• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

111.32/2

f

Weekly Report

valbury

09 September 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Tekanan yang terjadi bagi IHSG dalam pekan lalu secara teknis konfirmasi negatif bagi indeks tersebut dalam pekan ini. Termasuk indikator lagging maupun leading menunjukan indikasi negatif bagi IHSG. Bisa, saja terjadi up reversal bagi indeks di pekan ini yang diawali sinyal positif dari candle. Range indeks di 3898-4207

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4072.354 +21.490

3979

4914.26

LQ-45

676.059 +6.480

1367 3350.96

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Variatifnya sentimen eksternal dan internal mewarnai perdagangan bursa saham domestik dalam satu minggu perdagangan. Diawali dengan rencana tindakan militer AS terhadap Suriah. Presiden Obama meraih dukungan dari petinggi Partai Republik untuk mengambil langkah agresi terhadap Suriah. Namun, DPR AS masih mempertanyakan apakah Obama memiliki bukti bahwa Suriah menggunakan senjata kimia. Obama mendesak Kongres agar memulai voting untuk memberikan mandat tindakan militer terhadap Suriah. Di sisi lain, rilis Beige Book menyatakan bahwa ekonomi AS tumbuh pada kecepatan sedang hingga moderat dari awal Juli hingga akhir Agustus. Presiden the Fed untuk San Fransisco mengatakan bahwa The Fed dapat mengurangi pembelian surat utang mulai akhir tahun ini dan berakhir pada pertengahan 2014 selama ekonomi tumbuh sesuai target. Dari Asia, terkait dengan perkembangan dari China adalah Presiden Xi Jinping mengemukakan bahwa China memang memilih pertumbuhan yang lebih lambat tahun ini agar dapat menyesuaikan dengan reformasi struktural dalam sistem ekonomi negara itu. Di samping itu, Perdana Menteri China, Li Keqiang, meyakini bahwa negaranya dapat mencapai target pertumbuhan 7,5% pada tahun ini dengan bercermin dari data-data ekonomi yang menunjukkan perbaikan serta peningkatan ekspektasi pasar. Sementara sentimen dari Jepang adalah bank sentral negara tersebut akan tetap menjaga kebijakan keuangannya ketika pertanda penguatan ekonomi dan kenaikan harga sudah membuat progres dalam mengakhiri deflasi selama 15 tahun. Bank sentral Jepang akan meningkatkan kebijakan keuangan dari 60 triliun yen menjadi 70 triliun yen. Adapun perkembangan dari kawasan Eropa adalah Bank of England dan Bank Sentral Eropa mempertahankan kebijakan moneter dan suku bunga acuan seiring tanda-tanda pemulihan ekonomi. Sementara sentimen dari domestik, di samping pelemahan nilai tukar rupiah yang masih terus berlanjut dan sempat menyentuh level Rp11.665, data defisit perdagangan Indonesia yang meningkat signfikan menjadi US$2,31 miliar dari US$847 juta, menjadi faktor yang berpengaruh bagi pergerakan IHSG. Di sisi lain, laju inflasi Agustus tercatat 1,12% MoM dari 3,29% MoM pada Juni atau 8,79% YoY, relatif membaik dari periode sebelumnya maupun ekspektasi pasar. Seluruh sentimen tersebut mempengaruhi pergerakan IHSG selama sepekan dan ditutup pada level 4.072,354 di perdagangan akhir pekan lalu.

Faktor nilai tukar rupiah masih kuat mempengaruhi pergerakan IHSG dalam pekan ini, seiring rentannya depresiasi terhadap mata uang tersebut. Di sisi lainnya, tekanan terhadap indeks tersebut dapat direduksi oleh kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan oleh emiten. Meski, OJK akan tetap menjaga keseimbangan di pasar modal, sehingga transaksi dapat berjalan walau jumlah saham beredar di pasar modal akan berkurang akibat kebijakan buyback. Baru-baru ini sejumlah emiten telah menyatakan akan melakukan pembelian kembali sahamnya, antara lain TLKM, BMRI, WIKA, MNCN, ACES, atau menyusul dari sebelumnya sejumlah emiten telah melakukan buyback sahamnya. Pertemuan para pemimpin G20 di St. Petersburg, Rusia akan difokuskan membicarakan ekonomi global. Hasil dalam KTT G-20 telah dibahas empat isu utama, yakni pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan, pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi lapangan kerja dan investasi, serta pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Dalam pertemuan G202 yang sangat dinantikan pelaku pasar global dalam sela-sela pertemuan adalah masalah Suriah. Ternyata solusi untuk konflik Suriah yang berkembang dramatis gagal ditemukan. Hal ini yang ditakuti pasar apabila tidak ada titik temu dan perang tidak bisa dihindari, maka diperkirakan signifikan pengaruhnya bagi investasi terhadap aset berisiko seperti saham. Negara emerging market, saat ini tengah menghadapi eksodus dana yang mengakibatkan keterpurukan nilai mata uang dalam mengantisipasi kebijakan The Fed untuk melakukan tapering sebesar USD85 miliar, dalam pembelian obligasi bulanan pada program quantitative easing. Pertemuan the Fed pada tangga 17-18 September, bisa memunculkan spekulasi di pasar dalam pekan ini. Laporan Beige Book yang mencakup taksiran penilaian terhadap outlook perekonomian antar wilayah di setiap negara bagian di AS. Data menunjukan angka pertumbuhan yang optimis bahwa perekonomian AS telah mencapai titik dimana Federal Reserve perlu untuk menarik program pembelian obligasinya. Menurut the Fed, penjelasan Beige Book tersebut mengacu pada rilis data-data ekonomi AS yang semakin membaik belakangan ini. Data ekonomi yang telah rilis dalam pekan ini menunjukkan ISM manufacturing PMI bulan Agustus naik menjadi 55.7 dari bulan sebelumnya 55.4. Sedangkan angka construction spending melonjak 0.6% di bulan Juli dari bulan sebelumnya tidak mengalami perubahan.

