PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 19 BANDUNG
ARTIKEL
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
YOSEP ISKANDAR 1.05.11.118
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
Abstract
SMA Negeri 19 Bandung is one of the flagship public school in the city of Bandung, but the process of academic data processing in schools is still not integrated. Academic system that runs still manual, a result of the many obstacles faced by schools in academic affairs as the new student enrollment, pembagan classes, timetable, and student grades and report cards.
The method used is the descriptive of what would be the method of system developmen. The tools that are used to describe the system model is a data flow diagram (FlowMap), context diagrams and data flow diagram (DFD), as well as in database design using a data dictionary, normalization, and Entity Relation Diagram (ERD). In designing
the academy system using PHP programming language and MySQL as the database.
Web-based information systems Academic created is expected to provide ease of data processing and archiving academic data such as student data, teacher data, data subjects, timetable, students raort value.
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
SMA Negeri 19 Bandung salah satu instansi pendidikan yang masih perlu mengembangkan sistem informasinya, kususnya sistem informasi Akademik. Saat ini dalam dunia pendidikan manfaat teknologi internet sebagai jendela dunia yang dapat memberikan informasi dan dapat di akses oleh setiap lapisan masyarakat. SMA Negeri 19 Bandung merupakan instansi pendidkan yang berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan terhadap siswa-siswi nya dengan selalu ingin memberikan pengajaran yang terbaik.
Pada SMA Negeri 19 Bandung belum adanya sistem informasi akademik yang dapat di akses kapan saja melalui media internet. Sehingga terdapat beberapa masalah diantaranya adalah
1. Proses pembagian kelas dan jadwal pelajaran yang dilakukan saat ini masih manual, proses tersebut memakan waktu yang cukup banyak untuk pengecekan data yang dibutuhkan, dan sering mengalami keterlambatan dalam pembagian kelas dan jadwal pelajaran karena guru harus menentukan siswa yang harus masuk kelas MIA (Matematika Ilmu Alam) dan kelas IIS (Ilmu-Ilmu Sosial).
2. Proses pendaftaran siswa baru masih dilakukan secara manual dengan cara siswa terlebih dahulu datang ke sekolah mulai dari pengisian formulir hingga pengumuman penerimaan yang sangat lambat sering terjadinya kesalahan dalam proses pengolahan data dan untuk melihat pengumuman kelulusan calon siswa harus melihat di mading sekolah. Hal ini menimbulkan masalah bagi siswa yang bermukim jauh dari lokasi sekolah.
3. Proses perhitungan nilai akhir dan penyimpanan informasi nilai akhir yang cukup memakan waktu karena masih memakai rapot yang di tulis manual
Berdasarkan permasalahan yang ada di SMA Negeri 19 Bandung, menimbulkan keinginan dari penulis untuk mengangkat permasalahan tersebut kedalam penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMAN 19 BANDUNG”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Para siswa masih mengalami kesulitan dalam mencari informasi tentang pembagian kelas, dan penjadwalan belajar yang sering terlamabat untuk di bagikan kepada siswa karena masih menggunakan cara manual.
2. Pendaftaran siswa baru di SMA Negeri 19 Bandung masih dilakukan dengan cara calon siswa datang ke sekolah dan mengisi formulir pendaftaran begitu juga dengan pengumuman penerimaan siswa yang masih di tempel di madding sekolah sehingga masih mempersulit calon siswa yang berdomisili jauh dari sekolah tersebut.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana mengetahui sisitem informasi akademik yang sedang berjalan seperti pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan, dan penilaian di SMA Negeri 19 Bandung
2. Bagaimana merancang sistem informasi akademik yang di usulkan dan mampu di implementasikan pada SMA Negeri 19 Bandung
3. Bagaimana menguji program sistem informasi akademik yang nantinya akan diterapkan di SMA Negeri 19 Bandung.
4.
Bagaimana mengimplementasikan hasil analisis utuk menjadi sistem informasi akademik berbasis web di SMA Negeri 19 Bandung guna menjawab beberapa kendala yang timbul sebelum sistem ini di bangun.
1.4 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi akademik yang diharapkan akan membantu segala proses dan kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas akademik pada SMA Negeri 19 Bandung.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui kekurangan dari sistem yang sedang berjalan di SMA Negeri 19 Bandung dan mencari solusi dari permasalahan tersebut
2. Untuk merancang sistem informasiakademik berbasis webSMA Negeri 19 Bandung bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
3. Untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan sistem informasi akademik di SMA Negeri 19 Bandung guna menjawab beberapa masalah yang timbul sebelum sistem ini di buat.
4. Penerapan sistem ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan pegawai, maupun guru yang ada di SMA Negeri 19 Bandung.
1.6 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian terbagi kedalam dua sudut pandang yaitu kegunaan praktis dan kegunaan akademis.
1.6.1 Kegunaan Praktis
1. Bagi SMA Negeri 19 Bandung , memberi informasi akademik yang lebih praktis dengan aplikasi sistem informasi akademis berbasis website.
2. Bagi calon siswa, memberikan kemudahan kepada calon siswa dalam melakukan pendaftaran dimana pun berada.
3. Bagi Siswa, memberikan kemudahan dalam mencari informasi yang mereka butuhkan.
1.6.2 Kegunaan Akademis
Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pengembangan sistem informasi akademik bagi penulis lain, dan terkait dengan Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut.
1. Bagi penulis
Penulis dapat memahami dan menambah wawasan dalam membuat sistem informasi akademik berbasis website ini khususnya dalam pemograman.
2. Bagi pendaftar/ calon siswa
Untuk mempermudah siswa dalam proses pendaftaran, dimana salon siswa tidak pelu banyak membuang waktu ke sekolah untuk melakukan proses pendaftaran dan mengetahui tentang pembagian kelas, penjadwalan sehingga lebih menghemat waktu. 3. Bagi SMA Negeri 19 Bandung
sistem informasi akademik bagi SMA Negeri 19 Bandung, Semoga dengan hasil penelitian ini di harapkan dapat dirasakan secara langsung atau tidak langsung baik itu dari pihak sekolah maupun dari para murid dan dapat melihat dan merasakan secara langsung apakah sudah efektif dan efisien karena sistem yang di rancang masih jauh dari kata sempurna.
1.7 Batasan Masalah
Peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian ini dengan maksud agar pembahasan dan penyusunan penelitian dapat di lakukan secara terarah dan tidak menyimpang serta sesuai dengan apa yang di harapkan. Batasan-batasan masalah tersebut antara lain adalah :
1. Sistem Informasi akademik yang dibangun meliputi proses pendaftaran siswa baru, pembagian kelas, penjadwalan, dan pengolahan nilai yang hanya dirancang untuk kegiatan akademis sekolah di SMA Negeri 19 Bandung.
2. Tahapan penyeleksian dan penerimaan menggunakan nilai pada ijazah terakhir (NEM) dan di bandingkan pada NEM penerimaan yang telah di tentukan.
