• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas pada SMP Negeri 8 Cimahi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas pada SMP Negeri 8 Cimahi"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)

Bahwa yang bertandatangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, bersedia :

“Bahwa hasil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk kepentingan riset dan pendidikan”.

Tempat, 26/07/2013

Penulis Kepala Sekolah

Marwan Priyana Drs. Ena Laksana, MM NIM. 10509335 NIP. 19600702 198103 1 008

Mengetahui, Pembimbing

Diana Effendi, ST., MT. NIP. 41277026013

Catatan

Bila keberatan dengan di-online-kan data perusahaan di BAB III/di Bab yang mencantum data perusahaan, ketikan pada catatan ini :

(2)

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nim : 10509335

Nama : Marwan Priyana

Judul Skripsi : Sistem Informasi Pendaftaran dan Pembagian

Kelas Di SMP Negeri 8 Cimahi

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Penulisan LAPORAN TA/SKRIPSI

berdasarkan penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah

laporan maupun kegiatan yang tercantum sebagai bagian dari LAPORAN TA/SKRIPSI ini.

Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas. Demikian

pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat

penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima

sanksi akademik berupa PENCABUTAN GELAR yang telah diperoleh karena karya tulis ini

dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Komputer Indonesia.

Bandung, 25 July 2013 Yang Menyatakan,

(3)

Marwan Priyana 10509335

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Skripsi pada tanggal :

---Menyetujui, Pembimbing

Diana Effendi, ST., MT. Nip: 4127.70.26.010

Dekan Fakultas Ketua Program Studi Teknik dan Ilmu Komputer Sistem Informasi

(4)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Marwan Priyana 1.05.09.335

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(5)

iii

rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “

SISTEM

INFORMASI PENDAFTARAN DAN PEMBAGIAN KELAS PADA SMP

NEGERI 8 CIMAHI”,

yang merupakan salah satu syarat guna menempuh ujian

gelar Sarjana Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia Bandung. Shalawat

serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam melakukan penyusunan skripsi

ini masih terdapat kekurangan mengingat akan keterbatasan kemampuan yang

dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis sangat berterima kasih dan menghargai atas

saran serta kritik dari semua pihak yang ditujukan untuk melakukan koreksi atau

kritik yang bersifat membangun.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, secara khusus penulis menyampaikan rasa

terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada Ibunda dan Ayahanda

tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang, perhatian dan do’a restu, serta

pengorbanan baik moriil maupun materiil yang begitu yang tulus ikhlas kepada

penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, dan

terima kasih, terutama kepada yang terhormat Ibu Diana Effendi, ST., MT., yang

(6)

iv

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

yang terhormat:

1.

Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung.

2.

Bapak Syahrul Mauluddin, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Universitas Komputer Indonesia Bandung.

3.

Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Komputer Indonesia Bandung.

4.

Seluruh Staf Tata Usaha Universitas Komputer Indonesia Bandung.

5.

Orang tua, kakak dan adik ku tercinta yang telah memberikan motivasi agar

penulis senantiasa dapat berkarya serta berprestasi dan tidak lupa juga untuk

Wennisa Diah Astrini yang telah memberikan semangat dan dorongan untuk

dapat menyelesaikan Skripsi ini.

6.

Teman-teman seperjuanganku, Comic 8, Reza Dwi Nugaraha yang telah

memberikan masukan, bantuan, dorongan dan semangat kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7.

Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan

(7)

v

karunia-Nya, kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan

skripsi ini. Amien.

Bandung, Juni 2013

(8)

vi

ABSTRACT ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 4

1.2.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1. Maksud Penelitian ... 5

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan Penelitian ... 6

1.4.1. Kegunaan Akademis ... 6

1.4.2. Kegunaan Praktis ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 7

(9)

vii

2.1.2. Klasifikasi Sistem ... 11

2.2. Konsep Dasar Informasi ... 13

2.2.1. Siklus Informasi ... 13

2.2.2. Nilai Informasi ... 13

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi ... 14

2.3.1. Koponen Sistem Informasi ... 14

2.4. Pengertian Sistem Informasi Pendaftaran dan Pembagian Kelas ... 16

2.4. Pengertian Pendaftaran... 17

2.4. Pengertian Pembagian Kelas ... 17

2.4. Pengertian Penyeleksian ... 17

2.8. Perancangan Sistem ... 18

2.5.1. Flow Map ... 18

2.5.2. Diagram Kontek ... 18

2.5.3. Data Flow Diagram ... 19

2.5.4. Normalisasi ... 19

2.5.5. Kamus Data ... 20

2.6. Perancangan Basis Data ... 20

2.6.1. Database Manajemen Sistem (DBMS) ... 21

(10)

viii

2.8. Pengertian Client Server ... 26

2.9. Perangkat Lunak Pendukung ... 27

BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 30

3.1.1. Sejarah Singkat ... 30

3.1.2. Visi dan Misi ... 31

3.1.3. Struktur Organisasi ... 32

3.1.4. Tugas dan Fungsi ... 33

3.2. Metode Penelitian ... 39

3.2.1. Desain Penelitian ... 39

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 40

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 40

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 41

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 42

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 42

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 42

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 44

(11)

ix

4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 52

4.1.2.1. Flow Map ... 53

4.1.2.2. Diagram Konteks ... 54

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 55

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 57

4.2. Perancangan Sistem ... 58

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 58

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 59

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 59

4.2.3.1. Flow Map ... 59

4.2.3.2. Diagram Konteks ... 61

4.2.3.3. Data Flow Diagram ... 62

4.2.3.4. Kamus Data ... 64

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 68

4.2.4.1. Normalisasi ... 68

4.2.4.2. Entity Relationship Diagram ... 71

4.2.4.3. Tabel Relasi ... 72

4.2.4.4. Struktur File ... 73

4.2.4.5. Kodifikasi ... 77

(12)

x

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 89

BAB V. PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Implementasi Sistem ... 89

5.1.1. Implementasi Perangkat Lunak ... 89

5.1.2. Implementasi Perangkat Keras ... 90

5.1.3. Implementasi Basis Data ... 90

5.1.4. Implementasi Antar Muka ... 95

5.1.5. Implementasi Instalasi Program ... 112

5.2. Pengujian ... 116

5.2.1. Rencana Pengujian ... 117

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 117

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 119

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 120

6.2. Saran ... 121

DAFTAR PUSTAKA ...

