2013
SMKN1 Blitar XII TKJ 2 Muhammad Fauzi Aswin
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 1
BAB I
Konsep Jaringan Komputer
Dalam ilmu komputer dan teknologi informasi, dikenal istilah jaringan komputer.
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang dapat saling berhubung an antara satu dengan lainnya dengan menggunakan media komunikasi, sehingga dapat saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, hard disk, webcam, dsb).
Komputer-komputer tersebut bisa saja memiliki tipe yang berbeda-beda, menggunakan sistem operasi yang berbeda, dan menggunakan program/aplika si yang berbeda pula. Tetapi komputer-komputer yang terhubung dalam jaringan komputer harus memakai aturan komunikasi (protokol) yang sama. Hal ini dimaksudkan agar masing-masing komputer dapat berkomunikasi yang baik dengan komputer lainnya. Protokol yang menjadi Standar Internasional adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).
Definisi Jaringan Komputer
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaan nya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi, keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakai nya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itu pun akan berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terdistribusi tidak akan menyadari terdapat nya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi file ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 2
BAB II
Perangkat – perangkat pada Jaringan Komputer
No. Nama Perangkat Gambar Kegunaan
1 Hub
Berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Pada hub, sinyal yang dikirim akan diteruskan ke semua port yang dimiliki. Pada hub hanya terdapat satu jalur untuk semua data yang masuk dan keluar. Sehingga setiap data harus bergantian menggunakan hub jika tidak ingin terjadi tabrakan.
2 Switch
Mempunyai fungsi seperti Hub yaitu sebagai pembagi sinyal dan penguat sinyal pada jaringan komputer akan tetapi switch lebih cerdas dari pada Hub karena Switch dapat mengenali alamat data yang harus ditransmisikan dan mampu mengatur lalu lintas data dalam jaringan secara lebih baik dibandingkan dengan Hub.
3 Router Board
Digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain.
4 Repeater
Untuk mengcover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
5 Network Interfaces
Card
Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkan nya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 3
6 Bridge
Menghubungkan sebuah LAN dengan LAN yang lain, apabila keduanya menggunakan teknologi yang sama, misalnya dengan teknologi ethernet.
Memisahkan suatu paket data yang harus dikirimkan pada jaringan nya sendiri atau pada jaringan yang lain, apabila kedua jaringan terhubung.
7 Acces Point
Berfungsi sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauan nya.
8 Modem
Modem internal
Modem eksternal
Berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, atau sebaliknya, sehingga dapat dimengerti oleh bahasa mesin. modem biasanya digunakan untuk koneksi melalui saluran telepon.
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 4
BAB III
Tipe – tipe Jaringan
A. Jaringan Peer to Peer (non dedicated server)
Jaringan peer to peer adalah sebuah jaringan komputer dimana setiap komputer disusun dan dihubungkan satu sama lain tanpa adanya kontrol terpusat yang berperan sebagai server murni. Setiap komputer yang ada dalam jaringan peer to peer menawarkan layanan yang sama sehingga server bisa sebagai client atau client juga bisa sebagai server. Jaringan peer to peer cocok digunakan untuk jaringan dengan kapasitas kecil. Ada beberapa keuntungan dan kelemahan dari jaringan peer to peer diantaranya:
Kelebihan
Antar koputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki oleh semua komputer.
Biaya operasional untuk membangun jaringan ini lebih murah dibandingkan dengan jaringan komputer yang lain, karena tidak memerlukan server dengan spesifikasi yang tingga untuk melayani semua client.
Kelangsungan dari kinerja tidak tergantung hanya pada komputer server karena semua komputer yang ada dalam jaringan peer to peer bisa bertindak sebagai server, sehingga jika salah satu komputer mengalami kerusakan maka komputer lain tidak akan terpengaruh dan tidak mengalami gangguan.
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 5
Kelemahan
Identifikasi permasalahan atau troubleshooting jaringan lebih sulit, karena pada jaringan ini semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan.
Kemampuan kerja lebih rendah dibandng dengan jaringan client server karena setiap komputer bisa bekerja sebagai client maupun bisa bekerja sebagai server.
Sistem keamanan jaringan yang kurang aman, karena keamanan dalam jaringan peer to peer ditentukan oleh setiap user masing-masing komputer.
B. Jaringan Client – Server
Berbeda dengan jaringan peer to peer yang tidak memerlukan server terpusat, pada jaringan client server sudah ada pembagian kerja secara khusus antara komputer server maupun komputer client, sehingga setiap komputer mempunyai fungsi yang berbeda. Komputer server pada jaringan client server berfungsi untuk melayani komputer client sedangkan komputer client adalah komputer yang dilayani oleh komputer server, akan tetapi client bisa mengakses komputer server dengan hak akses tertentu. akan tetapi setiap jaringan yang dibangun pasti mempunyai kelemahan maupun kelebihan. Berikut adalah kelemahan dan kelebihan dari jaringan client server:
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 6
Kelebihan jaringan client server
Kecepatan akses yang lebih tinggi karena adanya penyediaan fasilitas dan pelayanan yang dilakukan oleh komputer server sehingga kerja dari komputer client tidak terlalu berat.
