SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
ARRI AFRIYADI
10102196
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SMAN 4 Cimahi“.
Sebagai perwujudan rasa syukur dan penghormatan atas selesainya tugas akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungan yang telah di berikan. Terutama di tujukan kepada :
1. Kedua Orang Tua tercinta yang senantiasa menjadi panutan dalam menjalani hidup, memberikan dukungan dan motivasi baik moril maupun materil.. 2. Adik-adikku tercinta, Amel dan Icha Terima kasih atas semuanya, mungkin
susah tuk membalas atas segalanya.
3. Ibu Mira Kania Sabariah,S.T, M.T, selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Bandung yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini
4. Ibu Khusnul Novianingsih, S.Si, M.Si, selaku pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk bimbingan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Bapak Irfan Maliki,S.T, selaku reviewer.
6. Ibu Tati Harihayati M,S.T, M.T, selaku dosen penguji juga ketua pelaksana Tugas Akhir.
7. Ibu Linda , selaku Dosen Wali IF-4 yang telah memberikan dukungannya.. 8. Segenap dosen, staff dan karyawan pada Universitas Komputer Indonesia
iv
10.Mas Lukman, yang telah memberikan dukungannya.
11.Bang Abdi, yang telah memberikan masukan dalam menyelesaikan tugs akhir ini.
12.Teman-temanku (ivey, Q bo, babeh, acong, Q rey, semua teman-teman kostan sukawarna yang tidak bias disebutkan stu persatu).
13.My beautifull “Poppy”, yang menjadikan hidup ini tidak terlalu sulit tuk dijalani.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk perbaikan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bandung, Februari 2009
v DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PENGESAHAN
PLAGIAT
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR SIMBOL ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah ... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 8
vi
2.4.2 Pengelolaan system Informasi... 11
2.4.3 Metodologi Pengembangan system Imformasi ... 11
2.5 Konsep Dasar Pengolahan Data ... 15
2.6 Basis Data ... 16
2.6.1 Definisi Basis Data ... 16
2.6.2 Sistem Manajemen Basis Data ... 17
2.6.3 Operasi Dasar Basis Data ... 17
2.7 Model Analissi Sistem ... 18
2.7.1 Model Analisis Berorientasi Objek ... 18
2.7.2 Model Analissi Terstruktur ... 19
2.7.2.1 Flow Map ... 19
2.7.2.2 Diagram Kontek ... 19
2.7.2.3 Diagram Asrus Data ... 20
2.7.2.4 Diagram E-R ... 20
2.8 Perangkat Lunak Pendukung... 22
2.8.1 PHP ... 22
2.8.2 MySQL ... 24
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis sistem ... 28
3.1.1Analisis Masalah ... 28
vii
3.1.2.1 Prsedur Pendaftaran siswa Baru ... 29
3.1.2.2 Flow map Pendaftaran Siswa Baru ... 31
3.1.2.3 Prosesdur Registrasi Ulang ... 32
3.1.2.4 Flow Map Registrasi ulang ... 34
3.1.2.5 Prosedur Pengolahan Data nilai ... 35
3.1.2.6 Flow Map Prosedur Pengolahan Data Nilai ... 36
3.2 Analisis Basis Data ... 38
3.2.1 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 39
3.2.2 Analisis Perangkat Keras ... 39
3.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 40
3.2.4 Analisis Pengguna Sistem ... 41
3.2.5 Analisi Sistem Yang Akan Dibangun ... 41
3.3 Perancangan Sistem ... 42
3.3.1 Aliran Data ... 42
3.3.1.1 Diagram Kontek ... 42
3.3.1.2 Data Flow Diagram ... 43
a. DFD Level 1 ... 43
b. DFD Level 2 Proses 1 (Login) ... 45
c. DFD Level 2 Proses 2 (Pendaftaran Online) ... 45
d.DFD Level 2 Proses 3 (Pengolahan Data Kesiswaan) . 46 e. DFD Level 2 Proses 4 ... 46
f. DFD Level 2 Proses 5 ... 47
viii
j. DFD Level 3 Proses 3.2 ... 49
k.DFD Level 3 Proses 3.3 ... 49
l. DFD Level 3 Proses 4.1 ... 50
m. DFD Level 3 Proses 4.2 ... 50
n. DFD Level 3 Proses 4.3 ... 51
3.3.1.3 Spesifikasi Proses ... 51
3.3.1.4 Kamus Data ... 57
3.4 Perancangan Basis Data ... 69
3.4.1 Skema Relasi ... 70
3.4.2 Struktur Tabel ... 70
3.4.3 Pengkodean ... 78
3.5 Struktur Menu ... 80
3.6 Perancangan Antar Muka ... 82
3.6.1 Antar Muka Website ... 82
3.6.2 Jaringan simantik ... 103
3.6.3 Perancangan Flowchart Prosedural ... 105
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ... 108
4.1.1 Spesifikasi perangkat keras ... 108
4.1.2 Spesifikasi perangkat lunak ... 109
ix
4.1.4 Implementasi antarmuka ... 112
4.1.4.1 Antarmuka website ... 112
4.1.5 Tampilan program ... 115
4.1.5.1 Tampilan program website ... 115
4.1.5.2 Tampilan program SMS gateway... 116
4.1.5.3 Tampilan Pendaftaran Calon Siswa ... 116
4.1.5.4 Tampilan Data siswa ... 117
4.1.5.5 Tampilan Data Matapelajaran ... 117
4.1.5.6 Tampilan Data jadwal Pelajaran ... 118
4.1.5.7 Tampilan Data Kelas ... 118
4.1.5.8 Tampilan Registrasi User ... 119
4.1.5.9 Tampilan Pasword Administrator ... 119
4.1.6.0 Tampilan Data Nilai ... 120
4.2 Pengujian ... 120
4.2.1 Rencana pengujian ... 120
4.2.1.1 Rencana pengujian website ... 121
4.2.2 Kasus dan hasil pengujian ... 125
4.2.2.1 Kasus dan hasil pengujian website ... 125
4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ... 144
4.2.4 Pengujian Betha ... 144
4.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha ... 147
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model Waterfall ... 6
Gambar 2.1 Model Sekuensial Linier ... 12
Gambar 2.2 Model RAD ... 14
Gambar 3.1 Flow Map Pendaftaran Siswa Baru ... 31
Gambar 3.2 Flow Map Registrasi Ulang... 33
Gambar 3.3 Flow Map Prosedur Pengolahan Data Nilai ... 36
Gambar 3.4 Diagram E-R ... 39
Gambar 3.5 Diagram Kontek ... 43
Gambar 3.6 DFD Level 1 Sitem Informasi Akademik ... 44
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1 ... 45
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 2 ... 45
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 3 ... 46
Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 4 ... 46
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 5 ... 47
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6 ... 47
Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 7 ... 48
Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 3.1 ... 48
Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 3.2 ... 49
Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 3.3 ... 49
Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 4.1 ... 50
xii
Gambar 3.21 Struktur Menu User admin ... 80