(13)

xi

2.1 Komponen Sistem Informasi ... 14

2.2 Topologi Bus ... 24

2.3 Topologi Ring ... 24

2.4 Topologi Star ... 25

2.5 Topologi Mash ... 26

3.1 Struktur Organisasi di SMP Negeri 8 Cimahi ... 33

3.2 Metode Waterfall ... 43

3.3 Simbol Flowmap ... 45

3.4 Simbol Dfd ... 46

4.1 Flow Map yang Sedang Berjalan. ... 53

4.2 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan. ... 54

4.3 DFD Level 1 ... 55

4.4 DFD Level 1 Proses 1.0 ... 56

4.5 DFD Level 1 Proses 2.0 ... 56

4.6 Flow Map yang Diusulkan ... 60

4.7 Flow Map yang Diusulkan ... 61

4.8 Diagram Konteks yang Diusulkan ... 62

4.9 DFD Level 1 ... 63

4.10 DFD Level 1 Proses 1.0 ... 63

(14)

xii

4.15 Perancangan Form Login ... 80

4.16 Perancangan Form Setting Database ... 81

4.17 Perancangan Form Pendaftaran ... 81

4.18 Perancangan Form Registrasi ... 82

4.19 Perancangan Form Input Guru ... 83

4.10 Perancangan Form Input Kelas ... 83

4.21 Perancangan Form Input Matapelajaran ... 84

4.22 Perancangan Form Input Wali Kelas ... 85

4.23 Perancangan Input Input Tugas Mengajar ... 85

4.24 Perancangan Hasil Seleksi ... 86

4.25 Perancangan Data Kelas ... 87

4.26 Perancangan Lap Siswa Baru ... 87

4.27 Perancangan Lap Guru ... 88

4.28 Perancangan Lap Wali Kelas ... 88

4.29 Perancangan Lap Tugas Mengajar ... 89

5.1 Form Login ... 97

5.2 Form Setting Database ... 97

5.3 Menu Utama Admin ... 98

5.4 Menu Form ... 99

(15)

xiii

5.9 Menu Hasil Seleksi ... 102

5.10 Menu Registrasi ... 102

5.11 Menu Utama Kurikulum ... 103

5.12 Menu Laporan ... 104

5.13 Lap Data Kelas ... 104

5.14 Lap Data Guru ... 105

5.15 Lap Data Tugas Mengajar ... 105

5.16 Menu Data ... 106

5.17 Menu Data Kelas ... 107

5.18 Menu Data Matapelajaran ... 107

5.19 Menu Data Wali Kelas ... 108

5.20 Menu Data Tugas Mengajar ... 108

5.21 Menu Utama Tata Usaha ... 109

5.22 Menu Laporan ... 110

5.23 Lap Siswa Baru ... 110

5.24 Lap Data Guru ... 111

5.25 Lap Data Wali Kelas ... 111

5.26 Menu Data Tata Usaha ... 112

5.27 Menu Siswa Tata Usaha ... 112

(16)

xiv

5.32 Tampilan License Information ... 115

5.33 Tampilan Directory Information ... 115

5.34 Tampilan Confirmation ... 116

5.35 Tampilan Proses Instalasi ... 116

(17)

xv

1.1 Daftar Jumlah Pendaftar ... 2

1.2 Jadwal Kegiatan Studi Penelitian ... 8

4.1 Analisis Dokumen ... 50

4.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 57

4.3 Struktur File Pendaftaran ... 73

4.4 Struktur File Data Siswa ... 74

4.5 Struktur File Data Guru ... 75

4.6 Struktur File Kelas ... 75

4.7 Struktur File Matapelajaran... 76

4.8 Struktur File Tugas Mengajar ... 76

4.9 Struktur File Wali Kelas ... 76

5.1 Pengujian Login ... 118

5.2 Pengujian Setting Database ... 118

5.3 Pengujian Data Pendaftaran ... 119

(18)

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2013.

Analisis dan Desain Sistem Informasi

. Graha Ilmu.

Yogyakarta.

Tata Sutabri. 2012.

Analisis Sistem Informasi.

Informatika. Bandung.

Fathansyah Ir. 2007.

Basis Data

. Informatika. Bandung.

Tata Sutarbi.2005.

Sistem Informasi Manajemen Ed.

1.Andi.Yogyakarta.

Online:

http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html

KaryaIlmiah:

Fitri Mussia Rahma, 2009, SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA BARU

(19)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak

kemudahan dalam membantu pekerjaan manusia. Seperti halnya perkembangan teknologi komputer telah banyak memberikan kemudahan kerja manusia sehingga tugas yang harus dikerjakan menjadi lebih ringan. Hal ini menyebabkan

ketergantungan teknologi di hampir semua bidang pekerjaan. Maka diperlukan suatu media atau alat yang dapat menyajikan informasi tersebut yaitu komputer.

Komputer memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran

aktivitas pekerjaan didalam suatu instansi. Saat ini, komputer tidak hanya digunakan secara personal tetapi juga dapat dihubungkan pada suatu jaringan. Sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan client server.

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan juga meningkatnya aktivitas instansi, keberadaan komputer sebagai pengolah data dan jaringan komputer sebagai pengintegrasi data, ternyata telah menarik berbagai instansi untuk menggunakannya. Salah satu diantaranya adalah instansi pendidikan dalam hal ini sekolah. Berbagai kegiatan di sekolah seperti proses kegiatan belajar mengajar dan proses akademik lainnya akan menjadi lebih mudah dan cepat dengan adanya proses komputerisasi, sehingga akan memberikan dampak positif untuk kemajuan perkembangan sekolah.

