• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akademik di SDN Margajaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Akademik di SDN Margajaya"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Roni Boy Sihombing 1.05.09.346

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)

vi

ABSTRACT ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1. Maksud Penelitian ... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1. Kegunaan Akademis ... 6

1.4.2. Kegunaan Praktis ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 7

(3)

vii

2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 12

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 13

2.2.1. Siklus Informasi ... 14

2.2.2. Nilai Informasi ... 14

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 15

2.4. Pengertian Sistem Informasi 2.4. Pengertian Sistem Informasi Akademik ... 17

2.5. Perancangan Sistem ... 17

2.5.1. Flow Map ... 18

2.5.2. Diagram Kontek ... 18

2.5.3. Data Flow Diagram ... 18

2.5.4. Normalisasi ... 19

2.5.5. Kamus Data ... 20

2.6. Perancangan Basis Data ... 20

2.6.1. Database Manajemen Sistem (DBMS) ... 21

2.7. Pengertian Jaringan Komputer ... 21

2.7.1. Jenis-Jenis Jaringan Koputer ... 22

2.7.2. Topologi Jaringan ... 23

(4)

viii

3.1. Objek Penelitian ... 30

3.1.1. Sejarah Singkat ... 30

3.1.2. Visi dan Misi ... 32

3.1.3. Struktur Organisasi ... 33

3.1.4. Tugas dan Fungsi ... 34

3.2. Metode Penelitian ... 38

3.2.1. Desain Penelitian ... 38

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 39

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 41

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 41

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 41

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 42

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 44

3.2.4. Pengujian Software ... 46

BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 48

(5)

ix

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 56

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 58

4.2. Perancangan Sistem ... 59

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 59

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 60

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 60

4.2.3.1. Flow Map ... 61

4.2.3.2. Diagram Konteks ... 61

4.2.3.3. Data Flow Diagram ... 62

4.2.3.4. Kamus Data ... 66

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 72

4.2.4.1. Normalisasi ... 72

4.2.4.2. Entity Relationship Diagram ... 76

4.2.4.3. Tabel Relasi ... 76

4.2.4.4. Struktur File ... 77

4.2.4.5. Kodifikasi ... 81

4.2.5. Perancangan Program ... 82

4.2.5.1. Struktur Menu ... 82

4.2.5.2. Perancangan Input ... 83

(6)

x

5.1.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 95

5.1.2. Implementasi Perangkat Keras ... 90

5.1.3. Implementasi Basis Data ... 96

5.1.4. Implementasi Antar Muka ... 101

5.1.5. Implementasi Instalasi Program ... 116

5.2. Pengujian ... 116

5.2.1. Rencana Pengujian ... 120

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 121

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 123

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 124

6.2. Saran ... 125

(7)

xi

2.1 Komponen Sistem Informasi ... 15

2.2 Topologi Bus ... 24

2.3 Topologi Ring ... 24

2.4 Topologi Star ... 25

2.5 Topologi Mash ... 26

3.1 Struktur Organisasi di SDN Margajaya ... 34

4.1 Flow Map yang Sedang Berjalan. ... 52

4.2 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan. ... 55

4.3 DFD Level 1 ... 56

4.4 DFD Level 1 Proses 1.0 ... 57

4.5 DFD Level 1 Proses 2.0 ... 57

4.6 Flow Map yang Diusulkan ... 61

4.9 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 62

4.10 DFD Level 1 ... 64

4.12 DFD Level 1 Proses 1.0 ... 64

4.13 DFD Level 1 Proses 2.0 ... 76

4.14 ERD ... 77

4.15 Relasi Tabel ... 77

4.16 Struktur Menu ... 83

(8)

xii

4.21 Perancangan Form Input Matapelajaran ... 88

4.22 Perancangan Form Input Wali Kelas... 89

4.23 Perancangan Input Input Tugas Mengajar... 90

4.25 Perancangan Data Kelas ... 91

4.26 Perancangan Lap Siswa Baru ... 92

4.27 Perancangan Lap Guru ... 93

4.28 Perancangan Lap Wali Kelas ... 94

4.29 Perancangan Lap Tugas Mengajar ... 95

5.1 Form Login ... 101

5.3 Menu Utama Admin ... 102

5.5 Menu User ... 103

5.8 Menu Pendaftaran ... 104

5.11 Menu Utama Kurikulum ... 106

5.12 Menu Laporan ... 107

5.13 Lap Data Kelas ... 108

5.14 Lap Data Guru ... 108

5.15 Lap Data Tugas Mengajar ... 109

5.16 Menu Data ... 110

5.17 Menu Data Kelas ... 111

(9)

xiii

5.22 Menu Laporan ... 127

5.23 Lap Siswa Baru ... 128

5.24 Lap Data Guru ... 129

5.25 Lap Data Wali Kelas ... 129

5.26 Menu Data Tata Usaha ... 130

5.27 Menu Siswa Tata Usaha ... 131

5.28 Menu Guru Tata Usaha ... 132

5.29 Instaler SIAkademik ... 133

5.30 Tampilan Awal Proses Instalasi ... 133

5.31 Tampilan Information Proses Instalasi ... 134

5.32 Tampilan License Information ... 135

5.33 Tampilan Directory Information ... 136

5.34 Tampilan Confirmation ... 137

5.35 Tampilan Proses Instalasi ... 138

(10)

xiv

1.1 Daftar Jumlah Pendaftar ... 2

1.2 Jadwal Kegiatan Studi Penelitian ... 8

4.1 Analisis Dokumen ... 50

4.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 57

4.3 Struktur File Pendaftaran ... 73

4.4 Struktur File Data Siswa ... 74

4.5 Struktur File Data Guru ... 75

4.6 Struktur File Kelas ... 75

4.7 Struktur File Matapelajaran ... 76

4.8 Struktur File Tugas Mengajar ... 76

4.9 Struktur File Wali Kelas ... 76

5.1 Pengujian Login ... 118

5.2 Pengujian Setting Database ... 118

5.3 Pengujian Data Pendaftaran... 119

(11)

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Tata Sutabri. 2012.Analisis Sistem Informasi.Informatika. Bandung. Fathansyah Ir. 2007.Basis Data. Informatika. Bandung.

