Jl. Panyaungan – Cileunyi Wetan – Kabupaten Bandung 40393
Telp:(022) 7798393 (4 lines) - Fax: (022) 7798392
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
LAPORAN KINERJA
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
TAHUN ANGGARAN 2016
LAPORAN KINERJA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
i
Kata Pengantar
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas rahmat dan karunia-Nya Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKIP) Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perumahan dan Permukiman Tahun Anggaran 2016 dapat
diselesaikan. LKIP ini merupakan pertanggungjawaban Pusat
Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman dalam
menjalankan tugas dan fungsinya sekaligus sebagai bentuk
perwujudan prinsip
good governance
.
Urgensi penyusunan LKIP tertuang dalam Peraturan Presiden
Republik Indonesia (Perpres) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pengganti Perpres Nomor
7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Peraturan ini dipertegas lagi oleh Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara (PAN) dan Reformasi Birokrasi (RB) yang menerbitkan Peraturan Menteri PAN
dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
LKIP ini disusun dengan merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat 2015–2019, yang diimplementasikan di dalam Rencana Kerja (Renja),
Perjanjian Kinerja (PK) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perumahan dan Permukiman. LKIP ini diharapkan dapat memenuhi mekanisme akuntabilitas
sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan
dan Permukiman dalam menyampaikan capaian kinerja periode tahun anggaran 2016.
Tidak lupa dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
terlibat dalam penyusunan LKIP Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan
Permukiman Tahun Anggaran 2016 ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bandung, Januari 2017
Kepala Pusat Penelitian dan
Pengembangan Perumahan dan
Permukiman
Ringkasan Eksekutif
Sebagai perwujudan tata kelola yang baik (
good
governance
), Pusat Penelitian dan
Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat sebagai salah satu bagian dari instansi pemerintahan
memertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada masyarakat melalui Laporan
Kinerja (LKIP) Tahun Anggaran 2016 ini.
Puslitbang Perumahan dan Permukiman menyusun LKIP ini untuk menginformasikan dan
mengomunikasikan pencapaian kinerja yang sudah dicapai selama tahun 2016 sebagaimana
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) dan perbandingan capaian indikator kinerja sampai
tahun berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari laporan LKIP Puslitbang Perumahan dan Permukiman
Tahun Anggaran 2016 ini adalah sebagai berikut :
1.
Kinerja Anggaran
Pada tahun anggaran 2016 Puslitbang Perumahan dan Permukiman menyerap anggaran
sebesar 83,58% yaitu sebesar Rp103.699.006.000 dari pagu sebesar Rp124.072.905.000
(sebelum
self
blocking
). Setelah dilakukan
self
blocking
sebesar Rp7.737.297.000 sehingga total
pagu menjadi sebesar Rp116.335.608.000 maka penyerapan anggaran Puslitbang Perumahan
dan Permukiman menjadi sebesar 89,13%). Tingkat penyerapan Puslitbang Perumahan dan
Permukiman ini mengalami penurunan sebesar 8,52% (sebelum
self blocking
) dan 2,97%
(setelah
self blocking
) dari realisasi tahun 2015 yang sebesar 92,10% dari pagu sebesar
Rp125.907.000.000.
2.
Kinerja Output
Puslitbang Perumahan dan Permukiman menghasilkan 11 teknologi baru pada tahun 2016.
Kesebelas teknologi tersebut adalah Teknologi Sistem Struktur Pracetak Berbasis Modular,
Teknologi Bahan Bangunan Beton Polimer Berbasis Lumpur Sidoarjo, Teknologi Papan Panel
Berbasis Limbah Plastik, Teknologi Pengolahan Air Limbah Sistem Aerob dan Anaerob sebagai
Elemen Lansekap, Teknologi Pengolahan Air Limbah dengan Bio-apung untuk Kawasan Rawa
Pasang Surut, Teknologi Pengelolaan Sampah SisteM IDE, Teknologi Pengolahan Air Gambut,
Teknologi Rumah Unggul Sistem Panel Instan (RUSPIN), Peta Potensi Bahan Bangunan Lokal,
Penelitian dan Pengembangan Karakterisasi
Site
dan Analisis
Hazard
untuk Penyusunan Peta
Mikrozonasi, dan Konsep Pedoman Pelaksanaan Kemitraan dalam Penanganan Kawasan
Kumuh.
3.
Kinerja Uji Laboratorium, Sertifikasi, dan Advis Teknis
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
milyar tiga ratus tujuh belas juta sembilan ratus ribu rupiah) turun menjadi Rp3.853.864.000
(tiga milyar delapan ratus lima puluh tiga juta delapan ratus enam puluh enam ribu rupiah).
Hal ini disebabkan pengurangan beban kerja sumber daya manusia (SDM) litbang dalam
layanan uji laboratorium guna meningkatkan kinerja litbang yang merupakan tugas dan fungsi
utama institusi litbang. Walaupun mengalami penurunan dalam pencapaian penerimaan,
tingkat kepuasan pelanggan pada tahun 2016 mencapai 88,30% yang melebihi target yang
tercantum dalam PK sebesar 74%. Hal ini tidak terlepas dari meningkatnya kepercayaan
pemangku kepentingan atas kinerja layanan Puslitbang Perumahan dan Permukiman.
4.
Penugasan Khusus
Terkait dengan layanan konsultasi, Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada tahun 2016
diberikan penugasan khusus dalam advis teknis; di antaranya P3SON Hambalang, penanganan
bencana gempa bumi Pidie Aceh Jaya dan pemutakhiran peta bahaya gempa bumi Indonesia
2016.
5.
Perumusan Standar, Pedoman, dan Manual
Pada tahun 2016 terkait dengan jumlah output perumusan Standar, Pedoman, dan Manual
(SPM; R-3)
,
Puslitbang Perumahan dan Permukiman telah melebihi target yang ditetapkan
dalam PK. Target yang tertuang dalam PK adalah 1 (satu) naskah sementara realisasi tahun
2016 dapat dirumuskan 10 (sepuluh) naskah R3 dengan judul sebagai berikut:
a.
Spesifikasi untuk profil baja struktural;
b.
Pelaksanaan untuk bangunan gedung dan jembatan baja;
c.
Spesifikasi bahan campuran tambahan pembentuk gelembung udara untuk beton;
d.
Metode pengujian bahan campuran tambahan pembentuk gelembung udara untuk
beton;
e.
Spesifikasi agregat ringan untuk bata beton pasangan dinding;
f.
Spesifikasi area penimbunan sampah dengan sistem lahan urug;
g.
Tata cara teknik operasional pengelolaan sampah perkotaan;
h.
Metode pengujian pengukuran panjang inti beton;
i.
Metode uji kekuatan tarik diagonal (geser) pada pasangan bata;
j.
Metode uji pengambilan dan pengujian inti beton hasil pemboran dan balok beton
hasil pemotongan.
6.
Sertifikasi ISO 9001 : 2008, ISO 17025 : 2008 dan ISO 17020
Puslitbang Perumahan dan Permukiman secara konsisten dalam menjalankan tugas dan
fungsinya menggunakan sistem manajemen mutu. Pada tahun 2016, Pusat Litbang Perumahan
dan Permukiman mampu memertahankan perolehan sertifikat ISO 9001 : 2015 tentang Sistem
Manajemen Mutu, ISO 17025 : 2008 tentang Standar Akreditasi Laboratorium Pengujian dan
Kalibrasi serta ISO 17020 tentang Sistem Manajemen Mutu Jasa Inspeksi.
7.
Kendala dan Permasalahan
Terkait capaian kinerja, Puslitbang Perumahan dan Permukiman pada tahun 2016 ini
menghadapi berbagai kendala dan permasalahan seperti :
b.
