• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi akademik pada SMA Negeri 7 Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi akademik pada SMA Negeri 7 Bandung"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Seiring dengan berkembangan zaman dewasa ini, kondisi kehidupanpun berubah dimana teknologi informasi telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia. Kebutuhan terhadap teknologi informasi semakin tinggi ditandai dengan banyaknya produk-produk komputer yang bermunculan setiap harinya. Hal ini dikarenakan oleh kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat akan produk tersebut. Berikut adalah data ekspor teknologi dalam US$ :

Sumber : data.worldbank.org

Gambar 1.1 Ekspor Teknologi Tinggi (US $)

(2)

kebutuhan yang mengharuskan menggunakan teknologi informasi seperti komputer dalam menunjang pekerjaan dan memberikan kualitas terbaik bagi sekolah.

Selain produk komputer yang tergolong perangkat keras (Hardware), kebutuhan akan produk perangkat lunak (Software) pun juga terus berkembang pesat. Adanya kebutuhan untuk pengolahan data secara komputerisasi mendorong banyak kalangan bisnis untuk mengembangkan sistem usaha mereka dari manual menjadi terkomputerisasi, karena akan lebih efisien dan menghemat waktu dalam pengerjaannya..

Untuk mewujudkan informasi yang cepat, tepat dan akurat, maka dibutuhkan sumber daya pendukung lainnya seperti perangkat lunak yang dapat diandalkan kemampuannya serta sumber daya manusia yang harus menguasai kemampuan teknologi informasi itu sendiri, agar dapat menghasilkan suatu informasi yang lebih berguna. Karena dalam pengolahan data yang melibatkan pemakaian Komputer tidak akan terlepas dari sistem komputer itu sendiri, yaitu unsur perangkat keras (Hardware), Unsur perangkat lunak (Software) dan unsur manusia (Brainware).

(3)

3

sektor. Sehingga mendorong SMAN 7 Bandung yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Barat, untuk menggunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut secara optimal.

Akan tetapi kegiatan operasional dalam proses pengolahan dan penginputan data yang telah berjalan saat ini masih dilakukan secara manual yaitu masih dicatat dalam buku dan diketik menggunakan aplikasi sepeti excel dan word juga arsip-arsip, sehingga sering terjadi keterlambatan dan ketidak akuratan dalam proses pengoperasian. Untuk mengatasi masalah operasioanal tersebut maka dibutuhkannya sebuah media yang terkomputerisasi dan otomatis akan mempermudah dalam pengolahaan data yaitu dengan membangun sistem informasi akademik.

(4)

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian untuk

membangun sebuah aplikasi dengan judul “SISTEM INFORMASI AKADEMIK

PADA SMAN 7 BANDUNG”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka identifikasi dan rumusan masalah pada SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:

1.2.1. Identifikasi Masalah

1. Belum mempunyai aplikasi yang dapat membantu dalam mengolah data akademik dengan baik, keamanan data kurang terjamin karena media penyimpanan yang terbatas dan dalam proses pencatatan dan pencarian data masih memerlukan waktu yang lama seperti file excel dan file word. 2. Proses pembagian kelas sering terjadi kesalah seperti kesalahan kesamaan

nama siswa yang tercatat pada data tiap kelas.

3. Proses pengolahan penjadwalan tidak efektif karena jadwal yang sudah ditentukan sering berbenturan dengan jadwal guru mengajar.

1.2.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana menghasilkan rancangan Sistem Informasi Akademik pada SMAN7 Bandung

2. Bagaimana membangun sistem informasi akademik berbasis website pada SMAN 7 Bandung.

(5)

5

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian di SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk membangun sebuah sistem informasi akademik yang berbasis website pada SMAN 7 Bandung guna membantu mepermudah staf sekolah dalam mengolah data-data siswa yang masuk ke sekolah SMAN 7 Bandung, pembagian kelas dan jadwal pelajaran per semesternya, sehingga dengan adanya sistem ini mempermudah juga dalam memberikan informasi-informasi terkait sekolah seperti profile sekolah SMAN 7 Bandung, dan memberikan kemudahan juga kepada calon siswa dalam melakukan pendaftaran.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah calon siswa baru dalam melakukan pendaftaran dan mencari informasi seputar penerimaan siswa baru.

2. Mempermudah bagian kurikulum dan bagian terkait lainnya dalam mengelola data siswa, pembagian kelas dan pembuatan jadwal pelajaran. 3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan sistem

(6)

4. Memperkecil persentase kerusakan atau kehilangan data serta memudahkan dalam pengolahan data.

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini terbagi menjadi 2 (dua), yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis, kegunaan penelitian tersebut dapat dilihat sebagai berikut:

1.4.1. Kegunaan Praktis

1. Dapat mempermudah bagian Tata Usaha dalam melakukan pekerjaannya untuk memperoleh informasi data akademik yang dibutuhkan yang ada di SMAN 7 Bandung tanpa memakan waktu yang lama untuk memperolehnya.

2. Dengan adanya sistem informasi maka proses penyimpanan data-data akademik dapat terjaga kualitas dan tingkat kesalahan penulisannya dapat dengan mudah diketahui dan diperbaiki.

3. Dengan sistem informasi akademik ini tidak akan memakan banyak waktu dalam pembuatan laporan akademik dan data-datanya lebih teratur, akurat, dan tepat waktu.

(7)

7

1.4.2. Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembangan ilmu, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dalam mengembangkan teori dan penerapan pada prakteknya, serta dapat memberikan suatu karya penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi.

2. Bagi peneliti, sebagai bahan bacaan untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai objek yang diteliti dan dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh secara teori dilapangan.

3. Bagi peneliti lain, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi serta menambah wawasan mengenai sistem informasi bagi yang memerlukannya serta dapat dijadikan sebagai acuan bagi mahasiswa yang sedang mengambil skripsi atau tugas akhir dalam kajian yang sama.

1.5. Batasan Masalah

Dalam setiap penelitian diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan yang ada pada suatu tempat penelitian. Untuk memecahkan suatu masalah diperlukan pengelompokan-pengelompokan masalah sehingga dapat di pecahkan secara terstruktur dan terarah. Oleh sebab itu penulis mengelompokan batasan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut:

(8)

pembuatan jadwal pelajaran untuk siswa baru dan pembagian jadwal mengajar untuk guru.

2. Hanya siswa yang dinyatakan lulus yang dapat masuk ke dalam sistem. 3. Username dan password yang digunakan siswa untuk login ke sistem yaitu menggunakan nomor pendaftaran. Sedangkan untuk guru menggunakan NIP.

4. Sistem tidak membahas nilai rapot siswa persemester. 1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada SMAN 7 Bandung yang beralamatkan di Jalan Lengkong Kecil No.53 Bandung. SMAN 7 Bandung. Adapun waktu pelaksanaan penelitian terdapat di bawah ini :

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan Penelitian

No Nama Kegiatan

2013

September Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengurusan izin

(9)

9

BAB II

LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto (2005 : 1) terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu : yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

1. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2. Pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya Sistem adalah kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Andi Kristanto (2008:1) yang dimaksud dengan sistem adalah “ jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

(10)

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Suatu sistem dapat diklasifikasikan sepertiberikut : 1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah suatu sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik adalah sistem yang tampak secara fisik.