Tata Sutarbi.2005.Sistem Informasi Manajemen Ed.1.Andi.Yogyakarta.

Online:

http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html

KaryaIlmiah:

(12)

iii

berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SDN MARGAJAYA”, yang merupakan salah satu syarat guna menempuh ujian gelar Sarjana Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam melakukan penyusunan skripsi ini masih terdapat kekurangan mengingat akan keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis sangat berterima kasih dan menghargai atas saran serta kritik dari semua pihak yang ditujukan untuk melakukan koreksi atau kritik yang bersifat membangun.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada kedua orang tua Ibunda dan Ayahanda tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang, perhatian dan doa restu, serta pengorbanan baik moril maupun materil yang begitu yang tulus ikhlas kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, dan terima kasih, terutama kepada yang terhormat Bapak Yasmi Afrizal, S.Kom.,

M.Kom. yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

(13)

iv

1. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung.

2. Syahrul Mauluddin, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

3. Diana Effendi, ST., MT. selaku dosen wali yang telah memberikan masukan dan arahan kepada penulis dari awal sampai akhir perkuliahaan.

4. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung.

5. Seluruh Staf Tata Usaha Universitas Komputer Indonesia Bandung.

6. Orang tua, kakak dan adik ku tercinta yang telah memberikan motivasi agar penulis senantiasa dapat berkarya serta berprestasi dan tidak lupa juga untuk yang terkasih Lastri Putrianita yang telah memberikan semangat dan dorongan untuk dapat menyelesaikan Skripsi ini.

7. Teman-teman seperjuangan, Comic 8, Marwan priyana, Youth Move yang telah memberikan masukan, bantuan, dorongan dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(14)

v

kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini. Amien.

Bandung, Februari 2014

(15)

Nama Lengkap : Roni Boy Sihombing

Tempat, Tanggal Lahir : Sumatera Utara, 25 Maret 1990

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Kristen

Status : Belum kawin

Alamat : Cilame Permai no.2 RT 06/ 19 blok E. Cimareme,

No. Kontak : +6289613312090

Email : roniboysihombing@yahoo.com

Pendidikan Formal

1996–2002 : SD Negeri Cimareme IV

2002–2005 : SMPK BPK Penabur Cimahi

2006–2008 : SMA Negeri 1 Cimahi

2009–2014 : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia (Semester Akhir)

Pendidikan Informal

2013 : Pelatihan Android Tingkat Menengah di Joftra Training Center

(16)

1

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan juga meningkatnya aktivitas instansi, keberadaan komputer sebagai pengolah data dan jaringan komputer sebagai pengintegrasi data, ternyata telah menarik berbagai instansi untuk menggunakannya. Salah satu diantaranya adalah instansi pendidikan dalam hal ini sekolah. Berbagai kegiatan di sekolah seperti proses kegiatan belajar mengajar dan proses akademik lainnya akan menjadi lebih mudah dan cepat dengan adanya proses komputerisasi, sehingga akan memberikan dampak positif untuk kemajuan perkembangan sekolah.

SDN Margajaya yang beralamat di Jalan Cilame no.71 kecamatan Ngamprah ini merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di Cimareme.

(17)

Tabel 1.1

Daftar Jumlah Pendaftar 3 Tahun Terakhir

Tahun Pelajaran

( Sumber : Bagian Tata Usaha SDN Margajaya)

Saat ini SDN Margajaya sudah memanfaatkan teknologi komputer, akan tetapi belum digunakan secara maksimal.Pemanfaatan teknologi komputer hanya sebatas membuat surat dinas, laporan-laporan tentang keperluan sekolah dan proses belajar mengajar saja, sehingga tidak terintegrasinya data-data yang disimpan tidak terintegrasi dalam media komputer untuk digunakan selanjutnya.

(18)

Sehingga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan pada saat proses pembagian kelas, dimana siswa yang sudah tercantum di kelas A bisa tercantum kembali dikelas B.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka SDN Margajaya memerlukan sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang lebih cepat, akurat dan terintegrasi. Dengan demikian semua pekerjaan yang berkaitan dengan bidang pendaftaran, pembagian kelas serta penilaian dapat dijalankan secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.

(19)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi akademik di SDN Margajaya, diantaranya:

1. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu dalam mengolah data pendaftaran dan pembagian kelas dengan baik di SDN Margajaya. Keamanan data kurang terjamin karena media penyimpanan yang terbatas. Proses pencatatan dan pencarian data masih memerlukan waktu yang lama karena masih menggunakan file dokumen dan file word.

2. Adanya kesulitan dalam menentukan jumlah quota yang tersedia di SDN Margajaya pada proses pendaftaran siswa baru.

3. Proses seleksi calon siswa mengalami kendala yaitu panitia harus mendata kembali setiap calon siswa berdasarkan umur dan dalam membuat laporan harus mendata kembali siswa yang diterima dan ditolak.

(20)

1.2.2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah- masalah yang teridentifikasi diantaranya:

1. Bagaimana sistem informasi akademik di SDN Margajaya yang sedang berjalan saat ini.

2. Bagaimana merancang suatu sistem informasi akademik di SDN Margajaya.

3. Bagaimana implementasi sistem informasi akademik yang telah di dibangun di SDN Margajaya.

4. Bagaimana pengujian sistem informasi akdemik yang telah di bangun di SDN Margajaya.

1.3 Tujuan dan Maksud Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pengolahan data sistem akademik guna mempermudah proses yang ada. 1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

(21)

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi akademik yang dapat mempermudah proses pengolahan data dan penyimpanan informasi.

