• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Jurnal & Buku Besar | Winarto's Website jurnal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Buku Jurnal & Buku Besar | Winarto's Website jurnal"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

1

KODE MODUL : 119. KK04

Disusun Oleh :

WINARTO, M.Pd.

BIDANG KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN

PROGRAM KEAHLIAN KEUANGAN

PAKET KEAHLIAN AKUNTANSI

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 GIRIMULYO

Alamat : Sukomoyo, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo
(2)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

2 BAB I

PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS DALAM JURNAL

A. Tujuan pembelajaran.

Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah :

1. Memahami dokumen sumber.

2. Memahami proses dan prosedur identifikasi data transaksi 3. Memahami entry data transaksi ke dalam jurnal umum.

B. Uraian Materi

IDENTIFIKASI DATA TRANSAKSI

Objek akuntansi adalah data transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi. Transaksi tersebut merupakan kejadian dalam perusahaan atau organisasi yang dapat diukur dengan satuan uang. Data transaksi harus didukung dengan dokumen transaksi. Yang selanjutnya akan dijadikan sebagai dasar dalam proses pencatatan oleh bagian akuntansi

Sebelum dicatat, dokumen transaksi harus diidentifikasi dan dianalisis. Identifikasi merupakan proses penentuan data transaksi yang meliputi jenis transaksi dan kelengkapan data yang terkait dengan kepentingan akuntansi. Sebagai contoh transaksi pembelian secara kredit. Dokumen pokok dalam transaksi tersebut adalah Faktur Pembelian, yang akan dicatat dalam jurnal pembelian dan buku besar pembantu Utang. Sedangkan data yang berkaitan untuk kepentingan akuntansi adalah nama kreditur, jenis dan type barang yang dibeli, banyaknya satuan barang yang dibeli, harga per unit, jumlah rupiah yang dibeli dan PPN yang terjadi.

(3)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

3

Jurnal tersebut juga disebut book of original entry., yakni catatan yang dibuat pertama kali dari dokumen sumber. Biasanya perusahaan merancang formulir jurnal dengan beberapa tipe formulir, sesuai dengan penggunaanya. Pada perusahaan kecil biasanya digunakan formulir jurnal yang sangat sederhana, dalam bentuk standar, yakni jurnal dua kolom yang biasa disebut dengan jurnal umum. Semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan dicatat di dalam jurnal ini. Sementara itu dalam perusahaan dengan skala menengah dan besar, dalam pencatatan dirancang dengan menggunakan jurnal khusus, karena mengingat banyaknya transaksi.

FORMAT JURNAL UMUM

Berikut ini merupakan format jurnal umum

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet Kredit

a b c d e Keterangan :

a. Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara kronologis b. Kolom

Keterangan

diisi dengan nama perkiraan yang harus didebet dan yang harus dikredit akibat terjadinya transaksi. Perkiraan yang didebet harus ditulis lebih dahulu dan jumlahnya ditulis di kolom debet. Perkiraan yang dikredit ditulis dibawah agak kekanan pada baris berikutnya dan jumlahnya ditulis disebelah kredit

c. Kolom Referensi

Kolom ini diisi pada saat data jurnal diposting dalam buku besar, yakni dengan nomor akun pada buku besar.

d. Kolom Debet Diisi jumlah nominal rekening yang didebet e. Kolom Kredit Diisi jumlah nominal rekening yang didebet

PROSES PENCATATAN KE BUKU JURNAL

Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan. Pedoman dasar yang harus diikuti dalam menyusun jurnal adalah sebagai berikut :

(4)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

4

Halaman : 1

TGL Keterangan Ref

Jumlah Debet Kredit 2012

Des. 01 02 03

b) Ayat Debit : catat nama akun yang didebit dalam bulan berikutnya pada baris yang sama dengan tanggal, masukkan jumlah uang dalam kolom debit

Halaman : 1

Tanggal Keterangan Ref

Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp) 2012

Des. 01 Kas 2.350.000,-

c) Ayat Kredit : pada baris berikutnya agak ke dalam, catat akun yang harus dikredit dan kemudian masukkan jumlah uang pada kolom kredit.

Halaman 1

Tanggal Keterangan Ref

Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp) 2012

Des. 01 Kas 2.350.000,- -

Modal -

2.350.000,-d) Penjelasan/keterangan : pada baris berikutnya di bawah ayat kredit agak kedalam catat akun mengenai transaksi. Oleh karena nama-nama akun biasanya menyatakan alasan bagi tiap masukkan, maka seringkali suatu keterangan dianggap tidak diperlukan. Suatu penjelasan digunakan bila ada transaksi yang tidak lazim atau rumit. Apabila keterangan diperlukan, maka harus singkat dan jelas.

Berikut ini contoh pencatatan keterangan :

Halaman : 1

Tanggal Keterangan Ref

Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp) 2012

Des. 01 Kas 2.350.000,- -

Modal - 2.350.000,-

( Setoran Modal Tn Andi )

ANALISIS DATA TRANSAKSI

Penulisan T anggal

Mencatat Ayat Debit

Me nc a ta t Ay a t Kr e dit

(5)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

5

Bukti transaksi (dokumen) sebelum dicatat dalam jurnal harus dianalisis lebih dahulu pengaruh transaksi tersebut terhadap harta, kewajiban ekuitas pemilik, pendapatan dan beban seperti pada pencatatan dalam akun-akun Buku Besar pada pembahasan unit di muka. Oleh karena itu analisis data trasaksi merupakan proses atau kegiatan untuk mengetahui pengaruh transaksi perusahaan terhadap rekening-rekening yang ada dalam perusahaan. Dari proses analisis tersebut dapat ditentukan rekening apa saja yang didebet atau dikredit, jumlah nominal yang harus dicatat baik di debet maupun kredit, dan keduanya harus menunjukkan nominal yang seimbang.

Urutan langkah menganalisis transaksi sebelum dicatat dalam jurnal :

 Tentukan kelompok akun yang dipengaruhi oleh transaksi (aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, beban)

 Tentukan akibat transaksi itu terhadap akun bertambah atau berkurang

 Tentukan pada akun tersebut didebit atau dikredit

 Tentukan pencatatannya debit atau kredit dalam jurnal

Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan apakah didebit atau dikredit pada akun-akun tersebut. Harus diperhatikan “Kita harus melakukan analisis ini untuk menyiapkan catatan dalam jurnal”

(6)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

6 Perhatikan contoh berikut ini!

Tuan Badu bermaksud membuka usaha jasa dibidang jasa pertamanan, yang diberi nama “Usaha Jasa TAMAN JELITA”. Berikut ini data transaksi yang diperoleh dalam bulan Maret 2013 :

Maret 01 Tuan Badu menginvestasikan modalnya berupa uang tunai sebesar Rp 15.000.000 dan peralatan taman sebesar Rp 10.000.000,-

03 Membeli perlengkapan taman pada CV Cemerlang dengan kredit seharga Rp 3.600.000,00

04 Membeli perlengkapan kantor dari UD Pojok untuk bulan Maret sebesar Rp 1.500.000,00

07 Telah diselesaikan jasa pertamanan dari klien, dengan nilai sebesar Rp 1.340.000,00, pembayaran di kemudian hari.

10 Membayar sewa gedung bulan Maret Rp 500.000,00

11 Telah diselesaikan jasa pertamanan dari klien, untuk hal tersebut diterima uang tunai sebesar Rp 2.650.000,00

13 Dibeli tambahan peralatan taman dari CV Mustika sebesar Rp 3.500.000,- dengan syarat n/30

15 Telah diselesaikan jasa pertamanan sebesar Rp 4.270.000,00. Dari transaksi tersebut baru diterima tunai sebesar Rp 2.000.000,-.

