• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengajuan kredit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pengajuan kredit"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

2011

2011

CV Tirami Arrow

CV Tirami Arrow

Sejahtera Malang –

Sejahtera Malang –

 Jawa Timur

 Jawa Timur

12/5/2011

12/5/2011

Proposal Pengajuan kredit

(2)

Informasi Usaha

Informasi Usaha

i.

i.

N

Na

am

ma U

a Ussa

ah

ha

a

: C

: CV

V T

Tiirra

am

mi

i A

Arrrro

ow

w S

Seejja

ah

htteerra

a

Alamat

Alamat

::

Taman New Indie Blok A 56

Taman New Indie Blok A 56

N

No

o tteellp

po

on

n

:

: 0

08

85

57

74

49

95

56

67

77

73

36

6

• Bentuk Badan HukumBentuk Badan Hukum

Perseroan Komanditer atau

Perseroan Komanditer atau Comanditaire VenotschaapComanditaire Venotschaap (CV)(CV) ii.

ii.

Nama – Nama pemilik dan investor:

Nama – Nama pemilik dan investor:

1.

1. Bu

Budi

di Sa

Sant

ntos

oso

o

2.

2. Li

Lidi

dia Wi

a Wija

jaya

ya

3.

3. Li

List

stiy

iya Ind

a Indaw

awat

atii

4

4.. M

M..W

Wiisshn

hnu

u

5.

5. Ne

Neri

riss

ssa Ar

a Arvi

vian

ana

a

6.

6. Ra

Raha

haje

jeng A

ng Ani

nima

mass

7

7.. Y

Ya

affeet

t E

Ek

ka

a

iii.

iii.

Lok

Lokasi

asi Usa

Usaha:

ha: Jal

Jalan

an Soe

Soekar

karno

no Hat

Hatta,

ta, Tid

Tidar,

ar, Kaw

Kawi

i Mal

Malang

ang--Jawa Timur

Jawa Timur

* tersebar di 3 Indomaret di Malang * tersebar di 3 Indomaret di Malang

(3)

Informasi Usaha

Informasi Usaha

i.

i.

N

Na

am

ma U

a Ussa

ah

ha

a

: C

: CV

V T

Tiirra

am

mi

i A

Arrrro

ow

w S

Seejja

ah

htteerra

a

Alamat

Alamat

::

Taman New Indie Blok A 56

Taman New Indie Blok A 56

N

No

o tteellp

po

on

n

:

: 0

08

85

57

74

49

95

56

67

77

73

36

6

• Bentuk Badan HukumBentuk Badan Hukum

Perseroan Komanditer atau

Perseroan Komanditer atau Comanditaire VenotschaapComanditaire Venotschaap (CV)(CV) ii.

ii.

Nama – Nama pemilik dan investor:

Nama – Nama pemilik dan investor:

1.

1. Bu

Budi

di Sa

Sant

ntos

oso

o

2.

2. Li

Lidi

dia Wi

a Wija

jaya

ya

3.

3. Li

List

stiy

iya Ind

a Indaw

awat

atii

4

4.. M

M..W

Wiisshn

hnu

u

5.

5. Ne

Neri

riss

ssa Ar

a Arvi

vian

ana

a

6.

6. Ra

Raha

haje

jeng A

ng Ani

nima

mass

7

7.. Y

Ya

affeet

t E

Ek

ka

a

iii.

iii.

Lok

Lokasi

asi Usa

Usaha:

ha: Jal

Jalan

an Soe

Soekar

karno

no Hat

Hatta,

ta, Tid

Tidar,

ar, Kaw

Kawi

i Mal

Malang

ang--Jawa Timur

Jawa Timur

* tersebar di 3 Indomaret di Malang * tersebar di 3 Indomaret di Malang

(4)

1.1

1.1 Sejarah

Sejarah berdi

berdirinya U

rinya Usaha

saha

Pa

Pada da AwAwalalnynya a ususahaha a inini i didimumulalai i keketitika ka papara ra pepemimililik k mamasisihh menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dalam salah satu mata Kuliah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Dalam salah satu mata Kuliah kewirausahaan, mereka berkumpul dalam satu kelompok dan membentuk kewirausahaan, mereka berkumpul dalam satu kelompok dan membentuk sebuah kerja sama tim untuk membuat suatu project kewirausahaan. Dari sebuah kerja sama tim untuk membuat suatu project kewirausahaan. Dari project inilah mereka menemukan sebuah ide bisnis menarik yang bakal project inilah mereka menemukan sebuah ide bisnis menarik yang bakal mereka geluti dan kembangkan yaitu membuat makanan olahan jamur. mereka geluti dan kembangkan yaitu membuat makanan olahan jamur. Kemudian ide ini direalisasikan dengan membuka budidaya jamur yang Kemudian ide ini direalisasikan dengan membuka budidaya jamur yang di

dimumulalai i papada da tatahuhun n 202009 09 sesetetelah lah kelkelululususanan. . NaNamumun,n,ususahaha a inini i hahanynyaa be

berjarjalalan n seselalama ma 6 6 bubulan lan sasaja. ja. HaHal l inini i didikakarenrenakakan an pepengongolahlahan an jamjamurur men

menjadjadi i proproduk jadi duk jadi dan siap dan siap sajsaji i dapdapat at memmemberberikan profiikan profit t yanyang g leblebihih besar daripada hanya menjual jamur mentah. Maka

besar daripada hanya menjual jamur mentah. Maka dari itu, para dari itu, para pemilpemilikik berusaha untuk mencari bantuan modal dari salah satu orang tua anggota berusaha untuk mencari bantuan modal dari salah satu orang tua anggota yang menjadi sekutu pasif dalam usaha. Pada kedua pihak sepakat untuk yang menjadi sekutu pasif dalam usaha. Pada kedua pihak sepakat untuk bekerja

bekerjasama dan sama dan akhirnakhirnya ya memumemutuskatuskan n untuk memakai bentuk untuk memakai bentuk hukumhukum bad

