MAK: 1800.004.013
PROPOSAL MANAJEMEN
PENATAAN DAN PENGELOLAAN SATKER
HERRY SASTRAMIHARDJA, SP.I. PM
BALAI PENELITIAN TANAH
BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2013
i
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan RKTM : Penataan dan Pengelolaan Satker 2. Unit Kerja : Balai Penelitian Tanah
3. Alamat Unit Kerja : Jln. Tentara Pelajar No 12 A, Cimanggu, Bogor E-mail : [email protected];
4. Sumber dana : DIPA/RKAKL Balai Penelitian Tanah Tahun 2013 5. Status Kegiatan (L/B) : Rutin
6..PenanggungJawab
a. Nama : Herry Sastramihardja, S.Ip. PM b. Pangkat/Golongan : Pembina (IV/a)
c. Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha 7. Lokasi : Jawa dan Luar Jawa
8. Agroekosistem : -
9. Tahun Mulai : Januari 2013 10. Tahun Selesai : Desember 2013
11. Output Tahunan : 1. Terselenggaranya manajemen kerumahtanggaan
2. Terselenggaranya manajemen keuangan 3. Terselenggaranya pengelolaan SAPP dan
BMN
4. Terelenggaranya Manajemen Kepegawaian 5. Terselengaranya Sertifikat Sistem Mutu dan
Personil.
12. Output Akhir : Terlaksananya penataan dan pengelolaan Satker Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah tanggaan, keuangan, kepegawaian, dan BMN dengan penerapan sistim mutu personil ISO 9001:2008 menuju tata pemerintahan yang baik, akuntable, dan transparan
ii 13. Biaya : Rp. 877.837.000,- (Delapan tujuh puluh tujuh
juta delapan ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah).
Koordinator Program Penanggunjawab RKTM
Dr. Husnain Herry Sastramihardja, S.Ip. PM NIP. 19730910 200112 2 001 NIP. 195807011980031003
Mengetahui,
Kepala Balai Besar Litbang Kepala Balai Penelitian Tanah Sumberdaya Lahan Pertanian
Dr. Muhrizal Sarwani, M.Sc. Dr. Ir. Sri Rochayati, MSc NIP. 19600329 198403 1 001 NIP. 19570616 198603 2 001
iii
ABSTRAK
Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.08/Permentan/OT.140/3/2006, tanggal 1 Maret 2006, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah, Pasal 3, huruf f menyebutkan bahwa tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah adalah melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai, yang mencakup urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan kerumahtanggaan Balai. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dan dalam rangka mendukung kinerja Balai Penelitian Tanah, perlu disusun rencana kegiatan manajemen tahunan Manajemen (RKTM) Penataan dan Pengelolaan Satker. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada TA 2013 tersebut meliputi: a). Manajemen kerumahtanggaan, b). Manajemen keuangan, c). Pengelolaan barang milik negara (BMN) berdasarkan Sistem Akutansi Pemerintahan Pusat (SAAP-BMN), d). Manajemen Kepegawaian, (e) Sertifikasi Mutu dan Personil melalui ISO 9001:2008. Tujuan kegiatan ini adalah terlaksananya penataan dan pengelolaan Satker Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah tanggaan, keuangan, kepegawaian, dan BMN melalui penerapan sistim mutu personil ISO 9001:2008 menuju tata pemerintahan yang baik, akuntable, dan transparan. Luaran yang diharapkan adalah berupa : (1). laporan kegiatan kerumahtanggaan Balai, (2). Data kepegawaian yang valid dan up to date (3). Laporan keuangan dan CALK semester I dan II 2013, tindak lanjut LHP (4). Laporan Catatan Barang Milik Negara (SAPP-BMN), dan (5). Sertifikat reakreditasi ISO 9001:2008.
1
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.08/Permentan/OT.140/3/2006, tanggal 1 Maret 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah, Pasal 3, huruf f) yang berhubungan dengan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat, dan rumahtangga, maka diperlukan kegiatan berupa Rencana Kegiatan Tahunan Manajemen (RKTM) dengan judul Penataan dan Pengelolaan Satker (Satuan (Kerja) Balai Peneltian Tanah 2013.
Kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker sangat penting artinya dalam mendukung tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah. Kegiatan ini mencakup 5 sub bidang kegiatan, yaitu: 1). Pengelolaan manajemen kerumah-tanggaan, 2). Pengelolaan manajemen keuangan, 3). Pengelolaan barang milik negara (SAPP-BMN), 4). Manajeman kepegawaian, dan 5). Sertifikasi sistem mutu dan personil IS0 9001 : 2008
Kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Penelitian Tanah sebagai lembaga penelitian (Research Institution), diantaranya tergantung kepada pelaksanaan manajemen ketatausahaan. Untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Balai Penelitian Tanah pada umumnya, dan berbagai urusan yang berhubungan dengan bidang kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat, dan rumah tangga perlu mendapat dukungan dana dan pegawai (SDM) yang memadai serta fasiltas dan prosesdur kerja yang memadai melalui penerapan ISO 9001/2008.
Beberapa kegiatan yang terkait dengan judul Rencana Kegiatan Kegiatan Manajemen TA 2013 adalah sebagai berikut:
1. IPNBK (Indek Penerapan Nlai-ilai Budaya Keja)
IPNBK merupkan penlilaian budaya kerja PNS untuk memberikan motivasi agar lebih meningkatkan kualitas budaya kerja aparatur negara di lingkungan Kementerian Pertanian dan meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Kegiatan ini dilakukan melalui
2 survey dan menyebarkan kuesioner yang telah ditetapkan untuk pengukuran indeks penerapan nilai dasar budaya kerja aparatur negara lingkup Kementerian Pertanian kepada seluruh pegawai pada unit kerja yang dipantau, untuk diisi langsung oleh pegawai pada unit kerja yang dipantau, dengan cara dipandu melalui wawancara oleh Tim atau secara mandiri
Bentuk jawaban atas pertanyaan dari setiap indikator nilai dasar budaya kerja secara umum mencerminkan tingkat kualitas penerapan nilai dasar budaya kerja dengan skala 5, yaitu dari yang ”tidak” sampai dengan ”sangat”
2. Reformasi Birokrasi (RB)
Pengertian Reformasi Birokrasi yang selanjutnya disingkat menjadai RB adalah pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek: kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process), dan sumber daya manusia aparatur. Sedangkan Birokrasi adalah sistem yang dijalankan oleh pegawai pemerintah (birokrat) mencakup sistem, sistem manajemen dan kelembagaan pemerintah Landasan Hukum RB tertuang dalam Peraturan menteri Penadayagunaan Aparatur Negara No. PER/15/M.PAN/7/2008.
Tujuan umum RB adalah membangun profil dan perilaku aparatur negara yang berintegritas tinggi, produktif, dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada publik/masyarakat. Sedangkan tujuan khusus RB adalah membangun birokrasi yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam melayani dan memberdayakan masyarakat. Sasarannya adalah Mengubah pola pikir (mind set) dan Mengubah budaya kerja (culture set)
3. Peraturan Pemerintah No.53/2010
Paraturan Pemerintah (PP) No 53/2012 Tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah Pengganti PP No. 53 Tahun 1980 Tentang Displin Pegawai Negeri Sipil. Tujuannya adalah untuk Menjamin terpeliharanya integritas, akuntabilitas, dan nilai-nilai moral SDM Kementerian Pertanian yang profesional.
3
4. KEUANGAN
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan pengelolaan keuangan negara, dirasakan pula semakin pentingnya fungsi perbendaharaan dalam rangka pengelolaan sumber daya keuangan pemerintah yang terbatas secara efisien. Fungsi perbendaharaan tersebut meliputi, terutama, perencanaan kas yang baik, dan pencegahan agar jangan sampai terjadi kebocoran dan penyimpangan.
