• Tidak ada hasil yang ditemukan

T MTK 1302877 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T MTK 1302877 Bibliography"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Afghani, D., J. (2011). Analisis Kurikulum Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Aisyah, S. (2012). Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Melalui Mathematical Modelling dalam Model Problem Based Learning. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Akanmu. M., A., & Fajemidagba, M., O. (2013). Guided-Discovery Learning Strategy and Senior School Student Performance in Mathematics in Ejigbo, Nigeria. Journal of Education and Practice. Vol. 4 No. 12. ISSN 2222-1735.

Alldred, C. C. (2013). A Study of Eigth Grades Students’ Self-efficacy as It Relates to Achievement, Gender, and Socioeconomic Status. Dissertation. Liberty University: Lynchburg.

Alwisol. (2010). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Arends, R., I. (2009). Learning to Teach. New York: Mc.Graw-Hill.

Arikunto, S. (2013). Da sar-Da sar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Askew, et. al. (1997). What do Connectionist Teacher do?. [On line]. Tersedia: http://topdrawer.aamt.edu.au/Reasoning/Good-teaching/Making-mathe-matical-connections/What-do-connectionist-teachers-do. [18 Oktober 2014].

Azwar, S. (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Standar Nasional Pendidikan. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan menengah: Standar Kompetensi dan Komptensi Dasar SMP/MTS. Jakarta.

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy; The Exercise of Control. New York: W.H Freeman and Company.

_________. (2006). Self-Efficacy Beliefs of Adolescents. Information Age Publishing: New York. [On line]. Tersedia: http://www.uky.edu/~eushe2 /Bandura/BanduraGuide2006.pdf. [1 September 2014].

(2)

Causapin, M., G., A. (2012). Mathematics Self-Efficacy and Its Relation to Proficiency-Promoting Behavior and Performance. Dissertation. Columbia University. Columbia. [On line]. Tersedia: http:// academiccommons.columbia.edu/catalog/ac%3A160627. [1 September 2014]

Cheeseman, J., McDonough, A., & Ferguson, S. (2012). The Effect of Creating Rich Learning Environment for Children to Measure Mass. In J. Dindyal, L. P. Cheng & S. F. Ng (Eds.), Mathematics education: Expanding horizons (Proceedings of the 35th annual conference of the Mathematics Education Research Group of Australasia (pp.178-185). Singapore: MERGA

Coxford, A.F. (1995). The Case for Connections”, dalam Connecting Mathematics across the Curriculum. Editor: House, P.A. dan Coxford, A.F. Virginia: NCTM.

Cozzola, M. (2008). Problem-Based Learning and Mathematics: Possible Synergical Actions. In L. G´omez Chova, D. Mart´ı Belenguer, and I. Candel Torres (Editors), ICERI2008 Proceeding, IATED (InternationalAssociation of Technology, Education and Development), Valencia, Spain, 2008 ISBN: 978-84-612-5091-2.

Curriculum and Standards. (2004). Pedagogy and Practice Teaching and Learning in Secondary Schools. Unit 2: Teaching Models. Department for Educations and Skills. [On line]. Tersedia: www.standards.dfes.gov.uk. [29 Agustus 2014]

Dzulfikar, A. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah, Mathematics Self-Efficacy, dan Math-Anxiety Siswa SMP dalam Cooperative Learning Tipe Group Investigation. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Fauzi, M, A. (2011). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa dengan Pendekatan Pembelajaran Metakognitif di Sekolah Menengah Pertama. Presented at International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education 2011, July 21-23, 2011. Yogyajarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Fraenkel, J., R., Wallen, N., E., & Hyun, H., H. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education. Newyork: McGraw Hill.

Glacey, K. (2011). A Study of Mathematical Connection through Children’s Literature in a Fifth- and Sixth-Grade Classroom. Lincoln: University of Nebraska.

(3)

Herman, T. (2007). Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Journal EDUCATIONIST , Vol. I No. I Januari 2007. ISSN : 1907 – 8838.

Hosnan, M. (2013). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Kunci sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kusmaydi. (2010). Pembelajaran Matematika Realistik untuk Meningkatkan kemampuan Koneksi dan Pemecahan masalah Matematis Siswa SMP. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Liu, X., & Koirala, H. (2009). The Effect of Mathematics Self-Efficacy on Mathematics Achievement of High School Students. Northeastern Educational Research Association (NERA) Annual Conference. Proceedings 2009. Paper 30. [On line]. Tersedia: http://digitalcommons.unconn.ed/nera_2009/30. [9 September 2014]

Markaban. (2008). Model Penemuan Terbimbing pada Pembelajaran Matematika SMK. Yogyakarta: P4TK.

May, D., K. (2009). Mathematics Self-Efficacy and Anxiety Questionaire. Dissertation. University of Georgia: Georgia. [On line]. Tersedia: http://academiccommons.columbia.edu/catalog/ac%3A160627.[1 Septem-ber 2014].