badan an usausaha ha CV, CV, sissisanyanya a anganggotgota(ma(mahaahasissiswa) wa) menmenjadjadi i seksekutu utu paspasif if  dengan m

dengan menjadi pemenjadi pemimpin dan mimpin dan mengeloengelola usaha ini denla usaha ini dengan gan memegmemegangang pera

peranan pada bidannan pada bidang g mermereka eka mamasinsing-mg-masiasing. Hingng. Hingga saat ini, usahaga saat ini, usaha ola

olahan han jamjamur ur ini ini terterus us berberkemkembanbang g dan berhasdan berhasil il memmemilikiliki i 4 4 buabuah h booboott yang terletak di beberapa daerah

yang terletak di beberapa daerah strastrategis yaitu di tegis yaitu di SoekarSoekarno Hatta, Tidarno Hatta, Tidar dan di Jalan Kawi.

dan di Jalan Kawi.

1.

1.2

2 Vi

Visi d

si dan M

an Mis

isi Pe

i Peru

rusa

saha

haan

an

Visi Visi Men

Menjadjadi i sesebubuah ah peperusrusahahaaaan n agagrorobibisnsnis is momodedern rn yayang ng mamampmpuu me

menynyedediaiakakan n kekebubututuhahan n dadalalam m bebentntuk uk ololahahan an jajamumur r babagigi masyarakat secara maksimal dan mampu menghasilkan profit yang masyarakat secara maksimal dan mampu menghasilkan profit yang tinggi serta tetap berkontribusi positif pada masyarakat.

tinggi serta tetap berkontribusi positif pada masyarakat.

Misi Misi 1.

1. MeMenjnjuaual l ololahahan an jajamumur r titiraram m yayang ng beberkurkualalititas as dadan n teterjrjamaminin kebersihannya.

kebersihannya. 2.

2. MengguMenggunakan nakan teknoloteknologi mogi modern udern untuk pntuk pengolaengolahan jhan jamur.amur. 3.

3. MemMemperperluas jarluas jaringingan distan distriburibusi prodsi produk.uk. 4.

4. MelakukMelakukan efektan efektifitaifitas dan efiss dan efisiensi proiensi produksi secduksi secara propoara proporsionarsionall dan tepat untuk menghasilkan profit tinggi.

(5)

5. Membangun relasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

1.3 Maksud dan Tujuan

Saat ini C.V. Tirami Arrow Sejahtera telah berdiri selama 3 tahun berjalan. Selama 3 tahun beroperasi, perusahaan telah banyak mengalami kemajuan dalam hal pengembangan usaha. Produk olahan jamur yang telah menjadi andalan dan produk utama perusahaan ternyata telah menjadi tren bagi masyarakat. Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya mendapat asupan protein nabati yang tinggi menjadi faktor pendukung peningkatan usaha. Hal ini dapat terlihat dari pengalaman perusahaan dalam memasarkan dan memproduksi makanan olahan jamur ini. Perrmintaan yang cukup tinggi membuat perusahaan harus benar-benar bertindak secara professional.

Di tengan anemo masyarakat yang tinggi pada makanan nabati (jamur), maka pengelola melihat suatu peluang untuk dapat mengembangkan usaha sejenis namun dalam skala yang lebih besar, maka hal ini dipandang sangat perlu untuk mendirikan sebuah rumah makan Jamur yang akan dikembangkan lebih lagi. Selain itu karena tingkat anemo masyarakat yang tinggi maka sangat dibutuhkan tambahan dana segar untuk membantu pengengembangan usaha.

Dalam hal ini, untuk kepentingan keberhasilan pengembangan usaha sangat dibutuhkan sebuah pembiayaan dan dukungan financial dari pihak luar. Perbankan merupakan salah satu lembaga pendanaan independen yang dapat memberikan solusi dan dukungan pendanaan berupa kredit bunga ringan. Dengan pembiyaan dan pendanaan yang diberikan bank oleh bank diharapkan dengan adanya tambahan pendanaan ini perusahaan akan dapat membuka sebuah rumah makan olahan jamur secara permanen. Dengan demikian perusahaan dapat berkembang dan memberkan kontribusi postif bagi perusahaan, lingkungan, ekonomi dan Negara.

2.1. Aspek Pemasaran

(6)

1. Segi demografis

Dari segi demografis, segmentasi konsumen Magic Mushroom

berdasarkan jenis kelamin adalah general yang artinya tidak dibedakan untuk jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Namun dari segi usia ada kecenderungan bahwa produk ini disegmenkan untuk kawula muda hingga dewasa dengan usia antara 15-50 tahun. Segmentasi dari sisi pekerjaan adalah pelajar atau mahasiswa dan keluarga. Dari sisi pendapatan, konsumen disegmenkan untuk:

 Pelajar dan mahasiswa dengan uang saku lebih dari Rp 500.000 per bulan

 Keluarga dengan pendapatan lebih dari Rp 1.500.000 per bulan

2. Segi geografis

Dari segi geografis, konsumen Magic Mushroom disegmenkan berdasarkan kondisi kepadatan kota, yaitu pada lokasi perkotaan. 3. Segi psikografis

Konsumen Magic Mushroom disegmenkan berdasarkan kelas sosial yaitu kelas menengah dan menengah ke atas. Sedangkan berdasarkan gaya hidup adalah:

 Menyukai makanan berupa produk siap saji sebagai makanan utama maupun makanan ringan

 Menyukai inovasi olahan makanan baru, terutama jamur

 Merupakan vegetarian atau sedang menjalani diet rendah kalori

Targeting

 Target dari konsumen Magic Mushroom adalah para kawula muda dan dewasa dengan usia sekitar 15-50 tahun serta keluarga dengan

pendapatan di atas Rp 1.500.000,- per bulan.

