• Tidak ada hasil yang ditemukan

PreviousPosting UNDUH PANDUAN PENILIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PreviousPosting UNDUH PANDUAN PENILIAN "

Copied!
100
0
0

Teks penuh

(1)

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

PANDUAN PENILAIAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI

PESERTA DIDIK

(2)

Daftar Isi

I.

Pendahuluan

II. Penilaian Pencapaian Kompetensi

Sikap

III. Penilaain Pencapaian Kompetensi

Pengetahuan

IV. Penilaian Pencapaian Kompetensi

Keterampilan

(3)

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

I

(4)

Penilaian adalah proses pengumpulan dan

pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan

Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran

(5)

Tujuan Panduan

Memberikan orientasi tentang

penilaian pencapaian kompetensi

sesuai dengan Kurikulum 2013.

Memberikan rambu-rambu penilaian

kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan.

Memberikan prinsip-prinsip

(6)

Prinsip Penilaian

1.Sahih

2.Objektif

3.Adil

4.Terpadu

5.Ekonomis

6.Transparan/Terbuka

7.Menyeluruh dan kesinambungan/Holistik

8.Sistematis

(7)

Pendekatan Penilaian

1. Penilaian acuan kriteria (PAK)

2. PAK merupakan penilaian

pencapaian kompetensi yang

didasarkan pada kriteria ketuntasan

minimal (KKM).

3. KKM Pengetahuan dan

Keterampilan:

(8)

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

II

(9)

Pengertian Kompetensi

Sikap

Ekspresi dari nilai-nilai atau

pandangan hidup yang dimiliki oleh

seseorang dan diwujudkan dalam

(10)

Cakupan Sikap Generik

No

. Sikap Butir-butir Nilai Sikap

1. Sikap spiritual

1. Menghargai ajaran agama yang dianut

2. Menghayati ajaran agama yang dianut.

2. Sikap sosial

1. Kejujuran 2. Kedisiplinan

3. Tanggung jawab 4. Kepedulian

5. Toleransi

(11)

Contoh Sikap Khusus

Spiritual Sikap Sosial

Islam: beriman kepada Allah, menunaikan shalat wajib, dst. Kristen: menerima hanya Allah yang dapat mengampuni,

menghayati nilai-nilai Kristiani, dst.; dll.

Islam: hormat dan patuh pada orang tua, ikhlas, sabar, dan pemaaf, dst.;

Kristen: bersedia mengampuni orang lain, rendah hati, dst.

Mapel: Pendidikan Agama

Mapel: Bahasa Indonesia

Spiritual Sikap Sosial

Mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan untuk memahami serta menyajikan informasi lisan dan tulis.

1. Kreatif

2. Cinta tanah air

3. Semangat kebangsaan 4. Demokratis

(12)

Contoh Rumusan Indikator

Sikap

Spiritual

Contoh Indikator

Beriman kepada

Tuhan Yang Maha Esa

• Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan setiap perbuatan.

• Menerima semua pemberian dan keputusan Tuhan Yang Maha Esa dengan ikhlas.

• Berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil atau prestasi yang

diharapkan (ikhtiar).

• Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah selesai

(13)

Sikap

Sosial

Contoh Indikator

Disiplin

Datang ke sekolah dan pulang

dari sekolah tepat waktu

Mengerjakan setiap tugas yang

diberikan

Mengumpulkan tugas tepat waktu

Mengikuti kaidah berbahasa yang

baik dan benar

Membawa perlengkapan belajar

sesuai dengan mata pelajaran

(14)

Teknik Penilaian

Observasi

Penilaian diri

Penilaian antarpeserta didik

(15)

1. Observasi

Observasi dilakukan secara

berkesinambungan dengan menggunakan

indera, baik secara langsung maupun tidak

langsung dengan menggunakan instrumen

yang berisi sejumlah indikator perilaku yang

diamati

Observasi langsung:

dilaksanakan oleh guru.

Observasi tidak langsung: dengan bantuan

(16)
(17)
(18)

2. Penilaian Diri

Merupakan teknik penilaian dengan cara

meminta peserta didik untuk

mengemukakan kelebihan dan kekurangan

dirinya dalam konteks pencapaian

kompetensi.

Berupa lembar penilaian diri menggunakan

daftar cek atau skala penilaian (

rating

scale

) yang disertai rubrik.

