• Tidak ada hasil yang ditemukan

E BOOK INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "E BOOK INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PERSEMBAHAN

E BOOK INI SAYA PERSEMBAHKAN UNTUK ;

Ibunda tercinta

Adikku tersayang

Sahabat-sahabatku

Para Klien yang setia

Para pembimbingku

DAN

(3)

PENDAHULUAN

E-book A to M Hypnosis (Awam to Mahir Hypnosis) merupakan rangkuman pengetahuan saya dalam mempelajari hypnosis dari berbagai sumber dan kasus unik di lapangan yang terkadang lebih membutuhkan kreativitas daripada teori. Sampai saya membuat E-book ini dengan teori dan teknik yang hampir bisa dikatakan asal baca pasti bisa.

Tujuan E-book ini adalah sebagai alat perkenalan dan pembelajaran kepada masyarakat luas bahwa hypnosis lebih bisa dikategorikan hal yang “asyik” daripada “mistik”. Apapun pembelaan saya tentang lurusnya ilmu hypnosis ini tetapi tetap saja bahwa pada dasarnya semua jenis ilmu diibaratkan seperti pisau yang tergantung dari keinginan pemegangnya di tangan dokter pisau bisa digunakan untuk menolong, di tangan koki pisau digunakan untuk memotong dan ditangan penjahat pisau bisa digunakan untuk menodong. Tentu saja saya berasumsi bahwa seseorang yang rela meluangkan waktu untuk mempelajari sebuah ilmu pengetahuan (termasuk hypnosis) lebih tepat disebut orang hebat daripada penjahat.

Jika anda menginginkan ulasan panjang lebar teoritis yang membingungkan dan kurang jelas aplikasinya dari E-book ini, maka anda telah salah memilih E-book. E-book ini hanya berisi hal yang perlu anda ketahui untuk bisa mempraktikkan hypnosis segera setelah anda selesai membacanya. Adapun pembahasan pada E-book ini adalah mencakup pengenalan dan teknik praktik hypnosis, target kemampuan dasar yang anda peroleh dari E-book ini adalah :

1. Memahami pengertian dasar dan sejarah singkat hypnosis 2. Memahami konsep dasar pikiran

3. Memahami minimal satu teknik induksi yang anda sukai 4. Mampu membawa klien menuju trance (minimal Alpha) 5. Mampu membuat dan memberikan sugesti sederhana 6. Mampu membangunkan klien dari trance

E-book ini membimbing anda untuk memahami teori dan teknik yang ada sedangkan untuk menjadi mahir tergantung latihan dan pemahaman masing-masing pribadi yang semakin berkembang saat menemui beragam klien. Banyak bertanya adalah jalan yang paling aman menuju kesuksesan. Hypnosis merupakan ilmu logika yang bisa dianalisa faktor penyebab keberhasilan maupun kegagalannya sehingga selalu bisa dikembangkan pada

(4)

berbagai situasi sehingga dengan pemahaman konsep yang benar kita bahkan bisa menciptakan metode unik kita sendiri.

Saya sangat menantikan pertanyaan, saran, pengalaman praktik maupun kritikan berkenaan dengan isi E-book ini di anam@hypnothink.net. Akhirnya semoga E-book ini bermanfaat bagi semua pihak umumnya dan bagi saya pribadi khususnya agar bisa terus terpacu meningkatkan pengetahuan dan kualitas saya di masa mendatang.

Yogyakarta, 20 November 2008

Saiful Anam Chief Editor HypnoThink

(5)

1

SEJARAH HYPNOSIS

Catatan sejarah diberbagai belahan dunia sudah mencatat penggunaan teknik yang mirip dengan hypnosis pada ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu. Suku-suku primitif pedalaman melakukan proses penyembuhan dengan membuat ritual-ritual dengan bacaan mantra yang dipercaya bisa meringankan bahkan menyembuhkan sejumlah penyakit. Kesembuhan dengan cara ini mereka yakini berasal dari kekuatan dewa ataupun roh leluhur yang membantu mereka. Sampai pada tahap ini untuk mempermudah penyebutannya kita sebut sebagai hypnosis primitif.

Awal berkembangnya hypnosis modern adalah saat seorang murid Paracelsus bernama Franz Anton Mezmer (1743-1815) memperkenalkan metode penyembuhannya dengan menggunakan gosokan sebatang besi. Metode ini berkembang dengan nama magnetisme. Mezmer meyakini bahwa ada gelombang magnit universal (fluidum) dari alam semesta yang bisa disalurkan kedalam tubuh manusia melalui perantaraan magnet untuk mencapai kesembuhan. Dan hal yang paling menarik adalah Mezmer tercatat berhasil menyembuhkan ribuan pasiennya dengan metode ini.

Bahkan untuk mengatasi jumlah pasien yang semakin meningkat, Mezmer membuat sebuah kolam magnit dimana semua klien saling berpegangan dalam kolam tersebut dan mereka menerima “penyaluran” fluidum dari Mezmer secara paralel.

Suatu saat Mezmer mendapatkan seorang pasien sedangkan dia sedang tidak membawa magnetnya, Mezmer lalu menggosok-gosokkan telapak tangannya (passes) pada bagian tubuh pasiennya yang terasa sakit dan ajaibnya pasien tersebut sembuh. Lalu Mezmer mengumumkan metode barunya yang disebut animal magnetisme. Konsep animal magnetisme meyakini bahwa kekuatan magnit alam semesta bisa langsung diterima tubuh manusia dan disalurkan kepada manusia lain tanpa bantuan batang magnit.

Semua ajaran Mezmer sangat popular dan berkembang dalam masyarakat dengan sebutan Mezmerisme. Bahkan metode Mezmer juga bisa menciptakan keadaan mirip tidur pada pasiennya yang disebut dengan keadaan mesmeric coma.

(6)

2 Hypnosis berasal dari kata hypnose dari bahasa Yunani yang berarti

tidur. Kata ini dipopulerkan oleh Dr. James Braid (1795-1860) yang tertarik terhadap fenomena Mezmerisme. Braid menganalisa fenomena Mezmerisme dan menyimpulkan bahwa mezmeric coma (trance) semata-mata berasal dari kepuasan subyek oleh rangsangan pancaindera sehingga seluruh tenaga syarafnya berkumpul pada satu titik di otak dan jika ini terjadi maka dengan mudah tenaga syaraf tadi bisa disalurkan ke bagian tubuh yang lain walaupun hanya dengan sugesti sederhana.

Braid yang sekarang dikenal sebagai Bapak Hypnosis Modern sempat menyesali penggunaan kata hypnosis saat dia menyadari bahwa mezmeric coma adalah keadaan yang sangat berbeda dengan tidur. Braid mencoba menluruskan kesalahannya dalam menanamakan hypnosis dalam masyarakat dengan memperkenalkan istilah monoideasme sebagai pengganti kata hypnosis tetapi dia gagal karena hypnosis sudah terlanjur diterima oleh masyarakat luas.

Penemuan Braid diteruskan oleh banyak sekali tokoh yang mengembangkan penelitian efek sugesti dan penggunaannya dalam dunia medis. Bahkan banyak diantaranya tersebut yang berhasil melakukan berbagai tindakan operasi dengan menggunakan hypnosis sebagai penghilang rasa sakit.

Kepopuleran hypnosis mulai redup saat Ether (obat bius) pertama kali diperkenalkan. Ether lebih diterima karena alasan penggunaannya yang praktis dan waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi terbilang cepat.

(7)

3

PERTANYAAN SEPUTAR HYPNOSIS

Apakah hypnosis termasuk ilmu gaib?

Hypnosis merupakan cabang ilmu logika yang bisa dipelajari dan dikembangkan

Bagaimana cara mempelajari hypnosis?

Pahami teorinya, praktikkan tekniknya dan perbanyak latihan Berapa lama waktu belajar hypnosis?

Untuk tujuan menghypnosis saja, waktu yang anda butuhkan adalah seberapa cepat anda selesai membaca buku ini dan mulailah mempraktikkan tekniknya

Cabang hypnosis apa yang diajarkan dalam buku ini?

Ini adalah Dasar Hypnosis yang harus dikuasai sebelum mengembangkan ke cabang hypnotherapy, forensic hypnosis maupun stage hypnosis

Apakah hypnosis berhubungan dengan kekuatan pikiran?

Ya, tapi lebih tepatnya kemampuan klien untuk fokus terhadap arahan hypnotist

Bagaimana rasanya di hypnosis?

Hampir setiap hari kita merasakannya, saat melamun hingga mengabaikan keadaan sekeliling anda, saat asyik membaca buku atau saat turut merasakan emosi cerita dari sebuah film yang jelas-jelas anda tidak mengalami cerita tersebut

Apa yang terjadi saat saya di hypnosis?

Anda dalam keadaan tubuh yang sangat rileks dan pikiran anda tetap 100% aktif tetapi kesadaran anda cenderung terhadap sensasi yang terjadi didalam tubuh anda

Amankah saya saat saya di hypnosis?