Positioning

Magic Mushroom memposisikan diri sebagai tempat usaha aneka olahan  jamur dengan mengedepankan kualitas tinggi namun memiliki harga yang

(7)

terjangkau. Oleh karena itu positioning dari Magic Mushroom adalah ”Magic Mushroom, Bikin Ketagihan”.

Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Kompetitor

  Target konsumen pada usaha ‘Magic Mushroom’ yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan masyarakat sekitar. Magic Mushroom berupa suatu booth atau stan yang didesain meriah dengan warna yang mencolok sehingga dapat menarik perhatian konsumen.

Anak sekolah dan mahasiswa dapat berbelanja pada hari biasa dan hari libur siang ataupun malam. Dengan lokasi yang berada di daerah Soekarno-Hatta maka diperkirakan malam hari akan semakin ramai oleh mahasiswa atau anak sekolah yang senang kuliner.

Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah hingga menengah ke atas. Produk ‘Magic Mushroom’ disesuaikan dengan kualitas dan daya beli masyarakat Malang. Sehingga dilihat dari target pasarnya, harga produk masih dapat terjangkau. Selain itu usaha olahan   jamur serupa di kota Malang memiliki segmen menengah ke bawah, oleh karena itu Magic Mushroom berusaha untuk membidik segmen lainnya. Competitive advantage dalam usaha ini adalah differentiation maksudnya yaitu usaha ini merupakan usaha yang berbeda dari jenis usaha makanan lainnya karena fokus usaha ini adalah pada pengolahan jamur menjadi makanan yang variatif dengan segmen pasar yang berbeda dari usaha yang sudah ada sehingga pesaing di usaha ini masih sedikit.

(8)

Data Historis Penjualan selama 3 Tahun

Actual penjualan untuk 1 gerobak per bungkus

2009 2010 2011

Burger 1080 1210 1391

Siomay 2520 2822 3246

sate jamur 2160 2419 2782

Nugget 7200 8064 9274

Actual dalam rupiah

Harga per bungkus 2009 2010 2011 Burger Rp7,000 Rp7,560,000 Rp8,467,200 Rp9,737,280 Siomay Rp5,000 Rp12,600,000 Rp14,112,000 Rp16,228,800 sate jamur Rp5,000 Rp10,800,000 Rp12,096,000 Rp13,910,400 Nugget Rp1,000 Rp7,200,000 Rp8,064,000 Rp9,273,600 Total Rp38,160,000 Rp42,739,200 Rp49,150,080 2009 2010 2011

3 gerobak 4 gerobak 5 gerobak

Total Rp114,480,000 Rp170,956,800 Rp245,750,400

Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

(9)

Varian menu yang selalu inovatif merupakan salah satu cara agar mengikat konsumen terus tertarik terhadap produk Magic Mushroom. Inovasi produk disesuaikan dengan selera dan kebutuhan masyarakat. Salah satu keunikan produk dari Magic Mushroom adalah bagaimana agar produk jamur ini tidak terlihat sebagai makanan olahan jamur biasa untuk mendorong agar anak-anak gemar makan sayur karena jamur salah satu sayur yang banyak mengandung protein dan bergizi tinggi.

- Price

Harga kami bagi menjadi 2 varian yaitu harga grosir dan harga eceran sehingga kami membuka peluang bagi rekanan untuk turut menjual produk dari Magic Mushroom. Namun begitu kami tetap menetapkan harga eceran yang disarankan agar konsumen tidak dibingungkan masalah harga. Harga langsung kepada konsumen   juga akan mendapat potongan jika konsumen tersebut setia

terhadap produk Magic Mushrooms dengan menunjukkan kupon pembelian sebanyak 10 buah.

- Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara :

• Advertising (Iklan)

Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :

Media cetak : brosur yang akan dibagi di sekolah atau tempat keramaian lainnya, kita mengharapkan calon konsumen membawa brosur tersebut kembali pada saat melakukan pembelian akan mendapat Magic Mushroom ukuran Small Penggunaan media internet juga kami gunakan disini karena salah satu strategi pemasaran yang murah dan cukup efektif, twitter dan facebook dapat digunakan untuk menjalin komunikasi dengan konsumen dan feedback tentang produk, service , maupun promosi yang kita lakukan dapat saling bertukar pikiran dengan calon konsumen. Dan kita berharap bahwa dengan media sosial dapat menimbulkan efek Word

(10)

 To Mouth dikalangan para netizen sehingga tertarik mencoba dan diharapkan setia terhadap produk Magic Mushrooms.

• Sales Promotion

Promosi melalui acara / pameran yang digelar salah satu agenda kami untuk memperkeanlkan produk Magic Mushroom dalam skala yang lebih besar

Sasaran pameran yang kami tuju adalah : 1. Pameran Produk Franchise

2. Pameran InaCraft

3. Pameran Produk Indonesia di skala Regional maupun Internasional

• Personal Selling

Promosi personnal selling sangat perlu untuk membujuk orang agar mau mencoba produk kami dengan salah satu caranya yaitu memberikan tester pada acara arisan atau pertemuan PKK.   Juga dapat juga dilakukan memberikan pelatihan Pengolahan

makanan non beras kita dapat masuki produk Magic Mushroom

• Public Relation

Dengan selalu mendengarkan keluhan serta kritik dan saran merupakan hal yang terbaik yang dapat kami lakukan demi menjaga hubungan baik dengan konsumen. Sekali lagi penggunaan media jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dapat mempermudah Public Relation karena kita dapat berkomunikasi secara langsung dengan konsumen kami yang tersebar di seluruh Indonesia dengan cepat dan murah dan menimbulkan efek bola salju bagi para netizen yang lainnya.

- Placement

Kita mengelola distribution channel dengan mengajak para wholesaler dan retailer karena ujung dari cara pemasaran adalah ketersedian barang di pasaran. Wholesaler setiap kota kita batasi hanya 3 pedagang besar dan retailer yang tidak terbatas. Untuk memudahkan distribusi kami juga menerima pemesanan secara Online yang ongkos kirim gratis.