(19)
(20)
(21)

3. Penilaian Antarpeserta Didik

Merupakan teknik penilaian dengan

cara meminta peserta didik untuk

saling menilai terkait dengan

pencapaian kompetensi.

Menggunakan daftar cek dan skala

(22)
(23)
(24)

4. Jurnal

Catatan pendidik di dalam dan di luar kelas

yang berisi informasi hasil pengamatan

tentang kekuatan dan kelemahan peserta

didik yang berkaitan dengan sikap dan

(25)
(26)

Pelaksanaan Penilaian

1. Tahap Pelaksanaan

Awal semester – pendidik menginformasikan

tentang kompetensi sikap yang akan dinilai –

sikap generik dan sikap sesuai dengan KD mata pelajaran

Mengembangkan instrumen penilaian sesuai

dengan KI, KD, dan indikator kompetensi sikap yang telah ditetapkan dalam RPP

Menyusun rencana penilaian kompetensi sikap

(27)
(28)

2. Mekanisme Pelaksanaan

a. Menjelaskan kepada peserta didik tentang kriteria penilaian dan bentuk instrumen yang akan

digunakannya

b. Memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada pedoman penskoran yang telah ditetapkan

c. Menginformasikan nilai sikap kepada peserta didik pada setiap akhir periode tertentu

(29)

3. Pengolahan Nilai

a. Akhir semester, guru mata pelajaran dan

wali kelas melaporkan hasil penilaian

sikap spiritual dan sosial secara integratif.

b. Laporan penilaian sikap dibuat guru

dalam bentuk nilai akhir, dinyatakan

dalam bentuk nilai capaian berupa

(30)

Contoh Perhitungan Nilai Kompetensi Sikap

Suatu penilaian sikap peduli menghasilkan skor 3,6 dengan teknik penilaian antarpeserta didik, dan skor 2,8 dengan

observasi guru. Apabila bobot penilaian antarpeserta didik adalah 1, sedangkan observasi 2, maka perolehan skor akhir adalah :

(31)

Tabel Konversi Penilaian Kompetensi Sikap

N

o

Predikat Sikap

(KI- 1 & KI- 2)

Interval Sikap

(KI- 1 & KI- 2)

1

SB

(Sangat Baik)

3,50 < x ≤ 4,00

2

B

(Baik)

2,50 < x ≤ 3,50

3

C

(Cukup)

1,50 < x ≤ 2,50

4

K

(32)

c. Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran

menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan.

d. Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan

akumulasi capaian sikap selama pembelajaran sejumlah kompetensi dasar (KD) pada semester berjalan.

e. Rumusan deskripsi sikap berdasarkan

(33)

Contoh Capaian Nilai Sikap dalam Periode

(34)

Deskripsi capaian di atas

Menunjukkan

sikap baik

pada menghargai

dan mensyukuri anugerah Tuhan, tanggung

jawab, kreatif, dan peduli, sangat baik pada

sikap jujur dan santun, tetapi perlu

(35)

Pengolahan Nilai Sikap Antarmata Pelajaran – Berupa Deskripsi

Dirumuskan oleh wali kelas setelah

berdiskusi dengan guru mata pelajaran.

Bersumber dari nilai capaian dan

deskripsi setiap mata pelajaran.

Menguraikan kelebihan sikap peserta

(36)

Pelaporan

Dilakukan oleh pendidik secara berkala kepada

peserta didik, orang tua/wali, dan satuan pendidikan

Pelaporan kepada orang tua/wali peserta didik:Dapat dilakukan melalui peserta didik, dan

orang tua/wali menandatangani hasil penilaian tersebut.

Dapat dilakukan secara berkala setiap tengah

semester dan akhir semester.