(20)

SMP Negeri 8 Cimahi yang beralamat di Jalan Kihapit Barat No. 320 Leuwigajah Cimahi Selatan merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di Cimahi. SMP Negeri 8 Cimahi telah mempunyai banyak prestasi-prestasi akademik maupun non akademik, sehingga menjadi salah satu SMP favorit.

Jumlah siswa-siswi yang mendaftar di SMP Negeri 8 Cimahi selama 3 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.1

Daftar Jumlah Pendaftar 3 Tahun Terakhir

Tahun Pelajaran

Jumlah Pendaftar (Calon Siswa Baru)

2009/2010 745

2010/2011 683

2011/2012 828

( Sumber : Bagian Kurikulum SMP Negeri 8 Cimahi)

(21)

Ada beberapa kendala yang terjadi di sistem pendaftaran dan pembagian kelas di SMP Negeri 8 Cimahi saat ini, diantaranya adalah proses pengolahan yang disimpan dan dicatatat secara manual dalam sebuah dokumen, hal tersebut kurang optimal karena menyebabkan kesulit pada saat pendaftaran, penyeleksian,

pembagian kelas, dan pembagian wali kelas. Pengolahan data calon siswa masih menggunakan Microsoft word dan Excel. Sehingga dapat menyebabkan pada saat proses pembagian kelas, dimana siswa yang sudah tercantum di kelas A bisa

tercantum kembali dikelas B, karena kesalahan pada saat pembagian kelas.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka SMP Negeri 8 Cimahi memerlukan sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang lebih cepat,

akurat dan terintegrasi. Dengan demikian semua pekerjaan yang berkaitan dengan bidang pendaftaran dan pembagian kelas dapat dijalankan secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.

(22)

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi

masalah-masalah yang muncul berkaitan dengan sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas di SMP Negeri 8 Cimahi, diantaranya:

1. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu dalam mengolah data

pendaftaran dan pembagian kelas dengan baik di SMP Negeri 8 Cimahi. Keamanan data kurang terjamin karena media penyimpanan yang terbatas. Proses pencatatan dan pencarian data masih memerlukan waktu yang lama

karena masihmenggunakan file dokumen dan file word.

2. Terjadi kesulitan dalam menentukan jumlah quota yang tersedia di SMP Negeri 8 Cimahi pada proses pedaftaran siswa baru.

3. Proses seleksi calon siswa mengalami kendala yaitu panitia harus mendata kembali setiap calon siswa berdasarkan Nilai akhir ujiannya dan dalam membuat laporan harus mendata kembali siswa yang diterima dan ditolak. 4. Terjadinya kesalahan pada proses pembagaian kelas seperti adanya nama

siswa yang sama tercatat didua kelas.

5. Proses pengolahan data guru dan data siswa tidak terintegrasi dengan baik, meskipun sudah disimpan melului media penyimpanan komputer.

1.2.2. Rumusan masalah

(23)

1. Bagaimana sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas di SMP Negeri 8 Cimahi yang sedang berjalan saat ini.

2. Bagaimana merancang suatu sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas di SMP Negeri 8 Cimahi.

3. Bagaimana implementasi sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang telah di dibangun di SMP Negeri 8 Cimahi.

4. Bagaimana pengujian sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas

yang telah di bangun di SMP Negeri 8 Cimahi.

1.3 Tujuan dan Maksud Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperbaiki proses pengolahan data pendaftaran dan pembagian kelas guna mempermudah proses yang ada.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang sedang berjalan di SMP Negeri 8 Cimahi agar dapat meningkatkan kinerja operasional.

(24)

3. Untuk melakukan tahap implementasi kebutuhan sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang terkomputerisasi dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan.

4. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi sistem

informasi pendaftaran dan pembagian kelas di SMP Negeri 8 Cimahi.

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Akademis

a. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dokumen akademik yang berguna khususnya dalam bidang pendidikan. Diharapkan informasi yang diperoleh dapat menjadi bahan-bahan pengembangan bagi mahasiswa lain khususnya mahasiswa UNIKOM jurusan Sistem Informasi.

b. Bagi Peneliti

Diharapkan berguna bagi peneliti khususnya dalam menambah wawasan dan memperkaya pengetahuan dalam menganalisi dan mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada.

2. Kegunaaan Praktis a. Bagi SMPN 8 Cimahi

(25)

1.5 Batasan Masalah

Mengingat terbatasnya kemampuan dan waktu yang tersedia serta luasnya ruang lingkup sistem akademis yang begitu banyak dan kompleks, maka dari itu penulis membatasi permasalahan yang akan di teliti. Pembatasan dalam sistem

informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang akan dibagun meliputi :

1. Pembuatan Sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas ini hanya dapat dijalankan di SMP Negeri 8 Cimahi.

2. Sistem yang dibangun akan membahas tentang proses pendaftaran dan penyeleksian siswa baru, pendataan siswa dan guru, pembuatan data kelas, matapelajaran dan tugas mengajar guru.

3. Data tugas mengajar merupakan hasil rekap dari bagian kurikulum. 4. Sistem ini hanya dapat dipakai untuk siswa baru atau tahun ajaran

baru.

5. Sistem ini tidak dapat menambah data siswa apabila proses KBM telah dimulai dan diluar dari proses pendaftaran.

1.6 Lokasi dan waktu Penelitian

(26)

Tabel 1.2

Jadwal Kegiatan Studi Penelitian

No NamaKegiatan

Bulan/Minggu

Febuary 2013

Maret 2013 April 2013 Mei 2013 Juni 2013

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Analysis

2 Design

3 Coding 4 Testing

(27)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Secara umum terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada

prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini: Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Tata Sutabri (2012:6) “Bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsure yang erat hubungannya satu denga yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.”

