• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Manufaktur dan Sistem Informasi Pemasaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Informasi Manufaktur dan Sistem Informasi Pemasaran"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem

Informasi Manufaktur dan

Sistem Informasi Pemasaran

Kelompok 6 – Sistem Informasi Manajemen

UNIVERSITAS GUNADARMA

(2)
(3)

Kelompok 6

2IA18 – Sistem Informasi Manajemen

Daniel Fransiscus

51418647

Lutfia Zahra 53418855 Fahmi Indriawan Rasyid

(4)
(5)

Eleman Dalam Sistem Produksi Fisik

Computer-aided design (CAD) yang semakin sering disebut Computer aided engeneering (CAE) melibatkan penggunaan komputer unutk membantu rancangan produk yang akan dimanufaktur CAD peertama-pertama muncul dalam industri dirgantara sekitar tahun 1960-an dan kemudian diadopsi oleh pembuat mobil.

Computer-Aided Design

Computer-Aided Manufacturing(CAM) penerapan

komputerdalam proses produksi. Mesin produksi khusus

yang dikendalikan komputer seperti bor dan mesin bubut

menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang

diperoleh dari data base rancangan.

Computer-Aided Manufacturing

Pen

erapan komputer yang lain dalam pabrik adalah

robotikrobotik melibatkan penggunaan robot industrial.

Alat yang secara otomatis menjalankan tugas-tugas

tertentu dalam proses manufaktur.

(6)

Sistem Titik Temesanan Kembali

Manajer manufaktur tidak perlu menebak

untuk menentukan ROP.ROP dapat dihitung

dengan menggunakan rumus berikut :

R = LU + S

Dimana :

R : titik pemesana kembali

L : lead time pemasok

U : tingkat pemakaian (jumlah Unit yang

digunakan atau terjual per hari)

S : tingkat safety stock (dalam unit)

Rumus titik pemesanan kembali

Sistem Konseptual

Tingkat barang yang berfungsi sebagai pemicu

disebut titik pemesanan barang dan sistem yan

g mendasarkan keoutusan pembelian pada titik

pemesanan kembali disebut sistem titik pemes

anan kembali.’

Sistem Titik Temesanan Kembali

(7)

Material Requirment Planing Sistem material requrements planing menguraikan tagihan material. Mengubah kebutuhan bruto menjadi kebutuhan netto. Menetukan berapa banyak material yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diinginkan.

Perusahaan dapat mengharapkan manfaat

satu atau dalam beberapa area.

1.Penggunaan

sumber daya yang

efisien

2.Pererencanaa

prioritas yang lebih

baik

3.Pelayangan

pelanggan yang

meningkat

4.Informasi

manajemen yang

lebih baik

Sistem Konseptual

Material Requirment

Planing

(8)

Just in Time

1. Arus material lebih cepat

2. Ukuran lot kecil

3. Waktu

4. Membandingkan JIT dengan

pengolahan online dan MRP dengan

batch

5. Kanban menarik material, sebaliknya

MRP mendorongnya

6. Komputer tidak ditekankan

Berikut ini beberapa fungsi dari JIT(Just in Time):

Sistem Konseptual

Adalah sistem produksi atau sistem mana

jemen fabrikasi modern yang di kembang

kan oleh jepang yang pada intinya memp

roduksi barang pada saat diminta atau dib

utuhkan oleh konsumen.

(9)

Sistem Informasi Manufaktur

Sistem informasi manufaktur adalah suatu sistem yang berbasis

komputer yang berfungsi untuk menghubungkan (mengelola) data

bersama sistem informasi fungsional lainnya guna mendukung

manajemen perusahaan untuk memecahkan masalah yang

berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan meliputi input,

proses dan output.

(10)

Ruang lingkup sistem informasi manufaktur

Ruang lingkup

Rencana produksi

Rencanaa tenaga kerja

Sistem perencanaan

manufaktur

Rencana kebutuhan

bahan baku

Sistem pengendalian

manufaktur

(11)

Sistem Informasi Manufaktur

untuk mendukung

fungsi produksi yang

meliputi seluruh

kegiatan perusahaan

seperti perencanaan

dan pengendalian

proses untuk

memproduksi barang

dan jasa.

