• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 0900773 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 0900773 Chapter5"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Husni, Yayyan M. 2014

MODEL KECEPATAN BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE TOMOGRAF I DATA

MICROEARTHQUAKE DI LAPANGAN PANAS BUMI “ALPHA”

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan data perekaman MEQ dilapangan panas bumi “ALPHA” dan pengolahan menggunakan perangkat lunak LOTOS release 12 didapatkan tomogram model kecepatan gelombang (Vp), gelombang S (Vs) dan perbandingan antara kedua kecepatan tersebut (Vp/Vs) yang cukup bagus untuk lintasan 1A-1B, 2A-2B, 3A-3B dan 4A-4B. Berdasarkan tomogram model kecepatan tersebut penulis menyimpulkan bahwa reservoir panas bumi lapangan

panas bumi “ALPHA” berasosiasi dengan gas saturated rock dan

mengindikasikan bahwa lapangan panas bumi “ALPHA” merupakan jenis lapangan panas bumi dominasi Uap.

5.2 Saran

Untuk studi tomografi seismik lebih lanjut, disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Penambahan jumlah stasiun seismometer yang melingkupi area penelitian, sehingga dapat menambah resolusi hasil inversi tomografi yang didapatkan.

Referensi

Dokumen terkait

Peningkatan Mutu Layanan Administrasi Pendidikan Di SMA Islam Al-Azhar 12 Makassar Sesuai Dengan Konsep TQM (Total Quality Manajemen)”.

Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di

Setelah mendaftarkan diri dan resmi menjadi mahasiswa, tahapan selanjutnya adalah menjalani proses pembelajaran, proses pembelajaran yang baik memiliki unsur yang

Apabila di suatu kecamatan tidak ada BULOG atau apabila BULOG yang ada tidak mampu mengamankan harga dasar, maka BULOG dapat menurunkan Satuan Tugas (Satgas)

Berkaitan dengan prinsip dasar dari tujuan komunikasi maka keberdayaan yang diukur dalam penelitian ini adalah : Kemampuan kelompok tani dalam mengelola informasi pertanian

[r]

Menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan pengawasan, serta evaluasi