3. Sistem informasi akademis sekolah ini hanya diperuntukan bagi kurikulum, guru atau wali kelas dan siswa.
4. Proses pembayaran dan pengumpulan persyaratan tidak dilakukan secara online. 5. Pada Sistem yang dibagun ini pada pembagian pembuatan jadwal penginputan jadwal
dilakukan secara manual oleh kurikulum sesuai ketersediaan waktu guru mengajar. 2. Kajian Pustaka
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada konsep – konsep atau elemennya. Sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai,
“Jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
mendefinisikan sistem sebagai “Kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data – item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan nyata.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. [1,p.11]
2.2 Pengertian Akademik
Kata akademik berasal dari bahasa Yunani yakniacademos yang berarti sebuah taman umum (plasa) di sebelah barat laut kota Athena. Nama Academos adalah nama seorang pahlawan yang terbunuh pada saat perang legendaris Troya. Pada plasa inilah filosof Socrates berpidato dan membuka arena perdebatan tentang berbagai hal. Tempat ini juga menjadi tempat Plato melakukan dialog dan mengajarkan pikiran-pikiran filosofisnya kepada orang-orang yang datang. Sesudah itu, kata acadomos berubah menjadi akademik, yaitu semacam tempat perguruan.
Berdasarkan hal ini, inti dari pengertian akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akademik adalah hal-hal yang terkait dengan pendidikan. [3]
2.3 Pengertian Sistem Informasi Akademik
Sistem informasi akademik merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk mengelola data-data yang berhubungan dengan bagian akademik pada suatu lembaga pendidikan. Selain itu Sistem informasi akademik adalah sebuah sistem yang memberikan pelayanan berupa informasi akademik seperti penjadwalan, penilaian, pendaftaran ulang, pembagian kelas ,serta informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan akademik kepada peserta didik yang melakukan studi di sekolah maupun instansi- instansi pendidikan.
2.4 Perangkat Lunak Pendukung
Adapun perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembangunan sistem ini, sebagai berikut :
2.4.1 PHP (PHP:Hypertext Preprocessor)
2.4.2 MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL (DBMS) yang multithread, dan multi-user. MySQL adalah implementasi dari system manajemen basisdata relasional (RDBMS). MySql merupakan salah satu contoh produk RDBMS yang sangat popular di lingkungan Linux, tetapi juga tersedia pada Windows. Banyak situs Web yang menggunkan Mysql sebagai database server. [4,p.151]
2.4.3 Xampp
XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source yang informasinya dapat diperoleh pada alamat http://www.apachefriends.org. Dengan menggunakan XAMPP tidak perlu lagi untuk melakukan penginstalan program-program yang lain karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP.
2.4.4 Sublime
Merupakan perangkat lunak teks editor antar platform dengan antarmuka menggunakan pemrograman Python yang dikembangkan oleh Jon Skinner 7 tahun yang lalu. Sublime mendukung banyak bahasa pemrograman dan pengguna dapat menambahkan program pengayaan (plugin) kedalamnya.
3. Objek dan metode penelitian 3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah permasalahan yang dijadikan penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan objek penelitian “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMAN 19 BANDUNG”. Sehingga dalam penelitian
ini dapat membantu dalam kegiatan penerimaan siswa baru dan segala sesuatu yang di kerjakan dalam ruang lingkup sekolah.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah rangkaian dari kegiatan pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi-asumsi dasar, dan ideologis serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan, dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah. Tujuan rancangan penelitian adalah melalui penggunaan metode penelitian yang tepat, dirancang kegiatan yang dapat memberikan jawaban yang teliti terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian.
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam melakukan suatu penelitian, diperlukan adanya sebuah perancangan penelitian. Hal ini bertujuan agar penelitian tersebut dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Khusus untuk SMA Negeri 19 Bandung, maka metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
dikaji terlebih dahulu kemudian penulis memperoleh suatu gambaran berupa kendala yang dihadapi serta dapat menemukan suatu pemecahan masalahnya, penulis mengolah dan membahas sampai pada suatu kesimpulan yang pada akhirnya dapat dibuat sebuah laporan.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam sebuah penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi keberhasilan penelitian. Metode pengumpulan data yang di gunakan penulis adalah menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder, dibawah ini adalah metode pengumpulan data yang akan digunakan penulis sebagai berikut:
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara) yang sedang diteliti. Data ini diperoleh dari kegiatan observasi yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian, mengadakan wawancara dengan pihak yang terlibat dan menganalisis dokumen yang berhubungan dengan keperluan penelitian. Berikut adalah penjelasan dari data yang diperoleh pada objek penelitian, yaitu SMA Negeri 19 Bandung:
3.2.2.2`Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain), atau data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber data yang telah ada. Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti jurnal, laporan, buku, internet dan lain-lain..
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini, metode pendekatan sistem yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan pendekatan metode terstruktur dan metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah model prototype.
3.2.3.1 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Dalam membuaat perancangan sistem informasi diperlukan beberapa alat bantu analisis dan perancangan agar analisis sistem yang berjalan dan perancangan yang ingin dicapai dapat mencapai hasil yang maksimal. Analisis dan perancangan digunakan untuk memudahkan dalam perancangan sistem informasi akademik pada SMA Negeri 19 Bandung yang di kembangkan penulis. Berikut penjabaran alat batu analisis dan perancangan yang dipakai :
1. Flow map
Flow map digunakan untuk menggambarkan proses dari sistem yang lama atau
sistem baru yang diusulkan. Bagan alir sistem juga menunjukan arus dari dokumen-dokumen yang ada di organisasi.
2. Diagram konteks
Diagram konteks adalah diagram yang hanya menggambarkan sistem secara garis besar. Diagram konteks hanya mempunyai satu proses saja. Diagram konteks menunjukan hubungan antara sistem dengan
Data flow diagram atau diagram arus data adalah diagram yang menunjukan data yang mengalir dari satu entitas ke entitas yang lain. DFD mencoba untuk menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar (top level) dan memecah-mecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dalam bentuk modul-modul (lower level).
4. Kamus data
Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data yang mengalir di sistem. Kamus data menjelaskan atribut dari data yaitu tentang nama dari arus data, aliasnya, bentuk data, arusnya (dari mana ke mana), penjelasan, periode, waktunya, volume datanya dan struktur datanya.
5. Perancangan basis data ( normalisasi dan tabel relasi )
Perancangan basis data diperlukan, agar kita memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian (tambah rubah, hapus) data. Dalam merancang basis data kita perlu melakukannya dengan :
a. Menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui, atau dengan
b. Langsung membuat model Entity-Relationship. 1. Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.
Langkah-langkah dalam pembentukan normalisasi, yaitu sebagai berikut : a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat meng-input.
b. Bentuk Normal Kesatu (First Normal Form/1NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa kumpulan elemen yang berulang supaya menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang bersifat atomic value.
c. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form/2NF)
Bentuk 2NF didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya). Semua atribut bukan kunci harus memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada kunci utama (primary key).
d. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form/3NF)
Bentuk 3NF mempunyai kondisi bahwa semua atribut bukan kunci haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif (transitive dependency), dengan kata lain suatu atribut bukan kunci tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya.
e. Bentuk Normal Boyce-Codd (Boyce-Codd Normal Form/BCNF)
relasi dikatakan telah memenuhi kriteria BCNF, jika setiap determinan adalah suatu candidate key.
2. Tabel Relasi
Relasi Tabel adalah hubungan antara beberapa tabel. Relasi antar tabel dihubungkan oleh primary key dan foreign key. Untuk membuat relationship maka masing-masing tabel harus memiliki primary key dan foreign key untuk dapat menghubungkan antara tabel induk dengan tabel anak.
Dalam tabel relasi terdapat hubungan antar tabel yang biasa disebut kardinalitas / derajat relasi. Kardinalitas terdiri dari 3 jenis diantaranya:
1. One to one
One to one mempunyai pengertian bahwa setiap baris tabel pertama dapat
dihubungkan dengan satu baris di tabel kedua.
2. One to many
One to many mempunyai pengertian bahwa setiap baris tabel pertama bisa
dihubungkan ke lebih dari satu baris tabel kedua.
3. Many to many
Many to many mempunyai pengertian bahwa satu atau lebih baris pertama bisa
dihungkan ke satu atau lebih baris di tabel kedua.
Pengujian Software
Pengujian software adalah proses untuk memastikan apakah semua fungsi sistem bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada sistem. Pengujian atau testing software sangat penting untuk dilakukan. Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan juga menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, disain dan pengkodean. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengujian Black Box Testing (yang besar) yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black-box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau eksternal 4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
Dalam metode pengujian black box, terdapat faktor-faktor pengujian untuk mengetahui tingkat kelayakan penggunaan perangkat lunak. Rencana pengujian untuk perangkat lunak yang dirancang akan dilakukan dengan menggunakan tiga faktor pengujian. Tiga faktor pengujian tersebut adalah.
1. File Integrity
Yaitu pengujian menekankan pada data yang dimasukan melalui aplikasi akan tidak bisa diubah. Prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sekuensial dan benar.
Yaitu pengujian yang dilakukan untuk menjamin data yang diproses sesuai dengan ketentuan manajemen. Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum dan khusus.
4. Hasil penelitian
4.1 Perancangan prosedur yang diusulkan
Perancangan prosedur ini merupakan sebuah rancangan yang diusulkan untuk memberikan suatu kemajuan didalam sistem yang berjalan dimana menghasilkan sebuah sistem yang dapat jauh lebih bermanfaat lagi dalam pengolahan data akademik pada SMA Negeri 19 Bandung. Sistem informasi akademik pada SMA Negeri 19 Bandung ini terdiri dari beberapa prosedur yang merubah sistem manual menjadi terkomputerisasi.
4.1.1 Flowmap
Gambar 3.1, 3.2, 3.3, 3.4 merupakan flowmap yang menggambar arus dokumen yang berjalan mulai dari sistem pendaftaran siswa baru, nilai, kelas, dan jadwal pelajaran 4.1.2 Diagram Konteks
Gambar 3.5 Merupakan diagram konteks yang menggambarkan proses secara keseluruhan pada sistem yang berjalan.
4.1.3 Data Flow Diagram
Gambar 3.6, 3.7, 3.8, 3.9, 3.10 merupakan diagram data flow diagram yang menggambarkan arus data pada sistem yang berjalan pada lokasi penelitian
4.2 Gambaran Umum sistem yang di usulkan
Pada dasarnya usulan yang dibuat yaitu perubahan dari sistem yang manual menjadi sistem yang lebih terkomputerisasi. Agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada usulan yang dilakukan yaitu mengubah dalam pengolahan data – data dalam bentuk arsip kedalam komputerisasi dimana dalam penyimpanan nya menggunakan wadah yang baru yaitu database.
4.2.1 Flowmap
Gambar 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5 merupakan flowmap yang menggambarkan arus dokumen yang diusulkan mulai dari sistem pendaftaran siswa baru, pembagian kelas, nilai raport, data guru, jadwal pelajaran.
4.2.2 Diagram Konteks
Gambar 4.6 merupakan diagram konteks yang menggambarkan proses secara keseluruhan pada sistem yang Diusulkan.
4.2.3 Data Flow Diagram
4.3 Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahapan proses setelah perancangan sistem. Pada sub bab implementasi ini di bagi kedalam lima bagian, yaitu implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implemetasi antar muka, dan implementasi instalasai program
4.3.1 Implementasi Perangkat Lunak
1. Berikut adalah kebutuhan perangkat lunak untuk server :
a. Operating System : Microsoft Windows 7
b. Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox
c. Web Server : XAMPP 1.7.3
2. Berikut adalah kebutuhan perangkat lunak untuk client
a. Operating System : Microsoft Windows 7
b. Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox
4.3.2 Implementasi Perangkat Keras 1. Server
a. Processor core 2 quad b. Hardisk 120 GB c. RAM 2 GB d. VGA 128 MB
e. Mouse, keyboard, scanner dan monitor.
2. Client
a. Minimal Processor Intel Pentium IV 2.8 Ghz atau sekelasnya. b. Minimal RAM 1GB
c. Minimal Harddisk 160 GB d. Minimal VGA 128 MB
e. Mouse, keyboard, scanner dan monitor.
4.3.3 Implementasi Antar Muka
Implementasi antar muka adalah membuat tampilan antar muka masing – masing form. Untuk setiap tampilan yang dibuat ber-ekstensi php. Pada tahap implementasi antar muka lebih menitikberatkan pada implementasi antarmuka masing – masing halaman. 4.4 Pengujian
4.4.1 Rencana Pengujian
Rencana pengujian ini menggunakan metode pengujian black box, dengan renacana pengujian yang akan di lakukan adalah input data, proses data dan output data. Pada tabel 4.1 merupakan rencana pengujian yang dilakukan pada sistem yang di usulkan dan telah di implementasikan
V. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Dari serangkaian kegiatan penelitian dan perancangan Sistem Informasi Akademik SMA Negeri 19 Bandung yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Merupakan media promosi baru di SMA Negeri 19 Bandung untuk menyajikan informasi Akademik dan memudahkan masyarakat luas untuk mengetahui informasi mengenai SMA Negeri 19 Bandung.
2. Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 19 Bandung Berbasis Web dapat membantu pengolahan data dan pengarsipan data akademik seperti Pendaftaran PSB, data siswa, data guru, data mata pelajaran, jadwal pelajaran, nilai siswa dan raport. 3. Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 19 Bandung Berbasis Web dapat
mengurangi kerangkapan data, mempermudah proses pengolahan dan mempermudah pencarian data.