(11)

Kriteria pengangkatan pegawai dalam PT. Arrow Corp dalam hal ini produsen dari Magic Mushroom harus selalu mengutamakan Kejujuran dan Etos Kerja sehingga kita selalu melakukan training agar saat di lapangan tidak bingung dan dapat kerja secara maksimal sesuai dengan bidang masing-masing.

- Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.

- Physical Evidence

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.

Note :

• Semua strategi pemasaran yang dibuat berdasarkan 7 P diatas

haruslah dibandingkan dengan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pesaing. Strategi pemasaran yang kita buat harus berbeda dan lebih unggul dalam menarik konsumen.

• Semua strategi pemasaran yang dibuat pastilah mempunyai

anggaran / biaya sehingga perlu dicatat biaya yang dikeluarkan per bagian P.

Aspek Organisasi, Hukum dan Manajemen

Aspek Organisasi

• Profil Perusahaan

Nama perusahaan : CV Tirami Arrow Sejahtera Nama pemilik

a. Sekutu aktif : seluruh anggota kelompok

Arrow

 b. Sekutu Pasif : Oei Kwok Liang

Bidang usaha : Olahan Jamur Tiram Putih

Alamat sekertariat/kantor : Taman New Indie Blok A 56

(12)

Menjadi sebuah perusahaan agrobisnis modern yang mampu menyediakan kebutuhan dalam bentuk olahan jamur bagi masyarakat secara maksimal dan mampu menghasilkan profit yang tinggi serta tetap berkontribusi positif pada masyarakat.

Misi

6. Menjual olahan jamur tiram yang berkualitas dan terjamin kebersihannya.

7. Menggunakan teknologi modern untuk pengolahan jamur. 8. Memperluas jaringan distribusi produk.

9. Melakukan efektifitas dan efisiensi produksi secara proporsional dan tepat untuk menghasilkan profit tinggi.

10.Membangun relasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar.

• Bentuk Badan Hukum

Perseroan Komanditer atau Comanditaire Venotschaap (CV)

• Struktur Organisasi Keterangan: Sekutu Aktif  (Pemilik) Yafet Divisi Keuangan Lidia Divisi Produksi & Operasional Ajeng Divisi Perawatan Budi Divisi SDM Listiya Divisi R&D  Nerissa Divisi Pemasaran Wisnu Sekutu Pasif 

(13)

Para pemilik yang masing-masing memberikan modal memilki jabatan masing-masing yang mengurus untuk bagian-bagian dalam pengelolaan usaha. Selain itu, ada juga karyawan lain yang bekerja di lapangan yang bertanggung jawab secara langsung pada pemegang modal, yaitu mereka yang berjualan di bud-bud yang telah tersebar di beberapa daerah sebanyak 7 orang. Para karyawan ini bukanlah pemilik modal usaha.

•  Jabatan, Jumlah staf dan Uraian Tugas

Jabatan Uraian Tugas  Jumla

h Sekutu Pasif 

• Melakukan pengawasan mengenai

kelangsungan hidup usaha baik secara langsung maupun tidak langsung.

1

Sekutu Aktif 

• Memastikan usaha berjalan dengan

baik dan memungkinkan untuk memajukan lingkup usaha.

• Mengambil keputusan yang

berhubungan dengan usaha secara keseluruhan.

1

Staf  1. Divisi Keuangan

• Memutuskan alokasi dana /

budgeting untuk perencanaan kegiatan usaha selama periode berjalan.

• Mengatur pola keluar masuknya

anggaran berdasarkan kebutuhan, tujuan, dan kepentingan usaha yang dijalankan.

• Bertanggungjawab dalam

penyusunan dan pelaksanaan laporan keuangan.

• Mengatur dan mengelola keuangan

perusahaan.

• Mengambil keputusan finansial yang

berhubungan dengan keuangan perusahaan.

• Membuat peraturan resmi mengenai

(14)

pengeluaran dana seijin pemilik.

• Menghitung dan melakukan

pembayaran gaji karyawan.

2. Divisi Produksi & Operasional

• Memastikan kualitas produk yang

dijual.

• Memastikan karyawan dapat

memberikan image yang baik tentang usaha dalam melayani karyawan.

• Menentukan harga untuk tiap jenis

produk.

• Memberikan pelatiha pada karyawan

yang akan memasak sendiri nantinya.

1

3. Divisi R & D

• Menerima masukan dari konsumen

untuk menu baru.

• Memberikan ide-ide atau inovasi

setiap 6 bulan sekali.

1

4. Divisi Pemasaran

• Melakukan promosi untuk

memperluas pangsa pasar yang ada.

• Melakukan survei baik dari

konsumen maupun kompetitor secara berkala.

• Membuat strategi penjualan yang

baik.

• Menjalin relasi dan memperluas

 jaringan pemasaran.

• Mengelola kegiatan pemasaran

usaha dengan menggunakan media cetak, elektronik, dan internet.

1

5. Divisi SDM • Melakukan sistem perekrutan

karyawan baru.

• Membuat program-program

pelatihan.

• Membuat sistem pembayaran gaji

dan kompensasi.

• Melakukan pencatatan mengenai

kinerja karyawan.

(15)

• Bertanggungjawab atas pekerjaan

administrasi dan pembuatan serta penyimpanan dokumen untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan.

• Mengatur jadwal kerja dan

melakukan pencatatan beserta pelaporan secara rutin.

6. Divisi Perawatan

• Memastikan tempat usaha memiliki

keamanan, baik saat beroperasi maupun tidak.

• Melakukan pengecekan dan

perawatan atas aset usaha yang dimiliki.

• Memastikan tiap tempat usaha

memiliki persediaan bahan baku yang cukup dan terjaga kualitasnya.

1

7. Karyawan (penjualan)

• Menjaga tempat usaha

masing-masing.

• Mengolah bahan baku sesuai standar

(resep) yang telah ada.

• Menjual produk dengan harga yang

telah ditetapkan.

