• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK PENDERITA MENINGOENSEFALITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2007-2011 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KARAKTERISTIK PENDERITA MENINGOENSEFALITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2007-2011 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PENDERITA MENINGOENSEFALITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2007-2011

SKRIPSI

Oleh :

NIM. 081000064 RISTARI MALAU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARAKTERISTIK PENDERITA MENINGOENSEFALITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2007-2011

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

NIM. 081000064 RISTARI MALAU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN Skripsi Dengan Judul:

KARAKTERISTIK PENDERITA MENINGOENSEFALITIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2007-2011

Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh:

NIM. 081000064 RISTARI MALAU

Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 13 Agustus 2012 dan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji

Ketua Penguji Penguji I

Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH

NIP. 194904171979021001 NIP. 196404041992031005

Drs. Jemadi, M.Kes

Penguji II Penguji III

drh. Rasmaliah, M.Kes

NIP. 195908181985032002 NIP. 197803312003121001

dr. Taufik Ashar, MKM

Medan, September 2012 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara Dekan.

(4)

ABSTRAK

Meningoensefalitis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah di negara berkembang. Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan jumlah penderita meningoensefalitis rawat inap tahun 2007-2011 sebanyak 120 orang.

Untuk mengetahui karakteristik penderita meningoensefalitis rawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2007-2011 dilakukan penelitian deskriptif dengan desain case series. Populasi penelitian, seluruh data semua penderita meningoensefalitis yang dirawat inap tahun 2007-2011 sebanyak 120 data. Analisa data dengan Chi-square, Mann-whitney, Kruskal Wallis.

Hasil penelitian menunjukkan, umur termuda 11 hari, umur tertua 90 tahun, proporsi tertinggi yaitu pada kelompok umur 0-5 tahun 53,4%, laki-laki 28,4% dan perempuan 25,0%; suku Batak 77,5%; agama Kristen Protestan 57,5%; tidak bekerja 56,6%; Luar Kota Medan 53,3%; somnolen 25,8%; demam usia <5 tahun 96,6%, demam ≥5 tahun 90,2%, letargi 72,5%; lama rawatan rata-rata 5,72 hari; CFR 32,5%. Uji Chi-square tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi keadaan sewaktu datang berdasarkan tempat tinggal (p=0,493), lama rawatan rata-rata penderita meningoensefalitis yang datang dalam keadaan compos mentis secara bermakna lebih lama daripada penderita yang datang dengan incompos mentis (p=0,021); lama rawatan penderita yang sembuh/PBJ secara bermakna lebih lama daripada PAPS, meninggal, pindah rumah sakit (p=0,000).

Diharapkan kepada pihak rumah sakit agar melengkapi data penderita seperti PBJ, dan menyarankan agar ibu yang mempunyai balita agar memberikan imunisasi pada anaknya, serta segera memeriksakan diri apabila memiliki gejala demam, kejang, dan letargi.

(5)

ABSTRACT

Meningoencephalitis is one of infection disease still become a problem in developing country. The number of patients with meningoencephalitis were hospitalized in Santa Elisabeth Medan in 2007-2011 was 120 patients.

The purpose of this descriptive study with case series design is to analyse the characteristic of the patient with meningoencephalitis were hospitalized in Santa Elisabeth Medan in 2007-2011. The population for this study was 120 patients. Data analysed by using Chi-square, Mann-whitney, Kruskal Wallis.

The result of this study reveals that, the youngest is 11 days, the oldest is 90 years old, the highest proportion of patient with meningoencephalitis in the age group 0-5 years old 53,4%, male 28,4% and female 25,0%; ethnic Batak 77,5%, Christian 57,5%; doesn’t work 56,6%; from out of Medan 53,3%; somnolen 25,8%; fever of age <5 years 96,6%; fever of age ≥5 years 90,2%; letarghy 72,5%; the average length of treatment was 5,72 days; CFR 32,5%. The result of Chi-Square, there were no significant differences between the arrival condition by their home (p=0,493); the average length of treatment significance was more length in compos mentis arrival condition compared with incompos mentis arrival condition (p=0,021), the average length of treatment significance was more length for home healthy/home treatment than back home by own request, death patient, and leave of hospital (p=0,000)

It is suggested that the management of Santa Elisabeth Hospital Medan to complete the filling out patient’s status card by including home treatment, and to mother who has child 0-<5 years old suggested to give an imunnization to their child, and immediately checked out when have the symptons of fever, convulsions and letarghy.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ristari Malau

Tempat/Tanggal lahir : Kabanjahe, 21 Maret 1990

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Anak ke : 1 dari 3 Bersaudara

Alamat Rumah : Jalan Luku No. 14 Kwala Bekala Medan

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1995-1996 : TK Ora Et Labora Kabanjahe

2. Tahun 1996-2003 : SD RK Xaverius III Kabanjahe

3. Tahun 2003-2005 : SMP RK Xaverius I Kabanjahe

4. Tahun 2005-2008 : SMA Negeri I Kabanjahe

5. Tahun 2008-2012 : Fakultas Kesehatan Masyarakat

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

‘’Karakteristik Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Di Rumah Sakit Santa

Elisabeth Medan Tahun 2007-2011”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.