4. Merupakan media alternative bagi siswa untuk mendapatkan informasi nilai tanpa menunggu raport dibagikan.
Saran
Penulis menyadari pada sistem yang diusulkan ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis ingin memberikan saran kepada para peneliti yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sama agar menjadi bahan pertimbangan. Adapun saran yang penulis berikan untuk meningkatkan kinerja dari sistem yang dirancang, antara lain: 1. Diharapkan dalam pembuatan Sistem Informasi Akademik yang selanjutnya dapat
dikembangkan menjadi sistem informasi yang dapat mengolah sistem pembayaran pembayaran angsuran SPP siswa dan penggajian guru. Artinya pembayaran angsuran SPP dengan cara transfer ke Bank dan Struk atau Bukti Transfer dijadikan alat bukti dan diserahkan kepada ke sekolah. Sedangkan penggajian guru dapat langsung ditransfer ke No Rekening guru masing-masing
2. Kiranya apabila akan mengembangkan sistem informasi akademik, akan lebih baik lagi tersedianya fasilitas e-learning dan e-library.
[1] Jogiyanto, “Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta : Andi Offset, 2005
[2] Kadir. Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi. 2003
[3] Fadjar, “Pengenalan Nilai Budaya dan Etika Bagi Mahasiswa.”, Yogyakarta : Yayasan Penerbitan, 2002.
[4] Arief. M. Rudianto, “Pemograman Dinamis menggunakan PHP dan MySQL”,
Yogyakarta : ANDI, 2011.
[5] Irawan. Budi, “Jaringan Komputer”, Yogyakarta: GRAHA ILMU. 2005
Data siswa baru Flowmape sistem pendaftaran yang sedang berjalan
Panitia penerimaan siswa baru Kepala sekolah Calon siswa Form pendaftaran Persyaratan Formulir pendaftaran Persyaratan Formulir pendaftaran Melengkapi form pendaftaran Ya Tidak Ya Persyaratan Validasi Data siswa A1 Form lengkap? Memeriksa kelengkapan form pendaftaran dan
persyaratan Membuat laporan siswa baru Form pendaftaran Persyaratan
Data siswa baru Terseleksi?
Data siswa baru valid Formulir
pendaftaran
Data siswa baru
Form Pendaftaran Menyeleksi berdasarkan nem Form pendaftaran Data siswa baru valid Data siswa baru valid Tidak
Flowmap pembagian kelas dan pembagian wali kelas
TU Guru Kepala Sekolah
PSB Data siswa Pembagian Kelas dan wali kelas Data Guru 3 2 Data Kelas dan wali kelas
2 Laporan pembagian kelas
dan wali kelas
Data Guru
B1 Data siswa
A1
Membuat laporan pembagian kelas dan
wali kelas
2 Laporan pembagian kelas
dan wali kelas
Validasi laporan pembagian kelas dan wali kelas
Lap. Pembagian kelas dan wali
kelas valid Lap. Pembagian kelas dan wali
kelas valid
B2
Lap. Pembagian kelas dan wali kelas valid
Lap. Pembagian kelas dan wali
kelas valid Lap. Pembagian kelas dan wali
kelas valid
Gambar 3. 2 Flow map pembagian kelas dan wali kelas yang sedang berjalan
Flowmap pembuatan jadwal pelajaran yang sedang berjalan
Bag. Kurikulum Guru
Siswa
Data Kelas Data Guru Data Guru
Membuat Jadwal Pelajaran Jadwal Pelajaran Memeriksa jadwal pelajaran
Jadwal tidak ada yang bentrok Jadwal Pelajaran Validasi jadwal pelajaran Ya Tidak B1 Jadawal Pelajaran Jadwal Pelajaran valid Jadwal Pelajaran valid Jadwal Pelajaran valid Jadwal Pelajaran valid Jadwal Pelajaran valid Jadwal Pelajaran valid C1
Flowmap pembuatan nilai rapot yang sedang berjalan
Wali Kelas Kepala Sekolah
Raport siswa
valid Raport valid
Siswa Guru
Nilai siswa
Membuat raport siswa
Raport siswa Raport siswa
Validasi raport siswa Raport valid Raport siswa valid Raport siswa valid D1 ulangan harian, uts, uas Mengisi ulangan harian, uts, uas ulangan harian, uts, uas Nilai Siwa Memeriksa nilai 2 Ulangan harian, UTS, UAS 2 Ulangan harian, UTS, UAs
Gambar 3. 4 Flow Map Pembuatan nilai raport yang sedang berjalan
Sistem Akadmik SMA Negeri 19 Bandung Siswa
Kepala Sekolah Ulangan harian,
UTS, UAS
raport valid
lap kelas dan wali kelas Data siswa baru
Raport siswa Form pendaftaran dan
persyaraatan
Jadwal pelajaran valid
raport valid Lap kelas dan wali kelas valid Calon Siswa Data siswa baru valid
Data siswa baru valid
1.0 Pendaftaran Dan penyelseksian 2.0 Bagi Kelas 3.0 Pembuatan Jadwal pelajaran 4.0 Olah data nilai Calon Siswa Kepala Sekolah Guru Form pendaftaran, persyaratan Data siswa Arsip. Siswa Data siswa
Data Siswa baru
Data kelas Arsip. kelas
Data kelas Data siswa baru valid
Arsip. jadwal Lap. Pem kelas
dan wali kelas
Data guru
Lap. Pem kelas Dan wali kelas valid
Data siswa baru valid
Lap. Pem kelas Dan wali kelas valid
Jadwal pelajaran Jadwal pelajaran valid
Siswa Jadwal pelajaran valid
Ujian, uts, uas
Raport siswa Raport siswa valid
Raport siswa valid
Gambar 3. 6 DFD level 1 yang sedang berjalan
Form pendaftaran Form pendaftaran Dan persyaratan 1.1 Memeriksa kelengkapan Calon siswa Kepala sekolah 1.2 Menyeleksi berdasarkan nilai 1.3 Membuat lap siswa baru
Diterima, Form pendaftaran Form pendaftaran dan
Persyaratan tidak lengkap
Arsip pendaftaran Form pendaftaran
Form pendaftaran Gagal, seleksi, pendaftaran
Data siswa baru 1.4
validasi Data siswa baru valid Arsip data
siswa Data siswa baru
Data siswa baru valid Data siswa baru
2.1 Pembagian kelas dan wali kelas 2.2 Membuat lap Kelas dan wali kelas Kepala sekolah Arsip .data kelas dan wali
kelas Data kelas
Arsip data
siswa Data siswa
Guru
Data guru
Data kelas
Lap. Data kelas Dan wali kelas 2.3
Validasi data kelas Dan wali kelas
Lap data kelas dan Wali kelas
Lap data kelas Dan wali kelas valid
Gambar 3. 8 DFD level 2 proses 2 yang sedang berjalan
3.1 Membuat jadwal pelajaran 3.2 memeriksa jadwal pelajaran 3.3 Validasi jadwal siswa Data guru Jadwal pelajaran Jadwal pelajaran
Jadwal pelajaran valid
Arsip jadwal Jadwal pelajaranvalid
Arsip guru Data kelas Arsip kelas
Jadwal pelajaran bentrok
Gambar 3. 9 DFD level 2 proses 3 yang sedang berjalan
4.1 Mengisi ulangan
harian, uts, uts
4.5 Validasi raport 4.2 Memeriksa nilai siswa Ulangan harian,UTS, UAS
Ulangan harian, UTS, UAS 4.3 Membuat raport siswa Nilai siswa Raport siswa Raport siswa
Raport yang telah di validasi Kepala sekolah Arsip Raport valid Data raport
Prosedur Pendaftaran Siswa Baru yang di Usulkan
Kepala Sekolah Calon Siswa
Persyaratan
TU Panitia PSB
Pendaftaran
Input pedaftaran Data Base Akademik
Lap. Hasil Seleksi siswa
Lap. Hasil Seleksi Siswa Input jml
Penerimaan siswa Verifikasi
Berdasarkan nilai nem
Cetak Lap siswa Cek
kelengkapan Persyaratan
Form Pendaftaran
Persyaratan Form
Pendaftaran a
T Persyaratan Form Pendaftaran
Pengumuman Siswa yang lulus
Y
Persyaratan Form Pendaftaran Form
pendaftaran dan persyaratan Cetak form
pendaftaran
Pengumuman siswa lulus
Prosedur Pembagian Kelas dan wali kelas yang diuslulkan
Tata Usaha Guru Kepala Sekoah
Lap. Data Guru Data kelas
Data Base Akademik
Cetak Laporan kelas dan wali kelas
Input Kelas Input wali kelas
3 2 Laporan Kelas dan Wali kelas
Laporan kelas dan wali kelas
Laporan kelas dan wali kelas B1
Lap. Data guru Lap. Data
Siswa
Input pembagian kelas
Gambar 4. 2 Flowmap Pembagian Kelas dan Wali Kelas yang Diusulkan
Prosedur Pengolahan Data guru yang diusulkan
Kepala Sekolah Tata Usaha Guru Formulir Lengkapi formulir T
Lap. Guru Isi formulir
guru
Formulir
Formulir guru
Lengkap?