Menurut Jogiyanto (2005:1) Yang dimaksud dengan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

(28)

2.1.1. Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013:3) suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu :

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan Sistem

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dan sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

(29)

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energy yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal

input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem. f. Keluaran Sistem

Adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain. g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasarn maka sistem tidak aka nada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

(30)

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dan Tuhan.

Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi,

Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut dengan human-machine systemkarena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem deterministik dan sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yangd apat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem computer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program computer yang dijalankan.

Sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

(31)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah disaring dan diolah melalui system pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang untuk digunakan dalam mengambil suatu keputusan.

Menurut Tata Sutabri (20012:22) “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.”

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.

2.2.1 Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, Perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut:

2.2.2 Nilai Informasi

(32)

2.3. Konsep Dasar Sistem Inf

Menurut Tata Sutabri dalam suatu organisasi harian yang menganung kegiatan strategi dari suatu

yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.” Setelah diuraikan

umum sistem informasi fisik maupun non fisik yang untuk mencapai suatu

berguna.

2.2.3 Komponen Sistem Infor

System informasi

istilah blok bangunan, yang blok teknologi, blok basis blok tersebut saling berinterak untuk mencapai sasaran.

Gambar 2.1

(Sumber: Analisis Sistem Inf

Konsep Dasar Sistem Informasi

Sutabri (2012:38) “Sistem informasi adalah suatu organisasi yang mempertemuka kebutuhan pengolahan

nganung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan pihak luar tertentu.”

diuraikan mengenai definisi sistem dan informasi maka informasi didefinisikan sebagai kumpulan dari sub-sub sistem,

ik yang saling berhubngan dan bekerjasama secara suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi

Komponen Sistem Informasi

informasi terdiri dari komponen-koponen yang disebut

bangunan, yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem erinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu pai sasaran.

Gambar 2.1Komponen Sistem Informasi (Sumber: Analisis Sistem Informasi/ Tata Sutabri)

suatu sistem di pengolahan tansaksi manajerial dengan laporan-laporan

maka secara sub sistem, baik secara harmonis informasi yang

disebut dengan

(33)

1. Komponen input

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.

2. Komponen model

Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran

yang diinginkan. 3. Komponen output

Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.

4. Komponen teknologi

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Komponen basis data

(34)

komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi

basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management

System).

6. Komponen kontrol

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,

api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.4. Pengertian Sistem Informasi Pendaftaran dan Pembagian Kelas

(35)

siswa, data pengajar, data mata pelajaran, dan data-data lain yang bersifat interen berdasarkan kebutuhan masing-masing lembaga pendidikan.

2.5. Pengertian Pendaftaran

Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi baru, pendataan dan pembagian kelas seorang siswa siswi. Sehingga dapat terorganisir, teratur dengan

cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. Proses pendaftaran siswa baru merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setiap tahun ajaran baru.

2.6. Pengertian Pembagian Kelas

Pengertian pembagian kelas disini pada dasarnya hanya untuk mempermudah dalam proses pembagian kelas untuk siswa siswi baru secara otomatisasi. Sehingga dapat mempercepat kegiatan penerimaan siswa baru secara efektif dan efisien.

2.7. Pengertian Penyeleksian

(36)

2.8. Perancangan Sistem

Di dalam tahap perancangan sistem terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan oleh analis sistem. Perancangan digambarkan dalam bentuk bagan alir dokumen (flowmap), diagram konteks, diagram alir data (data flow diagram),

normalisasi dan kamus data.

2.8.1. Flow Map

Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari langkah – langkah dan

urutan prosedur dari suatu program. Flowmap berguna untuk membantu analis dan programer untuk memecahkan masalah kedalam segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif pengoperasian. Biasanya flowmap

mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2.8.2. Diagram Kontek

(37)

2.8.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.

DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.

2.8.4. Normalisasi

Normalisasi merupakan proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah yang biasanya disebut anomali. Anomali adalah proses pada

basis data yang memberikan efek samping yang tidak diharapkan.

Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan-himpunan data dalam bentuk normal (normal form). Ada beberapa tahapan dalam pembentukkan normalisasi yaitu:

1. Bentuk tidak normal (Unnormalized form)

Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, data tidak lengkap atau terdapat duplikasi. 2. Bentuk normal satu (First normal form) / 1 NF

Bentuk normal satu, yaitu bila relasi tersebut mempunyai nilai data yang atomik, artinya tidak ada lagi kerangkapan data.

3. Bentuk normal dua (Second normal form) / 2 NF

(38)

4. Bentuk normal tiga (Third normal form) / 3 NF

Bentuk normal tiga, yaitu bila relasi merupakan 2NF dan tidak tergantung secara transitif pada primary key atau pada bentuk normal tiga ini mencari ketergantungan lain selain primary key.

5. Bentuk Boyce-Codd Normal Form (BCNF)

Bentuk boyce-codd normal form, yaitu nila relasi telah memenuhi criteria Boyce-Codd Normal Form (BCNF), jika setiap determinan adalah suatu

candidate key.

2.8.5. Kamus Data

Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu

data yang berada di dalam database. Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk yang dicetak. Walau sejumlah kamus berbasis dokumen masih ada, praktik yang umum saat ini ialah mempergunakan kamus data yang berbasis komputer. Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam komputer dengan memakai Data Description Language (DDL) dari sistem manajemen database, sistem kamus atau peralatan CASE. Kamus data tidak perlu dihubungkan dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus data dirancang untuk mendukung diagram arus data.

2.9. Perancangan Basis Data

(39)

berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli dan lain-lain), barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.”

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang

digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).

2.9.1. Database Manajemen Sistem (DBMS)

DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.