17 Dibayar sebagian utang kepada CV Cemerlang sebesar Rp 2.400.000,00 20 Diterima diterima sebagian piutang dari klien sebesar Rp 1.750.000,00 24 Tuan Badu mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp

870.000,00

30 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 1.350.000,00 Dari data tersebut di atas diminta :

1. Analisis transaksi

2. Pencatatan dalam jurnal!

Berdasarkan dari transaksi tersebut, maka dapat dibuat analisis transaksi dan jurnal seperti berikut ini:

1. Transaksi 1 Maret

Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

(7)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

7

Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp) 2013

Maret 01 Kas 15.000.000,- -

Perlalatan 10.000.000,- -

Modal Badu - 25.000.000,-

(Investasi TnBadu pd perusahaan)

2. Transaksi 3 Maret

Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Harta : Perlegkpn Taman ( + ) Harta ( + ) dicatat di Debet Debet : Perlgkpn Tmn 3.600.000,- Kewjbn: Utang Usaha( + ) Kewajiban ( + ) dicatat di Kredit Kredit : Utang Usha 3.600.000,-

Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp) 2013

Maret 03 Perlengkapan Taman 3.600.000,- -

Utang Usaha - 3.600.000,-

(Pembelian Perlengkpn scr kredit)

3. Transaksi 4 Maret

Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Harta : Perlengkpan Ktr ( + ) Harta ( + ) dicatat di Debet Debet: perlengkpn Ktr 1.500.000,- Harta : Kas ( - ) Harta ( - ) dicatat di Kredit Kredit : Kas 1.500.000,-

Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 04 Perlengkapan kantor 1.500.000,-

Kas -

(Pembelian Perlengkapan ktr scr tunai)

4. Transaksi 7 Maret

Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Harta : Piutang Usaha ( + ) Harta ( + ) dicatat di Debet Debet: Piutang Usaha 1.340.000,- Pendpatn : Pendapatan ( + ) Pendptn ( + ) dicatat di Kredit Kredit : Pendapatan 1.340.000,-

Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 07 Piutang Usaha 1.340.000,-

Pendapatan Jasa -

(8)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

8

5. Transaksi 10 Maret Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Beban: beban Sewa ( + ) Beban ( + ) dicatat di Debet Debet : Beban Sewa Rp

500.000,-Harta : Kas ( - ) Kas ( - ) dicatat di Kredit Kredit : Kas Rp

500.000,-Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 10 Beban Sewa 500.000,-

Kas -

(membayar sewa bulan Maret)

6. Transaksi 11 Maret Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Harta : Kas ( + ) Harta ( + ) dicatat di Debet Debet : Kas Rp

2.650.000,-Pendaptn: Pndpt jasa ( + ) Pendptn ( + ) dicatat di Kredit Kredit : Pdptn Jasa Rp

2.650.000,-Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 11 Kas 2.650.000,-

Pendapatan Jasa -

(Penerimaan jasa adm. Scr tunai )

7. Transaksi 13 Maret Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan Harta : Peralatan ( + ) Harta ( + ) dicatat di Debet Debet: Peralatan 3.500.000,- Kewajiban : Utang ( + ) Kewajbn ( + ) dicatat di Kredit Kredit : Utang 3.500.000,-

Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2011

Maret 13

Peralatan

3.500.000,-

Utang Usaha -

(Pembelian Perlatan scr tunai)

8. Transaksi 15 Maret Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Harta : piutang Usaha ( + ) Harta ( + ) dicatat di Debet Debet: Kas Rp

Piutang Usaha

(9)

4.270.000,-Pengantar Akuntansi-Jurnal

9

Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 15

Kas

2.000.000,-

-Piutang Usaha 2.270.000,-

Pendapatan Jasa -

(Pendapatan jasa Pertamanan )

9. Transaksi 17 Maret Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Kewajiban: utang ush ( - ) Kewajiban ( - ) dicatat di Debet Debet : utang Ush Rp

2.400.000,-Harta : Kas ( - ) Harta ( - ) dicatat di Kredit Kredit : Kas Rp

2.400.000,-Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 17 Utang Usaha 2.400.000,-

Kas -

(Membayar sebagaian utang tgl 3 Mrt)

10. Transaksi 20 Maret Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Harta : Kas ( + ) Harta ( + ) dicatat di Debet Debet : Kas Rp

1.750.000,-Harta: Piutang Usaha ( - ) Harta ( - ) dicatat di Kredit Kredit:Piutang Usaha Rp

1.750.000,-Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 20 Kas 1.750.000,-

Piutang Usaha -

(Penerimaan sebagian piutang dari klien)

11. Transaksi 24 Maret Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Ekuitas : Prive ( + ) Prive ( + ) dicatat di Debet Debet : Prive Badu Rp

(10)

870.000,-Pengantar Akuntansi-Jurnal

10 Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 24 Prive Badu 870.000,-

Kas -

(pengmbln Tn Badu utk kept pribadi)

12. Transaksi 30 Maret Analisis Buku Transaksi :

ANALISIS Aturan Debet dan Kredit Pencatatan

Beban: beban Gaji( + ) Beban ( + ) dicatat di Debet Debet : Beban Gaji Rp

1.350.000,-Harta : Kas ( - ) Kas ( - ) dicatat di Kredit Kredit : Kas Rp

1.350.000,-Pencatatan dalam jurnal :

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 30 Beban gaji 350.000,-

Kas -

(membayar telpon dan listrik bln Maret)

Ikhtisar Ilustrasi Jurnal di atas adalah sebagai berikut :

Usaha Jasa TAMAN JELITA Jurnal Umum

Bulan Maret 2013

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Maret 01 Kas 15.000.000,- -

Peralatan 10.000.000,- -

Modal Badu - 25.000.000,-

03 Perelengkapan taman 3.600.000,- -

Utang Usaha - 3.600.000,-

04 Perlengkapan kantor 1.500.000,- -

Kas - 1.500.000,-

07 Piutang Jasa 1.340.000,- -

Pendapatan Jasa - 1.340.000,-

10 Beban Sewa 500.000,- -

Kas - 500.000,-

11 Kas 2.650.000,- -

Pendapatan Jasa - 2.650.000,-

(11)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

11

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

Utang Usaha - 3.500.000,-

15 Kas 2.000.000,- -

Piutang Usaha 2.270.000,- -

Pendapatan Jasa - 4.270.000,-

17 Utang Usaha 2.400.000,- -

Kas - 2.400.000,-

20 Kas 1.750.000,- -

Piutang Usaha - 1.750.000,-

24 Prive Badu 870.000,- -

Kas - 870.000,-

30 Beban Gaji 1.350.000,- -

Kas - 1.350.000,-

C. RANGKUMAN

Jurnal merupakan catatan atas transaksi yang terjadi dalam perusahaan yang dicatat secara kronologis (menurut urutan waktu). Jurnal disebut juga sebagai book of original entry, artinya catatan yang dibuat pertama kali oleh perusahaan.