• EXCL dapat izin pemerintah akuisisi Axis

• TLKM menangkan tender dalam penyelenggaraan APEC 2013 • SMCB siap goperasikan pabrik barunya di Merkawang, Tuban • BSDE kerjasama dengan Courts Asia dan kaji rights issue • MPPA tambah gerai baru Hypermart di Borneo Mall • SGRO targetkan produksi CPO tahun ini naik 11% • PTBA gunakan dana cadangan Rp3.3 triliun untuk buyback • MNCN dan BMTR batasi harga buyback

• VIVA kaji pinjaman perbankan US$85 juta • CMNP berencana buyback saham • Pefindo turunkan prospek peringkat SIMP

• SUGI lakukan partial offer 51% saham Ramba Energy • BTPN salurkan kredit pensiunan Rp29,9 triliun • PTPP alokasikan dana Rp 100 miliar untuk buyback • PTPP peroleh kontrak Rp 11,5 triliun pada Januari-Juli 2013 • PTPP akan siapkan dana investasi Rp 70 miliar untuk spin off • GJTL turunkan belanja modal dan siap buyback Rp 350 miliar • GJTL pasok 8ribu ban mobil LCGC, bidik pendapatan Rp13 triliun • BKSL lunasi utang Rp 325 miliar

• KAEF perkuat bisnis apotek • MAYA tunda RUPSLB • BJTM kaji buyback saham

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 9 September 2013

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyatakan siap untuk

melakukan buyback saham tahun ini menggunakan dana cadangan sebesar Rp3.3 triliun. Manajemen perseroan memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk buyback tersebut tidak akan mengganggu proyek-proyek perseroan. Saat ini perseroan telah merealisasikan buyback sebesar 5% sesuai dengan persetujuan RUPS lalu.

Sugih Energy (SUGI) melakukan penawaran tender maksimal

51% saham (partial offer) atas Ramba Energy Limited yang tercatat di bursa Singapura. Perseroan melakukan partial offer melalui anak usahanya, Sugih Energy Pte Ltd, yang berbadan hukum Singapura. Perseroan telah memperoleh persetujuan secara prinsip dari Singapore Industry Council (SIC).

Pefindo menurunkan prospek peringkat Salim Ivomas Pratama (SIMP) dari stabil menjadi negatif karena ketidakmampuan perseroan mengimbangi pelemahan harga minyak sawit mentah (CPO) dengan volume produksi. Peringkat perusahaan berada di level idAAA. Hingga semester I/2013, produktivitas hanya tumbuh 8% dari 402.000 metrik ton menjadi 433.000 metrik ton. Pefndo menilai situasi itu membuat perseroan akan lebih gencar memberdayakan belanja modal untuk meningkatkan profil perkebunan sehingga rentan mempengaruhi kemampuan dalam memproteksi arus kas. Di tambah lagi perseroan juga membutuhkan dana senilai Rp350 miliar untuk membli kembali 315 juta saham atau 2% dari total saham perseroan. Peringkat itu juga dibatasi oleh kondisi cuaca yang belakangan ini tak menentu dan persaingan tinggi di industri minyak dan lemak nabati.

Sampoerna Agro (SGRO) telah menyerap Rp300 miliar dari

capex tahun ini yang sebesar Rp600 miliar hingga Rp1 triliun. Penggunaan dana tersebut sebagian besar telah digunakan untuk penanaman kelapa sawit seluas 2400 ha serta untuk pengembangan usaha karet, sagu, renovasi pabrik dan pembangunan pabrik baru. Perseroan akan meningkatkan luas lahan tertanam kelapa sawit hingga 10,000 ha pada tahun 2013 ini dan menargetkan produksi CPO tahun ini mencapai 51,168 ton atau naik 11% YoY.