2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sedangkan sistem buatan adalah sistem yang dirancang oleh manusia.

3. Sistem Tertentu (deterministic) dan Sistem Tak Tertentu (probabilistic) Sistem tertentu adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang dengan prilaku kedepan yang tidak dapat diprediksi.

4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar atau otomatis, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh terhadap lingkungan luar.

2.1.3. Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, berikut ini adalah karakteristik system:

1. Komponen Sistem (System Components)

(11)

11

kecil, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu yang lebih besar yang disebut supra system.

2. Batas Sistem (System Boundary)

Batas sistem merupakan daerah-daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (System Environment)

Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

4. Penghubung Sistem(interprest)

(12)

5. Masukan Sistem(System Input)

Masukan adalah suatu energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Contoh maintenance input di dalam sistem komputer adalah program, yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sedangkan signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh signal input di dalam sistem komputer adalah data, yang dapat diolah menjadi Informasi.

6. Keluaran Sistem(System Output)

Keluaran(Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

7. Pengolahan Sistem (SystemProses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya, yang bertugas untuk merubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem(objective)

(13)

13

2.2. Konsep Dasar Informasi

Informasi sangat penting didalam suatu organisasi karena didalam informasi tersebut dapat memahami suatu kesimpulan bahkan mengambil keputusan dalam suatu organisasi. Menurut Jogiyanto (2005 : 8) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.

2.2.1. Pengertian Informasi

Menurut Azhar Susanto (2006:6) informasi adalah hasil pengolahaan data yang memberikan arti dan manfaat.

Menurut Andri Kristanto (2008:7) informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

Dari pengertian diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa informasi merupakan data yang setelah diolah mengasilkan sebuah informasi yang bermanfaat.

2.2.2. Kualitas Informasi

Suatu informasi baru bisa dikatakan sebuah informasi yang berkualitas bila didalamnya mengandung ciri-ciri sebagai berikut:

1. Akurat(accurate)

(14)

hasilpengujian tersebut menghasilkan hasil yang sama maka dianggap data tersebut akurat.

2. Tepat Waktu(time line)

Artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi itu dibutuhkan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.

3. Relevan(relevance)

Artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.Kalau kebutuhan informasi ini untuk suatu organisasi maka informasi tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi dalam organisasi tersebut.

4. Lengkap

Artinya informasi harus diberikan secara lengkap.Misalnya informasi tentang penjualan tidak ada bulannya atau tidak ada data fakturnya.

2.2.3. Nilai Informasi

Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya.Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya pendapatannya.

2.2.4. Siklus Informasi

(15)

15

kembali lewat suatu model dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut dengan siklus informasi (information cyscle) atau disebut pula siklus pengolahaan data.(processing cycles).

Gambar 2.1 Siklus Informasi

2.3. Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi adalah ”suatu sistem didalam suatu organisasi yang

merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditunjukkan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal atau external yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan

keputusan yang cerdik”. Jogiyanto (2005: 11).

(16)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem informasiadalah suatu alat yang dapat membantu dalam pengolahan data menjadi informasi yang berguna bagi penerimanya baik perusahaan maupun pihak luar perusahaan dan untuk membanantu dalam pengambilan keputusan bagi menejemendidalam operasi perusahaan.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2003: 14) dalam suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti berikut ini :

1. Perangkat keras (Hardware)

Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer. 2. Perangkat lunak (Software) :

Sekumpulan intruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.

3. Prosedur

Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaraan yang dikehendaki.

4. Orang

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangaan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.

5. Basis Data

Sekumpulaan tabel, hubungan dan lain-lain yang berhubungan dengan penyimpanaan data.

(17)

17

Sistem penghubung yang memungkinkan sumber(resource) dipakai secara bersama atau di akses oleh sejumlah pemakai.

Gambar 2.2Komponen Sistem Informasi

(Sumber: Abdul kadir (2003:17 ) dalam buku Pengenalan Sistem Informasi) 2.3.2. Tujuan Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu : 1. Integrasi sistem

a. Menghubungkan sistem idividu/kelompok

b. Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis c. Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi

2. Efisiensi pengolahaan

a. Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan pengadministrasian data.

(18)

c. Penggunaan dan pengambilan informasi 3. Dukungan keputusan untuk manajemen

a. Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan keputusan

b. Akuisisi informasi eksternal melalui jaringan komunikasi c. Ekstraksi dan informasi internal yang terpadu

2.3.3. Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki beberapa manfaat, yaitu sebagai berikut: 1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi 3. Mempercepat proses 4. Perbaikan dokumentasi 5. Pencapaian standar 6. Perbaikan keputusan

2.4. Arsitektur Jaringan

Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana komputer tersebut saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi data dapat berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang disebut dengan jaringan komputer.

2.4.1. Sejarah Jaringan Komputer

(19)

19

mainframe.Contoh :time-shering network adalah IBM’s System Network Architecture (SNA) dan Digital Network Architecture.

Kemudian komputer bersekala kecil yang disebut PC yang dapat membentuk network yang disebut LAN (Local Area Network).LAN menyediakan pemakai resource bersama, seperti sharing file dan sharing printer. LAN cukup efektif digunakan pada area tertutup dengan luas area terbatas, seperti dirumah, kantor, laborotarium, dan sebagainya. Setiap tahun dikembangkan teknologi jaringan komputer, maka jaringan komputer telah memasuki area yang tanpa batas.

2.4.2. Jenis - Jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria, seperti luas area, media transmisi, pola operasi, dan sebagainya. Berikut akan dijelaskan jenis jaringan komputer :

1. Berdasarkan luas areanya maka jaringan komputer dapat dibedakan menjadi : a. PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan komputer PAN adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 4 sampai 6 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. Contohnya menghubungkan hp dengan komputer.

b. LAN (Local Area Network)

(20)

c. MAN (Metropolita Area Network)

Jenis jaringan komputer MAN ini adalah suatu jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan suatu lokasi seperti sekolah, kampus, perkantoran dan pemerintahan. Sebenarnya jaringan MAN ini adalah gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangkauan dari jaringan MAN ini bisa mencapai 10 - 50 kilo meter. d. WAN (Wide Area Network)

WAN adalah jenis jaringan komputer yang mencakup area yang cukup besar. Contohnya adalah jaringan yang menghubugkan suatu wilayah atau suatu negara dengan negara lainnya.

2. Berdasarkan media penghantar yang digunakan, jaringan komputer dapat dibagi menjadi :

a. Wire network atau wireline network

Merupakan jaringan komputer yang menggunakan kabel sebagai media penghantar.

b. Wireless network

Merupakan jaringan komputer yang menggunakan media penghantar berupa gelombang radio atau cahaya (infrared atau laser).

3. Berdasarkan pola pengoperasiannya atau fungsi masing-masing komputer maka jaringan komputer dapat dibagi menjadi:

(21)

21

Merupakan jenis jaringan komputer dimana setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client. Setiap komputer dapat menerima dan memberikan akses dari/ke komputer lain.

b. Client server

Merupakan jaringan komputer yang salah satu komputernya difungsikan sebagai server untuk melayani komputer lainnya. Komputer yang dilayani oleh server disebut client. Layanan yang diberikan bisa berupa akses web, email, file, atau yang lainnya. Client server banyak dipakai oleh internet atau intranet.