Pemberlakuan Keppres No. 80 tahun 2003 tentang pengelolaan anggaran belanja Negara berbasis kinerja memerlukan sistem manajemen pengelolaan yang sangat ketat. Sejalan dengan upaya untuk menerapkan secara penuh anggaran berbasis kinerja di sektor publik, perlu pula dilakukan perubahan klasifikasi anggaran agar sesuai dengan klasifikasi yang digunakan secara internasional. Perubahan dalam pengelompokan transaksi pemerintah tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan anggaran berbasis kinerja, memberikan gambaran yang obyektif dan proporsional mengenai kegiatan pemerintah, menjaga konsistensi dengan standar akuntansi sektor publik, serta memudahkan penyajian dan peningkatan kredibilitas statistik keuangan pemerintah.
5. ASSET
Kegiatan Pengelolaan SAPP dan SABMN pada dasarnya untuk dapat memberikan layanan guna memperlancar kegiatan Satuan Kerja Balai Penelitian terutama kegiatan-kegiatan yang menyangkut dalam DIPA guna mengamankan keuangan negara baik berbentuk keuangan maupun fisik dan tidak terlepas dari peraturan yang ada dengan ketersediaan dan kualitas sumberdaya manusia.
Sumberdaya manusia menopang kegiatan dari segi administrasi penelitian dan keuangan dengan menyediakan laporan hasil hasil kegiatan pemeriksaan dan tindak lanjut untuk perbaikan yang diusahakan dan menyediakan peraturan yang tidak boleh dilanggar dengan ketentuan yang. Dengan demikian aturan yang ada harus dipatuhi dan dilaksanakan guna menambah kwalitas manusia yang mandiri dan berkereasi dengan motivasi yang memadai dalam usaha mengelola keuangan dan barang milik negara sesuai ketentuan yang berlaku
4
6. ISO
ISO (The International Organization for Standardization) adalah badan standar internasional yang dibentuk sebagai badan koordinasi standar kerja internasional, harmonisasi standar internasional, dan publikasi serta promosi pemakaian standar internasional. ISO 9000 SERI merupakan pedoman untuk mengembangkan dan mengimplementasi Total Quality Management yang dapat diterapkan pada berbagai jenis atau bentuk organisasi (termasuk organisasi pelayanan publik
Beberapa upaya untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik telah dilakukan oleh pemerintah telah dibuktikan dengan dikeluarkannya berbagai keputusan dan peraturan antara lain:1) Kep/25/M.PAN/2/2004, tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, 2). Keputusan Menpan No Kep/26.M.PAN/2/2004 tentang Petunjuk Teknis Transparansi dan Akuntabilitas Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dan 3). Undang-Undang Republik Indonesia No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Untuk memenuhi tuntutan tersebut diperlukan suatu sistem manajemen berkualitas (sistem manajemen mutu) ISO 9001 : 2008 yang diakui oleh Badan Standard Internasional dalam mengembangkan dan mengimplementasi Total Quality manajemen sesuai dengan tuntutan publik
1.2. Dasar Pertimbangan
Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No.08/Permentan/ OT.140/3/2006, tanggal 1 Maret 2006, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah, Pasal 3, huruf f) menyebutkan bahwa tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah adalah melaksanakan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai, yang mencakup urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, surat menyurat dan kerumahtanggaan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi tersebut dan dalam rangka mendukung kinerja Balai Penelitian Tanah, perlu disusun kegiatan berupa Rencana Kegiatan Tahunan Manajeman (RKTM) yang meliputi: a). Manajemen Kerumahtanggaan, b) Manajemen Keuangan, c)
5 Pengelolaan Barang Milik Negara berdasarkan Sistem Akutansi Pemerintahan Pusat (SAAP-BMN), d) Manajemen Kepegawaian, serta) Sertifikasi mutu dan Personil melalui ISO 9001:2008. Kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker Balittanah harus dilaksanakan dengan baik dan terencana, sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanah dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
1.3. Tujuan
Tujuan Jangka Pendek
Melaksanakan manajemen kerumah-tanggaan, meliputi: belanja bahan, pemindaan dan installing peralatan lab, jasa profesi/nara smber, ATK, perjalan dinas dan biaya kontingensi
Melaksanakan manajemen keuangan, meliputi belanja bahan dan honor pengelola keuangan.