• Menyetorkan kembali hasil penjualan

setiap harinya ke kantor maksimal pukul 17.00 untuk hari yang bersangkutan.

3

Jabatan Jumlah gaji/bulan Total

Sekutu Pasif Rp 1.250.000,00 Rp 1.250.000,00

Sekutu Aktif Rp 1.750.000,00 Rp 1.750.000,00 Staf 

1. Divisi Keuangan Rp 750.000,00 Rp 750.000,00 2. Divisi Produksi &

Operasional Rp 750.000,00 Rp 750.000,00 3. Divisi R & D Rp 750.000,00 Rp 750.000,00 4. Divisi Pemasaran Rp 750.000,00 Rp 750.000,00 5. Divisi SDM Rp 750.000,00 Rp 750.000,00 6. Divisi Perawatan Rp 750.000,00 Rp 750.000,00 7. Karyawan (penjualan) 3 orang Rp 700.000,00 Rp 2.100.000,00

(16)

Total Rp 9.600.000,00 4.2. Perijinan

Adapun beberapa perijinan yang telah diurus selama 3 tahun terakhir adalah:

• Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)

• Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

•  Tanda Daftar Perseroan (khusus CV)

• Keanggotaan pada KADIN Jakarta

• Fotokopi bukti kepemilikan atau penggunaan tempat usaha

• Ijin Gangguan (HO)

• Ijin Tempat Usaha

• Ijin Perdagangan

4.3 Inventaris dan Supply Kantor

Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.

ASPEK PRODUKSI 5.1

.

Produk 

Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output),

terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:

Inventaris / Perangkat Kerja

Merk Jumlah

unit

Harga Jumlah harga

1. Bud “Magic Mushroom” - 3 Rp 400.000,00 Rp 1.200.000,00

2. Kompor gas Rinai 3 Rp

350.000,00 Rp 1.150.000,00 3. Komputer Acer 2 Rp 2.500.000,00 Rp 5.000.0000 4. Printer Canon 1 Rp 600.000,00 Rp 600.000,00 5. Lemari Olympic 2 Rp 700.000,00 Rp 1.400.000,00 Total Rp 9.350.000,00

(17)

A. Dimensi Produk

Produk Mushroom terdiri dari siomai jamur, sate jamur, burger

 jamur dan bakwan jamur.

B. Nilai/Manfaat Produk

Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi

dalam 5 tingkatan, yaitu:

-

Manfaat inti (core benefit ): sebagai lauk untuk makan bagi

para vegetarian.

-

Manfaat dasar (basic benefit ): menjadikan jamur sebagai

bahan dasar pembuatan produk.

-

Manfaat yang diharapkan (expected benefit ): jamur

menjadi makanan pengganti “daging” bagi para vegetarian.

-

Manfaat di atas harapan (augmented benefit ): tidak

hanya vegetarian saja yang menikmati produk ini, tetapi juga

konsumen non vegetarian.

-

Manfaat potensial (  potential benefit 

): produk mushroom

tidak hanya dijadikan lauk, tetapi juga sebagai snack.

C. Kegunaan/Fungsi Produk

Produk Mushroom adalah produk konsumsi yang

dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir)

dan termasuk unsought goods, yaitu produk yang kurang

dikenal atau diketahui umum tetapi kurang diminati karena

terbatasnya produk olahan dari jamur. Selain sebagai produk

konsumsi, juga sebagai produk industri karena merupakan

bahan baku yang bisa diproses lebih lanjut.

5.2.

Proses Produksi

Siomai jamur

Bahan:

(18)

150 gr daging ayam, cincang kasar

75 gr rebung rebus, cincang

3 sdm Tepung Jamur

3 sdm tepung tapioka / kanji

1 putih telur

1 sdm kecap manis

1 sdm minyak wijen

1 sdt gula pasir

1 sdt garam

1/2 bungkus kaldu bubuk

1 1/2 sdt merica bubuk

Kulit:

20 lbr kulit pangsit diameter 8-10 cm

Sate jamur

Bahan:

100 gr jamur tiram, potong-potong

5 buah tusuk sate

Bumbu kacang:

50 gr kacang tanah goreng lalu haluskan

3 siung bawang merah, haluskan

1 siung bawang putih, haluskan

3 buah cabe merah, haluskan

3 sdm gula merah, sisir

1/4 sdt garam

3 sdm minyak goreng

Air matang

Pelengkap:

Irisan halus kol

(19)

Irisan tomat merah

Burger jamur

Bahan:

250 gr jamur tiram, cuci, peras, cincang 100 gr tepung panir

1 btr telur, kocok lepas 1 sachet bumbu teriyaki

1 bh bawang bombai, cincang 2 siung bawang putih, cincang 1/2 sdt merica bubuk

1 sdt garam 2 sdm mentega

Pelengkap:

5 bh roti untuk burger

5 lbr keju slice

daun selada

mentimun, iris tipis

tomat, iris tipis

bawang bombay, iris tipis

mayonaise

saus cabai botolan

mentega

Bakwan jamur

Bahan:

150 gr jamur tiram, potong tipis panjang

100 gr wortel, potong korek api

1 btg daun bawang, potong-potong

150 gr tepung terigu

(20)

1 btr telur, kocok lepas

250 ml air

minyak untuk menggoreng

Haluskan:

3 siung bawang putih

1 sdt ketumbar

1 sdt garam

5.3.