Gambar 3.22 Struktur Menu User Siswa ... 81
Gambar 3.23 Strutur Menu User Guru ... 81
Gambar 3.24 Struktur Menu Calon siswa ... 82
Gambar 3.25 Struktur Menu pengunjung ... 84
Gambar 3.26 antar Muka Website ... 85
Gambar 3.27 Antar Muka Login ... 85
Gambar 3.28 antar Muka Lupa Password ... 87
Gambar 3.29 Antar Muka Halaman Utama User Admin ... 88
Gambar 3.30 Antar Muka Halaman Utama User Siswa ... 89
Gambar 3.31 Antar Muka Input Pencarian Data Siswa ... 89
Gambar 3.32 Antar Muka Input Pencarian Data Absen ... 90
Gambar 3.33 Antar Muka Output Pencarian Data Absen ... 91
Gambar 3.34 Antar Muka Halaman Menu Mata Pljaran ... 91
Gambar 3.35 Antar Muka Output Detail Data Mata Pelajaran ... 92
Gambar 3.36 Antar Muka Halaman Menu Jadwal... 93
Gambr 3.37 Antar Muka Output Detail Jadwal ... 93
Gambar 3.38 Antar Muka Halaman Menu Data Guru ... 94
Gambar 3.39 Antar Muka Output Detail Data Guru ... 94
Gambar 3.40 Antar Muka Input Pencarian Nilai Online ... 95
xiii
Gambar 3.42 Antar Muka Halaman Menu Forum ... 96
Gambar 3.43 Antar Muka Input Data Forum ... 97
Gambar 3.44 Antar Muka Input Respon Forum ... 97
Gambar 3.45 Antar Muka Halaman Menu Pendaftran ... 98
Gambar 3.46 Antar Muka Pesan Berasil Login ... 99
Gambar 3.47 Antar Muka Pesan Gagal Login ... 100
Gambar 3.48 Antar Muka Konfirmasi Lupa Password Berhasil ... 100
Gambar 3.49 Antar Muka Konfirmasi Lupa Password Gagal ... 101
Gambar 3.50 Antar Muka Pesan Penarian Data Gagal ... 101
Gambar 3.51 Antar Muka Pesan Pencarian Data Nilai Gagal ... 102
Gambar 3.52 Antar Muka Pesan Pendaftaran Berhasil ... 102
Gambar 3.53 Antar Muka Pesan Pendaftaran Gagal ... 103
Gambar 3.54 Jaringan Simantik User Admin ... 103
Gambar 3.55 Jaringan Simantik User Siswa ... 104
Gambar 3.56 Jaringan Simantik User Calon Siswa ... 104
Gambar 3.57 Prosedur Login ... 105
Gambar 3.58 Prosedur Tambah Data ... 105
Gambar 3.59 Prosedur Cari Data ... 106
Gambar 3.60 Prosedur edit Data ... 106
Gambar 3.61 Prosedur Cetak Data Pendaftaran ... 107
Gambar 4.1 Mengaktifkan Mysql ... 110
Gambar 4.2 Mengaktifkan Web Server Apache ... 110
xiv
Gambar 4.6 Tampilan Utama Administrator ... 116
Gambar 4.7 Tampilan Pendaftaran Calon Siswa ... 116
Gambar 4.8 Tampilan Data Siswa ... 117
Gambar 4.9 Tampilan Data Mata Pelajaran ... 117
Gambar 4.10 Tampilan Data Jadwal Pelajaran ... 118
Gambar 4.11 Tampilan Data Kelas ... 118
Gambar 4.12 Tampilan Registrasi User ... 119
Gambar 4.13 Tampilan Password Administrator ... 119
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Keterangan Flow Map ... 32
Tabel 3.2 Keterangan Flow Map Registrasi ulang ... 34
Tabel 3.3 Keterangan Flow Map Prosedur Pengolahan Data nilai ... 37
Tabel 3.4 Spesifikasi Proses ... 51
Tabel 3.5 Kamus data ... 57
Tabel 3.6 Struktur Tabel calon Siswa ... 70
Tabel 3.7 Struktur Tabel Siswa ... 72
Tabel 3.8 Struktur Tabel Kelas ... 74
Tabel 3.9 Struktur Tabel Absensi... 74
Tabel 3.10 Struktur Tabel Jadwal ... 75
Tabel 3.11 Struktur Tabel Guru ... 75
Tabel 3.12 Struktur Tabel Mata pelajaran ... 76
Tabel 3.13 Struktur Tabel Nilai ... 77
Tabel 3.14 Struktur Tabel Forum ... 77
Tabel 3.15 Struktur Tabel Berita ... 78
Tabel 4.1 Antarmuka utama ... 112
Tabel 4.2 Antarmuka administrator ... 112
Tabel 4.3 Antarmuka calon siswa ... 114
Tabel 4.4 Antarmuka siswa ... 114
Tabel 4.5 Rencana pengujian website ... 121
xvi
Tabel 4.10 Pengujian Data Siswa... 133
Tabel 4.11 Pengujian Data Mata Pelajaran ... 135
Tabel 4.12 Pengujian Berita ... 137
Tabel 4.13 Pengujian Jadwal... 139
Tabel 4.15 Pengujian Password (administrator) ... 140
Tabel 4.16 Pengujian Formulir (calon siswa) ... 141
Tabel 4.17 Pengujian Nilai Online ... 142
Tabel 4.18 Pengujian Jadwal Kuliah ... 143
Tabel 4.19 Pengujian Password ... 143
xvii
DAFTAR SIMBOL
1. Diagram Aliran ( Flowchart)
No Simbol Keterangan
1
Kondisi
Menunjukan pengecekan suatu kondisi yang terjadi selama alur data berlangsung
2
Awal/Akhir proses
Menunjukan dimulainya/diakhirinya proses yang dikerjakan dalam sistem
3
Proses
Menunjukan proses yang dikerjakan dalam sistem
4
Aliran data
Menunjukan aliran data yang terjadi selama proses dalam
xviii
No Simbol Keterangan
1
Proses
Menunjukan transformasi dari masukan menjadi
keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat
menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya
2
External Entity
Mewakili entitas luar dimana sistem berkomunikasi
3
Penyimpanan manual
Untuk memodelkan kumpulan data / paket data
secara manual
4 Aliran
Menggambarkan gerakan paket data atau informasi
dari suatu bagian lain dari sistem dimana sistem
xix 3. Entity Relationship Diagram ( ERD )
No Simbol Keterangan
1
Data Entitas
Segala sesuatu baik yang nyata maupun abstrak
yang datanya akan direkam
2
Relasi
Menunjukan adanya hubungan antara sejumlah
entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda
3
Aliran Data
Menyatakan penghubung antara relasi dengan data
entitas dengan atribut
4
Terminator
i
SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB
DI SMAN 4 CIMAHI
Oleh
ARRI AFRIYADI
10102196
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Cimahi merupakan Instansi Pemerintah yang bergerak di bidang Pendidikan yang berada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional. Sistem informasi ini dibuat untuk meningkatkan siswa dalam melakukan pelayanan akademik. Dengan sistem ini, seorang calon siswa dapat melakukan pendaftaran secara online dengan mengaksesnya melalui internet.
Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan sistem informasi akademik ini , yaitu untuk mempermudah calon siswa untuk mendapatkan informasi seputar penerimaan, pendaftaran dan hal-hal lain yang diperlukan. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas bagi siswa sehingga diharapkan mampu memberikan informasi yang aktual tentang kegiatan-kegiatan akademik.
ii
ABSTRACT
WEB-BASED ACADEMIC INFORMATION SYSTEM AT
SMAN 4 CIMAHI
By
ARRI AFRIYADI
10102196
Senior High School (SMA) Country 4 Cimahi represent the Government Institution which is active in Education residing in under wings of Department of National Education. This information system is made to increase student in conducting service academic. With this system, a student candidate can conduct the registration by online by accessing it through internet.
