggunakan model pembelajaran konstruktivistik.

2. M odel pembelajaran konstruktivistik efektif diterapakan pada mata

pelajaran IPS, khususnya pokok bahasan proklamasi kemerdekaan

indonesia.

3. Pada siklus I setelah menggunakan model konstruktivistik siklus I

pertemuan I ada 10 orang yang termotivasi (40%), pada pertemuan II ada

12 orang yang termotivasi (48%). Pada siklus II pertemuan I ada 22 orang

yang termotivasi (88%) dan pada pertemuan II ada 24 orang yang

termotivasi (96%).

4. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model

pembelajaran konstruktivistik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa

pada materi pokok proklamasi kemerdekaan indonesi di kelas V SD

(19)

6. S ARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, disarankan hal berikut ini:

1. Hendaknya guru dapat mempertahankan penggunaan model pembelajaran

konstruktivistik yang melibatkan keaktifan siswa sehingga dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Kepada kepala sekolah agar dapat mengembangkan dan mengikutsertakan

dan melatih guru agar terampil dalam emnggunakan model pembelajaran

konstruktivistik guna meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Pada peneliti lain yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,

disarankan untuk meneliti tentang efektifitas model pembelajaran

konstruktivistik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata

(20)

DAFTAR PUS TAKA

Aqib Zainal, Jairayoh Siti, Diniati Eko, Khotimah Khusnul.“Penelitian Tindakan

kelas” CV YRAM A M EDIA . Bandung : 2010.

Aqib Zainal. “Penelitian Tindakan Kelas” CV YRAM A M EDIA. Bandung : 2009.

M uchitch M . Saekhan. “ Pembelajaran kontekstual ” RASIAL M EDIA GROUP. Kudus : 2007.

Sardiman A,M . Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar ” PT RAJA GRAFINDO PERSADA. Jakarta : 2009.

Siregar Eveline, Nara Hartini. “ Teori Belajar Dan Pendidikan” GHALIA INDONESIA. Jakarta : 2010.

Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi. “ Penelitian Tindakan Kelas” PT BUMI AKSARA. Jakarta : 2008.

Sulianingsih Endang, Limbong S.Linda. Ilmu Pengetahuan Sosial ” Galaxy PUSPA M EGA. Jakarta : 2008.

Yamin H. M artinis. “Paradigma Pendidikan Konstruktivistik” GAUNG PERSADA PRESS. Jakarta : 2008.

_____2012http://Windakutubuku.blogdetik.com/2011/03/24/pembelajaran

konstruktivistik.

Trianto. “ Model pembelajaran terpadu”

Bumi Aksara. Jakarta : 2011

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalis Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.

Gambar

Tabel I: Hasil Pengisian Lembar Angket Pada Keadaaan Awal
Gambar I:  Ir. Soekarno

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, aplikasi yang dibangun adalah aplikasi yang akan mencari solusi terpendek pada permainan pergeseran angka bentuk kotak 4 x

Terdapat penyedia yang meminta penjelasan terhadap dokumen pengadaan paket pekerjaan Pengadaan Makan Jaga Kawal (Ulp Non Organik/Jaga Fungsi) Polres Badung dan

Based on the results of business management training activities it shows a significant increase in both the business kills like design variation, production and sales volume

Suhu rata-rata malam hari lebih rendah daripada siang hari karena pada malam hari sumber panas hanya didapat dari tungku saja, namun suhu pada malam hari lebih konstan

[r]

Dengan demikian, loyalitas secara langsung dipengaruhi oleh kepuasan / ketidakpuasan nasabah (Fandy Tjiptono, 2008). Loyalitas tidak dapat diukur dari besarnya volume atau

Sebenarnya penanganan infertilitas dapat menjadi hal yang mudah dan menarik sepanjang didasari oleh pengetahuan praktis yang penting.Dalam kursus ini Sejawat akan dibantu

dukungan sosial yang diterima dari teman sebaya mereka di sekolah.. berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan,