PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK
MENGEMBANGKAN OBJEK WISATA AIR TERJUN
LAE UNE DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH
MARTHA SIHOMBING
NIM. 309122039
PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Martha Sihombing, NIM 309122039, Jurusan Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial, Partisipasi Masyarakat Untuk Mengembangkan Objek Wisata Air Terjun Lae Une Di Kabupaten Pakpak Bharat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pemerintah dalam mengembangkan daerah pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat khususnya Air Terjun Lae Une dan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada serta untuk mengetahui partisipai masyarakat untuk mengembangkan objek wisata air terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan analisa deskriptif yang memusatkan perhatian terhadapa masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diteliti. Yang menjadi subjek penelitian ini adalah masyarakat setempat yang tinggal di sekitar lokasi objek wisata air terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat serta aparat desa, pemerintah daerah. Adapun alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi.
Dari hasil penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa partisipasi masyarakat terhadap pengembangan objek wisata air terjun Lae Une ini masih tergolong kurang akibat adanya faktor-faktor penghambat. Salah satunya kurang membuka diri untuk hal-hal baru yang dapat membangun daerahnya sendiri. Hal ini dikarenakan rendahnya tingkat partisipasi dan kesadaran mengenai pariwisata serta wawasan masyarakat yang relatif rendah terhadap objek wisata air terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat. Kurangnya kepedulian masyarakat sekitar sehingga objek wisata air terjun Lae Une belum terkelola dengan baik. Faktor pendidikan yang masih rendah serta kurangnya wawasan masyarakat sekitar sehingga objek wisata air terjun Lae Une ini tidak tergali potensi keindahan objek wisata tersebut.Tingkat partispasi masyarakat yang masih rendah sehingga objek wisata air terjun Lae Une belum dikenal oleh masyarakat diluar Pakpak Bharat. Hal ini lah yang menjadi penghambat dalam mengembangkan objek wisata air terjun Lae Une.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas berkat dan penyertaan-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul, : Partisipasi Masyarakat Untuk Mengembangkan Objek
Wisata Air Terjun Lae Une Di Kabupaten Pakpak Bharat.
Penulis juga tidak lupa meyampaikan rasa terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah memberikan motivasi maupun kontribusi bagi penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Untuk itu dalam kesempatan
ini penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan (UNIMED).
2. Bapak Dr. H . Restu M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) beserta
jajarannya yang telah memberikan segala kemudahan dalam penyelesaian
skripsi ini.
3. Ibu Dra. Puspitawati M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Antropologi
yang telah memberikan segala fasilitas dan motivasi dalam penyelesaian
skripsi ini.
4. Ibu Dra. Nurjannah, M.Pd selaku pebimbing penulis yang telah
membimbing dan memberikan banyak masukan, arahan dan ansihat
kepada penulus selama proses penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak Drs. Tumpal Simarmata, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik penulis yang telah memberikan nasehat, masukan, dan motivasi
6. Ibu Murni Eva Rumapea, M.Si dan Ibu Sulian Ekamila, MSP selaku dosen
penguji yang telah memberikan banyak masukan dalam perbaikan
penyelesaian skripsi ini.
7. Seluruh pegawai, staf dan dosen Pendidikan Antropologi Universitas
Negeri Medan.
8. Bapak Mordehai Orba Suntuk Manik, MH, Sekretaris Dinas Pariwisata
dan Kebudayaan Kabupaten Pakpak Bharat selaku narasumber yang telah
memberikan banyak informasi selama penulis mengadakan penelitian.
9. Bapak Tema Manik selaku Tokoh Adat Masyarakat Pakpak yang telah
memberikan informasi selama penulis mengadakan penelitian.
10. Ayahanda Kapten Chb. J. Sihombing dan Ibunda W. Magdalena (Donatur
Yang Paling Setia) yang telah memberikan kasih asayang dan bimbingan
serta motivasi yang tidak terhitung, baik secara materi maupun nonmateri
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
11. Abangda Serda Roni Sihombing (Bigboss) beserta Kakak Ipar Jojor Anita
Oktariana Sitorus, Amd dan Adik Tersayang Maria Sihombing yang telah
memberikan kasih sayang, nasehat, motivasi, dan bimbingan baik secara
materi maupun nonmateri dalam penyelesaian buat skrispsi ini.
12. Teman- teman terbaik sepanjang masa Prikitiew, S.Pd : Linda Lestari
Bangun, S.Pd ( Meme ), Yolanda Rafella, S.Pd ( Tigan ), Zulfina Hidayati,
S.Pd ( Mama Fina ), kebersamaan yang tidak ternilai baik suka dan duka
13. Teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan skripsi ini (Antro 09) :
Aldrin Yudistira, S.Pd, Gunawan Manalu, S.Pd, Mamopar Manalu, S.Pd,
dan JJS Crew. Tidak lupa teman-teman lainnnya di Jurusan Antropologi
stambuk 2008 hingga 2011, terkhusus buat stambuk 2009 dan teman satu
pembimbing, terima kasih atas kebersamaannya selama ini.
14. Teman-teman PPLT SMK N 1 Sidikalang.
15. Seluruh teman-teman “Kost Apotik Cipta”, yang telah memberikan
motivasi selama penyelesaian skripsi ini.
16. Terkhusus buat “You’re So Special”, yang selalu menyemangati terutama
dalam hal perkuliahan agar cepat selesai, memberikan motivasi dan
bantuannya sehingga mempermudah penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Serta teman-teman dan pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
namanya satu per satu . Semoga Tuham membalas kebaikan serta diberikan berkat
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna,
masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyampaian dan penulisan
informasi, data dan bahasa. Kemampuan dari penulislah yang sangat terbatas,
maka dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran untuk
penyempurnaan dan perbaikan skripsi ini agar dapat dipergunakan dengan
sebaik-baiknya.
Medan, Agustus 2013
Penulis,
DAFTAR ISI
2.2.1 Pengembangan Wilayah Pariwisata……… ... 19
2.2.2 Sumber Daya Manusia……… ... 22
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 28
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 31
4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Pakpak Bharat ... 31
4.1.2 Nama Kecamatan Serta Luas Wilayah Kecamatan ... 32
4.1.3 Penduduk dan Tenaga Kerja ... 33
4.1.9 Sejarah Singkat Kabupaten Pakpak Bharat ... 35
4.1.10 Peta dan Lambang Daerah Pakpak Bharat ... 40
4.2 Lokasi Objek Wisata Air Terjun Lae Une Kabupaten Pakpak Bharat.. 45
4.3 Peranan Masyarakat Dalam Mengembangkan Objek Wisata Air Terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat………. 48
4.4 Kesadaran Masyarakat Menjaga dan Merawat Objek Wisata Air Terjun Lae Une ... 51
4.5 Faktor Penghambat dan Penghambat Dalam Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 61
Daftar Informan ... 63
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 1 ... 66
GAMBAR 2 ... 67
GAMBAR 3 ... 68
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Masyarakat Pakpak merupakan suatu kelompok masyarakat yang terdapat
di Sumatera Utara.Secara tradisional wilayah komunitasnya disebut tanoh Pakpak.
Tanoh Pakpak terbagi atas lima sub wilayah yakni : Simsi, Keppas, Pegagan
(Kab. Dairi), Kelasen (Kec.Parlilitan Taput dan Kec.Manduamas Tapteng) dan
Boang (Aceh Singkil).Masyarakat asli Pakpak Bharat disebut juga dengan suku
Pakpak. (Lister Berutu, 2007:1)
Kabupaten Pakpak Bharat terbentuk pada tahun 2003 setalah memisahkan
dari Kabupaten Dairi. Sebagai Kabupaten yang memiliki hak otonomi maka
Pakpak membutuhkan pembangunan di semua sektor dalam hal pemberdayaan
Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia. Agar daerah tersebut mencapai
tingkat pemberdayaan yang maksimal maka diperlukan pengembangan dan
pemberdayaan disemua bidang baik itu di bidang pendidikan, ekonomi,
pariwisata, sosial, dan budaya serta Sumber Daya Alam dan Sumber Daya
Manusia agar dapat meningkatkan kesejahteraan masayarakat. Tetapi pada
kenyataannya tidak semua bidang dapat berkembang dengan baik salah satunya
adalah bidang pariwisata. Yang menjadi kendala di bidang pariwisata khususnya
di objek wisata air terjun Lae Une adalah rendahnya tingkat partisipasi dan
kesadaran mengenai pariwisata serta wawasan masyarakat yang relatif rendah
terhadap objek wisata air terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat. (Profil
Pariwisata Pakpak Bharat Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Pakpak
Bharat, 2013 : 5 )
Masyarakat sebagai komponen utama dalam pembangunan pariwisata
berbasis masyarakat mempunyai peranan penting dalam menunjang pembangunan
pariwisata daerah yang ditujukan untuk mengembangkan potensi lokal yang
bersumber dari alam, sosial budaya ataupun ekonomi masyarakat. Sehingga
partipasi dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri sangat dibutuhkan dalam
pengembangan objek wisata air terjun Lae Une.
Pengembangan sektor pariwisata ditujukan untuk meningkatkan kualitas
hidup dan kesejahteraan serta dapat memberikan manfaat terhadap pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Dengan mengembangkan sektor pariwisata ini juga
diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penyelenggaraan pemerintah
terutama dari segi pembiayaan pelaksanaan tugas dan fungsi
pemerintah.Kabupaten Pakpak Bharat memiliki potensi wisatayang cukup
menarik dan mempesona dengan berbagai keindahan alam maupun nilai sejarah
yang memiliki nilai jual tinggi kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
Air Terjun Lae Une merupakan salah satu obyek wisata yang terkenal di
Kabupaten Pakpak Bharat. Letaknya yang sangat strategis membuat tempat ini
sangat ramai dikunjungi wisatawan domestik. Selain tempat untuk menatap
keindahan air terjun, terdapat juga pemandian yang jernih dan luas sehingga tidak
jarang orang-orang yang berkunjung kesana berenang sambil menikmati
pemandangan. Daerah wisata yang satu ini dapat dijadikan sumber Pendapatan
masih belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah dan belum terkelola
dengan baik. Fasilitas-fasilitas yang kurang memadai menjadikan tempat wisata
ini kurang diminati oleh pengunjung serta sarana dan prasarana yang masih
terbatas sehingga objek wisata air terjun Lae Une belum dikenal luas oleh
masyarakat. Selain itu juga terdapat jalan-jalan yang menuju daerah wisata
tersebut curam dan tidak dilengkapi dengan pembatas jalan sebagai pengamannya
Usaha pengembangan pariwisata yang berorientasi pada masyarakat lokal
yang masih minim. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak memiliki kemampuan
secara finasial dan keahlian yang berkualitas untuk mengelolanya atau terlibat
langsung dalam kegiatan pariwisata yang mengandalkan potensi alam dan budaya.
Sehingga diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjadi tuan rumah
yang baik seperti, menyediakan sesuatu yang terbaik sesuai kemampuan, ikut
menjaga keamanan, ketentraman, keindahan, dan kebersihan lingkungan serta
memberikan kenangan dan kesan yang baik bagi wisatawan dalam rangka
mendukung program sapta pesona, serta menanamkan kesadaran masyarakat
untuk pengembangan objek wisata air terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak
Bharat.
Kurangnya kepedulian masyarakat sekitar sehingga objek wisata air terjun
Lae Une belum terkelola dengan baik. Faktor pendidikan yang masih rendah serta
kurangnya wawasan masyarakat sekitar sehingga objek wisata air terjun Lae Une
ini tidak tergali potensi keindahan objek wisata tersebut.Tingkat partispasi
dikenal oleh masyarakat diluar Pakpak Bharat. Hal ini lah yang menjadi
penghambat dalam mengembangkan objek wisata air terjun Lae Une.
Berdasarkan kendala-kendala diatas, maka penulis berkeinginan untuk
mengkaji tulisanmengenai objek wisataair terjun Lae Une dan menemukan solusi
untuk kendala tersebut sehingga daerah pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat
nantinya akan menjadi sumber pendapatan Kabupaten tersebut dan negara.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, permasalahan yang
diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemberdayaan daerah pariwisata
Air Terjun Laune di Kabupaten Pakpak Bharat. Permasalahan tersebut dijabarkan
kedalam beberapa pernyataan penelitian sebagai berikut :
1. Air terjun Lae Une sebagai objek wisata yang tidak terawat dan belum
dapat dikembangkan.
2. Tingkat partipasi masyarakat relatif masih rendah dalam memberdayakan
objek wisata air terjun Lae Une.
3. Sarana dan prasarana yang masih terbatas.
4. Pengetahuan masyarakat tentang pariwisata yang relatif rendah dalam
1.3.Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, tampak bahwa banyak masalah
yang dihadapi. Untuk itu penelitian ini perlu diadakan pembatasan yaitu :
1. Partisipasi masyarakat dalam mengembangkan objek wisata Air Terjun
Lae Une di Kbupaten Pakpak Bharat.