Target which wish reached from information system making this academic, that is to water down the student candidate to get the information in around acceptance, needed miscellaneous and registration. Others, to increase efficiency and efektifitas for student is so that expected able to give the information which aktual of about activity academic.
1 1.1 Latar Belakang Masalah
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Cimahi merupakan Instansi Pemerintah yang bergerak di bidang Pendidikan yang berada dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional. Saat ini SMA Negeri 4 Cimahi dihadapkan dengan perkembangan teknologi internet yang semakin cepat, dan bagaimana memanfaatkan teknologi tersebut untuk memaksimalkan pengolahan data dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan sekolah. Karena pada saat ini hampir pada setiap prosedur sistem akademik sekolah dilakukan secara manual dan SMA Negeri 4 Cimahi belum memiliki website.
2
pendaftaran calon siswa baru yang dapat melakukan pendaftaran dengan cepat, tepat, dan efisien.
Pengolahan data kesiswaan, informasi nilai, informasi absensi, dan kegiatan belajar mengajar lainnya juga perlu ditingkatkan. Pencarian data siswa masih harus membuka lembaran-lembaran arsip di bagian kesiswaan, pengumuman-pengumuman seperti jadwal dan hal penting lainnya telah memenuhi papan pengumuman sekolah, dan juga penghitungan nilai masih memakan waktu yang lama.
Berdasarkan hasil uraian di atas, maka penulis bermaksud untuk membuat suatu aplikasi sistem informasi yang dituangkan dalam tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di SMA Negeri 4 Cimahi”.
Pemanfaatan teknologi internet dengan web sebagai media penyampaian informasi yang akan dibangun pada penelitian ini diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi pihak sekolah dan siswa. Hal ini dilatar belakangi oleh telah banyak dari kalangan pelajar yang sudah memanfaatkan teknologi internet baik dirumah, sekolah, amaupun warung-warung internet yang telah tumbuh dan berkembang di masyarakat.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana membangun suatu aplikasi pendaftaran calon siswa baru secara
2. Bagaimana memaksimalkan kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan website.
3. Bagaimana menghasilkan informasi yang cepat dan efisien yang berhubungan dengan sekolah dan kesiswaan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi akademik di SMA Negeri 4 Cimahi.
Sedangkan tujuannya adalah :
1. Mempermudah proses pendafataran calon siswa dan mendapatkan informasi seputar pendaftaran calon siswa baru secara online.
2. Memaksimalkan proses kegiatan belajar mengajar.
3. Menghasilkan informasi yang cepat, efektif dan efisien yang berkaitan dengan persekolahan dan kesiswaan.
1.4 Batasan Masalah
Masalah yang dibahas dalam Tugas Akhir ini dibatasi pada :
a. Sistem perangkat lunak yang akan dirancang hanya sistem pendaftaran calon siswa baru, kegiatan belajar mengajar dan ekstrakurikuler, jadwal mata pelajaran, pengolahan informasi kesiswaan dan sekolah, serta pengolahan informasi nilai pada SMA Negeri 4 Cimahi.
4
c. Pembangunan aplikasi website menggunakan bahasa pemograman PHP dan database yang digunakan yaitu MySQL.
d. Menggunakan metode aliran data Diagram Konteks, Data Flow
Diagram, Entity Relationship Diagram sebagai gambaran sistem yang
ada dalam Pembangunan Aplikasi Pendaftaran Calon Siswa Baru. e. Teknik analisis data menggunakan metode Waterfall.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Tahap pengumpulan data.
a. Observasi, yaitu melakukan survei ke Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Cimahi untuk mendapatkan gambaran secara langsung mengenai sistem yang diinginkan.
b. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung dengan kepala bagian Tata Usaha SMA Negeri 4 Cimahi.
c. Studi pustaka, yaitu pengambilan sumber data yang ada hubungannya dengan teori aplikasi yang diambil.
2. Tahap pembuatan perangkat lunak.
seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini. Adapun tahapan dari model waterfall tersebut yaitu sebagai berikut :
a. System Engineering
Dimulai dengan pengumpulan data atau pembentukan kebutuhan-kebutuhan semua elemen sistem.
b. System Analysis
Data yang telah diperoleh pada tahap pengumpulan data, yang selanjutnya dianalisis untuk mendapatkan kerangka global. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.
c. Design
Proses perancangan dilakukan dari hasil analisis yang telah dibuat sebelumnya dan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan.
d. Coding
Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang telah diperoleh dari tahap sebelumnya.
e. Testing
6
f. Maintenance
Sistem dioperasikan (di-instal dan dipakai). Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atas implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan baru ditambahkan.
Gambar 1.1 Model Waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan konsep dasar, basis data, diagram kontek, diagram flow data, entri relationship diagram dan perangkat lunak pendukung yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini mengemukakan tentang langkah-langkah dasar pemecahan masalah berdasarkan analisa yang terdiri dari analisa masalah, analisa sistem yang sedang berjalan, analisa sistem yang akan dibuat dan juga menerangkan perancangan sistem yang akan dibuat, perancangan struktural, perancangan data dan perancangan antar muka (interface).
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini berisi penjelasan mengenai program yang telah dibuat berdasarkan desain sistem dan untuk mencoba program apakah telah sesuai dengan rancangan dan desain implementasi yang dibuat, juga untuk mencari kesalahan-kesalahan program yang mungkin terjadi untuk selanjutnya dapat dilakukan penyempurnaan implementasi dan pengujian program aplikasi. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
8 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Sistem
Untuk mempermudah mempelajari suatu sistem ada baiknya apabila kita mengetahui dahulu pengertian dari sistem itu sendiri. Sistem dapat didefinisikan dengan dua pendekatan yaitu yang menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen-komponen atau elemennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. (Jogiyanto. HM, 1995).
Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”. (Jogiyanto. HM, 1995).
2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
2.3 Konsep Dasar Data
Menurut Gordon B. David sebagaimana telah dikutip oleh Drs Moekijat mengemukakan data adalah :
“Bahan mentah bagi informasi yang dirumuskan sebagai sekelompok
lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah,
tindakan-tindakan, atau hal-hal”. (Drs. Moekijat).
Dan dalam buku Drs S. Supudji, M.P yang berjudul teori dan penerapan dalam manajemen, sebagai terjemahan buku The Theory and Management of
System karangan A. Jhonson, Frement E, Kast dan James E dikatakan bahwa :
“Data adalah fakta-fakta yang dipergunakan sebagai suatu dasar untuk
perhitungan dan pengolahan meliputi serangkaian tindakan-tindakan atau
operasi-operasi yang secara pasti mengarah ke suatu akhir”.
Jadi data adalah bahan keterangan tentang kejadian-kejadian atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan-tindakan atau hal-hal. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
10
“Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari
komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
informasi”. (Lemon).
Komponen sistem informasi adalah sebagai berikut :
1. Hardware (perangkat keras), terdiri dari komputer, printer
2. Software (perangkat lunak)
3. Data, merupakan komponen dasar informasi. 4. Manusia (user)
5. Prosedur, seperti buku penuntun oprasional dan teknis. Kegiatan-kegiatan didalam suatu sistem informasi meliputi :
1. Input, kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan informasi yang bernilai lebih.
3. Output, kegiatan yang menghasilkan keluaran berupa informasi hasil dari
proses.
