LAPORAN KEGIATAN PPL UNY 2014 PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(1)

LAPORAN KEGIATAN PPL UNY 2014

PROGRAM STUDI KEBIJAKAN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Laporan Kegiatan Individu PPL Page 1

Alamat : Kantor Jurusan FSP FIP, Kampus Karangmalang, Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 568168 psw.295

ANALISIS HASIL UJIAN NASIONAL (UN) PROGRAM

PENDALAMAN MATERI SMA/MA/SMK DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013-2013/2014

Oleh:

ROSPITA FAJAR UTAMI

Dosen Pembimbing: Dr. Arif Rohman, M.Si Fakultas Ilmu Pendidikan

ABSTRAK

Analisis Hasil Ujian Nasional Program Pendalaman Materi

SMA/MA/SMK Di Kota Yogyakarta bertujuan untuk membantu sekolah dalam mempersiapkan UN dan meningkatkan prestasi kelulusan di SMA/MA/SMK Kota Yogyakarta . Ujian Nasional harusnya mampu memberikan pengendalian mutu karena sangat mempengaruhi tingkat pendidikan secara nasional maupun daerah . Dasar pelaksanaan program pendalaman materi ini yaitu DPA:07/DPA-SKPD/I/2013/Tanggal: 2 Januari 2013. Program ini baru diaksanakan satu tahun, yaitu pada tahun 2013 Berawal dari keinginan untuk mempertahankan nilai UN yang sudah didapat sebelumnya, maka program ini diadakan. Yaitu suatu program bimbingan belajar terhadap siswa-siswi kelas XII SMA/MA/SMK di Kota Yogyakarta melalui pendalaman materi enam mata pelajaran (mapel) yang di UN kan dari masing-masing program pendidikan.

(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan. Tugas lembaga tersebut ialah membantu ketercapaian visi dan misi Kementrian Pendidikan Republik Indonesia. Lembaga ini beralamatkan di Jalan Hayam Wuruk Nomor 11, Yogyakarta. Namun, karena ada renovasi bangunan maka untuk sementara ini Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dipindah di Jalan A.M Sangaji Nomor 47, Yogyakarta.

1. Kondisi Fisik

Lokasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang berada di Jalan A.M. Sangaji Nomor 47 berada di lingkungan SMK Negeri 2 Yogyakarta atau biasa dikenal dengan STM Jetis. Ruangan masing-masing bidang atau Subbag tidak terpusat menjadi satu. Terdapat 4 (empat) gedung di mana satu gedung terpisah dari bangunan SMK N 2 Yogyakarta, namun masih dalam satu lingkungan.

Subbag Administrasi Data Dan Pelporan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berada di lantai tiga gedung C. Ruangan Subbag ADP berada di samping Ruangan Subbag Keuangan. Subbag ADP memiliki ruangan yang tidak ideal karena kurang lebar dengan 8 meja kerja, 5 komputer dan 3 printer.

(3)

2. Keadaan Non Fisik

Setiap bagian dalam Dinas Pendidikan Kota Yogayakarta memiliki visi misi yang satu. Adapun Visi Misi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1. Visi

Terwujudnya pendidikan berkualitas, berkarakter dan inklusif dengan dukungan sumber daya manusia yang professional. 2. Misi

1) Mewujudkan pendidikan berkualitas, 2) Mewujudkan pendidikan karakter,

3) Mewujudkan pendidikan untuk semua (inklusif) 4) Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang

professional

Para pegawai di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang untuk melaksanakan fungsi dan tugas yang diharapkan. Para pegawai dan staf yang bekerja di dinas sangat menjaga hubungan antar satu dengan yang lainnya, mereka menjalin kekerabatan dengan baik. Rekan kerja sudah dianggap seperti saudarannya sendiri, kepedulian antar sesama sangat tinggi toleransinnya, hal ini dapat memberikan efek positif pada keberlangsungan kerja sehari-hari, dan kekompakan yang telah dibangun.

Khusus untuk pegawai pada Subbag Administrasi Data dan Pelaporan, terdiri dari 7 orang. Masing-masing dari mereka saling bekerja

(4)

sama dengan harmonis untuk mencapai keberhasilan kerja sesuai subbag mereka.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan

Program PPL Individu yang akan dilakukan ialah “Analisis Hasil Ujian Nasional (UN) Program Pendalaman Materi SMA/MA/SMK Di Kota Yogyakarta Tahun 2013-2014”. Program PPL tersebut dilakukan mulai pada tanggal 2 Juli hingga 17 September 2014. Program ini dilakukan dengan tahap persiapan, pelaksanaan, dan analisis hasil.

Program ini dilakasanakan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan langsung dengan Wawancara dilakukan langsung dengan Kasie.Kurikulum bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) . Sedangkan dokumentasi, yakni dokumen hasil nilai UN SMA/MA/SMK tahun 2012/2013 – 2013/2014 diperoleh dari Mas Fajar di bidang Administrasi Data dan Pelaporan.