1.4.Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan yang telah dikemukakan di atas, maka masalah
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana lokasi disekitar objek wisata air terjun Lae Une Kabupaten
Pakpak Bharat?
2. Bagaimana kesadaran masyarakat dalam merawat dan menjaga objek
wisata air terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat?
3. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam mengembangkan objek wisata air
terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat?
4. Faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan objek wisata air
terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak Bharat?
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan diadakannya penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pemerintah dalam
Air Terjun Lae Une serta memberikan solusi untuk mengatasi kendala
tersebut.
2. Untuk mengetahui cara meningkatkan kesadaran masyarakat agar daerah
objek wisata air terjun Lae Une bisa lestari dan terawat.
3. Untuk mengetahui Faktor penghambat dan pendukung dalam
pengembangan objek wisata air terjun Lae Une di Kabupaten Pakpak
Bharat.
1.6.Manfaat Penelitian
Adapun manfaat diadakannya penelitian ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan tentang daerah pariwisata yang terkenal di
Kabupaten Pakpak Bharat.
2. Untuk memberikan solusi dan saran kepada pemerintah daerah dalm
pemberdayaan daerah pariwisatanya.
3. Sebagai masukan pada pembaca, penulis selanjutnya, dan pemerintah
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Potensi fisik (lokasi, iklim, topografi, vegetasi, air dan fauna) merupakan
potensi yang harus dikaji untuk dapat dikembangkan. Keadaan atau letak
geografis yang mendukung pengembangan Wisata air terjun Lae Une
meliputi lokasi, iklim,air dan masyarakat. Lae Une yang berada di Kecamatan
Pergetteng-getteng Sengkut tepatnya di desa Kecupak I yang memiliki luas ±
400m2 ini dapat menarik perhatian pengunjung. Keadaannya yang masih
alami dan jauh dari polusi udara menambah kekaguman para pengunjung
akan tempat ini.
2. Partisipasi masyarakat terhadap pengembangan wisata Lae Une ini masih
tergolong kurang akibat adanya faktor-faktor penghambat. Salah satunya
kurang membuka diri untuk hal-hal baru yang dapat membangun daerahnya
sendiri.
3. Kesadaran masyarakat akan keberadaan objek wisata Lae Une sangat kurang
ditunjukkan dari sikap tidak pedulinya masyarakat akan kebersihan dari
daerah wisata itu sendiri sehingga membuat pengunjun enggan untuk kembali
4. Faktor penghambat dalam pengembangan objek wisata air terjun Lae Une
adalah kurangnya sarana dan prasarana menuju daerah wisata tersebut, tidak
ada MCK (Kamar Mandi) memungkinkan pengunjung untuk membuang
kotorannya langsung ke daerah pemandian air terjun Lae Une, tidak adanya
tempat pembuangan sampah sehingga masih terdapat banyak sampah yang
berserakan disekitar daerah wisata tersebut. Sedangkan faktor pendukungnya
adalah kemauan pemerintah dan masyarakat sudah mulai kuat sehingga
memungkinkan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat
dalam mengembangkan daerah wisata air terjun Lae Une.
5.2 SARAN
1. Pemerintah diharapkan bekerja sama dengan agen-agen atau biro perjalanan
wisata dengan tujuan mempromosikan pariwisata air terjun Lae Une di luar
daerah Pakpak Bharat.
2. Pemerintah diharapakan memberikan kursus Bhasa Indonesia kepada
masyarakat yang belum menguasi Bahasa Indonesia agar masyarakat dapat
berkomunikasi dengan baik terhadap pengunjung ataupun wisatawan diluar
daerah Pakpak Bharat.
3. Pemerintah daerah diharapkan memperbaiki sarana dan prasarana seperti
akses jalan, kebersihan disekitar lokasi pariwisata dan pembangunan MCK.
4. Masyarakat diharapkan mampu mengelola objek wisata air terjun Lae Une
dengan baik agar menjadi sumber pendapatan yang dapat meningkatkan taraf
5. Masyarakat diharapakan menjaga kebersihan serta merawat objek wisata air
terjun Lae Une dengan baik agar objek wisata ait terjun Lae une dapat terawat
DAFTAR PUSTAKA
Damanik, Janianton dan Helmut. F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata. Andi.
Dina, Wahyudi, Lumbantobing, dan Lister, Berutu. 2007. Etnis Pakpak Dalam Fenomena Pemekaran Wilayah. Yayasan Sada Ahmo.
Donald K. Emmerson, dan Koentjaraningrat. 1982. Aspek Manusia Dalam Penelitian Masyarakat. Gramedia. Jakarta.
Hadianto, Kusdianto, 1996. Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata, penerbit :Universitas Indonesia.
Ihomi, T.O. 2006. Pokok-PokokAntropologiBudaya.YayasanObor Indonesia.
Makmur, Mariana, Berutu, Lister, danBertuPasder. 2002. Aspek-aspek Cultural Etnis Pakpak. Penerbit: Monora Medan.
Moleong Lexy, J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Oofsset.
Pendit.Nyoman S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar. Perdana. Jakarta.
Profil Pariwisata Pakpak Bharat. Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat.
R. G, Soekadijo, 1995. AnatomiParawisata. Gramedia.
(http://carapedia.com/pengertian_definisi_peran_info2184.html)
http://dippekade-pakpakbharatkab.blogspot.com/2011/11/kabupaten-pakpak-bharat-selayang.html. (diaksestanggal 17 April 2013)
(http://jodenmot.wordpress.com/2012/12/29/teori-peran-pengertian-defenisi)
http://pakpakbharatkab.go.id/sumber-daya-alam. (diaksestanggal 17 April 2013)
(http://www.academia.edu/1264971/Pengembangan_Pariwisata)
http://www.analisadaily.com/news/rad/2011/07/09/4866/bupatipotensi-sda-pakpak _bharat_cukup_ besar/#.US8ndawjdPU. (diaksestanggal 17 April 2013)
(http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-partisipasi-menurut-para.html)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Potensi fisik (lokasi, iklim, topografi, vegetasi, air dan fauna) merupakan
potensi yang harus dikaji untuk dapat dikembangkan. Keadaan atau letak
geografis yang mendukung pengembangan Wisata air terjun Lae Une
meliputi lokasi, iklim,air dan masyarakat. Lae Une yang berada di Kecamatan
Pergetteng-getteng Sengkut tepatnya di desa Kecupak I yang memiliki luas ±
400m2 ini dapat menarik perhatian pengunjung. Keadaannya yang masih
alami dan jauh dari polusi udara menambah kekaguman para pengunjung
akan tempat ini.
2. Partisipasi masyarakat terhadap pengembangan wisata Lae Une ini masih
tergolong kurang akibat adanya faktor-faktor penghambat. Salah satunya
kurang membuka diri untuk hal-hal baru yang dapat membangun daerahnya
sendiri.
3. Kesadaran masyarakat akan keberadaan objek wisata Lae Une sangat kurang
ditunjukkan dari sikap tidak pedulinya masyarakat akan kebersihan dari
daerah wisata itu sendiri sehingga membuat pengunjun enggan untuk kembali
4. Faktor penghambat dalam pengembangan objek wisata air terjun Lae Une
adalah kurangnya sarana dan prasarana menuju daerah wisata tersebut, tidak
ada MCK (Kamar Mandi) memungkinkan pengunjung untuk membuang
kotorannya langsung ke daerah pemandian air terjun Lae Une, tidak adanya
tempat pembuangan sampah sehingga masih terdapat banyak sampah yang
berserakan disekitar daerah wisata tersebut. Sedangkan faktor pendukungnya
adalah kemauan pemerintah dan masyarakat sudah mulai kuat sehingga
memungkinkan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat
dalam mengembangkan daerah wisata air terjun Lae Une.
5.2 SARAN
1. Pemerintah diharapkan bekerja sama dengan agen-agen atau biro perjalanan
wisata dengan tujuan mempromosikan pariwisata air terjun Lae Une di luar
daerah Pakpak Bharat.
2. Pemerintah diharapakan memberikan kursus Bhasa Indonesia kepada
masyarakat yang belum menguasi Bahasa Indonesia agar masyarakat dapat
berkomunikasi dengan baik terhadap pengunjung ataupun wisatawan diluar
daerah Pakpak Bharat.
3. Pemerintah daerah diharapkan memperbaiki sarana dan prasarana seperti
akses jalan, kebersihan disekitar lokasi pariwisata dan pembangunan MCK.
4. Masyarakat diharapkan mampu mengelola objek wisata air terjun Lae Une
dengan baik agar menjadi sumber pendapatan yang dapat meningkatkan taraf
5. Masyarakat diharapakan menjaga kebersihan serta merawat objek wisata air
terjun Lae Une dengan baik agar objek wisata ait terjun Lae une dapat terawat