3. Untuk melakukan tahap implementasi kebutuhan sistem informasi akademik yang terkomputerisasi dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan.

4. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi sistem informasi akademik di SDN Margajaya

1.4 Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna khususnya dalam bidang pendidikan. Diharapkan informasi yang diperoleh dapat menjadi bahan-bahan pengembangan bagi mahasiswa lain khususnya mahasiswa UNIKOM jurusan Sistem Informasi.

b. Bagi Peneliti

(22)

2. Kegunaaan Praktis a. Bagi SDN Margajaya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

1.5 Batasan Masalah

Mengingat terbatasnya kemampuan dan waktu yang tersedia serta luasnya ruang lingkup sistem akademik yang begitu banyak dan kompleks, maka dari itu penulis membatasi permasalahan yang akan di teliti. Pembatasan dalam sistem informasi akademik yang akan dibagun meliputi :

1. Pembuatan Sistem informasi akademik ini hanya dapat dijalankan di SDN Margajaya.

2. Sistem yang dibangun akan membahas tentang proses pendaftaran siswa baru, pendataan siswa dan guru, pembuatan data kelas, mata pelajaran, absensis siswa, tugas mengajar guru dan penilaian.

(23)

1.6 Lokasi dan waktu Penelitian

Adapun lokasi penelitian ini dilakukan di SDN Margajaya yang berlokasikan di Jalan Cilame no.71 desa Margajaya Kecamatan Ngamprah Kab. Bandung Barat.

Waktu penelitian dan pembuatan Sistem Informasi Akademik di SDN Margajaya dilakukan selama 5 bulan yang dimulai dari bulan oktober 2013 pebuari 2014.

Tabel 1.2

Jadwal Kegiatan Studi Penelitian

(24)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Secara umum terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini: Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Tata Sutabri (2012:6) “Bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu denga yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.”

Menurut Jogiyanto (2005:1) Yang dimaksud dengan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

(25)

2.1.1. Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013:3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. b. Batasan Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dan sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

(26)

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.

maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

f. Keluaran Sistem

Adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

(27)

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2005:13) sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut.

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan.

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi,

Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut dengan human-machine systemkarena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

(28)

Sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic

.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah disaring dan diolah melalui sistem pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang untuk digunakan dalam mengambil suatu keputusan.

Menurut Tata Sutabri (20012:22) “Informasi adalah data yang telah

diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.”

(29)

2.2.1 Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi.

2.2.2 Nilai Informasi

Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaat yang diperoleh lebih berharga dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:38) “Sistem informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mengandung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan

laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.”

(30)

2.2.3 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

Gambar 2.1Komponen Sistem Informasi (Sumber: Analisis Sistem Informasi/ Tata Sutabri)

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Komponen model

(31)

3. Komponen keluaran

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen basis data

(32)

6. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.4. Pengertian Sistem Informasi Akademik

Sistem Informasi akademik merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk mengolah data-data yang berhubungan dengan kegiatan pendaftaran, pembagaian kelas, jadwal mata pelajaran, penilaian dalam kegiatan akademik yang ada pada suatu lembaga pendidikan. Pada umumnya data-data yang diolah pada suatu sistem informasi akademik diantaranya meliputi data calon siswa, data pengajar, data mata pelajaran, dan data-data lain yang bersifat interen berdasarkan kebutuhan masing-masing lembaga pendidikan.

2.5. Perancangan Sistem

(33)

2.5.1. FlowMap

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.5.2. Diagram Kontek

Diagram konteks adalah arus data yang berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar (kesatuan luar). Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat.

2.5.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

(34)

2.5.4. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah yang biasanya disebut anomali. Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan.

Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal (normal form). Ada beberapa tahapan dalam pembentukkan normalisasi yaitu:

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized form)

Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, data tidak lengkap atau terdapat duplikasi. 2. Bentuk normal satu (First normal form) / 1 NF

Bentuk normal satu, yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data yang atomik, artinya tidak ada lagi kerangkapan data.

3. Bentuk normal dua (Second normal form) / 2 NF

Bentuk normal dua, yaitu bila relasi tersebut merupakan 1NF dan setiap atribut tergantung penuh padaprimary key.

4. Bentuk normal tiga (Third normal form) / 3 NF

(35)

5. BentukBoyce-Codd Normal Form(BCNF)

Bentuk boyce-coddnormal form, yaitu nila relasi telah memenuhi kriteria Boyce-Codd Normal Form (BCNF), jika setiap determinan adalah suatu candidate key.

2.5.5. Kamus Data

Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database. Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk yang dicetak. Walau sejumlah kamus berbasis dokumen masih ada, praktik yang umum saat ini ialah mempergunakan kamus data yang berbasis komputer. Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam komputer dengan memakai Data Description Language (DDL) dari sistem manajemen database, sistem kamus atau peralatan CASE. Kamus data tidak perlu dihubungkan dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus data dirancang untuk mendukung diagram arus data.

2.6. Perancangan Basis Data

Menurut Fathansyah (2007:2) “Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis

(36)

hewan, peristiwa, konsep keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk

angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.”

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

2.6.1. Database Manajemen Sistem (DBMS)

DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.

2.7. Pengertian Jaringan Komputer

(37)

memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer

2.7.1. Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Jenis-jenis jaringan pada komputer antara lain adalah:

1. Local Area Network(LAN)

Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologiWi-fibiasa disebuthotspot.

2. Metropolitan Area Network(MAN)

(38)

Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3. Wide Area Network(WAN)

Wide Area Network(WAN) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

2.7.2. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi jaringan dapat menyatakan susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Topologi jaringan secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Topologi Bus

(39)

T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.

Gambar 2.3Topologi Bus

(Sumber: http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html)

2. Topologi Ring

Dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. TiapWorkstationatau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.

Gambar 2.4Topologi Ring

(40)

3. Topologi Star

Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal-sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semua komputer yang terhubung denganHub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5.