Kapasitas Produksi

2009 2010 2011

3 gerobak 4 gerobak 5 gerobak total Rp80,367,0 00 Rp119,733,6 00 Rp172,207,00 0

persediaan akhir tahun

burger Rp4,900 5 2 3 siomay Rp3,500 4 1 3 sate jamur Rp3,500 10 0 3 nuget Rp700 5 4 0 total 24 7 10 untuk 1 gerobak bahan baku + Overhead 2009 2010 2011 burger Rp4,900 1085 1212 1394 siomay Rp3,500 2524 2823 3249 sate jamur Rp3,500 2170 2419 2785 nuget Rp700 7205 8068 9274 bahan baku + overhead 2009 2010 2011 burger Rp4,900 Rp5,316,500 Rp5,938,800 Rp6,830,600 siomay Rp3,500 Rp8,834,000 Rp9,880,500 Rp11,371,50 0 sate jamur Rp3,500 Rp7,595,000 Rp8,466,500 Rp9,747,500 Nugget Rp700 Rp5,043,500 Rp5,647,600 Rp6,491,800  Total Rp26,789,00 0 Rp29,933,400 Rp34,441,40 0

(21)

tahun 2009 akhir 2010 2011 burger Rp4,900 Rp24,500 Rp11,760 Rp14,504 siomay Rp3,500 Rp14,000 Rp2,100 Rp11,340 sate jamur Rp3,500 Rp35,000 -Rp700 Rp10,220 nuget Rp700 Rp3,500 Rp2,800 Rp280 total Rp77,000 Rp15,960 Rp36,344

 Total Persediaan akhir tahun

2009 2010 2011

3 gerobak 4 gerobak 5 gerobak

total Rp231,000 Rp63,840 Rp181,720

5.4.

Tanah dan Bangunan

Pada saat ini, tempat berjualan yang digunakan adalah booth

dengan nilai Rp 1.600.000 (4 buah booth masing-masing bernilai Rp

400.000).

Rencana ke depan, tempat usaha akan didirikan di jalan

Soekarno-Hatta dengan alasan bahwa daerah tersebut sangat strategis karena

letaknya yang berada di area tempat pendidikan (Universitas

Brawijaya, kampus LP3i, kampus ASIA) dan sering dilalui kendaraan

bermotor. Untuk saat ini, harga bangunan per meternya berkisar

pada harga Rp 500.000 s.d. Rp 700.000.

Luas bangunan yang dimiliki adalah 300m2 sehingga total nilia

gedung adalah Rp 150.000.000 (300m

2

x Rp 500.000).

 Jumlah tanah yang di miliki saat ini 700m2 dengan nilai tiap m2

sebesar Rp 50.000,00 sehingga total nilai tanah Rp 35.000.000

5.6.

Mesin dan Peralatan

Nama

Mesin/Peralatan

Merk

Juml

ah

Unit

Harga

Jumlah

Harga

Lemari

es

LG

GN-

1

Rp

Rp

(22)

V212SLT

2.133.00

0

2.133.000

Kompor gas

DOMO

DG-9405S

3

Rp

350.000

Rp

1.050.000

Alat

pemanggang

-

1

Rp

75.000

Rp

75.000

Oven

SHARP

R-219iNW

2

Rp

1.000.00

0

Rp

2.000.000

 Total Pembelian

Mesin/Peralatan

6

Rp

5.258.000

4.1 Aspek Keuangan

Laporan keuangan historis perusahaan

CV Tirami Arrow Sejahtera laporan laba rugi per 31 desember 2009 Penjualan Rp114,480,000 Potongan penjualan Rp340,000 penjualan bersih Rp114,140,000 persediaan awal Rp0 pembelian persedian Rp80,367, 000 persediaan akhir Rp231,000 harga pokok penjualan Rp80,136,000 laba kotor Rp34,004,000 beban penjualan: beban gaji penjualan

Rp2,100,0 00 beban penyusutan booth Rp210,000 beban promosi Rp3,000,0 00 beban gas Rp1,350,0 00 beban penyusutan peralatan Rp400,000

beban administrasi dan umum:

beban perlengkapan

(23)

beban izin perusahaan Rp5,000,0 00 beban penyusutan gedung Rp10,000, 000 penyusutan peralatan kantor Rp1,370,0 00 beban listrik dan telepon

Rp1,800,0 00 beban lain-lain Rp122,900 total beban usaha Rp25,652,900 laba kotor Rp8,351,100 beban bunga pajak laba sesudah pajak Rp8,351,100

nb: potongan penjualan diberikan kepada pelanggan yang membeli lebih dari 20 bungkus

potongan penjualan 0,001 x gerobak x penjualan

laporan perubahan modal CV Tirami Arrow Sejahtera

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2009

Modal Awal Rp200,511,900 laba Rp8,351,100 Prive kenaikan modal Rp8,351,100 Modal Akhir Rp208,863,000

CV Tirami Arrow sejahtera Neraca

 Thursday, December 31, 2009

Kas Rp10,857,000 utang usaha

Persediaan Rp231,000

sewa dibayar di muka Rp3,000,000 total aset lancar

perlengkapan kantor Rp7,300,000 perlengkapan booth Rp1,275,000

Booth Rp1,200,000

Gedung Rp150,000,000

tanah Rp35,000,000

(24)

00

total asset Rp208,863,000

total kewajiban dan ekuitas

Rp208,863,0 00

laporan arus kas tahun 2009 Operasi

kas yang diterima dari pelanggan

Rp104,680,00 0 kas yang dibayarkan pada pemasok Rp80,598,000 kas yang dibayarkan untuk gaji Rp2,100,000 kas bersih dari aktivitas operasi Rp21,982,000 Investasi

pembelian booth dan perlengkapan Rp3,825,000

perlengkapan kantor Rp7,300,000

Rp10,857,000

Tahun 2010

CV Tirami Arrow Sejahtera laporan laba rugi per 31 desember 2009 Penjualan Rp170,956,8 00 Potongan penjualan Rp680,000 penjualan bersih Rp170,276,8 00 persediaan awal Rp231,000 pembelian persedian Rp119,733,6 00 persediaan akhir Rp63,840 harga pokok penjualan Rp119,900,7 60 laba kotor Rp50,376,04 0 beban penjualan:

beban gaji penjualan Rp2,800,000 beban penyusutan booth Rp280,000

beban promosi Rp4,000,000

beban gas Rp1,800,000

beban penyusutan peralatan Rp533,333 beban administrasi dan

umum:

beban perlengkapan kantor Rp380,000 beban penyusutan gedung

Rp10,000,00 0 penyusutan peralatan kantor Rp1,370,000 beban listrik dan telepon Rp2,040,000

(25)

beban lain-lain Rp207,600 total beban usaha

Rp23,410,93 3 laba kotor Rp26,965,10 7 beban bunga pajak Rp2,696,511

laba sesudah pajak

Rp24,268,59 6

laporan perubahan modal CV Tirami Arrow Sejahtera

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2010

Modal CV tirami Rp208,863,000

laba Rp24,268,596

Prive Rp5,000,000

kenaikan modal Rp19,268,596

Modal Akhir Rp228,131,596

CV Tirami Arrow sejahtera Neraca

Friday, December 31, 2010

kas Rp28,892,756 utang usaha

persediaan Rp63,840

sewa dibayar di muka Rp4,000,000 total aset lancar

perlengkapan kantor Rp7,300,000 perlengkapan booth Rp1,275,000

Booth Rp1,600,000

Gedung Rp150,000,000

tanah Rp35,000,000

total aset tetap modal usaha

Rp228,131,59 6

total aset Rp228,131,596

total kewajiban dan ekuitas

Rp228,131,59 6

laporan arus kas tahun 2010 operasi

kas yang diterima dari pelanggan

Rp165,692,8 67 kas yang dibayarkan pada

pemasok

Rp119,733,6 00

(26)

kas yang dibayarkan untuk gaji Rp2,800,000 kas yang dibayarkan untuk pajak Rp2,741,511 kas bersih dari aktivitas operasi

Rp43,159,26 7 investasi

pembelian booth dan

perlengkapan Rp4,225,000

perlengkapan kantor Rp7,300,000

Rp28,892,75 6

Tahun 2011

CV Tirami Arrow Sejahtera laporan laba rugi per 31 desember 2009 Penjualan Rp245,750,4 00 Potongan penjualan Rp1,228,000 penjualan bersih Rp244,522,4 00 persediaan awal Rp63,840 pembelian persedian Rp172,207,0 00 persediaan akhir Rp181,720 harga pokok penjualan Rp172,089,1 20 laba kotor Rp72,433,28 0 beban penjualan:

beban gaji penjualan Rp3,500,000 beban penyusutan booth Rp350,000

beban promosi Rp5,000,000

beban gas Rp2,250,000

beban penyusutan

peralatan Rp666,667

beban administrasi dan umum:

beban gaji

Rp10,500,00 0 beban perlengkapan kantor Rp470,000 beban penyusutan gedung

Rp10,000,00 0 penyusutan peralatan

kantor Rp1,370,000

(27)

beban lain-lain Rp205,500 total beban usaha

Rp36,712,16 7 laba kotor Rp35,721,11 3 beban bunga pajak Rp3,572,111

laba sesudah pajak

Rp32,149,00 2

laporan perubahan modal CV Tirami Arrow Sejahtera

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2010

Modal CV tirami Rp228,536,596

laba Rp32,149,002

Prive Rp6,000,000

kenaikan modal Rp26,149,002

Modal Akhir Rp254,685,598

CV Tirami Arrow sejahtera Neraca

Friday, December 31, 2010

kas dan setara kas Rp253,703,878 utang usaha Rp200,000,000

persediaan Rp181,720

sewa dibayar di muka Rp5,000,000 total aset lancar

perlengkapan kantor Rp7,300,000 perlengkapan booth Rp1,500,000

Booth Rp2,000,000

Gedung Rp150,000,000

tanah Rp35,000,000

total aset tetap modal usaha Rp254,685,598

total aset Rp464,135,598 total kewajiban dan ekuitas Rp454,685,598

laporan arus kas tahun 2011 operasi

kas yang diterima dari pelanggan

Rp245,750,4 00 kas yang dibayarkan pada

pemasok

Rp172,207,0 00 kas yang dibayarkan untuk gaji Rp3,500,000 kas yang dibayarkan untuk pajak Rp4,622,111

(28)

kas bersih dari aktivitas operasi

Rp70,043,40 0 investasi

pembelian booth dan

perlengkapan Rp4,625,000

perlengkapan kantor Rp7,300,000

kas bersih dari aktivitas investasi

Rp53,703,87 8

Proyeksi laporan keuangan 2 tahun kedepan

aktual

penjualan untuk 1 gerobak per bungkus 2012 2013 burger 1808 2477 siomay 4219 5781 sate jamur 3617 4955 nuget 12056 16516 dalam rupiah 2012 2013 burger Rp7,000 Rp12,658,464 Rp17,342,096 siomay Rp5,000 Rp21,097,440 Rp28,903,493 sate jamur Rp5,000 Rp18,083,520 Rp24,774,422 nuget Rp1,000 Rp12,055,680 Rp16,516,282 total Rp63,895,104 Rp87,536,292

penjualan meningkat 20% dari tahun 3 ke 4 karena pembukaan restoran

dari tahun 4 ke 5 penjualan meningkat 23% dari tahun ke 5 ke 6 meningkat sebesar 25%

CV Tirami Arrow Sejahtera proyeksi laporan laba rugi

per 31 desember 2012 Penjualan Rp309,645,50 4 Potongan penjualan Rp1,548,700 penjualan bersih Rp308,096,80 4 persediaan awal Rp181,720