Sistem keamanan dan administrasi jaringan yang lebih baik bila dibanding dengan jaringan peer to peer, karena sudah ada komputer tersendiri yang bertugas untuk mengelola administrasi jaringan dan sistem keamanan dari jaringan tersebut.
Sistem back up yang lebih baik, karena penyimpanan data dapat dilakukan pada komputer server.
Kekurangan jaringa client server
Biaya operasional untuk membangun jaringan client server relatif lebih mahal karena harus ada komputer berkemampuan khusus dan spesifikasi tinggi untuk komputer server.
Harus ada komputer yang berkemampuan khusus dengan spesifikasi tinggi yang bertugas sebagai server dalam jaringan.
Kelangsungan sistem jaringan sangat tergantung pada server, karena semua data dan administrasi jaringan berada pada server, dan bila komputer server bermasalah maka semua sistem jaringan akan terganggu.
BAB IV
Jenis – jenis Jaringan Berdasarkan Skala
A. Jaringan LAN (Local Area Network)
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya. Contoh dari jaringan LAN seperti komputer-komputer
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 7
yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar node dan komputer lebih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area cakupan transfer data tidak begitu luas.
B. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien, mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang cukup lama.
C. Jaringan WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi jaringanWAN biasa digunakan untuk
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 8
benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkan nya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringan nya lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
D. Jaringan Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah versi pribadi dari jaringan Internet, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.
Kegunaan intranet
Dasarnya perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang khusus /
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 9
spesifik yang internal di warnet tsb. Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:
Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.
Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya. Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahadunia-nya. Membuat sebuah badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis, sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb, sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para pustakawan.E. Jaringan Ekstranet
Extranet atau Ekstranet adalah jaringan pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier), penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain.
Extranet dapat juga diartikan sebagai intranet sebuah perusahaan yang dilebarkan bagi pengguna di luar perusahaan. Perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain. Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes.
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 10
F. Jaringan Internet
Internet yang berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda. ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet ataupun Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan. Manfaat internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet: 1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi, hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial. 2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains, teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 11
Bab v
Macam – Macam Topologi
No. Jenis
Topologi Gambar Kelebihan Kekurangan
1. Bus
Instalasi mudah dan biaya relatif murah Kerusakan 1 komputer client tidak mempengaruhi koneksi client lainnya Untuk menambah PC/client cukup
memasang konektor baru
Jika kabel utama (bus)/back bone putus maka
komunikasi gagal
Bila kabel utama panjang, troubleshooting akan lebih sulit
Kemungkinan terjadi tabrakan data dan proses transmisi lambat 2. Ring Pemasangan relatif mudah, deteksi kerusakan mudah dilakukan Hemat kabel Tidak perlu penanganan bundel kabel khusus
Dapat melayani lalu lintas data yang padat
Jaringan nya bersifat terbatas akibat adanya batasan panjang lintasan lingkaran.
Pengembangan jaringan lebih kaku.
Lambat.
Kerusakan pada media pengirim/ terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
3. Star
Pemasangan/perubah an stasiun sangat
mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan
Pemasangan relatif mudah
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Sangat bergantung pada server dan kemungkinan server mudah rusak (karena hanya
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 12
4. Tree
Adanya hubungan sekunder memungkin kan lebih banyak perangkat yang dapat tersambung ke sebuah hub sentral
Apabila server mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan
Cakupan segmen jaringan tergantung dari kabel.
Jika jalur backbone putus, seluruh segmen jaringan akan putus
.
5. Mesh
Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja.
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi
gangguan pada
koneksi komputer A dengan komputer B karena rusak nya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
Memudahkan proses identifikasi permasalah an pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O.
Setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
Banyaknya kabel yang digunakan juga
mengisyaratkan perlu nya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 13
BAB VI
Jenis – jenis protokol Ethernet
No. Jenis Kecepatan (Mbps)
Kabel Topologi Jarak Maks. (m) Konektor
1. 10Base-T 10 UTP Star 100 RJ-45
2.. 10Base-5 10 Coaxial Bus 500 BNC
3. 10Base-2 10 Coaxial Bus 200 BNC
4. 10Base-F 10 Serat Optik Star 2000 ST & SMA
5. 100Base-TX 100 UTP Star 100 RJ-45
6. 100Base-FX 100 Serat Optik 412 ST & SMA
7. 100Base-T4 100 UTP 100 RJ-45
8. 100Base-T 100 Coaxial 205 BNC
9. 1000Base-TX 1000 UTP Star 100 RJ-45
10. 1000Base-SX 1000 Serat Optik 550 ST & SMA 11. 1000Base-LX 1000 Serat Optik 5000 ST & SMA 12. 10GBase-SR 10000 Fiber Optik 300 ST & SMA
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 14
BAB VII
Konsep Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandardisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.
Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
Mengakhiri suatu koneksi.
A.
