• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Lansia terhadap Gangguan Tidur di Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran Semarang. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Lansia terhadap Gangguan Tidur di Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran Semarang. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Pebruari 2008

ABSTRAK

Alfeus Manuntung

Persepsi Lansia terhadap Gangguan Tidur di Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran Semarang.

xii + 86 halaman + 3 gambar + 3 tabel + 7 lampiran

Latar Belakang : gangguan tidur merupakan masalah yang paling banyak dialami oleh lanjut usia. Gangguan tidur dapat meningkatkan biaya penyakit secara keseluruhan. Gangguan tidur juga dikenal sebagai penyebab morbiditas yang signifikan. Pemahaman lansia tentang gangguan tidur yang dialaminya dapat berhubungan dengan perubahan fisik, mental, psikososial, dan perkembangan spiritualnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi lansia terhadap gangguan tidur di Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran Semarang. Metode : penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan melibatkan 6 informan sebagai objek penelitian dan menggunakan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Alat pengumpul data yang digunakan adalah wawancara mendalam (indept interview).

Hasil : penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi lansia tentang gangguan tidur meliputi pengertian gangguan sulit tidur, pandangan tentang gangguan tidur karena masalah pernapasan, pandangan tentang Restless Leg Syndrome dan Periodic Leg

Movement, pandangan tentang gangguan ritmik sirkadian tidur, pandangan tentang

gangguan tidur akibat kondisi medik, dan pandangan tentang gangguan tidur akibat gangguan mental. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi lansia yaitu faktor lingkungan, perubahan fungsi fisik, dan pengalaman masa lalu informan. Pengaruh gangguan tidur pada lansia antara lain penurunanmood, motivasi, atensi, konsentrasi, menimbulkan rasa malas, gangguan memori, iritabel, gangguan aktivitas sehari-hari, gangguan fungsi sosial, dan gangguan kontinuitas tidur.

Simpulan: pemahaman informan tentang gangguan tidur dan pemenuhan kebutuhan tidur lansia cukup baik. Persepsi lansia terhadap pemenuhan kebutuhan tidur tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain faktor lingkungan, perubahan fungsi tubuh, kebutuhan, dan pengalaman masa lalu lansia yang mengalami gangguan tidur.

Kata Kunci : persepsi, lansia, gangguan tidur Daftar Pustaka : 23 (1993-2007)

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

w .AB B Y Y.c om

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

(2)

Nursing Science Program Medical Faculty Diponegoro University February 2008

ABSTRACT

Alfeus Manuntung

Elderly’s Perception about Sleep Disorders in Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran Semarang.

xii + 86 pages + 3 pictures + 3 tables + 7 enclosures

Background : sleep disorders are the problem which most experienced at elderly. Sleep disorders can increase the expense of disease. Sleep disorders are also known as the cause morbiditas significantly. The elderly’s understanding about sleep disorders that happened them related to the physical change, bouncing, physcosocial, and their growth spiritual. The objective of this research is to identify elderly's perception about sleep disorders in Panti Wredha Wening Wardoyo Ungaran Semarang.

Method: this research use qualitative method with phenomenological approach with six informants as the objects research and used to technique by purposive sampling. The research instrument used to indepth interview.

Results : this research shows that the elderly’s perception about sleep disorders consisted of the meaning of insomnia, perception about sleep disorder effect of respiration disorder, perception about Restless Leg Syndrome and Periodic Leg

Movement, perception about the trouble of rhythm circadian sleep, perception about

sleep disorder effect of condition medical, and perception about sleep disorder effect of bounce disorder. As the factors that influence elderly’s perception are environmental factor, change of physical function, and past experience of informants. The influencing of sleep disorders at elderly are decrease mood, motivation, attention, concentration, feel slack, memory disorder, irritable, daily activity disorder, social function disorder, and continuity sleep disorder.

Conclusion: informant’s understanding about sleep disorders and the elderly’s sleep requirement is good enough. Elderly's perception about the sleep requirement is influenced by various factors for example environmental factor, change of body function, requirement, and past experience of elderly about their sleep disorders.

Key Words : perception, elderly, sleep disorders Book List : 23 (1993-2007)

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

w .AB B Y Y.c om

Click here to buy AB

BY

YPDF Transformer 2

.0

w w

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Nah, jika sekiranya Anda sudah tahu kapan harus benar-benar CLOSING, pada akhir pertanyaan, arahkan pikiran calon customer untuk berkata “YA, Saya Mau Beli…”... Tapi

Menurut Yakub (2014:52) “Pengorganisasian adalah proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah

Adapun teknik-teknik yang akan digunakan pada kasus Cerebral palsy Spastic Quadriplegi pada metode NDT ini yaitu (1) inhibisi yaitu penurunan reflexsikap abnormal untuk

Berdasarkan hasil analisis kualitas air dari 6 stasiun pemantauan kualitas air DAS Cisanggarung, menunjukkan bahwa DHL berkisar antara 101 µmhos/cm - 980 µmhos/cm yang artinya

Dari hasil wawancara tidak terstruktur yang dilakukan, observasi non partisipan yang dilakukan serta dokumentasi maka akan didapatkan jawaban dari

Pada arester PCB hasil rancangan selalu memotong tegangan impuls di bagian muka gelombang.Distribusi probabilitas tembus arester PCB tiga fasa memiliki teganan

ƒƒ Analis harus juga melihat ke dalam Analis harus juga melihat ke dalam perusahaan untuk mengidentifikasi perusahaan untuk mengidentifikasi faktor2 strategis internal kritis,