Formulir guru Y
Input formuir guru Data Base Akademik Cetak guru Lap. Guru
Form guru Memeriksa
Form
Prosedur Pembuatan Jadwal Pelajaran yang di ususlkan
Guru Tata Uasha
Siswa
Input data guru, kelas dan pelajaran
Data Base Akademik
Data Kelas Data Pelajaran Data Guru
Cetak Jadwal pelajaran
Jadwal pelajaran yg sah
2 Jadwal pelajaran Data Guru Membuat jadwal pelajaran Jadwal pelajaran valid C1 YA Jadwal pelajaran Bentrok Jadwal pelajaran Tidak Jadwal pelajaran valid memriksa jadwal Validasi jadwal pelajaran
Gambar 4. 4 Flowmap pembuatan jadwal pelajaran yang diusulkan
Prosedur Nilai Rapot yang di usulkan
TU Kepala Sekolah Wali Kelas Guru Siswa Raport Input nilai siswa c
Raport yg telah diverif Raport Cetak Raport Raport yg telah diverif Data Base Akademik Nilai siswa Raport yg telah diverif Verifikasi Mengisi ulangan harian, uts, uas 2 Ulangan harian, UTS, UAS 2 Ulangan harian, UTS, UAs Tugas, ulangan harian, uts, uas
Nilai Siwa Memeriksa
nilai Tugas, ulangan harian, uts, uas
Sistem Informasi Akademik
Calon Siswa Kepala
Sekolah Pendaftaran dan
Persyaratan, ,Cetak pendaftaran
Pengumuman siswa yg lulusi
Lap. Hasil seleksi siswa, lap. Kelas Dan wai kelas, lap. Data guru,
raport
Guru Data guru, form guru, nilai siswa
Data kelas Dan wali kelas
Siswa
Jadwal pelajaran Yg telah di sahkan
Raport valid
Raport valid
Gambar 4. 6 Diagram Kontek yang Diusulkan
1.0 Pendaftaran dan seleksi 5.0 Nilai Raport siswa 4.0 Pengolahan dan Jadwal Pelajaran 2.0 Pengolahan dan input data kelas dan Wali Kelas
3.0 Pengolahan dan
input data guru Calon Siswa
Guru
Data Pendaftaran dan persyaratan
Kepala Sekolah Pengumuman
Siswa yang lulus
Data siswa T. Siswa Data siswa Lap. Hasil Seleksi
siswa
Lap. Wali kelas T. Pendaftaran Data pendaftaran
Lap. Data Guru
T. Wali kelas T. pembagian
kelas Data pembagian
kelas
Data guru wali
T. Guru
Form.guru Lap. Data Guru Lap. Data Guru T. kelas Data kelas Data guru Data kelas T. Matapelajaran Data nilai T. Raport Raport siswa Raport verif
Raport telah di verif
Data pelajaran Cetak Pendaftaran
Lap. Kelas dan Wali kelas
Data pelajaran Data pelajaran Jadwal pelajaran
Yg telah disahkan
Raport siswa Jadwal pelajaran
Jadwal pelajran valid
1.1 Input pendaftaran dan simpan Calon Siswa Kepala Sekolah pendaftaran dan persyaratan T.siswa Data siswa 1.4 Cetak laporan siswa 1.2 Simpan dan Seleksi Siswa Pengumuma siswa yg
lulus
Lap. Hasil seleksi Data siswa 1.3 Verifikasi berdasarkan nilai nem Data siswa
Data siswa Data siswa
1.5 Cetak form pendaftaran Data pendaftaran Cetak pendaftaran T. Pendaftaran
Gambar 4. 8 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran Siswa Baru yang
Diusulkan2.1 Input Kelas
2.4 Cetak laporan kelas dan wali
kelas Kepala Sekolah 2.2 Input Pembagian Kelas T. Kelas T. pembagian Kelas Data Siswa Data siswa Data siswa Lap. Kelas Dan wali kelas Data kelas 2.3 Input Wali Kelas Guru Data Guru
Data kelas dan wali kelas Data wali kelas
Data kelas
Gambar 4. 9 DFD Level 2 Proses 2 Pembagian kelas dan Wali kelas yang Diusulkan
3.1 Input Guru 3.2 Cetak Lap. Guru T. Guru Guru Kepala Sekolah Form Guru Data Guru Data Guru
Lap. Data guru
Siswa Guru
4.2 Membuat jadwal
pelajaran baru 4.1
Input jadwal pelajaran
4.3 Cetak jadwal
pelajaran T. Jadwal Pelajaran
T. Mata Pelajaran
Data jadwal pelajaran
Data jadwal pelajaran Data pelajaran
Data jadwal pelajaran Jadwal pelajaran
Data Guru
Jadwal pelajaran yg telah disahkan
T. Kelas Data kelas
Gambar 4. 11 DFD Level 2 Proses 3 Jadwal Pelajaran yang
DiusulkanSiswa
Kepala Sekolah Guru 5.1
Input nilai siswa
5.2 Cetak Raport
T. Nilai Data nilai raport
Raport
Nilai siswa ulangan harian, Uts, uas
Raport yg telah diverif
Data nilai raport
Raport yg telah di verif
Tabel 4.1
RencanaPengujian
Item Uji Detail Pengujian Jenis Pengujian
Login verif username, password Black Box Pengolahan Data Guru Tambah data guru, edit data
guru, hapus data guru, cetak laporan guru
Black Box
Pengolahan Data kelas dan wali kelas
Tambah kelas, edit kelas, hapus
kelas, pilih siswa cetak lap kelas Black Box Pengolaha data nilai Tambah nilai, edit nilai, cetak
nilai Black Box
Pengolahan jadwal pelajaran
Tambah jadwal, edit jadwal,
hapus jadwal, cetak jadwal Black Box Pengolahan mata pelajaran Tambah pelajaran, edit
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Kehadiran teknologi komputer dengan kekuatan prosesnya telah
memungkinkan pengembangan sistem informasi manajemen berbasis komputer.
Dengan memanfaatkan teknologi komputer, didapat manfaat berupa kemudahan
menyimpan, mengorganisasi dan melakukan pengambilan (
retrieval
) terhadap
berbagai data. Didukung dengan perangkat lunak dan konfigurasi perangkat keras
yang tepat, perguruan tinggi dapat membangun sistem informasi manajemen yang
handal dan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perguruan tinggi secara
keseluruhan.
Seiring semakin pesatnya kemajuan teknologi dan semakin meningkatnya
kebutuhan hidup manusia, teknologi Informasi itu sangatlah dibutuhkan demi
mendapatkan suatu informasi yang cepat, tepat dan akurat. Perkembangan
teknologi Informasi ditandai dengan adanya pengolahan bidang pekerjaan yang
awalnya dikelola dengan menggunakan cara manual dan sangat menyita waktu,
2
SMA Negeri 19 Bandung salah satu instansi pendidikan yang masih perlu
mengembangkan sistem informasinya, kususnya sistem informasi Akademik. Saat
ini dalam dunia pendidikan manfaat teknologi internet sebagai jendela dunia yang
dapat memberikan informasi dan dapat di akses oleh setiap lapisan masyarakat.
SMA Negeri 19 Bandung merupakan instansi pendidkan yang berupaya untuk
meningkatkan mutu pendidikan terhadap siswa-siswi nya dengan selalu ingin
memberikan pengajaran yang terbaik.
Pada SMA Negeri 19 Bandung belum adanya sistem informasi akademik
yang dapat di akses kapan saja melalui media internet. Sehingga terdapat beberapa
masalah diantaranya adalah
1.
Proses pembagian kelas dan jadwal pelajaran yang dilakukan saat ini masih
manual, proses tersebut memakan waktu yang cukup banyak untuk
pengecekan data yang dibutuhkan, dan sering mengalami keterlambatan
dalam pembagian kelas dan jadwal pelajaran karena guru harus menentukan
siswa yang harus masuk kelas MIA (Matematika Ilmu Alam) dan kelas IIS
(Ilmu-Ilmu Sosial).
2.
Proses pendaftaran siswa baru masih dilakukan secara manual dengan cara
siswa terlebih dahulu datang ke sekolah mulai dari pengisian formulir hingga
pengumuman penerimaan yang sangat lambat sering terjadinya kesalahan
3
calon siswa harus melihat di mading sekolah. Hal ini menimbulkan masalah
bagi siswa yang bermukim jauh dari lokasi sekolah.
3.
Proses perhitungan nilai akhir dan penyimpanan informasi nilai akhir yang
cukup memakan waktu karena masih memakai rapot yang di tulis manual
Dengan adanya masalah-masalah diatas dapat disimpulkan bahwa sistem
Informasi yang berjalan tersebut masih terasa rumit. Sistem informasi berbasis
website
ini dipilih karena media ini dapat memberikan informasi secara efektif,
bisa di akses kapanpun tanpa mengenal jarak, tempat dan waktu, dimana
pengguna internet pada saat ini terus meningakat.
Untuk pendaftaran calon siswa baru akan di batasi sekitar 350 kuota yang akan
masuk atau lulus seleksi, untuk tahap penyeleksian dan penerimaan menggunakan
nilai ijazah terakhir (NEM), dan juga melalui tes masuk yang akan di lakukan di
sekolah SMA Negeri 19 Bandung jumlah pendaftar laki-laki dan perempuan tahun
2014 kemarin adalah 316 siswa. Dibawa ini adalah data siswa yang ada di SMA
Negeri 19 Bandung pada periode 2014.
Tabel 1. 1 Data Siwa tahun 2014 di SMAN 19 Bandung
( Sumber : Tata Usaha SMAN 19 Bandung )
NO Kelas
Laki-laki (L) Perempuan (P) Jumlah
1
Kelas X MIA
116
128
244
2
Kelas X IIS
28
44
72
3
Kelas XI IPA
95
120
215
4
Kelas XI IPS
99
69
126
4
Dengan adanya sistem informasi berbasis
website
ini, diharapkan dapat
memberikan informasi yang cepat dan kemudahaan dalam layanan proses sistem
informasi akademik.
Berdasarkan permasalahan yang ada di SMA Negeri 19 Bandung,
menimbulkan keinginan dari penulis untuk mengangkat permasalahan tersebut
kedalam penelitian yang berjudul
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMAN 19 BANDUNG
”
1.2
Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas terdapat beberapa masalah yang timbul,
sehingga penulis dapat mengidentifikasi masalah dan rumusan masalh sebagai
berikut.
1.2.1
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian, maka identifikasi masalahnya adalah
sebagai berikut:
6
Kelas XII IPS 59
70
129
5
1.
Para siswa masih mengalami kesulitan dalam mencari informasi tentang
pembagian kelas, dan penjadwalan belajar yang sering terlamabat untuk di
bagikan kepada siswa karena masih menggunakan cara manual.
2.
Pendaftaran siswa baru di SMA Negeri 19 Bandung masih dilakukan dengan
cara calon siswa datang ke sekolah dan mengisi formulir pendaftaran begitu
juga dengan pengumuman penerimaan siswa yang masih di tempel di
madding sekolah sehingga masih mempersulit calon siswa yang berdomisili
jauh dari sekolah tersebut.
3.
Pencatatan nilai raport siswa masih ditulis secara manual, sehinggan masih
rentan akan ancaman kesalahan serta kehilangan data.
1.2.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut:
1.
Bagaimana mengetahui sisitem informasi akademik yang sedang berjalan
seperti pendaftaran, pembagian kelas, penjadwalan, dan penilaian di SMA
Negeri 19 Bandung
2.
Bagaimana merancang sistem informasi akademik yang di usulkan dan
mampu di implementasikan pada SMA Negeri 19 Bandung
3.
Bagaimana menguji program sistem informasi akademik yang nantinya akan
6
4.
Bagaimana mengimplementasikan hasil analisis utuk menjadi sistem
informasi akademik berbasis web di SMA Negeri 19 Bandung guna
menjawab beberapa kendala yang timbul sebelum sistem ini di bangun.