Melaksanakan pengelolaan barang milik negara (BMN) berdasarkan Sistem Akutansi Pemerintaha Pusat (SAPP-BMN), meliputi belanja bahan, dan honor pengelola.
Melaksanakan manajemen kepegawaian, meliputihonor pengelola manajemen kepegawaian dan belanja bahan.
Melaksanakan sertifikasi mutu dan personil, meliputi belaja bahan, honor pengelola dan Resertifikasi Sistem Mutu (ISO).
Tujuan Jangka Panjang
Melaksanakan penataan dan pengelolaan Satker Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah tanggaan, keuangan, kepegawaian, dan BMN dengan penerapan sistim mutu personil ISO 9001:2008 menuju tata pemerintahan yang baik, akuntable, dan transparan
1.4. Luaran yang diharapkan Luaran Jangka Pendek
6 kegiatan pelaksanaan kegiatan Balai.
Data kepegawaian yang valid dan up to date, meliputi data Simpeg pegawai.
Laporan Keuangan meliputi penysusunan laporan CALK (catatan atas laporan keuangan) Semester I dan II, LHP;
Laporan Barang Milik Negara (SAPP-BMN), meliputi pencatatan aset barang milik Negara
Reakreditasi ISO 9001/2008 di (Balittanah), meliputi Sertifikat ISO 9001/2008 berlkau untuk th 2013 dan 2014.
Luaran Jangka Panjang
Terlaksananya penataan dan pengelolaan Satker Balittanah melalui kegiatan manajemen kerumah tanggaan, keuangan, kepegawaian, dan BMN dengan penerapan sistim mutu personil ISO 9001:2008 menuju tata pemerintahan yang baik, akuntable, dan transparan
1.5. Perkiraan Manfaat dan Dampak
Manfaat dari terlaksananya kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker Balittanah adalah : (a) pelayanan kepada pegawai Balittanah dan pengguna jasa menjadi lebih baik, cepat, dan transparan; (b) Laporan catatan keuangan menjadi lebih baik, transparan dan akuntable, (c) pengelolaan BMN tertata dan berfungsi dengan baik sesuai dengan peraturan keuangan yang berlaku, (d) Sistem pelayanan dan pendokumentasian melalui penerapan Sistem Mutu Personil (ISO 9001:2008) dapat diterapkan.
Dampak kinerja individu dan institusi/Balai meningkat, reformasi birokrasi berjalan, BMN tertata dan terpelihara, kesejahteraan pegawai meningkat seiiring dengan meningkatkan disiplin pegawai dan kinerja Balai.
7
II. PROSEDUR 2.1. Pendekatan
Kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker (Satker) dilaksanakan berdasarkan kerangka pemikiran bahwa Kegiatan Balai yang bersifat pengelolaan perkantoran harus dilaksanakan berdasarkan penataan yang baik dan mendukung kinerja Balai, baik yang bersifat manajemen administrasi perkantoran maupun umum. Kegiatan ini meliputi unsur-unsur yang berperan dan saling terkait demi terlaksananya roda aktivitas keseharian Balai maupun secara keseluruhan yang meliputi: maanajemen ketatausahaan, sumber daya manusia, alat dan faslitas, keuangan, serta adanya dukungan prosedur kerja yang efektif dan efisien sebagai dasar acuan kerja.
2.2. Ruang Lingkup Kegiatan
Kegiatan Penataan dan Penegelolaan Satker (Satuan Kerja) Balai Penelitian Tanah meliputi 5 sub kegiatan, yang masing-masing kegiatannya terkait satu dengan lainnya, yaitu: 1. Manajemen Kerumahtanggaan, 2. Manajemen Keuangan, 3. Pengelolaan SAPP dan BMN, 4. Manajemen Kepegawaian, dan 5. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil. Adapun ruang lingkup masing-masing sub kegiatan tersebut meliputi:
a. Manajemen Kerumahtanggaan
Kerumah-tanggaan: keamanan, kebersihan, pemeliharaan, pemindahan laboratorium pool; ketata-usahaan: surat menyurat, resepsionis, penerimaan tamu/narasumber, kesekretariatan.
b. Manajemen Keuangan
Pengelolaan keuangan : SPM, SP2D; laporan keuangan : mingguan, bulanan, semesteran, akhir, PNBP, pendampingan audit.
c. Pengelolaan SAPP dan BMN
Pengelolaan aset BMN : pencacatan, penataan, pemutahiran data, sertifikat/hak kepemilikan.
8 Pengelolaan data dan informasi pegawai; urusan kepegawaian: kenaikan pangkat, pensiun ;penggajian; pembinaan SDM : pelatihan, pendidikan, disiplin, pinalti, penghargaan;
e. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Penerapan dan monitoring-evaluasi, audit internal ISO 9001:2008; resertifikasi, evaluasi SOP; rekomendasi
2.3. Bahan dan Metode Pelaksanaan Kegiatan 2.3.1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi data manajeman ketatusahaan, kepegawain, keuangan, fasilitas dan sarana (aset), serta dokumen Sistem Manejem Mutu (ISO 9001/2008) yang telah diperoleh Balittanah sejak tahun 2010. Bahan yang digunakan dapat berupa data fisik, dokumen manual, maupun data dalam bentuk software maupun softcopy. Walaupun sejak beberapa tahun yang lalu bahwa semua data telah didukung dengan program dalam bentuk digital, namun demikian dokumentasi dalam bentuk fisik masih diperlukan guna membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan Satker.
2.3.2. Prosedur Pelaksanaan
Prosedur pelaksanaan kegiatan Penataan dan Pelaksanaan Satker terdiri dari Prosedur Kerja atau SOP yang dikelompokan menjadi :
2.3.2.1. Manajemen Kerumahtanggaan Tabel 1. SOP Manajemen Kerumahtanggaan
No Nomor SOP Judul SOP
1 005/OT.225/I.6.2/4/2011 SOP Pelayanan Peminjaman Ruang Rapat 2 010/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Permintaan Layanan Kendaraan Operasional 3 058/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Gedung dan kantor
4 059/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan kendaraan dinas 5 060/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Peralatan kantor 6 061/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan Ruangan kantor
7 062/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Perawatan/Pemeliharaan Kebersihan kantor 8 063/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Pengamanan Kantor
9 2.3.2.2. Manajemen Keuangan
Tabel 2. SOP Manajemen Keuangan
No Nomor SOP Judul SOP
1 027/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembuatan Dokumen Pengadaan Barang & Jasa 2 028/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengajuan Perjalanan dinas
3 029/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pemrosesan Pengajuan Uang Muka Kegiatan 4 030/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penerimaan SPJ Keuangan
5 031/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengajuan Pencairan Dana DIPA 6 032/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kerjasama Penelitian Uji Mutu Pupuk 7 047/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengajuan Uang Muka
2.3.2.3. Pengelolaan SAPP dan BMN Tabel 3. SOP Pengelolaan SAPP dan BMN
No Nomor SOP Judul SOP
1 071/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Izin Peminjaman Peralatan Lapang
2.3.2.4. Manajemen Kepegawaian Tabel 4. SOP Manajemen Kepegawaian
No Nomor SOP Judul SOP
