• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERMINTAAN AIR MINUM ISI ULANG KOTA PEMATANG SIANTAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERMINTAAN AIR MINUM ISI ULANG KOTA PEMATANG SIANTAR."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERMINTAAN AIR MINUM ISI ULANG

KOTA PEMATANG SIANTAR

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Sains

Program Studi Ilmu Ekonomi

Oleh

DERI SUTRANINGSIH

NIM. 809162028

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ANALISIS PERMINTAAN AIR MINUM ISI ULANG

KOTA PEMATANG SIANTAR

TESIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Magister Sains

Program Studi Ilmu Ekonomi

Oleh

DERI SUTRANINGSIH

NIM. 809162028

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

DERI SUTRANINGSIH. Analisis Permintaan Air Minum Isi Ulang Kota Pematang Siantar. Tesis. Medan : Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2012.

Jumlah pengusaha DAMIU semakin banyak di tiap daerah khususnya Kota Pematangsiantar. Banyaknya DAMIU ini lantas mengundang banyak opini dari masyarakat mengenai kualitas air dan peran PDAM sebagi penyuplai air bersih di masyarakat. Lantas perlu diketahui faktor apa saja yang mempengaruhi berkembangnya DAMIU di Kota Pematangsiantar ini.

Penelitan ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga air minum isi ulang, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, pengeluaran rekening PDAM bulanan terhadap Permintaan Air Minum Isi Ulang di Kota Pematangsiantar dan juga menganalisis persepsi masyarakat Kota Pematangsiantar terhadap air minum isi ulang.

Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari masyarakat seluruh kecamatan di Kota Pematang Siantar yang memenuhi kriteria yakni telah berlangganan DAMIU dan PDAM masing-masing minimal selama 6 bulan berturut-turut. Jadi sample diambil secara purposive sampling dengan jumlah sebanyak 200 responden. Analisis data dilakukan secara dua hal yakni kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode OLS (Ordinary Least Square) dengan model estimasi regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program Eviews 5.1.

Hasil penelitian kuantatif menunjukkan bahwa harga air minum galon isi ulang (HAG) berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan harga pengeluaran PDAM bulanan (HPB) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap permintaan air minum isi ulang. Sedangkan jumlah anggota keluarga (JAK) dan jumlah pendapatan rumahtangga (JPR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan air minum isi ulang di Kota Pematangsiantar.

Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa persepsi masyarakat pelanggan DAMIU di Kota Pematang Siantar mendukung dan menyambut positif. Hal ini dikarenakan dinilai dari aspek kepraktisan, harga yang terjangkau, dan mudah mendapatkannya. Dari penelitian ini diketahui bahwa ketidakpuasan pelanggan terhadap PDAM bukan dari segi kebersihan dan kesehatan, melainkan karena pelayanan yang kurang optimal seperti sering matinya aliran air yang membuat pelanggan beralih ke DAMIU untuk air minum.

Kata Kunci: Permintaan DAMIU, Harga Air Minum, Pengeluaran PDAM

(6)

ii

ABSTRACT

DERI SUTRANINGSIH. Demand Analysis of Drinking Water Recharging Siantar City. Thesis. Medan: Graduate Medan State University, 2012.

The number of entrepreneurs DAMIU more and more in each region particularly in Pematangsiantar. The number was then invited DAMIU many opinions from the public about water quality and the role of PDAM As with supplies of clean water in the community. So be aware of factors that influence the development of City DAMIU Pematangsiantar this.

This research aims to analyze the effect of drinking water refill price, number of household members, household income, monthly expenses taps account for Refillable Water Demand in the City Pematangsiantar and also analyzed the perceptions of the people of Pematangsiantar to refill drinking water.

The data used are primary data sourced from all districts in the city Siantar that meet the criteria have been subscribed DAMIU and taps each for at least 6 consecutive months. So the sample taken by purposive sampling with a total of 200 respondents. Data analysis was performed by two things namely quantitative and qualitative. For quantitative data analysis using OLS (Ordinary Least Square) with multiple linear regression models estimated with the help of the program Eviews 5.1.

The results of quantitative reasearch showed that the price of drinking water gallon refill (HAG) and significant negative effect, while the price of monthly spending taps (HPB) and no significant negative impact on drinking water refill requests. While the number of family members (JAK) and the amount of household income (JPR) has positive and significant impact on water demand in the city drink refill Pematangsiantar.

The results of qualitative research showed that customer perception DAMIU Siantar City supports and welcomes positive. This is because the assessed from the aspect of practicality, affordability, and easy to get. From this research it is known that the taps instead of customer dissatisfaction in terms of cleanliness and health, but because the service is less than optimal as is often the death of the water flow to make customers switch to DAMIU for drinking water.