Perubahan lokasi kegiatan litbang yang menyebabkan kegiatan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi Rumah Murah, Sehat dan Layak Huni tidak dapat direalisasikan
sesuai dengan rencana. Perubahan lokasi ini merupakan perubahan kesediaan dari
pihak mitra dalam menyediakan lahan untuk penerapan teknologi;
c.
Adanya proses
refocusing
kegiatan litbang yang memunculkan kegiatan baru yang
belum direncanakan sebelumnya. Kegiatan baru tersebut mengalami keterlambatan
dikarenakan secara efektif baru dapat berjalan pada bulan April 2016;
d.
Revisi DIPA yang dilakukan hingga 14 kali menjadi faktor penghambat dalam
percepatan realisasi kegiatan;
e.
Kurangnya kesiapan teknis dari dokumen lelang yang menyebabkan terjadinya gagal
lelang untuk dua kegiatan yaitu Pengembangan dan Penerapan Uprating Instalasi
Pengolahan Air (IPA) dan Pengembangan Pengelolaan Sampah Pasar dan Kawasan
Wisata.
8.
Rekomendasi
Rekomendasi untuk peningkatan kualitas penerapan SAKIP di tahun mendatang yang harus
menjadi perhatian seluruh pihak yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kegiatan:
a.
Perbaikan sistem perencanaan dan pemantauan menjadi hal mutlak dilakukan. Hal ini
sangat penting dikarenakan beberapa permasalahan dan kendala yang timbul pada
tahun 2016 disebabkan sistem perencanaan dan pemantauan, diantaranya revisi DIPA
yang mencapai 14 kali, kelemahan dalam dokumen teknis, dan kesiapan lokasi
kegiatan. Rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan yaitu:
Penyusunan program dan kegiatan litbang yang bersifat integratif dan terpadu
lintas sektor sehingga diperoleh ouput dan outcome kegiatan yang lebih nyata bagi
pemangku kepentingan;
Penyusunan buku panduan pelaksanaan kegiatan yang mencakup Standar, Operasi
dan Prosedur (SOP) dan
form
perencanaan yang lebih terarah baik secara substansi
maupun anggaran. Buku panduan ini diharapkan mampu menjadi pengendali
pelaksana kegiatan dalam melakukan realisasi kegiatan;
Perbaikan dalam instrumen pemantauan dan evaluasi yang lebih terukur;
Percepatan pemenuhan
readiness criteria
(termasuk di antaranya kesiapan lokasi)
dalam pelaksanaan kegiatan terutama kegiatan yang dilakukan melalui mekanisme
pelelangan. Dalam pemenuhan kriteria tersebut dipandang perlu untuk
membentuk tim pemeriksa dokumen lelang guna meningkatkan kesiapan dokumen
teknis kegiatan;
Penggunaan aplikasi untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan. Salah satu
aplikasi yang sedang dikembangkan yaitu aplikasi
e
-Satker;
b.
Peningkatan kapasitas SDM di semua jajaran dari atas sampai bawah di lingkungan
Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR dari segi jumlah maupun kompetensi;
c.
Perbaikan koordinasi dan pemantauan internal dan eksternal yang dilakukan secara
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Daftar Isi
Kata Pengantar ... i
Ringkasan Eksekutif ... ii
Daftar Isi ... v
Daftar Tabel ... vii
Daftar Gambar ... ix
BAB 1 1
1.1
Latar Belakang ... 1
1.2
Tugas dan Fungsi ... 1
1.3
Struktur Organisasi ... 2
1.4
Isu Strategis ... 2
1.5
Sistematika Pelaporan ... 7
BAB 2 8
2.1
Perencanaan Strategis ... 8
2.1.1 Tujuan ... 8
2.1.2 Sasaran Strategis/Kegiatan ... 9
2.2
Rencana Kinerja Tahun 2016 ... 12
2.3
Perjanjian Kinerja Tahun 2016 ... 15
2.4
Metode Pengukuran ... 19
BAB 3 22
3.1
Sumber Daya Manusia ... 22
3.2. Sarana dan Prasarana ... 22
3.3. Kapasitas Laboratorium... 25
3.4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran ... 29
BAB 4 31
4.1
Capaian Kinerja Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman ... 31
4.1.1 Pengukuran Kinerja Output ... 32
4.1.2 Pengukuran Kinerja
Outcome
... 33
4.1.3 Pengukuran Kinerja Periodik ... 34
4.1.4 Realisasi Anggaran ... 88
4.2
Perbandingan Kinerja Organisasi ... 90
4.3
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ... 90
4.3.1 Evaluasi dan Analisis Kinerja Output ... 94
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Daftar Tabel
Tabel 1-1 Arah Kebijakan dan Strategi Puslitbang Perumahan dan Permukiman ... 5
Tabel 1-2 Dukungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman terhadap RKP 2016 ... 6
Tabel 1-3 Sistematika Pelaporan Kinerja Tahun 2016 ... 7
Tabel 2-1 Tujuan dan Indikator Tujuan ... 8
Tabel 2-2 Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Puslitbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran
Kegiatan/
Output
) ... 10
Tabel 2-3 Rencana Strategis Tahun 2015–2019 Puslitbang Perumahan dan Permukiman ... 12
Tabel 2-4 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Awal Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman
(Sasaran Kegiatan/
Output
) ... 12
Tabel 2-5 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Revisi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman
(Sasaran Kegiatan/
Output
) ... 13
Tabel 2-6 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran
Program/kontribusi Outcome)... 14
Tabel 2-7 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Awal Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman
(Sasaran Kegiatan/
Output
) ... 15
Tabel 2-8 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Revisi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman
(Sasaran Kegiatan/
Output
) ... 16
Tabel 2-9 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran
Program/kontribusi
Outcome
) ... 17
Tabel 2-10 Lingkup Lembaga Inspeksi Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang Sudah
Terakreditasi... 19
Tabel 3-1 BMN Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR TA 2016 ... 24
Tabel 3-2 Laboratorium di Lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman dan Lingkup
Layanan Pengujiannya... 25
Tabel 3-3 Peningkatan alat laboratorium Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A. 2016 ... 28
Tabel 3-4 Jumlah Layanan PULSA Puslitbang Permukiman T.A. 2016 ... 29
Tabel 3-5 DIPA Masing masing Satker di lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman PUPR
T.A. 2016 ... 30
Tabel 4-1 Pengukuran Kinerja Kegiatan (
Output
) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun
2016 ... 32
Tabel 4-2 Kriteria Pemenuhan
Outcome
Teknologi Termanfaatkan ... 34
Tabel 4-3 Pengukuran Kinerja Program (Kontribusi Outcome) Pusat Litbang Perumahan dan
Permukiman Tahun 2016 ... 34
Tabel 4-4 Tabel Kriteria Penilaian ... 35
Tabel 4-5 Pengukuran Kinerja Triwulanan (Periodik/Berkala) Berbasis Data Capaian Fisik
e-Monitoring ... 37
Tabel 4-6 Progres Kuangan dan Fisik Puslitbang Permukiman T.A. 2016 ... 88
Tabel 4-7 Pagu Renstra, Pagu Awal dan Realisasi Anggaran TA 2015-2019 ... 89
Tabel 4-8 Perbandingan Input,
Output
, dan Harga setiap Output pada RKT, PK dan Capaian/Realisasi
Puslitbang Perumahan dan Permukiman tahun 2016 ... 91
Tabel 4-9 Perbandingan Data Kinerja 2011-2016 ... 94
Tabel 4-11 Output Teknologi Terapan dengan Komponen Output Model Fisik Puslitbang Perumahan
dan Permukiman T.A. 2016 ... 98
Tabel 4-12 Output Teknologi Terapan dengan Komponen Prototipe Puslitbang Perumahan dan
Permukiman T.A. 2016 ... 101
Tabel 4-13 Output Rekomendasi Kebijakan Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A. 2016 ... 104
Tabel 4-14 Capaian Outcome Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A. 2016 ... 104
Tabel 4-15 Capaian Outcome Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A. 2016 ... 106