Saya jamin sangat aman. Karena anda tetap sadar jadi kapanpun anda mau anda bisa kembali ke kesadaran normal anda termasuk merespon keadaan darurat (kebakaran, gempa dll)

(8)

4 Bagaimana jika sugesti yang diberikan merugikan klien?

Klien bisa menolak atau menerima sugesti tetapi tidak direspon oleh pikiran bawah sadarnya karena hanya sugesti yang bermanfaat bagi klien dan sejalan dengan norma yang dianut klien yang bisa diterima

Bisakah hypnosis dipksakan kepada klien?

Tidak bisa, karena faktor penentu keberhasilan hypnosis adalah kesediaan klien menuju trance. Sebagai solusinya gantilah kata hypnosis dengan kata lain yang lebih familiar dan diterima klien (ltihan konsentrasi, teknik relaksasi dll)

Kejahatan hypnosis?

Kejahatan di jalanan yang sering muncul di media massa adalah penipuan yang dilakukan oleh sekelompok orang, tetapi karena minimnya pengetahuan masyarakat maka hypnosis dikambinghitamkan. Pada bab lain di buku ini di bahas motif kejahatan tersebut dan tips-tips untuk mencegahnya terjadi pada diri anda

Bahaya penggunaan hypnosis?

Ketika anda mempelajari hypnosis sesuai dengan konsep yang benar maka satu-satunya bahaya hypnosis adalah karena hypnosis itu sendiri terlalu aman saat digunakan

Berapa usia minimal untuk bisa di hypnosis?

Selama sudah bisa diajak komunikasi dua arah dengan lancar maka seharusnya sudah bisa di hypnosis

Adakah orang yang sulit di hypnosis?

Ada, yaitu orang yang menolak hypnosis, orang tuli, imbisil, orang dengan gangguan komunikasi dan orang gila

Bagaimana hypnosis dalam pandangan agama?

Jika anda mendapatkan manfaat dari hypnosis dan bahkan bisa membagi manfaat tersebut untuk orang lain maka yakinlah bahwa agama manapun di dunia ini mendukung semua hal yang baik. Tetapi jika anda merasa bahwa hypnosis itu merugikan diri anda maka saya sangat yakin kalau anda belum sepenuhnya menguasai dan mengaplikasikan konsep hypnosis.

Apakah hypnosis bisa merubah watak seseorang?

Watak manusia tidak bisa di rubah dengan hypnosis karena merupakan bagian kepribadian sesorang. Yang bisa diubah dengan hypnosis adalah

(9)

5 sudut pandang seseorang dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi

dalam hidupnya. Sudut pandang yang berbeda bisa membuat kita melakukan tindakan yang berbeda pada situasi yang sama, orang awam ketika melihat ular kemungkinan akan lari atau ketakutan tetapi para pawang ular menyikapinya seakan melihat rejeki karena akan mendapat tangkapan baru.

Apakah klien bisa terjamin rahasia pribadinya saat di hypnosis?

Ya, jika klien meniatkan menyimpan sebagian informasi tertentu di dalam pikirannya maka hypnotist tidak bisa mengaksenya dan klien selalu bisa mengontrol informasi apapun dari pikirannya yang harus atau tidak harus diberikan saat terhypnosis.

Menghypnosis lawan jenis?

Tentu saja bisa, tetapi untuk alasan keamanan dan ketenangan klien selama proses hypnosis adalah bijaksana jika klien diberi pilihan untuk membawa atau tidak membawa minimal satu orang dari pihaknya untuk mengawasi proses hypnosis.

Kostum resmi hypnotist?

Tidak ada patokan untuk kostum, tetapi kenakanlah pakaian yang menimbulkan keyakinan pada diri klien bahwa anda adalah seseorang yang profesional.

Apakah lokasi dalam proses hypnosis harus sunyi?

Pada tahap dasar ini saya sangat menyarankan untuk memilih tempat yang jauh dari keramaian, boleh ada tambahan suara atau musik relaksasi. Tujuannya adalah meminimalkan faktor pengganggu konsentrasi klien agar hypnosis bisa berjalan dengan lancat. Pada tahap mahir anda bisa melakukan hypnosis dalam keadaan apapun, kapanpun, dimanapun dengan posisi klien yang lebih bervariasi.

Usia minimal belajar hypnosis?

Sedini mungkin selama sudah bisa memahami isi buku ini dan bersedia mempraktikkan tekniknya maka usia bukanlah hambatan.

(10)

6 MANFAAT HYPNOSIS

1. Menciptakan ketenangan dan relaksasi

2. Memperkuat motivasi, konsentrasi dan daya ingat 3. Mengatasi stress dan depresi

4. Mengatasi trauma

5. Melepaskan berbagai kecanduan (narkoba, alkohol, judi, rokok dll ) 6. Memperkuat rasa percaya diri

7. Mengendalikan bahkan menghilangkan rasa sakit

8. Membantu persalinan alami yang aman dan bebas rasa sakit 9. Menghilangkan phobia

10. Mengatasi insomnia dan hipersomnia

11. Melakukan edukasi ulang terhadap emosi negatif 12. Membantu proses penyembuhan penyakit medis 13. Mengatur berat badan (dengan pola hidup sehat) 14. Menurunkan tekanan darah

15. Mengubah kebiasaan buruk 16. Mengatasi masalah kepribadian

17. Dan mengatasi berbagai masalah fisik yang dipengaruhi faktor psikis.

(11)

7

ISTILAH DALAM HYPNOSIS

1. Hypnosis

Seni komunikasi verbal maupun nonverbal yang bertujuan membawa gelombang pikiran klien menuju trance

2. Hypnotist

Juru Hypnosis atau pengguna teknik hypnosis. 3. Klien

Orang yang menerima induksi menuju trance. 4. Induksi

Serangkaian proses untuk membawa klien menuju trance. 5. Trance

Kondisi fisik dan pikiran klien saat terhypnosis. 6. Isolasi

Meminimalkan hubungan klien dari lingkungannya agar lebih terfokus pada proses hypnosis.

7. Rapport

Jalinan komunikasi yang terjalin antara hypnotist dengan klien selama proses hypnosis.

8. Deepening

Teknik memerdalam tingkat trance yang dialami klien. 9. Sugesti

Ide atau saran yang diberikan kepada klien saat mengalami trance.

10. Terminasi

Mengakhiri hypnosis dan mengembalikan klien pada kesadaran normal.

(12)

8

RAGAM HYPNOSIS

Pada dasarnya semua hypnosis adalah self hypnosis ( menghypnosis diri sendiri ) tetapi kadang kita membutuhkan hypnotist untuk menuntun kita mencapai trance. Hypnosis yang tercapai dengan bantuan hypnotist disebut hetero hypnosis tetapi peran hypnotist hanya sebatas “penunjuk jalan” sedangkan kendali penuh untuk mengikuti atau menolak proses menuju trance tetap ada di tangan klien. Secara umum pengembangan ilmu hypnosis terbagi menjadi empat bagian, yaitu :

1. CLINICAL HYPNOSIS / HYPNOTHERAPY

Cabang hypnosis yang digunakan untuk tujuan terapi dan membantu proses penyembuhan masalah mental, pikiran dan berbagai masalah fisik yang timbul akibat pengaruh faktor psikis.

2. STAGE HYPNOSIS

Cabang hypnosis yang digunakan untuk tujuan hiburan, lebih dikenal dengan sebutan hypnosis panggung. Biasanya klien yang dipakai adalah klien yang sudah dilatih untuk menerima sugesti tertentu atau dari penonton dengan menggunakan teknik seleksi tertentu.

3. FORENSIC HYPNOSIS

Cabang hypnosis yang digunakan untuk tujuan investigasi, penyelidikan atau hal lain yang berhubungan dengan eksplorasi ingatan manusia akan suatu informasi terpendam yang dibutuhkan.

4. METAPHYSICAL HYPNOSIS

Satu-satunya cabang hypnosis yang belum sepenuhnya terjangkau oleh logika manusia. Kebanyakan masih berupa teori maupun tindakan eksperimental yang kurang bisa dianalisa faktor pemicu dan penghambatnya.

Metaphisical hypnosis biasanya masih dikaitkan dengan kekuatan magis dan hal-hal lain yang berbau mistis.

(13)

9

GELOMBANG OTAK

Ada empat gelombang otak yang terdapat pada manusia yaitu Beta, Alpha, Theta dan Delta. Gelombang-gelombang ini bahkan bisa diukur dengan sebuah alat bernama EEG (Electro Enchelography). Sebenarnyaa ke empat gelombang ini muncul dan bekerja secara bersamaan pada manusia, hanya saja jika salah satu bekerja lebih aktif dan dominan maka ke tiga gelombang yang lain cenderung menjadi agak pasif.

40 Hz 12 Hz 8 Hz 4 Hz 0,1 Hz

SADAR BAWAH SADAR TIDUR

1. Gelombang Beta ( 12 – 40 Hz )

Gelombang otak dengan frekwensi paling tinggi dan paling sering dipakai oleh manusia. Masyarakat kita menyebut Beta sebagai “pikiran sadar”. Saat Beta aktif maka pikiran manusia mempunyai sistem pertahanan berupa penyaring informasi yang disebut dengan “area kritik”.