Pembangunan Perumahan (PTPP) memperoleh kontrak

sebesar Rp 11,5 triliun pada periode Januari-Juli 2013. Sekitar 60% atau sekitar Rp 6,9 triliun diperoleh dari proyek BUMN dan Pemerintah, sedang sekitar 40% atau sekitar Rp 4,6 triliun disumbang dari proyek swasta. Perseroan saat ini sedang fokus mengembangkan dua proyek Mix Used di wilayah Kalimalang, Jakarta Timur dan Surabaya.

Pembangunan Perumahan (PTPP) berencana akan

mengalokasikan dana sebesar Rp 100 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan yang telah dikeluarkan dan dicatat di BEI. Langkah ini dilakukan guna mengurangi dampak pasar saham yang berfluktuasi signifikan.

Pembangunan Perumahan (PTPP) akan menyiapkan dana

investasi sekitar Rp 70 miliar untuk rencana pemisahan salah satu line bisnisnya (spin off), yaitu divisi properti. Perseroan akan membentuk anak usaha dari spin off tersebut, dimana Perseroan akan memiliki saham mayoritas atau sekitar 99,9%, sedang sekitar 0,1% akan dimikili oleh Yayasan Karyawan Pembangunan Perumahan. Perseroan berharap spin off ini bisa meningkatkan kontribusi bisnis properti dari semula hanya menyumbang 3%, menjadi 7% pada akhir tahun 2014. RUPLSB untuk meminta persetujuan spin off akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2013.

Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana melakukan

pembalian kembali (buyback) saham tanpa RUPS, di tengah turunnya indeks harga saham gabungan. Kendati demikian, perseroan belum menunjuk anggota bursa efek yang akan bertindak sebagai perantara perdagangan. Perseroan akan menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai treasury stock yang dapat digunakan untuk hal-hal lain yang mungkin diperlukan, dengan tetap memerhatikan ketentuan yang berlaku.

Kimia Farma (KAEF) memperkuat bisnis apotek untuk

menyambut beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai 1 Januari 2014. Upaya memperkuat bisnis apotek dilakukan dengan membuka waralaba (franchise) apotek. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan langkah XL

Axiata (EXCL) saat mengakuisisi

PT Axis Telekom Indonesia

(Axis), tanpa harus melibatkan Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU). XL Axiata sudah mendapatkan izin akuisisi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun sampai sekarang proses tersebut masih berlanjut untuk negoisasi harga.

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memenangkan tender

penyediaan jaringan internet dalam penyelenggaraan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 akan dilaksanakan pada 1-8 Oktober 2013 di Nusa Dua, Bali.

Holcim Indonesia (SMCB) siap mengoperasikan pabrik barunya

di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban pada akhir Oktober 2013. Pabrik Tuban I berkapasitas 260 ton semen per jam, atau sekitar 1,7 juta ton semen per tahun. Pabrik Tuban I tengah memasuki tahap akhir dan dalam persiapan produksi. Namun klinker diperkirakan baru selesai pada kuartal I 2014, sehingga masih harus mendatangkan bahan setengah jadi dari pabrik Holcim di Cilacap dan sebagian lagi dari Tuban dan Rembang.

Gajah Tunggal (GJTL) menurunkan belanja modal tahun ini

hingga 30% menjadi USD 110-120 juta dari rencana semula USD 140-150 juta. Penurunan disebabkan adanya pos anggaran yang tidak dilaksanakan perseroan tahun ini. Belanja modal diturunkan karena investasi proving ground dan produk truck & bus radial (TBR) dikurangi. Untuk investasi proving ground, jalur uji coba ban, akan diundur pengembangannya hingga tahun depan dari rencana semula pada awal tahun ini. Perseroan menganggarkan investasi hingga USD 40 juta untuk membangun proving ground di atas lahan seluas 65 ha.

Hingga akhir 2013, Gajah Tunggal (GJTL) membidik pendapatan sebesar Rp 13,3 triliun, naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 12,9 triliun. Faktor pendukung kinerja perseroan adalah tetap bertumbuhnya volume penjualan. Pada semester II-2013, penjualan masih bisa naik 5-6%. Dengan bahan baku yang terjangkau, GJTL tidak memiliki keharusan untuk menaikkan harga jual. Dengan demikian, perseroan optimistis dapat menjaga marjin kotor sekitar 17-19%. GJTL mengincar EBITDA sebesar USD 200-210 juta tahun ini.

Gajah Tunggal (GJTL) berencana membeli sebanyak 174,24 juta

saham di pasar dengan dana mencapai Rp 349,35 miliar. Besaran saham tersebut sekitar 5% dari saham beredar perseroan. Nilai buyback tidak lebih dari Rp 2.000 per saham. Jangka waktu pembelian dari 5 September 2013 hingga 4 Desember 2013.

Gajah Tunggal (GJTL) akan memasok sekitar 8 ribu unit ban GT

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor hingga akhir tahun 2013.

Perseroan juga dipastikan akan menyuplai ban untuk mobil LCGC milik Nissan Motor Indonesia. GJTL optimistis target penjualan 2,5 juta unit ban pada 2013 akan tercapai.