2.10. Pengertian Jaringan Komputer

(40)

memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer

2.10.1. Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya. Jenis-jenis jaringan pada komputer antara lain adalah:

1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus,

gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fibiasa disebut hotspot.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

(41)

jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai

jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Wide Area Network digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna

atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

2.10.2. Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi jaringan dapat menyatakan susunan komputer secara fisik dalam suatu jaringan. Topologi jaringan secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:

1. Topologi Bus

(42)
[image:42.612.233.404.534.641.2]

mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.

Gambar 2.3 Topologi Bus

(Sumber: http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html)

2. Topologi Ring

Dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.

Gambar 2.4 Topologi Ring

(43)

3. Topologi Star

Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang

terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada

jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5.

Gambar 2.5 Topologi Star

(Sumber: http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html)

4. Topologi Mesh

(44)

Gambar 2.6 Topologi Mesh

(Sumber: http://www.kajianpustaka.com/2013/02/pengertian-jenis-topologi-jaringan.html)

2.10.3. Manfaat Jaringan Komputer

Manfaat dari sistem jaringan komputer adalah mempermudah pemakaian infomasi dari beberapa user yang membutuhkan dalam waktu yang bersamaan tanpa harus menunggu lama. Informasi yang dihasilkan lebih cepat dan efektif, sehingga user dapat meminimalisasi kerja tanpa harus datang langsung pada komputer pusat data informasi (client) dan dapat terwujudnya efisiensi kerja.

2.11. Pengertian Client Server

Client merupakan sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta olehclient.

(45)

2.12. Perangkat Lunak Pendukung

Dalam perancangan suatu sistem informasi, sangat diperlukan adanya perangkat lunak pendukung. Perangkat lunak pendukung yang digunakan pada perancangan sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas ini ialah Netbeans 6.9 dan XAMPP.

1. Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.

Netbeans juga digunakan oleh sang programmer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk membuat professional desktop, enterprise, web, and mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.

(46)

memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan

framework yang dapat digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi desktop,

mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.

2. XAMPP

(47)

untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.

XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu

(48)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat ataua nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Objek penelitian sangat penting untuk di kemukakan karena mempunyai perananan dalam mendapatkan apa-apa yang dibutuhkan dalam peneliltian.

Dengan demikain yang akan menjadi objek penelitian ini adalah “Sistem Informasi Pendaftaran dan Pembagian kelas di SMP Negri 8 Cimahi”. Selanjutnya adalah penguraian tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.

3.1.1. Sejarah Singkat

SMP Negeri 8 Cimahi berdiri sejak tahun 1976 yang merupakan filial dari SMP Negeri 2 Cimahi yang berlokasi di SMP Negeri 2 Cimahi sampai tahun 1978. Dari tahun 1978 sampai sekarang, SMP Negeri 8 Cimahi telah mempunyai bangunan sendiri dan memiliki lahan seluas 10.200 m2, yang terdiri dari bangunan (2.477 m2) ;halaman (1.426 m2); taman (5.047 m2); lapangan olahraga (250 m2); dan lapangan upacara (1.000 m2). Ditinjau dari wilayahnya SMP Negeri 8 Cimahi terletak di Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi. Seiring dengan lajunya perkembangan zaman dan pembangunan,

(49)

SMP Negeri 8 Cimahi telah mengalami tiga belas kepemimpinan sekolah, sejak tahun 1977 sampai sekarang. Kepala Sekolah yang pertama menjabat adalah Drs. Maman Adiwijaya ( 1977 - 1978 ) dan Kepala Sekolah pada saat ini adalah Drs. Ena Laksana (2007 – sekarang). Dengan berbagai upaya pada setiap

kepemimpinan sekolah, kemajuan pembangunan sampai saat ini SMP Negeri 8 Cimahi telah memiliki 27 ruang kelas dan ruang-ruang pendukung lainnya. Selain pengembangan segi fisik, prestasi akademik maupun non - akademik yang

diraihpun meningkat, baik ditingkat Kota sampai tingkat Provinsi.

3.1.2. Visi dan Misi

Visi

“Terwujudnya lulusan yang sehat, cerdas dan terampil berlandaskan iman dan taqwa”

Misi

Pencapaian Visi sekolah dilaksanakan melalui 11 misi, yaitu :

1. Mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat berwawasan lingkungan. 2. Mewujudkan lulusan yang unggul dalam bidang akademik dan non

akademik.

3. Mewujudkan Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan di sekolah. 4. Mewujudkan standar proses pembelajaran yang variatif dan inovatif. 5. Mewujudkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan yang

professional.

(50)

7. Mewujudkan pengelolaan pendidikan yang transparan, partisipatif dan akuntabel.

8. Mewujudkan penggalangan sumber biaya pendidikan yang memadai. 9. Mewujudkan system penilaian berbagai ragam untuk semua mata

pelajaran semua jenjang kelas.

10. Mewujudkan lulusan yang unggul dalam keterampilan Life Skill.

11. Mewujudkan implementasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari

warga sekolah

3.1.3. Struktur Organisasi

(51)
[image:51.612.134.488.102.401.2]

Gambar 3.1 Struktur Organisasi di SMP Negeri 8 Cimahi

3.1.4. Tugas dan Fungsi

1. Kepala Sekolah

a. Melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien. b. Menyusun perencanaan.

c. Mengorganisasikan kegiatan.

d. Mengarahkan / mengendalikan kegiatan. e. Mengkoordinasikan kegiatan.

(52)

h. Mengadakan rapat mengambil keputusan. i. Mengatur proses belajar mengajar.

j. Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan.