2. Gelombang Alpha ( 8 – 12 Hz )

Gelombang Alpha merupakan area sugestif berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Alpha merupakan jembatan penghubung menuju alam bawah sadar.

Dalam Alpha, area kritik dari gelombang Beta mulai melemah sehingga semua informasi bisa masuk kedalam pikiran manusia tanpa penyaring yang kuat. Kita juga bias mengingat gambaran mental dalam pikiran dan merasakan sensasi di seluruh indera kita dengan lebih maksimal.

(14)

10 3. Gelombang Theta ( 4 - 8 Hz )

Gelombang Theta sering kita rasakan saat kita tertidur dan bermimpi. Kadang-kadang mimpi yang kita alami bisa meninggalkan rasa takut mendalam atau kebahagiaan yang luar biasa dalam pikiran kita dan bahkan perasaan tersebut bisa terbawa sampai kita terbangun padahal kita jelas mempunyai pengetahuan bahwa kita tidak benar-benar mengalaminya.

Theta merupakan wujud utuh dari pikiran bawah sadar. Theta merupakan tempat penyimpanan ingatan jangka panjang dan jangka pendek berupa inspirasi, kenangan, sensasi dan perasaan manusia yang kebanyakan terlupakan oleh pikiran sadar. Dalam Theta, area kritik benar-benar nonaktif sehingga sugesti yang ditanamkan dalam kondisi Theta bisa langsung diterima dan dijalankan oleh pikiran manusia.

4. Gelombang Delta ( 0,1 - 4 Hz )

Gelombang otak dengan frekwensi terlemah yang kita rasakan saat tertidur sempurna tanpa mimpi. Dalam gelombang Delta, manusia mengalami proses istirahat untuk pemulihan dirinya. Ini adalah satu-satunya gelombang yang terputus dari dunia luar sehingga komunikasi maupun rapport tidak bisa dijalin pada gelombang Delta.

(15)

11

FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN HYPNOSIS :

1. Kesediaan

Klien bersedia di hypnosis. Kesediaan klien sebaiknya bukan berdasar pada paksaan dan hindari klien yang bertujuan menantang kemampuan hypnotist.

2. Pengetahuan

Klien mengetahui manfaat hypnosis bagi dirinya dan hypnotist seharusnya mempunyai pengetahuan yang cukup dan kemampuan melakukan proses hypnosis dengan baik.

3. Kepercayaan

Klien percaya pada hypnotist baik dari segi kepribadian maupun kemampuan dalam menjalankan perannya.

4. Suasana

Suasana lingkungan yang mendukung ( ketenangan, klien sedang ada waktu luang, aroma, dll ).

5. Timbal balik

Terjalin komunikasi dan respon positif antara klien dan hypnotist sebelum dan selama proses hypnosis.

(16)

12 6. Kejelian

Hypnotist harus menguasai trance level test dengan sempurna sehingga mampu memberikan sugesti “hanya” dalam area sugestif klien. Selain itu juga agar hypnotist bisa menggunakan teknik deepening pada saat klien belum mencapai tahap trane yang diharapkan selama proses hypnosis masih berlangsung.

7. Tujuan

Klien dan hypnotist mempunyai tujuan yang sama. Misalkan ada seorang klien meminta terapi maka berikanlah terapi karena jika klien meminta terapi dan kita memberikan “sesuatu” di luar tujuan terapi maka yang mungkin terjadi adalah klien terlepas dari proses hypnosis dan atau klien kehilangan kepercayaan terhadap hypnotist.

(17)

13

TRANCE LEVEL TEST

Trance level test adalah pengamatan hypnotist untuk mengetahui gelombang otak yang aktif pada klien saat proses hypnosis sehingga hypnotist bisa melakukan langkah-langkah yang seharusnya diambil. Trance level test merupakan bagian sangat penting yang harus dikuasai sebelum mempelajari urutan proses hypnosis. Dengan penguasaan trance level test yang baik kita bisa melihat klien saat masih sadar, trance, “pura-pura” trance, atau bahkan tertidur.

Berikut ini adalah ciri-ciri klien saat mengalami berbagai gelombang :

1. Gelombang Beta

 Mata mulai tertutup

 Kelopak mata berkedip-kedip  Klien mengikuti instruksi hypnotist  Pernapasan dada

2. Gelombang Alpha

 Kelopak mata tenang ( pedoman pasti )  Relaksasi persendian tangan, kaki dan leher  Pernapasan dada ( pelan dan dalam )

 Mampu menerima gambaran mental yang diberikan hypnotist dengan lebih jelas

3. Gelombang Theta

 Pernapasan perut ( pedoman pasti )  Relaksasi pada rahang ( terbuka )

 Mata dan hidung mengeluarkan cairan bening (jarang terjadi)

 Terlihat seperti orang tertidur pulas tetapi mampu merespon kalimat dari hypnotist dengan lebih baik

 Pada Theta yang sangat dalam klien bisa mempertahankan trance dengan mata terbuka / somnambulisme

 Terjadi kemampuan mengingat yang berkembang sangat pesat / hipermnesia

(18)

14

4. Gelombang Delta

Rapport terputus Tidur sesungguhnya

Seringkali terdapat gejala REM (Rapid Eye Movement) yaitu kelopak mata klien bergetar dengan sangat cepat. Keadaan REM biasanya terjadi saat klien berada di perbatasan Beta dan Alpha atau sudah dalam kondisi trance saat klien mengalami luapan emosi dan gambaran mental yang sangat kuat, lakukan deepening untuk mengatasinya.

Kesalahan dalam pengamatan trance level test bisa menyebabkan klien terlepas dari keadaan hypnosis dan tentu saja mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan hypnosis.

Trance hypnosis bisa dicapai dengan berbagai cara. Dari Beta gelombang otak bisa diturunkan menuju Alpha, Theta bahkan Delta maka sebaliknya dari gelombang Delta kita bisa menaikkan menuju Theta, Alpha maupun Beta. Teknik dan penjabaran lebih lanjut akan dijelaskan pada bab khusus pada bagian lain dari E-book ini.

(19)

15

TAHAPAN HYPNOSIS

Secara umum tahapan hypnosis adalah sebagai berikut : 1. PRA INDUKSI 2. INDUKSI a. DEEPENING (opsional) b. ISOLASI (opsional) 3. SUGESTI 4. TERMINASI

Untuk tujuan latihan dan mengasah kemampuan anda, anda bisa melewatkan dulu tahapan sugesti karena kalimat sugesti yang salah bisa berakibat reaksi yang salah pula dari klien. Jika anda sudah mahir menghipnosis tanpa sugesti anda bisa mulai mencoba meakai sugesti sesuai konsep yang saya cantumkan di buku ini atau anda bisa mengkreasikan sugesti anda sendiri sesuai kebutuhan.

PRA INDUKSI

Pra induksi adalah semua hal dari diri anda yang dirasakan ataupun dilihat oleh calon klien. Ini merupakan bagian paling penting yang membuat calon klien menerima atau menolak induksi dari anda. Pra induksi meliputi penampilan, komunikasi, dan penanaman image diri anda di mata calom klien agar yakin akan kemampuan anda di bidang ini. Sebaiknya kuasai dulu pengetahuan seputar hypnosis sehingga anda bisa “kelihatan” ahli dalam hypnosis.

INDUKSI

Teknik komunikasi verbal mauoun nonverbal yang nantinya anda pakai untuk membawa klien menuju trane. Tujuan pengguanaan teknik induksi adalah membawa klien langsung menuju trance atau membuat klien mempercayai bahwa apapun yang terjadi padanya merupakan akibat dari “kekuatan” kalimat anda.

a. DEEPENING

Teknik memperdalam tingkat trance klien. Untuk tahap awal ini jika sudah mencapai Alpha sudah terbilang bagus tetapi jika ingin memperdalam ke Theta anda bisa mulai menggunakan deepening sederhana di buku ini.

(20)

16

b. ISOLASI

Teknik ini digunakan untuk mengurangi pengaruh lingkungan luar yang mungkin mengganggu klien. Tidak wajib digunakan tetapi sangat saya anjurkan pemakaian isolasi sederhana yang ada di buku ini.

SUGESTI

Sebenarnya tujuan utama proses hypnosis adalah memasukkan sugesti positif ke pikiran bawah sadar klien Tetapi sesuai tujuan pembuatan buku ini maka dalam praktik anda sebaiknya hindari membuat sugesti yang berhubungan dengan masalah-masalah emosi dan pikiran yang berat. Pada saatnya nanti anda bisa melakukakan tindakan pertolongan pada berbagai kasus jika sudah menguasai konsep hypnotherapy. Terkadang bantuan yang kita berikan dengan cara yang salah justru bisa memperburuk keadaan. Dalam buku ini ada contoh skrip untuk beberapa masalah yang bisa dengan mudah dan aman anda pakai.