Media Nusantara Citra (MNCN) akan melaksanakan pembelian

kembali (buy back) saham dengan harga maksimal Rp 3.500 per saham sampai 28 November 2013. Perseroan akan

melakukan

buyback

saham maksimal 20% dari modal disetor.

Global Mediacom (BMTR) membatasi harga buyback maksimal

sebesar Rp2300/saham dalam jangka maksimal hingga 30 November 2013.

Visi Media Asia (VIVA) menjajaki pinjaman perbankan yang akan

digunakan untuk mendanai ekspansi senilai US$85 juta atau setara dengan Rp850 miliar. Pinjaman itu akan dijamin dengan sebagian aset. Perseroan tengah berdiskusi dengan beberapa lembaga perbankan, baik lokal maupun asing untuk mendapat pinajamn. Perseroan hanya perlu menjaminkan aset di bawah 50% dari nilai pinjaman dana sesuai dengan aturan perundang-undangan. Adapun hampir seluruh dana akan dgunakan untuk sejumlah kebutuhan ekspansi. Sebanyak US$50 juta akan digunakan untuk pengembangan lini bisnis baru televisi berbayar (pay tv) Viva Sky tahap pertama hingga akhir tahun ini. Divisi baru yang akan diluncurkan pada November 2013 itu membutuhkan dana sekitar US$150 juta dalam kurun waktu 3 tahun sejak 2013 sampai 2015. Di sisi lain, perseroan berencana membangun gedung kantor dan studio siaran baru dengan nilai investasi sekitar US$30 juta. Pembelian tanah seluas 5 hektare dan pembangunan gedung di kawasan Jakarta Timur itu dilakukan tahun ini dengan kurun waktu 9 bulan. Di samping itu, perseroan juga membutuhkan dana untuk belanja modal pengembangan bisnis televisi non berbayar TVOne sebesar US$5 juta.

Matahari Putra Prima (MPPA) menambah gerai baru Hypermart

di Borneo Mall, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Gerai seluas 5.000 meter persegi ini merupakan gerai Hypermart ketujuh di Kalimantan.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan pertumbuhan dana murah

sekitar 23-25%. Untuk mencapai target tersebut, perseroan meningkatkan transaksi elektronik (e-banking) dengan didukung oleh sejumlah inovasi.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan mampu

menghimpun 6,3-6,4 juta pengusaha mikro, baik sebagai nasabah dana maupun kredit, hingga akhir 2013. Dari sisi nilai, hingga Juni 2013, penyaluran kredit mikro mencapai Rp 122 triliun. Hingga akhir 2013, pertumbuhan kredit mikro ditargetkan mencapai 22-24%.

Bank Mayapada Internasional (MAYA) menunda jadwal

pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar tanggal 9 September 2013. RUPSLB tersebut digeser hingga 3 pekan mendatang pada 30 September 2013. Agenda dalam RUPSLB tersebut adalah penawaran umum terbatas dan perubahan susunan pengurus perseroan. MAYA telah menetapkan harga pelaksanaan atas rencana penerbitan saham baru. Perseroan akan menerbitkan 386,48 juta unit saham atau setara 12,5% dari modal yang ditempatkan melakukan melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan harga pelaksanaan antara Rp780-Rp925 per saham.

Bank Ekonomi Raharja (BAEK) akan melakukan efisiensi yang

berkesinambungan untuk mengurangi kenaikan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Perseroan akan memanfaatkan teknologi guna mengurangi biaya operasional.

Perseroan baru saja menyelesaikan internet banking dan nasabah dapat melakukan transaksi melalui internet banking. Pada bulan Juni 2013, BOPO perseroan mencapai 90,39%.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) mengkaji

kemungkinan pembelian kembali saham (buyback) menyusul penurunan harga mencapai Rp120 pada tanggal 6 September 2013. Kajian akan rencana buyback ini akan diputuskan dalam sepekan mendatang.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menyalurkan

kredit senilai Rp29,9 triliun hingga Juni 2013 yang khusus dialokasikan kepada para pensiunan, baik pensiunan pegawai negeri sipil maupun TNI/Polri. Nasabah pensiunan yang dilayani perseroan saat ini jumlahnya sekitar 700.000 di seluruh wilayah Indonesia.

Sentul City (BKSL) telah melunasi pinjaman senilai Rp 325 miliar

kepada Indies Investments Pte Ltd. Pinjaman itu semula digunakan untuk meningkatkan kepemilikan saham perseroan pada Bukit Jonggol Asri menjadi 65% dari sebelumnya 50%. Dengan penambahan 15% saham, jumlah cadangan lahan BKSL bertambah 1.800 ha.

Bumi Serpong Damai (BSDE) sedang mengkaji rencana

melakukan penerbitan saham baru (

rights issue

) sebanyak

maksimal 10% dari modal disetor Perseroan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham perusahaan di Pasar. Perseroan memiiki waktu hingga tahun 2015 untuk melaksanakan rencana right issue tersebut.