Tabel 4-16 Kegiatan Pendukung Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A. 2016 ... 108
Tabel 4-17 Hasil Pengukuran Tingkat Kesiapan Teknologi T.A. 2016 ... 114
Tabel 4-18 Penyelenggaraan Diseminasi dan Sosialisasi SPM Bidang Perumahan dan Permukiman .. 116
Tabel 4-19 Penyelenggaraan Diseminasi dan Sosialisasi TTG Bidang Perumahan dan Permukiman . 117
Tabel 4-20 Penyelenggaraan dan Keikutsertaan Pameran Hasil Litbang bidang Perumahan dan
Permukiman ... 118
Tabel 4-21 Penyelenggaraan Layanan Advis Teknis Bidang Perumahan dan Permukiman 2016 ... 119
Tabel 4-22 Konsensus R-3 (Standar, Pedoman, dan Manual bidang Perumahan dan Permukiman) .... 124
Tabel 4-23 Pelayanan Pelayanan Pengujian Laboratorium dan Sertifikasi Puslitbang Perumahan dan
Permukiman ... 125
Tabel 4-24 Data Pengadaan Alat Pengolah Data ... 127
Tabel 4-25 Data Alat Pengolah Data Laboratorium ... 128
Tabel 4-26 Data Pengadaan Meubelair ... 128
Tabel 4-27 Data Peralatan dan Fasilitas Perkantoran... 128
Tabel 4-28 Revisi DIPA Puslitbang Perumahan dan Permukiman T.A. 2016 ... 129
Tabel 4-29 Realisasi Perjanjian Kerjasama Puslitbang Perumahan dan Permukiman ... 134
Tabel 4-30 Realisasi Kegiatan Organisasi RC-CEHUD Asia Pasifik Tahun 2016 ... 136
Tabel 4-31 Jurnal Permukiman Tahun 2016 ... 138
Tabel 4-32 Tabulasi dan Pengolahan Data PULSA di Lingkungan Puslitbang Perumahan dan
Permukiman tahun 2016 ... 142
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Daftar Gambar
Gambar 1-1 Struktur Organisasi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman ... 3
Gambar 1-2 Peran Infrastruktur PU dan Permukiman dalam Pembangunan Nasional ... 4
Gambar 2-1 Prosedur Layanan Advis Teknis Puslitbang Perumahan dan Permukiman ... 18
Gambar 3-1 Grafik Jumlah Pegawai di Lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun
2016 ... 23
Gambar 3-2 Komposisi Pejabat Fungsional Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2016 ... 23
Gambar 3-3 Proporsi Komposisi Anggaran Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman tahun 2012 s.d
2016 ... 29
Gambar 4-1 Kegiatan Monev bulanan ... 35
Gambar 4-2 Kurva Realisasi Keuangan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A. 2016 ... 89
Gambar 4-3 Kurva Realisasi Fisik Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman T.A. 2016 ... 89
Gambar 4-4 Jumlah Lokasi Diseminasi dan Sosialisasi tahun 2009–2016 ... 116
Gambar 4-5 Suasana Diseminasi dan Sosialisasi di Pontianak ... 117
Gambar 4-6 Suasana Diseminasi dan Sosialisasi di Pontianak ... 117
Gambar 4-7 Pameran Kolokium Litbang ... 118
Gambar 4-8 Suasana Pameran Sosialisasi Terpadu Badan Litbang PUPR ... 118
Gambar 4-9 Suasana Pameran Hari Air Dunia ... 119
Gambar 4-10 Suasana Pameran Concrete Show South East Asia 2016 ... 119
Gambar 4-11 Jumlah Lokasi Advis Teknis tahun 2009-2016 ... 120
Gambar 4-12 Salah Satu Ilustrasi Rekomendasi Desain Kawasan P3SON Hambalang ... 122
Gambar 4-13 Proses Pembangunan Sekolah Sementara di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh ... 122
Gambar 4-14 Peta Bahaya Gempa Bumi Indonesia 2016 ... 123
Gambar 4-15 Pelaksanaan Kolokium hasil litbang bidang permukiman TA 2016... 133
Gambar 4-16 Pelaksanaan Pekan Inovasi Sains dan Teknologi TA 2016 ... 134
Gambar 4-17 Pelaksanaan Workshop on Resilience Planning and Strategic Implementation ... 137
Gambar 4-18 GI Seminar Menuju Konstruksi Bambu Modern masa Depan ... 140
Gambar 4-19 Grafik Realisasi dan Target Penerimaan PNBP ... 141
Gambar 4-20 Kompetisi Pelayanan Publik PUPR 2016 untuk fasilitas “PULSA Online” ... 145
Gambar 4-21 Juara III untuk Arsiparis Teladan tingkat Kementerian PUPR ... 146
Gambar 4-22 Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat terkait dukungan pada penyelenggaraan Jambore
Sanitasi Jawa Barat Tahun 2016 ... 146
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
BAB 1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Sebagai perwujudan tata kelola yang baik (
good governance
), setiap instansi pemerintah wajib
memertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada masyarakat. Salah satu
bentuk pertanggungjawabannya adalah sistem pelaporan akuntabilitas.
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 29 Tahun 2014 sebagai pengganti Perpres No. 7
Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa untuk
melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah harus menyusun Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Tujuan penyusunan LKIP adalah untuk
menginformasikan dan mengomunikasikan kinerja yang sudah dicapai. LKIP dibuat secara
periodik setiap akhir tahun anggaran berjalan sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen)
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) No. 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Perumahan dan Permukiman berkewajiban
membuat LKIP yang diterbitkan setiap berakhirnya tahun anggaran. Sesuai dengan Permen
PAN dan RB No. 53 Tahun 2014, LKIP ini berisi tentang iktisar pencapaian sasaran
sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK). Pencapaian sasaran tersebut
menjelaskan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi indikator kinerja utama (IKU),
penjelasan atas pencapaian kinerja, dan perbandingan capaian indikator kinerja sampai tahun
berjalan dengan target kinerja 5 (lima) tahunan yang direncanakan.
Penyampaian informasi pada LKIP tersebut sesuai dengan kebijakan penerapan penganggaran
berbasis kinerja (PBK) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang
mulai diterapkan sejak tahun 2010. Adanya penerapan PBK tersebut diiringi dengan
penyesuaian kembali struktur program yang sudah diinisiasi oleh Kementerian Keuangan dan
Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional. Berdasarkan restrukturisasi
program tersebut, setiap unit eselon II bertanggung jawab terhadap pencapaian output dan
wajib menyusun Indikator kinerja kegiatan (output).
1.2
Tugas dan Fungsi
bidang perumahan dan permukiman. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puslitbang
Perumahan dan Permukiman menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
1)
Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian dan pengembangan
bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat;
2)
Penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran penelitian dan pengembangan di
bidang perumahan dan permukiman;
3)
Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pelayanan uji laboratorium dan lapangan,
sertifikasi, inspeksi, kalibrasi, dan advis teknis di bidang perumahan dan permukiman;
4)
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan pengembangan di bidang
perumahan dan permukiman;
5)
Pelaksanaan urusan peningkatan kapasitas sumber daya manusia penelitian dan
pengembangan di bidang perumahan dan permukiman;
6)
Pelaksanaan pengelolaan sarana kelitbangan;
7)
Pelaksanaan urusan keuangan, ketata usahaan, dan umum;
8)
Penyiapan penyusunan standar dan pedoman; dan
9)
Pelaksanaan diseminasi dan kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang
perumahan dan permukiman.
Dalam melaksanakan tugasnya, Puslitbang Perumahan dan Permukiman menyelenggarakan
fungsi manajemen yang didasarkan pada Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang berbasis ISO
seri 9000 tentang penyelenggaraan SMM berbasis ISO/SNI 9001-2008.