Keywords: Demand DAMIU, Price Water Supply, taps Monthly Expenditure,

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis dalam menuntut ilmu dan menyelesaikan penelitian tesis ini yang berjudul “Analisis Permintaan Air Minum Isi Ulang Kota Pematang Siantar”.

Selama melaksanakan penelitian dan penelitian tesis ini penulis banyak mendapat bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Prof. Dr.Abdul Muin, selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan atas pelayanan akademik yang diberikan kepada penulis.

4. Bapak Dr. Zahari Zain, M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Pembimbing II yang telah memberikan perhatian dan kesabaran dalam membimbing sejak awal hingga selesainya penulisan tesis ini.

(8)

iv

6. Bapak Dr. Eko W. Nugrahadi, M.Si selaku Sekretaris Prodi dan Adi selaku staf Prodi atas arahan dan petunjuk yang diberikannya demi kelancaran penyelesaian studi penulis.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen program Studi Ilmu Ekonomi yang telah banyak memberikan ilmu dan pengetahuan selama menempuh pendidikan di Program Sekolah Pascasarjana Unimed.

8. Kedua Orangtuaku, Bapak T. Supangat dan Ibundaku tercinta yang telah mengasuh dan mendidik yang rela mengorbankan segalanya, yang selalu sabar dan penuh kasih sayang serta senantiasa memanjatkan untaian doanya untuk kebaikan penulis tanpa pernah mengharap balasan apapun.

9. Rekan-rekan mahasiswa angkatan XVIII Program Studi Ilmu Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, terutama Ruth, Ika dan Lince selaku teman seperjuangan dan Joko yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Penulis masih mengharapkan masukan maupun kritikan yang membangun dalam penelitian tesis ini. Akhirnya penulis menyadari bahwa karya belumlah sempurna, semoga karya ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan, pemerintahan dan masyarakat.

Medan, Desember 2012 Penulis

(9)
(10)

3.3. Populasi dan Sampel ... 28

3.4. Metode Analisis ... 30

3.5. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel... 32

3.6. Uji Klasik dan Signifikansi ... 32

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1. Gambaran Umum Daerah Penelitian ... 38

4.2. Karakteristik Sampel dan Data Penelitian ... 39

4.3. Pembahasaan Hasil Estimasi Model Permintaan Air Minum 48 4.3.1. Pemilihan Model ... 48

4.3.2. Pembahasan Uji Ekonometrika ... 49

4.3.3. Pembahasan Uji Signifikansi ... 51

4.3.4. Uji Apriori Ekonomi ... 53

4.3.5. Pembahasan Variabel Penelitian ... 54

4.4. Pembahasan Hasil Kuesioner ... 60

4.5. Pembahasan Hasil Wawancara ... 62

4.6. Analisis ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

5.1. Kesimpulan ... 67

5.2. Saran ... 68

Daftar Pustaka ... 69

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1. Standar Kebutuhan Air Bersih ... 3

1.2. Penduduk Kota Pematang Siantar Tahun 2011 ... 4

3.1. Jumlah DAMIU Kota Pematang Siantar Tahun 2011 ... 29

3.2. Perincian Pengambilan Jumlah Sampel Penelitian. ... 30

4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Umur di Kota Pematang Siantar... 39

4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Kota Pematang Siantar... . 40

4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Pematang Siantar... . 40

4.4. Jumlah Permintaan Air Minum Galon Kota Pematang Siantar ... 41

4.5. Harga Air Minum Galon Kota Pematang Siantar ... 45

4.6. Harga Pengeluaran PDAM Bulanan Kota Pematang Siantar ... 44

4.7. Jumlah Anggota Keluarga Pelanggan DAMIU Kota Pematang Siantar ... 45

4.8. Jumlah Pendapatan RumahtanggaPelanggan DAMIU Kota Pematang Siantar ... 47

4.9. Hasil Uji Hipotesis ... 48

4.10. Matriks Korelasi dan VIF ... 49

4.11. Uji Heteroskedastisitas ... 50

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1. Fungsi Permintaan Marshallian ... 21 2.2. Kerangka Berpikir Analisis Permintaan Air Minum

Kota Pematang Siantar ... 26 4.1. Jumlah Permintaan Air Minum Galon Isi Ulang Masyarakat

Pelanggan DAMIU Kota Pematang Siantar ... 42 4.2. Harga Air Minum Galon Isi Ulang Masyarakat Pelanggan

DAMIU Kota Pematang Siantar ... 43 4.3. Harga Pengeluaran PDAM Bulanan Masyarakat Pelanggan