Bumi Serpong Damai (BSDE) menggandeng Courts Asia,

perusahaan yang berpusat di Singapura dalam rangka pengembangan kawasan BSD City. Dalam kerja sama yang telah ditandatangani pada bulan Juli, BSDE akan membangun dua megastore bernama BIG BOX pertama di Indonesia. Rencananya dua megastore mulai beroperasi tahun depan.

Pelaku bisnis industri rokok menolak rencana pemerintah menaikkan cukai daerah sebesar 10% yang akan diberlakukan pada awal tahun 2014. Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) menghendaki jika rencana pemerintah menerapkan kenaikan cukai rokok setelah tahun 2014 atau pada tahun 2015.

Cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2013 menguat menjadi USD 93 miliar dibandingkan dengan posisi

akhir Juli yang mencapai USD 92,67 miliar yang merupakan posisi terendah sejak November 2010. Cadangan devisa selama Agustus 2013 meningkat sekitar USD 330 juta ditopang oleh mulai meningkatnya arus masuk modal asing. Cadangan devisa tersebut setara dengan 5 bulan pembayaran impor dan utang jangka pendek.

Negara-negara yang tergabung dalam G-20 sepakat untuk mengurangi utang dan defisit dalam jangka menengah dan panjang. Rencana ini akan dicapai melalui komitmen

menumbuhkan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Rencana tersebut terbagi menjadi beberapa detil spesifik yang tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran, merangsang investasi dan mencegah volatilitas akibat arus dana keluar. Disebutkan bahwa kondisi terakhir perekonomian dunia yang secara keseluruhan masuk tren positif, terutama di negara-negara berkembang.

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 9 September 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 110,09 -0,44 TLKM (US) 35 9.718 -327

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3,55 0,02 ANTM (GR) 0,08 1.295 46

GOLD (US$) / OUNCE 1389,98 -1,93 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 13980,00 255,00

TIN (US$) / MT 22940,00 890,00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 77,10 --

COAL (RB) (US$) / MT* 72,27 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 822,50 -20,00

CPO (MYR) / MT 2402,50 0,00

Rubber (MYR/Kg) 810,00 1,00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 780,36 -10,75 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

9-Sep-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 14922,50 -0,10 13,88 13,49 12,43 2,77 2,55 4.310,9 USA NASDAQ COMPOSITE 3660,01 0,03 21,21 18,54 16,03 2,86 2,59 5.939,0 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6547,33 0,23 11,01 12,78 11,62 1,80 1,67 1.374,2 CHINA SHANGHAI SE A SH 2240,23 0,83 -5,72 9,43 8,35 1,27 1,14 2.461,6 CHINA SHENZHEN SE A SH 1076,03 0,48 16,99 20,31 16,00 2,42 2,15 1.357,3 HONG KONG HANG SENG INDEX 22621,22 0,10 -0,16 10,80 10,02 1,35 1,24 1.747,4

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4072,35 0,53 -5,66 13,65 11,47 2,52 2,20 333,2

JAPAN NIKKEI 225 14203,48 2,34 36,45 17,89 15,91 1,52 1,43 2.693,8

MALAYSIA KLCI 1723,80 0,16 2,06 16,14 14,66 2,14 1,99 293,0

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3048,35 0,29 -3,75 14,11 12,91 1,29 1,22 388,6

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 11.176,25 -472,75 1000 IDR/ USD 0,09 0,0036

EUR/IDR 15.238,77 N.A. EUR / USD 1,32 0,0002

JPY/IDR 112,13 N.A. JPY / USD 99,80 0,6860

SGD/IDR 9.081,56 N.A. SGD / USD 1,27 0,0004

AUD/IDR 10.617,79 N.A. AUD / USD 0,92 0,0007

GBP/IDR 17.405,67 N.A. GBP / USD 1,56 0,0007

CNY/IDR 1.826,33 N.A. GBP / USD 6,12 0,0009

MYR/IDR 3.379,40 -115,94 MYR / USD 3,31 -0,0218

KRW/IDR 10,28 0,05 100 KRW / USD 10,88 -0,0523

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.54

BI Rate (%) Indonesia 7.00 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.18

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

9 September 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION AUG’13 JUL’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 7.94 6.75 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 8.79 8.61 SBI (9M) 6.08

Inflation MOM % 1.12 3.29

Foreign Reserve (US$) 93.00 92.671

GDP (IDR Tn) 2,210,062 2,210,062

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

10 Sep* US Consumer Credit Turun menjadi 12.30 Bn dari 13.82 Bn 11 Sep* US Wholesale Inventories MoM Naik menjadi 0.3% dari -0.2% 11 Sep* US Wholesale Trade Sales MoM Tetap 0.4%