TERMINASI

Ini adalah proses mengakhiri hypnosis dengan membawa klien kembali pada kesadaran normalnya.

(21)
(22)

18 PRA INDUKSI

Pra induksi merupakan tahap pertama dalam proses hypnosis dan merupakan faktor penentu keberhasilan hypnosis yang sangat penting. Pra induksi menyangkut kesan pertama yang kita tampilkan pada calon klien. Kesan yang kita tampilkan pada “pandangan pertama” harus memberikan kesan bahwa kita adalah seseorang dengan kemampuan yang cukup mumpuni agar bisa dipercaya sebagai sebagai juru hypnosis.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani pra induksi antara lain :

Cara berpakaian dan berperilaku Keahlian mengomunikasikan pendapat

Cara bicara dan gerakan yang alami dan luwes

Berikan pengetahuan hypnosis yang cukup pada klien Hindari gerakan atau tindakan yang berlebihan

Kegagalan dalan menjalankan proses pra induksi sangat merugikan hypnotist karena kepercayaan calon klien di bentuk pada tahap ini. Jika calon klien tidak memberikan perhatian dan kepercayaannya pada hypnotist maka tahap selanjutnya (induksi) tidak akan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Pra induksi merupakan tahapan yang sangat alami sehingga senyuman atau bahkan gerakan tubuh yang tidak kita sadari sekalipun bisa memunculkan citra tertentu di benak calon klien.

Dalam pra induksi, kita bisa menerapkan prinsip yang disebut 5 YES. Prinsip 5 YES sangat penting untuk menguji apakah calon klien benar-benar bersedia untuk masuk dalam proses hypnosis yang lebih lanjut. Prinsip 5 YES dikatakan berhasil saat calon klien memberikan lima respon positif berturut-turut atau bahkan lebih terhadap hypnotist.

Jika 5 YES terpenuhi maka proses selanjutnya berupa pemberian induksi bisa segera diberikan pada calon klien.

(23)
(24)

20

INDUKSI VERBAL

Induksi merupakan serangkaian proses yang digunakan hypnotist untuk membantu klien mencapai trance. Pada setiap kalimat yang dipakai dalam induksi, hypnotist harus memastikan bahwa klien sudah memahami maksud dari induksi tersebut. Untuk memastikan klien dalam keadaan memahami kalimat induksi mapun hal-hal lain dalam induksi maka hypnotis harus selalui menanyakan kepada klien apakah klien sudah paham ataukah belum. Hypnotis harus menentukan respon klien untuk jawaban ya dan tidak ( anggukan, gelengan kepala, gerakan jari tertentu dll) sehingga tidak mengganggu trance klien.

Induksi verbal adalah modal dasar bagi anda untuk menguasai semua cabang hypnosis. Bahkan induksi verbal ini sering bisa dijadikan “senjata pamungkas” pada klien yang sangat sulit menerima jenis induksi yang lain. Dengan kemampuan induksi verbal yang baik maka kualitas anda sebagai praktisi hypnosis sudah semakin maju.

Induksi verbal membutuhkan kesabaran dalam pemakaiannya tetapi meninggalkan rasa nyaman yang mendalam bagi klien. Klien yang terbiasa menerima induksi verbal bahkan lebih mudah melakukan Self Hypnosis (hypnosis pribadi) tanpa bantuan orang lain.

Berikut ini adalah contoh skrip Relaksasi Penuh, anda bisa memakainya sebagai sarana latihan sebelum anda mahir membuat skrip sendiri. Selalu sisipkan pertanyaan kepada klien untuk mengetahui pemahaman klien terhadap kalimat induksi, mintalah klien untuk menjawab dengan respon yang sudah anda tentukan.

(25)

21

RELAKSASI PENUH

Penggunaan teknik Relaksasi Penuh paling bisa diterima oleh hampir semua orang karena menimbulkan efek relaksasi yang paling lazim dan umum dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Sebaiknya klien memakai pakaian yang longgar dan tidak terlalu ketat.

 Posisi klien berbaring atau duduk bersandar (harus ada sandaran leher yang nyaman)

 Klien menutup mata

Tutup mata anda

Saya bantu anda memasuki alam istirahat yang sangat nyaman Tarik napas dengan lembut dan dalam

Niatkan bahwa anda measukkan kedamaian dalam diri nda Tahan napas anda sekuat tenaga

Lalu perlahan-lahan hembuskan napas anda lewat mulut Buang semua kelelahan keluar dari tubuh dan pikiran anda

(Ulangi penggunaan paragraf ini 6 x)

Sekarang bernapaslah dengan biasa

Karena saat ini anda sudah jauh lebih santai dari sebelumnya Bernapaslah dengan lembut dan dalam

Setiap tarikan napas anda membuat pikiran anda dipenuhi dengan kedamaian

Dan setiap hembusan napas anda membuat seluruh tubuh anda menjadi sangat santai, sangat kendor, sangat rileks.

(ulangi penggunaan paragraf ini 3 x)

Saya bantu anda untuk masuk ke alam istirahat yang lebih nyaman, lebih nyenyak

Sekarang pusatkan diri anda untuk merasakan sensasi nyaman pada kedua bola mata anda

Bayangkan seolah-olah anda bernapas melalui kedua bola mata anda Rasakan tekanan yang sangat nyaman pada kedua bola mata anda saat menarik napas

(26)

22

Tekanan tersebut membantu mengistirahatkan semua otot dan syaraf mata anda secara sempurna

Mata anda menjadi semakin berat, terkunci rapat

Setiap tarikan napas anda membuat semua otot dan syaraf di kedua bola mata anda menjadi sangat santai, sangat kendor

Sangat santai, sangat kendor Lebih berat terkunci rapat Sangat santai, sangat kendor Lebih berat terkunci rapat

Rasakan perasaan nyaman menyelimuti kedua bola mata anda Mata anda menjadi semakin nyaman dan tertutup rapat

Setiap tarikan napas anda membuat semua otot dan syaraf di kedua bola mata anda menjadi sangat santai, sangat kendor

Sangat santai, sangat kendor Sangat santai, sangat kendor

Sekarang mulailah menyebarkan rasa nyaman dari kedua vola mata anda ke seluruh tubuh anda

Sebarkan rasa nyana ke tangan kanan dan kirai anda samapi ke jari-jari tangan anda

Salurkan relaksasi ke bgian dada anda, anda bernapas lebih lembut dn dalam

Sebarkan rasa nyaman tersebut pada setiap hembusan napas anda Mengalir ke seluruh organ anda, otot anda, syaraf anda

Alirkan jug rasa nyaman ke punggung tas anda, ke punggung bawah anda Sebarkan rasa nyaman tersebut pada setiap hembusan napas anda Mengalir ke seluruh organ anda, otot anda, syaraf anda

Rasakan perut anda dialiri oleh rewlksasi yang sangat nyaman, semua organ dalam perut anda menjadi jauh lebih nyaman, lebih kendor

Biarkan semua otot dan syaraf dalam tubuh anda mengendor dan semakin santai

Sekarang alirkan relaksasi ke seluruh tubuh anda sampai ke ujung kaki anda

Saat anda sudah mengendorkan seluruh bagian tubuh anda maka anda sudah memasuki alam istirahat yang lebih dalam, lebih lelap

Lebih dalam, lebih lelap

Seluruh tubuh anda menjadi berat dan kendor Lebih dalam, lebih lelap

Pergunakanlah kesempatan kali ini untuk memulihkan seluruh tubuh anda

Anda bahkan boleh tertidur lelap dengan tetap merespon kata-kata saya

(27)

23

Kata-kata saya mengirim pikiran dan jiwa anda masuk ke alam tidur yang lebih lelap

Semakin lelap anda tidur, maka respon terhadap suara saya menjadi semakin meningkat

Abaikan suara apapun selain suara saya

Suara lain selain suara saya hanya menambah ketenangan istirahat anda Kata-kata saya mengirim pikiran dan jiwa anda masuk ke alam tidur yang lebih lelap

Semakin lelap anda tertidur maka respon terhadap suara saya menjadi semakin meningkat

Sekarang mulailah tidur sangat lelap dengan tetap memperhatikan kata-kata saya

(28)

24

INDUKSI CAMPURAN

TEKNIK PANDANGAN

Teknik ini merupakan teknik yang paling banyak dipakai pada awal perkembangan hypnosis modern. Karena trance merupakan keadaan antara sadar dan tidur maka tujuan teknik ini melelahkan mata klien. Asumsinya mata yang lelah akan cenderung menutup, sedangkan mata lelah dan tertutup lebih condong kepada keadaan menuju tidur.

Berikut ini adalah jenis-jenis teknik pandang, anda boleh memilih manapun yang anda suka karena pada dasarnya menggunakan konsep yang sama.

ADU PANDANG PENDULUM FOKUS JARI

MATA BERPUTAR KE ATAS

Berikut adalah penjavaran teknik tersebut satu persatu tetapi karena kalimat induksi yang digunakan hampir sama maka saya jadikan satu pada akhir pembahasan agar lebih mudah di pahami.