2.5. Internet

Internet merupakan jaringan komputer global, yang menghubungkan komputer-komputer yang tersebar diseluruh dunia. Akibat popularitas dari internet ini, makin banyak lembaga komersial maupun non komersial yang berminat untuk bergabung kedalam jaringan tersebut karena alasan utamanya, yaitu dengan bergabung dijaringan internet kesempatan untuk mendapatkan informasi tidak terbatas karena internet merupakan gudang informasi yang terdiri dari ilmu pengetahuan, cuaca, ekonomi, keuangan, kesenian, restoran, sampai dengan hiburan.

(22)

2.5.1. Word Wide Web (WWW)

World Wide Web merupakan layanan yang dapat menampilkan halaman halaman informasi pada internet, sedangkan web merupakan bagian dasar dari informasi pada world wide web. Oleh karena itu kemudahan, keefektifan dan keandalan teknologi world wide web yang diterapkan pada internet, maka dalam penyebaran informasi dapat dilakukan dengan cepat, mudah dan efektif.

Istilah-istilah yang sering digunakan apabila bekerja dengan internet, diantaranya yaitu:

1. Web, adalah fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks, gambar, bunyi, animasi dan data multimedia lainnya, dimana antara data tersebut saling berhubungan satu sama lain. Untuk memudahkan kita membaca data dan informasi pada web kita dapat menggunakan Web Browser seperti Internet Explorer atau Netscape.

2. Web Site, merupakan tempat menyimpan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan web site ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.

3. Web Pages, merupakan sebuah halaman khusus dari situs tertentu. Diumpamakan halaman web ini adalah sebuah halaman khusus buku dari web tertentu.

4. Homepage, merupakan sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah web site.

(23)

23

WWW. Salah satu web browser yang populer dan banyak digunakan saat ini yaitu Microsoft Internet Explorer dan Mozilla.

Gambar 2.3.Arsitektur Internet

(Sumber http://www.surfscranton.com/architecture/InternetArchitecture.htm)

2.5.2. Fasilitas yang ada pada Internet

Dibawah ini adalah fasilitas yang sering terdapat di halaman internet, yaitu:

1) Browser

Browser adalah program yang menggunakan protocol HTTP. Kita dapat menggunakan browser untuk mengakses Word Wide Web.Contoh browser yaitu internet explorer, mozilla firefox, comet bird, google chrome, netscape navigator, dan mosaic.

2) FTP

Sesuai dengan namanya, Ftp menggunakan protocol FTP. Program ini digunakan untuk melakukan transfer file melalui internet.

(24)

Program mail menggunakan dua protocol sekaligus, SMTPdanPOP.Program mengirim email dari kita ke SMTP server dan menerima email untukPOP server.

4) Newsreader

Program Newsreader digunakan untuk mengambil berita dari news serverdan mengesposkan berita yang kita tulis. Program ini menggunakan protocolNTTP.

5) Chat (IRC)

Program IRC menghubungkan anda ke IRC server sehingga anda dapat ikut mengobrol dalam teleconference.

2.5.3. Istilah-Istilah dalam Internet

Dibawah ini beberapa istilah dalam internet : 1) Download atau update file

Mengambil file dari computer atau mengirim file ke computer lain 2) Homepage

Hompegae adalah halaman awal sebuah situs web. Homepageakan memandu pengguna membuka halaman lain pada situs tersebut.

3) Link

(25)

25

2.6 Perangkat Lunak Pendukung

Dalam mewujudkan aplikasi web yang akan dibuat ini, penulis menggunakan beberapa perangkat lunak untuk menunjang dalam pembuatan aplikasi web ini yaitu sebagai berikut ini.

2.6.1. Macromedia Dreamweaver CS6

Adobe Dreamweaver CS6 merupakan versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang sebelumnya adalah Adobe Dreamweaver CS5.Aplikasi Adobe Dreamweaver CS6 memberikan tampilan yang lebih baik dan semakin mudah dalam penggunannya.Aplikasi ini mengintegrasikan banyak aspek dalam pengembangan website, termasuk pembuatan halaman web serta pengelolaan website.

Adobe Dreamweaver CS6 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, XML, dan pemrograman Client Side seperti JavaScript dengan penggunaan yang sangat mudah. Adobe Dreamweaver CS6 juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page (ASP), ASP.Net, ASP JavaScript, ASP VBScript, ColdFusion, dan Java Server Page (JSP).

2.6.2. Adobe Photoshop CS6

(26)

2.6.3. Web Server Apache

Apache adalah program bantu yang digunakan sebagai web server. Pemilihan software ini disebabkan karena programnya yang gratis, dengan kinerja relatif stabil.Dalam pengembangannya pun mempergunakan sistem Bazaar, yakni tiap orang dibuka kesempatan seluas-luasnya untuk dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan program.Selain itu, Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php).Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik.

2.6.4. MySQL

MySQL adalah sebuah database yang didukung oleh PHP untuk dapat melakukan koneksi dan query pada database ini. MySQL dapat menyimpan semua data Website seperti Berita, Artikel, Counter dan sebagainya dengan mudah dan terstruktur, dan dapat membukanya kembali dengan mudah dan cepat. Yang paling disukai dari MySQL yaitu Query yang sederhana dan menggunakan escape character yang sama dengan PHP. Selain itu, MySQL digunakan sebagai database server.

Dilihat dari kelebihan yang dimiliki MySQL serta dukungan dari program PHP, maka MySQL cocok untuk digunakan sebagai database server untuk aplikasi situs web yang dibuat.

(27)

27

adalah fokus utama pada pengembangan awal MySQL.MySQL lebih mudah dalam instalasi dan penggunaannya dibanding pesaing komersialnya.

2.6.5. PHP

Menurut Janer Simarrmata (2006:30) adalah bahasa (scripting language) yang dirancang secara khusus untuk penggunaan pada Web.PHP adalah tool untuk pembuatan halaman web dinamis. Kaya akan fitur yang membuat perancangan web dan pemrograman lebih mudah, PHP digunakan pada 13 juta (menurut survey Netcraft www.php.net/usage.php). PHP kependekannya untuk HyperText Preprocessor. Pada awal perkembangan oleh Rasmus Leodrof, dia menyebutkan sebagai tools Personal Home Page.

Seperti bahasa pemrograman web lainnya PHP memproses seluruh perintah yang berada dalam script PHP di dalam web server dan menampilkan outputnya ke dalam web browser klien. PHP adalah bahasa scripting yang menghasilkan output HTML ataupun output lain sesuai keinginan pemrograman yang dijalankan pada server side. Artinya, semua sintak yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya (output) saja.

Kelebihan dari program PHP, antara lain :

1. Life Cycle yang singkat, sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.

(28)

3. PHP mendukung banyak paket database baik yang komersil maupun non-komersil, seperti postgreSQL, mSQL, MySQL, Oracle, Infomix, Microsoft SQL Server, dan banyak lagi.