Sumber pencatatan jurnal adalah bukti transaksi. Sebelum dicatat, bukti transaksi terlebih dahulu harus dianalisis, yang menentukan pengaruh transaksi yang terjadi terhadap perubahan harta, utang maupun modal perusahaan.

Data yang harus dicatat dalam entry jurnal meliputi :

 Tanggal terjadinya transaksi

 Kolom keterangan, yang biasanya berisi nama akun yang didebet dan dikredit dan juga keterangan jenis transaksi yang terjadi.

 Kolom referensi, berisi nomor akun buku besar. Diisi pada saat data jurnal diposting dalam buku besar

 Kolom debet dan kredit, yang berisi jumlah nominal debet dan kredit. Kolom ini harus seimbang.

D. LATIHAN SOAL

1. Tuan Sunardi mempunyai usaha Poto Studio yang diberi nama “TOP GUB POTO “ melakukan transaksi sebagai berikut :

a. Membeli peralatan poto seharga Rp 5.000.000,00 dibayar Rp 2.000.000,00 sisanya dibayar 1 bulan kemudian

b. Menyelesaikan jasa cuci cetak foto dan difakturkan sejumlah Rp 560.000,00 c. Membayar rekening listrik bulan ini sebesar Rp 450.000,00

d. Membeli Tunai perlengkapan cuci cetak foto seharga Rp 250.000,00

(12)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

12

Diminta :

Buatlah analisis transaksi-transaksi tersebut kemudian catatlah dalam jurnal

2. Pada tanggal 1 Juni 2013 Tuan Amir mendirikan perusahaan reparasi TV yang diberi nama “SERVICE TV CERMAT”. Transaksi yang terjadi selama Juni 2009, antara lain :

Juni 1 : Tuan Amir menanamkan modalnya dengan menyetor uang tunai Rp. 5.000.000,00

Juni 6 : Membeli perlengkapan secara tunai Rp. 900.000,00

Juni 7 : Membeli peralatan seharga Rp. 1.500.000,00 dibayar tunai Rp.500.000,00 dan sisanya dibayar 1 bulan kemudian.

Juni 9 : Permohonan Tn. Amir untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) sebesar Rp. 10.000.000,00 disetujui. Hari ini kredit tersebut ditarik semua. Juni 10 : Diterima uang sebesar Rp. 400.000,00 dari pekerjaan yang telah

diselesaikan

Juni 11 : Dibayar sewa kios untuk masa 6 bulan sebesar Rp. 1.200.000,00

Juni 12 : Diterima uang tunai Rp. 1.500.000,00 dari tugas menyelesaikan pekerjaan Rp. 2.500.000,00 sisanya akan diterima 1 bulan kemudian.

Juni 13 : Dibayar gaji karyawan Rp. 500.000,00

Juni 14 : Dibayar beban lain-lain sebesar Rp. 750.000,00 Juni 15 : Dibayar listrik dan telepon sebesar Rp. 225.000,00

Juni 17 : Diserahkan penghitungan penyelesaian servis TV sebesar Rp. 750.000,00 Juni 18 : Dibayar beban lain-lain sebesar Rp 200.000,00

Juni 19 : Diterima pembayaran pekerjaan yang telah diselesaikan Rp.450.000,00 Juni 21 : Diterima pembayaran atas transaksi tanggal 17 Juni

Juni 24 : Tn. Amir mengambil uang untuk keperluan pribadinya Rp.250.000,00 Juni 25 : Diterima pembayaran atas transaksi tanggal 17 Juni

Juni 30 : Dibayar gaji karyawan Rp. 500.000,00 Buatlah jurnal umum kemudian buat rekapitulasinya !

3. Barokah Motor adalah perusahaan jasa bengkel motor. Berikut ini Neraca

perusahaan yang diambil pada awal bulan Oktober 2012 :

Kas 7.500.000 Utang Usaha 4.700.000

Piutang Usaha 4.200.000 Utang Bank 10.500.000

Perelengkapan kantor 1.300.000

Perlengkapan bengkel 3.700.000

Bangunan 25.000.000 Modal Amir 56.500.000

Peralatan 30.000.000

Total 71.700.000 Total 71.700.000

Data transaksi selama bulan Oktober 2012 antara lain sebagai berikut :

(13)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

13

04 Telah diselesaikan jasa servis kendaraan dari konsumen, untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.870.000,-

07 Dibeli tunai perelengkapan bengkel dari CV Makmur seharga Rp 750.000,-

08 Diterima sebagian piutang dari langganan sebesar Rp 1.200.000,- 10 Membeli tunai : Perlengkapan Kantor Rp 250.000,-

Perlengkapan bengkel 350.000,- Dibayar Rp 600.000,- 12 Dibayar sebagian utang usaha sebesar Rp 1.500.000,-

13 Telah diselesaikan jasa servis kendaraan dengan nilai Rp 2.450.000,- untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.250.000,- sisanya kemudian 15 Dibayar biaya listrik dan telepon sebesar Rp 670.000,-

16

Telah diselesaikan jasa servis kendaraan dengan nilai Rp 1.800.000,- untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.200.000,- sisanya kemudian

17

Perusahaan membayar :

Biaya listrik dan air Rp 450.000,-

Biaya telephone 180.000,-

18 Diselesaikan jasa servis dari langganan, untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.750.000,-

19

Dibayar biaya iklan bulan oktober sebesar Rp 300.000,-

Diterima sebagian piutang dari konsumen sebesar Rp 750.000,- 21 Dibayar angsuran bank sebesar Rp 500.000,- dan bunga bank sebesar

Rp 105.000,-

25 Diselesaikan jasa servis sebesar Rp 2.500.000,- untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.700.000,- sisanya kemudian hari.

27 Diterima sebagian piutang langganan sebesar Rp 800.000,- 30

Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 2.400.000,00

Perelngkapan bengkel yang masih tersisa sebesar Rp 2.200.000,- sedangkan perelengkapan kantor Rp 750.000,-

Bangunan dan peralatan disusutkan masing-masing Rp 150.000 dan Rp 200.000,-

Dari data tersebut di atas diminta : a. Analisis data transaksi

(14)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

14

4. Berikut ini disajikan jurnal transaksi yang terjadi dalam Usaha jasa laundry Amanah Usaha Jasa Amanah

Jurnal Umum Bulan Agustus 2013

Tanggal Keterangan Ref Jumlah

Debet (Rp) Kredit (Rp)

2013

Agust 01 Kas 7.500.000,- -

Peralatan 12.500.000,- -

Modal Fatimah - 20.000.000,-

02 Perelengkapan 1.350.000,- -

Kas - 1.350.000,-

03 Kas 300.000,- -

Pendapatan jasa - 300.000,-

05 Piutang Jasa 340.000,- -

Pendapatan Jasa - 340.000,-

08 Beban Iklan 100.000,- -

Kas - 100.000,-

13 Kas 2.000.000,- -

Utang Bank - 2.000.000,-

16

Perlengkapan

750.000,- -

Kas - 750.000,-

19

Peralatan

2.000.000,- -

Utang Usaha - 1.200.000,-

Kas - 800.000,-

Dari data tersebut di atas diminta :

Membuat deskripsi transaksi yang terjadi dalam perusahaan!