ADU PANDANG

Teknik ini dahulu banyak di pakai dan sangat populer sehingga hampir setiap orang pasti tahu kalau ini adalah teknik hypnosis. Teknik ini merupakan adu kekuatan antara hypnotist dan klien dengan saling memandang mata. Sekarang teknik ini mulai ditinggalkan karena terkesan kurang sopan untuk dipakai pada kebudayaan kita. Kelemahan teknik ini adalah hypnotist harus melatih otot matanya terlebih dahulu agar menjadi kuat dalam berpandangan dan klien merasa kenyamanannya terganggu dengan pandangan ini.

(29)

25 Penggunaan teknik adu pandang adalah sebagai berikut :

 Posisi hypnotist dan klien sama-sama berdiri  Letakkan kedua tangan anda pada bahu klien  Katakan kepada klien “TATAP MATA SAYA”

 Pandang titik tengah antara kedua mata klien / pangkal hidung atas klien, tujuannya adalah menimbulkan kesan pandangan tajam dan membantu mata anda bertahan lebih lama.

 Sambil berpandangan ucapkanlah kalimat-kalimat induksi terus menerus (bagian yang kosong diisi kata “mata saya”)

 Saat mata klien sudah terlihat sangat lelah segeralah gunakan induksi penutup

 Tepat (sangat penting) saat klien menutup mata katakanlah

“TIDUR” lalu lanjutkan dengan deepening seperlunya

PENDULUM

Teknik ini juga sama populernya dengan metode adu pandang yang sangat identik dengan hypnosis. Bahan pendulum bisa berupa jam saku, kalung liontin atau bahkan kunci yang diberi tali. Jadi sebenarnya kita bisa memakai alat seadanya yang tersedia disekitar kita. Sebaiknya alat yang anda pilih sebagai pendulum adalah benda yang berkilat (memudahkan pemusatan perhatian), ukurannya terbilang kecil dan kontras dengan warna ruangan.

Penggunaan teknik pendulum adalah sebagai berikut :  Posisi (boleh di depan atau belakang klien)

 Posisi pendulum HARUS lebih tinggi dari mata klien sehingga klien agak melirik ke atas atau dibawah hidung klien agar mata klien melirik ke bawah.

 Katakanlah “IKUTILAH GERAKAN PENDULUM INI DENGAN PANDANGAN ANDA”

 Mulailah menggerakkan bandul ke kanan dan ke kiri secara konstan

 Mulailah mengucapkan kalimat induksi (bagian yang kosong diisi kata “pendulum ini”)

(30)

26  Semakin lama gerakan pendulum boleh anda percepat

 Pastikan bahwa klien hanya mengikuti gerakan pendulum dengan matanya karena terkadang ada klien yang menggerakkan kepalanya juga. Jika hal ini terjadi tegaskan kembali pada klien agar mengikuti pendulum hanya dengan matanya.

 Saat mata klien terlihat sudah sangat lelah ucapkanlah induksi penutup

 Tepat saat klien menutup mata katakanlah ‘TIDUR” sambil menekan lembut kedua mata klien masing-masing dengan satu jari.

 Lakukan deepening sambil tetap menekan mata klien. Efek tekanan ini adalah membuat otot-otot mata klien menjadi lebih kendor ketika nanti tekanan dilepaskan.

 Setelah kurang lebih satu menit, anda lepaskan tekanan jari anda dari mata klien

Teknik pendulum juga mempunyai beberapa variasi. Teknik lain dengan pendulum adalah dengan membuat pendulum berputar di satu titik di atas pangkal hidung klien dengan lebih tinggi dari mata klien.

FOKUS JARI

Teknik Fokus Jari bisa digunakan secara aman untuk klien dengan penglihatan yang normal tetapi tetap saja penggunaan yang berlebihan dan telalu sering bisa merugikan kesehatan mata klien. Teknik Fokus Jari bertujuan untuk melelahkan pandangan mata klien dengan cara menggerakkan jari kita mendekat kearah mata klien secara perlahan-lahan dari arah atas menuju ke arah mata klien. Jari kita berhenti bergerak kurang lebih saat berada pada jarak 2 Cm dari mata klien.

Teknik ini tidak membutuhkan latihan yang sulit hanya berupa teori sederhana tetapi menghasilkan tingkat keberhasilan yang tinggi. Kita mempergunakan tangan kosong tanpa bantuan alat apapun, teknik ini juga

(31)

27 mempunyai berbagai variasi. Untuk mempermudah pemahaman sebaiknya

anda ikuti contoh gambar pada setiap variasi.

Penggunaan teknik Fokus Jari adalah sebagai berikut :  Posisi duduk atau boleh berbaring

 Gerakan jari mendekat dari posisi yang berada diatas kepala klien dan bergerak turun mendekat ke arah mata klien dengan gerakan yang agak lambat

 Biarkan jari anda berhenti pada satu titik (lihat gambar) sampai mata klien terlihat sangat lelah.

 Tutup mata klien dengan jari anda sambil katakan “TIDUR SEKARANG!”

 Lakukan deepening secukupnya.

STARE TECHNIC

Berdirilah tegak dengan ke dua kaki rapat Berdirilah sesantai mungkin.

Sekarang tatap mata saya.

Bayangkan ada cahaya yang menghubungkan mata kita dan anda nerasa diri anda mulai terdorong mendekat ke arah saya. Sebuah dorongan yang sangat kuat ke arah saya.

Anda sulit mempertahankan keseimbangan anda, semakin tertarik kearah saya. Pada hitungan ke 3 anda tutup mata anda.

Bagus 1….2….3….

Biarkan mata anda tertutup rapat, dan kepala anda terdorong ke depan. Kepala anda menjadi sangat berat, sangat berat sehingga semakin bergerak ke depan.

Anda menjadi semakin santai, semakin santai. Semakin bergerak turun.

Kepala anda terasa semakin berat, semakin berat. Semakin berat, semakin berat.

Kepala anda menjadi semakin berat dan membawa anda masuk ke alam relaksasi yang jauh lebih dalam, lebih dalam.

Kepala anda semakin mendekat le arah saya.

Bagus itu adalah tanda bahwa anda semakin merasakan relaksasi yang lebih dalam.

(32)

28

Sekarang, pada hitungan ke 3, angkat dan rentangkan kedua tangan anda. 1….2….3…. kaku dan keras seperti baja.

Semakin kaku.

Semakin kaku tangan anda maka relaksasi yang anda capai semakin dalam. Kaku dan keras.

Seperti baja, seperti baja.

Pegang kedua bahu klien dan perlahan-lahan goyangkan hingga tubuh klien membentuk putaran-putaran kecil. Tujuannya untuk melakukan deepening.

Dan anda masuk ke alam relaksasi yang jauh lebih dalam saat anda merasakan berputar di udara, dan putarannya menjadi semakin lebar, semakin luas pada tiap putaran.

Anda semakin berputar, semakin berputar.

Semakin lebar putarannya anda masuki alam tidur yang lebih dalam.

Pada hitungan ke 3 biarkan kedua tangan anda jatuh terkulai lemas ke bawah. 1…2…3… tidur sangat dalam, sangat dalam.

MATA BERPUTAR KE ATAS

Teknik ini bisa digunakan sebagai teknik tersendiri atau sebagai lanjutan dari teknik Fokus Jari (digunakan sebelum klien menutup mata). Teknik ini membuat klien menutup mata dengan tetap mempertahankan posisi retina mengarah ke atas. Dengan posisi ini klien menjadi sangat kesulitan membuka mata dan menganggap bahwa matanya tidak bisa terbuka karena pengaruh kalimat hypnotist.

Sebenarnya dengan usaha keras mata klien bisa “sedikit” membuka tetapi karena posisi retina tidak berada pada bagian yang terbuka maka klien tetap melihat “kegelapan” dan merasa gagal membuka mata.

Jika di gunakan sebagai teknik tersendiri maka mintalah klien untuk mengrahkan pandangannya pada kedua alisnya atau garis rambutnya.

Sedangkan jika digunakan sebagai teknik lanjutan maka posisi dan prosesnya sama dengan metode Fokus Jari tetapi saat mata klien terlihat sangat lelah katakanlah :

(33)

29

Saat ini mata anda semakin terasa lelah Semakin berat, semakin lelah, semakin berat

Dengan tetap mempertahankan arah pandangan mata anda, anda boleh menutup mata anda sekarang

Anda boleh menutup mata anda dengan tetap memandang ke arah atas

(ulangi terus sampai klien menutup mata)

Sekarang putar bola mata anda ke atas

Arahkan pandangan anda pada ubun-ubun anda Pertahankan terus posisi pandangan anda

Rasakan mata anda menjadi terasa semakin berat dan lelah Semakin berat, terkunci rapat

Lebih berat terkunci rapat

Dengan bola mata tetap berputar ke atas anda bahkan merasa sangat kesulitan membuka mata anda

Sekarang dengan bola mata tetap berputar ke atas silakan anda membuka mata anda

Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat

Anda tetap mempertahankan arah pandangan anda

Dengan tetap memandang ke arah atas silakan anda coba untuk membuka mata anda

Semakin kuat anda mencoba membuka mata maka mata anda semakin berat dan terkunci rapat

Jika klien tidak bisa membuka matanya maka katakanlah untuk berhenti mencoba membukanya dan lakukanlah deepening. Tetapi jika klien bisa membuka matanya (jarang terjadi) tetaplah tenang dan katakanlah :

Bagus, anda sudah membuktikan bahwa anda dalam kesadaran penuh dan mampu mengendalikan mata anda dengan sempurna

Sekarang kita lanjutkan lagi menuju alam relaksasi Tutup mata anda sekarang

Tutup dan tekan lembut kedua mata klien dengan jari anda lalu lanjutkan dengan deepening.