Data hasil wawancara dan dokumentasi yang sudah terkumpul kemudian diolah, dan disajikan dalam bentuk tabel. Setelah data disajikan maka akan dilakukan analisis untuk mengetahui hasil nilai UN dari program pendalaman materi SMA/MA/SMK di Kota Yogyakarta.

Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif, nantinya data tersebut diuraikan secara deskriptif. Data yang akan diolah berasal dari dokumen-dokumen terkait, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul akan dipilih yang benar-benar relevan dan layak untuk disajikan. Proses pemilihan data akan difokuskan pada yang dianggap dapat memberikan gambaran mengenai hasil ujian nasional

(5)

program pendalaman materi SMA/MA/SMK di Kota Yogyakarta. Data yang terkumpul dan dianggap memenuhi syarat selanjutnya akan disajikan secara sistematis agar mudah untuk dipahami secara utuh dan integral. Penarikan suatu kesimpulan didasarkan pada hasil analisis dan pembahasan.

Sehingga hasil dari kegiatan ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk diadakannya suatu bahan evaluasi, serta membantu dalam pengambilan keputusan yang akan datang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif yang akan diuraikan secara deskriptif.

(6)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Sebelum PPL dilaksanakan, dilakukan observasi pada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta untuk mengetahui program yang sesuai. Observasi dilakukan pada tanggal 6-11 April 2014. Observasi yang pertama dilakukan untuk mengetahui sistem kerja yang dilakukan di sana. Untuk hal itu, dilakukan dengan pengarahan dari koordinator lapangan dan melihat langsung kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

Pada observasi selanjutnya observasi dilakukan pada bidang masing-masing sesuai dengan pembagian yang telah ditentukan. Saya sendiri mendapat bagian di Administrasi Data dan Pelaporan (ADP). Pada observasi ini dilakukan untuk mengetahui pekerjaan yang terkait dibidang Evaluasi dan Perencanaan. Selain itu, dalam observasi ini kami juga mendapat pengarahan dari kepala bidang ADP terkait bagian yang pada masing-masing Seksi yang ada di ADP.

Pada saat observasi berlangsung, kami juga mulai mencari informasi atau data yang nantinya bisa kami jadikan proposal PPL. Data kami peroleh dari masing-masing sie. yang ada di ADP yaitu dengan cara wawancara. Setelah wawancara, kami mulai memilah data atau informasi yang bisa kami jadikan program untuk proposal PPL.

Sebelum pengambilan data secara lengkap dilakukan, ada berbagai persiapan yang perlu dilakukan. Persiapan dilakukan agar dalam pelaksanaan pengumpulan data tersebut bisa optimal. Persiapan tersebut

(7)

lakukan mulai dari koordinasi, menyusun instrumen, dan menyusun laporan ini.

Dan untuk selanjutnya ditentukan teknik pengumpulan data. Karena dalam kegiatan ini mengumpulkan informasi dalam bentuk kualitatif, maka teknik yang digunakan adalah wawancara. Tujuannya yaitu untuk memperoleh informasi dari narasumber terkait dengan program pendalaman materi, mulai dari dasar hukumnya sampai hasil yang diperoleh. Informasi tersebut nantinya diolah menjadi lebih sistematis dan mudah dipahami. Wawancara dilakukan dengan Bapak Rochmat selaku kepala subbag, dimana beliau yang paham mengenai program pendalaman materi.

Serangkaian koordinasi tersebut merupakan tahap persiapan dalam pelaksnaan program PPL. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.

B. Pelaksanaan PPL

1) Program Utama PPL

Program utama PPL merupakan program kegiatan yang dilakukan selama praktek pengalama lapangan (PPL) sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL). Program individu PPL dan Program Kelompok merupakan program yang telah dirancang yang berjudul “Analisis Hasil Ujian Nasional (UN) Program Pendalaman Materi SMA/MA/SMK Di Kota Yogyakarta Tahun 2013-2014” dan Program Kelompok yaitu “Analisis Data Hasil Pemetaan

(8)

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA dan SMP di Kota Yogyakarta Tahun 2014 ”

Program individu PPL dan Kelompok ini terlaksana mulai dari pengumpulan data yaitu mulai tanggal 15 Agustus 2014. Selanjutnya dilakukan analisis dan penyusunan laporan.