2.6.6. XAMPP

Seperti yang sudah penulis jelaskan diatas, penulis menggunakan perangkat lunak pembantu dalam pembuatan aplikasi yaitu PHP, MySql Database Server, Apache Web Server dan PHPMyAdmin. Jika menginstalnya satu per satu tentunya akan menghabiskan waktu yang cukup banyak. Oleh karena itu penulis menggunakan XAMPP, dimana sudah terdapat semua tools yang diperlukan dalam membangun aplikasi

2.7Sistem Informasi Akademik

Menurut Departemen pendidikan nasional (2008 : 24) dalam bukunya yang berjudul kamus besar bahasa Indonesia edisi keempat akademik adalah

”lembaga pendidikan tinggi kurang lebih 3 (tiga) tahun lamanya yang mendidik

tenaga profesi”, sedangkan akademik adalah ”bersifat akademik”.

(29)

40

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dijalankan landasan usulan perancangan sistem. Analisis sistem ini meliputi analisis dokumen, flow map, diagram konteks dan data flow diagram. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana pemecahan dan penyelesaian masalah yang ada.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen apasaja yang terkait dalam sistem serta hal-hal apa aja yang berkaitan dengan dokumen tersebut, hal ini perlu dilakukan untuk memberikan informasi sebagai masukan pada pengembangan sistem yang diusulkan. Dokumen-dokumen tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Nama dokumen : Formulir Pendaftaran Siswa Baru

Fungsi : Untuk mengisi data calon siswa atau untuk mengetahui data diri calon siswa secara detail Sumber : Panitia PSB

Rangkap : 1

(30)

2. Nama dokumen : Laporan Data Guru

Fungsi : Sebagai tanda bukti atau laporan yang akan diserahkan kepada Kepala Sekolah

Sumber : TU

Rangkap : 1 rangkap

Bentuk : Dokumen

3. Nama dokumen :Jadwal Pelajaran

Fungsi :Jadwal pelajaran berisikan daftar mata pelajaran tiap kelas.

Sumber : Bagian Kurikulum

Distribusi : dari bagian kurikulum ke siswa Rangkap : 1 (satu)

Bentuk : Dokumen

4. Nama dokumen :Mata Pelajaran

Fungsi : Untuk mengetahui mata pelajaran apa saja yang diajarkan.

Sumber : Kurikulum

Distribusi : dari kurikulum ke kepala sekolah Rangkap : 1 (satu)

(31)

42

4.1.2. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Analisis prosedur yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem yang saat ini berjalan dan masalah-masalah apa saja yang dihadapi sistem. Adapun analisis prosedur yang berjalan saat ini adalah sebagai berikut:

4.1.2.1. Proses Prosedur Penerimaan Siswa Baru Yang Sedang Berjalan 1. Calon siswa mendaftarkan diri ke Panitia Penerimaan Siswa Baru dengan

mengisi Formulir Penerimaan Siswa Baru.

2. Setelah Formulir Penerimaan Siswa Baru diisi kemudian diserahkan kembali ke Panitia disertai beberapa dokumen persyaratan, diantaranya : a. Fotocopy Ijazah (2lbr)

b. Fotocopy SKHUN (2lbr) c. Raport Asli

d. Pas Foto 3x4 (5lbr), 2x3 (2lbr)

3. Panitia Penerimaan Siswa Baru melakukan pencatatan data calon siswa dan memeriksa persyaratan. Kemudian data calon siswa dibuat dua rangkap yang salah satunya dijadikan arsip dan satu lagi digunakan untuk melakukan penyeleksian pada saat ujian tes saringan masuk.

(32)

5. Laporan penerimaan siswa baru dibuat 2 rangkap, satu untuk diarsipkan dan satunya lagi diberikan kepada Kepala Sekolah.

4.1.2.2. Flow Map yang Sedang Berjalan

Flowmap adalah diagram yang menunjukan aliran data berupa formulir-formulir ataupun keterangan berupa dokumentasi yang mengalir atau beredar dalam satu sistem. Diagram ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai dokumen tersebut diterima oleh penerima dokumen. Pada prosedur pendaftaran calon siswa-siswi yang masuk Standar SMA Negeri 7 Bandung ini terdapat tiga entitas yaitu : Siswa, Panitia Penerimaan Siswa Baru, dan Kepala Sekolah.

4.1.2.2.1 Flow Map Pendaftaran Siswa Baru yang Sedang Berjalan

(33)

44

Gambar 4.1 Flowmap pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan Keterangan :

A : Arsip Data Calon Siswa

B : Arsip Laporan Data Siswa Baru

Flow Map Penerimaan Siswa Baru

(34)

4.1.2.2.2 Flow Map Pembuatan Jadwal Pelajaran yang Sedang Berjalan Berikut adalah flow map sistem pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan pada SMAN 7 Bandung:

Gambar 4.2 Flowmap Pembuatan Jadwal Pelajaran yang sedang berjalan

Flow Map Sistem Pembuatan Jadwal Pelajaran yang sedang berjalan

Bag. Kurikulum Siswa

Guru

Data Mata Pelajaran

Jadwal Pelajaran

Pembuatan Jadwal Pelajaran

Jadwal Pelajaran

(35)

46

4.1.2.2.3 Flow Map Pembagian Kelas yang Sedang Berjalan

Berikut adalah flow map sistem pembagian kelas yang sedang berjalan pada SMAN 7 Bandung:

(36)

Keterangan :

D : Arsip Data Guru

E : Arsip Data Guru

F : Arsip Laporan Data Guru

4.1.2.3. Diagram Konteks Yang Sedang Berjalan

Berikut ini adalah diagram konteks dari sistem akademik yang sedang berjalan di SMAN 7 Bandung.

Gambar 4.4 Diagram konteks yang sedang berjalan

Siswa

Guru

Kepala Sekolah

Bag. Kurikulum

SI Penerimaan Siswa Baru SMAN7 Bandung

(37)

48

4.1.2.4. Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan

Berikut ini merupakan data flow diagram dari sistem akademik yang sedang berjalan di SMAN 7 Bandung.

Gambar 4.5 Data flow diagram (DFD) yang sedang berjalan

4.1.2.5 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan beberapa tahapan analisa terhadap sistem akademik yang yang sedang berjalan di SMAN 7 Bandung, penulis menemukan beberapa kelemahan-kelemahan dan masalah-masalah yang ada pada sistem dan masih perlu adanya perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Adapun kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan pada SMAN 7 Bandung adalah sebagai berkut :

(38)

1. SMAN 7 Bandung mengalami kesulitan dalam melakukan pengolahan data calon siswa baru karena masih dilakukan secara manual sehingga mengakibatkan lambatnya pengolahaan data dan menyita banyak waktu serta kurang akuratnya informasi yang dihasilkan.

2. Calon siswa mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi seputar penerimaan siswa baru, hasil seleksi, pembagian kelas dan jadwal pelajaran.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan tahapan untuk menggambarkan model baru yang akan dirancang. Tahapan ini bisa digunakan untuk menentukan baik tidaknya atau cocok tidaknya sistem baru yang akan dirancang. Tahapan ini berisikan tentang perancangan prosedur yang diusulkan, diagram konteks, DFD (data flow diagram), kamus data, normalisasi, dan ERD (entity relation diagram) yang berorientasi pada proses dan data dari sistem informasi yang akan penulis usulkan.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk menghasilkan sebuah proses yang lebih mudah sehingga mampu untuk :

1. Mempermudah calon siswa baru dalam melakukan pendaftaran dan mencari informasi seputar penerimaan siswa baru.

(39)

50

3. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi yang dihasilkan sistem serta meminimalkan biaya operasional dalam pengolahan data jaringan secara keseluruhan.

