• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN AREA BISNIS USAHA MENGGUNAKAN METODE KOHONEN SELF ORGANIZING MAPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMETAAN AREA BISNIS USAHA MENGGUNAKAN METODE KOHONEN SELF ORGANIZING MAPS"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Google Maps
Tabel 2.2. Kepadatan Demografi Kecamatan Leitimur Selatan dari Badan Pusat
Tabel 2.3. Kepadatan Demografi Kecamatan Sirimau dari Badan Pusat Statistik
Tabel 2.5. Kepadatan Demografi Kecamatan Baguala dari Badan Pusat Statistik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penilitian ini dapat dilihat pola pola summber gempa dengan magnitude dan kedalaman masing masing, dimana berdasarkan hasil cluster daerah yang perlu

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penulis ingin menerapkan metode pengelompokan dengan Self Organizing Maps pada data sekunder yang didapat dari BPS Republik

Berdasarkan Gambar 2.1 diperoleh informasi bahwa anak yang berhadapan hukum dengan jumlah tertinggi yang berada di Kecamatan Cangkringan sebanyak 16 jiwa, anak

Selama proses penyusunan diri, cluster yang memiliki vektor bobot paling cocok dengan pola input (memiliki jarak yang paling dekat) akan terpilih sebagai pemenang.

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 622 Dari gambar 4 dapat dilihat garis kemiskinan (Rp/kapita/Bulan) paling tinggi di

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penulis ingin menerapkan metode pengelompokan dengan Self Organizing Maps pada data sekunder yang didapat dari BPS Republik

1) Ketika jumlah data yang tidak begitu banyak, pengelompokan awal akan menentukan cluster secara signifikan. 3) Cluster yang asli tidak diketahui, dengan menggunakan data yang

Pada percobaan yang dilakukan jumlah cluster paling banyak pada nilai MinPts = 1 dan dimana sebuah cluster paling sedikit memiliki anggota 1 teks tweet dan