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian yang diharapkan oleh penulis adalah
sebagai berikut:
1.3.1
Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi
akademik yang diharapkan akan membantu segala proses dan kegiatan yang
berkaitan dengan aktivitas akademik pada SMA Negeri 19 Bandung.
1.3.2
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui kekurangan dari sistem yang sedang berjalan di SMA
Negeri 19 Bandung dan mencari solusi dari permasalahan tersebut
2.
Untuk merancang sistem informasi
akademik berbasis web
SMA Negeri 19
Bandung bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
3.
Untuk mengetahui bagaimana mengimplementasikan sistem informasi
akademik di SMA Negeri 19 Bandung guna menjawab beberapa masalah
7
4.
Penerapan sistem ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan pegawai,
maupun guru yang ada di SMA Negeri 19 Bandung.
1.4
Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian terbagi kedalam dua sudut pandang yaitu kegunaan
praktis dan kegunaan akademis.
1.4.1
Kegunaan Praktis
1.
Bagi SMA Negeri 19 Bandung , memberi informasi akademik yang lebih
praktis dengan aplikasi sistem informasi akademis berbasis
website.
2.
Bagi calon siswa, memberikan kemudahan kepada calon siswa dalam
melakukan pendaftaran dimana pun berada.
3.
Bagi Siswa, memberikan kemudahan dalam mencari informasi yang mereka
butuhkan.
4.
Bagi pihak luar, memberikan kemudahan kepada pihak luar yang
membutuhkan informasi mengenai sistem informasi akademik di SMA
Negeri 19 Bandung
1.4.2
Kegunaan Akademis
Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
pengembangan sistem informasi akademik bagi penulis lain, dan terkait dengan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut.
8
Penulis dapat memahami dan menambah wawasan dalam membuat sistem
informasi akademik berbasis
website
ini khususnya dalam pemograman.
2.
Bagi pendaftar/ calon siswa
Untuk mempermudah siswa dalam proses pendaftaran, dimana salon siswa
tidak pelu banyak membuang waktu ke sekolah untuk melakukan proses
pendaftaran dan mengetahui tentang pembagian kelas, penjadwalan sehingga
lebih menghemat waktu.
3.
Bagi SMA Negeri 19 Bandung
sistem informasi akademik bagi SMA Negeri 19 Bandung, Semoga dengan
hasil penelitian ini di harapkan dapat dirasakan secara langsung atau tidak
langsung baik itu dari pihak sekolah maupun dari para murid dan dapat
melihat dan merasakan secara langsung apakah sudah efektif dan efisien
karena sistem yang di rancang masih jauh dari kata sempurna.
1.5
Batasan Masalah
Peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian ini dengan maksud agar
pembahasan dan penyusunan penelitian dapat di lakukan secara terarah dan tidak
menyimpang serta sesuai dengan apa yang di harapkan. Batasan-batasan masalah
9
1.
Sistem Informasi akademik yang dibangun meliputi proses pendaftaran siswa
baru, pembagian kelas, penjadwalan, dan pengolahan nilai yang hanya
dirancang untuk kegiatan akademis sekolah di SMA Negeri 19 Bandung.
2.
Tahapan penyeleksian dan penerimaan menggunakan nilai pada ijazah
terakhir (NEM) dan di bandingkan pada NEM penerimaan yang telah di
tentukan.
3.
Sistem informasi akademis sekolah ini hanya diperuntukan bagi kurikulum,
guru atau wali kelas dan siswa.
4.
Proses pembayaran dan pengumpulan persyaratan tidak dilakukan secara
online
.
5.
Pada Sistem yang dibagun ini pada pembagian pembuatan jadwal
penginputan jadwal dilakukan secara manual oleh kurikulum sesuai
ketersediaan waktu guru mengajar.
1.6
Lokasi dan Waktu Penelitian
Berikut lokasi dan waktu penelitiannya:
1.6.1
Lokasi Penelitian
Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 19 Bandung yang berlokasi di Jl.
10
[image:35.595.95.531.201.419.2]1.6.2
Waktu Penelitian
Tabel 1. 2 Waktu Penelitian
Kegiatan
Mar
Apr
Mei
Jun
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
Identifikasi
Kebutuhan
Sistem
Membuat
Prototype
Menguji
Prototype
Memperbaiki
Prototype
Mengembangkan
Prototype
1.7
Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada Bab ini penulis membuat Latar Belakang Masalah, Identifikasi
Masalah, Rumusan Masalah, Maksud Penelitian, Tujuan Penelitian, Kegunaan
Praktis, Kegunaan Akademis, Batasan Masalah, Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab ini Penulis menjelaskan tentang teori-teori yang terkait dengan
permaslahan yang sedang diteliti mengenai konsep dasar system, Pengertian
11
Penerbitan buku, system informasi pendaftaran pengajuan perbitan buku, Bahasa
pemrograman PHP, Database, dan MySQL yang digunakan dalam penerapan
sistem nya.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Pada Bab ini penulis menjelaskan tentang Objek Penelitian berupa Profil
Instansi, Struktur Organisasi, Deskripsi Tugas. Penelitian yang dijelaskan berupa
desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, metode pendekatan dan
pengembangan sistem yang digunakan, dan analisis sistem yang sedang berjalan.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang pembahasan lanjutan dari bab sebelumnya, tetapi
di bab ini yang di bahas yaitu sistem atau rancangan sistem yang di usulkan.
BAB V : Kesimpulan dan Saran
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian, dan
153
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1
Kesimpulan
Dari serangkaian kegiatan penelitian dan perancangan Sistem Informasi
Akademik SMA Negeri 19 Bandung yang telah dilaksanakan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1.
Merupakan media promosi baru di SMA Negeri 19 Bandung untuk
menyajikan informasi Akademik dan memudahkan masyarakat luas untuk
mengetahui informasi mengenai SMA Negeri 19 Bandung.
2.
Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 19 Bandung Berbasis Web dapat
membantu pengolahan data dan pengarsipan data akademik seperti
Pendaftaran PSB, data siswa, data guru, data mata pelajaran, jadwal pelajaran,
nilai siswa dan raport.
3.
Sistem Informasi Akademik di SMA Negeri 19 Bandung Berbasis Web dapat
mengurangi kerangkapan data, mempermudah proses pengolahan dan
mempermudah pencarian data.
4.
Merupakan media alternative bagi siswa untuk mendapatkan informasi nilai
154
1.2
Saran
Penulis menyadari pada sistem yang diusulkan ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu penulis ingin memberikan saran kepada para peneliti
yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sama agar menjadi bahan
pertimbangan. Adapun saran yang penulis berikan untuk meningkatkan kinerja
dari sistem yang dirancang, antara lain:
1.
Diharapkan dalam pembuatan Sistem Informasi Akademik yang selanjutnya
dapat dikembangkan menjadi sistem informasi yang dapat mengolah sistem
pembayaran pembayaran angsuran SPP siswa dan penggajian guru. Artinya
pembayaran angsuran SPP dengan cara transfer ke Bank dan Struk atau Bukti
Transfer dijadikan alat bukti dan diserahkan kepada ke sekolah. Sedangkan
penggajian guru dapat langsung ditransfer ke No Rekening guru
masing-masing
2.