12 Sep* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 330 ribu dari 323 ribu

12 Sep* US Continuing Claims --

12 Sep* US Import Price Index MoM Naik menjadi 0.5% dari 0.2% 12 Sep* US Import Price Index YoY --

13 Sep* US Monthly Budget Statement --

13 Sep* US PPI MoM Naik menjadi 0.2% dari 0.0%

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

UNVR IJ 31900 2.90 7.55 BMRI IJ 6700 -1.47 -2.54 ASII IJ 5700 2.70 6.67 LPPF IJ 10300 -6.36 -2.25 BBCA IJ 8800 2.33 5.37 KLBF IJ 1250 -3.10 -2.23 PGAS IJ 5250 2.94 4.00 SCMA IJ 2400 -4.00 -1.61 INTP IJ 19500 4.28 3.24 JSMR IJ 5050 -3.81 -1.50 CPIN IJ 2750 6.80 3.15 EXCL IJ 4125 -2.94 -1.17 GGRM IJ 37250 3.47 2.64 MNCN IJ 2750 -2.65 -1.16 INCO IJ 2550 6.25 1.64 TLKM IJ 1990 -0.50 -1.11 BBRI IJ 6750 0.75 1.34 SRTG IJ 4650 -7.00 -1.04 SMGR IJ 12550 1.62 1.30 BBNI IJ 3450 -1.43 -1.01

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR)

ISSUED

SHARES (Mn) OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Puridelta Lestari

Real Estate

Property 205-255 10,840.00 TBA TBA

Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas PT Siloam

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 9 September 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

MNCN 55.00 Cash Dividend 06-Sep-13 09-Sep-13 11-Sep-13 25-Sep-13

BMTR 24.00 Cash Dividend 10-Sep-13 11-Sep-13 13-Sep-13 27-Sep-13

BCAP 15.00 Cash Dividend 17-Sep-13 18-Sep-13 20-Sep-13 04-Oct-13

TBIG 60.00 Cash Dividend 18-Sep-13 19-Sep-13 23-Sep-13 03-Oct-13

AKRA 50.00 Cash Dividend 18-Sep-13 19-Sep-13 23-Sep-13 04-Oct-13

BHIT 5.00 Cash Dividend 19-Sep-13 20-Sep-13 24-Sep-13 08-Oct-13

TBLA 7.00 Cash Dividend 26-Sep-13 27-Sep-13 01-Oct-13 17-Oct-13

NIPS 10:8 Stock Bonus 17-Oct-13 18-Oct-13 22-Oct-13 24-Oct-13

KOBX 5.00 Cash Dividend 22-Oct-13 23-Oct-13 25-Oct-13 11-Nov-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

ENRG Rights Issue 100:47 120.00 10 Sep-13 11 Sep-13 17 Sep – 23 Sep’13 MAYA Rights Issue 8:1 780-925.00 16 Sep-13 17 Sep-13 23 Sep – 27 Sep’13 BACA Rights Issue 537:236 102.00 02 Oct-13 03 Oct-13 09 Oct - 18 Oct’13 LCGP Rights Issue 1:3 350.00 04 Oct-13 07 Oct-13 11 Oct - 18 Oct’13 NISP Rights Issue 500:171 1200.00 06 Nov-13 07 Nov-13 13 Nov – 19 Nov’13

PKPK Rights Issue 1:42 250.00 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

ENRG RUPSLB 17-Sep-13

FPNI RUPSLB 18-Sep-13

PKPK RUPSLB 19-Sep-13

HITS RUPSLB 19-Sep-13

LCGP RUPSLB 27-Sep-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 9 September 2013

PGAS

TRADING BUY

S1

5100

R1

5300 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

4925

R2

5500

Closing

Price 5250

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi signal positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5150-Rp5500 • Entry Rp5250, take Profit Rp5500

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 53.14 Positif

MACD -11.6 Positif

True Strength Index (TSI) -2.28 Positif Bollinger Band (Mid) 5313 Negatif

MA5 5240 Positif 4,400 4,800 5,200 5,600 6,000 6,400

February March April May Jun Jul August September PGAS - Daily 9/6/2013 Open 5100, Hi 5250, Lo 5050, Close 5250 (2.9%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 5,793.04, Fractal Up = 5,450.00, Fractal Down = 4,875.00, MA(Close,5)= 5,240.00, MA1(Close,8)= 5,218.75,

5,250 5,240 5,218.75 4,904 4,875 5,312.5 5,450 5,721 5,793.04 29,393,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 59.56, Stochastic %K = 47.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

47.2905 47.2905 20 59.557 59.557 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 PGAS - MACD (6,9) = -11.62, Signal() = -12.90

-12.8956 -11.6174 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -2.28 -0.429008 -2.27911 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASII

TRADING BUY

S1

5500

R1

5800 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

5200

R2

6100

Closing

Price 5700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi signal positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5600–Rp6050 • Entry Rp5700, take Profit Rp6000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 59.27 Positif