Berupa laporan hasil penilaian tengah

(37)

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

III

(38)

Pengertian Penilaian

Pencapaian

Kompetensi Pengetahuan

Penilaian potensi intelektual yang

terdiri atas tingkatan mengetahui,

memahami, menerapkan,

(39)

Contoh Kata Kerja Operasional

untuk Merumuskan indikator

Kemampu

an Kata Kerja yang Biasa Digunakan

menging

at

mengutip, menyebutkan,

menjelaskan, menggambar,

membilang, mengidentifikasi,

dst…..

memaha

mi

memperkirakan, menjelaskan,

mengkategorikan,

mencirikan, merinci,

mengasosiasikan,

(40)

Kemampua

n Kata Kerja yang Biasa Digunakan

memahami memperkirakan, menjelaskan, mengkategorikan,

mencirikan, merinci, mengasosiasikan, membandingkan, menghitung, dst….. menerapka

n

pengetahua n (aplikasi)

menugaskan, mengurutkan, menentukan, menerapkan,

menyesuaikan, mengkalkulasi, memodifikasi, dst….

menganalisi

(41)

Kemampu

an Kata Kerja yang Biasa Digunakan

mengevalu

asi Membandingkan, menyimpulkan, menilai, mengarahkan, mengkritik, menimbang, memutuskan,

memisahkan, dst….

mencipta Mengabstraksi, mengatur,

(42)

Contoh Pengembangan Indikator dari Kompetensi Dasar

No .

Mapel Kompetensi Dasar Indikator

1 Pendidika n Agama dan Budi Pekerti (Islam)

3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

3.1.1 Memberikan

contoh penerapan makna kata-kata al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

2 (Kristen) 3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan

menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.

3.1.1 Menjelaskan makna Allah mengampuni manusia melalui Yesus Kristus. 3 Bahasa

Indonesia 3.1 Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.

(43)

Cakupan Penilaian

a.Pengetahuan Faktual: istilah, pengetahuan

khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang,

tanggal, sumber informasi, dan sebagainya.

b. Pengetahuan Konseptual: prinsip (kaidah),

hukum, teorema, atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik; meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar dan

umum, pengetahuan teori, model, dan struktur

c. Pengetahuan Prosedural: urutan

langkah-langkah dalam melakukan sesuatu, pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma, pengetahuan

(44)

Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian

Teknik

Penilaian

Bentuk Instrumen

Tes tulis

Pilihan ganda, isian,

jawaban singkat,

benar-salah, menjodohkan, dan

uraian

Tes lisan

Daftar pertanyaan.

 

Penugasan

Pekerjaan rumah dan/atau

tugas yang dikerjakan

secara individu atau

(45)

Pelaksanaan Penilaian

Waktu Pelaksanaan Penilaian Cakupan Penilaian Teknik Penilaian yang Memungkinka n Bentuk Instrumen Ulangan Harian (Penilaian Proses) Seluruh indikator dari satu atau lebih kompetensi dasar (KD) Tes tulis, Tes lisan, Penugasan Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Daftar pertanyaan. Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.
(46)

Waktu Pelaksana an Penilaian Cakupan Penilaian Teknik Penilaian yang Memungkinka n Bentuk Instrumen Ulangan Tengah Semester Seluruh indikator yang merepresentas ikan seluruh KD selama 8-9 minggu

kegiatan belajar mengajar

Tes tulis  Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Ulangan Akhir Semester Seluruh indikator yang merepresentas ikan semua KD pada semester tersebut

Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,

(47)

2. Pengolahan Penilaian

a. Nilai Harian (Penilaian Proses)

Dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan,

dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung.

Penyekoran tes uraian (Lisan dan tulis) dan

penugasan agar objektif, dilakukan berdasarkan kunci jawaban dan bobot jawaban tertentu untuk tiap soal yang disusun dalam bentuk rubrik.

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu

(48)

Contoh Rubrik Tes Uraian

Soal Kunci Jawaban Bobot Skor

Apakah

keanekaragaman hayati itu?

Keaneragaman hayati adalah ragam

kehidupan dalam suatu area tertentu. 1 

Berilah 3 contoh tingkat

keanekaragaman hayati dan jelaskan?  

1. Keanekaragaman tingkat gen; dapat

ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu jenis

2. Keanekaragaman tingkat spesies; dapat ditunjukkan dengan adanya beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan, tumbuhan dan mikroba

3. Keanekaragaman tingkat ekosistem:

dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dari ekosistem di biosfir

 3   3       3

Jelaskan 2 perbedaan antara

keanekaragaman

hayati di padang pasir dan di hutan tropis.

 Keanakaragaman hayati di hutan tropis lebih besar dibanding di padang pasir.  Faktor abiotik di hutan tropis (sinar

matahari, kelembaban, suhu) lebih stabil sepanjang tahun dibandingkan di padang pasir.