4. Penyimpanan, kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Kontrol (pengendali), suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.4.1 Kualitas Sistem Informasi
Kualitas sistem informasi diantaranya: [3]
1. Akurat, artinya informasi harus bebas dari kesalahan.
3. Relevan, artinya informasi mempunyai manfaat dan kegunaan bagi pemakainya.
2.4.2 Pengelolaan Sistem Informasi
Pengelolaan sistem informasi, diantaranya : [4]
1. Planning yaitu merumuskan tujuan yang akan dihasilkan dengan objek
yang ada.
2. Organizing yaitu dengan cara membagi pekerjaan dan koordinasi untuk
mencapai tujuan.
3. Actuating yaitu melaksanakan suatu pekerjaan dengan cara yang benar.
4. Controlling yaitu melaksanakan pengawasan yang sesuai dengan tujuan
yang telah ditentukan.
2.4.3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
System Life Cycle (SLC) merupakan konsep pengembangan yang paling
banyak digunakan para pengembang sistem informasi. Konsep ini mengambil analogi siklus kehidupan manusia yaitu : proses kelahiran, tumbuh berkembang, dan akhirnya wafat. SLC adalah statu proses evolusioner dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Menurut McLeod (2000), tahap-tahap dalam sistem ini meliputi : [5]
1. Tahap perencanaan (Planning)
2. Tahap analisis (Analysis)
12
4. Tahap penerapan (Implementation)
5. Tahap penggunaan (Use)
Menurut Roger S. Pressman, terdapat beragam model proses pengembangan perangkat lunak, diantaranya:
1. Linear Sequential Model (Model Sekuensial Linear)
Model ini pertama kali dikemukakan oleh Royce. Model ini sering disebut model klasik atau waterfall. Model ini menyarankan pendekatan pengembangan secara sekuen dan sistematik untuk pengembangan perangkat lunak dimulai di level sistem, berlanjut ke analisis, lalu perancangan, pemrograman, pengujian dan pemeliharaan. Model ini merupakan model yang tertua. Model ini terdiri atas beberapa tahap yaitu:
a. Rekayasa dan pemodelan sistem informasi b. Analisis kebutuhan perangkat lunak c. Desain
d. Generasi kode e. Pengujian f. Pemeliharaan
2. Prototyping Model (Model Prototipe)
Pada model ini dimulai dengan pengumpulan informasi mengenai kebutuhan, dimana pemgembang dan pemesan bertemu dan mendefinisikan sasaran-sasaran umum, mengidentifikasi kebutuhan yang telah diketahui, dan mencari bidang-bidang yang masih memerlukan pendefinisian. Setelah itu pengembang melakukan ”perancangan kilat” terhadap kebutuhan yang telah teridentifikasi pada pertemuan. Perancangan berfokus pada representasi yang tampak oleh pengguna. Perancangan ini menuntun pembangunan prototype
perangkat lunak yang akan diberikan ke pemakai/pembeli. Prototype itu dievaluasi oleh pemakai dan digunakan sebagai landasan untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Proses ini berulang sampai prototype yang dikembangkan memenuhi kebutuhan pemakai, dan pengembang telah memahami permasalahan dengan baik. Variasi dari model ini adalah throw
away prototyping dan dead prototyping.
3. Rapid Application Development (RAD) Model
RAD adalah proses pengembangan perangkat lunak yang semakin meningkat
(incremental) yang menekankan pada siklus pengembangan yang cepat.
Model RAD merupakan adaptasi “berkecepatan tinggi” dari linear sequential
model dimana pengembangan yang cepat dapat diperoleh dengan
menggunakan pembangunan berbasis pada komponen. Pendekatan RAD melingkupi fase-fase sebagai berikut :
a. Bussiness modeling
14
c. Proses Modeling
d. Applicationgeneration
e. Testingandturnover
Gambar 2.2 Model RAD
4. Evalutionary Software Process Model (Model Proses Perangkat Lunak
Evolusioner)
Model evolusi adalah model perulangan. Model ini dicirikan dengan pengembang mengembangkan versi-versi sistem yang semakin lebih lengkap. Model telah mempertimbangkan untuk mengakomodasikan evolusi produk secara lengkap. Model ini terdiri dari:
a. Incremental model (model Pertambahan) model ini mengkombinasikan
b. Spriral model (model spiral) model ini diusulkan oleh Boehm. Model ini menggabungkan antara sifat alami iterasi dari prototyping dengan aspek sistematik dan terkendali dari linear sequential model. Model ini memberi peluang untuk pengembangan cepat.
c. Model rakitan komputer, model rakitan komputer menggabungkan beberapa karakter model spiral. Model ini bersifat evolusioner, sehingga membutuhkan pendekatan iterative untuk menciptakan perangkat lunak. Tetapi model rakitan komponen merangkai aplikasi dari komponen perangkat lunak sebelum dipaketkan (kadang-kadang disebut “kelas”).
d. Concurent development model (model perkembangan konkuren) model
perkembangan konkuren disebut juga rekayasa konkuren. Model proses yang konkuren dapat disajikan secara skematis sebagai sederetan aktivitas teknis mayor, tugas-tugas dan keadaannya yang lain.
2.5 Konsep Dasar Pengolahan Data
Menurut George R, Trry, P. H. D dalam bukunya OfficeManagement and
Control, menyatakan bahwa pengolahan data adalah :
“Serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai
tujuan atau hasil yang diinginkan”. (Drs. Moekijat)
Pengolahan data terdiri dari delapan unsur, yaitu : 1. Membaca
16
4. Mengurutkan
5. Menyampaikan atau memindahkan 6. Menghitung
7. Membandingkan 8. Menyimpan
2.6 Basis Data
2.6.1 Definisi Basis Data
Basis data (database) terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
1. Himpunan kelompok data atau arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Sedangkan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaanya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Satu hal juga yang harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis. Artinya, tidak semua penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Yang sangat ditonjolkan basis data adalah pengaturan, pemilihan, pengelompokan maupun pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi dan jenisnya.
2.6.2 Sistem Manajemen Basis Data
Sistem manajemen basis data (Database Management System/DBMS) adalah suatu mekanisme dalam mengelola data dan informasi sedemikian rupa sehingga data dan informasi dapat digunakan oleh pengguna baik secara single user maupun multiple user sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan pengguna.
Fungsi utama DBMS adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk digunakan dalam pengambilan dan penyimpanan informasi di basis data.
2.6.3 Operasi Dasar Basis Data
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data dapat meliputi:
18
2. Penghapusan basis data (drop database)
3. Pembuatan file atau tabel baru ke suatu basis data (create table) 4. Penghapusan file atau tabel dari suatu basis data (drop table)
5. Penambahan atau pengisian data baru kesebuat file atau tabel disebuah basis data (insert)
6. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search) 7. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update)
8. Penghapusan data dari sebuah file atau tabel (delete)
2.7 Model Analisis Sistem
Model analisis sebenarnya merupakan serangkaian model dan merupakan representasi teknis yang pertama dari sistem. Pemodelan analisis terbagi dalam 2 bagian, yaitu:
2.7.1 Model Analisis Berorientasi Objek
2.7.2 Model Analisis Terstruktur
Dengan menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis operasional, kita menciptakan model yang menggambarkan muatan dan aliran informasi (data dan kontol), kita membagi sistem secara fungsional dan secara
behavioral, dan menggambarkan esensi dari apa yang harus dibangun. Analisis
terstruktur bukan merupakan metode tunggal yang diaplikasikan secara konsisten oleh semua yang menggunakannya.
Pada model ini analisis terhadap perangkat lunak dapat digambarkan dalam bentuk diagram kontek (context diagram), Data Flow Diagram (DFD) dan Entity
Relationship Diagram (Diagram E-R).
2.7.2.1Flow Map
Flow Map merupakan data berbentuk dokumen didalam suatu sistem
informasi yang merupakan suatu aktivitas yang saling terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan informasi dengan cara mendifinisikan hubungan antara pelaku proses, proses dan aliran data.
2.7.2.2 Diagram Konteks
20
Diagram konteks bisa disebut dengan “Model sistem pokok (fundamental system model) mewakili keseluruhan elemen software dengan masukan (input)
dan keluaran (output) yang diidentifikasi dengan anak panah masuk dan keluar
memperlihatkan sumber data”. (Roger S Pressman, 1997).
2.7.2.3 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram adalah “Teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan perubahan yang dipergunakan sebagai perpindahan data dari
masukan (input) ke keluaran (output)”. (Roger S Pressman, 1997).
Terbagi atas beberapa level yang menggambarkan peningkatan aliran informasi dan detail fungsional. Arus data yang ditunjukkan pada suatu level harus sama dengan level sebelumnya.
2.7.2.4 Diagram E-R (Entity Relationship Diagram)
Untuk melambangkan fungsi diatas maka digunakan simbol-simbol yang bisa dilihat pada daftar simbol. Sedangkan arti dari masing-masing simbol adalah sebagai berikut :
a. Data Entitas
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Data entitas adalah segala sesuatu baik yang nyata maupun abstrak yang datanya akan direkam.
b. Atribut
Atribut mendefinisikan karakteristik (property) dari entitas tersebut. c. Relasi Data
Relasi menunjukkan adanya hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berada.
d. Kardinalitas
Kardinalitas adalah penentuan jumlah kejadian dari satu entitas yang dapat terhubung dengan sejumlah kejadian pada entitas lain, juga menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Terdapat empat kemungkinan kombinasi kardinalitas :
1. Satu ke satu (one to one)
Setiap entitas pada himpunan entitas satu berhubungan dengan satu entitas lainnya.
22
2. Satu ke banyak (one to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas satu dapat berhubungan dengan banyak satu entitas pada himpunan entitas lainnya.
Contoh : supplier A memasok banyak jenis barang 3. Banyak ke satu (many to one)
Setiap entitas pada himpunan entitas satu berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas lainnya.
Contoh : buku terhadap petugas perpustakaan. 4. Banyak ke banyak (many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas yang satu berhubungan dengan paling banyak setiap entitas pada himpunan entitas lainnya dan begitu juga sebaliknya.
2.8 Perangkat Lunak Pendukung
Bagian ini penulis akan menguraikan penjelasan singkat mengenai perangkat lunak yang penulis gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
2.8.1 PHP
PHP adalah sebuah bahasa server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa
server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang
PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dinamis berarti hal yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server
dimana script tersebut dijalankan oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script PHP daripada spesifikasi client. Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari HTML yang digunakan harus didukung oleh browser client.
PHP termasuk dalam open source product. Jadi kita dapat merubah source code dan mendistribusikannya secara bebas. PHP yang diedarkan secara gratis. Kita bisa mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS, Apache, dan lain-lain.
Keunggulan dari PHP yaitu antara lain :
1. Tidak diperlukan kompabilitas browser atau harus menggunakan browser
tertentu, karena server-lah yang akan mengerjakan script PHP. Hasil yang dikirimkan kembali ke browser umumnya bersifat teks atau gambar saja sehingga pasti dikenal oleh browser apa pun.
2. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, misalnya koneksi ke database.
3. Script tidak dapat “diintip” dengan menggunakan fasilitas view HTML
source.
24
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Contoh skrip PHP</TITLE>
<BODY>
<?
Echo “<H1>Hallo, saya skrip PHP</H1>
?>
</BODY>
</HTML>
4. Script (kode program) terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer
bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya. 5. Berorientasi obyek (object oriented).
6. Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari, sangat menyerupai C dan Perl.
7. Integrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung kedatabase menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh PHP: Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostgreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIX dbm.
2.8.2 MySQL
MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
database sejak lama, yaitu SQL (Structur Query Language). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Keistimewaan MySQL :
Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak keistimewaan antara lain:
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FeeBSD, dan lain – lain
2. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source, sehingga dapat digunakan secara bebas.
3. Multi-user
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. Hal ini memungkinkan sebuah database
server MySQL dapat diakses client secara bersamaan
4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.
26
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed,
unsigned, integer, float, double, char, varchar, text, date, time, timestamp,
year, set dan enum.
6. Command dan Function
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.
7. Security
MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
8. Scalability dan Limits
MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya.
9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix Socet (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10.Localisation
Deteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11.Interface
12.Client dan Tools
Dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi
database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.
13.Struktur Tabel
28
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem yang dilakukan dimaksudkan untuk menguraikan sistem
informasi ke dalam komponen-komponen yang lebih detil untuk memudahkan
dalam perancangan sistem. Sistem dipelajari sesuai dengan objek penelitian,
sehingga dapat diketahui bagian mana yang sudah berjalan dengan baik atau
diperlukan suatu perbaikan.
3.1.1 Analisis Masalah
Berdasarkan data-data yang diperoleh selama penelitian, bahwa sistem
informasi yang sedang berjalan di SMA Negeri 4 Cimahi terutama prosedur
pendaftaran siswa baru, pengumuman-pengumuman penting seputar kegiatan
sekolah dan siswa, jadwal mata pelajaran, dan perolehan nilai hasil ujian
dirasakan kurang efektif dan efisien.
Pendaftaran dilakukan dengan cara calon siswa terlebih dahulu datang ke
sekolah untuk mengambil formulir pendaftaran, kemudian formulir diisi dengan
tulisan tangan. Pengisian formulir seperti ini terkadang kurang jelas dan ada juga
yang kurang lengkap dalam pengisian kolom data, bahkan pada saat mendaftar
calon siswa harus menunggu antrian bahkan berdesak-desakan, sehingga masih
Pengolahan data kesiswaan, informasi nilai, informasi absensi, dan jadwal
mata pelajaran juga banyak mengalami hambatan. Pencarian data siswa masih
harus membuka lembaran-lembaran arsip di bagian kesiswaan,
pengumuman-pengumuman seperti jadwal dan hal penting lainnya telah memenuhi papan
pengumuman sekolah, dan juga penghitungan nilai masih memakan waktu yang
lama.
3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui
lebih jelas bagaimana kerja suatu sistem dan mengetahui masalah yang dihadapi
sistem untuk dapat dijadikan landasan usulan perancangan sistem yang baru.