MACD -39.3 Positif

True Strength Index (TSI) -16.43 Positif Bollinger Band (Mid) 5968 Negatif

MA5 5750 Negatif 5,400 6,000 6,600 7,200 7,800 8,400

February March April May Jun Jul August September ASII - Daily 9/6/2013 Open 5600, Hi 5700, Lo 5400, Close 5700 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,443.32, Fractal Up = 6,150.00, Fractal Down = 5,100.00, MA(Close,5) = 5,750.00, MA1(Close,8) = 5,781.25, MA2(Close,2

5,781.25 5,750 5,700 5,233.83 5,100 5,967.5 6,150 6,443.32 6,701.17 20,629,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 35.20, Stochastic %K = 20.18, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20.1832 20.1832 20 35.2015 35.2015 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 0.0 ASII - MACD (6,9) = -39.34, Signal() = -38.46

-39.3403 -38.4594 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII - TSI(3,5,3) = -16.43 -11.1374 -16.4307 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

9 September 2013

INTP

TRADING BUY

S1

19000

R1

19750 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

18250

R2

20500

Closing

Price 19500

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp19400-Rp20500 • Entry Rp19500, take Profit Rp20500

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 53.16 Positif

MACD 2.6 Positif

True Strength Index (TSI) 12.38 Positif Bollinger Band (Mid) 19380 Positif

MA5 18730 Positif 18,000 20,000 22,000 24,000 26,000

February March April May Jun Jul August September INTP - Daily 9/6/2013 Open 19000, Hi 19500, Lo 18750, Close 19500 (4.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 21,675.88, Fractal Up = 19,900.00, Fractal Down = 16,500.00, MA(Close,5) = 18,730.00, MA1(Close,8) = 18,650.00

19,380 18,730 18,650 16,719.5 16,500 19,500 19,900 21,675.9 22,040.5 1,570,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 54.63, Stochastic %K = 61.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

54.633 54.633 20 61.8301 61.8301 80 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 INTP - MACD (6,9) = 2.57, Signal() = -59.61

-59.6124 2.57242 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 INTP - TSI(3,5,3) = 12.38 4.95174 0.00000 12.3824

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BBCA

TRADING BUY

S1

8650

R1

8900 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

8400

R2

9150

Closing

Price 8800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih indikasikan positif • RSI positif mendekati area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp8750– Rp9100

• Entry Rp8800, take Profit Rp9100

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 15.49 Positif

MACD -108.2 Positif

True Strength Index (TSI) -43.32 Positif Bollinger Band (Mid) 9458 Negatif

MA5 8740 Positif 8,400 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400

February March April May Jun Jul August September BBCA - Daily 9/6/2013 Open 8700, Hi 8800, Lo 8550, Close 8800 (2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,464.29, Fractal Up = 10,950.00, Fractal Down = 8,500.00, MA(Close,5) = 8,740.00, MA1(Close,8) = 8,862.50

8,862.5 8,800 8,740 8,500 8,023.18 9,457.5 10,464.3 10,891.8 10,950 9,588,500 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 27.98, Stochastic %K = 26.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

26.1905 26.1905 20 27.9762 27.9762 80 -180.0 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = -108.18, Signal() = -121.42

-121.423 -108.183 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBCA - TSI(3,5,3) = -43.32 -43.3229 -50.0172 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

9 September 2013

INDF

TRADING BUY

S1

5900

R1

6100 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

5700

R2

6300

Closing

Price 6000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi teknikal rebound • RSI positif berada dalam area netral

• Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5900– Rp6300

• Entry Rp6000, take Profit Rp6300

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 48.02 Positif

MACD -40.7 Positif

True Strength Index (TSI) -10.08 Positif Bollinger Band (Mid) 6293 Negatif

MA5 6050 Negatif 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000

February March April May Jun Jul August September

INDF - Daily 9/6/2013 Open 5850, Hi 6100, Lo 5850, Close 5950 (-0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,878.40, Fractal Up = 6,500.00, Fractal Down = 5,350.00, MA(Close,5) = 5,940.00, MA1(Close,8) = 6,018.75,

6,018.75 5,950 5,940 5,486.46 5,350 6,250 6,500 6,878.4 7,013.54 6,613,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 39.49, Stochastic %K = 33.60, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

33.5979 33.5979 20 39.487 39.487 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -37.80, Signal() = -41.76

-41.7601 -37.7992 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = -10.08 -9.60026 -10.0825 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SMGR

TRADING BUY

S1

12350

R1

12650 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

12050

R2

12950

Closing

Price 12550

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp12450-Rp13500 • Entry Rp12550, take Profit Rp13500

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 33.11 Positif

MACD -98.8 Positif

True Strength Index (TSI) -4.05 Positif Bollinger Band (Mid) 13275 Negatif

MA5 12390 Positif 11,000 12,000 13,000 14,000 15,000 16,000 17,000 18,000 19,000 20,000

February March April May Jun Jul August September

SMGR - Daily 9/6/2013 Open 12450, Hi 12550, Lo 12250, Close 12550 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 15,383.22, Fractal Up = 13,100.00, Fractal Down = 11,350.00, MA(Close,5) = 12,390.00, MA1(Close,8) =