5    5

 

Jelaskan peran taman nasional dalam

pelestarian

keanekara-gaman hayati?

Taman nasional melindungi tumbuhan dan

hewan agar tetap lestari. 5

(49)

2. Ulangan Tengah Semester dan Ulangan

Akhir Semester

• Dilakukan dengan teknik penilaian tertulis, dapat berbentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, maupun jawaban singkat

(50)

Pelaporan Penilaian

Dilaporkan melalui “Laporan Penilaian Pencapaian

Kompetensi Pengetahuan Peserta Didik”

Diolah berdasarkan

1) Nilai Ulangan Harian (NUH) = Rerata nilai ulangan dan/atau penugasan

2) Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) 3) Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS)

(51)

Contoh Pengolahan Nilai

Pembobotan 2 : 1 : 1 (NUH : NUTS : NUAS)= Jumlah=4

Nilai Ulangan Harian: 1, 2 dan 3 = 60, 75, 65 dan penugasan 1, 2, dan 3 = 75, 70, 80

NUH= (60 + 75 + 65 + 75 + 70 + 80) : 6 = 70,8 Nilai Ulangan Tengah Semester = 75

Nilai Ulangan Akhir Semester= 65

Berdasarkan data di atas, diperoleh:

Nilai =[(2 x 70,8)+(1 x 75) + (1 x 65)] : 4 = (141,6 + 75 + 65) : 4

= 281,6 : 4 = 70,4

(52)

Predikat

Interval NIlai

A 3,83 < x ≤ 4,00 A- 3,50 < x ≤ 3,83 B+ 3,17 < x ≤ 3,50 B 2,83 < x ≤ 3,17 B- 2,50 < x ≤ 2,83 C+ 2,17 < x ≤ 2,50 C 1,83 < x ≤ 2,17 C- 1,50 < x ≤ 1,83 D+ 1,17 < x ≤ 1,50

D 1,00 ≤ x ≤ 1,17

Rentang Nilai

(53)

Kompetensi pengetahuan

baik

, memiliki

kemampuan baik dalam bilangan,

himpunan, persamaan dan pertidaksamaan

linear satu variabel, sangat baik pada

perbandingan dan skala, tetapi masih perlu

ditingkatkan pada garis dan sudut

.
(54)

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

IV

Penilaian Pencapaian

(55)

Pencapaian Kompetensi Keterampilan

Pencapaian KI dan KD keterampilan mencakup

keterampilan berpikir dan bertindak dalam

(56)

Mapel/Kelas/

Semester KI-4 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (A-7) Bahasa Inggris/ VII/1 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.1. Menyusun teks lisan untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

1. Menyusun teks lisan tentang ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan konteks 2. Menggunakan

ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf

sesuai dengan konteks 3. Merespon ungkapan

(57)

Teknik dan Bentuk Instrumen

A. Teknik: tes praktik, projek, dan penilaian

portofolio

1. Tes praktik

• Menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan

kompetensi

• Dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu

• Menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu,

seperti: praktik shalat, praktik di laboratorium, bermain peran, menggambar alam benda, praktik olahraga,

(58)

2. Projek

• Tugas meliputi kegiatan perancangan,

pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis dan lisan, dilaksanakan dalam periode atau waktu tertentu

• Berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data.

• Dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, dan penyelidikan peserta didik pada mata pelajaran dan

(59)

3. Portofolio

• Menilai kumpulan sampel karya peserta didik dalam bidang tertentu, bersifat reflektif-integratif untuk

mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu (misalnya satu semester)

• Sampel karya: karya-karya yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik, bukan tugas-tugas yang dipakai untuk mengukur pencapaian kompetensi

pengetahuan

• Digunakan sebagai dasar untuk mendeskripsikan perkembangan dan pencapaian kompetensi

(60)

B. Bentuk Instrumen

:

Dapat berbentuk skala penilaian (rating scale)

yang dilengkapi dengan rubrik

Penggunaan skala penilaian memungkinkan

penilai memberikan nilai yang menunjukkan tingkat penguasaan kompetensi tertentu.