Adapun analisis prosedur sistem yang sedag berjalan di SMA Negeri 4
Cimahi adalah sebagai berikut :
3.1.2.1 Prosedur pendaftaran siswa baru
Calon siswa mengambil form pendaftaran dari bagian pendaftaran;
1. Calon siswa mengisi form pendaftraran.
2. Setelah form pendaftaran terisi, siswa menyerahkan form tersebut ke
bagian pendaftaran dengan mnyertakan dokumen pendukung yaitu;
fotocopy Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU), fotocopy Surat
Kelakukan Baik dari sekolah asal.
3. Bagian pendaftaran memeriksa kelengkapan dokumen pendaftaran, bila
30
diurut secara ascending menurut grade siswa, bila tidak lengkap maka
akan dikembalikan ke siswa.
4. Bagian pendaftaran mengisi dan menandatangani bukti pendaftaran bagi
calon siswa yang telah melengkapi dokumen pendaftaran.
5. Bagian pendaftaran menyerahkan bukti pendaftaran yang telah
ditandatangani kepada calon siswa.
Adapun syarat pendaftaran bagi calon siswa, diantaranya :
1. Lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) / sederajat
2. Mengisi formulir pendaftaran ; 1 lembar
3. Foto copy Surat Keterangan Hasil Ujian ; 1 lembar
4. Foto copy Surat Kelakukan Baik dari sekolah asal ; 1 lembar
5. Seleksi dilakukan dengan cari menyortir dari nilai tertinggi data (passing
grade) calon siswa dan kelengkapan syarat pendaftaran disesuaikan
dengan kebutuhan penerimaan siswa baru sekolah.
3.1.2.2Flow map pendaftaran siswa baru
Gambar 3.1 Flow Map Pendaftaran Siswa Baru
Keterangan Gambar 3.1 :
A : Arsip form pendaftaran lengkap (Ascending)
2 : Fotocopy SKHU
32
Tabel 3.1 Keterangan Flow Map Pendaftaran Siswa Baru
No Entitas Kegiatan
1 Calon Siswa - Mengambil form pendaftaran dari bag. pendaftaran
- Mengisi form pendaftaran
- Menyerahkan form pendaftaran dan syarat
pendaftaran ke bag. pendaftaran
- Menerima bukti pendaftaran dari bag. pendaftaran
2 Bag. Pendaftaran - Memberikan form pendaftaran kepada calon siswa
- Memeriksa kelengkapan persyaratan
- Mengisi bukti pendaftaran
- Menyerahkan bukti pendaftaran kepada calon siswa
- Mengarsipkan form pendaftaran yang telah lengkap
3.1.2.3 Prosedur registrasi ulang
Calon siswa yang telah dinyatakan lolos wajib melakukan registrasi ulang;
1. Calon siswa melakukan registrasi ulang dengan membawa syarat-syarat
registrasi (SKHU asli, raport, ijazah asli, foto hitam putih ukuran 2x3 dan
3x4 sebanyak tiga lembar, biaya administrasi dan bukti pendaftaran).
3. Dokumen diperiksa oleh bagian pendaftaran berikut biaya administrasi,
bila sesuai dan lengkap dokumen diarsipkan, bila tidak dokumen
dikembalikan ke calon siswa untuk dilengkapi.
4. Bagian Pendaftaran mengisi berita acara registrasi ulang.
5. Bagian Pendaftaran membuat bukti registrasi ulang calon siswa yang telah
diterima, bukti registrasi ulang diserahkan ke siswa dan diarsipkan.
3.1.2.4 Flow map registrasi ulang
34
Keterangan Gambar 3.2 :
B : Arsip dokumen persyaratan pendaftaran ulang
C : Arsip bukti pendaftaran ulang
Tabel 3.2 Keterangan Flow Map Registrasi Ulang
No Entitas Kegiatan
1 Calon Siswa - Menyerahkan SKHU asli, raport, ijazah asli,
tiga lembar foto hitam putih terbaru ukuran 3x4,
administrasi pembayaran beserta biaya administrasi,
serta bukti pendaftaran ke bag. pendaftaran
- Menerima bukti pendaftaran ulang dari
bag. pendaftaran
2 Bag. Pendaftaran - Menerima SKHU asli, raport, ijazah asli,
tiga lembar foto hitam putih terbaru ukuran 3x4,
administrasi pembayaran beserta biaya administrasi,
serta bukti pendaftaran dari calon siswa
- Memeriksa kelengkapan persyaratan
- Mengisi berita acara pendaftaran ulang
- Membuat bukti pendaftaran ulang
- Menyerahkan bukti pendaftaran ulang kepada calon
siswa
3.1.2.5 Prosedur pengolahan data nilai
Selama satu semester setiap siswa akan diberikan quiz, tugas, ulangan, dan
ujian oleh setiap guru mata pelajaran;
1. Kemudian hasil quiz, tugas, ulangan dan ujian akan diperiksa oleh guru
dan hasil nilainya akan dicatat dalam daftar nilai.
2. Sedangkan hasil quiz, tugas, ulangan dan ujian tersebut akan dikembalikan
lagi kepada siswa.
3. Setiap guru akan menghitung nilai quiz, tugas, ulangan dan ujian yang
telah dicatat untuk menghitung nilai raport dan nilai rata-rata kelas.
4. Kemudian hasil tersebut akan diserahkan kepada wali kelas.
5. Setiap hari, setiap guru mata pelajaran mengabsen siswa dan mencatat
dalam buku absen.
6. Setiap akhir semester akan dijumlahkan yang kemudian akan diserahkan
kepada wali kelas.
7. Wali kelas akan menerima jumlah absensi dan nilai raport serta nilai
rata-rata kelas untuk dicatat dalam buku raport.
8. Setelah ditandatangani oleh wali kelas, maka buku raport tersebut
diserahkan kepada kepala sekolah untuk ditandatangani sebelum buku
raport diserahkan kepada orangtua/wali.
9. Wali kelas membagikan buku raport kepada orangtua/wali.
Adapun formulasi nilai akhir sesuai dengan ketentuan kurikulum yang
sedang berjalan yaitu Nilai = 30% nilai quiz + 20% nilai tugas + 20% nilai
36
3.1.2.6 Flow map prosedur pengolahan data nilai
Soal quiz, tugas, ulangan & ujian
Hasil quiz, tugas, ulangan & ujian
Hasil quiz, tugas, ulangan & ujian
Nilai raport dan nilai rata-rata
Nilai raport dan nilai rata-rata
Siswa Guru Wali Kelas Kepala Sekolah Orangtua/Wali
Mengerjakan quiz, tugas, ulangan, &
ujian
Tabel 3.3 Keterangan Flow Map Prosedur Pengolahan Data Nilai
No Entitas Kegiatan
1 Siswa - Menerima soal, quiz, tugas, ulangan, dan ujian dari guru
- Mengerjakan quiz, tugas, ulangan, dan ujian
- Menyerahkan hasil jawaban quiz, tugas, ulangan, dan
ujian ke guru
- Menerima nilai hasil pemeriksaan ujian dari guru
2 Guru - Mengabsen siswa
- Mencatat absen siswa ke dalam buku absensi
- Menjumlahkan absensi siswa
- Menyerahkan jumlah absensi siswa ke wali kelas
- Memberikan soal quiz, tugas, ulangan, dan ujian ke siswa
- Menerima jawaban dari siswa
- Memeriksa jawaban quiz, tugas, ulangan, dan ujian
- Menyerahkan nilai hasil pemeriksaan ujian kepada siswa
- Mengeluarkan daftar nilai siswa
- Menghitung nilai raport dan nilai rata-rata
38
3 Wali Kelas - Menerima jumlah absensi siswa dari guru
- Menerima nilai raport dan nilai rata-rata dari guru
- Mencatat buku raport
- Menyerahkan buku raport ke Kepala Sekolah
- Menerima buku raport yang telah ditandatangani dari
Kepala Sekolah
- Menyerahkan buku raport ke orang tua/wali siswa
4 Kepala Sekolah - Menerima buku raport dari wali kelas
- Menandatangani buku raport
- Menyerahkan buku raport yang telah ditandatangani
ke wali kelas
5 Orang Tua/Wali - Menerima buku raport dari wali kelas
3.2 Analisis Basis Data
Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang
ada pada sistem digunakan alat bantu yaitu diagram ER. Sistem yang akan
dibangun dapat dilihat hubungan antar entitas. Untuk itu sistem baru yang akan
menjadi
Kode_ kelas Nama_ kelas No_ registrasi
Gambar 3.4 Diagram E-R
3.2.1 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan
spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional
adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dibutuhkan sistem ketika
diimplementasikan.
