• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Usahatani Ternak Kerbau (Pada Kelompok Tani Ternak) di Kecamatan Juwana dan Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Usahatani Ternak Kerbau (Pada Kelompok Tani Ternak) di Kecamatan Juwana dan Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

HENDIAR SARASWATI. H.2B0.97.031. 2002. Optimasi Usahatani Ternak Kerbau (Pada Kelompok Tani Ternak) di Kecamatan Juwana dan Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. (Pembimbing: BAMBANG SURYANTO dan SISWANTO IMAM SANTOSO).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi penggunaan sumberdaya dalam usahatani dan usaha ternak kerbau, yang mengarah pada tercapainya pendapatan maksimal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2001 di Kecamatan Juwana dan Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati.

Penelitian ini melibatkan 40 responden petani ternak kerbau, yang terdiri dari 20 orang petani yang mengusahakan tanaman padi dan 20 orang petani yang mengusahakan tambak udang. Penentuan jumlah responden berdasarkan “simple random sampling”. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara langsung dengan peternak sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati dan Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Data yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis menggunakan program linear.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sumberdaya usaha tambak udang dan usaha ternak kerbau akan meningkatkan pendapatan maksimal selama satu tahun yang ditentukan oleh 5 variabel penentu yaitu X2(usaha tambak udang), X3(pemeliharaan ternak kerbau), X5(produksi udang), X6(produksi kotoran), X7(penjualan ternak) dan 2 variabel bukan penentu yaitu X1(usaha tanaman padi) dan X4(produksi padi). Pendapatan usahatani ternak kerbau sesudah dioptimasi selama satu tahun adalah Rp. 9.512.000,00 sedangkan pendapatan usahatani ternak kerbau sebelum dioptimasi adalah Rp. 9.119.924,00 yang berarti terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp. 392.076,00 dan pendapatan maksimal dapat dicapai dengan mengusahakan tambak udang seluas 0,58 hektar dan memelihara ternak kerbau sebanyak 2,6 ST.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan sumberdaya ternak kerbau dan tambak udang akan meningkatkan pendapatan petani.

Kata kunci: kombinasi sumberdaya, pendapatan maksimal, kerbau

Referensi

Dokumen terkait

ICZM (Integrated Coastal Zone Management) merupakan suatu pendekatan yang komprehensif yang dikenal dalam pengelolaan wilayah pesisir, berupa kebijakan yang terdiri

 Mata kuliah ini membahas aspek yang berkenaan dengan nilai kependidikan dan pendidikan jasmani termasuk dasar falsafahnya, aspek pertumbuhan dan perkembangan anak, kebugaran

Berdasarkan pada batasan masalah tersebut maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: Bagaimana kemampuan anak tunagrahita tipe sedang dalam pembelajaran keterampilan

45 Tahun 1990 menjelaskan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang akan melakukan peceraian wajib memperoleh izin atau surat keterangan dari pejabat (atasan) dan hal

Fraksi Koroform Buah Senggani Identifikasi flavonoid dalam fraksi kloroform buah senggani menggunakan metode kromatografi lapis tipis dengan standar kuersetin.. Fraksi

• Upah adalah penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk sesuatu pekerjaan yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk

Obat utama yaitu obat kronis yang diresepkan oleh Dokter Spesialis/Sub Spesialis di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan dan tercantum pada Formularium Nasional

утврђене средње вредности загађујућих материја у композитном двадесетчетворочасовном узорку ваздуха (један дан), гранична вредност Азотдиоксида 85 µg/m³