Selain itu, adapun progam penunjang lainnya yaitu:

1. Observasi evaluasi data C1 dan KMS di Sekolah Kota Yogyakarta (SMP 1 YK dan SMA 5 YK)

2. Membantu angkat telepon

3. Mengolah data PPDB SMP dan SMA tahun 2013-2014

4. Menulis nama untuk undangan, melipat surat dan menstampel surat

5. Membantu mempersiapkan seminar kit 6. Entry data nilai rata-rata UN SD

7. Membantu rapat sosialisasi penyusunan data pokok pendidikan TK,SD,SMP,SMA,SMK.

8. Membantu rapat sosialisasi Dapodikdas dan Dapodikmen 9. Mendata Laporan Individu TK,SD,SMP,SMA,SMK 10. Membantu rapat Bimtek Pendataan Dikdas dan Dikmen 11. Merekap pengajuan NISN

12. Mengikuti sosialisasi kebijakan pendidikan di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

(9)

Pelaksanaan dari program individu ini dimulai dari melakukan wawancara kembali agar mendapat informasi secara jelas dan lengkap, kemudian dilanjutkan dengan meminta data otentik mengenai hasil UN SMA/MA/SMK tahun 2013-2014. Untuk saya sendiri memilih keduanya dilaksanakan dalam waktu yang hampir bersamaan.

Dimulai minggu keenam setelah penerjunan PPL, saya sudah mulai melakukan wawancara dan rekap data terkait program pendalaman materi, yaitu data tentang hasil nilai UN SMA/ MA/SMK tahun 2012/2013 dan 2013/2014. Hal ini dilakukan sejak awal pelaksanaan PPL, karena data yang harus di rekap atau di analisis cukup banyak dan memerlukan waktu yang tidak sedikit.

Dari wawancara yang dilakukan, didapatkan informasi mengenai pendalaman materi secara lengkap dan jelas. Mulai dari dasar pelaksanaanya sampai hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan program.

Dasar pelaksanaan program pendalaman materi ini yaitu

DPA:07/DPA-SKPD/I/2013/Tanggal: 2 Januari 2013. Program ini baru

diaksanakan satu tahun, yaitu pada tahun 2013 Berawal dari keinginan untuk mempertahankan nilai UN yang sudah didapat sebelumnya, maka program ini diadakan. Yaitu suatu program bimbingan belajar terhadap siswa-siswi kelas XII SMA/MA/SMK di Kota Yogyakarta melalui pendalaman materi enam mata pelajaran (mapel) yang di UN kan dari masing-masing program pendidikan.

Penanggung jawab utama dari program ini ialah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Namun selain itu, juga terdapat tim pelaksana kegiatan.

(10)

Adapun tim pelaksana kegiatan yaitu unsur Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Pengawas SMA/SMK Kota Yogyakarta, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, serta Guru Mata Pelajaran.

Adapun beberapa tujuan dari program pendalaman materi, adalah : a. Peningkatan dan pemerataan kualitas Pendidikan Menengah b. Peningkatan prestasi kelulusan bagi siswa SMA/MA/SMK di

Kota Yogyakarta

c. Pemberian tambahan materi pelajaran yang di UN kan

d. Kegiatan Pendalaman Materi Mapel yang di UN kan dalam rangka membantu sekolah untuk persiapan UN dan meningkatkan prestasi kelulusan di SMA/MA/SMK Kota Yogyakarta

Mekanisme pelaksanaan program pendalaman materi dimulai dari persiapan, yaitu dari koordinasi dengan Kepala Sekolah dan Waka Kurikulum di SMA/MA/SMK di Kota Yogyakarta yang dilaksanakan bulan Januari 2013. Setelah koordinasi kemudian sosialisasi pelaksanaan pendalaman materi yang di UN kan.

Sosialisasi selesai dilanjutkan dengan penyusunan program pelaksanaan kegiatan pendalaman materi di tingkat sekolah. Penyusunan program berarti Guru-guru menyiapkan materi-materi apa saja yang akan dilaksanakan selama program dilaksanakan. Setelah selesai penyusunan program, kemudian kegiatan pendalam materi dapat dilaksanakan pada sekolah masing-masing.

Dalam melaksanakan program pendalaman materi, Guru-guru yang nantinya akan mengajar terlebih dulu harus menyiapkan materi

(11)

pembelajaran pada setiap pertemuan, daftar hadir siswa, naskah soal untuk latihan setiap Mapel yang dilaksanakan dua kali, dan laporan akhir pelaksanaan pendalaman materi.

Kegiatan pendalaman materi mulai dilaksanakan bulan Februari sampai dengan Maret 2014. Setiap satu mata pelajaran diadakan 10 jam pertemuan, dihitung satu kali pertemuannya dua jam. Untuk jadwal pertemuan dilakukan diluar struktur program KBM dan diatur oleh sekolah yang kemudian dikoordinasikan oleh Waka Kurikulum masing-masing sekolah.

Selama kegiatan berlangsung, dilakukan juga monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendalaman materi oleh para pengawas SMA/SMK Kota Yogyakarta yang tergabung dalam tim pelaksana kegiatan pendalaman materi. Monitoring dilakukan untuk memastikan apakah Guru yang dijadwalkan mengajar hadir atau tidak, materi yang disampaikan sesuai dengan yang dijadwal atau tidak, dan lain-lain.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Kasie. Kurikulum, didapatkan informasi mengenai hambatan atau kendala-kendala yang terjadi dalam pelaksanaan program pendalaman materi. Salah satu hambatannya adalah pada pengadministrasian dalam pelaksanaan, yaitu terjadinya ketidaksesuaian data narasumber atau Guru yang terjadwal dengan Guru yang datang pada saat pertemuan tatap muka. Hal ini menjadi hambatan dalam pelaksanaan honorarium Guru tersebut.