Model OSI 7 layerNo. Lapisan / Layer
Nama Fungsi Layanan / Protokol
1. 7 Application Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
2. 6 Presentation Berfungsi untuk
mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
Perangkat lunak redirektor
(redirector software), seperti layanan workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 15
3. 5 Session Berfungsi untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat,
dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
NetBIOS
Names Pipes
Mail Slots
RPC 4. 4 Transport Berfungsi untuk memecah data
ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga
membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
TCP, ARP, RARP;
SPX
NWLink
NetBIOS / NetBEUI
ATP
5. 3 Network Berfungsi untuk
mendefinisikan alamat-alamat IP,
membuat header untuk paket-paket, dan kemudian
melakukan routing melalu internetworking dengan
menggunakan router dan switch layer-3.
IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP; IGMP; IPX NWLink NetBEUI OSI DDP DECnet 6. 2 Data-link Berfungsi untuk menentukan
bagaimana bit-bit data
dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat
keras (seperti hal nya Media Access Control Address (MAC Address)), dan meneruskan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2beroperasi.
802.3 CSMA/CD (Ethernet)
802.4 Token Bus (ARCnet)
802.5 Token Ring
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 16
7. 1 Physical Berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti hal nya Ethernet atau Token
Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan
bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
IEEE 802 (Ethernet standard)
IEEE 802.2 (Ethernet standard)
ISO 2110
ISDN
B.
Model TCP/IP 4 LayerNo. Referensi Model DoD
Model OSI Layanan / Protokol
1. Application Application
Presentation Session
Telnet, FTP, SMTP
2. Transport Transport UDP, TCP
3. Internet Network IP, ARP
4. Network Interface Data Link
Physical
Ethetnet, FDDS
BAB VIII
A. Tipe – tipe Urutan Pemasangan Kabel
No. T568A T568B
1. Hijau Putih Orange Putih
2. Hijau Orange
3. Orange Putih Hijau Putih
4. Biru Biru
5. Biru Putih Biru Putih
6. Orange Hijau
7. Coklat Putih Coklat Putih
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 17
B. Jenis – jenis Penyambungan pada Device
1. Straight Over
2. Cross Over
a. Switch – PC
a. PC – PC
b. Switch – Router
b. Router – Router
c. Switch – Modem
c. Switch – Switch
d. PC – Router
d. Hub – Hub
e. PC – Modem
f. PC – Modem
BAB IX
Penggunaan IP Address
A. Batasan IP Address secara default
Kelas
Alamat IP Address
Jumlah jaringan maksimum
Jumlah host dalam satu jaringan maksimum
Kelas A 1.0.0.0-127.0.0.0 126 16,777,214
Kelas B 128.0.0.0-191.255.0.0 16,384 65,534
Kelas C 192.0.0.0-223.255.255.0 2,097,152 254
Kelas D 224.0.0.0-239.255.255.255 Multicast IP Address Multicast IP Address
Jaringan komputer
2013
Jaringan Komputer Page 18
B. Metode Subnetting
1. Konsep CIDR ( Classless Interdomain Domain Routing )
Classless Inter-Domain Routing (disingkat menjadi CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR merupakan mekanisme routing yang lebih efisien dibandingkan dengan cara yang asli, yakni dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-kelas A, B, dan C. Sebagai contoh, alamat IP kelas A secara teoritis mendukung hingga 16 juta host komputer yang dapat terhubung, sebuah jumlah yang sangat besar. Dalam kenyataannya, para pengguna alamat IP kelas A ini jarang yang memiliki jumlah host sebanyak itu, sehingga menyisakan banyak sekali ruangan kosong di dalam ruang alamat IP yang telah disediakan. CIDR dikembangkan sebagai sebuah cara untuk menggunakan alamat-alamat IP yang tidak terpakai tersebut untuk digunakan di mana saja. Dengan cara yang sama, kelas C yang secara teoritis hanya mendukung 254 alamat tiap jaringan, dapat menggunakan hingga 32766 alamat IP, yang seharusnya hanya tersedia untuk alamat IP kelas B.
2. Konsep VLSM ( Variable Length Subnet Mask )
Perhitungan IP Address menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu Network Address lebih dari satu subnet mask, jika menggunakan CIDR dimana suatu Network ID hanya memiliki satu subnet mask saja, perbedaan yang mendasar disini juga adalah terletak pada pembagian blok, pembagian blok VLSM bebas dan hanya dilakukan oleh si pemilik Network Address yang telah diberikan kepada nya atau dengan kata lain sebagai IP address local dan IP Address ini tidak dikenal dalam jaringan internet, namun tetap dapat melakukan koneksi ke dalam jaringan internet, hal ini terjadi dikarenakan jaringan internet hanya mengenal IP Address berkelas. Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM agar tetap dapat berkomunikasi ke dalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan network-nya dapat memenuhi persyaratan ; routing protocol yang digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap rute broadcast nya (routing protocol : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan bacaan lanjut protocol routing : CNAP 1-2), semua perangkat router yang digunakan dalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma penerus packet informasi. Tahapan perhitungan menggunakan VLSM IP Address yang ada dihitung menggunakan CIDR selanjutnya baru dipecah kembali menggunakan VLSM.