1 004/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Tugas Belajar Biaya Dinas 2 006/OT.225/I.6.2/4/2011 SOP Pelayanan Permohonan Cuti Sakit 3 008/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembebasan Jabatan Fungsional 4 009/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelayanan Cuti Tahunan 5 011/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Daftar Nominatif Pegawai 6 012/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan pangkat Reguler
7 013/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengolahan data kepegawaian dalam data base Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)
8 014/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Surat Pernyataan Menduduki Jabatan dan Pernyataan Melaksanakan Tugas 9 015/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Usulan Pembuatan KARPEG
10 016/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembebasan Sementara dan diberhentikan Tunj. Jabatan 11 017/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pembuatan TASPEN
12 018/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP DP3
13 019/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan Gaji Berkala
14 020/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penyiapan dan Pengusulan Peserta Pendidikan dan Latihan, serta Ujian Dinas 15 021/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengelolaan Arsip Kepegawaian
16 022/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengelolaan Pengajuan Angka Kredit 17 023/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP DUK
18 024/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP SK Impasing Gaji 19 025/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Kenaikan Pangkat Pilihan
20 026/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pengaktifan Bekerja Kembali dari Jabatan Fungsional Peneliti 21 086/OT.225/I.6.2/2/2011 SOP Pelayanan Kartu ASKES
10 2.3.2.5. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Tabel 5. SOP Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
No Nomor SOP Judul SOP
1 072/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Air 2 073/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Lab
3 074/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Pupuk Organik 4 075/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Tanaman
5 076/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Pengecekan, Pemindahan & Perhitungan Data Hasil Analisis 6 077/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Estimasi Ketidakpastian Pengukuran
7 078/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Pupuk Anorganik 8 079/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Analisis Tanah
9 080/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Pelaksanaan Audit Internal Laboratorium Kimia 10 082/OT.225/I.6.2/2/2011 SOP Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
11 056/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penyusunan PKT (Penetapan Kinerja Tahunan) 12 065/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian Deskwork
13 066/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian Konservasi Tanah di Rumah Kaca 14 067/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian lapang
15 068/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian Lahan Bermasalah 16 069/OT.225/I.6.2/1/2011 SOP Penelitian Status P dan K
11
III. ANALISIS RESIKO
Tabel 3.1. Daftar Resiko RKTM: Penataan dan Pengelolaan Satker
No. RESIKO PENYEBAB DAMPAK
A. Manajemen Ketatausahaan Manajemen ketatausahaan tidak berjalan optimal
Perencanaan yang kurang baik serta kontrol yanag tidak optimal
Kegiatan ketatausahaan Balai akan terganggu
B. Manajemen Keuangan Data keungan di masing-masing unit kerja tidak tersedia tepat waktu
Kurangnya kontrol dan koordinasi
Laporan keuangan dan CALK akan terlambat dan tidak lengkap
Keuangan tersedia tidak tepat waktu
Keterlambatan
pengurusan adminstrasi di unit kerja keuangan
Kegiatan manjemen mauoun penelitian akan terhambat
Lambatnya pengajuan dari masng-masing penangungjawab Keterlambatan penyelesaian SPPD di masing-masing kegiatan (PUMK)
Serapan tidak sesuai dengan target