5. Pada 1 Juni 2013 Tuan Karim mendirikan usaha jasa interior bangunan, yang diberi nama “Daff’s Building Design”. Usaha ini meliputi desain interior dan eksterior bangunan. Transaksi-transaksi bulan Juni adalah sebagai berikut :

Juni 01 Tn Karim menginvestasikan pada perusahaan berupa uang tunai sebesar Rp 12.400.000,-, peralatan Rp 8.500.000,- dan bangunan senilai Rp 20.000.000,-

03 Diterima kredit pengembangan usaha dari Bank BUKOPIN sebesar Rp 5.000.000,-

05 Dibeli dari Fun Comp barang-barang sebagai berikut :

Peralatan Kantor (Komputer) Rp 5.600.000,-

Perlengkapan kantor 850.000,- Dibayar Rp 6.450.000,-
(15)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

15

3.200.000,00

07 Telah diselesaikan jasa desain interior rumah dari klien sebesar Rp 1.400.00,- untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 1.250.000,-

09 Dibayar biaya iklan perusahaan sebesar Rp 450.000,00

10 Diterima tunai jasa designe bangunan dari sebuah instansi pemerintah sebesar Rp 1.850.000,00

12 Dibeli secara kredit tambahan peralatan kantor sebesar Rp 3.400.000,00 15 Perusahaan membayar :

Biaya listrik dan air Rp 325.000,-

Biaya telephone 175.000,-

Biaya asuransi 100.000,-

17 Dibeli tunai perelngkapan kantor dari UD Tunas Jaya sebesar Rp 450.000,00

18 Telah diselesaikan jasa konsultasi pada konsumen, untuk itu dikirimkan faktur kepada langganan senilai Rp 1.500.000,-

21 Dibayar sebagian utang pada transaksi tanggal 15 Juni sebesar Rp 1.250.000,00

25 Telah diselesaikan jasa design bangunan sebesar Rp 2.350.000,-, untuk itu diterima uang tunai sebesar Rp 800.000,- sisanya kemudian hari. 26 Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 350.000,00

28 Diterima sebagian piutang dari langganan sebesar Rp 650.000,00 30

Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 1.800.000,-

Perelengkapan kantor yang masih ada Rp 500.000,-

Bangunan dan peralatan kantor masing-masing disusutkan sebesar Rp 125.000,-dan Rp 160.000,-

Dari data tersebut di atas diminta :

Analisis data transaksi dan mencatat data transaksi ke dalam Jurnal Umum.

6. Nn Shanti memiliki usaha jasa penginapan dengan nama “Penginapan Wisma Menoreh” berikut ini posisi neraca pada tanggal 1 November 2012 :

o

Kas 6.400.000

o

Utang Usaha 6.800.000

o

Perelengkapan Kantor 1.000.000

o

Utang Bank 20.600.000

o

Perelengpn penginapan 1.500.000

o

Bangunan 45.300.000

o

Peralatan 35.200.000

o

Modal Amir 62.000.000

Total 89.400.000 Total 89.400.000

Transaksi bulan November 2012 adalah sebagai berikut :

01 Dibeli secara tunai tambahan perelngkapan penginapan dari UD Mandiri sebesar Rp 750.000,-

04 Diterima sewa kamar dari tamu Rp 2.750.000,-

(16)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

16

10 Diterima sewa 4 kamar penginapan seharga Rp 2.750.000,- 15 Dibayar sebagian utang usaha sebesar Rp 2.300.000,- 20 Dibayar biaya iklan bulan November sebesar Rp 300.000,- 22 Perusahaan membayar :

Biaya listrik dan air Rp 564.000,-

Biaya telephone 275.000,-

23 Diterima sewa 3 kamar penginapan seharga Rp 2.850.000,- 25 Dibeli perelngkapan kantor sebesar Rp 300.000,00

27 Diterima sewa 4 kamar penginapan seharga Rp 2.400.000,- 29 Diambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp 250.000,- 30

Dibayar gaji karyawan Rp 1.800.000,-

Perelngkapan kantor dan Perlengkapan hotel masing-masing tersisa seharga Rp 470.000,- dan Rp 580.000,-

Bangunan dan Peralatan masing-masing disusutkan sebesar Rp 165.000 dan Rp 215.000,-

Dari data tersebut di atas diminta :

(17)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

17

BAB II JURNAL KHUSUS

A. Tujuan pembelajaran.

Setelah mempelajari materi ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah :

1. Memahami pengertian jurnal khusus 2. Memehami jenis-jenis jurnal khusus

3. Memahami proses dan prosedur pencatatan transaksi dalam jurnal khusus 4. Memahami proses rekapitulasi jurnal khusus.

B. Uraian Materi Jurnal Khusus

Jurnal adalah catatan yang dibuat perusahaan untuk mencatat setiap transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan. Pada perusahaan yang berskala keecil dimana frekwensi transaksi yang terjadi tidak terlalu banyak, maka sangat efektif apabila menggunakan jurnal umum. Namun sebaliknya, pada perusahaan yang berskala besar, dimana frekwensi terjadinya transaksi sangat besar, maka perlu diselenggarakan jurnal khusus.

Jurnal Khusus merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang mempunyai jenis yang sama. Setiap jurnal khusus dibuat untuk mencatat satu jenis transaksi keuangan yang terjadi secara berulang-ulang dalam suatu periode akuntansi. Misalnya dalam satu periode akuntansi suatu perusahaan mempunyai transaksi penjualan yang banyak, maka perusahaan tersebut akan melakukan pencatatan transaksi-transaksi penjualan ke dalam jurnal khusus Penjualan.

Manfaat Jurnal Khusus : 1. Spesialisasi

Manfaat jurnal khusus yaitu adanya spesialisasi maksudnya dengan jurnal khusus Memungkinkan pembagian pekerjaan. dengan adanya fungsi ini, maka setiap jurnal khusus ditangani oleh satu orang sehingga terjadi spesialisasi pekerjaan, yaitu setiap transaksi sejenis dicatat oleh satu atau kelompok orang ke dalam satu jenis buku jurnal khusus.

2. Kolektif

Kolektif disini bermakna bahwa dengan jurnal khusus maka akan memudahkan pemindahbukuan ke Buku besar. Pada jurnal khusus pemindahbukuan ke buku besar dilakukan secara periodik, umumnya dilakukan pemindahbukuan ke buku besar setiap ahir bulan. berbeda dengan jurnal umum, pada jurnal umum pemindahbukuan ke buku besar dilakukan setiap terjadi transaksi.

3. Pengendalian Intern

Dengan adanya jurnal khusus maka akan memungkinkan pengendalian intern yang lebih baik, karena setiap jurnal khusus ditangani oleh satu orang atau satu

(18)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

18

Terdapat empat jenis jurnal khusus yaitu : 1. Jurnal Pembelian (parchase journal )

Yakni jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit. 2. Jurnal Pengeluaran kas (cash disbursement journal)

Yakni jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap pengeluarakan kas dalam perusahaan.