Rentang skala penilaian dari sangat sempurna ke

tidak sempurna (Contoh: 4 = sangat sempurna, 3 = sempurna, 2 = cukup sempurna, dan 1 =

kurang sempurna)

Untuk memperkecil faktor subjektivitas dan agar

(61)

Keterangan:

Skor 4 apabila empat kriteria terpenuhi Skor 3 apabila tiga kriteria terpenuhi Skor 2 apabila dua kriteria terpenuhi Skor 1 apabila satu kriteria terpenuhi

No Aspek yang Dinilai

Skor

4 3 2 1

1. Teknik awalan 2. Teknik tumpuan

3. Sikap/posisi tubuh saat di udara 4. Teknik mendarat

Jumlah Skor Nilai

Contoh Skala Penilaian

(62)

No. Aspek yang Dinilai Kriteria

1 Awalan Berlari, semakin lama semakin cepat, sehingga kecepatan optimal, tercapai saat 3 langkah sebelum menumpu.

2 Tumpuan Telapak kaki tumpu, ketepatan menumpu pada papan, kekuatan tolakan kaki hasil tumpuan, sikap awal saat awal melayang

3 Gaya di udara Posisi saat melayang: badan membentuk busur, lengan menjulur jauh ke atas, kaki menjulur jauh ke bawah, perut didorong jauh ke depan.

4 Pendaratan Mendarat di bak pasir dengan posisi kedua tungkai menjulur jauh ke depan, ujung kaki menyentuh pasir terlebih dahulu, lutut mengeper, bagian badan lainnya jatuh diposisi lebih jauh ke depan dari bekas telapak kaki.

(63)

KD Skor Rata-Rata Tes Praktik Projek Portofolio

4.1 3,0   3,3 3,15

4.2 2,8   3,0 2,9

4.3     2,5 2,5

4.4 3,5   3,2 3,35

4.5     2,8 2,8

4.6   2,9 3,0 2,95

4.7     3,5 3,5

4.8     2,8 2,8

Rata-Rata 3,1 2,9

(64)

Penilaian portofolio diambil nilai terbaik yaitu 3,5. Apabila kriteria bobot penilaian adalah sama untuk semua teknik penilaian maka skor akhir adalah:

(Jumlah Rerata Skor yang Diperoleh dari Praktik, Projek, dan Portofolio Terbaik)

Nilai Akhir = 3

 

Nilai Akhir B

Contoh Deskripsi

Menguasai kompetensi dengan baik, terutama dalam menyaji hasil telaah Pancasila sebagai dasar negara perlu ditingkatkan dalam menyajikan pengamatan terhadap norma masyarakat

(65)

Predikat Interval NIlai

A 3,83 < x ≤ 4,00 A- 3,50 < x ≤ 3,83 B+ 3,17 < x ≤ 3,50 B 2,83 < x ≤ 3,17 B- 2,50 < x ≤ 2,83 C+ 2,17 < x ≤ 2,50 C 1,83 < x ≤ 2,17 C- 1,50 < x ≤ 1,83 D+ 1,17 < x ≤ 1,50 D 1,00 ≤ x ≤ 1,17

(66)

Teknik Bobot

Tes Praktik 2

Projek 1

Penilaian Portofolio 1

Jumlah Bobot 4

Nilai akhir kompetensi keterampilan dengan

pembobotan tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut: (2 x Praktik) + (1 x Projek) + (1 x Penilaian Portofolio)

Nilai Akhir =

4

(67)

Hasil penilaian dianalisis untuk mengetahui

kemajuan dan kesulitan belajar peserta didik, dikembalikan disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan), dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk

perbaikan pembelajaran.

Laporan hasil penilaian berbentuk predikat dan

deskripsi disampaikan kepada kepala

sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait

(misal: wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan dan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta

didik dalam bentuk buku Laporan Hasil

Pencapaian Kompetensi Peserta Didik (LHPKPD).

(68)

Hak Cipta © 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

V

MODEL LAPORAN HASIL PENCAPAIAN

KOMPETENSI PESERTA DIDIK SMP

(69)

Pengembangan Buku Laporan Hasil

Pencapaian Kompetensi Peserta Didik pada dasarnya merupakan wewenang sekolah yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota.