2. Wakill Kepala Sekolah

a. Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan

b. Pengorganisasian c. Pengarahan d. Ketenagakerjaan

e. Pengkoordinasian f. Pengawasan g. Penilaian

h. Identifikasi dan pengumpulan data i. Pengembangan keunggulan j. Penyusunan laporan

3. PKS Kurikulum

a. Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan b. Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran

(53)

d. Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB

e. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan

f. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

g. Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran h. Mengatur Mutasi Siswa

i. Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis

j. Menyusun Laporan

4. PKS Saran

a. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar

b. Merencanakan program pengadaannya c. Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana d. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian e. Mengatur pembakuannya

f. Menyusun laporan

5. PKS Kesiswaan

a. Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling

(54)

c. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Paskibra d. Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler

e. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah f. Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi

g. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa

6. PKS Humas

a. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran komite

b. Menyelenggarakan bakti social, karyawisata

c. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni) d. Menyusun laporan

7. Wali Kelas

a. Pengelolaan kelas

b. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa

c. Pengisian daftar kumpulan nilai (legger) d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa e. Pencatatan mutasi siswa

(55)

g. Pembagian buku laporan hasil belajar

8. Tata Usaha

a. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah b. Pengelolaan keuangan sekolah

c. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa

d. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah e. Penyusunan administrasi perlengkapan

f. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah g. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K

h. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala

9. Team BK

a. Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling

b. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar

c. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam Kegiatan belajar

d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai e. Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan

f. Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K

(56)

h. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan dan Konseling

i. Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling

10. Guru

a. Membuat Perangkat Pembelajaran b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian,

Ulangan Umum, Ujian Akhir

d. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

f. Mengisi daftar nilai siswa

g. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar

h. Membuat alat pelajaran / alat peraga

i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

j. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum k. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

l. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya

m. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar

(57)

p. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.2.1. Desain Penelitian

Desain Penelitian adalah rencana untuk memilih sumber-sumber dan jenis informasi yang dipakai untuk menjawab pertanyaan penelitian atau merupakan

kerangka kerja untuk merinci hubungan-hubungan antara variable dalam penelitian. Dengan demikian dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Adapun langkah-langkah pada penelitian deskriptif adalah sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif.

b. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas c. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian

d. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan

(58)

f. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrument pengumpul data, dan menganalisis data.

g. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan

menggunakan teknik statistik yang relevan. h. Membuat laporan penelitian.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Di dalam penelitian ini data primer dapat diperoleh dsengan cara observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder didapatkan dengan cara melihat file-file atau berkas-berkas yang ada di SMP Negri 8 Cimahi.

3.2.2.1 Sumber Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : survey, wawancara dan observasi.

1. Survei

(59)

untuk menjelesakan sebab akibat atau mengungkapkan ide-ide. Umumnya digunakan untuk mengumpulkan data yang sama dari banyak subjek.

2. Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survei

yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada responden atau subjek penelitian. Teknik wawancara dilakukan jika peneliti memerlukan komunikasi atau hubungan dengan responden. Data yang dikumpulkan umumnya berupa

masalah tertentu yang bersifat kompleks, sensitif atau kontroversial, sehingga kemungkinan jika dilakukan dengan kuesioner akan kurang memperoleh tanggapan responden. Teknik ini terutama untuk responden yang tidak dapat

membaca-menulis atau sejenis pertanyaan yang memerlukan penjelasan dari pewawancara atau memerlukan penerjemahan.

3. Observasi

Metode observasi adalah peroses pencatatan pola perilaku subyek (orang), objek (benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Kelebihan metode ini dibandingkan metode survei adalah data yang dikumpulkan umumnya tidak terdistorsi, lebih akurat dan bebas dari response bias. Metode ini menghasilkan data yang lebih rinci mengenai perilaku (subjek), benda atau kejadian (objek).

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder

(60)

lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Di dalam pembangunan sistem informasi, perlu digunakan metodologi

yang dapat dipakai sebagai pedoman bagai mana dan apa yang harus dikerjakan selama pembuatan sistem antara lain, metode pendekatan sistem dan pengembangan sistem. Dalam penelitian ini metode pendekatan sistem yang

digunakan ialah metode pendekatan terstruktur dan untuk mengembangkan sistem informasinya menggunakan metode pengembangan waterfall.

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Pada metode pendekatan sistem peneliti menggunakan metode analisis terstruktur agar didapatkannya hasil akhir yang baik dan jelas. Dengan pendekatan terstruktur, malasah-masalah yang kompleks didalam sebuah organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara, fleksibel, lebih memuaskan, dokumentasi yang baik.

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem

(61)

Gambar 3.2 Metode Waterfall

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem, dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat lunak.

1. Analisis

Proses analisis yang akan menunjang kebutuhan spesifik pada perangkat lunak, dan untuk mengetahui sifat dari perangkat lunak yang akan dibangun. 2. Perancangan Sistem

Langkah proses yang berfokus pada program struktur data, teknik, prosedur, dan penggolongannya. Proses perancangan menjelaskan data ke dalam gambaran dari perangkat lunak yang telah ditentukan.

3. Pengkodean

(62)

4. Pengujian

Pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun, dengan melihat tahapan-tahapan yang telah dilalui sebelumnya dengan benar.

5. Pemeliharaan

Tahap akhir dimana perangkat lunak yang dibangun sudah selesai dan dirawat dengan semestinya. Melakukan perbaikan jika ada kesalahan (error), pemasangan keamanan pada perangkat lunak, dan melakukan perubahan

sesuai kebutuhan.

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

1. Flowmap

(63)
[image:63.612.175.503.113.440.2]

Gambar 3.3 Simbol Flowmap

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan

level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Serta memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis

(64)

3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perancangan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara

visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang

lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

Gambar 3.4Simbol Dfd

4. Kamus Data

(65)

berbasis dokumen masih ada, praktik yang umum saat ini ialah mempergunakan kamus data yang berbasis komputer.[2] Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam komputer dengan memakai Data Description Language (DDL) dari sistem

manajemen database, sistem kamus atau peralatan CASE. Kamus data tidak perlu dihubungkan dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus data dirancang untuk mendukung diagram arus data

5. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data diperlukan, untuk dapat memiliki basis data yang kompak dan efisien didalam pengguunaan, cepat pengaksesan dan

mudah pemanipulasian data. Dalam merancang sebuah basis data, kita dapat melakukannya dengan :

1. Normalisasi 2. Tabel Relasi

3. Entity Relationship Diagram

3.2.4. Pengujian Software

(66)
(67)

BAB IV

ANALISIS SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Analisis sistem dilakukan untuk tujuan dapat memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Adapun hal-hal yang dianalisis di tahap ini adalah analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow diagram. Ini dilakukan agar dapat mengevaluasi masalah yang dihadapi.