1.3
Struktur Organisasi
Puslitbang Perumahan dan Permukiman memiliki 1 (satu) bagian, 3 (tiga) bidang, dan 7 (tujuh)
unit pelaksana teknis (UPT) yang tugas dan fungsinya diatur dalam Permen PUPR No.
15/PRT/M/2015 dan Permen PUPR No. 20/PRT/M/2016 dan dapat dilihat pada Gambar 1-1.
1.4
Isu Strategis
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Gambar 1-1 Struktur Organisasi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman
Fenomena yang terkait adalah urbanisasi yang cukup tinggi dengan laju 4,5% per tahun akibat
tingginya mobilitas peduduk. Diperkirakan dalam 20 tahun hingga 25 tahun ke depan jumlah
penduduk perkotaan di Indonesia akan mencapai 65% (Pusat Strategi Kementerian Pekerjaan
Umum, 2007) dan pada akhir tahun 2014 jumlah penduduk perkotaan diperkirakan mencapai
53%–54%. Tingkat urbanisasi yang tinggi belum disertai dengan kemampuan memenuhi
kebutuhan infrastruktur menyebabkan
backlog
semakin tinggi. Tahun 2010 sejumlah 200 kota
telah bebas dari kawasan kumuh. Pada tahun 2015 meningkat menjadi 350 kota dan sisanya
harus bebas dari kekumuhan sebelum tahun 2020. Tantangan ke depan yang harus dihadapi
juga adalah ketersediaan infrastruktur yang belum merata ke semua golongan masyarakat
terutama masyarakat miskin.
Pemerintah Indonesia telah merumuskan
new deal
pembangunan ekonomi Indonesia yang
secara prinsip memuat
triple track strategy
yaitu :
pro-growth
,
pro-job
, dan
pro-poor
.
Track
pertama dilakukan dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mengutamakan
ekspor dan investasi.
Track
kedua dilakukan dengan menggerakkan sektor riil untuk
menciptakan lapangan kerja.
Track
ketiga dilakukan dengan merevitalisasi sektor pertanian,
kehutanan, kelautan dan ekonomi pedesaan untuk mengurangi kemiskinan.
Sejalan dengan prinsip tersebut, maka peran pembangunan infrastruktur pekerjaan umum
dan permukiman dalam pembangunan nasional pada dasarnya sangat penting dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
meningkatkan kualitas lingkungan seperti terlihat pada Gambar 1-2.
Gambar 1-2Peran Infrastruktur PU dan Permukiman dalam Pembangunan Nasional
Kebijakan Puslitbang Perumahan dan Permukiman selaras dengan kebijakan Balitbang
Kementerian PUPR adalah sebagai:
1)
Prime Mover
;
menjadi inisiator atau penggerak mula yang mempengaruhi unit terkait
untuk menerapkan teknologi dan/atau kebijakan dalam rangka pembenahan
terus-menerus
(continuous improvements).
2)
Scientific Backbone
;
bertanggung jawab memberikan masukan dalam perumusan
kebijakan di bidang ke-PU-an berupa landasan dan justifikasi ilmiah.
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
dan tujuan yang ingin dicapai dalam jangka 5 (lima) tahun untuk mencapai visi dan misi yang
tertuang dalam Renstra 2015-2019, serta dijabarkan dalam Perencanaan Kinerja yang meliputi
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK) Badan Litbang PUPR. Arah kebijakan
dan strategi Puslitbang Perumahan dan Permukiman secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1-1 Arah Kebijakan dan Strategi Puslitbang Perumahan dan Permukiman
NO SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
1. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman sebagai solusi efektif penanganan isu dan permasalahan pemangku kepentingan terkait.
a.Selaras dengan kebijakan nasional yang dituangkan dalam MP3EI, MP3KI, MDG’s, RAN MAPI. b.Mengarusutamakan gender. c.Lebih mengutamakan penanganan
yang bersifat strategis nasional.
a.Penyusunan program penelitian dan pengembangan berbasis isu dan permasalahan.
b.Pelaksanaan penelitian dan pengembangan melibatkan para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
c.Hasil penelitian dan pengembangan disebarluaskan dan difusikan secara efektif kepada para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
2. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman yang dapat diterapkan dalam
penanganan permasalahan di daerah.
3. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman yang
menghasilkan teknologi baru dan teknologi alternatif.
a.Selaras dengan kebijakan nasional yang dituangkan dalam MP3EI, MP3KI, MDG’s, RAN MAPI. b.Mengembangkan teknologi yang
pro-poor, pro-job, pro-growth dan
pro-environment.
c.Mendorong ekonomi kreatif.
a.Mendorong para pejabat fungsional terkait sebagai insan kreatif yang mampu menghasilkan inovasi-inovasi.
b.Melibatkan partisipasi publik dalam menghasilkan teknologi baru dan alternatif.
4. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman yang memiliki daya saing dan keunggulan kompetitif.
a.Selaras dengan kebijakan nasional yang dituangkan dalam MP3EI, MP3KI, MDG’s, RAN MAPI. b.Mengarusutamakan gender. c.Lebih mengutamakan penanganan
yang bersifat strategis nasional. d.Mengembangkan teknologi yang
pro-poor, pro-job, pro-growth dan pro-environment.
e.Mendorong pengembangan ekonomi kreatif.
a.Penyusunan program penelitian dan pengembangan berorientasi pasar dan kebutuhan.
b.Pelaksanaan penelitian dan pengembangan melibatkan para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
c.Hasil penelitian dan pengembangan disebarluaskan dan difusikan secara efektif kepada para pemangku kepentingan dan penerima manfaat.
5. Tersedianya hasil penelitian dan pengembangan bidang permukiman yang
menghasilkan teknologi dan kebijakan yang berwawasan lingkungan.
6. Terumuskannya naskah R-0. f.Mendorong penyusunan produk pengaturan yang menjamin keselamatan dan kesehatan serta keandalan infrastruktur.
g.Perumusan standar, pedoman dan manual berbasis family tree kebutuhan standar dan PNPS.
7. Terumuskannya naskah R-3 (Standar, Pedoman dan Manual) bidang permukiman.
8. Terselenggaranya
bantuan/layanan advis teknik bidang permukiman.
h.Mendorong para pemangku kepentingan untuk lebih meningkatkan penerapan NSPM dan teknologi hasil litbang bidang permukiman.
i. Lebih mengutamakan upaya peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan melalui TOT (training of trainers).
j. Menjadikan sebagai umpan balik tentang kebutuhan teknologi dan NSPM.
k.Penyelenggaraan advis teknik, diseminasi/sosialisasi teknologi, diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual; difusi dan alih teknologi serta publikasi dan pameran bidang permukiman berbasis kebutuhan para pemangku kepentingan dan penerima manfaat secara efektif.
l. Peningkatan SDM internal dan SDM Pemerintah Daerah dalam
penyelenggaraan
diseminasi/sosialisasi teknologi; diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual.
9. Terselenggaranya diseminasi/sosialisasi teknologi bidang permukiman.
10 Terselenggaranya diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual bidang permukiman.
11. Terselenggaranya difusi dan alih teknologi bidang permukiman.
12. Terselenggaranya publikasi dan pameran.
13. Terlaksanakannya Reformasi Birokrasi menuju
Meningkatkan kualitas pelayanan manajemen.
NO SASARAN KEBIJAKAN STRATEGI
Implementasi Manajemen berbasis kinerja.
diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual; difusi dan alih teknologi serta publikasi dan pameran bidang permukiman berbasis kebutuhan para pemangku kepentingan dan penerima manfaat secara efektif.
b.Peningkatan SDM internal dan SDM pemerintah daerah dalam
penyelenggaraan
diseminasi/sosialisasi teknologi; diseminasi/sosialisasi Standar, Pedoman, Manual.
c.Pelaksanaan manajemen berbasis kinerja secara berkelanjutan. d.Pelaksanaan reward and punishment
system.
e.Pengembangan SDM berbasis Human Resources Competence Management.
f.Penciptaan iklim kondusif bagi pejabat fungsional untuk
meningkatkan dan mengembangkan karier berbasis Knowledge
Management.
g.Peningkatan pengelolaan sarana kelitbangan sebagai suatu investasi secara manajemen aset.
h.Penyelenggaraan Sistem Manajemen Mutu secara berkelanjutan menuju Continuous Improvement.