Setelah mendapatkan informasi secara lengkap mengenai pendalaman materi, saya kemudian meminta data hasil UN tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014. Setelah didapat, kemudian saya melakukan

(12)

rekap data dari hasil UN yang telah ada yang menurut saya perlukan. Rekapitulasi data dilakukan pada minggu keenam setelah penerjunan PPL dilaksanakan. Untuk SMA dan MA ada sekitar 50 sekolah yang harus saya rekap, dan SMK ada 50 sekolah. Dari masing-masing jenis sekolah tersebut, masih dibedakan lagi programnya. Untuk SMA, dibagi lagi mejadi dua program yakni IPA dan IPS.

Mengingat banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan seperti analisis PPDB, pendataan Laporan Individu, merekap pengajuan NISN, dan lain sebagainya, membuat pelaksanaan rekap data hasil UN selesai pada satu minggu sebelum penarikan PPL dilaksanakan. Selain itu, banyaknya data mulai dari jumlah sekolah yang cukup banyak, sampai jenis nilai yang tersedia yang harus di rekap membuat saya sedikit kebingungan dalam merekap data. Apakah nantinya hanya nilai rata-rata per mata pelajaran, nilai tertinggi, nilai terendah, atau hanya rerata umumnya saja.

Selain kedua hambatan diatas, ada juga hambatan yang lainnya, yaitu terdapat beberapa sekolah yang datanya tidak lengkap dua tahun. Sebagai contoh data hasil UN SMK Marsudi Luhur II hanya ada tahun ajaran 2012/2013, sedangkan tahun berikutnya tidak ada. Ini disebabkan sekolah tersebut memang belum melaporkan nilai UN pada tahun berikutnya. Akibatnya, hal tersebut menjadi hambatan dalam langkah selanjutnya.

Setelah rekap selesai, langkah selanjutnya yaitu komparasi antara hasi UN pada tahun ajaran 2012/2013 dengan hasil UN tahun ajaran 2013/2014. Hal ini untuk mengetahui apakah nilai UN tahun 2013/2014 yang notabene merupakan hasil dari program pendalaman materi

(13)

meningkat atau tidak. Komparasi sendiri dilakukan tidak harus menunggu setelah semua data selesai di rekap. Namun, komparasi dilakukan jika data yang diperlukan sudah selesai di rekap. Sebagai contoh, jika rekap nilai untuk program IPA SMA tahun 2012/2013 dan 2013/2014 sudah selesai, maka komparasi bisa dilaksanakan.

Komparasi dilakukan dengan cara membandingkan nilai rerata UN secara umum. Bagi sekolah yang datanya hanya ada satu tahun, maka tidak dilaksanakan komparasi. Komparasi hanya dilakukan bagi sekolah yang memiliki data nilai UN lengkap dua tahun, yaitu tahun ajaran 2012/2013-2013/2014.

Dari komparasi yang dilakukan, ditemukan tiga komparasi, yaitu antara nilai UN program IPA SMA tahun 2012/2013 dengan tahun 2013/2014, nilai UN program IPS SMA tahun 2012/2013 dengan tahun 2013/2014, serta nilai UN SMK tahun 2012/2013 dengan tahun 2013/2014. Dari masing-masing komparasi tersebut, dapat terlihat hasil UN sekolah mana yang mengalami peningkatan dan sekolah mana yang mengalami penurunan.

(14)

Berikut hasil komparasi yang telah dilakukan : a. Tabel B.1

RATA-RATA HASIL UJIAN NASIONAL PROGAM IPS SMA/MA KOTA YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2012/2013 - 2013/2014

No. Nama Sekolah

Rata-rata Hasil UN Keterangan 2012-2013 2013-2014 1 SMA Negri 1 Yogyakarta 52.23 49.93 ↓ 2 SMA Negri 2 Yogyakarta 50.21 48.71 ↓ 3 SMA Negri 3 Yogyakarta 49.55 50.93 ↑ 4 SMA Negri 4 Yogyakarta 44.34 43.24 ↓ 5 SMA Negri 5 Yogyakarta 49.56 48.05 ↓ 6 SMA Negri 6 Yogyakarta 47.88 46.25 ↓ 7 SMA Negri 7 Yogyakarta 49.01 45.60 ↓ 8 SMA Negri 8 Yogyakarta 50.27 48.17 ↓ 9 SMA Negri 9 Yogyakarta 49.34 47.34 ↓ 10 SMA Negri 10 Yogyakarta 47.31 43.93 ↓ 11 SMA Negri 11 Yogyakarta 44.74 44.34 ↓ 12 SMA Muhammadiyah 1 37.81 35.52 ↓