DAMIU Kota Pematang Siantar ... 45 4.4. Jumlah Anggota Keluarga Masyarakat Pelanggan DAMIU

Kota Pematang Siantar ... 46 4.5. Jumlah Pendapatan Rumahtangga Masyarakat Pelanggan

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Angket Penelitian ... 71

2. Kuesioner Penelitian ... 73

3. Tabulasi Data Hasil Penelitian ... 74

4. Hasil Pengujian Hipotesis... 79

5. Hasil Uji Normalitas ... 80

6. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 81

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Air adalah kebutuhan esensi di dalam kehidupan, tidak ada satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Kebutuhan terhadap air untuk keperluan sehari-hari dilingkungan rumah tangga, ternyata berbeda tiap tempat, tiap tingkatan kehidupan atau untuk tiap bangsa dan negara.

Dari sejumlah 40 juta mili kubik air yang berada di bumi, baik merupakan air yang berada di dalam ataupun pada permukaannya, ternyata tidak lebih dari 0,5% atau 0,2 juta mil kubik yang secara langsung dapat dipergunakan untuk kepentingan manusia. Sisanya, yaitu 97% berbentuk air laut atau jenis lain yang mengandung garam tinggi, serta 2,5% berbentuk salju es abadi yang dalam keadaan mencair baru akan dapat dipergunakan secara langsung oleh manusia (Salim, 1986:192).

Mengingat sangat urgennya air bagi kehidupan manusia, semakin meningkat jumlah penduduk, makasemakin meningkat pula jumlah kebutuhan terhadap air.Jadi kebutuhan hidup manusia terhadap air akanterus meningkat, baik kebutuhan dalam rumah tangga, untuk keperluan pabrik/industri, keperluan kantor, sekolah dan untuk pertanian juga meningkat. Di lain pihak, sumber air mulai terbatas yang bahkan cenderung berkurang yang disebabkan oleh faktor-faktor yang bersumber dari kegiatan manusia, seperti penggundulan hutan, kerusakan alam, pengurangan

(15)

2

kawasan resapan air, kepadatan gedung/rumah penduduk, kontur tanah dan pencemaran.

Untuk menangani masalah penyediaan air bersih sekiranya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hadir sebagai solusi, khusus untuk bagi masyarakat Kota Pematang Siantar yang banyak bergantung sumber airnya pada PDAM. Kotamadya Pematang Siantar merupakan salah satu daerah swatantra (otonomi) yang memiliki sebuah perusahaan daerah yang bergerak didalam bidang pelayanan air bersih yang diberi nama PDAM Tirtauli. PDAM Tirtauli sebagai Perusahaan Daerah Tingkat II Kotamadya Pematang Siantar berdiri pada tahun 1978 dimana perusahaan ini memiliki fungsi secara umum untuk mengutamakan keuntungan demi terciptanya suatu pembangunan daerah dalam bidang perekonomian serta juga memiliki fungsi secara khusus sebagai fungsi sosial terhadap kedudukannya di daerah.

(16)

3

Begitu juga dengan masyarakat Kotamadya Pematang Siantar yang memiliki jumlah penduduknya semakin bertambah setiap tahunnya, serta tingginya aktivitas masyarakat Kota Pematang Siantar didalam bidang perekonomian, sosial, pendidikan, transportasi, industri dan lain sebagainya sangatlah membutuhkan akan adanya sarana air bersih dan air minum. Hal ini merupakan tanggungjawab besar bagi pemerintah daerah setempat untuk mampu menangani segala kebutuhan masyarakat sehingga terwujudnya pembangunan didalam satu daerah ke arah yang lebih maju.Semakin tinggi taraf kehidupan, maka semakin meningkat pula kebutuhan manusia terhadap air. Untuk lebih jelas dapat diperhatikan tabel standar kebutuhan air sebagai berikut:

Tabel 1.1. Standar Kebutuhan Air Bersih

Kategori kota Jlh penduduk (jiwa) Standar

(liter/orang/hari)

Kota metropolitan >1.000.000 170 – 190 L/org/hari Kota besar 500.000 s/d < 1.000.000 150 – 170 L/org/hari Kota sedang 100.000 s/d < 500.000 130 – 150 L/org/hari Kota kecil 20.000 s/d < 100.000 100 – 130 L/org/hari Kota kecamatan 3.000 s/d < 20.000 90 – 100 L/org/hari Sumber: Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, 2007:45

(17)

4

Tabel 1.2. Penduduk Kota Pematang Siantar Tahun 2011

No. Nama Kecamatan Luas Penduduk Jmlh RUTA

PEMATANGSIANTAR 79,9710 115.679 121.214 236.893 55.691

(18)

5

sebesar 12.769 penduduk/km2dengan jumlah rumah tangga sebanyak 10.628 ruta. (BPS, 2012).