3. Jurnal Penjualan (sales journal )

Yakni jurnal yang digunakan untuk mencatat penjualan secara kredit 4. Jornal Penerimaan Kas ( cash receipts journal )

Yakni jurnal yang digunakan untk mencatat setiap penerimaan kas oleh perusahaan.

Proses pencatatan transaksi dalam jurnal khusus pada dasarnya sama dengan pencatatan dalam jurnal umum. Sebelum dilakukan proses pencatatan, maka terlebih dahulu harus dilakukan analisis terhadap transaksi yang terjadi, pos mana yang akan dicatat di sebelah debet dan pos mana yang akan dicatat di bagian kredit. Kemudian dicatat dalam jurnal yang bersangkutan sesuai dengan format yang telah dibuat.

Setelah mencatat transaksi keuangan ke dalam jurnal khusus, maka perusahaan dapat melakukan rekapitulasi jurnal khusus. Rekapitulasi jurnal khusus merupakan suatu cara untuk mengetahui apakah terjadi keseimbangan atau tidak antara debet dan kredit dalam jurnal khusus yang disusun. Apabila terjadi keseimbangan atau adanya saldo yang sama antara saldo dalam posisi debet dan saldo dalam posisi kredit dalam rekapitulasi maka dapat disimpulkan bahwa jurnal khusus yang disusun telah benar dan dapat diposting ke dalam buku besar, namun apabila terdapat ketidakseimbangan atau terdapat perbedaan antara saldo debet dan kredit setelah disusun rekapitulasi maka disimpulkan bahwa jurnal khusus yang disusun masih salah dan perlu dilakukan koreksi atau pembenaran sebelum diposting ke buku besar.

Rekapitulasi jurnal khusus dilakukan dengan cara merangkum saldo-saldo yang terdapat dalam jurnal khusus ke dalam kolom debet dan kolom kredit. Berdasarkan saldo yang berada dalam kolom debet dan kredit pada rekapitulasi maka dapat dilihat apakah terjadi keseimbangan atau tidak. Saldo-saldo yang terdapat pada rekapitulasi merupakan saldo yang bersal dari jurnal khusus yang dipindahkan ke dalam kolom debit atau kredit pada rekapitulasi jurnal khusus. Untuk lebih jelasnya maka berikut ini akan diberikan contoh transaksi yang berkaitan dengan masing-masing jenis jurnal khusus.

JURNAL PEMBELIAN (PURCHASE JOURNAL)

(19)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

19

Bentuk buku jurnal pembelian tergantung pada kebutuhan perusahaan yang bersangkutan. Namur secara umum format jurnal pembelian dapat disajikan sebagai berikut :

PT Mandiri Jaya Jurnal Pembelian

Bulan April 2013

TGL NOMOR

FAKTUR

NAMA

KREDITUR Ref

D E B E T

KREDIT HUTANG

NAMA AKUN SERBA SERBI

AKUN JML

a B C D E F H i

Keterangan :

a. Kolam tanggal, diisi dengan tanggal terjadinya transaksi pembelian secara kredit b. Kolom bukti transaksi, diisi dengan nomor faktur transaksi pembelian kredit.

c. Kolom Nama kreditur, diisi dengan nama kreditur terjadinya pembelian kredit. Kreditur yang sama akan disediakan buku pembantu khusus yang disebut dengan buku pembantu utang.

d. Kolom referensi, diisi dengan tanda chek mark ( ) setelah data yang bersangkutan dicatat dalam buku pembantu utang, pada kreditur yang bersangkutan.

e. Kolom nama akun debet, untuk mencatat jumlah pembelian kredit yang sering dilakukan oleh perusahaan. Dalam perusahaan jasa biasanya nama akunnya adalah bahan habis pakai (perlengkapan), sedang dalam perusahaan dagang akun pembelian.

f. Kolom nama akun yang jarang muncul dalam pembelian kredit

g. Kolom jumlah, diiisi dengan besarnya pembelian yang dilakukan pada kolom f.

h. Kolom Kredit utang, diisi dengan jumlah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan kaun yang bersangkutan.

Sebagai ilustrasi berikut ini disajikan contoh kasus transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan jasa.

UD Lestari Makmur dalam bulan Maret 2013 memiliki transaksi yang berkaitan dengan pembelian kredit sebagai berikut :

Maret 7 Pembelian Peralatan dari Toko Jaya seharga Rp 2.500.000,- Nomor faktur A-014 dengan syarat 2/10, n/30

9 Pembelian barang dagangan secara kredit dari Toko Jelita seharga Rp 475.000,- faktur Nomor 772-P

(20)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

20

16 Dibeli barang dagangan dari Toko Jelita seharga Rp 600.000,- pembayaran n/30. Untuk hal tersebut diterima faktur nomor M-921 21 Dibeli bahan habis pakai kantor secara kredit dengan nomor faktur

T-372 dari Toko Cempaka seharga Rp 325.000,- syarat n/30.

28 Dibeli barang dagangan dari Toko Murah seharga Rp 350.000,- dengan syarat n/60. Faktur nomor G-117

Dari data tersebut catatlah dalam jurnal dan buat rekapitulasinya! Jawab :

UD Lestari Makmur Jurnal Pembelian Bulan Maret 2013

TGL No

Faktur Nama Kreditur Ref

D E B E T

KREDIT HUTANG Persediaan SERBA SERBI

AKUN JML

7/04 A-014 Toko Jaya  - Peralatan 2.500.000 2.500.000

9/04 772-P Toko Jelita  475.000 - - 475.000

13/04 C-212 Fun Comp  - Peralatan 3.250.000 3.250.000

16/04 M-921 Toko Jelita  600.000 - - 600.000

21/04 T-372 UD Cempaka  - Perlng. Ktr 325.000 325.000

28/04 G-117 Toko Murah  350.000 - - 350.000

JUMLAH TOTAL 1.425.000 6.075.000 7.500.000

( 113 )  ( 211 )

REKAPITULASI

NO NAMA AKUN D K

112 Perlengkapan 325.000

-113 Persediaan 1.425.000

-120 Peralatan 5.750.000

-211 Utang - 7.500.000

TOTAL 7.500.000 7.500.000

JURNAL PENGELUARAN KAS (CASH DISBURSEMENT JOURNAL)

(21)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

21

PT……….. Ju r na l Pe n ge lu a r a n Ka s

Bu la n ………

TGL Nomor Bukti Keterangan Ref

D E B E T K R E D I T

Pembelian Hutang Serba-Serbi Pot.

Pemb. KAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah Total Rp………… Rp ……… Rp ….. Rp ……..

(……..) (…..) (……)

Keterangan:

Kolom 1 Digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. Kolom 2 Untuk mencatat bukti transaksi

Kolom 3 Digunakan untuk mencatat nama kreditur yang harus didebit atau keterangan. Kolom 4 Tempat memberikan cek mark (v) yang menunjukan bahwa saldo yang

bersangkutan telah dipindahkan (diposting) ke buku besar pembantu. Kolom 5 Digunakan untuk mencatat Pembelian yang dilakukan secara tunai. Kolom 6 Digunakan untuk mencatat Jumlah Utang usaha yang dibayar.

Kolom 7 Digunakan untuk mencatat jumlah uang untuk akun yang berada dalam kolom serba-serbi.

Kolom 8 Digunakan untuk mencatat Jumlah yang diterima dari potongan pembelian jika pembayaran dilakukan dalam waktu potongan.

Kolom 9 Digunakan untuk mencatat Jumlah Kas atau uang tunai yang dikeluarkan.

Sebagai ilustrasi berikut ini diberikan contoh soal yang berkaitan dengan pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas.

UD Lestari Makmur dalam bulan Maret 2013 terdapat transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas sebagai berikut :

Maret 1 Pembayaran gaji karyawan untuk bulan Februari 2013 sebesar Rp 3.250.000,-, untuk itu dikeluarkan cek no K-001

5 Pembelian barang dagangan seharga Rp 450.000,-. Dan mendapat potongan Rp 25.000,-. Untuk keperluan tersebut dikeluarkan cek no K-002

10 Dikeluarkan cek no K-003 untuk membayar angsuran hutang pada PD Mulia sebesar Rp 775.000,-

13 Dibeli perlengkapan kantor seharga Rp 300.000,- untuk hal tersebut dikeluarkan cek no K-004

19 Dikeluarkan cek no K-005 untuk melunasi utang pada CV Mustika sebesar Rp 550.000,- dan mendapat potongan Rp 50.000,-

20 Dikeluarkan cek no K-006, untuk membayar angsuran utang pada UD Serayu sebesar Rp 800.000,-

25 Dibeli barang dagangan pada UD Diana sebesar Rp 600.000,- untuk hal tersebut dikeluarkan cek no K-007.

Dari data tersebut catatlah dalam jurnal :

(22)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

22

Dari transaksi pengeluaran kas seperti tersebut di atas maka dapat dilihat bahwa pembayaran hutang dan pembelian perlengkapan salon sering terjadi, oleh karena itu dalam format Jornal pengeluaran kas sebaiknya disediakan kolom tersendiri untuk akun Hutang dagang dan perlengkapan Salon. Berikut ini format dari Jornal pengeluaran kas tersebut :

UD Lestari Makmur Jurnal Pengeluaran Kas

Bulan Maret 2013

TGL Nomor Bukti Keterangan Ref D E B E T ( Rp ) K R E D I T ( Rp ) Pembelian Serba-Serbi Hutang Pot. Pemb. KAS Mar. 1 K-001 Pembyrn gaji 614 - 3.250.000 - - 3.250.000

5 K-001 Pembelian tunai  450.000,- - - 25.000 425.000

10 K-001 PD Mulia  - - 775.000 - 775.000

13 K-001 Perlgkpn Kantor 114 - 300.000 - - 300.000 19 K-001 CV Mustika  - - 550.000 50.000 500.000 20 K-001 UD Serayu  - - 800.000 - 800.000

25 K-001 UD Diana  600.000 - - - 600.000

Jumlah Total 1.050.000 3.550.000 2.125.000 75.000 6.650.000 ( 510 ) ( 211 ) ( 511 ) ( 110 ) REKAPITULASI

NO NAMA AKUN D K

114

Perlengpn kantor

300.000

-211

Hutang

2.125.000

-510

Pembelian

1.050.000

-614

Beban gaji

3.250.000

-511

Pot. Pembelian

- 75.000

110

Kas

- 6.650.000

TOTAL

6.725.000 6.725.000

JURNAL PENJUALAN (SALES JOURNAL)

Jurnal ini untuk mencatat setiap penjualan yang dilakukan perusahaan secara kredit. Dasar untuk melakukan pencatatan adalah bukti transaksi berupa faktur penjualan yang diterbitkan oleh perusahaan. Pemindahbukuan data dalam buku jurnal penjualan ke dalam buku besar dilakukan secara periodik, biasanya dilakukan pada akhir bulan.

(23)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

23

PT ……….. JURNAL PENJUALAN

Bulan ………..

Tgl Nomor

Faktur Keterangan Ref.

Debet Kredit

Piutang dagang Penjualan

JUMLAH TOTAL

(……… ) ( ……… )

Pengisian masing-masing kolom tidak jauh berbeda dengan jurnal khusus lanilla. Berikut ini disajikan contoh soal yang berkaitan dengan jurnal penjualan.

UD Lestari Makmur dalam bulan Maret 2013 memiliki transaksi yang berkaitan dengan penjualan baarang dagangan secara kredit sebagai berikut :

Maret 6 Dijual barang dagangan kepada Toko Juwita dengan nilai Rp 850.000,- untuk itu diserahkan faktur no J-031

9 Diterbitkan faktur untuk penjualan barang dagangan kepada CV Menoreh dengan no J-032 dengan harga Rp 1.460.000,- syarat 5/10, n/30

14 Dikirimkan faktur no J-033 kepada Toko Lukman atas penjualan barang dagangan secara kredit seharga Rp 590.000,-

18 Telah dijual barang dagangan pada Jelita Group, untuk hal tersebut dikirim faktur no J-034 dengan nilai Rp 1.800.000,- syarat 5/10, n/30 23 Dterbitkan faktur nomor J-035 atas penjualan barang dagangan pada

Toko Murah dengan nilai Rp 530.000,-

Dari data tersebut catatlah dalam jurnal!

Jawab :

UD Lestari Makmur JURNAL PENJUALAN

Bulan Maret 2013

Tgl Nomor

Faktur Keterangan Ref.

Debet Kredit Piutang dagang Penjualan Maret 6 J-031 Toko Jurita  Rp 850.000,- Rp 850.000,-

9 J-032 CV Menoreh  Rp 1.460.000,- Rp 1.460.000,- 14 J-033 Toko Lukman  Rp 590.000,- Rp 590.000,- 18 J-034 Jelita Group  Rp 1.800.000,- Rp 1.800.000,- 23 J-035 Toko Murah  Rp 530.000,- Rp 530.000,-

JUMLAH TOTAL Rp 5.230.000,- Rp 5.230.000,- (112 ) ( 411 )

(24)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

24

REKAPITULASI

NO NAMA AKUN D K

112

Piutang Dagang

5.230.000 -411

Penjualan

- 5.230.000

JURNAL PENERIMAAN KAS (CASH RECEIPT JOURNAL)

Adalah tempat untuk mencatat semua transaksi penerimaan kas dalam perusahaan. Sumber pencatatan yang diunakan adalah kuitansi (copy) dan copy nota montan. Format jurnal disusun disesuaikan dengan kebutuhan yang ada dalam perusahaan. Secara umum dapat disajikan sebagai berikut :

PT………

Jurnal Penerimaan Kas Bulan …….

TGL Nomor

Bukti Keterangan Ref

K R E D I T ( Rp ) D E B E T ( Rp )

Penjualan Piutang Dagang Serba-Serbi Penj. Pot. KAS

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jumlah Total

( ……. ) ( ..…. ) ( …… ) ( ….. )

Keterangan:

Kolom 1 Digunakan untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi Penerimaan Kas atau Uang tunai.

Kolom 2 digunakan untuk mengisi nomor bukti terjadinya transaksi

Kolom 3 Digunakan untuk mencatat nama debitur yang harus dikredit atau keterangan. Kolom 4 Tempat memberikan cek mark (v) yang menunjukan bahwa saldo yang

bersangkutan telah dipindahkan (diposting) ke buku besar pembantu. Kolom 5 Digunakan untuk mencatat Jumlah penjualan tunai yang diterima. Kolom 6 Digunakan untuk mencatat jumlah pelunasan piutang dagang.

Kolom 7 Digunakan untuk mencatat jumlah uang untuk akun yang berada dalam kolom serba-serbi

Kolom 8 Digunakan untuk mencatat jumlah potongan penjualan yang diberikan.. Kolom 9 Digunakan untuk mencatat jumlah kas yang diterima.

Untuk memberikan kejelasan terhadap pencatatan jurnal tersebut, maka berikut ini diberikan contoh kasus transaksi penerimaan kas

UD Lestari Makmur dalam bulan Maret 2013 memiliki transaksi yang berkaitan dengan penjualan barang dagangan secara tunai sebagai berikut :

(25)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

25

21 Februari 2013 seharga Rp 900.000,- potongan 5%. Bukti kas masuk no M-301

4 Diterima tunai penjualan barang dagangan dari Mantili Group sebesar Rp 1.250.000,-. Bukti kas masuk no M-302

6 Diterima pendapatan jasa angkut barang selama bulan Maret sebesar Rp 670.000,- Bukti kas masuk no M-303

7 Diterima pulunasan atas faktur tanggal 27 Februari 2013 dari Tn Badrun sebesar Rp 800.000,- potongan 5% Bukti kas masuk no M-304

16 Diterima tunai penjualan barang dagangan dari Toko Laris sebesar Rp 350.000,- Bukti kas masuk no M-305

20 Diterima pelunasan faktur tanggal 14 Maret 2013, dari toko Lukman sebesar Rp 590.000,- Bukti kas masuk no M-306 potongan 5%

25 Diterima pelunasan faktur tanggal 9 Maret 2013 dari CV Menoreh sebesar Rp 1.460.000,- Bukti kas masuk no M-307

28 Diterima pinjaman dari Bank Nusa sebesar Rp 750.000,- Bukti kas masuk no M-308

Dari data tersebut catatlah dalam jurnal! Jawab :

UD Lestari Makmur Jurnal Penerimaan Kas

Bulan Maret 2013

TGL Nomor

Bukti Keterangan Ref

K R E D I T ( Rp ) D E B E T ( Rp )

Penjualan Piutang

Dagang Serba-Serbi Pot. Penj. KAS

Maret 2 M-301 Nn Tina  900.000 45.000 855.000

4 M-302 Penjualan Tunai - 1.250.000 - 1.250.000

6 M-303 Jasa angkut 412 670.000 - 670.000

7 M-304 Tn Badrun  800.000 40.000 760.000

16 M-305 Penjualan Tunai - 350.000 - 350.000

20 M-306 Toko Lukman  590.000 29.500 560.500

25 M-307 CV Menoreh  1.460.000 - 1.460.000

28 M-308 Pinjaman dr Bank 213 750.000 - 750.000

Jumlah Total 1.600.000 3.750.000 1.420.000 109.500 6.660.500

( 411 ) ( 112 ) ( 412 ) ( 101 )

REKAPITULASI

NO NAMA AKUN D K

110

Kas

6.660.500

-412

Pot. Penjualan

109.500

-213

Hutang Bank

-

750.000

112

Piutang Dagang

- 3.750.000

411

Penjualan

- 1.600.000

412

Pendptn Jasa

- 670.000
(26)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

26

C. RANGKUMAN

Jurnal merupakan catatan transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Terdapat dua jenis jurnal, yakni jurnal umum dan jurnal khusus. Sebenarnya dengan melakukan pencatatan menggunakan jurnal umum sudah memadai namun jika terdapat banyak sekali jenis dan frekuensi transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan, maka pencatatan dengan jurnal umum tidak efisien lagi, sehingga diperlukan pencatatan dengan menggunakan Jurnal Khusus.

Penerapan pencatatan dengan menggunakan jurnal khusus bertujuan untuk memudahkan proses pencatatan suatu perusahaan yang mempunyai jumlah transaksi yang banyak dan memiliki jenis serupa. Jurnal khusus memiliki jenis antara lain jurnal khusus penjualan, jurnal khusus pembelian, jurnal khusus penerimaan kas dan jurnal khusus pengeluaran kas, dari jenis jurnal khusus tersebut digunakan untuk mencatat transaksi yang mempunyai jenis serupa. Apabila terdapat transaksi yang tidak dapat digolongkan ke dalam ke empat jenis jurnal khusus maka pencatatan dilakukan ke dalam jurnal umum.

Setiap Jurnal khusus dibuat untuk mencatat satu jenis transaksi keuangan yang terjadi secara berulang-ulang dalam suatu periode akuntansi. Misalnya Dalam satu periode akuntansi suatu perusahaan mempunyai transaksi penjualan yang banyak, maka perusahaan tersebut akan melakukan pencatatan transaksi-transaksi penjualan ke dalam jurnal khusus Penjualan

D. LATIHAN SOAL

Jawablah soal-soal berikut dengan benar!

1. Apa perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus? Jelaskan! 2. Mengapa perusahaan menyelenggarakan jurnal khusus?

3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis jurnal khusus!

4. Pencatatan setiap bukti transaksi dilakukan secara urut berdasarkan tanggal terjadinya transaksi adalah fungsi ….

5. Aktiva Lancar diberi kode AL adalah pemberian kode akun sistem …. 6. Transaksi yang ada pada jurnal khusus diposting tiap ….

7. Nama lain dari jurnal penerimaan kas adalah ….

8. Jurnal yang digunakan untuk mencatat berbagai transaksi yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus adalah ….

9. Jelaskan kebaikan jurnal khusus !

10. Jelaskan maksud dari syarat pembayaran 2/15, n/30 ! 11. Jelaskan yang dimaksud dengan rabat !

12. Apakah fungsi rekapitulasi jurnal ? 13. Kapankah dilakukan rekapitulasi jurnal ?

(27)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

27

1. Berikut ini sebagaian transaksi yang berhubungan dengan pembelian kredit yang terjadi pada Perusahaan Jasa Cleaning Servise AMANAH, yang terjadi pada bulan April 2013 :

April 5 Pembelian Peralatan Servise dari Toko Mataram seharga Rp 7.450.000,- Nomor faktur B-034 dengan syarat 2/10, n/30

8 Pembelian perlengkapan Servise secara kredit dari Toko Makmur seharga Rp 875.000,- faktur Nomor M-004

10 Diterima faktur nomor A-214 dari Toko Rama untuk perlengkapan kantor seharga Rp 650.000,- pembayaran n/60

13 Dibeli perlengkapan servise dari Toko Sanca seharga Rp 800.000,- pembayaran n/30. Untuk hal tersebut diterima faktur nomor S-620

18 Diterima faktur nomor T-084 untuk barang-barang yang dipesan bulan lalu sebagai berikut :

Perlatan servise Rp 3.400.000,-

Komputer Rp 3.200.000,-

Perusahaan masih dibebani denganPPN 10%

22 Dibeli perlengkapan servise dari Toko Merah seharga Rp 530.000,- dengan syarat n/60. Faktur nomor G-342

25 Dibeli bahan habis pakai kantor dari Toko Jaya seharga Rp 240.000,- dengan syarat n/60. Faktur nomor J-267

Dari data tesebut diminta : Jurnal Pembelian

Rekapitulasi data Jurnal Pembelian untuk bulan April 2013.