Tujuan kalimat ini adalah untuk memupuk kembali kepercayaan klien terhadap kemampuan kita karena kita membuat kemampuan klien membuka mata seolah-olah menjadi hal yang “seharusnya” terjadi.

(34)

30 SKRIP TEKNIK PANDANGAN

Skrip ini hanyalah contoh dan bisa anda kembangkan sendiri sesuai kreativitas anda. Isilah bagian yang kosong dengan obyek yang harus di pandang klien (mata, pendulum, jari dll). Ulangi terus skrip dibawah ini samapi mata klien terlihat sangat lelah, berkedip, semakin menutup, berwarna kemerahan atau bahkan mulai berair. Cara membacanya dengan jelas, perlahan dan nada suara yang monoton. Tujuan suara monoton adalah membuat otak sadar menjadi bosan dan lelah sehingga ada celah menuju pikiran bawah sadar.

Pandang dan perhatikan (…)

Semakin anda memandangnya, maka seluruh tubuh anda menjadi sangat santai, sangat kendor

Anda boleh memikirkan apapun tetapi anda tetap fokus pada (…) Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sngat lelah, sangat berat

Mata anda mulai terasa lelah dan berat ketika andasemakin memperhatikan (…)

Mata anda semakin lelah, semakin berat

Perhatikan (…) dengan seluruh pandangan, pikiran dan kesadaran anda

Semakin anda memandangnya, anda rasakan mata anda menjadi sngat lelah, sangat berat

(35)

31 Perhatikan terus mata klien, jika mulai merasa lelah biasanya

matanya akan berkedip. Saat mata klien mulai berkedip-kedip katakanlah :

Mata anda mulai berkedip

Kedipan anda semakin bertambah seiring kelelahan pada mata anda Semakin lama anda rasakan mata anda semakin lelah, semakin berat Anda sangat ingin menutup mata anda

Mata anda terasa semakin berat dan semakin berkedip

Saat mata klien sudah terlihat sangat lelah, katakanlah :

Pada hitungan ke tiga anda tutup mata anda dan masuki alam tidur yang sangat lelap

Satu, mata anda semakin lelah, semakin berat

Dua, tepat pada hitungan berikutnya anda tutup mata anda TIGA, TIDUR SEKARANG!!

(harus tepat saat klien menutup mata)

TEKNIK VISUALISASI

Teknik visualisasi lebih digunakan untuk klien dengan gaya komunikasi visual tetapi tidak menutup kemungkinan klien dengan gaya komunikasi yang lain bisa menerima teknik ini dengan baik. Teknik-teknik visualisasi membutuhkan keahlian hypnotist untuk membuat klien “melihat” semua kalimat yang ditujukan kepada klien sejelas mungkin dengan detail yang sangat terperinci. Ini merupakan teknik yang membutuhkan kesabaran tetapi bisa dipakai terhadap klien dalam jumlah besar pada satu waktu dan tempat yang sama (hypnosis massal).

Hypnotist bermain dengan ilusi dan gambaran pikiran klien, pada umumnya semua orang suka berkhayal atau membayangkan sesuatu sehingga teknik-teknik ini relatif berhasil dipakai kepada hampir semua orang atau bahkan anak-anak sekalipun.

(36)

32

BALON BEBAN

Teknik Balon Beban sering dipakai dalam hypnosis panggung untuk melihat tingkat kepekaan klien menerima induksi. Klien dengan respon yang maksimal bisa dipilih sebagai “sukarelawan” dalam hypnosis panggung. Secara umum, anak-anak dan remaja lebih mudah menerima induksi dengan teknik Balon Beban karena daya imajinasi mereka relatif kuat.

Ide dari teknik ini adalah membuat pendengaran dan pikiran (ideosensory) klien sibuk serta meinta klien melakukan respon gerakan (ideomotorik) sehingga pikiran dan tubuh klien kelelahan dan mempermudah akses ke pikiran bawah sadar karena kritikan sudah diminimalkan.

Sekarang kita akan melakukan ujian kecil untuk konsentrasi anda Semakin anda mampu mengikuti dan merasakan arahan dari saya berarti tingkat konsentrasi anda semakin bagus

Sekarang rentangkan kedua tangan anda sejajar ke arah depan Telapak tangan kanan teerbuka menghadap ke atas dan telapak tangan kiri terbuka menghadap ke bawah

Nanti pada hitungan ke TIGA anda bayangkan bahwa saya meletakkan sebuah beban yang sangat berat di tangan kanan anda Bentuk, warna dan ukuran beban tersebut sesuai keinginan anda, bayangkan, perhatikan dan rasakan bahwa beban tersebut benar-benar ada di tangan kanan anda

Dan pada hitungan yang bersamaan, bayangkan tangan kiri anda terikat oleh benang dari ratusan balon gas yang melayang tinggi di udara

(37)

33 (tunggu respon dari klien dan jawablah jika ada pertanyaan)

Sekarang tutup mata anda Satu…Dua…Tiga…

Saat ini saya meletakkan beban yang sangat berat pada tangan kanan anda

Sementara tangan kiri anda terasa semakin ringan, semakin terangkat oleh ratusan balon gas yang melayang tinggi di udara Semakin lama anda bisa semakin merasakan dan melihat beban ditangan kanan anda semakin nyata dan semakin berat membebani tangan kanan anda

Tangan anda semakin lelah, semakin lelah dan mulai bergerak turun ke bawah

Semakin mudah untuk menurunkan tangan kanan anda dan sangat sulit untuk mempertahankan tangan kanan anda

Tangan kanan anda terasa semakin lelah, terbebani, semakin lelah Setiap kali tangan kanan anda bergerak turun, maka pikiran anda menjadi jauh lebih tenang, lebih damai

Semakin tenang, semakin damai pada setiap kali tangan kanan bergerak turun ke bawah

Saat tangan anda sudah menyentuh pangkuan anda, anda lepaskan beban di tangan kanan anda dan lemaskan seluruh otot di tubuh anda

Sekarang tangan kiri anda tersa semakin ringan, semakin ringan, semakin terangkat ke atas

Lihat dan perhatikan warna balon gasnya

Berwarna-warni dan melayang semakin tinggi di angkasa

Biarkan tangan kiri anda terangkat oleh ratusan balon gas yang mengikatnya

Biarkan terbang dan melayang ke angkasa

Setiap kali tangan anda bergerak naik maka anda niatkan untuk membebaskan pikiran dan tubuh anda memasuki alam relaksasi yang sangat nyaman

Semakin nyaman pada setiap bergerak naik

Sampai pada tahap ini biasanya klien sudah mulai memasuki Alpha (gunakan trance level test) lakukan deepening dengan cara berikut :

Sekarang anda sudah sangat tenang dan santai

(38)

34

Perhatikan bahwa saat ini satu-persatu ikatan di tangan kiri anda mulai terlepas

Perlahan-lahan anda turunkan kembali tangan anda

Setiap kali tangan anda bergerak turun maka pikiran dan tubuh anda memasuki alam relaksasi yang jauh lebih nyaman

Semakin nyaman pada setiap gerakan turun

Turunkan tangan kiri anda dengan lembut dan perlahan

Nikmatilah proses memasuki alam istirahat yang sangat nyaman Nanti tepat ketika tangan kiri anda kembali menyentuh pangkuan anda

Anda langsung memasuki alam tidur yang sangat lelap

Anda mulai tertidur lelap dengan tetap merespon kalimat saya

Klien merupakan individu yang berbeda satu sama lain. Begitu juga tingkat kepekaan terhadap suatu kalimat induksi tentunya juga mempunyai tingkat yang berbeda. Sangat mungkin hypnotist menemui respon yng berbeda dari setiap klien yang menerima induksi ini, perbedaan respon tersebut biasanya lebih kepada tingkat pemahaman klien terhadap kejelasan kalimat induksi, keepatan respon alamiah, dan penggunaan gaya komunikasi yang berbeda. Ada beberapa kemungkinan respon gerakan klien yang anda temui dalam penggunaan teknik ini :

- Tangan kanan bergerak turun, tangan kiri terangkat

- Salah satu tangan yang merespon dan yang lain tidak bergerak - Kedua tangan tidak bergerak

Respon maksimal klien terhadap induksi ini terlihat pada klien dengan rentang jarak tangan yang terjauh. Jika hanya salah satu tangan yang merespon atau sama sekali tanpa respon dari kedua tangan maka sebaiknya perjelas kalimat induksi anda dan gunakan waktu yang cukup untuk menunggu respon dari klien atau minta klien untuk kembali meletakkan kedua tangannya di pangkuan lalu teruskan dengan Relaksasi Penuh atau teknik lainnya.