Model Buku Laporan Hasil Pencapaian Kompetensi

(70)

Petunjuk Teknis Pengisian Buku LHPKPD

1.Buku diisi oleh wali kelas dengan tulisan yang rapi dan jelas. 2. Lembar CAPAIAN kompetensi semester 1 diisi dengan:

a.Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.

b.Kolom Pengetahuan dan Keterampilan diisi dengan perolehan nilai dari tiap guru mata pelajaran yang berupa Predikat A s.d. D c.Kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2), dalam kolom

Mata pelajaran diisi dengan predikat:

SB = Sangat Baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

d.Kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2)

antarmatapelajaran diisi dengan deskripsi kesimpulan dari sikap peserta didik secara keseluruhan dalam mata pelajaran.

(71)

Nama Sekolah : SMP ………. Kelas : VII

Alamat : ……… Semester : 1 (Satu)

Nama Peserta Didik : ……… Tahun Pelajaran : 2014/2015 Nomor Induk/NISN : ………

Capaian

(72)

3. Kegiatan ekstrakurikuler diisi dengan nilai

kualitatif (sangat memuaskan,memuaskan, atau kurang memuaskan). Nilai dan keterangan

kegiatan ekstrakurikuler diperoleh dari guru pembina/pelatih ekstrakurikuler

Contoh

Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan

1.Praja Muda Karana Sangat Memuaskan, menguasai masalah tali temali, mendirikan tenda, smaphore, dan baris-berbaris.

2.Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

(73)

4. Lembar catatan deskripsi kompetensi mata pelajaran diisi dengan :

a. Identitas satuan pendidikan dan identitas peserta didik.

b. Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual dan sikap sosial tiap mata

pelajaran diperoleh dari guru mata pelajaran. c. Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan,

(74)

No

. PelajaranMata Kompetensi Deskripsi

Kelompok A.

7 Bahasa

Inggris Pengetahuan Sangat Baikseluruh kompetensi, terutama dalam , sudah memahami memahami tujuan, dan susunan teks, tetapi perlu lebih teliti dalam

menggunakan unsur kebahasaan yang baik dan benar

Keterampilan Sudah terampil dalam menggunakan ungkapan-ungkapan yang telah

dipelajari, tetapi perlu meningkatkan percaya diri dalam berbicara.

Sikap Spiritual

dan Sosial Sudah konsisten menunjukkan sikap mensyukuri dan semangat belajar, jujur, disiplin, dan kerjasama, tetapi perlu meningkatkan percaya diri.

(75)

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti

2. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan,

minimal sama dengan KKM, yaitu B-. (Satuan Pendidikan dapat menentukan KKM di atas ketentuan minimal B-)

3. Nilai sikap untuk setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya baik (B)

4. Memiliki maksimal dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKM

5. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektif

6. Berdasarkan hasil rapat pleno dewan guru

Catatan: Satuan pendidikan dapat menentukan kriteria kenaikan kelas lebih dari ketentuan minimal tersebut

disesuaikan dengan kondisi dan potensi satuan pendidikan

(76)

CONTOH PENENTUAN PESERTA DIDIK

1. Anna memiliki nilai yang kurang dari KKM pada 3 (tiga) mata

pelajaran . Nilai kompetensi sikap semua mata pelajaran predikat B.

Mata

Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

PKn C B B

NAIK KELAS Matematik

a B C B

Prakarya B+ C+ B

Anna dinyatakan naik kelas, karena tidak memiliki lebih dari

dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi

(77)

2. Nilai Anto untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada tiga mata pelajaran (yaitu Agama, Matematika, dan IPA) ternyata kurang dari KKM

Mata Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Agama C C B+

TIDAK NAIK KELAS

Matematika C C A

IPA C+ C+ B+

(78)

3. Berikut adalah nilai Riko

Mata

Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Agama dan

Budi Pekerti B B B+

TIDAK NAIK KELAS

Matematika B+ C B

Bahasa Inggris B- B+ C

(79)

• Keterangan dalam kolom uraian tentang kurikuler dan ekstrakurikuler dituliskan tentang prestasi

yang diperoleh peserta didik dengan deskripsi peringkat yang diperoleh dari kejuaraan yang diikuti, tingkat, dan tanggal pelaksanaan.

• Keterangan dalam kolom prestasi lainnya diisi dengan uraian tentang kegiatan dan/atau

prestasi selain kegiatan kurikuler dan

ekstrakurikuler, misalnya menjadi duta seni, mengikuti program pertukaran pelajar.