Kiranya apabila akan mengembangkan sistem informasi akademik, akan lebih
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 19 BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem
Informasi Jenjang S1 (Strata Satu) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
YOSEP ISKANDAR
1.05.11.181
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
v
DAFTAR ISI
LAMPIRAN PENGESAHAN
LAMPIRAN PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT
... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR SIMBOL ... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2
Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4
1.2.1
Identifikasi Masalah ... 4
1.2.2
Rumusan Masalah ... 5
1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1
Maksud Penelitian ... 6
1.3.2
Tujuan Penelitian ... 6
1.4
Kegunaan Penelitian ... 7
1.4.1
Kegunaan Praktis ... 7
1.4.2
Kegunaan Akademis ... 7
vi
1.6
Lokasi dan Waktu Penelitian ... 9
1.6.1
Lokasi Penelitian ... 9
1.6.2
Waktu Penelitian ... 10
1.7
Sistematika Penulisan ... 10
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Sistem ... 12
2.1.1
Karakteristik Sistem ... 12
2.1.2
Klasifikasi Sistem ... 15
2.2
Pengertian Informasi ... 16
2.2.1
Siklus informasi ... 16
2.2.2
Kualitas Informasi ... 17
2.2.3
Nilai Informasi ... 18
2.3
Pengertian Sistem Informasi ... 18
2.3.1
Komponen Sistem Informasi ... 19
2.4
Pengertian Akademik ... 20
2.5
Pengertian Sistem Informasi Akademik ... 21
2.6
Pengertian Web ... 21
2.6.1
Pengertian Internet ... 22
2.6.2
Komponen Penyusun Web ... 24
2.7
HTTP ... 26
2.7.1
URL (uniform resource Locators) ... 26
2.8
Perangkat Lunak Pendukung ... 26
vii
2.8.2
MySql ... 28
2.8.3
Xampp ... 29
2.8.4
Pengertian Sublime Text ... 29
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1
Objek Penelitian ... 30
3.1.1
Sejarah Singkat Penelitian... 30
3.1.2
Visi dan Misi Perusahaan ... 32
3.1.3
Stuktur Organisasi Perusahaan ... 34
3.1.4
Deskripsi Tugas ... 35
3.2
Metode Penelitian ... 44
3.2.1
Desain Penelitian ... 44
3.2.2
Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 45
3.2.2.1
Sumber Data Primer... 45
3.2.2.2
Sumber Data Sekunder ... 46
3.2.3
Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 47
3.2.3.1
Metode Pendekatan Sistem ... 47
3.2.3.2
Metode Pengembangan Sistem ... 49
3.2.3.3
Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 52
3.2.4
Pengujian Software ... 56
3.3
Analisis Sistem yang Berjalan ... 58
3.3.1
Analisis dokumen ... 59
3.3.2
Analisis prosedur yang sedang berjalan ... 61
viii
3.3.2.2
Diagram konteks ... 69
3.3.2.3
Data flow diagram ... 70
3.3.3
Evaluasi sistem yang sedang berjalan ... 73
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1
Perancangan Sistem ... 75
4.1.1
Tujuan perancangan sistem ... 75
4.1.2
Gambaran umum sistem yang diusulkan ... 76
4.1.3
Perancangan prosedur yang diusulkan ... 77
4.1.3.1
Flow map ... 80
4.1.3.2
Diagram konteks ... 86
4.1.3.3
Data flow diagram ... 86
4.1.3.4
Kamus data ... 90
4.1.4
Perancangan basis data ... 92
4.1.4.1
Normalisasi ... 93
4.1.4.2
Relasi tabel ... 95
4.1.4.3
ERD ... 96
4.1.4.4
Struktur file ... 97
4.1.4.5
Kondifikasi... 104
4.2
Perancangan Antar Muka ... 106
4.2.1
Struktur menu ... 106
4.2.2
Perancangan input ... 107
4.2.3
Perancangan output ... 110
ix
4.4
Pengujian ... 115
4.4.1
Rencana pengujian ... 116
4.4.2
Kasus dan hasil pengujian ... 116
4.4.3
Kesimpulan hasil pengujian ... 124
4.5
Implementasi ... 124
4.5.1
Implementasi perangkat lunak ... 124
4.5.2
Implementasi perangkat keras ... 125
4.5.3
Implementasi basis data ... 126
4.5.4
Implementasi antar muka ... 133
4.5.5
Implementasi instalasi program ... 135
4.5.6
Penggunaan program ... 141
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan ... 153
5.2
Saran ... 154
153
DAFTAR PUSTAKA
[1] Jogiyanto, “Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta : Andi Offset, 2005
[2] Kadir. Abdul,
“Pengenalan Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi. 2003
[3] Fadjar, “
Pengenalan Nilai Budaya dan Etika Bagi Mahasiswa
.”, Yogyakarta :
Yayasan Penerbitan, 2002.
[4] Arief. M. Rudianto, “Pemograman Dinamis menggunakan PHP dan MySQL”,
Yogyakarta : ANDI, 2011.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya, Penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi
yang berjudul ”
PERANCANGAN SISTEM
INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS WEB DI SMA NEGERI 19 BANDUNG
” ini dapat terselsaikan
tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Skripsi
ini mungkin masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan,
namun berkat bantuan dan bimbingan dari banyak pihak akhirnya laporan Skripsi
ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa ucapan terima kasih yang
sedalam-dalamnya dan tidak terhingga kepada :
1.
Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2.
Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer.
3.
Citra Noviyasari, S.Si., MT., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
4.
R Fenny Syafariani, S.Si., M.Stat selaku Dosen Wali yang telah banyak
membantu selama perkuliahan.
5.
Imelda, ST., MT. selaku Dosen pembimbing yang telah banyak membantu
dalam menyusun tugas akhir ini sehingga penulis dapat menyelesaikannya.
6.
Seluruh Dosen Pengajar, Asisten Dosen, Staff, dan Karyawan Universitas
7.
Dra, Hj. Heniyati, M.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMAN 19 Bandung
8.
Pak Asep, Pak Edy beserta seluruh guru, staf dan karyawan SMAN 19
Bandung
9.
Bapak dan Ibu serta Adik-adikku tersayang serta keluarga besar, terimakasih
atas semua bantuan, doa, dukungan, dana, serta dorongan semangat yang
telah tercurah.
10.
Sahabat-sahabatku yang telah memberikan suatu rasa tersendiri dalam
kehidupan penulis.
11.
Kepada semua pihak yang telah berkenan memberikan bantuan dan dorongan
serta kerja sama yang baik dalam penyusunan tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Skripsi ini masih
banyak kekurangan, maka dari itu Penulis dengan senang hati akan menerima
segala masukan baik kritik maupun saran untuk lebih baik lagi dalam menyusun
laporan-laporan yang akan datang.
Semoga laporan Skripsi ini dapat berguna bagi Penulis khususnya, serta
bagi para Pembaca umumnya.
Bandung, Juni 2015
Penulis