4. Memperkecil persentase kerusakan atau kehilangan data serta memudahkan dalam pengolahan data.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem informasi akademik pada SMAN 7 Bandung yang akan dibuat ini mampu melakukan pendaftaran calon siswa baru secara online, dapat mengolah data siswa sampai kepada otomatisasi dalam pembagian kelas dan mempermudah guru dalam mendapatkan jadwal mengajar dengan cara melakukan login pada forum guru yang sudah ada.

Dalam penerapannya sistem digunakan dilingkungan dalam maupun lingkungan luar sistem itu sendiri. Adapun pemakai sistem dalam yaitu bagian bagian kurikulum. Sedangkan lingkungan luarnya sistem yaitu guru dan siswa. Selain itu, sistem tersebut dapat mengolah semua data masukan yang ada dalam sistem kemudian dapat menghasilkan suatu keluaran yang sesuai dengan kebutuhan.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Berikut prosedur yang diusulkan untuk sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung.

(40)

2. Bagian kurikulum melakukan pengecekan data pendaftaran dan melakukan seleksi saringan masuk berdasarkan nilai NEM siswa.

3. Bagian kurikulum melakukan pembagian kelas dan penjadwalan mata pelajaran untuk calon siswa baru dan guru.

4. Siswa yang dinyatakan lulus seleksi saringan masuk dapat melakukan login dengan menggunakan nomor pendaftaran sebagai id user dan password untuk mengetahui informasi seperti jadwal pelajaran dan pembagian ruangan kelas.

(41)

52

4.2.3.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Berikut adalah diagram konteks yang diusulkan :

Sistem Informasi Akademik SMAN 7 Bandung

Siswa

Guru

login

Info kelas

Info login

Info Jadwal Info Siswa

Info Jadwal

(42)

4.2.3.2 Data Flow Diagram

Data flow diagram digunakan untuk mempermudah dalam menggambarkan proses, arus data dan entitas yang ada pada sistem informasi akademik. Adapun data flow diagram yang diusulkan dalam sistem informasi akademik pada SMAN 7 Bandung baru seperti pada gambar dibawah ini :

4.2.3.2.1 Data Flow Diagram Level 1 yang diusulkan

Calon siswa

(43)

54

4.2.3.2.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 2 yang diusulkan

Kurikulum

(44)

4.2.3.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Proses 4 yang diusulkan

Kurikulum

Kelas Mata pelajaran Guru

4.1

Gambar 4.9 Data flow diagram (DFD) level Level 2 Proses 4 yang diusulkan

4.2.4 Kamus Data

Kamus data dari sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis website pada SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:

1. Kamus Pendaftaran

Nama arus data : Pendaftaran Siswa

Arus data : Calon siswa – proses 1.0, proses1.0 – table siswa Deskripsi : proses pendaftaran siswa

(45)

56

Atribut : id_siswa, nisn, nama, fto_siswa, alamat, no_tlp, asl_skl, kota_skl, noskhun, no_ijs, nem.

2. Kamus Seleksi Siswa

Nama arus data : Seleksi penerimaan siswa baru

Arus Data : tabel kurikulum – tabel 2.0, proses 2.0 – tabel data siswa, tabel data siswa – proses 2.0

Atribut : idsiswa, password, nem, id_kelas, aktif Nama arus data : seleksi siwa

3. Kamus Daftar Guru

Nama arus data : Data guru

Arus Data : tabel kurikulum – proses 3.0, proses 3.0 – tabel guru

Struktur Data : nip, username, password, nama, aktif_guru 4. Kamus Penjadwalan

Nama arus data : Data Penjadwalan

Arus Data : tabel mata pelajaran – proses 4.0 tabel data kelas - proses 4.0 proses 4.0 – tabel guru tabel 4.0 – tabel siswa

(46)

4.2.5 Perancangan Basis Data

Tujuan perancangan basis data yaitu untuk mengidentifikasikan isi atau srtuktur dari tiap-tiap file yang telah digunakan pada database agar efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam mengakses data dan mudah untuk memanipulasi data serta bebas dari redundansi.

Unsur-unsur yang mempengaruhi dalam perancangan basis data ini yaitu berupa normalisasi, tabel relasi, ERD serta struktur file.

4.2.5.1 Normalisasi

Bentuk normalisasi memiliki beberapa tahapan agar struktur datanya menjadi bentuk normal. Berikut langkah-langkah normalisasi:

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi.

(47)

58

2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form)

Bentuk ini menghilangkan duplikasi data yang terjadi pada tahap tidak normal dengan cara menghapuskan data-data sama. Berikut ini merupakan bentuk normal pertamanya:

Normalisasi (First Normal Form): { id_siswa, fto_siswa, nisn, nem, nama, tgl_lahir, tmpt_lahir, alamat, notlp, noskhun, no_ijs, asl_sklh, id_kelas, aktif, id_kelas, kelas, nip, username, password, aktif_guru, id_mp, hari, jam, nama_mp.}.

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)

Tahap normalisasi kedua adalah menentukan kunci dari normalisasi pertama yang digunakan sebagai primary key pada tabel, membentuk tabel berdasarkan primary key dan mengelompokkan data pada tabel-tabel yang sudah dibentuk.

Tabel 4.1

Normalisasi (2NF/Second Normal Form) 2NF/Second Normal Form

Siswa {id_siswa*, fto_siswa, nisn, nem, nama, tgl_lahir, tmpt_lahir, alamat, notlp, noskhun, no_ijs, asl_sklh, id_kelas, aktif }

Jadwal {id_mp*, id_kelas, nip, hari, jam} Kelas {id_kelas*, kelas}

(48)

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)

3NF/Third Normal Form

Siswa {id_siswa*, fto_siswa, nisn, nem, nama, tgl_lahir, tmpt_lahir, alamat, notlp, noskhun, no_ijs, asl_sklh, id_kelas**, aktif }

Jadwal {id_mp*, id_kelas**, nip**, hari, jam} Kelas {id_kelas*, kelas}

Guru {nip*, username, password, nama, id_mp**, aktif_guru}

Mapel { id_mp*, nama_mp}

Tabel 4.2

(49)

60

4.2.5.2. Relasi Tabel

Tabel relasi digunakan untuk mengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasi yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah di modifikasi.

s

Gambar 4.10 Tabel Relasi

(50)

4.2.5.3. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan kumpulan entitas-entitas dan relasi yang dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut-atribut yang menggambarkan seluruh fakta dari sistem yang ditinjau. Diagram E-R pada sistem informasi akademik yang penulis buat adalah sebagai berikut :

kelas

(51)

62

4.2.6 Struktur File

Sruktur file digunakan dalam perancangan sistem karena struktur file ini akan dijelaskan mengenai database yang akan digunakan, melakukan penyusunan file data yang sesuai dengan kelas datanya.Berikut ini adalah file-file yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam perancangan sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung.