Skripsi ini penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis Drs. Saur

P.Malau dan Marta Ujung yang telah membesarkan dengan penuh pengorbanan,

selalu memberikan doa, dukungan, semangat yang tiada hentinya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang

mendukung penulisan skripsi ini:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara

2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi yang

telah memberikan masukan, pengarahan dan masukan dalam penulisan skripsi

ini.

3. Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan sehingga skripsi ini

(8)

4. Bapak Drs. Jemadi, M.kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, pengarahan, dan masukan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

5. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes dan Bapak dr. Taufik Ashar, MKM selaku Dosen

Penguji yang telah memberikan masukan dan pengarahan untuk

penyempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Ir. Indra Chahaya, Msi. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan dan nasehat selama perkuliahan di Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

7. Direktur dan Kepala Bagian Rekam Medik beserta seluruh pegawai di bagian

Rekam Medik Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan yang telah memberikan

izin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian.

8. Seluruh dosen dan pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara

9. Adik-adikku (Rajakson Malau, Kristina), Tante, Paman, dan semua

keluargaku buat doanya dan dukungan yang diberikan.

10. Kelompok Kecil D’Luvena (Kak Eva, Kak Maria, Kak Lusi, Stella, Vani,

Yosi, Susan) buat semangatnya, dukungan, doa dan kebersamaan selama ini.

11. Pemuda-Pemudi GKPI Padang Bulan Medan, Seksi kerohanian dan Pengurus

Pemuda-Pemudi GKPI Wilayah Medan II buat doa, semangat, dukungan serta

motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

12. Teman-teman Epidemiologi stambuk 2008 (Vani, Stella, Cristivany, Dian,

(9)

Jojo, Meri, Dewi) dan lain-lain yang tidak disebutkan di sini, buat semangat,

doa, serta kebersamaan dalam penyusunan skripsi ini.

13. Teman-teman karib ku dari semester 1 (Dian, Okta, Vina, Vesta, Sartika, Eka)

yang memberikan motivasi, semangat dan doa kepada penulis. Buat sahabatku

Parasian Silalahi, ST. yang memberikan motivasi, semangat, dan doa buat

penulis.

Akhirnya kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah memberikan doa, motivasi, semangat, penulis ucapkan terima kasih

semoga Tuhan melimpahkan berkatNya.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, September 2012

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

2.1. Definisi Meningoensefalitis ... 7

2.2. Etiologi Meningoensefalitis. ... 8

2.3. Anatomi dan Fisiologi ... 12

2.3.1. Anatomi Otak ... 12

2.3.2. Histologi Susunan Saraf Pusat ... 13

2.3.3. Anatomi Selaput Otak ... 13

2.4. Patofisiologi Meningoensefalitis ... 16

2.5. Gejala Klinis ... 17

2.6. Epidemiologi Meningoensefalitis ... 23

2.6.1. Distribusi Frekuensi Meningoensefalitis ... 23

2.6.2. Determinan Meningoensefalitis ... 26

2.7. Prognosis Meningoensefalitis ... 30

2.8. Komplikasi ... 31

2.8. Pencegahan Meningoensefalitis... 32

(11)

4.2.2. Waktu Penelitian ... 41

4.3. Populasi dan Sampel ... 41

4.3.1. Populasi ... 41

4.3.2. Sampel ... 42

4.4. Metode Pengumpulan Data... 42

4.5. Pengolahan dan Analisis Data ... 42

BAB 5. HASIL PENELITIAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 43

5.1.1. Profil Rumah Sakit ... 43

5.1.2. Visi ... 43

5.1.3. Misi ... 43

5.1.4. Pelayanan Medis ... 43

5.2. Analisa Deskriptif 5.2.1. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin ... 44

5.2.2. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Sosiodemografi ... 46

5.2.3. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang ... 47

5.2.4. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Gejala Subjektif ... 48

5.2.5. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Gejala Objektif ... 49

5.2.6. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Meningoensefalitis ... 50

5.2.7. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Pemeriksaan Penunjang ... 50

5.2.8. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 52

5.3. Analisa Statistik ... 57

5.3.1. Umur Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 57

5.3.2. Keadaan Sewaktu Datang Berdasarkan Tempat Tinggal ... 58

5.3.3. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang ... 59

5.5.4. Keadaan Sewaktu Datang Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 60

5.5.5. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 61

BAB 6. PEMBAHASAN ... 62

6.1. Analisa Deskriptif ... 62

6.1.1. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin ... 62

(12)

6.1 3. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Keadaan

Sewaktu Datang ... 69

6.1.4. Proporsi penderita meningoensefalitis berdasarkan gejala subjektif ... 70

6.1.5. Proporsi penderita meningoensefalitis berdasarkan gejala objektif ... 73

6.1.6. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Meningoensefalitis ... 74

6.1.7. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Pemeriksaan Penunjang ... 75

6.1.8. Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 76

6.2. Analisa Statistik ... 81

6.2.1. Umur Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 81

6.2.2. Keadaan Sewaktu Datang Berdasarkan Tempat Tinggal ... 82

6.2.3. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang ... 84

6.2.4. Keadaan Sewaktu Datang Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 85

6.2.6. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 86

BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN ... 88

7.1. Kesimpulan ... 88

7.2. Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

I. Master Data II. Hasil Uji Statistik

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan Tahun 2007-2011 ... 44

Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 46

Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 47

Tabel 5.4. Distribusi proporsi penderita meningoensefalitis berdasarkan gejala subjektif Pada Umur <5 Tahun di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 48

Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Gejala Subjektif Pada Umur ≥5 Tahun di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan Tahun 2007-2011 ... 49

Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Berdasarkan Gejala Objektif di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 .... 49

Tabel 5.7. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 50

Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Pemeriksaan Penunjang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 51

Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 52

Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Yang Meninggal Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 53

(14)

Tabel 5.12. CFR Penderita Meningoensefalitis Yang Meninggal Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 56

Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Umur Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 57

Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Datang Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Tempat Tinggal di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 58

Tabel 5.15. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 59

Tabel 5.16. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Datang Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 60

Tabel 5.17. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 61

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bagian Otak ... 15

Gambar 2.3 Anatomi Selaput Otak ... 15

Gambar 2.3. Pemeriksaan tanda Kernig ... 21

Gambar 2.4. Pemeriksaan Tanda Brudzinski ... 21

Gambar 6.1. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 62

Gambar 6.2. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Suku di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 64

Gambar 6.3. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Agama di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 65

Gambar 6.4. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Bedasarkan Pekerjaan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 67

Gambar 6.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Bedasarkan Tempat Tinggal di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 68

Gambar 6.6. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Bedasarkan Keadaan Sewaktu Datang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 69

Gambar 6.7. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Gejala Subjektif Usia <5 tahun di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 70

(16)

Gambar 6.9. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Gejala Objektif di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 73

Gambar 6.10. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Pemeriksaan Penunjang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 75

Gambar 6.11. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 76

Gambar 6.12. Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Yang Meninggal Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 79

Gambar 6.13. CFR Penderita Meningoensefalitis Yang Meninggal Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011... 80

Gambar 6.14. Diagram Bar Distribusi Proporsi Umur Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun

2007-2011 ... 81

Gambar 6.15. Diagram Bar Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Datang Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Tempat Tinggal di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan

Tahun 2007-2011... 82

Gambar 6.16. Lama Rawatan Rata-Rata Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Datang di Rumah Sakit

Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 ... 84

Gambar 6.17. Diagram Bar Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Datang Penderita Meningoensefalitis Rawat Inap Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth

Medan Tahun 2007-2011 ... 85

Referensi

Dokumen terkait

Pada halaman pengujian data, User dapat menguji data pengujian dengan menggunakan bobot yang telah diperoleh dari hasil pelatihan sebelumnya untuk memperoleh hasil prediksi

Menurut Darsono dan Ashari (2005 : 51) rasio likuiditas adalah rasio yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode bentuk deskriptif dengan analisa data kualitatif, unit analisis yang terdiri dari informan kunci yaitu

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat faktor- faktor yang memungkinkan terjadinya diare di Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan

Peranan usaha kecil di Indonesia memang diakui sangat penting dalam perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek, seperti peningkatan kesempatan kerja, pemerataan..

Hal ini menunjukkan bahwa variabel Lokasi (X1), Merchandise (X2), Harga (X3), Promosi (X4), Atmosfer Dalam Gerai (X5), dan Retail Service (X6) memiliki pengaruh yang

Kimia Farma Plant Medan untuk mendapatkan jumlah pemesanan bahan baku yang ekonomis dan biaya total persediaan yang minimum..

Universitas Sumatera Utara... Universitas