C. Pengelolaan SAPP dan BMN Tidak sinkronya data SAPP dengan BMN
Kurang koordinasi antara petugas SAPP dan BMN
Data menjadi tidak akurat, sehingga menghambat dalam pembuatan laporan keuangan dan CALK
Pencatatan data barang milik negara yang tidak up to date
Kurangnya pengontrol an dan updating rutin petugas BMN
Asset Balai yang tecatat tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya
D. Manajemen Kepegawaian Data pegawai dalam SIMPEG tidak up to date
Kurangnya pemelihraan data pegawai dengan baik
Data pegawai menjadi tidak valid dan akan berpengaruh terhadap informasi kebutuhan pegawai (Theory of Critical Mass) dan kesalahan terhadap estimasi budgeting Balai
E. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil Reakreditasi tidak tepat
waktu
Perencanaan dan persiapan yanag kurang baik
Balai tidak diperkenankan menggunakan logo Sertifikat ISO 9001/2008
12
Tabel 3.2. Daftar Penanganan resiko: Penataan dan Pengelolaan Satker
No. RESIKO PENYEBAB PENANGANAN RESIKO
A. Manajemen Ketatausahaan
Manajemen ketatausahaan tidak berjalan optimal
Perencanaan yang kurang baik serta kontrol yanag tidak optimal
Perencanaan harus dipersiapkan dengan baik dan dikontrol sesuai dengan jadwal
B. Manajemen Keuangan
Data keuangan di masing-masing unit kerja tidak tersedia tepat waktu
Kurangnya kontrol dan koordinasi
PPK selalu mengadakan koordinasi pengontrolan rutin antara seluruh staf dan para penanggungjawab
Keuangan tersedia tidak tepat waktu
Keterlambatan
pengurusan adminstrasi di unit kerja keuangan
Seluruh persyaratan administrasi penguruan dengan KPKN harus dipersiapkan dengan bik dan tepat waktu
Lambatnya pengajuan dari masing-masing penangungjawab Keterlambatan penyelesaian SPPD di masing-masing kegiatan (PUMK)
Para PUMK harus segera menyelesaiakan
pertanggungjawaban SPPD dan melapor kepada unit keuangan (Bendahara)
C. Pengelolaan SAPP dan BMN
Tidak sinkronya data SAPP dengan BMN
Kurang koordinasi antara petugas SAPP dan BMN
Petugas SAPP dan BMN harus selaku melakukan koordinasi Pencatatan data barang milik
negara yang tidak up to date
Kurangnya pengontrol an dan updating rutin petugas BMN
Melakukan updating secara kontinyu dengan sesuai dengan sistem pencataan BMN
D. Manajemen Kepegawaian
Data pegawai dalam SIMPEG tidak up to date
Kurangnya pemelihraan data pegawai dengan baik
Teguran kepada petugas untuk updating data harus dilakukan secara rutin dan dengan pengontrolan yang baik E. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Reakreditasi tidak tepat waktu Perencanaan dan persiapan yanag kurang baik
Teguran kepada Tim ISO Balittanah untuk menyusun schedule kerja mulai dari Audit intrnal hingga audit
13
IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN 4.1. Tenaga dan Organisasi
4.1.1 Tenaga yang terlibat pada RKTM Penataan dan Pengelolaan Satker
No Nama, Gelar dan NIP Jabatan Struktural Kedudukan dalam RKTM Alokasi waktu (OB) Herry Sastramihardja, S.Ip.PM
19580701 198101 1 001 Kasubag TU Penanggungjawab 4 OB Dr. Sri Rochayati, MSc
19570616 198603 2 001 Kepala Balai Nara Sumber -
I. Manajemen Kerumah tanggaan
Erlin Herlina, B.Sc
19631127 199803 2 001 Staf Kasubag TU Koordinator 4 OB M. Nur Imansyah, S.Komp
19850301 200101 1 007 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Sukarni
195709010 198202 2 001 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Apun Mahfud
19620329 2000112 1 001 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Iwan Ernawa.
19700409 200701 1 002 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Isak Abdulah
19740302 200701 1 001 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Sumarli
19590212 198603 1 003 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Widaryati
19730727 200604 2 031 Staf Kasubag TU PUMK/Anggota 2 OB
II. Manajemen Keuangan
M. Nurdin, SE
19580118 108603 1 001 Staf Kasubag TU Koord. urusan Keuangan 4 OB Ibrahim Adamy Sipahutar,SP
197403 05200501 1 002 - PPK 4 OB
Reni Damayanti