1. Tabel Siswa

Tabel 4.3 Spesifikasi File Siswa

(52)

2. Tabel Mata Pelajaran

Tabel 4.4 Spesifikasi File Mata Pelajaran No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 id_mp* Integer 11 Id mata pelajaran

2 Nama_mp Varchar 20 Nama mata pelajaran

3. Tabel Kelas

Tabel 4.5 Spesifikasi File Kelas

No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 id_kelas* Integer 10 Id kelas

2 kelas varchar 10 kelas

4. Tabel Jadwal

Tabel 4.6 Spesifikasi File Jadwal

No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 id_mp* Integer 20 Id mata pelajaran

(53)

64

5. Tabel Guru

Tabel 4.7 Spesifikasi File Guru

No Nama Field Type Panjang Keterangan

1 Nip* Varchar 20 NIP

2 Nama Varchar 50 Nama

3 Id_mp** Integer 11 Id mata pelajaran

4 Username Integer 50 Username

5 Password Varchar 50 Password

6 Aktif_guru Enum(aktif,tidak) - Aktif guru

4.2.7 Kodifikasi

Pengkodean merupakan proses untuk memudahkan dalam mengelompokan data dan pemrosesannya. Selain itu pengkodean juga dapat membantu sistem informasi dalam mengidentifikasikan suatu objek, sehingga kesalahaan-kesalahaan yang mungkin terjadi dalam mengidentifikasikan objek-objek tersebut dapat dihindarkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut:

Contoh : 2013001

Keterangan : 2013 Menunjukan tahun

(54)

4.2.8. Perancangan Antarmuka

Perancangan antar muka berfungsi untuk menjelaskan tentang perancangan dari sebuah sistem informasi akademik yang dibangun di SMAN 7 Bandung yang meliputi struktur menu, perancangan input dan perancangan output.

4.2.8.1. Struktur Menu

Struktur menu merupakan bentuk umum dari suatu perancangan program aplikasi yang dapat memudahkan pemakai dalam menjalankan program sesuai dengan kebutuhannya.Berikut adalah struktur menu yang penulis buat mengenai sistem informasi penerimaan siswa baru.

1. Struktur Menu User

(55)

66

2. Struktur Menu Admin

Gambar 4.13 Struktur Menu Admin 4.2.8.2. Perancangan Input

Proses informasi diawali dengan adanya masukan atau inputan data. Hal tersebut merupakan suata data untuk memperolah informasi. Berikut ini adalah desain input dari sistem informasi akademik yang dirancang.

A. Desain Input User

1. Rancangan Form Login

(56)

Gambar 4.14 Desain Input Login 2. Rancangan Desain Input Pendaftaran Siswa Baru

Tampilan form ini digunakan oleh calon siswa baru yang akan mendaftar ke SMAN 7 Bandung. Calon siswa diharuskan mengisi dan melengkapi form tersebut dengan data yang benar.

(57)

68

B. Desain Input Admin

1. Rancangan Form Login Admin

Tampilan form ini digunakan oleh admin yang akan masuk kedalam sistem dimana admin dapat mengelola sistem. Admin harus melakukan pengisian form login ini dengan memasukan username dan password yang benar.

Gambar 4.16 Desain Input Login Admin 2. Form Data Guru

Tampilan form ini digunakan oleh admin untuk menginputkan data guru di SMAN 7 Bandung.

(58)

3. Form Mata Pelajaran

Tampilan form ini digunakan orlh admin untuk menginputkan data mata pelajaran yang ada di SMAN 7 Bandung.

Gambar 4.18 Desain Input Mata Pelajaran 4. Form Seleksi Calon Siswa

Tampilan form ini digunakan oleh admin untuk menginputkan atau menyeleksi nilai NEM hasis test saringan masuk siswa di SMAN 7 Bandung.

(59)

70

5. Form Jadwal Pelajaran

Tampilan form ini digunakan oleh admin untuk membuat jadwal pelajaran di SMAN 7 Bandung.

Gambar 4.20 Desain Input Jadwal Pelajaran 4.2.5.3. Perancangan Output

Perancangan outputdapat digunakan untuk menghasilkan suatu informasi. Perancangan output merupakan kumpulan data-data atau informasi yang telah dimasukan melalui inputan dan telah menjadi laporan yang diinginkan untuk siap melakukan percetakan dengan sumber data. Adapun bentuk tampilan keluaran beruapa laporan-laporan seperti yang dijelaskan dibawah ini.

1. Laporan data siswa

(60)

data siswa ini dapat di di download dengan bentukfile ms.excel untuk dijadikan sebuah arsip oleh admin.Rancangan dari tampilan laporan ini seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 4.21 Laporan Data Siswa 2. Laporan Data Guru

Laporan ini merupakan laporan data guru yang ada di SMAN 7 Bandung yang telah melalui inputan dan data guru ini dapat dikelola oleh admin.

Gambar 4.22 Laporan Data Guru 3. Laporan Jadwal Pelajaran

(61)

72

a. Jadwal pelajaran di halaman siswa

Gambar 4.23 Laporan Jadwal Pelajaran siswa b. Jadwal pelajaran di halaman admin

Gambar 4.24 Laporan Jadwal Pelajaran di halaman Admin 4. Laporan Hasil Seleksi

Laporan ini berisikan tentang data siswa hasil seleksi, dimana siswa melakukan klik di menu hasil seleksi dan otomatis sistem mengeluarkan data informasi hasil seleksi tersebut seperti gambar dibawah ini.

(62)

5. Data Kelas

Laporan ini berisikan tentang informasi data kelas siswa, dimana siswa hanya melakukan klik di menu ruang kelas dan otomatis sistem mengeluarkan informasi data kelas siswa tersebut seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.26 Laporan Data Kelas

4.2.9. Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan merupakan pemilihan topologi jaringan dan protocol yang

tepat agar kinerja perangkat lunak yang dibangun berjalan maksimal.Berikut ini adalah

(63)

74

(64)

75

5.1. Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan tahap dimana sistem akan mulai dioprasikan secara optimal sesuai kebutuhan sebagaimana tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Implementasi sistem yang dibangun di SMAN 7 Bandung terdiri dari implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi antar muka, implementasi instalasi program dan implementasi penggunaan program.

5.1.1. Batasan Implementasi

Terdapat beberapa batasan dalam mengimplementasikan sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung , yaitu:

1. Sistem yang dibuat hanya mencakup pada pendaftaran calon siswa baru, cetak kartu ujian test saringan masuk, pembagian ruang kelas dan jadwal pelajaran.

2. Basis data yang digunakan mengimplemtasikan bahasa pemrograman Mysql. Namun agar lebih mempermudah dalam akses, maka digunakan aplikasi phpMyAdmin yang lebih efektif dalam membuat, mengedit dan menghapus tabel.

3. Administrator melakukan pengolahan data siswa, data guru, data mata pelajaran data siswa lulus test ujian saringan masuk, dan dapat mengelola informasi sekolah.

