• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKN 1006880 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKN 1006880 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Ray Fitra Dwi Yudha2014

Makna tayangan debat calon gubernur jawa barat

Di televisi bagi peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan gubernur jawa barat 2013

Di kota bandungUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Ray Fitra Dwi Yudha (1006880). MAKNA TAYANGAN DEBAT CALON GUBERNUR JAWA BARAT DI TELEVISI BAGI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT 2013 DI KOTA BANDUNG.

Pada pemilukada 2013 untuk pertama kalinya, KPU Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan debat calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jabar 2013, yang ditayangkan di televisi secara nasional. Debat calon gubernur tersebut merupakan bentuk kampanye baru di mata masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat di Kota Bandung, dimana bentuk kampanye konvensional seperti pemasangan baliho, spanduk atau pamflet sudah tidak efektif lagi, bahkan masyarakat tidak memaknainya sebagai suatu hal yang berarti bagi peningkatan partisipasi politik dalam setiap kegiatan pemilihan umum kepala daerah, hal ini menarik perhatian peneliti untuk melakukan penelitian berkenaan dengan masalah tersebut. Penelitian ini didasarkan pada satu rumusan masalah, yaitu seberapa tinggi makna tayangan debat calon Gubernur Jawa Barat di televisi bagi peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam Pilgub Jabar 2013 di Kota Bandung?

Pendekatan yang digunakan untuk mengungkap permasalahan tersebut adalah pendekatan kuantitatif, metode deskriptif dengan bentuk penelitian survei. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengungkap bahwa: debat calon Gubernur Jabar 2013 merupakan proses pendewasaan politik bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Kota Bandung. Dimana dalam debat calon Gubernur Jabar 2013 tersebut mengandung dua makna, yaitu makna politis dan makna sosiologis bagi masyarakat. Masyarakat Kota Bandung memaknai debat tayangan calon Gubernur Jabar di televisi sebagai sarana bagi peningkatan partisipasi politik dalam Pilgub Jabar 2013. Hal ini menunjukan masyarakat Kota Bandung lebih tertarik dan mau memaknai tayangan debat calon Gubernur Jabar 2013 di televisi sebagai bentuk kampanye yang lebih modern dan berarti bagi kehidupan politik masyarakat Kota Bandung, khususnya bagi peningkatan partisipasi politik dalam Pilgub Jabar 2013, dibandingkan dengan bentuk-bentuk kampanye konvensional. Adapun saran dari hasil penelitian tersebut ditujukan kepada KPU Prov. Jabar, para kandidat calon pemimpin bangsa, bagi peneliti selanjutnya, dan masyarakat Kota Bandung.

(2)

Ray Fitra Dwi Yudha2014

Makna tayangan debat calon gubernur jawa barat

Di televisi bagi peningkatan partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan gubernur jawa barat 2013

Di kota bandungUniversitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Ray Fitra Dwi Yudha (1006880). The Interpretation of West Java Governor Candidates' Debate on Television in Increasing Society Politic Participation in the Election of West Java Governor 2013 in Bandung.

On the governor election 2013, for the first time, KPU Provinsi Jawa Barat conducted a debate between the election candidates, which was presented on the television. To West Java society, especially the peope who live in Bandung, the debate program is a new way for campaigning. It seems the conventional method like pinning street banner is no longer effective. Even the society does not interpret it as an important thing in increasing politic participation in every governor election. This issue attracts the researcher to do an investigation on debate program for the election candidates. The research is based on a problem which is how significant the program in increasing society politic participation in Pemilihan Gubernur Jabar 2013 in Bandung.

The method used in the research is descriptive quantitative method. The data were taken from conducting survey, field research and literary study.

The findings indicate that the debate for West Java governor candidates is taken as a process of politic maturation, especially in Bandung. The program has political and sociological meanings. The society interpreted the program as a way for increasing politic participation in Pilgub Jabar 2013. The society saw it as a more modern method and meaningful campaign than conventional method, especially in increasing politic participation in Pilgub Jabar 2013, in Bandung. The researcher also made suggestions for KPU Jabar, politic candidate, the next researchers, and Bandung citizens.

Referensi

Dokumen terkait

Pada hasil responden dengan pendidikan SD yang terbanyak dengan persentase 40% dan pendidikan lanjutan (SMP dan SMA) jika digabungkan sebanyak 55,1%, hal ini sesuai dengan

0303 0303.46 - Tunas (of the genus Thunnus), skipjack or stripe-bellied bonito (Euthynnus (Katsuwonus) pelamis), excluding livers and roes: southern bluefin tunas (Thunnus

Hasil penelitian dari 33 siswa yang tersebar di beberapa SMP di Kabupaten Probolinggo didapatkan bahwa 13 siswa mampu mencapai aspek klasifikasi, asesmen,

Pada saat musim prosuksi tinggi, mandor panen akan menambah jumlah tenaga kerja pemanen dengan cara menyuruh tenaga kerja perawatan untuk membantu mengutip brondolan

Artikel ini menampilkan hasil penelitian studi kasus yang bertujuan untuk menginvestigasi dimensi dan tingkat learner autonomy dalam kegiatan pembelajaran Bahasa

Jepang adalah negara maju yang terkenal dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, namun tidak begitu saja meninggalkan budaya lama yang sudah lama melekat di kalangan

Mobil-mobil tersebut kemudian menarik hati para otaku sehingga mereka mulai mengikuti menghias mobil-mobil mereka menjadi itasha meski kebanyakan mereka tidak menggunakan

Fenomena yang terjadi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ialah lamanya jangka waktu penyelesaian surat keterangan datang yang kadang tidak sesuai dengan waktu