14. Tersedianya SDM litbang yang berkualitas bertumpu pada para Pejabat Fungsional (Peneliti dan Perekayasa).
Meningkatkan kualitas SDM berbasis pejabat fungsional.
15 Meningkatnya sarana kelitbangan (laboratorium, peralatan, jurnal, dll).
Meningkatkan dukungan terhadap pelayanan PULSA dan pelayanan publik.
16 Terselenggaranya Sistem Manajemen Mutu secara berkelanjutan.
Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang perumahan dan Permukiman 2015-2019
Pemerintah Indonesia melakukan perencanaan pembangunan nasional tahunan yang
ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016. Berdasarkan
dokumen tersebut, Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagai bagian dari
kementerian/lembaga harus menjabarkan RKP tersebut dalam kegiatan penelitian dan
pengembangan yang dilakukan. Adapun agenda prioritas yang didukung dalam kegiatan
litbang Puslitbang Perumahan dan Permukiman tertera pada Tabel 1-2.
Tabel 1-2 Dukungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman terhadap RKP 2016
NO
AGENDA PRIORITAS
KEGIATAN PRIORITAS
1.
Fasilitasi Penyediaan Hunian Layak Baru Penciptaan Iklim Kondusif Untuk Penyediaan Rumah MBRPenyediaan Perumahan Baru MBR
2.
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Hunian danPermukiman kumuh
Pembangunan berbasis komunitas (Pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan)
Percepatan pendataan (baseline dan nett kumuh) dan perencanaan
3.
Penyediaan Akses Air Minum dan Sanitasi Penyediaan Infrastruktur Air minum dan Sanitasi terintegrasi4.
Peningkatan Ketersediaan Air Baku Jaga Air (Menjaga Kualitas dan Kuantitas Air)Hemat Air (Efisiensi dan Efektivitas Pelayanan Air Minum)
5.
Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan(SPP) untuk Mewujudkan Kota yang Aman, Nyaman dan Layak Huni, serta Tertata Baik
.
g
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
1.5
Sistematika Pelaporan
Penyusunan Laporan Kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman ini mengacu pada
pedoman penyusunan yang tertuang dalam Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014. Namun,
dalam rangka penyesuaian jenjangnya pada tingkat eselon II dan sesuai dengan kebutuhan
pelaporan pada jenjang eselon I, sistematika pelaporan kinerja disusun sebagaimana tersaji
pada Tabel 1-3.
Tabel 1-3 Sistematika Pelaporan Kinerja Tahun 2016
BAB 1 PENDAHULUAN Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman sebagai organisasi yang diberikan mandat melalui tugas dan fungsi, berikut dengan kewenangan yang diberikan. Termasuk di dalamnya struktur organisasi yang terbentuk dan sumber daya aparatur yang menggerakkan organisasi.
Aspek-aspek yang melingkupi organisasi, yaitu berupa isu strategisnya berdasarkan pada kondisi dan tantangan.
1.1 Latar Belakang 1.2 Tugas, Fungsi 1.3 Struktur Organisasi 1.4 Isu Strategis
1.5 Sistematika Pelaporan
BAB 2 PERENCANAAN KINERJA Pada perencanaan kinerja, diuraikan secara ringkas perencanaan strategis organisasi yang mencakup: perencanaan strategis (jangka menengah 5 tahun); perencanaan kinerja tahun 2016 berdasarkan target rencana strategis; perjanjian kinerja tahun 2016 sebagai reasionalisasi target kinerja dengan alokasi anggaran dan metode pengukuran kinerja.
2.1 Perencanaan Strategis 2.2 Rencana Kinerja Tahun 2016 2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 2.4 Metode Pengukuran
BAB 3 KAPASITAS ORGANISASI Pada bab ini diuraikan kapasitas organisasi dalam hal SDM, sarana prasarana, laboratorium dan anggaran yang dimiliki Puslitbang Perumahan dan Permukiman.
3.1 Sumber Daya Manusia 3.2 Sarana Prasarana 3.3 Kapsitas Laboratorium
3.4 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
BAB IV AKUNTABILITAS KINERJA Pada akuntabilitas kinerja, diuraikan capaian unit kerja yang terdiri dari pengukuran kinerja tahun 2016 berdasarkan indikator kinerja yang mendukung masing-masing sasaran kegiatan dan program, disertai dengan rincian evaluasi dan analisis capaian kinerjanya yang mencakup;
Keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kinerja organisasi, yang di antaranya mencakup kunci keberhasilan dan penyebab kegagalan, serta upaya-upaya yang dilakukan dalam mengendalikan pencapaian kinerja;
Perbandingan capaian kinerja dibandingkan dengan perencanaan strategis;
Kinerja keuangan berdasarkan realisasi anggaran. 4.1 Capaian Kinerja Puslitbang Perumahan
dan Permukiman
4.2 Perbandingan Kinerja Organisasi 4.3 Evaluasi dan Analisisi Capaian Kinerja 4.4 Kendala yang Dihadapi
4.5 Efisiensi dan Efektivitas 4.6 Penghargaan yang Diperoleh
BAB 5 PENUTUP Sebagai penutup laporan dikemukakan kesimpulan secara umum atas substansi laporan kinerja dan disertai harapan dan atau langkah yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya.
5.1
Capaian Kinerja
BAB 2
Perencanaan Kinerja
Perencanaan kinerja Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian merupakan proses
penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan
dalam rencana strategis, yang akan dilaksanakan oleh
Puslitbang Perumahan dan Permukiman
melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja
tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan
rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan strategis Kementerian
PUPR dan kebijakan anggaran.
Penyusunan rencana kinerja juga merupakan komitmen bagi
Puslitbang Perumahan dan Permukiman untuk terlaksananya Rencana Strategis (Renstra) Puslitbang
Perumahan dan Permukiman 2015–2019. Sesuai dengan Renstra tersebut, Puslitbang Perumahan
dan Permukiman memiliki program Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR.
2.1
Perencanaan Strategis
Perencanaan Puslitbang Perumahan dan Permukiman merupakan suatu proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada
atau yang mungkin timbul. Proses ini menghasilkan suatu rencana strategis Puslitbang
Perumahan dan Permukiman, yang memuat tujuan, sasaran strategi, kebijakan, dan program
serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
2.1.1
Tujuan
Tujuan Puslitbang Perumahan dan Permukiman (lihat Tabel 2-1) mencerminkan arah
pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan serta penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi (litbangrap IPTEK) 5 (lima) tahun ke depan dalam rangka
menunjang tercapainya tujuan Kementerian PUPR.
Tabel 2-1 Tujuan dan Indikator Tujuan
NO
TUJUAN
INDIKATOR TUJUAN
1.
Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan/tersedianya hasil penelitian dan pengembangan guna mendukung pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dengan prinsip infrastruktur untuk semua
- Meningkatnya pemanfaatan IPTEK bidang
perumahan dan permukiman oleh stakeholders
- Meningkatnya kualitas layanan teknis bidang perumahan dan permukiman
NO
1.
/LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
2.1.2
Sasaran Strategis/Kegiatan
Sasaran strategis Puslitbang Perumahan dan Permukiman juga harus selaras dengan
sasaran strategis Kementerian PUPR dan Badan Litbang, dengan mengacu sasaran
strategis Kementerian PUPR dan Badan Litbang. Sasaran strategis Kementerian PUPR
2015–2019 adalah
“Terwujudnya permukiman layak huni dan berkelanjutan”
Dengan demikian sasaran strategis Puslitbang Perumahan dan Permukiman lima
tahun ke depan (2015–2019) ditetapkan sebagai berikut:
“Dukungan Penelitian dan
Pengembangan sub bidang permukiman dalam menunjang program menuju
PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN.”