Fungsi

Perusahaan lebih cepat dalam memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya. Hasil produksi perusahaan bisa lebih efisien dan

tepat waktu karena menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.

Manfaat

Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik akan membuat hasil produksi semakin cepat. Arsip perusahaan lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.

(12)

Data internal

seluruh data yang mendukung proses secara keseluruhan meliputi, data sumberdaya manusia (SDM), material, mesin, transportasi, frekuensi perawatan dsb.

Data eksternal

data yang berasal dari luar perusahaan yang mendukung proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk perhitungan biaya dalam manufaktur, dari awal sampai akhir periode. Data ini meliputi, data pemasok (suplier), kebijakan pemerintah tentang listrik,UMR dsb.

Input data yang dimaksud

adalah memasukkan data

internal dan eksternal.

Input data/informasi

Model Sistem Informasi

Manufaktur

(13)

Model Sistem Informasi Manufaktur

We Create

Quality

Professional

(14)

Sub Sistem Input

Sistem Informasi akuntansi

Sub Sistem Industrial

Enbgineering (IE)

Sub Sistem Intelijen

Manufaktur

Sub Sistem

Industrial

Enbgineerin

g (IE)

Sistem

Informasi

akuntansi

Sub Sistem

Intelijen

Manufaktur

Proses sistem ini adalah mengumpulan data

intern yang menjelaskan antara operasi manufaktur dan data di lingkungan yang berhubungan dengan transaksi perusahaan

dengan pemasok.

Sistem Industrial Engineering adalah

sistem yang terlatih khusus

mempelajari tentang operasi

manufaktur dan membuat saran

perbaikan.

Sub sistem intelijen manufaktur dapat

digunakan untuk mengetahui

perkembangan terakhir tentang

sumber-sumber material, mesin dan pekerja. Yang

termasuk dalam sub sistem intelejen

manufaktur yaitu Informasi pekerja

,

Sistem

Formal

,

Sistem Informal

(15)

Sub sistem produksi adalah semua hal yang berkaitan dengan proses di setiap bagian kerja atau departemen yang mengukur produksi.

Sub Sistem Produksi

01

Sub Sistem Output

Sub sistem persediaan memberikan data jumlah

stok, biaya holding, safeti stock dan hal lain

berdasarkan hasil pengolahan data dari input.

Sub Sistem Persediaan

02

Sub sistem kualitas adalah semua hal yang berkaitan dengan kualitas, biaya waktu, performa kerja, atau pemilihan supllier.

Sub Sistem Kualitas

03

Sub sistem biaya berguna untuk mengukur biaya yang terjadi selama aktivitas produksi. Sub sistem biaya

dikelompokkan menjadi dua yaitu biaya Pemeliharaan dan biaya Pembelian

Sub Sistem Biaya

(16)

Sistem

Informasi

Pemasaran

• Produk adalah apa yang dibeli oleh pelanggan

untuk memuaskan keinginanya atau

kebutuhannya.

• Promosi berhubungan dengan semua cara yang

mendorong penjualan produk,termasuk

periklanan dan penjualan langsung.

• Tempat berhubungan dengan cara

mendistribusikan produk secara fisik kepada

pelanggan melalui saluran distribusi

• Harga terdiri dari semua elemen yang

berhubungan dengan apa yang dibayar oleh

pelanggan untuk produ itu.

Strategi pemasaran

terdiri dari campuran

unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran

(marketing mix) : produk,promosi,tempat dan

harga.Semua itu dikenal sebagai 4P.

(17)

Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)

Data primer adalah data yang dikumpulkan

perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data

yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang

digunakan dalam pengumpulan data primer adalah

wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian

terkendali.