Gambar 2.5Topologi Star

(Sumber: http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html)

4. Topologi Mesh

(41)

Gambar 2.6Topologi Mesh

(Sumber: http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html)

2.7.3. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat dari sistem jaringan komputer adalah mempermudah pemakaian infomasi dari beberapa pemakai yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan tanpa harus menunggu lama. Informasi yang dihasilkan lebih cepat dan efektif, sehingga user dapat meminimalisasi kerja tanpa harus datang langsung pada komputer pusat data informasi(client)dan dapat terwujudnya efisiensi kerja.

2.8. PengertianClient Server

Client merupakan sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan keserversedangkanserverialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta olehclient.

(42)

desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengaksesserverdalam suatu jaringan.

2.9. Perangkat Lunak Pendukung

Dalam perancangan suatu sistem informasi, sangat diperlukan adanya perangkat lunak pendukung. Perangkat lunak pendukung yang digunakan pada perancangan sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas ini ialahNetbeans 6.9dan XAMPP.

1. Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau teks, suatucompilerdan suatudebugger.

(43)

web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.

2. XAMPP

(44)

adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. 3. phpMyadmin

(45)

Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.

Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.

(46)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Objek penelitian sangat penting untuk di kemukakan karena mempunyai perananan dalam mendapatkan apa-apa yang dibutuhkan dalam peneliltian.

Dengan demikain yang akan menjadi objek penelitian ini adalah “Sistem

Informasi Akademik di SDN Margajaya”. Selanjutnya adalah penguraian tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.

3.1.1. Profil Singkat

Provinsi : Prop. Jawa Barat Kab/Kota : Kab. Bandung Barat

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SD N MARGAJAYA NPSN / NSS : 20205168 / 101020834031 Jenjang Pendidikan : SD

Status Sekolah : Negeri

(47)

B. Lokasi Sekolah

Alamat : Jl. Cilame No. 71

RT/RW : 1/5

Nama Dusun : Ciharashas Desa/Kelurahan : Margajaya

Kode pos : 40552

Kecamatan : Kec. Ngamprah Lintang/Bujur : -6.8584/107.5058

C. Data Pelengkap Sekolah Kebutuhan Khusus : -SK Pendirian

Sekolah :

Tgl SK Pendirian : 1977-07-01 Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat SK Izin Operasional :

Tgl SK Izin

Operasional : 1910-01-01

SK Akreditasi : 0200/441/BAP-SM/X/2009 Tgl SK Akreditasi : 2009-10-17

No Rekening BOS : 0007057563100 Nama Bank : Bank bjb

Cabang / KCP Unit : Padalarang

Rekening Atas Nama : Dra. Euis Mulyani. R / Diah Hendrayani, S.Pd

MBS : Tidak

Luas Tanah Milik : 780 m2 Luas Tanah Bukan

Milik : 0 m2

C. Kontak Sekolah

Nomor Telepon : 02287774934

Nomor Fax :

-Email : sdnmargajaya@gmail.com

(48)

D. Data Periodik

Kategori Wilayah : Daya Listrik : 900

Akses Internet : Telkom Speedy

Akreditasi : B

Waktu

Penyelenggaraan : Kombinasi Sumber Listrik : PLN

Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat

3.1.2. Visi dan Misi Visi

“ C E R I A ”

Cerdas - Estetika - Religius - Inovatif - Akhlaqul Karimah Mewujudkan:

• Cerdas dalam berpikir

• Estetika dalam berbudaya

• Religius dalam menjalankan agama

• Inovatif dalam menerima pembaharuan pendidikan

• Akhlaqul karimah dalam setiap bertindak

Misi

Pencapaian Visi sekolah dilaksanakan melalui 9 misi, yaitu :

1. Terwujudnya lulusan yang unggul dalam prestasi akademik dan non-akademik.

(49)

3. Terwujudnya proses pembelajaran yang variatif dan inovatif.

4. Terwujudnya komitmen dan kepetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang professional.

5. Terwujudnya sarana prasarana pendidikan yang memadaidan relevan dalam mendukung pembelajaran

6. Terwujudnya pengelolaan pendidikan yang partisipasif, transparan, inovatis dan akuntabel.

7. Terwujudnya sumber daya manusia yang professional untuk memenuhi kegiatan sekolah yang berstandar.

8. Terwujudnya sumber dana yang memadai untuk memenuhi kegiata sekolah yang berstandar.

9. Terwujudnya system penilaian beragam (Multi aspek) unrtuk semua mata

pelajaran dan semua jenjang kelas

.

3.1.3. Struktur Organisasi

(50)

Gambar 3.1Struktur Organisasi di SDN Margajaya (sumber : bagian Tata usaha SDN Margajaya)

3.1.4. Tugas dan Fungsi 1. Kepala Sekolah

a. Melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien.

b. Menyusun perencanaan.

c. Mengorganisasikan kegiatan.

d. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan.

e. Mengkoordinasikan kegiatan.

f. Melaksanakan pengawasan.

SEKOLAH SEKOLAH

UNIT PERPUSTAKAAN

JABATAN

TATA USAHA

BENDAHARA

WK 1 WK 2 WK 3 WK 4 WK 5 WK 6

(51)

g. Menentukan kebijaksanaan.

h. Mengadakan rapat mengambil keputusan.

i. Mengatur proses belajar mengajar.

j. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan.