3.2.2 Analisis perangkat keras
SMA Negeri 4 Cimahi memiliki dua unit komputer yang dapat digunakan
untuk mengaplikasikan sistem pengolahan data siswa. Adapun spesifikasi dari
perangkat keras dan sistem operasi yang menghasilkan kerja fungsi pada sistem
40
1. Intel Pentium IV 2.4 Mhz PC.
2. RAM 128 MB.
3. Hard Disk 20 GB.
4. CD ROM Drive.
5. Monitor 15’’.
6. Keyboard dan mouse.
Dengan spesifikasi perangkat keras komputer yang digunakan saat ini
dapat membantu pekerjaan dalam melakukan pengolahan data. Sedangkan usulan
untuk sistem informasi yang akan dibangun adanya penambahan spesifikasi unit
komputer dengan penerapan aplikasi yang mendukung sistem baru yang akan
diterapkan.
Usulan untuk spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan yaitu:
1. Processor Intel Pentium IV 3.00 Mhz.
2. Minimin RAM 256 MB.
3. Minimum Hard Disk 40 GB.
4. CD ROM Drive.
5. Monitor Samsung 15’’.
6. Keyboard dan mouse.
3.2.3 Analisis perangkat lunak
Perangkat lunak yang ter-install pada satu unit komputer adalah perangkat
lunak standar Microsoft Office yang berjalan pada sistem operasi Microsoft
Microsoft Office Excel dan Word untuk menyimpan data siswa, absensi,
perhitungan nilai, dan pendaftaran setiap semesternya. Usulan untuk perangkat
lunak yang akan dibangun yaitu berbasis web, dalam membangun web penulis
menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql sebagai basis data.
3.2.4 Analisis pengguna sistem
Pengguna sistem pada web akademik siswa ini dibedakan menurut hak
akses masing-masing user diantaranya :
1. Administrator, user yang memiliki hak akses penuh dalam pengolahan
data dan sistem.
2. Siswa/guru, user yang telah diberikan hak akses untuk mencari dan
menampilkan dataserta ikut serta di dalam forum online.
3. Calon Siswa/pengunjung, user yang bisa melakukan kegiatan pendaftaran,
mencari data pendaftaran serta melihat informasi sekolah dan berita.
3.2.5 Analisis sistem yang akan dibangun
Ruang lingkup sistem informasi akademik yang akan dibangun merupakan
informasi-informasi yang dapat diakses melalui web yang terdiri dari :
1. Pendaftaran penerimaan calon siswa baru.
2. Informasi belajar mengajar dalam menu Belajar online diantaranya ;
jadwal mata pelajaran dan mata pelajaran.
3. Informasi kesiswaan diantaranya; data siswa, absensi, dan nilai online.
42
5. Forum online sebagai sarana interaksi siswa, guru dan admin.
3.3 Perancangan Sistem
Sistem informasi akademik berbasis web ini merupakan sistem informasi
yang bertujuan sebagai media penyebaran informasi yang selama ini masih serba
manual dan kurang efektif. Selain sebagai media penyebar informasi untuk
masyarakat luas dan siswa, sistem ini diharapkan bisa menanggulagi
kesulitan-kesulitan dalam pengolahan data akademik seperti pendaftaran siswa baru dan
informasi nilai.
3.3.1 Aliran data
Pada tahap perancangan aliran data ini akan dibuat suatu Diagram
Konteks, Data Flow Diagram (DFD), dan Kamus data. Tahapan ini akan
memberikan gambaran mengenai aliran data dan proses yang berjalan dalam
usulan sistem yang baru.
3.3.1.1Diagram konteks
Diagram konteks merupakan DFD level paling atas yang hanya terdiri dari
proses yang menggambarkan aliran-aliran data antara sistem dengan
bagian-bagian luar sistem yang merupakan sumber arus data. Diagram konteks yang
CALON SISWA
Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Siswa
3.3.1.2 Data flow diagram
Data Flow Diagram (DFD) menjelaskan proses-proses yang terjadi pada
sistem informasi siswa terpadu secara lebih detail lagi. Pada DFD ini ada beberapa
proses yang terjadi yaitu; proses login, pendaftaran online, proses pengolahan data
kesiswaan, proses pengolahan belajar online, proses nilai online, proses forum
online, dan proses pengolahan berita.
a. DFD Level 1
DFD level 1 Sistem Informasi Akademik yang diusulkan digambarkan
44
b. DFD Level 2 Proses 1 (Login)
DFD Level 2 Proses 1 (Login) digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1 (Login)
c. DFD Level 2 Proses 2 (Pendaftaran Online)
DFD Level 2 Proses 3 (Pendaftaran Online) digambarkan sebagai berikut:
46
d. DFD Level 2 Proses 3 (Pengolahan Data Kesiswaan)
DFD Level 2 Proses 3 (Pengolahan Data Kesiswaan) digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 3 (Pengolahan Data Kesiswaan)
e. DFD Level 2 Proses 4 (Pengolahan Belajar Online)
DFD Level 2 Proses 4 yang diusulkan digambarkan sebagai berikut:
ADMIN
f. DFD Level 2 Proses 5 (Pengolahan Nilai Online)
DFD Level 3 Proses 5 yang diusulkan digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 5 (Pengolahan Nilai Online)
g. DFD Level 2 Proses 6 (Pengolahan Forum Online)
DFD Level 2 Proses 6 yang diusulkan digambarkan sebagai berikut:
48
h. DFD Level 2 Proses 7 (Pengolahan Berita)
DFD Level 2 Proses 7 (Pengolahan Berita) digambarkan sebagai berikut:
ADMIN
Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 7 (Pengolahan Berita)
i. DFD Level 3 Proses 3.1 (Pengolahan Data Siswa)
DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Siswa digambarkan sebagai berikut:
j. DFD Level 3 Proses 3.2 (Pengolahan Data Kelas)
DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Kelas digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 3.2 (Pengolahan Data Kelas)
k. DFD Level 3 Proses 3.3 (Pengolahan Data Absensi)
DFD Level 3 Pengolahan Data Absensi digambarkan sebagai berikut:
ADMIN
50
l. DFD Level 3 Proses 4.1 (Pengolahan Data Jadwal)
DFD Level 3 Proses Pengolahan Jadwal digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 4.1 (Pengolahan Data Jadwal)
m. DFD Level 3 Proses 4.2 (Pengolahan Data Mata Pelajaran)
DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Mata Pelajaran sebagai berikut:
n. DFD Level 3 Proses 4.3 (Pengolahan Data Guru)
DFD Level 3 Proses 4.2 yang diusulkan digambarkan sebagai berikut:
ADMIN
Gambar 3.19 DFD Level 3 Proses 4.3 (Pengolahan Data Guru)
3.3.1.3 Spesifikasi proses
Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran
yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan
dijelaskan pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.4 Spesifikasi Proses
No. Proses Keterangan
1
No. Proses 1
Nama Proses LOGIN
52
- Siswa
Input Data_login
Output - Login_valid
- Login_tdk_valid
Tujuan - Menampilkan informasi
- Menambah data
Logika Proses {Admin, Siswa memasukkan username dan password}
if username dan password ada then login valid else login
tidak valid
2
No. Proses 2
Nama Proses PENDAFTARAN ONLINE
Sumber - Calon Siswsa
- Admin
Input Data_calon_siswa
Output Info_data_calon
Tujuan - Calon Siswa
Logika Proses {Calon Siswa melakukan pendaftaran online}
- Calon siswa memasukkan data pendaftaran.