TANGAN BAJA

Teknik Tangan Baja merupakan teknik yang banyak dipakai dalam hypnosis panggung. Sebenarnya teknik ini merupakan tetknik yang mudah sekali dipahami dengan logika sehingga kalimat induksi yang anda ucapkan

(39)

35 kepada klien harus jelas, tegas dan beruntun. Induksi yang beruntun atau

tanpa jeda dimaksudkan agar klien terlalu sibuk mendengarkan dan mengikuti induksi tanpa ada kesempatan untuk menganalisa kejadian yang sedang dialami.

Jika berhasil secara sempurna maka teknik ini bisa membuat tangan klien kaku dan sangat keras sehingga klien kesulitan untuk melipat, mengangkat maupun menurunkan kedua tangannya.

Hilangnya kemampuan klien untuk melipat, menaikkan maupun menurunkan kedua tangannya adalah akibat dari tangan klien yang terus menerus dikencangkan sehingga memang menyulitkan klien untuk melakukan gerakan tersebut. Tangan manusia hanya bisa dilipat dan digerakkan dengan leluasa saat dalam keadaan santai.

Posisinya sama dengan Balon Beban tetapi kedua tangan dikepalkan dan dikencangkan sekuat tenaga. Bacalah skrip ini dengan nada yang keras, jelas dan cepat. Contoh ini klien dalam keadaan mata terbuka tetapi jika anda menginginkan klien dalam keadaan menutup mata maka anda tinggal melakukan penyesuaian kecil dalam akhir skrip ini.

Manusia mampu mengendalikan seluruh tubuhnya sesuai kehendak pikiran

Anda juga bisa berlatih mengendalikan bagian tubuh anda

Anda saya latih untuk mebut kedua tangan anda menjadi kaku dan keras seperti sebatang baja

Sekarang rentangkan kedua tangan anda sejajar ke arah depan Kepalkan kedua tangan anda membentuk tinju yang semakin keras Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada setiap tarikan napas anda

(40)

36

Semakin lama semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja

Jika anda meniatkannya, maka kedua tangan anda bisa menjadi sangat keras, semakin keras seperti sebatang baja

Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja

Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada setiap tarikan napas anda

Sekarang ini tangan anda sudah sangat kaku, sangat keras seperti sebatang baja

Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda bahkan kesulitan untuk melipat kedua tangan anda

Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda melipat kedua tangan anda

Semakin kuat anda coba melipatnya maka kedua tangan anda semakin kaku dan keras seperti baja

Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan melipat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti baja

Perhatikan jika klien kesulitan melipat tangannya lanjutkanlah dengan :

Dengan tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda juga pasti kesulitan untuk mengangkat kedua tangan anda Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda mengangkat kedua tangan anda

Semakin kuat anda coba mengangkat keduanya maka kedua tangan anda semakin kaku dan keras seperti baja

Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan mengangkat kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti baja

Perhatikan jika klien kesulitan mengangkat tangannya lanjutkanlah dengan :

tangan anda sekarang yang tetap kaku dan keras seperti baja, anda juga pasti kesulitan untuk menurunkan kedua tangan anda

Dengan tangan yang tetap kaku dan keras seperti baja, silakan anda menurunkan kedua tangan anda

(41)

37

Semakin kuat anda coba menurunkan keduanya maka kedua tangan anda semakin kaku dan keras seperti baja

Semakin keras anda mencobanya maka anda pasti sangat kesulitan menurunkan kedua tangan anda yang semakin keras dan kaku seperti baja

Sekarang berhentilah mencoba menurunkan tangan anda

Apapun yang terjadi anda tetap membuat kedua tangan anda semakin kaku, semakin keras seperti sebatang baja

Niatkan untuk semakin mengencangkan kedua tangan anda pada setiap tarikan napas anda

Nanti pada hitungan ketiga saya tutup mata anda dengan telapak tangan saya

Secara bersamaan kedua tangan anda kembali menjadi normal dan lemas tanpa tenaga

Satu, Dua, Tiga

(Tutup mata klien dengan telapak tangan anda dan katakan “TIDURLAH”)

Lakukan deepening dengan tetap menempelkan telapak tangan anda secara lembut di mata klien.

Jika mulai awal klien sudah bisa melipat tangannya sebaiknya minta klien mengakhiri teknik ini. Apabila klien minta penjelasan katakanlah bahwa klien sudah melakukan latihan ini dengan baik tetapi pada kesempatan berikutnya klien pasti bisa memberikan respon yang lebih maksimal untuk tetap mengencangkan kedua tangannya sampai anda mengakhiri induksi. Tindakan ini lebih bijaksana dan meninggalkan kesan yang baik pada diri klien.

TANGAN LENGKET

Teknik Tangan Lengket bisa digunakan dalam hypnosis massal. Hampir sama dengan teknik Tangan Baja, teknik ini menyibukkan pikiran dan fisik klien sehingga tidak sempat menganalisa kejadian yang sedang dialami.

Teknik ini membuat tangan klien berada pada posisi yang memang kurang nyaman untuk melakukan gerakan apapun.

(42)

38 Anda bisa menggunakan contoh induksi berikut.

Bayangkan saat ini kedua telapak tangan anda saya beri lem super kuat

(bergeraklah seakan-akan anda menuang lem pada telapak tangan klien)

Kemudian kedua tangan anda saya ikat dengan sebuah tali yang sangat kuat

(bergeraklah seakan-akan sedang mengikat kuat tangan klien dengan tali)

Semakin lama tali yang mengikat tangan anda menjadi semakin kuat ikatannya

Sekarang tutup mata anda

Jika anda berusaha memisahkan kedua tangan anda maka ikatan tali tersebut jauh lebih kuat dari anda

Saya hitung sampai tiga

Pada tiap hitungan kedua tangan anda menjadi semakin lengket dan bersatu karena lem super dan ikatan di tangan anda

Satu, semakin lengket, erat dan menyatu Dua, lebih lengket, erat, kuat dan menyatu

Tiga, kedua tangan anda sudah menyatu dan sangat erat Kedua tangan anda menempel sangat kuat satu sama lain

Sekarang dengan kedua tangan yang menempel kuat satu sama lain anda bahkan sangat kesulitan untuk memisahkan kedua tangan anda

(43)

39

Semakin keras anda mencoba memisahkannya maka ikatan tangan anda semakin kuat dan semakin kencang dari sebelumnya

Silakan anda mencoba melepaskan tangan anda

Semakin kuat anda mencoba memisahkannya, maka kedua tangan anda menempel semakin kuat semakin erat

Semakin kuat anda mencoba memisahkannya, maka kedua tangan anda menempel semakin kuat semakin erat

Rahasia teknik ini adalah posisi tangan yang memang sulit serta pengulAngan kata erat dan kuat. Tanpa sadar klien malah menuruti kata lengket dan kuat ini pada kedua tangannya.

Kegagalan penggunaan teknik ini biasanya karena hypnotist ragu-ragu dalam mengucapkan induksi sehingga klien punya kesempatan untuk menganalisa keadaan tangannya.

TANGAN MAGNET

Teknik Tangan Magnet merupakan alat yang sangat ampuh untuk menghadapi klien yang sulit sekalipun. Teknik ini menggunakan gejala alamiah fisik maniusia dan dihubungkan dengan induksi sehingga klien mertasa gerakan tubuhnya merupakan akibat dari kalimat dari hypnotist.