2. Tata Usaha

a. Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan b. Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran

c. Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum)

d. Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB

e. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan f. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

g. Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran h. Mengatur Mutasi Siswa

(52)

3. Wali Kelas

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa

c. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger) d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa e. Pencatatan mutasi siswa

f. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar g. Pembagian buku laporan hasil belajar

4. Bendahara

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengelolaan keuangan sekolah

c. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah e. Penyusunan administrasi perlengkapan

f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

(53)

5. Guru

a. Membuat Perangkat Pembelajaran b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan Umum, Ujian Akhir

d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan f. Mengisi daftar nilai siswa

g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar

h. Membuat alat pelajaran / alat peraga

i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya

m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar

n. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran o. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum

(54)

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.2.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian adalah rencana untuk memilih sumber-sumber dan jenis informasi yang dipakai untuk menjawab pertanyaan penelitian atau merupakan kerangka kerja untuk merinci hubungan-hubungan antara variable dalam penelitian. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Adapun langkah-langkah pada penelitian deskriptif adalah sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif.

b. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas c. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian

d. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan

(55)

f. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrument pengumpul data, dan menganalisis data.

g. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik statistik yang relevan.

h. Membuat laporan penelitian.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Di dalam penelitian ini data primer dapat diperoleh dengan cara observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder didapatkan dengan cara melihat file-file atau berkas-berkas yang ada di SDN Margajaya.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

(56)

1. Survei

Metode survei merupakan metode pengumpulan data primer yang menggunakan pertanyaan lisan dan tertulis. Metode ini memerlukan adanya kontak atau hubungan antara peneliti dengan subjek (responden) penelitian untuk memperoleh data yang diperlukan.

Data yang diperoleh sebagian besar merupakan data deskriptif, akan tatapi pengumpulan data dapat dirancang untuk menjelesakan sebab akibat atau mengungkapkan ide-ide. Umumnya digunakan untuk mengumpulkan data yang sama dari banyak subjek.

2. Wawancara (Interview)

(57)

3. Observasi

Metode observasi adalah peroses pencatatan pola perilaku subyek (orang), objek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Kelebihan metode ini dibandingkan metode survei adalah data yang dikumpulkan umumnya tidak terdistorsi, lebih akurat dan bebas dari response bias. Metode ini menghasilkan data yang lebih rinci mengenai perilaku (subjek), benda atau kejadian (objek).

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(58)

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Pada metode pendekatan sistem peneliti menggunakan metode analisis terstruktur agar didapatkannya hasil akhir yang baik dan jelas. Dengan pendekatan terstruktur, malasah-masalah yang kompleks didalam sebuah organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan, dokumentasi yang baik.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam melakukan pengembangan sebuah sistem, dierlukannya sebuah metode yang mendukung pengembangan sistem agar mendapatkan hasli suatu sisten yang standar. Dengan demmikian metode yang dipakai adalah metode waterfall / SDLC. Berikut adalah gambar Metode SDLC atau waterall.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem, dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.

1. Analisis

(59)

2. Perancangan Sistem

Langkah proses yang berfokus pada program struktur data, teknik, prosedur, dan penggolongannya. Proses perancangan menjelaskan data ke dalam gambaran dari perangkat lunak yang telah ditentukan.

3. Pengkodean

Penerjemahan data ke dalam bahasa pemrograman tertentu. Perancangan dilakukan dengan lebih detail, dan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak lain.

4. Pengujian

Pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun, dengan melihat tahapan-tahapan yang telah dilalui sebelumnya dengan benar.

5. Pemeliharaan

(60)

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1. Flowmap

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2. Diagram Konteks

(61)

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

4. Kamus Data

(62)

5. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data diperlukan, untuk dapat memiliki basis data yang kompak dan efisien didalam pengguunaan, cepat pengaksesan dan mudah pemanipulasian data. Dalam merancang sebuah basis data, kita dapat melakukannya dengan :

1. Normalisasi 2. Tabel Relasi

3. Entity Relationship Diagram

3.2.4. Pengujian Software

Pengujian sofrware yang di pakai dalam penelitian ini adalah pengujian black boxdimana proses ini berfokus pada persyratan fungsional perangkat lunak. Pengujian black box memungkinkan pembuat perangkat lunak mendapat serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan persyaratan fungsional untuk suatu program.

(63)

48

4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem dilakukan untuk tujuan dapat memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Adapun hal-hal yang dianalisis di tahap ini adalah analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Ini dilakukan agar dapat mengevaluasi masalah yang dihadapi.

Perancangan sistem informasi akademik ini perlu dikembangkan karena sistem yang saat ini berjalan belum memadai untuk melakukan proses yang lebih cepat, sehingga nantinya dapat memudahkan untuk melakukan kegiatan yang ada dengan cepat dan baik

.

4.1.1 Analisis Dokumen

(64)

Tabel 4.1Analisis Dokumen

No Nama Dokumen Uraian

1 Form Registrasi Keterangan : Berisikan data calon siswa baru Sumber : Bagian Pendaftaran

Distribusi : Dari calon siswa baru ke Panitia Pandaftaran Siswa Baru dan diseleksi

2 Data Siswa Baru Keterangan : Berisikan data siswa baru Sumber : Bag. Pendaftan Siswa Baru

Distribusi : Dari Panitia Pandaftaran ke bag. Tata Usaha untuk di catat dibuku induk dan bag. Kurikulum

3 Lap. Data Siswa Keterangan : Laporan Data Siswa Sumber : Bag. Tata Usaha

(65)

No Nama Dokumen Uraian 4 Data Guru Keterangan : Beisikan Data Guru

Sumber : Guru

Distribusi : Dari Guru ke bag. Tata Usaha untuk dicacat dibuku induk

5 Lap. Data Guru Keterangan : Laporan Data Guru Sumber : Bag. Tata Usaha

Distribusi : Dari bag. Tata Usaha ke Kepala Sekolah, Bag. Tata Usaha dan di arsipkan

6 Data Kelas Keterangan : Berisikan data kelas dan absen siswa Sumber : Bag. Tata Usaha

Distribusi : Dari bag. Tata Usaha ke siswa dan pengarsipan di Bag. Tata Usaha

7 Data Wali Kelas Keterangan : Berisikan data wali kelas Sumber : Bag. Tata Usaha

Distribusi : Dari bag. Tata Usaha ke wali kelas dan laporan untuk kepala sekolah dan di arsipkan

8 Tugas Mengajar Guru Keterangan : Beisikan Tugas Mengajar Guru Rangkap : 3

Sumber : Bag. Kurikulum

(66)

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Berikut analisis prosedur yang sedanga berjalan :

1. Calon siswa mengisi Form Registrasi dan persyaratan lainnya lalu memberikannya pada panitia pendaftaran siswa baru, dan dilakukan seleksi siswa baru oleh panitia pendaftaran siswa baru selanjutnya dibuat laporan hasil seleksi.