Fenomena yang muncul beberapa tahun ini adalah pergeseran peran PDAM yang semula diandalkan sebagai kebutuhan air bersih dan air minum kini mulai tergeser perannya dengan semakin menjamurnya Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) di Kota Pematang Siantar. Jadi selain dari PDAM Tirtauli, upaya penduduk Kota pematangsiantar dalam memenuhi kebutuhan air minumnya juga diperoleh dari air minum isi ulang atau dari Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU).

Permasalahannya sekarang adalah apa yang melatarbelakangi tumbuh kermbangnya usaha DAMIU ini. Setidaknya menurut hasil observasi, Kota Pematang Siantar telah memiliki 43 DAMIU yang tersebar dalam 8 kecamatan yakni Siantar Barat, Siantar Marihat, Siantar Martoba, Siantar Selatan, Siantar Timur, Siantar Utara, Siantar Marimbun dan Siantar Sitalasari. Artinya di tiap kecamatan di Kota Pematang Siantar rata-rata setidaknya memiliki 5 DAMIU yang beroperasi.

(19)

6

Bila diuraikan lebih lanjut, tingginya permintaan air minum isi ulang menyebabkan meningkatnya volume usaha DAMIU. Peningkatan permintaan air minum isi ulang ini diduga dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya pengeluaran penggunaan air minum isi ulang masyarakat perbulannya. Jika masyarakat merasa ada efesiensi pengeluaran dengan penggunaan air minum isi ulang perbulannya, maka diduga ada kecenderungan permintaan air minum isi ulang akan semakin meningkat. Selanjutnya dari pendapatan masyarakat perbulannya, jika masyarakat merasa bahwa pendapatan yang diperoleh perbulannya masih mencukupi untuk alokasi pengeluaran pembelian air minum isi ulang perbulannya - mengingat dari segi kepraktisan dan kesibukan masyarakat, maka permintaan air minum isi ulang diduga akan meningkat juga. Kemudian banyak jumlah anggota rumah tangga, semakin banyak jumlah anggota dalam rumah tangga, maka kebutuhan akan air minum akan semakin besar. Semakin banyak jumlah anggota dalam rumah tangga, maka permintaan air minum isi ulang akan semakin meningkat pula. Dan yang terakhir adalah pengeluaran biaya rekening PDAM perbulannya. Jika masyarakat merasa pengeluaran akan penggunaan air PDAM semakin mahal - mengingat harga energi bahan bakar (minyak lampu dan gas) semakin mahal, maka diduga ada kecenderungan permintaan air minum isi ulang akan meningkat.

(20)

7

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengaruh harga air minum isi ulang, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, pengeluaran rekening air PDAM terhadap Permintaan Air Minum Isi Ulang di Kota Pematangsiantar?

2. Bagaimana persepsi masyarakat Kota Pematangsiantar tentang air minum isi ulang?

2.1.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh pengeluaran air minum isi ulang, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, pengeluaran rekening air PDAM Tirtauli terhadap Permintaan Air Minum Isi Ulang di Kota Pematangsiantar. 2. Untuk mengetahui persepsi masyarakat Kota Pematangsiantar tentang air minum

isi ulang.

2.2.Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelititan ini adalah :

(21)

8

2. Sebagai informasi bagi Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk perbaikan kebijakan dalam pengambilan keputusan.

(22)

67

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara simultan harga air minum galon isi ulang, harga pengeluaran PDAM bulanan, jumlah anggota keluarga dan jumlah pendapatan rumahtangga berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan air minum galon isi ulang di Kota Pematang Siantar pada tingkat kepercayaan 95 %.

2. Secara parsial disimpulkan bahwa harga air minum galon isi ulang berpengaruh negatif dan signifikan dan harga pengeluaran PDAM bulanan berpengaruh negatif

dan tidak signifikan terhadap permintaan air minum isi ulang. Sedangkan jumlah anggota keluarga dan jumlah pendapatan rumahtangga berpengaruh positif dan

signifikan terhadap permintaan air minum isi ulang di Kota Pematangsiantar.

3. Koefisien determinasi dalam penelitian ini sebesar 0.836468. Hal ini menunjukkan bahwa harga air galon isi ulang, harga pengeluaran PDAM bulanan, jumlah anggota keluarga dan jumlah pendapatan rumahtangga berpengaruh terhadap permintaan air minum galon isi ulang sebesar 83,64 persen. Serta sisanya 11,36 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi produksi DAMIU adalah jumlah anggota keluarga.