Perancangan sistem pendaftaran dan pembagian kelas ini perlu dikembangkan karena sistem yang saat ini berjalan belum terdapat sistem komputerisasi dan informasi yang ada belum akurat sehingga mengalami keterlambatan serta memerlukan waktu yang lama dalam pencarian data.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen dapat menggambarkan bagiamana dan untuk apa saja dokumen itu digunakan. Untuk itu analisis dokumen merupakan salah satu yang dapat membantu dalam sistem selanjutnya, adapun dokumen-dokumen yang dikasuda antara lain :

(68)
[image:68.612.114.543.146.691.2]

Tabel 4.1Analisis Dokumen

No Nama Dokumen Uraian

1 Form Registrasi Keterangan : Berisikan data calon siswa baru Rangkap : 1

Sumber : Panitia Pendaftan

Distribusi : Dari calon siswa baru ke Panitia Pandaftaran Siswa Baru dan diseleksi

2 Lap. Hasil Seleksi Keterangan : Berisikan Passing Grade sekolah Rangkap : 1

Sumber : Panitia Pendaftan

Distribusi : Dari Panitia Pandaftaran ke calon siswa

3 Data Siswa Baru Keterangan : Berisikan data siswa baru Rangkap : 3

Sumber : Bag. Pendaftan Siswa Baru

Distribusi : Dari Panitia Pandaftaran ke bag. Tata Usaha untuk di catat dibuku induk dan bag. Kurikulum

4 Lap. Data Siswa Keterangan : Laporan Data Siswa Rangkap : 2

Sumber : Bag. Tata Usaha

(69)

No Nama Dokumen Uraian

5 Data Guru Keterangan : Beisikan Data Guru Rangkap : 1

Sumber : Guru

Distribusi : Dari Guru ke bag. Tata Usaha untuk dicacat dibuku induk

6 Lap. Data Guru Keterangan : Laporan Data Guru Rangkap : 3

Sumber : Bag. Tata Usaha

Distribusi : Dari bag. Tata Usaha ke Kepala Sekolah, Bag. Kurikulum dan di arsipkan

7 Data Kelas Keterangan : Berisikan data kelas dan absen siswa Rangkap : 2

Sumber : Bag. Kurikulum

Distribusi : Dari bag. Kurikulum ke siswa dan pengarsipan di Bag. Tata Usaha

8 Data Wali Kelas Keterangan : Berisikan data wali kelas Rangkap : 3

Sumber : Bag. Kurikulum

(70)

No Nama Dokumen Uraian

9 Tugas Mengajar Guru Keterangan : Beisikan Tugas Mengajar Guru Rangkap : 3

Sumber : Bag. Kurikulum

Distribusi : Dari Bag. Kurikulum ke Guru dan laporan untuk kepala sekolah dan diarsipkan.

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Berikut analisis prosedur yang sedanga berjalan :

1. Calon siswa mengisi Form Registrasi dan memberikannya pada panitia pendaftaran siswa baru, dan dilakukan seleksi siswabaru oleh panitia pendaftaran siswabaru selanjutnya dibuat laporan hasil seleksi.

2. Dari laporan hasil seleksi, calon siswa baru wajib melakukan registrasi ulang. Setelah itu Bag. Pendaftaran membuat 3 rangkap laporan siswa yang telah melakukan registrasi ulang untuk dibuatkan data kelas di bag. Kurikulum dan dicatat dibuku induk di bagian tata usaha lalu diarsipkan.

(71)

4.1.2.1.Flow Map

[image:71.612.179.508.234.643.2]

Flowmap merupakan gambar hubungan antar entity yang terlibat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan aliran dokumen yang menunjukan arus laporan - laporan dan formulir. Mengenai sumber dari aliran dokumen dapat digambarkan flowmap pada gambar 4.1 :

(72)

Ket :

A = Arsip Hasil Seleksi Siswa Baru B = Arsip Data Kelas

C = Arsip Data Siswa Baru D = Arsip Data Guru E = Arsip Data Wali Kelas F = Arsip Tugas Mengajar

4.1.2.2.Diagram Kontek

Diagram konteks berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang sedang berjalan secara keseluruhan, termasuk menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar pada sistem tersebut. Diagram konteks juga digunakan untuk mempersentasikan keseluruhan dari sistem. Adapun diagram konteks sistem yang sedang berjalan adalah sebagai 4.2 :

(73)

Ket :

 Entitas Luar

- Siswa

- Guru / Wali Kelas - Kepala Sekolah

 Entias Dalam

- Panitia Pendaftaran - Bag. Tata Usaha - Bag. Kurikulum

4.1.2.3.Data Flow Diagram

Pembuatan DFD bertujuan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan sebagai jaringan kerja antar proses yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data yang ada di dalam sistem. DFD yang sedang berjalan tersebut dapat dilihat pada gambar 4.3 :

(74)
[image:74.612.135.503.105.358.2] [image:74.612.155.484.436.681.2]

Gambar 4.4DFD Level 1 Proses 1.0

(75)

4.1.3. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Dari sistem yang sedang berjalan tersebut, maka dapat diketahui kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem. Adapun kelemahan-keleahan tersebut digambarkan pada tabel 4.2 :

Tabel 4.2Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

No Masalah Rencana Pemecahan

1 Proses pencatatan calon siswa baru masih dicatat dalam buku besar sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan konsentrasi, maka terkadang terjadinya redudansi data (duplikasi data).