2. Dari laporan hasil seleksi, Bag. Pendaftaran membuat laporan siswa yang telah diterima. Lalu diberikan ke bag. Tata usaha untuk dibuatkan data kelas dan dicatat dibuku induk di bagian tata usaha lalu diarsipkan.

(67)

4.1.2.1 Flow Map

Flowmap merupakan gambar hubungan antar entity yang terlibat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan aliran dokumen yang menunjukan arus laporan - laporan dan formulir. Mengenai sumber dari aliran dokumen dapat digambarkan flowmap pada gambar 4.2 :

(68)

Gambar 4.2FlowMap data guru dari Sistem Informasi yang sedang berjalan di SDN Margajaya

(69)

Gambar 4.4FlowMap data Nilai dari Sistem Informasi yang sedang berjalan di SDN Margajaya

4.1.2.2 Diagram Kontek

(70)

Gambar 4.5Diagram Konteks dari Sistem Informasi yang sedang berjalan di SDN Margajaya

Ket :

 Entitas Luar - Siswa

- Guru / Wali Kelas - Kepala Sekolah  Entias Dalam

(71)

4.1.2.3 Data Flow Diagram

Pembuatan DFD bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data yang ada di dalam sistem. DFD yang sedang berjalan tersebut dapat dilihat pada gambar 4.3 :

(72)

Gambar 4.7DFD Level 1 Proses 1.0

(73)

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Dari sistem yang sedang berjalan tersebut, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem. Adapun kelemahan-keleahan tersebut digambarkan pada tabel 4.2 :

Tabel 4.2Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

No Masalah Rencana Pemecahan

1 Proses pencatatan calon siswa baru masih dicatat dalam buku besar sehingga memerlukan banyak waktu dan konsentrasi, maka terkadang terjadinya redudansi data (duplikasi data).

Dibuatkan sistem pengolahan pencatatan pendaftaran siswa baru yang dapat mengecek data yang diinputkan, agar tidak ada terjadinya redudansi data.

2 Proses pembagian kelas untuk siswa baru menggunakan Ms. Excel sehingga memerlukan ketelitian dalam menentukan data kelas.

Dibuatkan sistem yang dapat mengolah data siswa agar dapat membuat data kelas sesuai kapasitas.

3 Pembuatan laporan laporan yang ada masih dilakukan secara manual dengan Ms. Word dan Ms. Excel sehingga membutuhkan waktu untuk membuat laporan

(74)

No Masalah Pemecahan masalah 4 Penyimpanan data nilai masih secara

manual kedalam buku besar

Dibuatkan sistem yang dapat menyimpan data secara baik

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan - kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

Perancangan sistem ini meliputi diagram konteks, diagram alir data, tahap perancangan ini akan memberikan gambaran mengenai aliran informasi dan proses yang sedang berjalan dalam sistem.

4.2.1. Tujuan Perancngan Sistem

(75)

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perancangan Sistem Informasi Akademik di SDN Margajaya yang dibangun akan mampu mengolah Data Pendaftaran Siswa Baru, Data Pembagian Kelas Siswa Baru, pembuatan Jadwal pengajar, penyimpanan data Nilai dan Data Pembuatan Laporan untuk Kepala Sekolah secara otomatis serta menggunakan basis data yang berguna bagi penyimpanan data, dengan jumlah data yang relatif banyak sehingga dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data.

4.2.3. Perancangan Sistem Yang Diusulkan

(76)

4.2.3.1. Flow Map

Setelah melakukan analisis terhadap flow map sistem informasi akademik yang sedang berjalan di SDN MArgajaya dan melakukan evaluasi, maka dibuat flow map sistem informasi yang diusulkan sebagai pemetaan input, proses dan output berdasarkan urutan kegiatan atau proses sesuai dengan prosedur.

(77)

4.2.3.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah model atau pola yang menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan luar. Diagram konteks sistem informasi yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 4.9 :

(78)

Ket:

 Entitas Luar - Siswa

- Kepala Sekolah - Guru / Wali Kelas  Entias Dalam

- Panitia Pendaftaran - Bag. Tata Usaha

4.2.3.3 Data Flow Diagram

(79)

Gambar 4.11DFD Level 1

(80)
(81)

Gambar 4.14DFD Level 1 proses 3

Kamus Data

(82)

Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Kamus data sistem akademik :

1. Nama Arus Data : Form Pendaftaran Bentuk Data : Dokumen

Arus Data :

-Struktur Data : Nama_Siswa, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin,

Agama, Alamat, No_Telepon, Nama_Ayah, Pendidikan_Ayah, Pekerjaan_Ayah, Nama_Ibu, Pendidikan_Ibu, Pekerjaan_Ibu,

(83)

2. Nama Arus Data : Data Calon Siswa Bentuk Data : Field

Arus Data :

-Struktur Data : NIS, Nama_Siswa,

Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin, Agama, Alamat, No_Telepon, Nama_Ayah, Pendidikan_Ayah,

Pekerjaan_Ayah, Nama_Ibu, Pendidikan_Ibu, Pekerjaan_Ibu, No_Telepon _Orang_Tua 3. Nama Arus Data : Lap. Siswa Baru

Bentuk Data : Dokumen Arus Data :

-Struktur Data : NIS, Nama_Siswa, Jenis_Kelamin, Agama, Tahun_Ajaran

4. Nama Arus Data : Data Siswa Baru Bentuk Data : Dokumen Arus Data :

(84)