Mustafa, A., N. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif serta Self-Efficacy dalam Pembelajaran Matematika Melalui Discovery Learning. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Mustopa, A., D. (2014). Meningkatkan Kemampuan Koneksi, Representasi, dan Self-Efficacy Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual dengan Strategi Formulate-Share-Listen-Create (FSLC). SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston, Virginia: NCTM.

Noer, S., H. (2010). Evaluasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan MIPA. Jurusan P.MIPA. Bandar Lampung: Unila.

(4)

Nurfayziah, P. (2012). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan Self-Efficacy melalui Pembelajaran Matematika Model CORE. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Pajares, F., & Schunk, D. (2001). Self-Beliefs and School Success:Self-Efficacy, Self-Concept, and School Achievement. [On line]. Tersedia: http://des.emory.edu/mfp/PajaresSchunk 2001.html [2 Juni 2015]

Permana, Y., & Sumarno, U. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal EDUCATIONIST, Vol 1 No. 2 Hal 116-123.

Permendikbud. (2013). Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdikbud.

Qohar, A. (2011). Asosiasi Antara Koneksi Matematis dan Komunikasi Matematis serta Kemandirian Belajar Matematika Siswa SMP. [On line]. Tersedia di: http://eprints.uny.ac.id/6967/ 1/Makalah%20Peserta%203%20-%20Abd .%20 Qohar1.pdf. [31 Desember 2013]

Robins, S, B., et al. (2004). Do Psychosocial and Skill Factors Predict College Outcomes? A Meta-Analysis. Psychological Bulletin. Vol.130, No.2. pp. 261-288.

Roshendi, U. (2011). Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA melalui Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sapti. (2010). Kemampuan Koneksi Matematis (Tinjauan Terhadap Pendekatan Pembelajaran Savi): Jurnal Pendidikan Matematika. [On line].Tersedia: http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/limit/article/viewFile/26/247. [1 Agustus 2014]

(5)

Stephani, A. (2015). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Kemandirian Belajar antara Siswa yang Belajar dengan Problem Based Learning dan Discovery Learning. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Sugiman. (2008). Koneksi Matemamatik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta.

Sulistyaningsih, D., Waluya, S.B., & Kartono. (2012). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dengan Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematik. Unnes Journal of Mathematics Education Research. Vol 2, pp.121-127.

Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya. Kumpulan Makalah. Jurusan Pendidikan Matematika, FPMIPA. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sumintono, B., & Widhiarso, W. (2012). Aplikasi Model Rasch untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Bandung: Trim Komunikata Publishing House.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kaninus.

Suparta, K., Sadra, I. W., & Mandur, I. N. (2013). Kontribusi Kemampuan Koneksi, Kemampuan Representadi, dan Disposisi Matematis Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SMA Swasta di Kabupaten Manggarai. Jurnal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 2.

Syamsul, M. (2012). Meningkatkan kemampuan Analogi dan Generalisasi Matematis Siswa SMP Menggunakan pembelajaran dengan Metode Discovery. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Usher, E. L., & Pajares, F. (2009). Sources of Self-Efficacy in Mathematics: A Validation Study. Contempora ry Educational Psychology. (34) 89-101.

Utami, D. (2014). Perbandingan Antara Pembelajaran Matematika dengan Problem Posing Tipe Pre-Solution dan Tipe Within Solution dalam Peningkatan Kemampuan Kemampua n Koneksi Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP. SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Wahyudin. (2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran: Pelengkap untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogis Para Guru dan Calon Guru Profesional. Bandung: UPI.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dipandang perlu mengingat begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga melalui kerjasama dengan pihak luar negeri diharapkan akan

Membuat rekap nilai sesuai data pilihan di kuesioner yang telah diisi oleh pelanggan pada program aplikasi responden. Input kuesioner

Aktivitas penjas tidak harus menggunakan perlengkapan yang standar, karena dengan peralata yang setandar yang jumlahnya minim tersebut akan mengakbatkan

Menyusun perencanaan AMPMI meliputi waktu/jadwal, penugasan, instrumen audit, administrasi Draft Jadwal audit, instrumen audit, penugasan tim auditor harus sudah tersusun 7

PENGARUH SELF EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR (STUDI TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015).. Universitas

Makanan sehat yang layak untuk dikonsumsi oleh setiap manusia adalah bahan makanan yang akan diolah terutama mengandung protein hewani dalam keadaan baik dan

Jika kamu mengetahui bahwa manusia adalah makhluk sosial yang cinta akan kebersihan hal apakah yang kamu lakukan, jika melihat sampah di bawah

peranan sosial yang dapat diterima atau yang membuat mereka merasa tidak. mampu memenuhi tuntutan yang dibebankan pada mereka,