(80)
(81)

CATATAN PERUBAHAN

(82)

Prinsip Penilaian

Lama

Objektif, Terpadu, Ekonomis, Transparan, Akuntabel,

Edukatif (Permen 66/2013)

Sahih, Objektif, Adil, Terpadu, Ekonomis ,

Transparan/Terbuka, Menyeluruh dan

kesinambungan/Holistik, Sistematis, Akuntabel, Edukatif (Permen 81A)

Baru : Prinsip umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi sahih, objektif, adil, terpadu, terbuka, holistik

(83)

Prinsip Khusus (Ini Penting)

Prinsip khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisikan prinsip Penilaian Otentik, yaitu:

menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran;mencerminkan masalah dunia nyata;

menggunakan berbagai cara dan instrumen;

• bersifat komprehensif menyinergikan sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

• memberi peserta didik kebebasan dalam mengkonstruksi responnya; dan

(84)

Indikator

Indikator hanya untuk KI 3 dan KI 4 (81 A)

Indikator Pencapaian Kompetensi adalah: (a)

perilaku yang dapat diukur dan/atau

diobservasi untuk kompetensi dasar pada

kompetensi inti 3 dan 4; dan (b) perilaku yang

dapat diobservasi untuk disimpulkan sebagai

pemenuhan kompetensi dasar pada kompetensi

inti 1 dan 2, yang kedua-duanya menjadi

(85)
(86)

Penilain Keterampilan

• Keterampilan abstrak sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan

– Kemampuan belajar yang meliputi: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan; serta

– kemampuan berpikir yang meliputi: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

Keterampilan konkrit sebagaimana dimaksud pada ayat (4)

merupakan kemampuan psikomotorik yang meliputi:

menunjukkan perhatian, menunjukkan kesiapan mental dan fisik, meniru gerakan, melakukan gerakan mekanistik,

(87)

Acuan Penilaian

Lama: Sikap – kecenderungan, Pengetahuan dan keterampilan menggunakan rerata.

Baru: Acuan Kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan:

modus untuk ketuntasan sikap;

– rerata untuk ketuntasan pengetahuan; dan

– nilai optimum untuk ketuntasan keterampilan. (Hlm 5 Draf Permen)

Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai). (Hlm 22 Draf

(88)

Pemikiran ntuk kenaikan kelas?

Ketuntasan belajar dalam setiap tahun ajaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b

merupakan keberhasilan peserta didik

(89)

LHPKPD atau cukup Rapor?

Pelaporan hasil belajar oleh Satuan

Pendidikan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) diberikan dalam bentuk Rapor

dan hasil Ujian Tingkat Kompetensi.

Rapor sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) berisi laporan capaian hasil belajar

dan deskripsi hasil belajar setiap

(90)

Catatan Penting

Sedangkan bagi guru, hasil penilaian hasil

belajar merupakan alat untuk mewujudkan

akuntabilitas profesionalnya, dan dapat juga

digunakan sebagai dasar dan arah

pengembangan program remedial atau

pengayaan bagi peserta didik yang

membutuhkan, serta

memperbaiki rencana

(91)

Teknik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Lama: Tertulis, Lisan, Penugasan

Baru: Tertulis, Lisan, Penugasan, dan

Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan

Percakapan. Penilaian terhadap pengetahuan

peserta didik dapat dilakukan melalui

(92)

Teknik Penilaian Kompetensi Keterampilan

• Lama: Praktik/Kinerja, Projek, dan Portofolio

Baru: Praktik/Kinerja, Projek, Portofolio dan Penilaian produk

meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk pengetahuan, teknologi, dan seni (hlm 18 Draf

Lampiran Permen)

Selain menilai kompetensi pengetahuan, penilaian tertulis juga digunakan untuk menilai kompetensi keterampilan, seperti

(93)

Perlu Penajaman (hlm 20 Draf Lampiran

No. Penilaian Waktu

1 Ulangan Harian Setiap akhir pembelajaran suatu KD 2 Ujian Tengah Semester Pada minggu 7 suatu semester

3 Ujian Akhir Semester Pada akhir suatu semester 4 Ujian Tingkat

Kompetensi

Akhir kelas II, IV, VIII, dan XI

5 Ujian Sekolah Pada akhir tahun belajar Satuan Pendidikan

6 Penilaian Proses Dilaksanakan selama proses

(94)