5. Nama Arus Data : Data Kelas Bentuk Data : Document Arus Data :

-Struktur Data : Kode_Kelas, Nama_Kelas, Nama_WaliKelas, NIS, Nama_Siswa, Jenis_Kelamin,

Tahun_Ajaran 6. Nama Arus Data : Data Guru

Bentuk Data : Dokumen Arus Data :

-Struktur Data : NIP, Nama_Guru, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin, Agama,

Alamat, No_Telepon

7. Nama Arus Data : Lap. Data Guru Bentuk Data : Document Arus Data :

-Struktur Data : Kode_Guru, NIP, Nama_Guru, Jenis_Kelamin, tanggal_lahir, Tempat_lahir, Agama, Alamat, no_telepon,

8. Nama Arus Data : Data Wali Kelas Bentuk Data : Field

Arus Data :

(85)

9. Nama Arus Data : Lap. Wali Kelas Bentuk Data : Dokumen Arus Data :

-Struktur Data : Kode_Guru, Nama_Guru, Nama_Kelas 10. Nama Arus Data : Data Tugas Mengajar

Bentuk Data : Field Arus Data :

-Struktur Data : Kode_Guru, Kode_Kelas, Kode_Matapelajaran, Jam, Hari

11. Nama Arus Data : Lap Tugas Mengajar Guru Bentuk Data : Dokumen

Arus Data :

-Struktur Data : Kode_Guru, Nama_Guru, Nama_Kelas, Nama_Matapelajaran, Hari, Jam_Mengajar 12. Nama Arus Data : Data Nilai

Bentuk Data : Dokumen Arus Data :

-Struktur Data : NIS, Kelas,

(86)

13. Nama Arus Data : Laporan Data Nilai Bentuk Data : Dokumen

Arus Data :

-Struktur Data : Kode_Guru, Nama_Guru, Kelas, NIS, nama_siswa Nama_Matapelajaran, nilai_siswa

14. Nama Arus Data : Data kelas Bentuk Data : Document Arus Data :

-Struktur Data : No_kelas, Kode_kelas, Nama_kelas 15. Nama Arus Data : data Pelajaran

Bentuk Data : Document Arus Data :

-Struktur Data : Kode_matapelajaran, nama_matapelajaran 16. Nama Arus Data : laporan data Pelajaran

Bentuk Data : Document Arus Data :

(87)

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data adalah komponen penting untuk sistem informasi. Penggunaan basis data ditunjukan agar dalam pengoperasian dan pengimplementasiannya dapat diperoleh informasi lebih lengkap serta membantu unutk proses manipulasi data.

4.2.4.1.Normalisasi

Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi.

1. Bentuk Unnormal

(88)

KodeKelas, KodeGuru, Nama_Guru, Nama_Kelas, KodeGuru, KodeKelas, KodeMatapelajaran, Jam, Hari, KodeGuru, Nama_Guru, Nama_Kelas, Nama_Matapelajaran, Hari, Jam_Mengajar }

2. Bentuk Normal Ke-1

{Nama_Siswa, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin, Agama, Alamat, Nama_Ayah, Pendidikan_Ayah, Pekerjaan_Ayah, Nama_Ibu, Pendidikan_Ibu, Pekerjaan_Ibu, NIS, Tahun_Ajaran, Kode_Kelas, Nama_Kelas, Nama_WaliKelas, NIP, Nama_Guru, Tempat_Lahir_Guru, Tanggal_Lahir_Guru, Jenis_Kelamin_Guru, Agama_Guru, Tanggal_Masuk, Alamat_Guru, No_Telepon_Guru, KodeGuru, KodeMatapelajaran, Jam, Hari, Nama_Matapelajaran }

3. Bentuk Normal Ke-2 a. Siswa

(89)

b. Guru

{Kode_Guru*, NIP, Nama_Guru, Tempat_Lahir_Guru, Tanggal_Lahir_Guru, Jenis_Kelamin_Guru, Agama_Guru, Tahun_Masuk, Alamat_Guru, No_Telepon_Guru}

c. Kelas

{Kode_Kelas*, Nama_Kelas, Kode_Guru**} d. Matapelajaran

{*Kode_Matapelajaran, Nama_Matapelajaran, Hari, Jam, Kode_Kelas**, NIP**, NIS**}

4. Bentuk Normal Ke-3 a. Siswa

(90)

b. Guru

{Kode_Guru*, NIP, Nama_Guru, Tempat_Lahir_Guru, Tanggal_Lahir_Guru, Jenis_Kelamin_Guru, Agama_Guru, Tahun_Masuk, Alamat_Guru, No_Telepon_Guru}

{Hari, Jam, Kode_Matapelajaran**, KodeKelas**, NIP**} g. Nilai

{NIS, Kode_mp, Nilai}

4.2.4.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

(91)

Gambar 4.15Entity Relationship Diagram (ERD)

4.2.4.3. Tabel Relasi

(92)

dataWaliKelas

Gambar 4.16Relasi Tabel

4.2.4.4. Struktur File

Ditahap perancangan struktur file ini akan menjelaskan mengenai perancangan database yang akan digunakan. Penyusunan file ini bertujuan untuk mempermudah dalam pengimputan dan penyimpanan data sesuai dengan pengelompokan data tersebut. Adapun struktur file masing-masing dapat dilihat pada table :

1. Tabel Siswa

(93)

Tabel 4.3Struktur File Data Siswa

No Nama Field Type Size Keterangan

1 NIS Varchar 8 Primary key

2 Nama Varchar 25

3 Tempat_Lahir Varchar 15

4 Tanggal_Lahir date

5 Jenis_Kelamin Varchar 1

6 Agama Varchar 15

7 Tahun_Ajaran Varchar 9

8 Alamat Varchar 40

9 Nama_Ayah Varchar 25

10 Pendidikan_Ayah Varchar 15 11 Pekerjaan_Ayah Varchar 15

12 Nama_Ibu Varchar 25

13 Pendidikan_Ibu Varchar 15 14 Pekerjaan_Ibu Varchar 15

15 Kode_Kelas Varchar 3

2. Tabel Guru

Nama tabel : DataGuru Primery key : NIP Jumlah field : 10

Tabel 4.4Struktur File Data Guru

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_Guru Varchar 10 Primary key