Tabel 2-3 Rencana Strategis Tahun 2015–2019 Puslitbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Program/Kontribusi Outcome)
NO
SASARAN
STRATEGIS/PROGRAM
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR
1
Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK olehStakeholders
Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan 12 Unit
2
Meningkatnya kualitas layanan teknis kepada stakeholdersIndeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Advis Teknis
80%
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan
80%
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium
80%
Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman 2015-2019
Berdasarkan Arsitekur dan Informasi Kinerja (ADIK) seiring dengan perubahan
organisasi di lingkungan Kementerian PUPR khususnya di Badan Litbang PUPR, maka
dilakukan revisi Renstra Badan Litbang Kementerian PUPR. Penyesuaian yang
dilakukan meliputi perubahan indikator output dan outcome. Puslitbang Perumahan
dan Permukiman sebagai unit kerja di bawah Badan Litbang Kementerian PUPR wajib
untuk mengacu pada perubahan yang dilakukan pada dokumen renstra tersebut.
Dokumen Revisi Renstra Badan Litbang 2015–2019 saat laporan ini disusun masih
dalam proses finalisasi akan tetapi seiring dengan perubahan tersebut, telah
dilakukan penyesuaian renstra Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang
kemudian menjadi acuan penyesuaian untuk dokumen Rencana Kinerja Tahunan dan
Perjanjian Kinerja. Adapun penyesuaian renstra untuk capaian output pada T.A 2016
dapat dilihat pada Tabel 2-4 dan Tabel 2-5.
2.2
Rencana Kinerja Tahun 2016
Rencana Kinerja Tahunan ini merupakan rencana 1 (satu) tahun sebagai turunan dari
rencana strategis yang berjangka waktu 5 (lima) tahun. Rencana kinerja ini memberikan
gambaran lebih rinci mengenai sasaran dan strategi pencapaiannya, serta menjadi jembatan
antara perencanaan jangka menengah ke dalam rencana jangka pendek. Dokumen ini memuat
program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggaran untuk mencapai
sasaran yang ditetapkan. Rencana Kinerja Tahunan Puslitbang Perumahan dan Permukiman
terlihat dalam Tabel 2-4 sampai Tabel 2-6.
Tabel 2-4 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Awal Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output)
Output/Indikator Output Target (Awal)
Jumlah Satuan 1 TEKNOLOGI TERAPAN
1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem,
Model Fisik, Prototype, R-0) 1 Unit
2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN IPTEK
2.1 Jumlah Naskah Kebijakan 1 Naskah
Outcome
Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR
1
2
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Output/Indikator Output Target (Awal)
Jumlah Satuan 3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project )
3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 3 Unit
4 LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI
4.1 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, dan Sosialisasi 8 Prosiding DSP
4.2 Jumlah Pelayanan Advis Teknis 1 Rekomendasi
Teknis
4.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 8 Laporan
4.4 Jumlah Pelayanan Data dan Informasi 0 Dokumen
4.5 Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 1 Bulan
5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN
5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah 0 Dokumen
5.2 Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan 4 Dokumen
5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 Dokumen
5.4 Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 Dokumen
5.5 Jumlah Pengelolaan BMN, Tata persuratan, Kearsipan dan Kerumahtanggaan 11 Dokumen 5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, dan Kerumahtanggaan 0 Dokumen 5.7 Jumlah Pengembangan SDM dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 0 Dokumen 5.8 Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 10 Dokumen 5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana 0 Dokumen
5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama 4 Dokumen
5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual 0 Dokumen 5.12 Jumlah Layanan Teknis, Hukum, dan Pengelolaan HKI 0 Dokumen
5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran 4 Dokumen
5.14 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 13 Unit
5.15 Jumlah Layanan Perkantoran 0 Bulan
5.16 Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 0 Unit
6 OUTPUT TAMBAHAN
6.1 Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
6.2 Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 3 Unit
6.3 Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 4 Unit
6.4 Gedung/Bangunan 2,380 M2
Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Puskim 2015-2019
Tabel 2-5 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Revisi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output)
Output/Indikator Output Target (Revisi)
Jumlah Satuan
1 TEKNOLOGI TERAPAN
1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0)
11 Unit
2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI
2.1 Jumlah Naskah Kebijakan 1 Naskah
2.2 Jumlah Rekomendasi Kebijakan - Rekomendasi
2.3 Jumlah Perumusan SPM (R-3) 1 Naskah
3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project )
3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 1 Unit
4 LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI
4.1 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran 7 Prosiding DPP
Output/Indikator Output Target (Revisi)
Jumlah Satuan 4.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 9 Laporan hasil
uji
4.4 Jumlah Layanan Data dan Informasi - -
4.5 Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 3,000,000,000 Rupiah
5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN
5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah - Dokumen
5.2 Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan 4 Dokumen
5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 Dokumen
5.4 Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 Dokumen
5.5 Jumlah Pengelolaan BMN
10
Dokumen
5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan Dokumen
5.7 Jumlah Pengembangan SDM
8 Dokumen
5.8 Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Dokumen
5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana - Dokumen
5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama 4 Dokumen
5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual - -
5.12 Jumlah Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum - -
5.18 Jumlah Fasilitasi Pengelolaan HKI 1 Dokumen
5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran 4 Dokumen
5.14 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 15 Dokumen
5.15 Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
5.16 Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 8 Unit
5.17 Jumlah Peningkatan Gedung/Bangunan 2,380 M2
Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Puskim 2015-2019
Tabel 2-6 Rencana Kinerja Tahun 2016 (RKT) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Program/kontribusi Outcome)
NO SASARAN
STRATEGIS/PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET
Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR
1 Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK oleh Stakeholders
Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan 5 Unit
2 Meningkatnya kualitas layanan teknis kepada stakeholders
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Advis Teknis
72%
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan
72%
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium
72%
Sumber: Rencana Strategis Pusat Litbang Puslitbang Perumahan dan Permukiman 2015-2019
Adapun Indikator kinerja kegiatan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (tingkat eselon
II) berupa
output
(barang atau jasa/layanan) yang mendukung indikator program berupa
5
5.10 5.11
5.12
5.18 5.13
5.14
5.15
5.16
5.17
Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
2.3
Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Perjanjian Kinerja (PK) Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR adalah bentuk perjanjian
Rencana Kinerja pada tahun bersangkutan yang akan dicapai antara Kepala Puslitbang
Perumahan dan Permukiman dengan Kepala Badan Litbang. Pada T.A. 2016 ini target PK
mengacu pada Renstra Puslitbang Perumahan dan Permukiman sebagaimana tertuang dalam
Tabel 2-7 dan Tabel 2-8.
Tabel 2-7 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Awal Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output)
Output/Indikator Output Target (Awal)
Jumlah Satuan 1 TEKNOLOGI TERAPAN
1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem,
Model Fisik, Prototype, R-0) 1 Unit
2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN IPTEK
2.1 Jumlah Naskah Kebijakan 1 Naskah
2.2 Jumlah Perumusan SPM (R-3) 1 Naskah
3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project )
3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 3 Unit
4 LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI
4.1 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, dan Sosialisasi 8 Prosiding DSP
4.2 Jumlah Pelayanan Advis Teknis 1 Rekomendasi
Teknis
4.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 8 Laporan
4.4 Jumlah Pelayanan Data dan Informasi 0 Dokumen
4.5 Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 1 Bulan
5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN
5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah 0 Dokumen
5.2 Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan 4 Dokumen
5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 Dokumen 5.4 Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 Dokumen
5.5 Jumlah Pengelolaan BMN, Tata persuratan, Kearsipan dan Kerumahtanggaan 11 Dokumen
5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, dan Kerumahtanggaan 0 Dokumen
5.7 Jumlah Pengembangan SDM dan Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 0 Dokumen
5.8 Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian 10 Dokumen
5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana 0 Dokumen
5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama 4 Dokumen
5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual 0 Dokumen
5.12 Jumlah Layanan Teknis, Hukum, dan Pengelolaan HKI 0 Dokumen
5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran 4 Dokumen
5.14 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 13 Unit
5.15 Jumlah Layanan Perkantoran 0 Bulan
5.16 Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 0 Unit 6 OUTPUT TAMBAHAN
6.1 Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan
Output/Indikator Output Target (Awal)
Jumlah Satuan 6.2 Jumlah Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 3 Unit
6.3 Jumlah Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 4 Unit
6.4 Gedung/Bangunan 2,380 M2
Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Tabel 2-8 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Revisi Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Kegiatan/Output)
Output/Indikator Output Target (Revisi)
Jumlah Satuan
1 TEKNOLOGI TERAPAN
1.1 Jumlah Teknologi (dari komponen teknologi : Naskah Ilmiah, Model Sistem, Model Fisik, Prototype, R-0)
11 Unit
2 REKOMENDASI KEBIJAKAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI
2.1 umlah Naskah Kebijakan 1 Naskah
2.2 Jumlah Rekomendasi Kebijakan - Rekomendasi
2.3 Jumlah Perumusan SPM (R-3) 1 Naskah
3 PENERAPAN TEKNOLOGI TERBATAS ( Pilot Project )
3.1 Jumlah Penerapan Teknologi Terbatas 1 Unit
4 LAYANAN TEKNIS DAN ALIH TEKNOLOGI
4.1 Jumlah Penyelenggaraan Diseminasi, Publikasi dan Pameran 7 Prosiding DPP
4.2 Jumlah Layanan Advis Teknis dan Pendampingan Teknis 2 Rekomendasi Teknis
4.3 Jumlah Layanan Pengujian Laboratorium 9 Laporan hasil uji
4.4 Jumlah Layanan Data dan Informasi - -
4.5 Jumlah Layanan Jasa Litbang (PNBP) 3,000,000,000 Rupiah
5 LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN
5.1 Jumlah Penyusunan Program Jangka Menengah - Dokumen
5.2 Jumlah Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan 4 Dokumen 5.3 Jumlah Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan 7 Dokumen
5.4 Jumlah Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan 5 Dokumen 5.5 Jumlah Pengelolaan BMN
10
Dokumen
5.6 Jumlah Penyelenggaraan Tata Persuratan, Kearsipan dan Kehumasan
Dokumen
5.7 Jumlah Pengembangan SDM
8 Dokumen
5.8 Jumlah Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Dokumen
5.9 Jumlah Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Laksana - Dokumen
5.10 Jumlah Penyelenggaraan Kerjasama 4 Dokumen
5.11 Jumlah Fasilitasi Pengembangan Standar, Pedoman, Manual - -
5.12 Jumlah Fasilitasi Layanan Teknis dan Hukum - -
5.18 Jumlah Fasilitasi Pengelolaan HKI 1 Dokumen
5.13 Jumlah Administrasi Kesatkeran 4 Dokumen
5.14 Jumlah Pengembangan Sarana dan Prasarana Litbang 15 Dokumen
5.15 Jumlah Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan
5.16 Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 8 Unit
Output
1
2
3
4
5
5.10 5.11
5.12
5.18 5.13
5.14 5.15
5.16
5.17
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan
dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi
pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan peningkatan mutu kehidupan manusia
(Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan
Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi).
Rangkaian teknologi itu sendiri mencakup tahapan dan proses dengan komponen sebagai
berikut:
Naskah ilmiah adalah tulisan/telaah ilmiah tentang masalah strategis untuk menunjang
pembangunan infrastruktur pekerjaan umum yang berkelanjutan. Naskah ilmiah
didasarkan kepada hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan baik perorangan
maupun kelompok, dengan mengikuti kaidah ilmiah.
Model sistem adalah penyederhanaan dari suatu obyek dalam bentuk non fisik, yang
merepresentasikan keadaan nyata yang bersifat managerial dan kebijakan.
Model fisik adalah contoh uji yang merupakan penyederhanaan dari suatu obyek dalam
bentuk fisik, dan diupayakan tetap merepresentasikan keadaan nyata, untuk melakukan
pengujian, pengamatan, dan perkiraan kinerjanya dalam rangka menetapkan kriteria
desain fisik.
Prototipe adalah suatu produk litbang dan/atau perekayasaan yang mengikuti kaidah
ilmiah, dibuat dalam skala lapangan, dan kinerjanya harus dipantau supaya aplikasinya
optimal.
R0 adalah
output
dari kegiatan litbang berupa rancangan awal standar (spesifikasi,
metoda, tata cara), pedoman dan manual, yang disusun oleh peneliti yang akan dibahas
oleh gugus kerja Balai dengan mengundang narasumber dan anggota subpantek.
Puslitbang Perumahan dan Permukiman menetapkan suatu proses atau produk penelitian dan
pengembangan bidang perumahan dan permukiman sebagai suatu keluaran yang sudah
memenuhi kriteria “teknologi” jika produk tersebut sudah berwujud prototipe atau model
fisik/sistem. Selain itu, penetapan tersebut mempertimbangkan juga keberhasilan pengujian
dan kesiapan untuk diusulkan masuk dalam proses/tahap berikutnya, yaitu menjadi rancangan
R-0.
Pada tahun 2016, Badan Litbang telah menandatangani PK terkait pelaksanaan program dan
diturunkan kepada masing-masing eselon II, termasuk Kepala Puslitbang Perumahan dan
Permukiman sebagaimana tertera pada Tabel 2-9.
Tabel 2-9 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 (PK) Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman (Sasaran Program/kontribusi
Outcome)
NO SASARAN
STRATEGIS/PROGRAM
INDIKATOR KINERJA TARGET
Meningkatnya Inovasi Teknologi Terapan Bidang PUPR 1 Meningkatnya Pemanfaatan IPTEK oleh
Stakeholders
Jumlah Teknologi yang Termanfaatkan 2 Unit
kepada stakeholders Teknis
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan
74%
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium
74%
Sumber: Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Dalam Perjanjian Kinerja tahun 2016 ditetapkan 2 (dua) teknologi termanfaatkan yaitu:
Teknologi Pengolahan Air Gambut
Teknologi RUSPIN
Adapun terkait kualitas layanan teknis oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman kepada
pemangku kepentingan yang harus diukur kinerja layanannya berdasarkan tingkat kepuasan
pelanggan eksternal/internal adalah sebagai berikut:
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Advis Teknis
Kegiatan advis teknis merupakan layanan
konsultasi teknis oleh para ahli dari
balai-balai yang ada di Puslitbang Perumahan
dan Permukiman serta dengan didukung
oleh laboratorium; standar, pedoman, dan
manual (SPM ); dan inovasi teknologi
terkini. Layanan dapat berupa kunjungan
lapangan sesuai permintaan atau layanan
konsultasi teknis.
Gambar 2-1
memerlihatkan prosedur layanan advis
teknis Puslitbang Perumahan dan
Permukiman.
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Proses Sertifikasi yang Diterbitkan
Proses sertifikasi yang diterbitkan adalah terkait pelaksanaan Puslitbang Perumahan dan
Permukiman sebagai Lembaga Inspeksi. Lembaga Inspeksi itu sendiri didefinisikan sebagai
suatu kegiatan penilaian terhadap desain produk, produk, proses, atau instalasi serta
determinasi kesesuaiannya terhadap persyaratan tertentu atau persyaratan umum
berdasarkan pertimbangan profesional. Lembaga Inspeksi Puslitbang Perumahan dan
Permukiman dalam melaksanakan sertifikasi mengacu pada SNI-17020-1999 sesuai klausul
pada Sistem Mutu Lembaga Inspeksi Nomor : LIP2.PM-0, dan terakreditasi oleh Komite
Akreditasi Nasional (KAN) sebagai Lembaga Inspeksi Teknik Tipe A, dengan No. LI–039–IDN
(lihat Tabel 2-10).
[image:30.595.73.529.91.356.2]LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Tabel 2-10 Lingkup Lembaga Inspeksi Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang Sudah Terakreditasi
BIDANG INSPEKSI PRODUK/BAHAN/JASA DIINSPEKSI JENIS INSPEKSI
Pemeliharaan dan Konstruksi Gedung
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pemeriksaan untuk verifikasi desain IPA (Initial inspection)
Pemeriksaan untuk verifikasi Kinerja IPA (Periodical inspection)
Dengan mencakup seluruh kriteria yang dipersyaratkan dalam inspeksi IPA Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL)
Pemeriksaan untuk verifikasi desain IPAL (Initial inspection)
Pemeriksaan untuk verifikasi Kinerja IPAL (Periodical
inspection) dengan mencakup seluruh kriteria yang
dipersyaratkan dalam inspeksi IPAL
Sertifikasi Laik Fungsi (SLF) Pengukuran aspek keselamatan yang terdiri dari kebakaran struktur, petir, dan kelistrikan Pengukuran aspek kesehatan yang terdiri
darikesehatan bahan bangunan, pencahayaan, pnghawaan, dan sanitasi
Pengukuran aspek kenyamanan yang terdiri dari getaran dan kebisingan, kondisi udara, ruang gerak Pengukuran aspek kemudahan yang terdiri dari
kemudahan di dalam – dari - dan ke dalam gedung serta aksesibilitas
Sumber: Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2016
Indeks Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Uji Laboratorium
Laboratorium Puslitbang Perumahan dan Permukiman merupakan aset yang sangat berharga
dalam peningkatan hasil penelitian dan pengembangan, supaya mampu menjadi institusi yang
dapat bersaing dengan institusi lainnya. Oleh karena itu, mekanisme pengelolaan
laboratorium harus berlangsung responsif dan akomodatif terhadap semua perkembangan
yang ada sehingga peran laboratorium benar-benar dapat memberikan
competitive added
value
bagi institusi. Semua kontribusi, masukan, dan keterlibatan setiap unsur yang menjadi
pemangku kepentingan serta pengelola lab yang profesional mutlak di perlukan bagi
keberlangsungan laboratorium di lingkungan Puslitbang Perumahan dan Permukiman
kedepan. Dengan demikian, kepuasan pelanggan terhadap layanan uji laboratorium
merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam meningkatkan kinerjanya.
2.4
Metode Pengukuran
Pengukuran kinerja adalah membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar,
rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Proses ini
dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran
tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran. Pengukuran kinerja
memegang peranan sangat penting dalam penyusunan LKIP.
dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan di masa yang akan datang. Selanjutnya dilakukan pula
pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara
tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap
perbedaan kinerja (
performance gap
) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya
gap
maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.
Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja Badan Litbang tahun 2016 merupakan analisis
efisiensi dan efektifitas yang dilakukan instansi Badan Litbang dengan cara membandingkan
antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini juga
menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh Badan Litbang dengan memberikan data
nilai output yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.
Pengukuran kinerja terhadap indikator
output
didasari atas monitoring kegiatan secara
berkala (pelaporan) dan rutin (melalui
e-Monitoring
).
Keuntungan pelaksanaan monitoring melalui cara ini adalah perubahan dalam kuantitas
output
dapat dideteksi lebih awal dan segera dapat dikendalikan.
Pengukuran disampaikan melalui cara sederhana, yaitu dengan menghitung realisasi
output
terhadap target capaian, serta merubahnya ke dalam persentase untuk mengetahui tingkat
pencapaian
output
tersebut. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase deviasi
capaian
output
, yaitu :
Pengukuran Kinerja yang dilakukan meliputi :
1)
Pengukuran Kinerja Kegiatan (Output)
Pengukuran ini merupakan tingkat pencapaian target output dari masing-masing
kelompok indikator kinerja kegiatan yang dihasilkan pada tahun 2016.
2)
Pengukuran Kinerja Sasaran (
Outcome
)
a.
Untuk Sasaran/Outcome
Pengukuran kinerja sasaran hasil litbang adalah “Meningkatnya pemanfaatan IPTEK
oleh para pemangku kepentingan diukur dengan mengetahui jumlah teknologi yang
dimanfaatkan (unit).”
b.
Untuk Sasaran/Outcome
Pengukuran kinerja untuk sasaran layanan teknis “Meningkatnya kualitas layanan
teknis kepada pemangku kepentingan diukur melalui hasil kuesioner kepuasan
pelanggan yang didistribusikan kepada pelanggan/pengguna layanan teknis pada
tahun 2016 (Indeks kepuasan pelanggan terhadap layanan Advis Teknis (%), Indeks
kepuasan pelanggan terhadap layanan Sertifikasi (%) dan Indeks kepuasan pelanggal
terhadap Layanan uji laboratorium (%).”
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Pengukuran kinerja output dan
outcome
di atas harus didasarkan kepada dokumen-dokumen
yang telah disepakati dan ditetapkan yaitu Renstra dan PK. Persentase (%) capaian output dan
BAB 3
Kapasitas Organisasi
3.1
Sumber Daya Manusia
Total jumlah pegawai Puslitbang Perumahan dan Permukiman yang tercatat sampai dengan
bulan Desember 2016 sebanyak 366 orang. Adapun selama tahun 2016, pegawai Puslitbang
Perumahan dan Permukiman yang pensiun sebanyak 20 orang, sedang melakukan tugas
belajar dalam negeri sebanyak 9 orang dan luar negeri sebanyak 2 orang, serta mengambil cuti
di luar tanggungan negara sebanyak 3 orang.
Salah satu indikator kualitas SDM berasal dari tingkat pendidikan pegawainya. Pada tahun
2016, Puslitbang Perumahan dan Permukiman memiliki 6 (enam) orang berpendidikan S3
(doktor), 75 orang berpendidikan S2 (master), 127 orang berpendidikan S1/D4, 36 orang
berpendidikan D3, dan 122 orang berpendidikan SLTA atau di bawahnya. Berdasarkan
komposisi tingkat pendidikan, SDM Puslitbang Perumahan dan Permukiman didominasi
pegawai dengan tingkat pendidikan D4/S1 (34,70%), disusul tingkat pendidikan SLTA ke bawah
(26,50%), S2 (20,49%), SD (3,55%), SLTP (3,28%), dan S3 (1,64%) seperti pada Gambar 3-1.
Untuk jumlah pegawai berdasarkan jabatan fungsional tertentu seperti pada Gambar 3-2.
3.2.
Sarana dan Prasarana
LKIP TAHUN 2016 - PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
[image:34.595.95.497.347.616.2]Sumber: Data Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2016
Gambar 3-1 Grafik Jumlah Pegawai di Lingkungan Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2016
Sumber: Data Bidang Sumber Daya Kelitbangan, 2016
Gambar 3-2 Komposisi Pejabat Fungsional Puslitbang Perumahan dan Permukiman Tahun 2016 6
75
127
36
97
12 13
1,64%
20,49%
34,70%
9,84%
26,50%
3,28% 3,55% 0% 5% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40%
0 20 40 60 80 100 120 140
S3 S2 S1/D4 D3 SLTA SLTP SD
Jumlah (orang) Jumlah (%)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
PENELITI
PEREKAYASA
PRANATA HUMAS
PEDAL
LITKAYASA
ARSIPARIS
PENELITI PEREKAYASA PRANATA
HUMAS PEDAL LITKAYASA ARSIPARIS
UTAMA 4 0 0 0 0 0
MADYA 22 17 1 0 0 0
MUDA 25 0 0 0 0 4