• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendugan Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara In Vitro Berdasarkan Kandungan Lignin pada Rumput dan Limbah Pertanian. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pendugan Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara In Vitro Berdasarkan Kandungan Lignin pada Rumput dan Limbah Pertanian. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

ANASTASIA HENNY RAHARJANTI. H2C 003 074. Pendugan Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Secara In Vitro Berdasarkan Kandungan Lignin pada Rumput dan Limbah Pertanian. (Pembimbing : RUDY HARTANTO dan AGUNG SUBRATA).

Penelitian bertujuan untuk melakukan pendugaan kecernaan bahan kering dan bahan organik secara in vitro berdasarkan kandungan lignin pada rumput dan jerami. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak dan Laboratorium Biometrika Peternakan Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang pada bulan Juni sampai Agustus 2007.

Materi yang digunakan dalam penelitian adalah sampel hijauan berupa rumput meksiko (Euclaena mexicana), rumput benggala (Pannicum maximum), rumput brasiaria (Brachiaria brizantha) dan rumput lapangan serta limbah pertanian berupa bagasse, jerami padi jenis Cianjur dan jerami padi ketan. Peralatan yang digunakan adalah seperangkat alat untuk melakukan analisis KcBK dan KcBO serta seperangkat alat untuk melakukan analisis kandungan lignin. Parameter yang diamati adalah kandungan lignin, KcBK dan KcBO pada masing-masing sampel bahan pakan, kemudian dilakukan pendugaan kecernaan dari masing-masing bahan pakan berdasarkan kandungan lignin dengan menggunakan berbagai macam model analisis regresi, baik regresi linier maupun non linier.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model analisis regresi yang paling sesuai menggambarkan hubungan antara kandungan lignin dengan KcBK dan KcBO pada rumput dan jerami adalah model linier. KcBK rumput mengikuti persamaan Y = 81,64 + (-6,02)X (R2 = 86,21%), dan KcBK jerami mengikuti persamaan Y = 52,34 + (-1,86)X (R2 = 90,87%), sedangkan untuk KcBO rumput mengikuti persamaan Y = 87,24 + (-6,70)X (R2 = 89,26%) dan KcBO jerami mengikuti persamaan Y = 53,41 + (-1,87)X (R2 = 91,07%). Persamaan linier antara KcBK rumput dan jerami serta KcBO antara rumput dan jerami tidak dapat digabung menjadi satu persamaan, karena adanya perbedaan koefisien arah regresi.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu keunggulan bahan dimethyl ether ini adalah kemampuannya untuk diperbarui karena gas sintesis yaitu gas campuran yang tersusun dari karbon monoksida

Setelah membaca, mengamati kembali berbagai data yang ada didalamnya, dan mengoreksi, maka skripsi saudara Paisal Fahmi Harahap, NIM 07210019, mahasiswa Jurusan Al-Ahwal

kinerja guru pada siklus 2 yakni 85,5%. Hasil ini sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan yaitu persentase rata – rata kinerja guru kelas III,

Selain itu, pemilik industri ini juga mengatakan kalau tidak mudah merubah sikap para pekerja untuk menerapkan penataan tempat kerja yang baik, karena dari diri

Hasil docking dapat diamati pada tabel 1 dimana dari 19 ligan yang dianalisis, nilai skor CHEMPLP yang terendah berada pada ligan senyawa biji buah nangka yaitu senyawa

(pengargaan dan hukuman), Pemberian nasehat, dan Melalui kegiatan ekstrakulikuler. Adapun faktor pendukung dan penghambatdalam proses pembinaan mental keagamaan santri Pondok

Menjelaskan gambaran umum tentang lokasi penelitian, serta menganalisa proses penyidikan yang dilakukan oleh penyidik untuk menentukan unsur berencana dalam

3% Membandinkan kepelbaaian tamadun #sia antara tamadun Melayu. "ndia yan terdapat di Malaysia dari sei sosio budaya. ekonomi dan pendidikan% ,-. !&1/ 2