(15)

Alamat : Kantor Jurusan FSP FIP, Kampus Karangmalang, Yogyakarta 55281 Telp. (0274) 568168 psw.295 13 SMA Muhammadiyah 2 38.83 35.17 ↓ 14 SMA Muhammadiyah 3 36.02 32.80 ↓ 15 SMA Muhammadiyah 4 32.62 27.43 ↓ 16 SMA Muhammadiyah 5 33.89 34.23 ↑ 17 SMA Muhammadiyah 6 29.28 30.10 ↑ 18 SMA Muhammadiyah 7 32.80 30.36 ↓ 19 SMA Bopkri 1 39.38 38.10 ↓ 20 SMA Bopkri 2 36.98 34.29 ↓ 21 SMA Bopkri 3 21.85 32.26 ↑

22 SMA Stella Duce 1 45.68 42.78 ↓

23 SMA Stella Duce 2 42.67 37.95 ↓

24 SMA Marsudiluhur 30.67 33.09 ↑

25 SMA Piri 1 29.66 30.01 ↑

26 SMA Taman Madya I P 29.69 25.71 ↓

27

SMA Taman Madya

Jetis 29.43 31.05 ↑

28

SMA Institut Indonesia

I 31.31 27.63 ↓

29 SMA Budya Wacana 38.54 34.80 ↓

30 SMA "17" I 28.71 23.96 ↓

31 SMA Santa Maria

40.28 37.07 ↓

32

SMA Bineka Tunggal

Ika 34.66 28.18 ↓

33 SMA Santo Thomas 34.38 31.30 ↓

34 SMA Ma'arif 27.73 23.96 ↓

35 SMA Sultan Agung 22.34 24.38 ↑

36 SMA Gadjah Mada 38.63 36.00 ↓

37 SMA Gotong Royong 35.41 32.93 ↓

38 SMA Budi Luhur 30.28 26.66 ↓

39 SMA Sang Timur 36.97 30.42 ↓

40 SMA Pangudi Luhur 37.53 37.51 ↓

(16)

42 MA Nurul Ummah 29.02 32.65 ↑

43 SMA I T Abu Bakar 41.59 41.02 ↓

44 SMA Perak 27.85 21.11 ↓

45 SMA Swasta Budaya 27.52 27.65 ↑

46 M A Muh.Gedongtengen 31.75 25.80 ↓ 47 MAN I 38.70 42.19 ↑ 48 MAN II 36.80 37.62 ↑ 49 M A Mu'alimin 36.34 35.24 ↓ 50 M A Mu'alimat 40.39 39.13 ↓ Keterangan :

Jumlah sekolah 50, terdiri dari 11 SMA Negeri, 33 SMA Swasta, dan 6 MA.

Sekolah yang hasil UN nya mengalami kenaikan. Terdapat 12 sekolah yang mengalami kenaikan.

(17)

b. Tabel B.2

RATA-RATA HASIL UJIAN NASIONAL PROGAM IPA SMA/MA KOTA YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2012/2013 - 2013/2014

No. Nama Sekolah

Rata-rata Hasil UN Keterangan 2012-2013 2013-2014 1 SMA N 1 Yogyakarta 51.26 47.83 ↓ 2 SMA N 2 Yogyakarta 49.82 46.37 ↓ 3 SMA N 3 Yogyakarta 51.24 47,58 ↓ 4 SMA N 4 Yogyakarta 43.30 42.21 ↓ 5 SMA N 5 Yogyakarta 49.87 45.42 ↓ 6 SMA N 6 Yogyakarta 47.35 44.19 ↓ 7 SMA N 7 Yogyakarta 46.72 44.01 ↓ 8 SMA N 8 Yogyakarta 48.74 45.61 ↓ 9 SMA N 9 Yogyakarta 47.54 44.7 ↓ 10 SMA N 10 Yogyakarta 45.10 41.67 ↓ 11 SMA N 11 Yogyakarta 41.92 40.06 ↓ 12 SMA Bopkri 1 40.12 39.47 ↓ 13 SMA Bopkri 2 36.48 31.25 ↓ 14 SMA Muhammadiyah 1 38.66 36.23 ↓ 15 SMA Muhammadiyah 2 36.39 33.18 ↓ 16 SMA Muhammadiyah 3 34.90 29.96 ↓ 17 SMA Muhammadiyah 4 31.82 25.73 ↓ 18 SMA Muhammadiyah 5 34.75 27.3 ↓ 19 SMA Muhammadiyah 6 30.03 25.57 ↓ 20 SMA Muhammadiyah 7 32.03 27.94 ↓ 21 MAN 1 Yogyakarta 41.79 38.22 ↓

(18)