Atau pada posisi duduk, siku klien harus menempel di permukaan meja. Jari klien semuanya menempel ke permukaan meja. Pandangan mata klien terpusat pada ujung jari tengah tangannya

(44)

40

Bayangkan saat ini ada medan magnet tarik menarik sangat kuat antara wajah dan telapak tangan anda

Perhatikan ujung jari tengah anda

Semakin anda memperhatikannya, perlahan-lahan jari-jari anda semakin santai dan mulai terngkat ke arah wajah anda

Jari-jari anda menjadi semakin ringan dan bergerak naik kearah wajah anda

Semakin anda memperhatikan ujung jari tengah anda, perlahan-lahan kepala anda menjadi semakin berat, semakin berat, semakin berat

Medan magnet di wajah dan tangan anda tarik menarik semakin kuat Sekarang tekanlah siku anda kepermukaan meja dan rasakan tarikan itu menjadi semakin kuat

Tangan anda semakin bergerak naik mendekati wajah anda Anda mulai merasa sangat santai dan lemas

Nanti tepat saat tangan anda menyentuh wajah anda, anda tutup mata anda dan tudurlah sangat lelap

Anda bisa meneruskan atau mengulang-ulang skrip diatas dan tepat saat tangan klien menyentuh wajahnya katakanlah dengan sangat tegas “TIDUR SEKARANG” lalu lanjutkan dengan :

Tidurlah sangat lelap, sangat lelap

Perlahan-lahan turunkan kembali tangan anda ke meja Turunkan dengan sangat lembut dan perlahan

Setaiap lkali tangan anda bergerak turun, maka anda masuki alam tidur yang semakin lelap, semakin lelap

Anda semakin terlelap setiap kali tangan anda bergerak turun ke bawah

Tepat saat tangan anda kembali menempel permukaan meja anda istirahatkan seluruh otot dan pikiran anda

Tidurlah angat nyenyak dengan tetap merespon kata-kata saya

Ini adalah teknik yang sangat efektif dipakai bahkan untuk klien dengan visualisasi buruk sekalipun. Rahasia teknik ini adalah gerakan jari manusia pada keadaan normal memang cenderung melipat ke dalam, jadi jari-jari tersebut terangkat naik bukan karena “medan magnet” tetapi memang kondisinya saat rileks memang pada posisi seperti itu. Sedangkan siku tangan yang ikut terlipat sebenarnya merupakan gerakan biologis manusia juga, siku menjadi kurang nyamam jika ditekan dalam keadaan

(45)

41 setengah terlipat sehingga menciptakan gerakan lipatan penuh untuk

menjadi lebih nyaman pada posisi ditekan.

Anda juga bisa membuktikan sendiri teori ini dengan menekan kuat siku anda ke permukaan meja, otomatis tangan anda pasti terangkat ke atas membentuk lipatan penuh untuk menyesuaikan posisi yang nyaman.

TEKNIK GABUNGAN

Teknik gabungan merupakan teknik yng menggunakan respon indera klien sebanyak mungkin. Semakin sibuk tubuh dan pikiran klien maka semakin mudah menuju trance. Dalam praktik, teknik gabungan lebih mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi ketika dipakai pada klien dengan berbagai gaya komunikasi yang berbeda.

TEKNIK TEKANAN

Letakkan kedua tangan anda di pangkuan.

Pandang dan perhatikan jari-jari anda yang sudah anda letakkan di pangkuan anda.

Mulailah untuk menekan kedua tangan anda pada pangkuan anda ke arah bawah dengan sangat kuat.

Jika anda bersedia, tekan saja tangan anda dengan sangat kuat, sekuat tenaga semampu anda untuk menekan pangkuan anda.

Anda menekan kuat paha dan kaki anda ke lantai.

Tentu saja, sangat tidak mungkin untuk terrus menerus menekan lantai di bawah anda.

Mungkin anda bisa terus menekan lantai dengan kaki anda semakin keras dan semakin keras.

Dan ketika anda menekan lantai dengan sekuat tenaga anda, rasakan bahwa anda telah menciptakan sejumlah tekanan besar pada jari-jari tangan dan kaki anda.

Perhatikan bahwa tekanan yang timbul di jari-jari anda ketika anda menekan semakin keras, semakin keras.

Tetaplah mencoba menekan dengan lebih keras, sangat keras. Rasakan peningkatan sensitivitas pada ujung jari-jari anda.

Perhatikan, jika anda menginginkannya, anda bisa merasakan tekstur celana anda.

(46)

42

Semakin anda menekannya, anda juga bisa mulai merasalkan hangatnya suhu tubuh anda bagaikan muncul dari celana yang anda tekan.

Tetaplah menekan sekuat tenaga anda.

Tentu saja anda tahu bahwa lawan dari tekanan adalah relaksasi.

Jadi kapanpun anda ingin merasakan relaksasi, sangat mudah, anda mulai melemaskan kedua tangan anda dan anda rasakan salah satu jari tangan anda mungkin jari tangan kanan atau jari tangan kiri anda terasa lebih ringan dari yang lainnya dan perlahan-lahan mulai terangkat ke atas.

Tentukan dan rasakan jari anda yang mulai terasa ringan dan bergerak naik. Jari tangan pilihan anda menjadi semakin terangkat naik, semakin ringan pada setiap tarikan napas anda.

Anda bayangkan bahwa jari yang anda pilih terikat pada puluhan balon gas yang mengangkatnya tinggi di udara.

Rasakan pergerakan jari anda diikuti tangan yang anda pilih mulai terangkat ke atas.

Semakin ringan, semakin terangkat terbawa balon gas yang mengikatnya ke udara.

Setiap kali tangan anda bergerak naik maka anda rasakan relaksasi menyebar keseluruh tubuh anda.

Semakin terangkat, semakin ringan. Semakin terangkat, semakin ringan.

Saat tangan anda terangkat maksimal, biarkan balon-balon udara itu tetap membuat tangan anda melayang.

Nikmati ketenangan dan relaksasi pada seluruh tubuh anda.

Sekarang perlahan-lahan anda biarkan tangan anda mulai bergerak turun. Bayangkan bahwa satu persatu balon yang mengikat tangan anda mulai terlepas dan perlahan-lahan anda turunkan tangan anda kembali ke pangkuan anda. Setiap kali tangan anda bergerak turun, anda masuki alam relaksasi yang jauh lebih dalam, jauh lebih lelap dari sebelumnya.

Semakin bergerak turun semakin santai dan masukilah alam relaksasi yang jauh lebih dalam dan lebih lelap dari sebelumnya.

Nanti tepat saat tangan anda kembali menempel ke pangkuan anda, anda kirimkan relaksasi ke seluruh tubuh anda dan anda masuki alam tidur yang sangat dalam.

(47)

43

POSTURAL SWAY TECHNIC

Berdirilah tegak dengan kedua kaki rapat satu sama lain. Tutup mata anda dan bernapaslah dengan lembut dan dalam. Saya hitung mundur dari 10 hingga 1.

Mungkin nanti anda merasa kehilangan keseimbangan tetapi saya ada di belakang anda, saya pegang anda jika anda akan terjatuh.

Saya mulai hitung,

10… Bernapaslah dengan lembut dan dalam. Rasakan pada setiap tarikan napas anda anda merasakan dorongn ringan ke belakang.

9…. Semakin santai, semakin santai. Anda rasakan tubuh anda seperti melayang di udara. Perlahan-lahan anda mulai merasakan tubuh anda bergerak ke depan dan ke belakang.

8…. Masuki alam relaksasi yang sangat tenang, sangat relaks. Semua otot dan syaraf tubuh anda menjadi semakin relaks pada tiap tarikan napas anda.

7…. Dorongan yang anda rasakan menjadi semakin kuat. Ke depan, ke belakang. Ke depan, ke belakang. Perlahan-lahan anda mulai kehilangan keseimbangan anda.

6…. Semakin santai, semakin tenang. Dorongan yang anda rasakan menjadi semakin kuat dan semakin kuat pada tiap hitungan mundur. Ke depan ke belakang. Ke depan, ke belakang. Anda semakin kehilangan keseimbangan anda.

5…. Semakin relaks, semakin dalam.

4…. Ke depan, ke belakang. Ke depan, ke belakang. 3…. Semakin relaks, semakin hilang keseimbangan.

Pertahankan keseimbangan anda. Nanti pada hitungan terakhir anda biarkan tubuh anda terdorong ke belakang sepenuhnya. Lemas tanpa tenaga. Saya ada di belakang anda. Saya pasti memegang anda saat anda terjatuh nanti.

2…. KE DEPAN, KE BELAKANG. KE DEPAN, KE BELAKANG. Tepat pada hitungan berikutnya anda biarka tubuh anda terdorong ke belakang dan TIDURLAH dengan sangat lelap.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan awal pembelajaran seorang guru harus memperhatikan beberapa tahapan dalam proses pembelajaran seperti guru menanyakan kehadiran siswa, mencatat siswa yang tidak

Salim (1999), dalam penelitian tentang analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat pendapatan nelayan di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh, menyatakan bahwa variabel

H300 - Berbahaya jika tertelan, H315 - Menyebabkan iritasi kulit, H334 - Bisa menyebabkan gejala alergi atau asma atau kesulitan bernapas jika terhirup, H335 - Bisa menyebabkan

Pembuatan Proyek Akhir ini bertujuan untuk : 1) mendapatkan desain tata rias panggung pada tokoh Jasmien dalam pergelaran tata rias Fairy Tales Of Fantasi, 2) mendapatkan

Laporan Penelitian Skripsi dengan judul Sistem Informasi Pendataan Inpasing Guru Pegawai Negeri Sipil Dan Guru Non Pegawai Negeri Sipil Berbasis On-Line

Sesuai dengan judul dalam penelitian ini, maka yang menjadi sampel penelitian adalah : Wajib Pajak Badan yang melakukan restitusi PPN LB dan Fiskus.. Berdasarkan pada

(2010), experiential marketing adalah suatu konsep pemasaran yang bertujuan membentuk pelanggan yang loyal dengan cara menyentuh emosi pelanggan dengan menciptakan

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Glasser dkk, Collin dkk dan Midena E dkk yang menemukan bahwa nilai photostressrecovery