(23)

68

5. Persepsi masyarakat pelanggan DAMIU di Kota Pematang Siantar pada umumnya memberikan sambutan positif. Hal ini dikarenakan masyarakat menilai DAMIU memiliki aspek kepraktisan, harga yang terjangkau, dan mudah mendapatkannya. Dari penelitian ini juga diketahui bahwa ketidakpuasan pelanggan terhadap PDAM bukan dari segi kebersihan dan kesehatan, melainkan karena pelayanan yang kurang optimal seperti sering matinya aliran air yang membuat pelanggan beralih ke DAMIU untuk air minum.

5.2. Saran

Adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pemerintah perlu untuk menerapkan standar informasi mengenai keadaan tiap DAMIU yang beroperasi, misalnya nomor ijin operasi, sumber air minum diambil dari mana, dan teknologi penyaringan air yang digunakan, sehingga masyarakat tahu kualitas air minum yang digunakan kesehariannya.

2. Pemerintah perlu untuk menerapkan standar mesin atau teknologi penyaringan air yang digunakan tiap DAMIU sebagai upaya stadarisasi mutu air minum untuk masyarakat Kota Pematang Siantar.

(24)

69

DAFTAR PUSTAKA

Gujarati, Damodar N. 2006. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga. Bilas, R, A, 1984. Teori Ekonomi Mikro. Terjemahan dari Microeconomic Theory

oleh Djoerban Wahid. Jakarta : Erlangga.

Ilyas, R, 1991. Analisis Permintaan Luar Negeri Terhadap Kopi Indonesia. Disertasi. Program Pascasarjana. UGM. Yogyakarta.

Lipsey, RG, Steiner, P.O dan Purvis, D, D. 1993. Pengantar Mikro Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Miler, Roger Le Roy. Roger E. Meiners, 2000. Teori Ekonomi Intermediate. Edisi ketiga. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Mubyarto, 1991. Membangun Sistem Ekonomi. BPFE. Yokyakarta. Mubyarto, 1984. Ekonomi Pertanian. LP3S. Jakarta.

Nicholson, W, 1995. Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya. Terjemahan dari Intermediate Microeconomics, oleh Agus Maulana. Bina Rupa Aksara. Jakarta.

Nicholson, W, 1991. Teori Ekonomi Mikro I. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Pappas James, L dan Mark Hirschey. 1995. Ekonomi Managerial. Bina Rupa Aksara Jakarta.

Plamonia, Lia. 2007. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Air Minum Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtasari Binjai. Skripsi. Medan : Universitas Sumatera Utara.

Reksoprayitno, S,. 2000. Pengantar Ekonomi Mikro. Edisi Millenium. Penerbit BPFE UGM. Yogyakarta.

Sukirno, S, 2002. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. LP FEUI. Jakarta.

(25)

70

Sudarsono, 1990. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. LP3S. Jakarta.

Sugiarto, Et, Al, 2000. Ekonomi Mikro Suatu Pendekatan Praktis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Gambar

Tabel 1.1. Standar Kebutuhan Air Bersih
Tabel 1.2. Penduduk Kota Pematang Siantar Tahun 2011

Referensi

Dokumen terkait

Hampir semua wilayah pesisir di gorontalo utara memiliki topografi yang tidak rata atau bergelombang, dan akibatnya pengelolaan yang didarat yang menghilangkan daerah penyangga

Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt. Abu Sa’id Al-khudri meriwayatkan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembinaan kesehatan lingkungan (perencanaan, pelatihan dan pengawasan) di sekolah dasar wilayah kerja Puskesmas

Para Musyrif dan Musyrifah dituntut untuk dapat memberikan teladan atau contoh yang baik bagi santri-santrinya. Sebaik- baik pendidik adalah yang mampu menjadi

Jika dokter tidak dapat menulis hadis tersebut di atas dengan baik dalam nota resep, maka ia dapat memesan pada percetakan untuk mencetak hadis tersebut di

Kendati kata demokrasi memiliki beragam arti, namun yang paling nampak penunjukan maknanya adalah dalam persoalan politik yang kerap digunakan dalam bahasa serta

Bahan pengikat yang dipakai umumnya adalah jenis semen Portland atau disebut juga Portland Cement (PC). Agregat kasar umumnya adalah dipakai krikel atau batu

Langkah pertama dalam penelitian ini seperti yang dikemukakan oleh Sugiono adalah identifikasi Potensi dan masalah. Identifikasi ini merupakan analisis kebutuhan