22 MAN II Yogyakarta 28.46 33.08 ↑

23 MA Mu'alimin Muhammadiyah 42.22 32.01 ↓

24 MA Mu'allimat Muhammadiyah 41.33 38.19 ↓

25 SMA Steladuce 1 Yogyakarta 48.37 43.33 ↓

26 SMA Steladuce 2 Yogyakarta 44.84 38.76 ↓

27 SMA Piri 1 Yogyakarta 31.96 28.32 ↓

28 SMA Bhineka Tunggal Ika 36.81

40.02 ↑

29 SMA Taman Madya Jetis 31.94

27.31 ↓ 30 SMA 17 Yogyakarta 27.60 21.48 ↓ 31

SMA Pangudi Luhur

Yogyakarta 39.35

36.46 ↓

32 SMA Santo Thomas Yogyakarta 32.87

30.84 ↓

33 SMA K Sang Timur Yogyakarta 37.35

34.49 ↓

34

SMA Marsudi Luhur

Yogyakarta 30.71

28.3 ↓

35 SMA Gadjah Mada 36.76 38.71 ↑

36 SMA Islam Terpadu Abu Bakar 43.30

39.8 ↓

37 SMA Taman Madya IP Yogya 29.95

28.29 ↓

38 SMA Berbudi Yogyakarta 27.53

26.63 ↓

39 SMA Budi Luhur Yogyakarta 27.63

24.04 ↓

40 SMA Institut Indonesia 1 37.66 26.33 ↓

41 SMA Budya Wacana 32.90 35.12 ↑

42 SMA Sultan Agung 38.90 24.64 ↓

43 SMA Santa Maria 33.90 36.94 ↑

44 MA Nurul Ummah 32.00 31.56 ↓

(19)

Keterangan :

Jumlah sekolah 45, terdiri dari 11 SMA Negeri, 29 SMA Swasta, dan 5 MA.

Sekolah yang hasil UN nya mengalami kenaikan. Terdapat 6 sekolah yang mengalami kenaikan.

RATA-RATA HASIL UJIAN NASIONAL SMK KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20011/2012 - 2012/2013

No. Nama Sekolah Rata-Rata Hasil UN Keterangan

2012/2013 2013/2014 1 SMK N 1 Yogyakarta 31.43 30.53 ↓ 2 SMK N 2 Yogyakarta 31.63 31.49 ↓ 3 SMK N 3 Yogyakarta 30.01 28.99 ↓ 4 SMK N 4 Yogyakarta 29.37 29.01 ↓ 5 SMK N 5 Yogyakarta 28.81 26.97 ↓ 6 SMK N 6 Yogyakarta 29.81 28.74 ↓ 7 SMK N 7 Yogyakarta 33.80 32.84 ↓ 8 SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta 27.02 26.15 ↓ 9 SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta 25.96 26.19 ↑ 10 SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta 25.88 25.48 ↓ 11 SMK Muhammadiyah 4 Yogyakarta 26.60 24.86 ↓ 12 SMK Piri 1 Yogyakarta 25.84 24.12 ↓ 13 SMK Piri 2 Yogyakarta 25.75 28.89 ↑

(20)

Keterangan :

Jumlah sekolah 31 SMK, terdiri dari 8 SMK Negeri dan 23 SMK Swasta.

Sekolah yang mengalami kenaikan hasil UN. Terdapat 9 SMK yang mengalami kenaikan.

14 SMK Piri 3 Yogyakarta 25.57 26.20 ↑

15

SMK Marsudi Luhur I

Yogyakarta 28.44 35.42 ↑

16 SMK Cipta Bhakti Husada 24.82 28.90 ↑

17 SMK Bopkri 1 Yogyakarta 26.85 26.12 ↓ 18 SMK Bopkri 2 Yogyakarta 23.82 23.81 ↓ 19 SMK Bopkri 4 Yogyakarta 22.75 24.10 ↑ 20 SMK Perindustrian Yogyakarta 24.43 23.44 ↓ 21 SMK Pancasakti Yogyakarta 21.52 21.59 ↑ 22 SMK Koperasi Yogyakarta 26.22 25.33 ↓ 23 SMK Ibu Pawiyatan Tamansiswa 25.16 23.82 ↓ 24 SMK Tamansiswa Yogyakarta 25.72 24.37 ↓ 25 SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta 24.30 25.50 ↓ 26 SMK Islam Yogyakarta 23.82 22.81 ↓ 27 SMK 'Indonesia' Yogyakarta 34.59 33.81 ↓ 28 SMK N Teknologi Industri 32.76 33.59 ↑ 29 SMK Berbudi 22.45 23.14 ↑ 30 SMK Pembangunan 27.60 22.11 ↓ 31 SMK Ma’arif 28.40 23.63 ↓

(21)