Dibuatkan sistem pengolahan pencatatan pendaftaran siswa baru yang dapat mengecek data yang diinputkan, agar tidak ada terjadinya redudansi data.

2 Proses seleksi calon siswa menggunakan Ms. Excel sehingga memerlukan ketelitian dalam menentukan hasil siswa yang memenuhi syarat berasarkan Nilai UN tertinggi.

Dibuatkan sistem pengolahan data berdasarkan nilai tertinggi dan terendah agar dapat melakukan seleksi.

3 Proses pembagian kelas untuk siswa baru menggunakan Ms. Excel

sehingga memerlukan ketelitian dalam menentukan data kelas.

Dibuatkan sistem yang dapat mengolah data siswa agar dapat membuat data kelas sesuai

(76)

No Masalah Rencana Pemecahan

4 Pebuatan laporan laporan yang ada masih dilakukan secara manual dengan Ms. Word dan Ms. Excel sehingga membutuhkan waktu untuk membuat laporan

Dibuatkan sistem yang dapat membuat laporan secara otomatisasi.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan - kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi, juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak dari suatu sistem.

Perancangan sistem ini meliputi diagram konteks, diagram alir data, tahap perancangan ini akan memberikan gambaran mengenai aliran informasi dan proses yang sedang berjalan dalam sistem.

4.2.1. Tujuan Perancngan Sistem

(77)

kelas siswa yang berbasis komputer dengan memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru ini.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perancangan Sistem Informasi pendaftaran dan pembagian kelas pada SMP Negri 8 Cimahi yang dibangun akan mampu mengolah Data Pendaftaran Siswa Baru, Data Penyeleksian Siswa Baru, Data Pembagian Kelas Siswa Baru, dan Data Pembuatan Laporan untuk Kepala Sekolah secara otomatis serta menggunakan basis data yang berguna bagi penyimpanan data, dengan jumlah data yang relatif banyak sehingga dapat mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan serta penghapusan data.

4.2.3. Perancangan Sistem Yang Diusulkan

Perancangan ini merupakan tahap awal dari perancangn system informasi yang dilakukan sebagai pemecahan masalah yang ada pada proses sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang sedang berjalan. Hal ini berdasarkan pada analisis proses sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang telah dilakukan, lalu perbedaan dari perancangan sistem informasi yang berjalan dan perancangan sistem informasi yang diusulkan hanya dalam pengolahan data yang disimpan ke dalam database. Berikut ini merupakan prosedur-proserdur yang akan diusulkan, diantaranya :

(78)
[image:78.612.136.513.236.665.2]

Setelah melakukan analisis terhadap flow map sistem informasi pendaftaran dan pembagian kelas yang sedang berjalan di SMP Negri 8 Cimahi dan melakukan evaluasi, maka dibuat flow map sistem informasi yang diusulkan sebagai pemetaan input, proses dan output berdasarkan urutan kegiatan atau proses sesuai dengan prosedur.

(79)
[image:79.612.135.507.145.479.2]

di SMP Negri 8 Cimahi

Gambar 4.7Flow Map dari Sistem Informasi yang diusulkan di SMP Negri 8 Cimahi

Ket :

A = Persyaratan – persyaratan mendaftar.

4.2.3.2 Diagram Konteks

(80)

Gambar 4.8Diagram Konteks dari Sistem Informasi yang diusulkan di SMP Negri 8 Cimahi

Ket :

 Entitas Luar

- Siswa

- Kepala Sekolah - Guru / Wali Kelas

 Entias Dalam

- Panitia Pendaftaran - Bag. Tata Usaha - Bag. Kurikulum

4.2.3.3 Data Flow Diagram

(81)
[image:81.612.134.497.199.647.2]

dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Data flow Diagram dapat dilihat pada gambar 4.10:

Gambar 4.9DFD Level 1

[image:81.612.146.491.447.650.2]
(82)
[image:82.612.134.504.108.359.2]

Gambar 4.11DFD Level 1 Proses 2.0

4.2.3.4 Kamus Data

Kamus data (data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data yang berada di dalam database. Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk yang dicetak. Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke database. Dari sistem manajemen database, formulir-formulir kamus data dirancang untuk mendukung diagram arus data.

(83)

1. Nama Arus Data : Form Registrasi Bentuk Data : Document

Arus Data : Siswa - Proses 1.1

Struktur Data : No_Registrasi, Nama_Siswa, Asal_Sekolah, Tempat_Lahir, Tanggal_Lahir, Jenis_Kelamin, Agama, Alamat, N

Gambar

Gambar 2.3 Topologi Bus
Gambar 3.1 Struktur Organisasi di SMP Negeri 8 Cimahi
Gambar 3.3 Simbol Flowmap
Tabel 4.1 Analisis Dokumen
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengguna dalam mengetahui proses input dan output yang terdapat pada program aplikasi sistem informasi pendaftaran siswa baru

Sistem informasi Kursus Komputer pada Lembaga Pendidikan Komputer (LPK) Budiman Semarang merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mengolah data - data yang

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan

Sistem informasi akademik pada SMAN 7 Bandung yang akan dibuat ini mampu melakukan pendaftaran calon siswa baru secara online, dapat mengolah data siswa sampai

Sistem Informasi Manufaktur Sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang berfungsi untuk menghubungkan (mengelola) data bersama sistem

Sistem Informasi Pendaftaran tugas akhir merupakan pusat informasi tentang tugas akhir yang berisi data informasi mahasiswa yang menempuh tugas akhir, status mahasiswa dan nilai

Pada prinsipnya suatu sistem informasi terintegrasi dapat bekerja dan mendukung kegiatan operasional yang berhubungan dengan data-data yang berkaitan dengan proses

DAFTAR MAHASISWA ANGKATAN 2015 - SISTEM INFORMASI PEMBAGIAN KELAS TEORI & PRAKTIKUM