• Tidak ada hasil yang ditemukan

s pkn 0802722 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s pkn 0802722 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Wiwin Windari, 2012

Penerapan Pendekatan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan Civic Responsibility Siswa X-4 SMAN 1 Gegesik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan maka di peroleh kesimpulan umum yaitu

dengan menerapkan PBL telah mampu meningkatkan civic responsibility.

1. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan penerapan

pendekatan problem based-leraning di kelas X-4 SMAN 1 Gegesik untuk

meningkatkan civic responsibility. Berdasarkan hasil penelitian dalam pelaksanaan

pembelajaran yang dilakukan guru selama proses pembelajaran melalui model

pembelajaran problem based-learning yang di lakukan dari siklus I sampai dengan

siklus III pada pembelajaran PKn dengan menggunakan model pembelajaran problem

based-learning. Peneliti melihat bahwa selama pembelajaran berlangsung dengan

menerapkan model pembelajaran problem based-learning sebanyak tiga siklus dapat

meningkatkan civic responsibility siswa.

Tabel 4.20

Peningkatan civic responsibility siswa dari siklus I sampai ke siklus III

Kategori Siklus Keterangan

Siklus 1 Siklus II Siklus III

Kurang 8 (42,1%) 1 (5,2%) 0 (0%) Turun Cukup 7 (36,6%) 9 (47,3%) 2 (10,5 %) Naik, Turun

Baik 4 (21,05 %) 9 (47,3%) 17 (89,4%) Naik

Hal ini menggambarkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based

-learning mampu meningkatkan civic responsibility siswa yang terbukti melalui

penerapan model pembelajaran problem based-learning pada pembelajaran

(2)

Wiwin Windari, 2012

Penerapan Pendekatan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan Civic Responsibility Siswa X-4 SMAN 1 Gegesik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

responsibility siswa yang dilaksanakan melalui tiga siklus. Hal ini menyatakan bahwa

model pembelajaran problem based-learning tepat diterapkan dalam pembelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), model pembelajaran problem based-learning

dapat melatih siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada baik dalam

lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun berbagsa dan bernegara.

2 . Hambatan atau kendala dalam penerapan model pembelajaran Problem

Based-Learning dalam pembelajaran PKn untuk meningkatkan Civic Responsibility siswa.

Dalam penerapan model pembelajaran problem based-learning yang dilaksanakan

dikelas X-4 peneliti yang juga sekaligus bertindak sebagai pelaksana penelitian

mengalami beberapa hambatan atau kendala. Hambatan yang dialami oleh guru

selama penelitian,hambatan-hambatan tersebut diantaranya guru mengalami

kesulitan dalam pengkondisian siswa pada saat proses pembelajaran di kelas,

memilih kasus-kasus yang akan di diskusikan siswa untuk mencari pemecahan

masalahnya. kurang adanya monitoring dan pengarahan guru saat proses diskusi

kelompok, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam merumuskan masalah dan

pemecahanya.

3. Upaya untuk mengatasi hambatan atau kendala yang dihadapi guru dalam penerapan

model pembelajaran Problem based-learning dalam pembelajaran PKn untuk

meningkatkan Civiv Responsibility siswa. Adapun upaya untuk mengatasi kendala

yang dihadapi guru yaitu dengan cara guru harus lebih baik lagi dalam

pengkondisian kelas dan memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih kritis

dalam mengkaji masalah yang disajikan,guru berusaha mencari kasus-kasus menarik

yang kontroversial yang diketahui oleh semua siswa, sehingga memudahkan siswa

(3)

Wiwin Windari, 2012

Penerapan Pendekatan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan Civic Responsibility Siswa X-4 SMAN 1 Gegesik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

pemecahan masalah dan guru berusaha untuk menjalankan peranannya sebagai

penyaji masalah, penanya, mengadakan dialog, membantu menemukan masalah.

4. Peningkatan sikap civic responsibility siswa setelah diterapkannya model problem

based- learning dalam pembelajaran PKn. Dimana sikap civic responsibility siswa

meningkat setelah diterapkannya model pembelajaran problem based-learning pada

pembelajaran PKn di kelas X-4. Hal ini terlihat dari ketertarikan siswa dalam

menggunakan model pembelajaran problem based-learning. Hal tersebut dapat

dilihat dari perolehan peningkatan indikator sikap civic responsibility siswa dengan

kategori baik bahwa pada siklus I sebanyak 4 indikator (21,05%), siklus II sebanyak

9 indikator (47,3 %) dan pada siklus III sebanyak 17 Indikator (89,4 %) .Adapun

hasil pengamatan yang diperoleh dari peningkatan sikap civic responsibility siswa

pada tiap siklus yaitu terlihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.21

Peningkatan civic responsibility siswa dari siklus I sampai ke siklus III

Kategori Siklus Keterangan

Siklus 1 Siklus II Siklus III

Kurang 8 (42,1%) 1 (5,2%) 0 (0%) Turun Cukup 7 (36,6%) 9 (47,3%) 2 (10,5 %) Naik, Turun

Baik 4 (21,05 %) 9 (47,3%) 17 (89,4%) Naik

B. Saran

Adapun saran-saran yang ingin peneliti sampaikan yaitu sebagai berikut :

1. Guru

a. Guru di harapkan bisa jadi motifator dan fasilitator bagi siswa, dimana guru harus

(4)

Wiwin Windari, 2012

Penerapan Pendekatan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan Civic Responsibility Siswa X-4 SMAN 1 Gegesik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Guru harus menyiasati untuk meningkatkan civic responsibility siswa dengan

menerapkan PBL yang dapat membangun siswa memecahkan masalah dan

mengananalisis masalah dalam materi Hak Asasi Manusia (HAM).

c. Pelaksanaan penerapan metode problem based-learning dalam pembelajaran PKn

harus sering diterapkan agar siswa lebih terlatih lagi dalam pemecahan masalah.

2. Siswa

a. Siswa diharapkan dapat menjalankan pembelajaran PKn dengan baik, agar kelas

bisa mendukung dan terwujudnya pembelajaran yang kondusif

b. Siswa sebaiknya dapat meningkatkan civic responsibility dalam setiap

pembelajaran.

3. Sekolah

Pihak sekolah hendaknya lebih meningkatkan dukungan terhadap pelaksanaan proses

pembelajaran dengan menggunakan metode problem based-learning atau

model-model lain yang bisa meningkatkan civic responsibility. Dukungan tersebut dengan

sarana dan prasarana serta media yang dapat mendukung terlaksananya proses

pembelajaran.

4. Penelitian selanjutnya

Lebih mengembangkan lagi metode problem based-learning untuk meningkatkan

aspek-aspek lainya dari potensi siswa melalui pengembangan pengetahuan

Gambar

Tabel 4.20
Tabel 4.21

Referensi

Dokumen terkait

”Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS.10

No Waktu MATERI NARASUMBER. SENIN, 21

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa pemanasan melalui permainan tradisional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

[r]

Kalsium laktat adalah garam kalsium yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh.. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan rachitis, osteomalacia, tetany

MENJELANG SAAT BERBUKA / CUKUP BANYAK MASYARAKAT YANG DATING UNTUK BERBUKA PUASA BERSAMA SETELAH SEBELUMNYA. MENGIKUTI

Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Out Door Learnina Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu.. Rachmani, F

Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari bebek jantan atau bebek betina yang sudah habis masa produksinya, biasanya yang sudah berumur diatas 1 tahun.. Selain itu