2. Perusahaan Servise Komputer J-Gozz dalam bulan Maret 2013 memiliki data transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran kas sebagai berikut :

Maret 1 Dikeluarkan cek no K-031 untuk pembelian barang-barang sbb :

Peralatan servise Rp 1.280.000,-

Peralatan Kantor Rp 850.000,-

3 Dibayar tunai gaji karyawan bulan Februari 2013 sebesar Rp 3.500.000,- 7 Dikeluarkan cek no K-032 untuk membayar angsuran hutang pada PD

Mulia sebesar Rp 750.000,-

10 Dibeli perlengkapan servise seharga Rp 700.000,- untuk hal tersebut dikeluarkan cek no K-033

12 Perusahaan membayar :

Biaya telepon Rp 230.000,-

Biaya listrik Rp 500.000,-

18 Dikeluarkan cek no K-034, untuk membayar angsuran utang pada PT Mahkota sebesar Rp 1.200.000,-

20 Dibeli perlengkapan servise pada UD Cermat sebesar Rp 575.000,- untuk hal tersebut dikeluarkan cek no K-035.

(28)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

28 Dari data tesebut diminta :

Jurnal Pengeluaran Kas

Rekapitulasi data Jurnal Pengeluaran Kas untuk bulan Maret 2013

3. Usaha Jasa Periklanan Mandiri dalam bulan Januari 2013 memiliki data transaksi yang berkaitan dengan penjualan jasa secara kredit sebagai berikut :

Januari 3 Telah diselesaikan pesanan iklan audio visual dari Dinas Pariwisata Jogya dengan nilai Rp 1.850.000,- untuk hal tersebut diserahkan faktur no J-001

9 Diterbitkan faktur untuk jasa pembuatan iklan produk barang pada CV Sejahtera no J-002 dengan harga Rp 1.500.000,- syarat 5/10, n/30

13 Dikirimkan faktur no J-003 kepada Nn Tanti atas pekerjaaan jasa sablon dan spanduk yang telah diselesaikan seharga Rp 550.000,-

15 Telah diselesaikan pekerjaan pembuatan iklan audio milik CV Persada Group, untuk hal tersebut dikirim faktur no J-004 dengan nilai Rp 1.400.000,- syarat 5/10, n/30

23 Dterbitkan faktur nomor J-005 atas jasa design iklan pada Tn Anton dengan nilai Rp 320.000,-

27 Telah diselesaikan pesanan spanduk dari TB Sederhana dengan nilai Rp 750.000,- untuk hal tersebut diserahkan faktur no J-006

Dari data tesebut diminta : Jurnal Penjualan

(29)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

29

BAB IV

KESIMPULAN

Jurnal tersebut juga disebut book of original entry., yakni catatan yang dibuat pertama kali dari dokumen sumber. Sebelum dicatat, dokumen transaksi harus diidentifikasi dan dianalisis. Identifikasi merupakan proses penentuan data transaksi yang meliputi jenis transaksi dan kelengkapan data yang terkait dengan kepentingan akuntansi.

Jurnal khusus merupakan jurnal yang digunakan sebagai tempat pencatatan transaksi keuangan berdasarkan kelompok transaksi yang sejenis. Seperti yang telah dibahas dalam postingan Khakikat Jurnal Khusus dalam akuntansi bahwa jurnal khusus menjadi strategi pencatatan yang dipilih perusahaan atau organisasi ekonomi tertentu karena dengan jurnal khusus pencatatan yang dilakukan akan lebih efektif ketika perusahaan tersebut dihadapkan pada jumlah transaksi keuangan yang banyak namun transaksi-teransaksi tersebut masih sejenis. Terdapat 4 jenis jurnal khusus, yakni :

1 Jurnal pembelian (purchase journal)

2 Jurnal pengeluaran kas (cash disbursement journal) 3 Jurnal penjualan (sales journal)

4 Jurnal penerimaan kas (cash receipt journal)

Setelah mencatat transaksi keuangan ke dalam jurnal khusus, maka perusahaan dapat melakukan rekapitulasi jurnal khusus. Rekapitulasi jurnal khusus merupakan suatu cara untuk mengetahui apakah terjadi keseimbangan atau tidak antara debet dan kredit dalam jurnal khusus yang disusun. Apabila terjadi keseimbangan atau adanya saldo yang sama antara saldo dalam posisi debet dan saldo dalam posisi kredit dalam rekapitulasi maka dapat disimpulkan bahwa jurnal khusus yang disusun telah benar dan dapat diposting ke dalam buku besar, namun apabila terdapat ketidakseimbangan atau terdapat perbedaan antara saldo debet dan kredit setelah disusun rekapitulasi maka disimpulkan bahwa jurnal khusus yang disusun masih salah dan perlu dilakukan koreksi atau pembenaran sebelum diposting ke buku besar.

(30)

Pengantar Akuntansi-Jurnal

30

DAFTAR PUSTAKA

Al. Haryono Yusuf, Drs. MBA, Akt, 1995, Dasar-Dasar Akuntansi 1, Bagian Penerbitan STIE YKPN, Yogyakarta

Ahamad Tjahyono, Sulastiningsih,2003, Akuntansi Pengantar Pendekatan Terpadu, UPP Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, Yogyakarta

Hendy Soemantri, Drs., 2004, Memahami Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang, Armico, Bandung

Hendy Soemantri, Drs.,1999, Dasar-Dasar Akuntansi, Armico, Bandung

H.Z.A. Moechtar, 1990, Dasar-Dasar Akuntansi 1, Institut Dagang Muchtar, Surabaya

Referensi

Dokumen terkait

Islam pada saat ini adalah wujud hukum sekaligus pedoman hidup, manusia hidup di zaman yang penuh dengan tipu muslihat, fatamorgana yang telah mendunia seperti halnya sebuah media

Kerusakan jalan yang terjadi di Indonesia sebagian besar disebabkan berkurangnya daerah resapan air yang menyebabkan banjir di jalan raya. Salah satu upaya pencegahan masalah

Analitik (kesin) çözümler: Analitik yöntemler, genel olarak, faydalıdır ve bazı spesifik sistemlerin davranışının anlaşılmasında mükemmel rol oynarlar. Ancak,

Wilayah Indo-Pasifik merupakan wilayah dengan keanekaragaman jenis paling kaya. Terdapat dua gambaran mengenai tingginya keanekaragaman jenis organisme di wilayah

Chart 4.11 Data Percentage of Question Number 16 .. Error! Bookmark not defined... xiii Desi Ristiani, 2016. IMPROVING STUDENTS’ ABILITY IN WRITING RECOUNT TEXT THROUGH

perkembangan otak apabila makanan tidak cukup mengandung zat-zat gizi yang dibutuhkan, dan keadaan ini berlangsung lama, akan menyebabkan perubahan metabolisme

Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu terdapat hubungan yang sangat signifikan

Penyi di kan dapat di mul ai dar i daer ah yang t el ah di ket ahui sebagai daer ah endemi k f asci ol osi s pada hewan r umi nansi a dan yang masyar akat nya gemar mengkonsumsi