(65)

76

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem akademik di SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 8 2. Program : Xampp

3. Database : MySQL

4. Browser : Mozilla Firefox

5. Editor : Adobe Dreamweaver CS6 6. DFD Modeler : Miscosoft Office Visio 2007

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras

Dalam membangun sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung berbasis web ini penulis menggunakan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut:

1. Mikroprosessor : Intel ULV Celeron 847 processor

2. Memori : 4 GB DDR3

(66)

5.1.4. Implementasi Basis Data

Implementasi basis data dilakukan menggunakan bahasa SQL, dan aplikasi yang digunakan adalah MySql. Untuk implementasi basis data dapat dilihat dibawah ini :

---Siswa--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `siswa` (

`idsiswa` int(20) NOT NULL,

`password` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nisn` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `nama` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `tmpt_lahir` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `tgl_lahir` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `fto_siswa` varchar(100) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `jkel` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`alamat` text COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `notlp` int(20) NOT NULL,

`asl_skl` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `noskhun` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `no_ijs` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL,

`aktif` enum('Y','N','T') COLLATE latin1_general_ci NOT NULL DEFAULT 'T',

(67)

78

PRIMARY KEY (`idsiswa`)

)ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

---Kelas--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kelas` (

`id_kelas` int(10) NOT NULL,

`kelas` varchar(10) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kelas`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

---Admin--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (

`id` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`username` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `password` varchar(50) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=5 ;

---Guru--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `guru` (

(68)

PRIMARY KEY (`nip`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci;

---Mapel--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mapel` (

`id_mp` int(11) NOT NULL AUTO_INCREMENT,

`nama_mp` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_mp`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

COLLATE=latin1_general_ci AUTO_INCREMENT=9 ;

---Jadwal--- CREATE TABLE IF NOT EXISTS `jadwal` (

`id_mp` int(11) NOT NULL, `id_kelas` int(10) NOT NULL,

`nip` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `Hari` varchar(10) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, `jam` varchar(20) COLLATE latin1_general_ci NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_mp`,`id_kelas`,`nip`,`Hari`,`jam`)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1

(69)

80

5.1.5. Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka yang menarik dan pengoperasian perangkat lunak yang user friendly sangat penting dalam menciptakan media yang baik untuk dioperasikan oleh pengguana (user). Berikut ini adalah implementasi dari antar muka pada sistem informasi akademik yang dibuat dan dibedakan berdasarkan calon siswa dan admin.

5.1.5.1. Halaman Utama (Siswa)

Halaman utama (calon siswa) merupakan halaman pertama dari website penerimaan siswa baru yang dapat digunakan dan diakses oleh calon siswa baru.

Tabel 5.1 Implementasi Sub Menu Siswa

Menu Deskripsi Nama file

Branda File program untuk melihat data beranda (halaman utama)

index.php

Pendaftaran File program untuk melakukan pendaftaran calon siswa

pendaftaran.php

Login File program untuk menangani login user

index.php

Kontak Kami File program untuk melihat alamat sekolah

Hasil seleksi File program untuk melakukan pencarian hasil seleksi test saringan masuk

(70)

5.1.5.2. Halaman Utama (Admin)

Halaman utama (admin) merupakan halaman yang dapat di akses oleh admin untuk mengatur konten-konten yang ada didalam website, seperti hasil seleksi dan lain-lain.

Tabel 5.2 Implementasi sub menu Admin

Menu Deskripsi Nama file

Home File program untuk melihat data

beranda (halaman utama)

Home.php

Daftar siswa File program untuk melihat data siswa yang mendaftar ke sistem

Daftar_siswa.php

Seleksi calon siswa

File program untuk mengelola nilai seleksi siswa siswa dan untuk menyatakan lulus apa tidaknya siswa tersebut setelah melakukan tahap seleksi.

seleksi.php

Mata pelajaran File program untuk mengelola data mata pelajaran

Maple.php

Pengumuman File program untuk menginput data pengumuman-pengumuman.

Info.php

Jadwal pelajaran File program untuk mengelola data jadwal pelajaran

Jadwal_pel.php

Daftar guru File program untuk mengelola data guru

Guru.php

Ganti password File program yang befungsi untuk mengganti password admin.

Pass.php

Logout File program yang digunakan admin untuk keluar dari system.

(71)

82

5.1.6. Implementasi Instalasi Program

Implementasi instalasi program menjelaskan bagaimana tahapan instalasi dari sistem informasi akademik di SMAN 7 Bandung. Berikut ini adalah tahapan -tahapan instalisasinya:

5.1.6.1. Cara Melakukan Hosting

Hosting adalah tempat meletakkan file-file website di sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet. Berikut ini adalah implementasi instalasi program untuk menggunakan sistem penerimaan informasi akademik di SMAN 7 Bandung. Langkah-langkahnya adalah diawali dengan meng-hosting file-file dan databasenya ke cpanel, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Login ke cPanel dengan masuk terlebih dahulu kehalaman cpanel, kemudian memasukan username dan password. Pastikan terhubung dengan internet.

Gambar 5.1 Tampilan username dan password cpanel

(72)

Gambar 5.2 Tampilan file manager

3. Setelah membuka file manager, pilih upload untuk mengunggah file-file beserta database tersebut dan simpan.

Gambar 5.3 Tampilan file manager

(73)

84

Gambar 5.4 File manager upload

(74)

5. Setelah semua selesai di-upload, maka aplikasi kita telah terdaftar di situs web.

5.1.7. Penggunaan Program

Setelah melakukan proses instalasi, maka program dapat dijalankan pada komputer. Berikut ini adalah screenshoot penggunaan program yang telah dibangun yaitu sistem informasi penerimaan siswa baru berbasis website di SMAN 7 Bandung.

5.1.7.1. Halaman untuk Pengguna (Siswa) 1. Halaman Utama Publik

Halaman utama publik terdapat menu beranda, pendaftaran, hasil seleksi, profile sekolah, dan kontak kami. Halaman ini dapat di akses oleh siapapun yang mengunjungi web SMAN 7 Bandung.

(75)

86

2. Halaman Pendaftaran Siswa

Pada Halaman ini menampilkan form pendaftaran , dimana calon siswa diharuskan mengisi form ini ketika akan masuk ke SMAN 7 Bandung, dan selesai mendaftar siswa mempunyai nomor pendaftaran dimana nomor pendaftran ini akan menjadi username dan password ketika siswa akan login masuk ke sistem.

(76)

3. Halaman Utama Setelah Login

Halaman ini menampilkan halaman utama ketika siswa telah login.

Gambar 5.8 Halaman Utama Setelah Login 4. Halaman Hasil Seleksi

Pada halaman ini menampilkan data hasil pendaftaran calon siswa baru SMAN 7 Bandung.

(77)

88

5. Halaman Kelas

Pada halaman ini menampikan data ruang kelas siswa dimana siswa yang sudah lulus test saringan masuk akan otomatis mendapatkan kelas.

Gambar 5.10 Data Kelas Siswa

6. Halaman Jadwal Pelajaran

Pada halaman ini menampikan data jadwal pelajaran siswa.

(78)

7. Halaman Formulir Pendaftaran Calon Siswa Baru

Pada halaman ini menampilkan buti pendaftaran calon siswa baru di SMAN7 bandung.

(79)

90

5.1.7.2. Halaman Untuk Admin 1. Halaman Login Admin

Menampilkan halaman form login admin untuk masuk kedalam halaman administrator. Admin harus mengisi username dan password yang benar.

Gambar 5.13 Halaman Login Admin

2. Halaman Daftar Siswa

Menampilkan data siswa yang telah daftar untuk menjadi siswa di SMAN 7 Bandung.

(80)

3. Halaman Daftar Seleksi Calon siswa

Halaman ini menampilkan data hasil seleksi ujian saringan masuk, dimana admin bisa mengelola halaman ini yaitu dengan cara menyeleksi nem siswa yang sesuai dengan standar sekolah. Secara otomatis sistem akan menampilkan data siswa yang lulus seleksi dan yang tidak lulus seleksi.

Gambar 5.15 Halaman Daftar Seleksi Calon Siswa 4. Halaman Daftar Guru

Halaman ini menampilkan data guru yang ada di SMAN 7 Bandung, dimana admin dapat mengelola data seperti mengedit dan menghapus data.

(81)

92

Halaman ini merupakan fasilitas untuk menambah data guru di SMAN 7 Bandung.

Gambar 5.17 Halaman Form Tambah Data Guru

5. Halman Jadwal Pelajaran

Halamin ini menampilkan data jadwal pelajaran persemester yang ada di SMAN 7 Bandung, dimana admin dapat mengelola data jadwal pelajaran yaitu menghapus data.

(82)

Halaman ini merupakan fasilitas untuk menambah data jadwal pelajaran di SMAN 7 Bandung.

Gambar 5.19 Halaman Form Tambah Data Jadwal Pelajaran 6. Halaman Mata Pelajaran

Halamin ini menampilkan data mata pelajaran yang ada di SMAN 7 Bandung, dimana admin dapat mengelola data mata pelajaran yaitu mengedit dan menghapus data.

(83)

94

Halaman ini merupakan fasilitas untuk menambah data mata pelajaran di SMAN 7 Bandung.

Gambar 5.21 Halaman Form Tambah Mata Pelajaran 7. Halaman Ganti Password

Pada halaman ini menampikan form ganti password sebagai fasilitas buat admin untuk mengganti password login nya.

(84)

8. Halaman Pengumuman

Halaman ini menampilkan form untuk mengelola data pengumuman yang akan ditampilkan dihalaman user (siswa).

(85)

96

9. Halaman Login Guru

Halaman ini menampilkan form untuk guru melakukan login.

Gambar 5.24 Halaman Login Guru

10.Halaman Daftar Guru

Halaman ini digunakan guru untuk mendaftar agar dapat mengetahui daftar siswa dan jadwal pelajaran.

(86)

11.Halaman Daftar Nama Siswa untuk Guru

Pada halaman ini guru dapat mengetahui daftar nama siswa yang akan berada dikelas yang akan dimasuki oleh guru

Gambar 5.26 Halaman Daftar Nama Siswa untuk Guru

12.Halaman Jadwal Pelajaran untuk Guru

Pada halaman ini guru dapat mengetahui jadwal pelajaran yang akan dimasuki pada

(87)

98

5.2. Pengujian Sistem

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan mengetahui kelemahan sistem atau perangkat lunak yang dirancang. Adapun tujuannya adalah untuk mencari kesalahan pada setiap item perangkat lunak, mencatat hasilnya, mengevaluasi setiap aspek pada setiap komponen sistem dan mengevaluasi semua fasilitas dari perangkat lunak yang dikembangkan. Berikut ini adalah tabel rencana pengujian dari sistem yang dibangun :

5.2.1. Rencana Pengujian

Tabel 5.3 Tabel Rencana Pengujian user ( Calon SIswa)

Menu Detail Pengujian Jenis pengujian

Pendaftaran Menampilkan form pendaftaran calon siswa baru

Black box

Isi form pendaftaran calon siswa Black box

Simpan data baru Black box

Login Isi data login Black box

Verifikasi username Black box

Verifikasi password Black box

(88)

Tabel 5.4 Tabel Rencana Pengujian Admin

Menu Detail Pengujian Jenis pengujian

Login admin Isi data login Black box

Verifikasi username Black box

Verifikasi password Black box

Daftar siswa Menampilkan data siswa Black box

Lihat data siswa Black box

Hapus data siswa Black box

Pengumuman Menampilkan form pengumuman Black box Imput data pengumuman Black box

Update pengumuman Black box

Seleksi Calon Siswa

Menampilkan data siswa Black box Edit data nilai siswa Black box Daftar guru Menampilkan data guru Black box

Tanbah data guru Black box

Edit data guru Black box

Hapus data guru Black box

Mata pelajaran Menampilkan data mata pelajaran Black box Tanbah data mata pelajaran Black box Edit data mata pelajaran Black box Hapus data mata pelajaran Black box Jadwal

pelajaran

(89)

100

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian terhadap sistem telah dilakukan dan berhasil dilakukan dengan baik, bebas dari kesalahan sintak dan secara umum diperoleh hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

1. Data Pengujian Pendaftaran Calon Siswa

Tabel 5.5 Pengujian Pendaftaran Calon Siswa Kasus data hasil pengujian

Kasus Uji Langkah Pengujian Yang Diharapkan Kesimpulan Pendaftaran

( Berhasil )

(90)

username yang dimasukan ada dalam database.)

Field userID diisi dengan userID yang sudah ada dalam database.

ada yang pakai” [ ] Ditolak

2. Data Pengujian Login

Table 5.6 Pengujian Login Kasus data hasil pengujian

Kasus Uji Langkah Pengujian Yang Diharapkan Kesimpulan Login

( Berhasil )

(91)

102

3. Data Pengujian Download Formulir Pendaftaran

Table 5.7 Pengujian Download Formulir Pendaftaran Kasus data hasil pengujian

Gambar

Gambar 4.1  Flowmap pendaftaran siswa baru yang sedang berjalan
Gambar 4.2 Flowmap Pembuatan Jadwal Pelajaran yang sedang berjalan
Gambar 4.4 Diagram konteks yang sedang berjalan
Gambar 4.5 Data flow diagram (DFD) yang sedang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem informasi nilai yang dibangun merupakan salah satu sistem yang dibutuhkan bagi SMAN 1 Bandung untuk mengelola kegiatan akademik seperti mengolah data

Sistem Informasi Akademik berbasis web di SMA Negeri 12 Bandung terdiri dari : pengelolaan data guru, pengelolaan data siswa pembagian kelas, pembuatan jadwal pelajaran

Sistem informasi Akademik yang dibangun mencoba untuk membantu sekolah dalam hal pengolahan data pendaftaran dan registrasi siswa karena Banyaknya jumlah siswa

Sistem Informasi Akademik yang dibangun pada SD Griba 18 bandung dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, yaitu mempermudah dalam proses pendaftaran siswa, pembagian kelas,

Sistem perangkat lunak yang akan dirancang hanya sistem pendaftaran calon siswa baru, kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler, jadwal mata pelajaran, pengolahan

Dibawah ini adalah flow map sistem informasi akademik di SMA Negeri 2 Cianjur yang sedang berjalan meliputi pendaftaran siswa baru, pembagian kelas dan wali kelas, daftar

Sistem yang dibuat mempunyai kelebihan yang membantu user / panitia penerimaan siswa baru untuk dapat mengolah data calon siswa yang baru.,datanilai calon siswa

Untuk membantu bagian penerimaan siswa baru dan calon siswa, sehingga dengan adanya website tersebut, calon siswa dapat melakukan pendaftaran siswa baru secara online dan dapat lebih