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN SKOR

MODU S

PREDIK

AT RERATASKOR PREDIKAT OPTIMUMSKOR PREDIKAT

4,00

SB (Sangat

Baik)

3,83 > x ≥

4,00 A 3,83 > x ≥ 4,00 A 3,50 > x ≥

3,83 A- 3,50 > x ≥ 3,83

A-3,00 B

(Baik)

3,17 > x ≥

3,50 B+ 3,17 > x ≥ 3,50 B+ 2,83 > x ≥

3,17 B 2,83 > x ≥ 3,17 B 2,50 > x ≥

2,83 B- 2,50 > x ≥ 2,83

B-2,00 C

(Cukup)

2,17 > x ≥

2,50 C+ 2,17 > x ≥ 2,50 C+ 1,83 > x ≥

2,17 C 1,83 > x ≥ 2,17 C 1,50 > x ≥

1,83 C- 1,50 > x ≥ 1,83

C-1,00

K (Kurang

)

1,17 > x ≥

1,50 D+ 1,17 > x ≥ 1,50 D+ 1,00 > x ≥

1,17 D 1,00 > x ≥ 1,17 D

(95)

Operasionalnya?

Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah

sikap diambil dari nilai modus (nilai yang

terbanyak muncul). Nilai akhir untuk

ranah pengetahuan diambil dari nilai

rerata. Nilai akhir untuk ranah

(96)

Maksudnya?

Buku rapor memuat laporan tentang:

»

hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat

kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik

dalam bentuk buku rapor;

»

pencapaian hasil belajar tingkat satuan

pendidikan kepada dinas pendidikan

kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait;

»

hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada

(97)

Nilai dalam Rapor

Nilai Untuk Rapor

Hasil belajar yang dicantumkan dalam Rapor berupa:

untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 –

4,00 dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik

(B), dan Sangat Baik (SB);

untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata

1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.

untuk ranah keterampilan menggunakan skor

(98)

Format Rapor

NO MATA

PELAJARAN

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP SOSIAL DAN SPIRITUAL

NILAI PREDIKAT NILAI PREDIKAT DALAM MAPEL ANTAR MAPEL

KELOMPOK A

1 Pendidikan

Agama dan Budi Pekerti (Nama guru) Diisi dengan angka 1,00 – 4,00 Diisi dengan nilai A - D Diisi dengan angka 1,00 – 4,00 Diisi dengan nilai A - D

(99)

NO MATA

PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN

KELOMPOK A 1 Pendidikan

Agama dan Budi Pekerti

Sikap sosial dan spiritual

 

Pengetahuan  

Keterampilan  

(100)

Syarat Kenaikan Kelas

Catatan:

Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada

semester berjalan, dituntaskan melalui

pembelajaran remedial sebelum memasuki

semester berikutnya.

Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3

mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi

pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap

belum tuntas/belum baik. (Hlm 28 Draf

Gambar

Tabel Konversi Penilaian Kompetensi Sikap

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian uji antidiare kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit, daun beluntas, daun salam dan daun jambu biji dengan metode proteksi dan transit

Penelitian ini menekankan pengaruh due professional care pada kinerja auditor Inspektorat dengan integritas sebagai pemoderasi. Lebih lanjut, penelitian ini dilakukan

Adapun cara yang dilakukan di antaranya mencatat segala informasi dari hasil observasi dan interviu, mendokumentasikan artefak budaya terutama bangunan adat di

Bapaknya tukang buah di pasar yang penghasilannya hanya dapat mencukupi kebutuhan pokoknya saja, tetapi ia termasuk orang yang selalu berdoa dan mengharapkan anugrah Allah

Mereka ingin meningkatkan penghasilannya dari pekerjaan Pemulung, sedan gkan yang lainnya menyatakan hanya mengisi waktu kosong sambil mencari pekerjaan lain yang lebih layak,

Hasil penelitian menunjukkan fraksi metanol-air ekstrak etanol kulit buah kakao memiliki aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dan Bacillus subtilis dengan

1 Herman Budi Purwanto Gusti Bagus Panji Wiweka.. 2 Johanes Suparto

SPAM Berbasis Masyarakat Nefo Fai Desa Bakitolas pada Dinas Perumahan Rakyat,. Kawasan Pemukiman dan Pertanahan