2 NIP Varchar 20

3 Nama Varchar 25

4 Tempat_Lahir Varchar 15

5 Tanggal_Lahir date

6 Jenis_Kelamin Varchar 1

7 Agama Varchar 15

8 Tahun_Masuk Varchar 10

9 Alamat Varchar 40

(94)

3. Tabel Kelas

Nama tabel : Kelas Primery key : Kode_Kelas Jumlah field : 2

Tabel 4.5Struktur File Kelas

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_Kelas Varchar 3 Primary key

2 Nama_Kelas Varchar 4

4. Tabel Matapelajaran

Nama tabel : dataMatapelajaran Primery key : Kode_Mp

Jumlah field : 2

Tabel 4.6Struktur File Matapelajaran

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Kode_Mp Varchar 5 Primary key

2 Nama_Mp Varchar 15

5. Tabel Tugas Mengajar Nama tabel : datajadwal Primery key :

(95)

Tabel 4.7Struktur File Tugas Mengajar

No Nama Field Type Size Keterangan

1 Hari Varchar 6

2 Jam Varchar 11

3 Kode_Mp Varchar 5

4 Kode_Kelas Varchar 3

5 kode_Guru Varchar 8

6. Tabel Wali Kelas

Nama tabel : dataWaliKelas Primery key :

-Jumlah field : 2

Tabel 4.8Struktur File Wali Kelas

No Nama Field Type Size Keterangan

1 kode_Guru Varchar 8

2 Kode_Kelas Varchar 3

7. datanilaisiswa

Nama tabel : datanilaisiswa Primery key :

-Jumlah field : 3

Tabel 4.9Struktur File Data Nilai Siswa

No Nama Field Type Size Keterangan

1 NIS Varchar 8

2 Kode_mp Varchar 3

(96)

4.2.4.5. Kodefikasi

Pengkodean digunakan sebagai identitas untuk setiap data yang akan diinput. Dibawah ini dijelaskan mengenai kode-kode yang digunakan :

1. Nomor Induk Siswa (NIS) Format : xxxx yy nnn xxxx : Tahun Ajaran

yy : Kelas pertama masuk nnn : No urut siswa

Contoh : 141501001

2. Kode Guru

Format : xx yy

xx : Tahun saat guru masuk yy : No urut guru

Contoh : 1401 3. Kode Kelas

Format : xx y

xx : Tahun Masuk

(97)

4. Kode Matapelajaran Format : xxx

xxx : Menunjukan tiga huruf awal dari nama matapelajaran Contoh : MAT menunjukan pelajaran Matematika

4.2.5. Perancangan Program

Program dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari intruksi-intruksi atau perintah-perintah terperinci yang sudah disiapkan oleh komputer sehingga dapat melakukan fungsi sesuai dengan yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan program ini adalah untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas yang berhubungan dengan pengolahan data dan untuk membentuk suatu sistem yang lebih baik.

4.2.5.1. Struktur Menu

(98)

Gambar 4.15Struktur Menu Sistem Informasi

4.2.5.2. Peracangan Input

(99)

1. Form Login

Form ini berfungsi untuk masuk ke dalam program pendaftaran dan pembagian kelas , fungsinya juga untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan menggunakan program ini.

User Name Password

Masuk

(100)

2. Form Setting User

Form ini berfungsi untuk membuat pengguna dalam sistem ini

Tabel

Gambar 4.17Perancangan Form Setting User

3. Form Pendaftaran

Form ini berfungsi untuk mengolah data calon siswa baru.

Form Pendaftaran Siswa

Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Alamat

Daftar Batal

(101)

4. Form Data Siswa

Form ini berfungsi untuk melakukan Pendaftaran calon siswa yang telah berhasil lulus seleksi.

Form Pendaftaran Siswa

Jenis kelamin Laki-laki Perempuan

Alamat

Daftar Ubah Hapus

Tabel

Cari Refresh Cari siswa

(102)

5. Form Input Data Guru

Form ini berfungsi untuk mengolah data guru.

Form Data Guru

ID Guru

NIP

Nama lengkap Tepat Lahir

Tanggal lahir

Agama

Jenis kelamin

No. telphone Alamat

Laki-laki perempuan

Cari Guru Cari Refresh

Daftar Ubah Hapus

tabel

Gambar

Gambar 2.3 Topologi Bus
Gambar 4.2 FlowMap data guru dari Sistem Informasi yang sedang
Gambar 4.5 Diagram Konteks dari Sistem Informasi yang sedang berjalan
Gambar 4.6 DFD Level 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurutnya “penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya

Mahyuddin Barni, M.Ag, Direktur Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, Staf dan Karyawannya disampaikan terima kasih, karena telah memberikan dorongan,

antara staf, stakeholders dan masyarakat, diperolehi bahawa sebanyak 41.98% pengetua sekolah di Malaysia mempunyai tahap yang tinggi dan hanya 11.11% responden

Kelulusan merupakan target yang ingin dicapai oleh setiap mahasiswa, tentunya dengan nilai yang bagus. setiap mahasiswa harus belajar dengan keras untuk mendapatkan

Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak, Program Keluarga Berencana, Program Kesehatan Reproduksi Remaja, Program Pelayanan Kontrasepsi, Program Pembinaan Peran Serta

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2007 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan Persyaratan Di

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Interaksi antara waktu polinasi dan umur polen ditunjukkan pada bobot biji kering per buah, bobot biji kering

Beberapa penelitian tentang pengaruh pelatihan regulasi emosi yang mempunyai dampak yang positif antara lain Nugraheni (2011) bahwa pengendalian emosi memiliki