12,550 12,390 12,325 11,350 10,810.6 13,100 13,275 15,383.2 15,739.4 3,762,500 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 42.77, Stochastic %K = 37.42, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

37.4177 37.4177 20 42.7712 42.7712 80 -300 -200 -100 0 100 200 0 SMGR - MACD (6,9) = -98.83, Signal() = -134.20 -134.199 -98.8318 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMGR - TSI(3,5,3) = -4.05 -4.05105 -11.1943 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 9 September 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

09/09/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE

AALI Trading Buy 21000 21000 22000 19100 20250 21400 22550 Positif Positif Positif 21000 13100 LSIP Trading Buy 1500 1500 1570 1360 1450 1540 1630 Positif Positif Negatif 1670 960 SGRO Trading Sell 1860 1860 1820 1820 1850 1880 1910 Negatif Negatif Positif 2000 1480 MINING

BUMI Trading Sell 425 425 405 405 420 435 450 Positif Negatif Negatif 550 390 PTBA Trading Buy 13800 13800 14450 13100 13550 14000 14450 Positif Positif Positif 14000 9700 ADRO Trading Buy 990 990 1030 940 970 1000 1030 Negatif Positif Positif 1000 640 MEDC Trading Buy 2900 2900 3050 2400 2725 3050 3375 Positif Negatif Positif 2900 1730 INCO Trading Buy 2550 2550 2675 2125 2400 2675 2950 Positif Positif Positif 2525 1770 ANTM Trading Buy 1440 1440 1520 1310 1390 1470 1550 Positif Positif Positif 1420 1120 TINS Trading Buy 1450 1450 1550 1280 1390 1500 1610 Positif Positif Positif 1450 1120 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 12550 12550 13500 11500 12350 13150 14000 Positif Positif Positif 16100 11350 INTP Trading Buy 19500 19500 20500 18250 19000 19750 20500 Positif Positif Positif 22700 16500 SMCB Trading Buy 2350 2350 2425 2275 2325 2375 2425 Positif Positif Positif 2925 2000 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 5700 5700 6000 5200 5500 5800 6100 Positif Positif Negatif 6800 5100 GJTL Trading Buy 1760 1760 1840 1670 1730 1790 1850 Positif Positif Negatif 3675 1670 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5950 5950 6300 5600 5850 6100 6350 Positif Negatif Positif 7300 5350 GGRM Trading Buy 37250 37250 38300 34500 36150 37800 39450 Positif Positif Positif 47500 32000 UNVR Trading Buy 31900 31900 33250 30250 31250 32250 33250 Positif Positif Positif 34600 26600 KLBF Trading Sell 1250 1250 1210 1210 1240 1270 1300 Negatif Negatif Negatif 1510 1110 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Sell 1240 1240 1180 1160 1210 1260 1310 Positif Negatif Negatif 1670 1180 ASRI Trading Sell 460 460 425 425 450 475 500 Negatif Negatif Negatif 830 445 WIKA Trading Sell 1640 1640 1600 1510 1600 1690 1780 Negatif Negatif Negatif 2300 1350 ADHI Trading Sell 1530 1530 1480 1360 1480 1600 1720 Negatif Negatif Negatif 3300 1600 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 5250 5250 5500 4925 5100 5300 5500 Positif Positif Positif 6000 4875 JSMR Trading Sell 5050 5050 4900 4775 4975 5200 5400 Negatif Negatif Negatif 6250 5200 ISAT Trading Buy 4000 4000 4075 3925 3975 4025 4075 Positif Positif Negatif 5100 4000 TLKM Trading Buy 1990 1990 2100 1840 1940 2050 2150 Positif Positif Negatif 2440 1980 CMNP Trading Buy 3200 3200 3350 2850 3075 3300 3525 Positif Positif Negatif 3900 2950 FINANCE

BMRI Trading Sell 6700 6700 6500 6400 6600 6800 7000 Positif Negatif Negatif 9000 6250 BBRI Trading Buy 6750 6750 6900 6600 6700 6800 6900 Positif Positif Positif 8450 6200 BBNI Trading Sell 3450 3450 3350 3350 3425 3500 3575 Negatif Negatif Negatif 4425 3375 BBCA Trading Buy 8800 8800 9100 8400 8650 8900 9150 Positif Positif Positif 10950 8450 BDMN Trading Buy 3975 3975 4100 3825 3925 4025 4125 Positif Positif Positif 5650 3725 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 16300 16300 16750 15850 16150 16450 16750 Positif Positif Positif 19000 13650 MPPA Trading Sell 1870 1870 1820 1750 1820 1890 1960 Negatif Negatif Negatif 2725 1800

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Research Analyst Michael Handisurya [email protected] Research Analyst Budi Rustanto [email protected] Research Analyst Winny Rahardja [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana

• BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • YOGYAKARTA : Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi