BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
1.1 Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah
Dalam menjalankan usahanya, setiap perusahaan pasti memerlukan dana Dalam menjalankan usahanya, setiap perusahaan pasti memerlukan dana untuk membiayai kegiatan operasinya sehari-hari misalnya untuk pembelihan bahan untuk membiayai kegiatan operasinya sehari-hari misalnya untuk pembelihan bahan mentah, pembayaran upah buruh dan lain sebagainya dimana dana yang telah mentah, pembayaran upah buruh dan lain sebagainya dimana dana yang telah dikeluarkan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dengan waktu yang pendek dikeluarkan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dengan waktu yang pendek melalui hasil penjualan produksinya. Dari hasil penjualan yang tinggi, perusahaan melalui hasil penjualan produksinya. Dari hasil penjualan yang tinggi, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang semakin meningkat. Jumlah keuntunga yang akan mendapatkan keuntungan yang semakin meningkat. Jumlah keuntunga yang diperoleh secara teratur merupakan salah satu faktor yang penting untuk menilai diperoleh secara teratur merupakan salah satu faktor yang penting untuk menilai profitabilitas.
profitabilitas.
Bagi perusahaan masalah profitabilitas menjadi sangat penting karena bagi Bagi perusahaan masalah profitabilitas menjadi sangat penting karena bagi pimpian
pimpian perusahaan, perusahaan, profitabilitas profitabilitas digunakan digunakan sebagai sebagai tolak tolak ukur ukur berhasil berhasil atu atu tidaktidak perusahaan
perusahaan yang yang dipimpin, dipimpin, sedangkan sedangkan bagi bagi karyawan karyawan semakin semakin tinggi tinggi suatusuatu profitabilitas yang
profitabilitas yang diperoleh perusahaan, diperoleh perusahaan, maka admaka ada peluana peluang untuk g untuk meningkatkan meningkatkan gajigaji karyawan.
karyawan.
Profitabilitas merupaka kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Profitabilitas merupaka kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. Dalam hubugannya, laba usaha maupun aktiva sering digunakan untuk mengukur Dalam hubugannya, laba usaha maupun aktiva sering digunakan untuk mengukur efesiensi keuntungan suatu perusahaan dengan membandingkan antara laba usaha efesiensi keuntungan suatu perusahaan dengan membandingkan antara laba usaha dengan modal yang digunakan dalam operasi.
dengan modal yang digunakan dalam operasi.
Bagi perusahaan pada umumnya masalah profitabilitas adalah lebih penting Bagi perusahaan pada umumnya masalah profitabilitas adalah lebih penting dari masalah laba, karena laba yang besar saja belum tentu menjadi ukuran bahwa dari masalah laba, karena laba yang besar saja belum tentu menjadi ukuran bahwa perusahaan tersebut telah
perusahaan tersebut telah bekerja secara efesien. bekerja secara efesien. Efesien baru dapat Efesien baru dapat diketahui dengandiketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh atau kekayaan dengan modal yang membandingkan laba yang diperoleh atau kekayaan dengan modal yang
menghasilkan laba tersebut. Dengan demikian yang harus diperhatikan oleh menghasilkan laba tersebut. Dengan demikian yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah
perusahaan adalah tidak hanya tidak hanya bagaimana usaha bagaimana usaha memperbesar laba, tetapi memperbesar laba, tetapi yang lebihyang lebih penting adalah usaha untuk mempertinggi profitabilitas.
penting adalah usaha untuk mempertinggi profitabilitas.
Ada beberapa alat kur yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas Ada beberapa alat kur yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan antara
perusahaan antara lain:lain: profit margin, return profit margin, return on asset on asset (ROA), return o(ROA), return on equty n equty (ROE),(ROE), Earning Per Share (EPS), dan Basis Earning Power (BEP).
Earning Per Share (EPS), dan Basis Earning Power (BEP).
Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan tingkat pengembalian asset Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan tingkat pengembalian asset atau return on asset (ROA). Rasio ini mengukur tingkat pengembalian total kativa atau return on asset (ROA). Rasio ini mengukur tingkat pengembalian total kativa setelah beban bunga dan pajak. Rasio ini diukur dengan membandingka antara laba setelah beban bunga dan pajak. Rasio ini diukur dengan membandingka antara laba bersih
bersih dengan dengan total total aktiva. aktiva. Tinggi Tinggi rendahnya rendahnya profitabilitas dipengaruh profitabilitas dipengaruh banyak banyak faktorfaktor diantaranya adalah modal kerjaseperti kas, piutang dan persediaan. Kas merupakan diantaranya adalah modal kerjaseperti kas, piutang dan persediaan. Kas merupakan bentuk
bentuk aktiva aktiva yang yang paling paling likuid, likuid, yang yang bisa bisa dipergunakan dipergunakan segera segera untuk untuk memenuhhimemenuhhi kewajban financial perusahaan sedangkan piutang timbul karena adanya penjualan kewajban financial perusahaan sedangkan piutang timbul karena adanya penjualan kredit, semakin besar penjualan kredit maka semakin besar investasi dalam piutang kredit, semakin besar penjualan kredit maka semakin besar investasi dalam piutang dan akibatnya resiko atau biaya yang akan dikeluarkan akan semakin besa pula dan dan akibatnya resiko atau biaya yang akan dikeluarkan akan semakin besa pula dan persediaan
persediaan merupakan merupakan sejumlah sejumlah barang barang jadi, jadi, bahan bahan baku baku dan dan barang barang dalam dalam prosesproses yang dimiliki perusahaan dngan tujua untuk dijual ata diproses lebih lanjut. Untuk yang dimiliki perusahaan dngan tujua untuk dijual ata diproses lebih lanjut. Untuk mengetahui besarnya modal kerja ditentukan dengan cara menghitung mengetahui besarnya modal kerja ditentukan dengan cara menghitung perputaranelemen
perputaranelemen pembentuk pembentuk modal modal kerja kerja tersebut tersebut seperti seperti perputaran perputaran kas, kas, perputaraperputara piutang dan perputaran persediaan.
piutang dan perputaran persediaan.
Tingkat perputaran yang tinggi menunjukkan kecepata arus kas kembali Tingkat perputaran yang tinggi menunjukkan kecepata arus kas kembali menjadi kas yang telah diinvestasikan pada aktiva. Kas yang cepat kembali berarti menjadi kas yang telah diinvestasikan pada aktiva. Kas yang cepat kembali berarti kas yang telah diinvestasikan pada aktiva. Kas yang cepat kembali berarti kas yang kas yang telah diinvestasikan pada aktiva. Kas yang cepat kembali berarti kas yang akan segera digunakan embali dan akan menghindari dari kesulitan keuangan yaitu akan segera digunakan embali dan akan menghindari dari kesulitan keuangan yaitu meminimalkan biaya atau resiko tidak kembalinya kas pada perusahaan. Besar meminimalkan biaya atau resiko tidak kembalinya kas pada perusahaan. Besar kecilnya kas dan tinggi rendahnya perputaran kas memperlihatkan efesiensi kecilnya kas dan tinggi rendahnya perputaran kas memperlihatkan efesiensi penggunaan
perusahaan
perusahaan semakin semakin banyak banyak kas kas yang yang kurang kurang efektif efektif dan dan ini ini bisa bisa berdampak berdampak padapada profitabilitas. Begitu
profitabilitas. Begitu pula pula dengan dengan piutang piutang dan dan perputarannya, perputarannya, semaki semaki tinggi proptinggi proporsiorsi piutang
piutang dari dari pemberian pemberian kredit kredit yang yang telah telah terdistribusikan terdistribusikan maka maka berdampak berdampak padapada peningkatan
peningkatan keuntungan keuntungan dan dan meningkatkan meningkatkan profitabilitas. profitabilitas. Pembayaran Pembayaran piutangpiutang diterima dikemudian hari akan menimbulkan resiko bagi perusahaan yang tidak dapat diterima dikemudian hari akan menimbulkan resiko bagi perusahaan yang tidak dapat ditagihnya sebagian bahkan seluruh dari piutang tersebut. Akibatnya jumlah dana ditagihnya sebagian bahkan seluruh dari piutang tersebut. Akibatnya jumlah dana yang tertanam dalam piutang menjadi sangat besar. Jika hal tersebut terjadi secara yang tertanam dalam piutang menjadi sangat besar. Jika hal tersebut terjadi secara terus-menerus maka tingkat perputaran piutang akan semakin lambat dan jangka terus-menerus maka tingkat perputaran piutang akan semakin lambat dan jangka waktu piutang akan semakin lama yang akhirnya dapat menekan lama yang waktu piutang akan semakin lama yang akhirnya dapat menekan lama yang mengakibatkan profitabilitas perusahaan mengalami penurunan.
mengakibatkan profitabilitas perusahaan mengalami penurunan.
Demikian juga persediaan semakin tinggi tingkat perputaran persediaan Demikian juga persediaan semakin tinggi tingkat perputaran persediaan menyebabkan perusahaan semakin cepat dalam melakukan penjualan barang daang menyebabkan perusahaan semakin cepat dalam melakukan penjualan barang daang sehingga akan semakin memperbesar perputaran piutang yang akan menghasilkan sehingga akan semakin memperbesar perputaran piutang yang akan menghasilkan laba, laba operasi pada akhirnya juga akan meningkatkan laba bersih, laba bersih laba, laba operasi pada akhirnya juga akan meningkatkan laba bersih, laba bersih mengindikasikan profitabilitas perusahaan. Perputaran kas, piutang dan persediaan mengindikasikan profitabilitas perusahaan. Perputaran kas, piutang dan persediaan yang cepat diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
yang cepat diharapkan dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Diindonesi perusahaan pengembangan property merupakan perusahaan yang Diindonesi perusahaan pengembangan property merupakan perusahaan yang memilki perkembangan yang begitu pesat. Dengan semakin bertambahnya memilki perkembangan yang begitu pesat. Dengan semakin bertambahnya perusahaan
perusahaan pengembangan pengembangan property property tidak tidak menutup menutup kemungkinan kemungkinan perusahaan perusahaan iniini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan prospeknya menguntungkan dimasa kini dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan prospeknya menguntungkan dimasa kini dan dimasa yang akan datang. Berdasarkan uraian diatas , maka peneliti melakukan dimasa yang akan datang. Berdasarkan uraian diatas , maka peneliti melakukan penelitian
penelitian ddengan judul “ Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang danengan judul “ Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan PPengembang Properti Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas pada Perusahaan PPengembang Properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.
1.2
1.2 Batasan MasalahBatasan Masalah
Batasan masalah
Batasan masalah yang penulis yang penulis tetapkan dalam penelitian tetapkan dalam penelitian ini adalah ini adalah terbatasterbatas pada rasio perputara kas, piutang, persediaan dan rasio profitabilitas (ROA).
1.3
1.3 Rumusan MasalahRumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka perumusan masalah dalam Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
penelitian ini adalah :
1.
1. Apakah perputaran Kas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaanApakah perputaran Kas berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI?
pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI? 2.
2. Apakah perputaran Piutang berpengaruh terhadap profitabilitas padaApakah perputaran Piutang berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI?
perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI? 3.
3. Apakah perputaran Persediaan berpengaruh terhadap profitabilitas padaApakah perputaran Persediaan berpengaruh terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI?
perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI? 4.
4. Apakah perputaran Kas, Piutang dan Persediaan berpengaruh secara bersama-Apakah perputaran Kas, Piutang dan Persediaan berpengaruh secara bersama-sama terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang sama terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI?
terdaftar di BEI?
1.4
1.4 Tujuan PenelitianTujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, mak tujuan yang hendak dicapai dalam Berdasarkan rumusan masalah diatas, mak tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:
penelitian ini adalah:
1.
1. Untuk mengetahui pengaruh perputaran kas terhadap profitabilitas padaUntuk mengetahui pengaruh perputaran kas terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI
perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI 2.
2. Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas padaUntuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI
perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI 3.
3. Untuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan terhadap profitabilitasUntuk mengetahui pengaruh perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI
pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI 4.
4. Untuk mengetahui pengaruh perputaran Kas, Piutang dan Persediaan terhadapUntuk mengetahui pengaruh perputaran Kas, Piutang dan Persediaan terhadap profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI. profitabilitas pada perusahaan pengembangan propwerti yang terdaftar di BEI.
1.5
1.5 Manfaat PenelitianManfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai alam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tujuan yang ingin dicapai alam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
1. Sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenaiSebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai pengaruh
pengaruh perputaran perputaran kas, kas, perputaran perputaran persediaan persediaan dan dan perputaran perputaran piutangpiutang terhadap profitabilitas perusahaan.
terhadap profitabilitas perusahaan. 2.
2. Penelitian ini bermanfaat sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi pihakPenelitian ini bermanfaat sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi pihak perusahaan
perusahaan atau atau bank bank dalam dalam mengevaluasi mengevaluasi perputaran perputaran persediaan persediaan dandan perputaran
perputaran piutang piutang untuk untuk menetapkan menetapkan kebijakan kebijakan selanjutnya selanjutnya agar agar dapatdapat bertahan
bertahan dalam dalam persaingan persaingan perusahaan perusahaan sector sector kimia kimia yang yang semakin semakin kompetitifkompetitif dan mempertahankan kondisi perusahaan yang sehat.
dan mempertahankan kondisi perusahaan yang sehat. 3.
3. Penelitian ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan juga sebagaiPenelitian ini bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan juga sebagai masukan bagi para investor untuk menanamkan modalnya dan untuk membeli masukan bagi para investor untuk menanamkan modalnya dan untuk membeli saham yang ada di Bursa Efek Indonesia.
BAB II
BAB II
URAIAN TEORITIS
URAIAN TEORITIS
2.1 2.1 KASKAS 2.1.12.1.1 Pengertian KasPengertian Kas
Setiap perusahaan
Setiap perusahaan pasti pasti memiliki memiliki alat alat tukar tukar transaksi transaksi yang yang berlaku berlaku resmiresmi dimana di engara perusahaan berdiri maupun yang berlaku secara intenasional. Tanpa dimana di engara perusahaan berdiri maupun yang berlaku secara intenasional. Tanpa memiliki alat transaksi, perusahaan tidak akan mampu beroperasi demi menjalankan memiliki alat transaksi, perusahaan tidak akan mampu beroperasi demi menjalankan usaha sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Kas adalah uang tunai yang usaha sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Kas adalah uang tunai yang digunakan untuk membiayai opersi perusahaan. Kas merupakan aktiva yang paling digunakan untuk membiayai opersi perusahaan. Kas merupakan aktiva yang paling likuid, dimana dapat dipakai sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas likuid, dimana dapat dipakai sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas juga merupakan dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas juga merupakan salah satu asset lancar perusahaa, karena masa manfaatnya kurang dari satu periode salah satu asset lancar perusahaa, karena masa manfaatnya kurang dari satu periode akuntansi. Kas sangat dibutuhkan dalam kegiatan suatu perusahaan terutama dalam akuntansi. Kas sangat dibutuhkan dalam kegiatan suatu perusahaan terutama dalam hal melakukan transaksi dengan perusahaan lain, karena kas merupakan alat hal melakukan transaksi dengan perusahaan lain, karena kas merupakan alat penukaran yang dimiliki perusahaan yang setiap saat diinginkan.
penukaran yang dimiliki perusahaan yang setiap saat diinginkan. Berikut ini pengertian kas dari beberapa para ahli:
Berikut ini pengertian kas dari beberapa para ahli:
Menurut kasmir (2012:40) kas merupakan uang tunai yang dimiliki Menurut kasmir (2012:40) kas merupakan uang tunai yang dimiliki perusahaan
perusahaan dan dan dapat dapat segera segera digunakan digunakan setiap setiap saat. saat. Kas Kas merupaka merupaka komponen komponen aktivaaktiva lancar yang paling dibutuhkan guna membayar berbagai kebutuhan yang diperlukan. lancar yang paling dibutuhkan guna membayar berbagai kebutuhan yang diperlukan.
Menurut sartono (2010:55) kas merupakan seluruh uang tunai yang ada Menurut sartono (2010:55) kas merupakan seluruh uang tunai yang ada ditangan dana dana yang disimpan dibank dalam berbagai entuk seperti deposito, ditangan dana dana yang disimpan dibank dalam berbagai entuk seperti deposito, rekning Koran dan alat tukar yang memungkinkan manajemen menjalankan berbagai rekning Koran dan alat tukar yang memungkinkan manajemen menjalankan berbagai kegiatan usahanya.
kegiatan usahanya.
Menurut Rudianto (2008:188) kas merupakan alat penukaran yang dimiliki Menurut Rudianto (2008:188) kas merupakan alat penukaran yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan dalam tranaksi perusahaan setiap saat diinginkan. perusahaan dan siap digunakan dalam tranaksi perusahaan setiap saat diinginkan.
Dari beberapa pengertian kas diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian Dari beberapa pengertian kas diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian kas adalah aktiva lancar yang paling likuid yang berwujud uang tunai maupun kas adalah aktiva lancar yang paling likuid yang berwujud uang tunai maupun deposito dibank yang berfungi sebagai alat penukaran dala proseskegiatan operasi deposito dibank yang berfungi sebagai alat penukaran dala proseskegiatan operasi perusahaan. Selain kas a
perusahaan. Selain kas ada juga setara kas da juga setara kas yang sangat mirip denyang sangat mirip dengan kas namun gan kas namun tidaktidak dapat dijadikan sebagai alat pembayaran karena tidak dalam bentuk yang dapat dapat dijadikan sebagai alat pembayaran karena tidak dalam bentuk yang dapat diterima umum seperti halnya uang tunai.
diterima umum seperti halnya uang tunai.
2.1.2
2.1.2 Penerimaan dan Pengeluaran KasPenerimaan dan Pengeluaran Kas
Sumber penerimaan kas dalam suatu perusahaan berasal dari (Munarwi Sumber penerimaan kas dalam suatu perusahaan berasal dari (Munarwi 2010:159):
2010:159): 1.
1. Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal dariPenjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal dari pemilik perusahaan dalam bentuk kas
pemilik perusahaan dalam bentuk kas 2.
2. Pengeluaran surat tanda bukti uang baik jangka endek maupun jangkaPengeluaran surat tanda bukti uang baik jangka endek maupun jangka panjang, sertanya bertambanya utang yang diimbangi dengan penerimaan kas panjang, sertanya bertambanya utang yang diimbangi dengan penerimaan kas 3.
3. Adanya penurunan asset lancar selain kas yang diimbangi adanya penerimaanAdanya penurunan asset lancar selain kas yang diimbangi adanya penerimaan kas misalnya adanya penurunan piutang karena adanya penerimaan kas misalnya adanya penurunan piutang karena adanya penerimaan pembayaran,
pembayaran, berkurangnya berkurangnya persediaan persediaan barang barang dagangan dagangan karena karena adanyaadanya penjualan secara tunai,
penjualan secara tunai, adanya penurunan adanya penurunan surat berharga (efek) surat berharga (efek) karena adanyakarena adanya penjualan dan sebagainya
penjualan dan sebagainya 4.
4. Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau dividen dari investasinya,Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau dividen dari investasinya, sumbangan atau hadiah maupun adanya pengembalian kelebihan pembayaran sumbangan atau hadiah maupun adanya pengembalian kelebihan pembayaran pajak pada periode-periode sebelumnya.
pajak pada periode-periode sebelumnya. Sedangkan pengeluaran kas berasal d
Sedangkan pengeluaran kas berasal dari transaksi-transaksi sebagai berikut:ari transaksi-transaksi sebagai berikut: 1.
1. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupunPembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun jangka panjang serta adanya pembeliaan asset tetap lainnya.
jangka panjang serta adanya pembeliaan asset tetap lainnya. 2.
2. Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pemgembalian kasPenarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pemgembalian kas perusahaan oleh pemilik perusahaan.
perusahaan oleh pemilik perusahaan. 3.
3. Pelunasan atau pembayaran angsuran utang jangka pendek maupun hutangPelunasan atau pembayaran angsuran utang jangka pendek maupun hutang janka panjang.
Dalam laporan posisi keuangan, kas merupakan asset yang paling lancar, alam Dalam laporan posisi keuangan, kas merupakan asset yang paling lancar, alam arti paling sring berubah. Hampir dari satiap transaksi dari pihak luar perusahaan, kas arti paling sring berubah. Hampir dari satiap transaksi dari pihak luar perusahaan, kas akan selalu berpengaruh. Pos yang termasuk ke dalam kas menurut pengertian akan selalu berpengaruh. Pos yang termasuk ke dalam kas menurut pengertian akuntansi adalah penukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang, yang apat akuntansi adalah penukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang, yang apat diterima sebagai setoran ke bank sejumlah nilai nominalnya. Yang termasuk dalam diterima sebagai setoran ke bank sejumlah nilai nominalnya. Yang termasuk dalam ukas adalah uang kertas, uang logam, cek kontan yang belum disetorkan, simpanan ukas adalah uang kertas, uang logam, cek kontan yang belum disetorkan, simpanan dalam bentuk giro atau bilyet dan bank draft.
dalam bentuk giro atau bilyet dan bank draft. Namun perusahaan
Namun perusahaan tidak semua tidak semua menyimpan umenyimpan uang kang kas daam as daam bentuk bbentuk besar danesar dan biasanya
biasanya untuk untuk tarnsaksi tarnsaksi kecil kecil perusahaan perusahaan sudah sudah memiliki memiliki yang yang namanya namanya kas kas kacilkacil (Petty Cash) karena jauh lebih aman dan mempermudah pengendalian atas arus (Petty Cash) karena jauh lebih aman dan mempermudah pengendalian atas arus keluar masuknya harta perusahaan. Menurut Rudianto ada dua metode pencatatan kas keluar masuknya harta perusahaan. Menurut Rudianto ada dua metode pencatatan kas kecil yaitu:
kecil yaitu: 1.
1. Metode dana tetapMetode dana tetap 2.
2. Metode dana tidak tetapMetode dana tidak tetap
2.2
2.2 PiutangPiutang
Kebijakan piutang yang efektif dan prosedur penagihan yang tepat waktu Kebijakan piutang yang efektif dan prosedur penagihan yang tepat waktu sangat penting untuk ditetapkan, sehingga dapat mengurangi resiko terganggunya sangat penting untuk ditetapkan, sehingga dapat mengurangi resiko terganggunya likuiditas perusahaan akibat adanya piutang tak tertagih. Kebijakan piutang yang baik likuiditas perusahaan akibat adanya piutang tak tertagih. Kebijakan piutang yang baik adalah kebijakan piutang yang bisa mengoptimalkan
adalah kebijakan piutang yang bisa mengoptimalkan trade-offtrade-off keuntungan dankeuntungan dan kerugian dari piutang.
kerugian dari piutang.
Beberapa definisi piutang menurut para pakar: Beberapa definisi piutang menurut para pakar: 1.
1. Piutang dagang (Piutang dagang (account receivableaccount receivable) merupakan tagihan perusahaan kepada) merupakan tagihan perusahaan kepada pelanggan atau pembeli atau pihak lain yang membeli produk perusahaan. pelanggan atau pembeli atau pihak lain yang membeli produk perusahaan. 2.
2. Piutang meliputi jumlah uang yang dipinjam dari perusahaan oleh pelangganPiutang meliputi jumlah uang yang dipinjam dari perusahaan oleh pelanggan yang telah membeli barang atau memakai jasa secara kredit.
yang telah membeli barang atau memakai jasa secara kredit. 3.
3. Piutang dapat didefinisikan dalam arti luas sebagai hak atau klaim terhadapPiutang dapat didefinisikan dalam arti luas sebagai hak atau klaim terhadap pihak lain
ini umumnya diterpakan sebagai klaim yang diharapkan dapat diselesaikan ini umumnya diterpakan sebagai klaim yang diharapkan dapat diselesaikan melalui penerimaan kas.
melalui penerimaan kas. 4.
4. Pengertian piutang secara umum adalah tuntutan atau klaim antara pihak yangPengertian piutang secara umum adalah tuntutan atau klaim antara pihak yang akan memperoleh pembayaran dengan pihak yang akan membayar akan memperoleh pembayaran dengan pihak yang akan membayar kewajibannya, atau dapat disebutkan sebagai tuntutan kreditur kepada debitur kewajibannya, atau dapat disebutkan sebagai tuntutan kreditur kepada debitur yang pembayarannya biasanya dilakukan dengan uang. Pengelolaan piutang yang pembayarannya biasanya dilakukan dengan uang. Pengelolaan piutang secara efisien sangat diperlukan karena akan berpengaruh langsung terhadap secara efisien sangat diperlukan karena akan berpengaruh langsung terhadap peningkatan
peningkatan pendapatan. pendapatan. Meningkatnya Meningkatnya proporsi proporsi piutang piutang dalam dalam laporanlaporan keuangan perusahaan akan membuat piutang menjadi bagian yang harus keuangan perusahaan akan membuat piutang menjadi bagian yang harus ditangani secara seksama.
ditangani secara seksama.
Rasio perputaran piutang merupakan perbandingan antara jumlah penjualan Rasio perputaran piutang merupakan perbandingan antara jumlah penjualan kredit selama periode tertentu dengan piutang rata-rata (piutang awal ditambah kredit selama periode tertentu dengan piutang rata-rata (piutang awal ditambah piutang akhir dibagi
piutang akhir dibagi dua). Tinggi dua). Tinggi rendahnya perputaran prendahnya perputaran piutang (iutang (receivable turnover receivable turnover )) mempunyai efek yang langsung terhadap besar kecilnya modal yang
mempunyai efek yang langsung terhadap besar kecilnya modal yang diinvestasikandiinvestasikan dalam piutang. Semakin tinggi
dalam piutang. Semakin tinggi turnover-turnover-nya berarti semakin cepat perputarannya berarti semakin cepat perputaran piutangnya,
piutangnya, sebaliknya sebaliknya semakin semakin rendahrendah turnover turnover -nya berarti semakin lambat-nya berarti semakin lambat perputaran piutangnya.
perputaran piutangnya. Munawir (2004:28
Munawir (2004:28) mengemukakan bahwa “Makin tinggi perputaran) mengemukakan bahwa “Makin tinggi perputaran menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada kelebihan investasi dalam piutang sehingga rasio semakin rendah berarti ada kelebihan investasi dalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karna bagian kredit dan penagihan bekerja memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karna bagian kredit dan penagihan bekerja tidak efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijakan pemberian kredit”.
tidak efektif atau mungkin ada perubahan dalam kebijakan pemberian kredit”.
Sartono (2010:32) menyatakan bahwa semakin cepat periode berputarnya Sartono (2010:32) menyatakan bahwa semakin cepat periode berputarnya piutang
piutang menunjukkan menunjukkan semakin semakin cepat cepat penjualan penjualan kredit kredit dapat dapat kembali kembali menjadi menjadi kas.kas. Riyanto (2008:24) menyatakan bahwa perputaran piutang adalah rasio yang Riyanto (2008:24) menyatakan bahwa perputaran piutang adalah rasio yang memperlihatkan lamanya waktu untuk mengubah piutang menjadi kas. Perputaran memperlihatkan lamanya waktu untuk mengubah piutang menjadi kas. Perputaran piutang
piutang berasal berasal dari dari lamanya lamanya piutang piutang diubah diubah menjadi menjadi kas, kas, piutang piutang timbul timbul karenakarena adanya transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit.
Di dalam usaha pengumpulan piutang, perusahaan haruslah berhati-hati agar Di dalam usaha pengumpulan piutang, perusahaan haruslah berhati-hati agar tidak terlalu agresif dalam usaha-usaha menagih piutang dari para pelanggan. tidak terlalu agresif dalam usaha-usaha menagih piutang dari para pelanggan. Bilamana langganan tidak dapat membayar tepat pada waktunya maka sebaiknya Bilamana langganan tidak dapat membayar tepat pada waktunya maka sebaiknya perusahaan
perusahaan menunggu menunggu sampai sampai jangka jangka waktu waktu tertentu tertentu yang yang dianggap dianggap wajar wajar sebelumsebelum menerapkan prosedur-prosedur penagihan piutang yang sudah ditetapkan.
menerapkan prosedur-prosedur penagihan piutang yang sudah ditetapkan.
Kebijaksanaan pengumpulan piutang suatu perusahaan merupakan prosedur Kebijaksanaan pengumpulan piutang suatu perusahaan merupakan prosedur yang harus diikuti dalam mengumpulkan piutang-piutangnya bilamana sudah jatuh yang harus diikuti dalam mengumpulkan piutang-piutangnya bilamana sudah jatuh tempo. Perusahaan dapat menjalankan kebijakan dalam pengumpulan piutangnya tempo. Perusahaan dapat menjalankan kebijakan dalam pengumpulan piutangnya secara aktif maupun pasif dengan terlebih dahulu melihat latar belakang kemampuan secara aktif maupun pasif dengan terlebih dahulu melihat latar belakang kemampuan finansial pelanggan yang diberikan kredit, sehingga dapat diputuskan cara penagihan finansial pelanggan yang diberikan kredit, sehingga dapat diputuskan cara penagihan yang tepat.
yang tepat.
Berikut adalah rumus perputaran piutang usaha (
Berikut adalah rumus perputaran piutang usaha (receivable turnover receivable turnover ) sebagai) sebagai berikut:
berikut:
Perputaran
Perputaran Piutang Piutang = = Total Total Penjualan Penjualan KreditKredit Piutang Rata-rata Piutang Rata-rata
Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis
jenis aktiva. aktiva. Rasio-rasio Rasio-rasio aktivitas aktivitas menganggap menganggap bahwa bahwa sebaiknya sebaiknya terdapatterdapat keseimbangan yang layak antara penjualan dan beragai unsur aktiva misalnya keseimbangan yang layak antara penjualan dan beragai unsur aktiva misalnya persediaan, aktiva tetap dan aktiva lainya menurut Riyanto (2008:68).
persediaan, aktiva tetap dan aktiva lainya menurut Riyanto (2008:68).
Aktiva yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan Aktiva yang rendah pada tingkat penjualan tertentu akan mengakibatkan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva tersebut. Dana kelebihan semakin besarnya dana kelebihan yang tertanam pada aktiva tersebut. Dana kelebihan tersebut akan lebih baik bila ditanamkan pada aktiva lain yang lebih produktif.
Jenis-jenis Rasio Aktivitas Jenis-jenis Rasio Aktivitas
Yang termasuk ke dalam rasio aktivitas adalah s
Yang termasuk ke dalam rasio aktivitas adalah sebagai berikut:ebagai berikut: a.
a. Total Assets Turn OverTotal Assets Turn Over (perputaran aktiva)(perputaran aktiva) b.
b. Total assets turn overTotal assets turn over merupakan perbandingan antara penjualan dengan totalmerupakan perbandingan antara penjualan dengan total aktiva suatu perusahaan dimana rasio ini menggambarkan kecepatan aktiva suatu perusahaan dimana rasio ini menggambarkan kecepatan perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu.
perputarannya total aktiva dalam satu periode tertentu. c.
c. Total assets turn overTotal assets turn over merupakan rasio yang menunjukkan tingkat efisiensimerupakan rasio yang menunjukkan tingkat efisiensi penggunaan
penggunaan keseluruhan keseluruhan aktiva aktiva perusahaan perusahaan dalam dalam menghasilkan menghasilkan volumevolume penjualan tertentu menurut Syamsuddin (2001:75).
penjualan tertentu menurut Syamsuddin (2001:75). d.
d. Total assetsTotal assets turn over turn over merupakan rasio yang menggambarkan perputaran merupakan rasio yang menggambarkan perputaran aktiva diukur dari volume penjualan. Jadi semakin besar rasio ini semakin aktiva diukur dari volume penjualan. Jadi semakin besar rasio ini semakin baik yang berarti bahwa
baik yang berarti bahwa aktiva dapat lebih cepat aktiva dapat lebih cepat berputar dan meraih laba berputar dan meraih laba dandan menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menunjukkan semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva dalam menghasilkan penjualan.
menghasilkan penjualan.
Wo
Worrki
king C
ng C a
ap
piitta
al T
l Turn
urn Ov
Ove
err
(Rasio Perputaran Modal Kerja)(Rasio Perputaran Modal Kerja)a.
a. Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan denganPerputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar.
utang lancar. b.
b. Perputaran modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadapPerputaran modal kerja merupakan rasio mengukur aktivitas bisnis terhadap kelebihan aktiva lancar atas kewajiban lancar serta menunjukkan banyaknya kelebihan aktiva lancar atas kewajiban lancar serta menunjukkan banyaknya penjualan
penjualan (dalam (dalam rupiah) rupiah) yang yang dapat dapat diperoleh diperoleh perusahaan perusahaan untuk untuk tiap tiap rupiahrupiah modal kerja Sawir (2009).
modal kerja Sawir (2009).
Rasio Perputaran Aktiva Tetap (
Rasio Perputaran Aktiva Tetap (
fi
fixe
xed
d a
ass
sse
etts
s tturno
urnovve
er
r
))Rasio ini merupakan perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap.
Rasio ini merupakan perbandingan antara penjualan dengan aktiva tetap. Fixed Fixed assets turn over
assets turn over mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada hartamengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada harta tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam rangka menghasilkan penjualan, atau berapa tetap seperti pabrik dan peralatan, dalam rangka menghasilkan penjualan, atau berapa rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada rupiah penjualan bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aktiva tetap Sawir (2009:83).
Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Kalau perputarannya aktivanya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Kalau perputarannya lambat (rendah), kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva lambat (rendah), kemungkinan terdapat kapasitas terlalu besar atau ada banyak aktiva tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan hal-hal lain seperti tetap namun kurang bermanfaat, atau mungkin disebabkan hal-hal lain seperti investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang investasi pada aktiva tetap yang berlebihan dibandingkan dengan nilai output yang akan diperoleh. Jadi semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif penggunaan akan diperoleh. Jadi semakin tinggi rasio ini berarti semakin efektif penggunaan aktiva tetap tersebut.
aktiva tetap tersebut.
Rasio perputaran persediaan (
Rasio perputaran persediaan (
iinve
nvento
ntorry tur
y turnove
nover
r
))Inventory
Inventory turnoverturnover menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalammenunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam inventory berputar dalam suatu periode tertentu, atau likuiditas dari
inventory berputar dalam suatu periode tertentu, atau likuiditas dari inventoryinventory dandan tendensi untuk adanya
tendensi untuk adanya overstockoverstock Riyanto (2008). Rasio perputaran persediaanRiyanto (2008). Rasio perputaran persediaan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang. Rasio ini merupakan mengukur efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang. Rasio ini merupakan indikasi yang cukup popular untuk menilai efisiensi operasional, yang indikasi yang cukup popular untuk menilai efisiensi operasional, yang memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada memperlihatkan seberapa baiknya manajemen mengontrol modal yang ada pada persediaan.
persediaan.
Rata-rata umur piutang Rata-rata umur piutang
Rasio ini mengukur efisiensi pengolahan piutang perusahaan, serta Rasio ini mengukur efisiensi pengolahan piutang perusahaan, serta menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk melunasi piutang atau menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk melunasi piutang atau merubah piutang menjadi kas. Rata-rata umur piutang ini dihitung dengan merubah piutang menjadi kas. Rata-rata umur piutang ini dihitung dengan membandingkan jumlah piutang dengan penjualan perhari. Dimana penjualan perhari membandingkan jumlah piutang dengan penjualan perhari. Dimana penjualan perhari yaitu penjualan dibagi 360 atau 365 hari.
yaitu penjualan dibagi 360 atau 365 hari.
Perputaran Piutang Perputaran Piutang
Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungn yang erat Piutang yang dimiliki oleh suatu perusahaan mempunyai hubungn yang erat dengan volume penjualan kredit. Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dengan volume penjualan kredit. Posisi piutang dan taksiran waktu pengumpulannya dapat dinilai dengan menghitung tingkat perputaran piutang tersebut yaitu dengan dapat dinilai dengan menghitung tingkat perputaran piutang tersebut yaitu dengan membagi total penjualan kredit (neto) dengan piutang rata-rata.Makin tinggi rasio membagi total penjualan kredit (neto) dengan piutang rata-rata.Makin tinggi rasio ((turnover turnover ) menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah,) menunjukkan modal kerja yang ditanamkan dalam piutang rendah, sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada
sebaliknya kalau rasio semakin rendah berarti ada over investmentover investment dalam piutangdalam piutang sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena bagian kredit dan sehingga memerlukan analisa lebih lanjut, mungkin karena bagian kredit dan
penagihan
penagihan bekerja bekerja tidak tidak efektif efektif atau atau mungkin mungkin ada ada perubahan perubahan dalam dalam kebijaksanaankebijaksanaan pemberian kredit.
pemberian kredit.
2.3
2.3 Perputaran PersediaanPerputaran Persediaan
Perputaran persediaan dalam perusahaan menunjukkan kinerja perusahaan Perputaran persediaan dalam perusahaan menunjukkan kinerja perusahaan dalam aktivitas operasionalnya. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan, dalam aktivitas operasionalnya. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan, kemungkinan semakin besar perusahaan akan memperoleh keuntungan. Begitu pula kemungkinan semakin besar perusahaan akan memperoleh keuntungan. Begitu pula sebaliknya, jika tingkat perputaran persediaannya rendah maka kemungkinan semakin sebaliknya, jika tingkat perputaran persediaannya rendah maka kemungkinan semakin kecil perusahaan akan memperoleh keuntungan.
kecil perusahaan akan memperoleh keuntungan.
Dalam prinsip akuntansi Indonesia menyatakan bahwa istilah persediaan Dalam prinsip akuntansi Indonesia menyatakan bahwa istilah persediaan digunakan untuk menyatakan barang berwujud yang:
digunakan untuk menyatakan barang berwujud yang: a.
a. Tersedia untuk dijual (barang dagang/barang jadi)Tersedia untuk dijual (barang dagang/barang jadi) b.
b. Masih dalam proses produksi untuk diselesaikan kemudian dijual (barangMasih dalam proses produksi untuk diselesaikan kemudian dijual (barang dalam proses/pengolahan)
dalam proses/pengolahan) c.
c. Akan dipergunakan untuk produksi barang-barang jadi yang akan dijualAkan dipergunakan untuk produksi barang-barang jadi yang akan dijual (bahan baku dan bahan pembantu) dalam rangka kegiatan normal usaha. (bahan baku dan bahan pembantu) dalam rangka kegiatan normal usaha. Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persediaan barang Jadi dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persediaan barang adalah semua barang yang terdapat di perusahaan, maupun barang-barang yang adalah semua barang yang terdapat di perusahaan, maupun barang-barang yang berada diperjalanan dan barang-barang yang dititipkan ke pihak lain.
berada diperjalanan dan barang-barang yang dititipkan ke pihak lain. Perputaran persediaan menurut Jumingan (2006:63
Perputaran persediaan menurut Jumingan (2006:63) yaitu : “Perputaran) yaitu : “Perputaran persediaan
persediaan adalah adalah menunjukkan menunjukkan berapa berapa kali kali persediaan persediaan barang barang dijual dijual dan dan diadakandiadakan kembali selama satu periode akuntansi”.
kembali selama satu periode akuntansi”.
Menurut Dwi Prastowo dan Rifka Julianti (2005:43) menerangkan bahwa: Menurut Dwi Prastowo dan Rifka Julianti (2005:43) menerangkan bahwa:
“Perputaran persediaan adalah mengukur berapa kali persediaan perusahaan “Perputaran persediaan adalah mengukur berapa kali persediaan perusahaan telah dijual selama periode tertentu, misalnya selama satu tahun tertentu”.
telah dijual selama periode tertentu, misalnya selama satu tahun tertentu”.
Persediaan merupakan salah satu elemen modal kerja yang selalu berputar. Persediaan merupakan salah satu elemen modal kerja yang selalu berputar. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perputaran persediaan Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perputaran persediaan memperlihatkan bagaimana persediaan dikelola dan dijual dalam satu periode memperlihatkan bagaimana persediaan dikelola dan dijual dalam satu periode tertentu, sehingga persediaan akan selalu berputar dan nilainya akan selalu tertentu, sehingga persediaan akan selalu berputar dan nilainya akan selalu
berubah-ubah. Dalam penentuaan basarnya persediaan harusnya seimbang dengan kebutuhan, ubah. Dalam penentuaan basarnya persediaan harusnya seimbang dengan kebutuhan, sebap apabila jumlah persediaan terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhannya sebap apabila jumlah persediaan terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhannya maka akan memperbesar terjadinya kerusakan, turunnya kwalitas juga akan maka akan memperbesar terjadinya kerusakan, turunnya kwalitas juga akan menambah biaya guna pemeliharaan dan penyimpanan persediaan. Sebaliknya menambah biaya guna pemeliharaan dan penyimpanan persediaan. Sebaliknya apabila jumlah persediaan terlalu kecil maka akan menghambat proses produksi apabila jumlah persediaan terlalu kecil maka akan menghambat proses produksi sehingga tidak dapat menghasilkan barang yang optimal.
sehingga tidak dapat menghasilkan barang yang optimal.
Munawir (2004:26) menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat perputaran Munawir (2004:26) menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat perputaran persediaan
persediaan akan akan memperkecil memperkecil resiko resiko terhadap terhadap kerugian kerugian yang yang disebabkan disebabkan karenakarena penurunan
penurunan harga harga atau atau karena karena perubahan perubahan selera selera konsumen, konsumen, disamping disamping itu itu akanakan menghemat ongkos penyimpanan dan pemeliharaan terhadap persediaan tersebut. menghemat ongkos penyimpanan dan pemeliharaan terhadap persediaan tersebut.
Perputaran persediaan dalam perusahaan menunjukkan kinerja perusahaan Perputaran persediaan dalam perusahaan menunjukkan kinerja perusahaan dalam aktivitas operasionalnya. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan, dalam aktivitas operasionalnya. Semakin tinggi tingkat perputaran persediaan, kemungkinan semakin besar perusahaan akan memperoleh keuntungan. Begitu pula kemungkinan semakin besar perusahaan akan memperoleh keuntungan. Begitu pula sebaliknya, jika tingkat perputaran persediaannya rendah maka kemungkinan semakin sebaliknya, jika tingkat perputaran persediaannya rendah maka kemungkinan semakin kecil perusahaan akan memperoleh keuntungan. Menurut (Kasmir, 2008:180) kecil perusahaan akan memperoleh keuntungan. Menurut (Kasmir, 2008:180) Perputaran persediaan dapat dihitung sebagai berikut :
Perputaran persediaan dapat dihitung sebagai berikut :
Perputaran
Perputaran Persediaan Persediaan = = Harga Harga Pokok Pokok PenjualanPenjualan Persediaan rata-rata Persediaan rata-rata
Berdasarkan rumus perhitungan diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah Berdasarkan rumus perhitungan diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah perputaran harga pokok
perputaran harga pokok penjualan dibagi dengan jumlah penjualan dibagi dengan jumlah persediaan akan menentukanpersediaan akan menentukan hasil perputaran persediaan dalam satu periode. Sehingga meningkat atau turunnya hasil perputaran persediaan dalam satu periode. Sehingga meningkat atau turunnya jumlah
jumlah perputaran perputaran persediaan persediaan ditentukan ditentukan dari dari pembagian pembagian harga harga pokok pokok penjualanpenjualan dengan persediaan rata-rata.
dengan persediaan rata-rata.
2.4
2.4 ProfitabilitasProfitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dalam suatu periode tertentu. Pengertian yang sama disampaikan oleh keuntungan dalam suatu periode tertentu. Pengertian yang sama disampaikan oleh
(Husnan, 2001) bahwa profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam (Husnan, 2001) bahwa profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
menghasilkan keuntungan (profit)(profit) pada pada tingkat tingkat penjualan, penjualan, aset, aset, dan dan modal modal sahamsaham tertentu. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan tertentu. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan (profit)
(profit) yang akan menjadi dasar pembagian dividen perusahaan. Prolitabilitasyang akan menjadi dasar pembagian dividen perusahaan. Prolitabilitas menggambarkan kemampuan badan usaha untuk menghasilkan laba dengan menggambarkan kemampuan badan usaha untuk menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh modal yang dimiliki. Profitabilitas suatu perusahaan akan menggunakan seluruh modal yang dimiliki. Profitabilitas suatu perusahaan akan mempengaruhi kebijakan para investor atas investasi yang dilakukan. Kemampuan mempengaruhi kebijakan para investor atas investasi yang dilakukan. Kemampuan peurusahaan
peurusahaan untuk untuk menghasilkan menghasilkan laba laba akan akan dapat dapat menarik menarik para para investor investor untukuntuk menanamkan dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas menanamkan dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang rendah akan menyebabkan para investor menarik dananya. Sedangkan bagi yang rendah akan menyebabkan para investor menarik dananya. Sedangkan bagi perusahaan
perusahaan itu sendiri itu sendiri profitabilitas dapat profitabilitas dapat digunakan digunakan sebagai evaluasi sebagai evaluasi atas efektivitasatas efektivitas pengelolaan badan usaha tersebut.
pengelolaan badan usaha tersebut.
Profitabilitas juga mempunyai arti penting dalam usaha mempertahankan Profitabilitas juga mempunyai arti penting dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang, karena profitabilitas menunjukkan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang, karena profitabilitas menunjukkan apakah badan usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan apakah badan usaha tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang. Dengan demikian setiap badan usaha akan selalu berusaha meningkatkan datang. Dengan demikian setiap badan usaha akan selalu berusaha meningkatkan profitabilitasnya, karena semakin tinggi
profitabilitasnya, karena semakin tinggi tingkat profitabilitas suatu badan tingkat profitabilitas suatu badan usaha makausaha maka kelangsungan hidup badan usaha tersebut akan lebih terjamin.
kelangsungan hidup badan usaha tersebut akan lebih terjamin.
Rasio Profitabilitas Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Keuangan Rasio Profitabilitas Sebagai Alat Pengukuran Kinerja Keuangan
Penilaian profitabilitas adalah proses untuk menentukan seberapa baik Penilaian profitabilitas adalah proses untuk menentukan seberapa baik aktivitas-aktivitas bsnis dilaksanakan untuk mencapai tujuan strategis, mengeliminasi aktivitas-aktivitas bsnis dilaksanakan untuk mencapai tujuan strategis, mengeliminasi pemborosan-pemborosan dan
pemborosan-pemborosan dan menyajikan informasi menyajikan informasi tepat waktu tepat waktu untuk melaksanakanuntuk melaksanakan penyempurnaan
penyempurnaan secara secara berkesinambungan berkesinambungan Supriyono Supriyono (1999:72). (1999:72). Ada Ada beberapabeberapa pengukuran
pengukuran kinerja kinerja terhadap terhadap profitabilitas profitabilitas perusahaan perusahaan dimana dimana masing-masingmasing-masing pengukuran
pengukuran dihubungkan dihubungkan dengan dengan volume volume penjualan, penjualan, total total aktiva aktiva dan dan modal modal sendiri.sendiri. Secara keseluruhan ketiga pengukuran ini akan memungkinkan
Secara keseluruhan ketiga pengukuran ini akan memungkinkan seorang analis untukseorang analis untuk mengevaluasi tingkat
mengevaluasi tingkat earningearning dalam hubungannya dengan volume penjualan jumlahdalam hubungannya dengan volume penjualan jumlah aktiva dan investasi tertentu dari pemilik perusahaan.
Profitabilitas keuangan perusahaan dideskripsikan dalam bentuk laporan Profitabilitas keuangan perusahaan dideskripsikan dalam bentuk laporan laba-rugi yang merupakan bagian dari laporan keuangan korporasi, yang dapat digunakan rugi yang merupakan bagian dari laporan keuangan korporasi, yang dapat digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan untuk membuat keputusan ekonomi. oleh semua pihak yang berkepentingan untuk membuat keputusan ekonomi. Berdasarkan
Berdasarkan financial financial reportreport yang diterbitkan perusahaan, selanjutnya dapat digaliyang diterbitkan perusahaan, selanjutnya dapat digali informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, struktur permodalan, aliran kas, informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, struktur permodalan, aliran kas, kinerja keuangan dan informasi lain yang mempunyai relevansi dengan laporan kinerja keuangan dan informasi lain yang mempunyai relevansi dengan laporan keuangan perusahaan. Profitabilitas keuangan perusahaan sudah tentu merupakan keuangan perusahaan. Profitabilitas keuangan perusahaan sudah tentu merupakan kinerja perusahaan yang ditinjau dari kondisi keuangan perusahaan. Profitabilitas kinerja perusahaan yang ditinjau dari kondisi keuangan perusahaan. Profitabilitas keuangan perusahaan tercermin dari laporan keuangannya, oleh sebab itu untuk keuangan perusahaan tercermin dari laporan keuangannya, oleh sebab itu untuk mengukur profitabilitas keuangan perusahaan diperlukan analisis terhadap laporan mengukur profitabilitas keuangan perusahaan diperlukan analisis terhadap laporan keuangannya.
keuangannya.
Yang menunjukkan bahwa profitabilitas sangat cocok untuk mengukur Yang menunjukkan bahwa profitabilitas sangat cocok untuk mengukur efektivitas manajemen dan pengevaluasian kinerja manajemen dalam menjalankan efektivitas manajemen dan pengevaluasian kinerja manajemen dalam menjalankan bisnis dan produktivitasnya dalam mengelola aset-aset perusahaan sec
bisnis dan produktivitasnya dalam mengelola aset-aset perusahaan sec ara keseluruhanara keseluruhan seperti yang nampak pada pengembalian yang dihasilkan oleh penjualan dan seperti yang nampak pada pengembalian yang dihasilkan oleh penjualan dan investasi, serta untuk mengevaluasi kinerja ekonomi dari bisnis. Secara umum investasi, serta untuk mengevaluasi kinerja ekonomi dari bisnis. Secara umum profitabilitas
profitabilitas merupakan merupakan pengukuran pengukuran dari dari keseluruhan keseluruhan produktivitas produktivitas dan dan kinerjakinerja perusahaan
perusahaan yang yang pada pada akhirnya akhirnya akan akan menunjukkan menunjukkan efisiensi efisiensi dan dan produktivitasproduktivitas perusahaan
perusahaan tersebut.tersebut. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuanRasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan
perusahaan dan dan mencari mencari keuntungan. keuntungan. Rasio Rasio ini ini juga juga memberikan memberikan ukuran ukuran tingkattingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukkkan efisiensi perusahaan.
ini menunjukkkan efisiensi perusahaan.
Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan
perbandingan antara antara berbagai berbagai komponen komponen yang yang ada ada dilaporan dilaporan keuangan keuangan neraca neraca dandan laporan laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi. laporan laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi. Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam rentang waktu Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan atau kenaikan, sekaligus mencari penyebab perubahan tertentu, baik penurunan atau kenaikan, sekaligus mencari penyebab perubahan tersebut.
Hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja manajemen Hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja manajemen selama ini, apakah mereka telah bekerja secara efektif atau tidak. Jika berhasil selama ini, apakah mereka telah bekerja secara efektif atau tidak. Jika berhasil mencapai target yang telah ditentukan mereka dikatakan telah berhasil mencapai mencapai target yang telah ditentukan mereka dikatakan telah berhasil mencapai target untuk periode atau beberapa periode, sebaliknya jika gagal atau tidak berhasil target untuk periode atau beberapa periode, sebaliknya jika gagal atau tidak berhasil mencapai target yang telah ditentukan, ini akan menjadi pelajaran bagi manajemen mencapai target yang telah ditentukan, ini akan menjadi pelajaran bagi manajemen untuk periode ke depan. Kegagalan ini harus diselidiki dimana letak kesalahan dan untuk periode ke depan. Kegagalan ini harus diselidiki dimana letak kesalahan dan kelemahannya sehingga kejadian tersebut tidak terulang.
kelemahannya sehingga kejadian tersebut tidak terulang.
Tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan, maupun bagi pihak Tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan, maupun bagi pihak luar perusahaan, yaitu;
luar perusahaan, yaitu;
a.
a. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satuUntuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu.
periode tertentu.
b.
b. Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahunUntuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
sekarang.
c.
c. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.
d.
d. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.dengan modal sendiri.
e.
e. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baikUntuk mengukur produktivitas seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modalpinjaman maupun modal sendiri.
modalpinjaman maupun modal sendiri.
f.
f. Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakanUntuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modalsendiri.
baik modalsendiri.
Sementara itu, manfaat yang diperoleh adalah untuk mengetahui besarnya Sementara itu, manfaat yang diperoleh adalah untuk mengetahui besarnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode:
tingkat laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode: a.
a. Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang. b.
b. Mengetahui perkmbangan laba dari waktu ke waktu.Mengetahui perkmbangan laba dari waktu ke waktu. c.
c. Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.Mengetahui besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. d.
d. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baikMengetahui produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun modal sendiri
modal pinjaman maupun modal sendiri
Jenis-jenis Rasio Profitabilitas Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
1.
Profit margin on sales atau ratio profit margin atau margin laba atas penjualan Profit margin on sales atau ratio profit margin atau margin laba atas penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan.
penjualan. Cara Cara pengukuran pengukuran rasio rasio ini ini adalah adalah dengan dengan membandingkan membandingkan laba laba bersihbersih setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio ini dikenal juga dengan nama profit setelah pajak dengan penjualan bersih. Rasio ini dikenal juga dengan nama profit margin. Terdapat dua rumusan untuk
margin. Terdapat dua rumusan untuk mencari profit margin, yaitu sebagai berikut:mencari profit margin, yaitu sebagai berikut: Untuk margin laba kotor dengan rumus:
Untuk margin laba kotor dengan rumus:
Pr
Pr o
ofifit
t M
Ma
arrgi
gi n =
n = Pen
Penjual
juala
an B
n Be
errsih
sih
–
–
H
H a
arrga P
ga Po
okok P
kok Pe
enjuala
njualan
n
Sa
Sale
less
Untuk margin laba bersih dengan
Untuk margin laba bersih dengan rumus :rumus :
Ne
Net
t Pr
Pro
ofifit
t M
Ma
arrgi
gin = E
n = Ea
arni
rning A
ng Afte
fter
r II nt
nte
ere
rest
st a
and
nd Tax (E
Tax (E A
AII T)
T)
Sa
Sale
less
2.
2. .. Hasil Pengembalian AssetsHasil Pengembalian Assets (Return on Assets)(Return on Assets)
Rasio ini adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak terhadap jumlah asset Rasio ini adalah rasio keuntungan bersih setelah pajak terhadap jumlah asset secara keseluruhan. Rasio ini merupakan suatu ukuran untuk menilai seberapa besar secara keseluruhan. Rasio ini merupakan suatu ukuran untuk menilai seberapa besar tingkat pengembalian (%) dari asset yang dimiliki. Apabila rasio ini tinggi berarti tingkat pengembalian (%) dari asset yang dimiliki. Apabila rasio ini tinggi berarti menujukkan adanya efisiensi yang dilakukan oleh pihak manejemen. Menurut Dwi menujukkan adanya efisiensi yang dilakukan oleh pihak manejemen. Menurut Dwi Prastowo (2005:31) rasio ini mengukur tingkat kembalian investasi yang telah Prastowo (2005:31) rasio ini mengukur tingkat kembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh dana (aktiva) yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan seluruh dana (aktiva) yang dimilikinya. Ukuran yang sering digunakan untuk menghitung
dimilikinya. Ukuran yang sering digunakan untuk menghitung Return Return on on AssetsAssets (ROA) adalah :
(ROA) adalah :
R
ROA
OA = L
= La
aba
ba Set
Sete
elah Pajak x
lah Pajak x 100%
100%
T
Tot
otal A
al Asse
ssets
ts
3.
3. Hasil Pengembalian EkuitasHasil Pengembalian Ekuitas (Return on Equity(Return on Equity/ROE)/ROE) Hasil pengembalian ekuitas atau
Hasil pengembalian ekuitas atau return on equityreturn on equity atau rentabilitas modal sendiriatau rentabilitas modal sendiri merupakan rasio untuk mengukur lalu bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. merupakan rasio untuk mengukur lalu bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Semakin tinggi rasio ini, semaki baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula semaki baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat, demikian pula sebaliknya. Rumus untuk mencari
sebaliknya. Rumus untuk mencari Return Return on on Equity Equity (ROE)(ROE) dapat digunakan sebagaidapat digunakan sebagai berikut:
Menurut Helfert (2000),
Menurut Helfert (2000), Return Return on on Equity Equity (ROE)(ROE) menjadi pusat perhatian paramenjadi pusat perhatian para pemegang
pemegang saham saham (( stakeholders stakeholders) karena berkaitan dengan modal saham yang) karena berkaitan dengan modal saham yang diinvestasikan untuk dikelola pihak manajemen. ROE memiliki arti penting untuk diinvestasikan untuk dikelola pihak manajemen. ROE memiliki arti penting untuk menilai kinerja keuangan perusahaan dalam memenuhi harapan pemegang saham. menilai kinerja keuangan perusahaan dalam memenuhi harapan pemegang saham. 4.
4. Laba Per Lembar Saham Biasa (Laba Per Lembar Saham Biasa ( Earning per Share of Common Stock) Earning per Share of Common Stock)
Rasio laba per lembar saham atau disebut juga rasio nilai buku merupakan rasio Rasio laba per lembar saham atau disebut juga rasio nilai buku merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang
pemegang saham. saham. Rasio Rasio yang yang rendah rendah berarti berarti manajemen manajemen belum belum berhasil berhasil untukuntuk memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan rasio yang tinggi, kesejahteraan memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan rasio yang tinggi, kesejahteraan pemegang saham meningkat.
pemegang saham meningkat.
Keuntungan bagi pemegang saham adalah jumlah keuntungan setelah dipotong Keuntungan bagi pemegang saham adalah jumlah keuntungan setelah dipotong pajak.Keuntungan
pajak.Keuntungan yang yang tersedia tersedia bagi bagi pemegang pemegang saham saham biasa biasa adalah adalah jumlahjumlah keuntungan dikrangi pajak, dividen, dan dikurangi hak-hak lain untuk pemegang keuntungan dikrangi pajak, dividen, dan dikurangi hak-hak lain untuk pemegang saham prioritas.Rumus untuk mencari laba per lembar saham biasa adalah sebagai saham prioritas.Rumus untuk mencari laba per lembar saham biasa adalah sebagai berikut:
berikut:
LLab
aba
a P
Pe
er
r LLe
em
mba
bar
r SSaha
aham
m =
= LLab
aba
a
SSaha
aham
m
B
Biiasa
asa
Sa
Saha
ham
m B
Bias
iasa
a Y
Ya
ang
ng B
Be
ere
red
da
arr
2.5
2.5 Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaanPengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap tingkat profitabilitas
terhadap tingkat profitabilitas 1.
1. Pengaruh tingkat perputaran kas terhadap profitabilitasPengaruh tingkat perputaran kas terhadap profitabilitas Perputaran
Perputaran kas merupakan kas merupakan perbandingan antara perbandingan antara penjualan penjualan dan jumlah dan jumlah kaskas rata-rata. Perputaran kas menunjukkan kemampuan kas dalam menghasilkan rata-rata. Perputaran kas menunjukkan kemampuan kas dalam menghasilkan pendapatan
pendapatan sehingga sehingga dapat dapat dilihat dilihat berapa berapa kali kali uang uang kas kas berputar berputar dalam dalam satusatu periode
periode tertentu. tertentu. Semakin Semakin tinggi tinggi perputaran perputaran kas kas ini ini akan akan semakin semakin baikbaik efesiensi penggunaan kasnya dan keuntungan yang diperoleh akan semakin efesiensi penggunaan kasnya dan keuntungan yang diperoleh akan semakin besar pula,
2.
2. Pengaruh tingkat perputaran piutang terhadap profitabilitasPengaruh tingkat perputaran piutang terhadap profitabilitas
Perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa Perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang lama penagihan piutang selama satu periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam
ditanam dalam piutang ini piutang ini berputar dalberputar dalam satu am satu periode. Piutang periode. Piutang munculmuncul karena perusahaan melakukan penjualan kredit untuk meningkatkan volume karena perusahaan melakukan penjualan kredit untuk meningkatkan volume usahanya.
usahanya. 3.
3. Pengaruh tingkat perputaran persediaan terhadap Pengaruh tingkat perputaran persediaan terhadap profitabilitasprofitabilitas
Perputaran persediaan merupakan berapa kali persediaan akan berputar dan Perputaran persediaan merupakan berapa kali persediaan akan berputar dan kembali lagi. Perputaran persediaan merupkan aktivitas perusahaan yang jelas kembali lagi. Perputaran persediaan merupkan aktivitas perusahaan yang jelas diperlukan dan diperhitungkan, karena dapat mengetahui efesiensi biaya, juga diperlukan dan diperhitungkan, karena dapat mengetahui efesiensi biaya, juga berguna
berguna untuk untuk memperoleh memperoleh laba laba yang yang besar. besar. Untuk Untuk mengetahui mengetahui efektivitasefektivitas pengelolaan
pengelolaan persediaan persediaan dapat dapat dilihat dilihat dari dari perhitungan perhitungan tingkat tingkat perputaranperputaran persediaannya,
persediaannya, karena karena semakin semakin tinggi tinggi tingkat tingkat perputaran perputaran persediaan persediaan akanakan menunjukkan semakin pendek terikatnya modal dalam persediaan sehingga menunjukkan semakin pendek terikatnya modal dalam persediaan sehingga untuk memenuhi volume penjualan tertentu dalam naiknya perputaran untuk memenuhi volume penjualan tertentu dalam naiknya perputaran persediaan maka dibutuhkan jumlah modal kerja yang lebih kecil.
persediaan maka dibutuhkan jumlah modal kerja yang lebih kecil.
2.6
2.6 Hasil Penelitian TerdahuluHasil Penelitian Terdahulu
No. Judul
No. Judul MetodeMetode
Penelitian Penelitian Hasil Hasil Penelitian Penelitian 1 1
Pengaruh perputaran modal Pengaruh perputaran modal kerja dan perputaran piutang kerja dan perputaran piutang terhadap profitabilitas pada terhadap profitabilitas pada PT. Pegadaian PT. Pegadaian Clairene (2013) Clairene (2013) Metode Metode Analisis Analisis Linier Linier Berganda Berganda
perputaran modal kerja perputaran modal kerja dan perputaran piutang dan perputaran piutang secara bersama-sama secara bersama-sama berpengaruh
berpengaruh terhadapterhadap profitabilitas
profitabilitas pada pada PT.PT. Pegadaian.
2 2
Pengaruh perputaran kas, Pengaruh perputaran kas, perputaran
perputaran piutang piutang dandan perputaran
perputaran persediaanpersediaan terhadap tingkat profitabilitas terhadap tingkat profitabilitas pada
pada perusahaan perusahaan yangyang terdaftar di BEI terdaftar di BEI Irman Deni (2014) Irman Deni (2014) Metode Metode Analisis Analisis Linier Linier Berganda Berganda Perputaran kas, Perputaran kas, perputaran piutang perputaran piutang dandan perputaran
perputaran persediaanpersediaan Berpengaruh Secara Berpengaruh Secara bersama-sama bersama-sama terhadap tingkat terhadap tingkat profitabilitas
profitabilitas padapada perusahaan
perusahaan yangyang terdaftar di BEI
terdaftar di BEI
3 3
Pengaruh perputaran piutang Pengaruh perputaran piutang dan perputaran persediaan dan perputaran persediaan terhadap profitabilitas pada terhadap profitabilitas pada perusahaan sektor kimia perusahaan sektor kimia yangyang
terdaftar di BEI terdaftar di BEI Metode Metode Analisis Analisis Linier Linier Berganda Berganda
Perputaran piutang dan Perputaran piutang dan perputaran
perputaran persediaanpersediaan Berpengaruh secara Berpengaruh secara bersama-sama bersama-sama terhadap profitabilitas terhadap profitabilitas pada
pada perusahaanperusahaan sektor kimia yang sektor kimia yang terdaftar di BEI.