Data primer dan sekunder

Subsistem Sistem Informasi

Pemasaran

Subsistem penelitian pemasaran

merupakan sistem yang berhubungan

dengan pengumpulan, pencatatan dan

analisis data pelanggan dan calon

pelanggan dan calon pelanggan.

Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)

(18)

SubSistem Intelijen Pemasaran

1. Mengumpulkan Data,perusahaan mungkin

mendapatkan data primer atau data sekunder.Banyak

data sekunder yang tersedia,seperti data yang

menjelaskan penjualan pasar swalayan dan toko

obat,dan dikumpulkan oleh organisasi.

2. Mengevaluasi Data,baik data primer maupun

sekunder,data tersebut harus diperiksa untuk

memastikan akurasinya.

3. Menganalisa Data

4. Menyimpan Intelijen

5. Menyebarkan Intelijen

Intelijen persaingan melibatkan 5 tugas dasar

intelijen

Subsistem Sistem Informasi

Pemasaran

Intelijen Pemasaran (marketing intelligen

ce) mengacu pada berbagai kegiatan yan

g etis yang dapat digunakan untuk menda

patkan informasi tentang pesaing.

SubSistem Intelijen

Pemasaran

(19)

Subsistem Produk

a. Siklus hidup produk

Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk

mengarahkan manajer dalam membuat

keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.

b. Model evaluasi produk baru

Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru

mengembangkan suatu prosedur formal yang

mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat

keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya.

Subsistem produk berguna untuk membuat rencana

produk baru.

Subsistem Sistem Informasi

Pemasaran

(20)

Subsistem Tempat

Pengambilan

keputusan terhadap

penentuan tempat

yang sesuai dengan

pelemparan produk

yg dihasilkan sangat

menentukan tingkat

penjualan produk.

Untuk itu, posisi

subsistem ini sangat

vital dalam

keberadaannya.

Subsistem

Promosi

Subsistem

promosi

berfungsi untuk

melakukan

analisis terhadap

promosi yg

dilakukan untuk

meningkatkan

penjualan.

Sistem Konseptual

(21)

Subsistem Harga

a. Penetuan harga berdasarkan biaya

Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga

berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.

b. Penentuan harga berdasarkan permintaan

Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.

Subsistem harga berfungsi untuk membantu

menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.

Subsistem Sistem Informasi

Pemasaran

Intelijen Pemasaran (marketing intelligen

ce) mengacu pada berbagai kegiatan yan

g etis yang dapat digunakan untuk menda

patkan informasi tentang pesaing.

(22)

Daftar

Pustaka

http://wikariani14212.blogspot.com/2016/12/model-sistem-informasi-pemasaran.html

https://fajardragneel.blogspot.com/2017/11/sistem-informasi-manufaktur.html

http://agungsim.blogspot.com/2016/09/peran-komputer-dalam-manufaktur.html

(23)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Terjadi peningkatan kepadatan penduduk yang diikuti dengan peningkatan jumlah kasus TB Paru BTA Positif dari tahun 2013 hingga tahun 2015 yaitu salah satunya di

pelaksanaan izin usaha pertambangan mineral, dan batubara untuk operasi produksi, serta panas bumi yang berdampak lingkungan langsung lintas provinsi dan/atau dalam wilayah

Pada konteks penelitian ini, tentunya para pengusaha keramik yang pada awalnya adalah orang yang belum memounyai ketrampilan apapun kemudian memiliki ketrampilan membuat

Studi terhadap 200 orang perawat menemukan bahwa budaya organisasi di Rumah sakit yang dicerminkan dalam empat dimensi, yaitu: orientasi pada pegawai, focus pada

Bagi tenaga kesehatan dokter, Ikatan Dokter Indonesia yang mendapat amanah untuk menyusun standar profesi bagi seluruh anggotanya, dimulai dari standar etik (Kode Etik

Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Datang Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Tempat Tinggal di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... Lama

Berdasarkan hasil penelitian laboratoris yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Lama kontak pasta Ca(OH) 2 yaitu dua minggu, empat minggu dan 12

•• Biaya Personal Biaya Personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.