C. Analisis Hasil

Hasil dari program ini ialah analisis hasil UN program pendalaman materi. Dari tabel B.1 yakni rata-rata hasil UN Program IPS SMA/MA di Kota Yogyakarta tahun 2012/2013-2013/2014, terdapat 12 sekolah yang mengalami kenaikan dan 38 SMA yang mengalami penurunan hasil UN. 12 dari 50 sekolah yang mengalami kenaikan hasil UN. Salah satunya SMA Bopkri 3 mengalami kenaikan cukup besar yaitu 10.41 yang semula nilai rerata UN pada Tahun 2012/2013 yaitu 21.85 menjadi 32.26 di tahun 2013/2014 hal ini terbukti sekolah tersebut berhasil menggunakan program pendalaman materi sedangkan 38 sekolah yang mengalami penurunan paling besar terjadi pada SMA Stella Duce 2, yang semula nilai rerata UN pada tahun 2012/2013 yaitu 42.67, pada tahun 2013/2014 mengalami penurunan sebesar 4.72 yaitu menjadi 37.95.

Berbeda dengan tabel B.2 yaitu rata-rata hasil UN program IPA SMA/MA Kota Yogyakarta tahun 2012/2013-2013/2014, terdapat 6 sekolah saja yang mengalami kenaikan. Salah satunya di MAN II Yogyakarta yaitu sebesar 4.62. yang semula nilai rerata UN pada Tahun 2012/2013 yaitu 28.46 menjadi 33.08 di tahun 2013/2014. Sedangkan penurunan hasil nilai UN pada program IPA sangat banyak terjadi yaitu 39 sekolah yang mengalami penurunan, salah satunya MA Mu’alimin Muhammadiyah sebesar 10.21 yang semula nilai rerata UN pada Tahun 2012/2013 yaitu 42.22 menjadi 32.01 di tahun 2013/2014. Hal ini di katakan sekolah gagal dalam melakukan pendalaman materi program IPA.

(22)

Pada tabel B.3 yaitu rata-rata hasil UN SMK Kota Yogyakarta 2011/2012-2012/2013, penurunan hasil UN terdapat 9 sekolah yang mengalami kenaikan. Salah satunya di SMK Marsudi Luhur 1 Yogyakarta yaitu sebesar 6.98. yang semula nilai rerata UN pada Tahun 2012/2013 yaitu 28.44 menjadi 35.42 di tahun 2013/2014. Sedangkan terdapat 22 sekolah yang mengalami penurunan hasil nilai UN, salah satunya SMK Pembangunan sebesar 5.49 yang semula nilai rerata UN pada Tahun 2012/2013 yaitu 27.60 menjadi 22.11 di tahun 2013/2014

Dari ketiga program penjurusan yakni IPS, IPA, dan SMK, secara umum penurunan paling banyak terjadi pada program IPA yaitu sebanyak 39 sekolah dari 45 SMA/MA. Lain halnya pada program IPS terdapat 22 sekolah dari 50 sekolah yang mengalami penurunan. Prestasi yang bagus dialami oleh semua SMK Negeri yang ada di Kota Yogyakarta pada tahun 2012/2013, sebab dari ketujuh SMK Negeri yang ada tidak ada satupun yang mengalami penurunan hasil UN, meskipun peningkatan rata-ratanya hanya sedikit tetapi lain halnya pada tahun 2013/2014 ini seluruh SMK Negeri tidak ada satupun yang mengalami kenaikan. sungguh diluar dugaan walaupun penurunannya hanya sedikit.

Jika dilihat jumlah sekolah dari ketiga penjurusan program IPS, IPA, dan SMK yaitu berjumlah 126 sekolah (50 SMA program IPS, 45 SMA program IPS, dan 31 SMK), maka terdapat 99 sekolah yang mengalami penurunan dan hanya 27 sekolah yang mengalami peningkatan hasil rata-rata nilain UN. Penurunan tersebut bisa disebabkan dari berbagai faktor. Misalnya

(23)

faktor kesehatan dan mental siswa pada saat mengerjakan soal UN, kurang giat belajar, malas, kondisi sekolah yang kurang baik, dan lain-lain.

Meski penurunan yang terjadi cukup banyak, bukan berarti kegiatan pendalaman materi ditiadakan begitu saja. Namun, masih tetap dilaksanakan untuk UN tahun 2014/2015, dengan diadakannya perbaikan untuk dapat meminimalisir rata-rata hasil UN yang menurun. Perbaikan yang diadakan bisa dari Guru yang mengajar harus lebih tekun, jumlah jam pertemuan yang hanya 10 jam pertemuan untuk satu mapelnya bisa lebih diperbanyak, atau perbaikan bisa dilakukan pada pengadministrasiannya.

Dilihat dari pelaksanaannya, program ini dapat dikatakan tidak tepat waktu sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Awalnya program ini direncanakan akan dimulai setelah dua minggu dari penerjunan. Namun dalam kenyataannya kegiatan tersebut terhambat karena pada waktu tersebut sedang dalam masa penyesuaian lingkungan, sehingga perlu adaptasi dengan lingkungan tempat PPL.

Selain terhambat dengan adanya masa pengenalan lingkungan, waktu pelaksanaan harus mundur jauh karena dalam prakteknya kegiatan ppl banyak berisi membantu para pegawai di bagian ADP, selain itu adanya program kelompok untuk Menganalisis data hasil pemetaan PPDB SMA dan SMP di Kota Yogyakarta, adanya tugas yang diamanahkan oleh pihak Dinas Pendidikan yaitu observasi ke SMP 1 YK, SMA 5 YK untuk mencari data C1 dan KMS.

(24)

Tidak jauh berbeda dengan pengumpulan data, pada analisis data juga mengalami kemunduran dan perpanjangan waktu. Hal tersebut terjadi karena bersamaan dengan waktu itu terdapat program-program PPL yang tak terduga ada, sehingga sebagai rasa hormat maka diputuskanlah untuk mengikuti membantu program yang direncanakan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan bagian-bagiannya. Namun dari program-program tersebutlah penulis mendapatkan pengalaman kerja dan dapat mengetahui bagaimana tantangan kerja yang sebenarnya di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

(25)

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Program PPL yang dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta ada 2 yaitu:

1. Program Kelompok yaitu “Analisis Data Hasil Pemetaan Penerimaan Peserta Didik Baru(PPDB) SMA dan SMP di Kota Yogyakarta”

2. Program Individu yaitu “Analisis Hasil Ujian Nasional (UN) Program Pendalaman Materi SMA/MA/SMK di Kota Yogyakarta Tahun 2012/2013-2013/2014”

Program pendalaman materi merupakan program yang bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan hasil nilai UN SMA/MA/SMK Kota Yogyakarta. Program ini baru dilaksanakan satu tahun, yaitu pada tahun 2013 dan sekarang berlanjut di tahun 2014. Berawal dari keinginan untuk mempertahankan nilai UN yang sudah didapat sebelumnya, maka program ini diadakan.

Kegiatan pendalaman materi mulai dilaksanakan bulan Februari sampai dengan Maret 2014. Setiap satu matapelajaran diadakan 10 jam pertemuan, dihitung satu kali pertemuannya dua jam. Untuk jadwal pertemuan dilakukan diluar struktur program KBM dan diatur oleh sekolah yang kemudian dikoordinasikan oleh Waka Kurikulum masing-masing sekolah.

(26)

Dari hasil nilai UN program pendalaman materi SMA/MA/SMK di Kota Yogyakarta pada tahun 2012/2013-2013/2014 dari 126 sekolah (50 SMA program IPS, 45 SMA program IPS, dan 31 SMK), maka terdapat 99 sekolah yang mengalami penurunan dan hanya 27 sekolah yang mengalami peningkatan hasil rata-rata nilain UN. Penurunan tersebut bisa disebabkan dari berbagai faktor. Misalnya faktor kesehatan dan mental siswa pada saat mengerjakan soal UN, kurang giat belajar, malas, kondisi sekolah yang kurang baik, dan lain-lain.

Meski penurunan yang terjadi cukup banyak, bukan berarti kegiatan pendalaman materi ditiadakan begitu saja. Namun, masih tetap dilaksanakan untuk UN tahun 2014/2015, dengan diadakannya perbaikan untuk dapat meminimalisir rata-rata hasil UN yang menurun. Perbaikan yang diadakan bisa dari Guru yang mengajar harus lebih tekun, jumlah jam pertemuan yang hanya 10 jam pertemuan untuk satu mapelnya bisa lebih diperbanyak, atau perbaikan bisa dilakukan pada pengadministrasiannya.

B. SARAN

Tujuan dari program pendalaman materi ini sudah baik, namun tidak diimbangi dengan teknis dilapangan yang berjalan kurang baik. Hal ini bisa dimaklumi, karena program ini baru dilaksanakan sekali. Sehingga belum menemukan alur yang tepat. Namun, alangkah baiknya jika kedepan bisa diperbaiki. Baik dari mulai persiapan, pelaksanaan, hingga monitoring, dan evaluasi.

(27)

Selain itu, koordinasi dan sosialisasi program juga perlu ditingkatkan. Hal ini agar masalah-masalah yang terjadi sebelumnya tidak terulang kembali. Misalnya, masalah honorarium guru atau narasumber yang disebabkan karena ketidaksesuaian guru yang terlampir dalam SK dengan guru yang mengajar.

Dan untuk laporan ini jauh dari sempurna. Dan berharap dengan laporan ini diharapkan bisa membantu pihak dinas untuk membangun Kota Yogyakarta, khususnya bidang pendidikan menjadi lebih baik lagi.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

 Data diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Bagian Pendidikan Menengah (DIKMEN) dan Bagian Administrasi Data dan Pelaporan.

 Sundawan S, wawan dkk, yogyakarta “buku paduan PPL UNY“ 2013, Universitas Negeri Yogyakarta

(29)