If Admin berhasil login then edit data calon siswa
Else Admin tidak melakukan edit data calon siswa
3
No. Proses 3
Nama Proses PENGOLAHAN DATA KESISWAAN
Sumber Admin
Input - Data_calon
- Data_siswa
- Data_kelas
- Data_absensi
Output - Info_data_siswa
- Info_data_kelas
- Info_data_absensi
Tujuan - Siswa
Logika Proses {Admin melakukan pengolahan data kesiswaan}
If login admin valid then mengolah data kesiswaan
else admin tidak melakukan pengolahan data kesiswaan
54
Nama Proses PENGOLAHAN BELAJAR ONLINE
Sumber - Admin
Input - Data_kelas
- Data_jadwal
- Data_guru
- Data_mp
Output - Info_data_kelas
- Info_data_jadwal
- Info_data_guru
- Info_data_mp
Tujuan - Siswa
- Guru
Logika Proses {Admin mengolah data jadwal, guru dan mata pelajaran}
If login admin valid then mengolah data jadwal, guru dan
mata pelajaran
Else admin tidak mengolah data
5
No. Proses 5
Nama Proses PENGOLAHAN NILAI ONLINE
Input - Data_nilai
- Data_absensi
- Data_siswa
- Data_kelas
- Info_data_mp
Output Info_data_nilai
Tujuan Siswa
Logika Proses {Admin melakukan pengolahan nilai online}
If login admin valid then mengolah data nilai online
Else admin tidak mengolah data nilai online
6
No. Proses 6
Nama Proses PENGOLAHAN FORUM ONLINE
Sumber - Admin
- Siswa
Input Data Forum
Output Info_data_forum
Tujuan - Admin
- Siswa
56
Logika Proses {Admin dan siswa melakukan interaksi online}
If login admin dan siswa valid then admin, siswa, dan
guru input data_forum
Else admin dan siswa tidak input data_forum
7
No. Proses 7
Nama Proses PENGOLAHAN BERITA
Sumber Admin
Input Data_berita
Output Info_data_berita
Tujuan - Calon Siswa
- Siswa
Logika Proses {Admin mengolah data berita}
If login admin valid then olah data_berita
Else admin tidak mengolah data berita
8
No. Proses 8
Nama Proses MENAMPILKAN INFORMASI
Sumber - Admin
- Calon Siswa
Input Data
Output Informasi
Tujuan - Admin
- Calon Siswa
- Siswa
Logika Proses {Menampilkan informasi}
If User teregistrasi berhasil login then tampilkan
informasi menu utama user teregistrasi
Else if user biasa membuka menu utama then tampilkan
menu untuk user biasa
Else user tidak menampilkan menu utama
3.3.1.4 Kamus data
Kamus data adalah penjabaran dari aliran-aliran data yang ada di dalam
sebuah Data Flow Diagram. Kamus data DFD Sistem informasi siswa terpadu
yang diusulkan akan diuraikan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.5 Kamus data
Nama Data_login
Where used/how used Admin-proses(1) input, proses(1)-tabel User input,
Guru-58
proses(1) input, proses(1)-tabel User input, tabel
User-proses(1) output
Deskripsi Berisi username dan password
Struktur Data Id_user+Username+Password
Id_user
Nama Login_tdk_valid
Where used/how used Proses(1)-Admin output
Proses(1)-Siswa output
Deskripsi Berisi validasi login
Struktur Data Id_user+Username+Password
Id_user
Nama Login_admin_valid
Where used/how used Proses(1)-proses(2) input, proses(1)-proses(3) input,
proses(1)-proses(4) input, proses(1)-proses(5) input,
proses(1)-proses(6) input, proses(1)-proses(7) input,
Deskripsi Proses apabila data login admin valid atau benar
Struktur Data Id_user+Username+Password
Id_user
Nama Login_siswa_valid
Where used/how used Proses(1)-proses(6) input, proses(1)-proses(8) input
Deskripsi Proses apabila data login siswa valid atau benar
Struktur Data Id_user+Username+Password
Id_user
Nama Data_calon_siswa
Where used/how used Calon Siswa-proses(2) input, proses(2)-tabel Calon_siswa
input, tabel Calon Siswa-proses(3) output, tabel Calon
Siswa-proses(8) output, proses(8)-Calon Siswa output,
proses(8)-Admin output
Deskripsi Berisi data calon siswa untuk entri pendaftaran
Struktur Data [ No_pendaftaran + Tgl_pendaftaran + email + Nama +
60
Jns_kelamin + Agama + Alamat + Telp_siswa + Kodepos
+ Kota + Provinsi + Nilai_skhu + Nilai_raport +
Tahun_lulus + Nama_bapak + Nama_ibu + Pkrjn_bpk +
Pkrjn_ibu + Almt_ortu + Telp_ortu + Sekolah_asal +
Almt_sekolah + Kota_sekolah + Provinsi_sekolah +
status + keterangan]
Nilai_skhu
Where used/how used Proses(3)-tabel Siswa input, tabel_siswa-proses(3) output,
tabel_siswa -proses(5) output, tabel_siswa-proses(8)
output, proses(8)-Siswa output, proses(8)-Guru output,
proses(8)-Admin output
Deskripsi Berisi data siswa
Struktur Data [ Nis + Siswa_id + No_registrasi + Nama + Tempat_lahir
62
Agama + Alamat + Telp_siswa + Kodepos + Kota +
Provinsi + Nama_bapak + Nama_ibu + Pkrjn_bpk +
Pkrjn_ibu + Almt_ortu + Telp_ortu + Kode_kelas +
Pkrjn_bpk
Where used/how used Proses(3)-tabel Kelas input, tabel Kelas-proses(3) output,
tabel Kelas-proses(4) output, tabel Kelas-proses(5)
output, tabel Kelas-proses(8) output, proses(8)-Siswa
output, proses(8)-Guru output, proses(8)-Admin output
Deskripsi Berisi data kelas
Struktur Data [ Kode_kelas + Nama_kelas + Jurusan + Kategori +
Kapasitas + Kondisi]