(29)

pembelian persedian Rp180,491,6 00 persediaan akhir Rp14,627 harga pokok penjualan Rp180,658,69 3 laba kotor Rp127,438,11 1 beban penjualan:

beban gaji penjualan Rp4,900,000 beban penyusutan booth Rp280,000

beban promosi Rp4,000,000

beban penyusutan gedung resto

Rp15,000,00 0

beban gas Rp1,800,000

beban penyusutan peralatan Rp1,933,333 beban administrasi dan

umum:

beban perlengkapan kantor Rp660,000 beban penyusutan gedung

Rp10,000,00 0 penyusutan peralatan

kantor Rp1,370,000

beban listrik dan telepon Rp3,600,000

beban lain-lain Rp507,600

total beban usaha Rp44,050,933

laba kotor Rp83,387,178

beban bunga Rp6,000,000

pajak Rp8,338,718

laba sesudah pajak Rp75,048,460

proyeksi laporan perubahan modal CV Tirami Arrow Sejahtera

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012

Modal CV tirami Rp254,685,598

laba Rp75,048,460 Prive Rp10,000,000

kenaikan modal Rp65,048,460

Modal Akhir Rp319,734,058

CV Tirami Arrow sejahtera proyeksi Neraca

(30)

kas dan setara kas Rp65,013,504 utang usaha

Rp150,000,0 00

persediaan Rp14,627

sewa dibayar di muka Rp5,000,000 total aset lancar

perlengkapan kantor Rp14,300,000 perlengkapan booth dan

resto Rp11,500,000

gedung resto Rp200,000,000

Booth Rp2,000,000

Gedung Rp150,000,000

tanah Rp35,000,000

total aset tetap modal usaha

Rp319,734,0 58

total aset Rp469,734,058

total kewajiban dan ekuitas

Rp469,734,0 58

Proyeksi laporan arus kas tahun 2012 operasi

kas yang diterima dari pelanggan

Rp309,645,5 04 kas yang dibayarkan pada

pemasok

Rp172,207,0 00 kas yang dibayarkan untuk gaji Rp3,500,000 kas yang dibayarkan untuk pajak Rp4,622,111 kas bersih dari aktivitas operasi

Rp133,938,5 04 investasi

pembelian booth dan

perlengkapan Rp4,625,000

perlengkapan kantor

Rp14,300,00 0 kas bersih dari aktivitas investasi

Rp115,013,5 04 pendanaan pembayaran hutang Rp50,000,00 0 Rp65,013,50 4

(31)

Proyeksi Tahun 2013

CV Tirami Arrow Sejahtera proyeksi laporan laba rugi

per 31 desember 2013 Penjualan Rp473,286,69 2 Potongan penjualan Rp1,548,700 penjualan bersih Rp471,737,99 2 persediaan awal Rp14,627 pembelian persedian Rp217,210,80 0 persediaan akhir Rp22,895 harga pokok penjualan Rp217,202,53 2 laba kotor Rp254,535,46 1 beban penjualan:

beban gaji penjualan Rp4,900,000 beban penyusutan booth Rp280,000

beban promosi Rp4,000,000

beban penyusutan gedung

resto Rp15,000,000

beban gas Rp1,800,000

beban penyusutan

peralatan Rp1,933,333

beban administrasi dan umum:

beban perlengkapan

kantor Rp1,660,000

beban penyusutan gedung Rp10,000,000 penyusutan peralatan

kantor Rp1,370,000

beban listrik dan telepon Rp3,600,000

beban lain-lain Rp1,007,600

total beban usaha Rp45,550,933

laba kotor

Rp208,984,52 7

beban bunga Rp4,000,000

pajak Rp20,898,453

laba sesudah pajak

Rp188,086,07 4

(32)

proyeksi laporan perubahan modal CV Tirami Arrow Sejahtera

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2013

Modal CV tirami Rp254,685,598

laba Rp188,086,074 Prive Rp10,000,000

kenaikan modal Rp178,086,074

Modal Akhir Rp432,771,672

CV Tirami Arrow sejahtera proyeksi Neraca

Monday, December 31, 2013

kas dan setara kas Rp114,948,777 utang usaha

Rp100,000, 000

persediaan Rp22,895

sewa dibayar di muka Rp5,000,000 total aset lancar

perlengkapan kantor Rp14,300,000 perlengkapan booth dan

resto Rp11,500,000

gedung resto Rp200,000,000

Booth Rp2,000,000

Gedung Rp150,000,000

tanah Rp35,000,000

total aset tetap modal cv tirami

Rp432,771, 672

total aset Rp532,771,672

total kewajiban dan ekuitas

Rp532,771, 672

Proyeksi laporan arus kas tahun 2013 Operasi

kas yang diterima dari pelanggan

Rp409,206,6 89 kas yang dibayarkan pada

pemasok

Rp217,210,8 00 kas yang dibayarkan untuk gaji Rp3,500,000 kas yang dibayarkan untuk pajak Rp4,622,111 kas bersih dari aktivitas operasi

Rp183,873,7 77 Investasi

pembelian booth dan

perlengkapan Rp4,625,000

Referensi

Dokumen terkait

Penjualan Eceran di Indonesia Meningkat pada Agustus Dewan Keamanan PBB Menyetujui Sanksi terhadap Korea Utara.. Indonesia Economic Data Monthly Indicator Last

Kekambuhan dari mukosil dapat meningkat pada kasus yang melibatkan mukosil invasif, yang letaknya jauh di lateral dan posterior resesus fron- tal, pada pasien yang telah

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan

Hasil analisis butir soal mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup pada 3 masa ujian (2010.1, 2011.1, dan 2011.2) menunjukkan bahwa rata-rata soal yang diujikan 50%-nya perlu

kryptovaluta utveksles mellom aktører mot andre økonomiske verdier tilsier at kryptovaluta må regnes å utgjøre en økonomisk verdi, også i nasjonalregnskapet.. Dette kommer

Dengan mengetahui data hasil belajar mahasiswa tersebut di atas, maka peneliti merasa perlu untuk melakukan pelaksaan metode pembelajaran Inkuiri pada siklus II

Adapun usaha dan solusi yang dilakukan mahasiswa praktikan untuk mengatasi hambatan PPL antara lain meminjam laptop mahasiswa yang lain ketika

Sistem pakar yang akan dibuat menggunakan metode Case Based Reasoning (CBR) digunkan untuk mencari nilai kemiripan penyakit dengan kasus terdahulu dan Certainty Factor