19771116 200701 2 001 Staf Kasubag TU Bendahara Penerimaan 4 OB Reni Damayanti
19771116 200701 2 001 Staf Kasubag TU Bendahara Penerimaan 4 OB Drs. Oyok Sumardja
19630216 199203 1 001 Staf Kasubag TU Angota 4 OB Yati Handayani, SE
197220110 200701 2 002 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Asep Sumarna
19680708 200604 1 015 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Agusman
19590801 199703 1 001 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Sulaeman
19590421 199803 1 001 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Heri Supiyono
19701128 200701 1 001 Staf Kasubag TU Anggota 4 OB Achmad Riyadi
14 Lanjutan
No Nama, Gelar dan NIP Jabatan Struktural Kedudukan dalam RKTM Alokasi waktu (OB) Dedy Kusnandar
19711230 200701 1 001 Staf Kasubag TU Operator GPP/Gaji 4 OB Widaryati
19730727 200604 2 031 Staf Kasubag TU PUMK/Anggota 2 OB
III. Pengelolaan SAPP dan BMN
Omang
19601027 19903 1 001 Staf Kasubag TU Koord. Pengelola BMN 2 OB Asep Sumarna
19680708 200604 1 015 Staf Kasubag TU Koord. Pengelola SAPP 2 OB Saleh Iskandar, SE
19761012 200910 1 001 Staf Kasubag TU Anggota 2 OB Edi Rahmat
19590403 199203 1 001 Staf Kasubag TU Anggota Pengelola BMN 2 OB Supri Usman
19571111 199203 1 001 Staf Kasubag TU Anggota Pengelola BMN 2 OB Heri Supiyono
19701128 200701 1 001 Staf Kasubag TU Anggota SAPP 2 OB Agusman
19590801 199703 1 001 Staf Kasubag TU Anggota 2 OB Widaryati
19730727 200604 2 031 Staf Kasubag TU PUMK/Anggota 2 OB
IV. Manajemen Kepegawaian
Sukarni
195709010 198202 2 001 Staf Kasubag TU Koordinator 2 OB M. Nur Imansyah, S.Komp
19850301 200101 1 007 Staf Kasubag TU Koordinator 2 OB Apun Mahfud
19620329 2000112 1 001 Staf Kasubag TU Operator SIMPEG 2 OB Iwan Ernawa.
19700409 200701 1 002 Staf Kasubag TU Anggota 2 OB Isak Abdulah
19740302 200701 1 001 Staf Kasubag TU Anggota 2 OB Erlin Herlina, B.Sc
19631127 199803 2 001 Staf Kasubag TU Anggota 2 OB Sumarli
19590212 198603 1 003 Staf Kasubag TU Anggota 2 OB Sugandi
197105082007011001 Staf Kasubag TU PUMK 2 OB
V. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Isyah Juarsyah*1) Peneliti Koordinator 2 OB Sukarni
195709010 198202 2 001 Staf Kasubag TU Anggota 2 OB M. Nur Imansyah, S.Komp
19850301 200101 1 007 Staf Kasubag TU Anggota 2 OB Sugandi
15
4.2. Jangka waktu kegiatan
Kegiatan Penataan dan Pegelolaan Satker Balittnah 2013, sejak
persiapan sampai pelaporan dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember 2013, dengan jadwal sebaga iberikut:
Tabel 4.2.1. Jadwal Kegiatan Manajemen Kerumah-tanggaan Bulan, tahun 2013 Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Persiapan : penyusunan proposal, SK, xx Pelaksanaan Pemindahan lab
Fisika dan Lab Biologi xx xx xx
Kerumah-tanggaan xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Ketata-usahaan xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Monev xx xx xx xx
Pelaporan xx xx
Tabel 4.2.2. Jadwal Kegiatan Manajemen Keuangan
Bulan, tahun 2013 Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Persiapan : penyusunan proposal, SK, blanko, ... xx Pelaksanaan SPM/SP2D xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem II-2012 xx
Lap Keu/Calk tk.
Kemtan II 2012 xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem I-2013 xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem I-2013 xx
Pendampingan audit xx xx xx xx PNBP xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx Workshop/sosialisasi keuangan / xx xx Monev xx xx xx xx Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx Xx xx xx xx xx
16 Tabel 4.2.3. Jadwal Kegiatan Pengelolaan SAPP dan BMN
Bulan, tahun 2013
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan : penyusunan
proposal, SK, dll.. xx xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem II-2012 xx
Lap Keu/Calk tk.
Kemtan II 2012 xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem I-2013 xx
LapKeu/CalK tk.
Litbang Sem I-2013 xx
Pendampingan audit xx xx xx xx
Workshop/sosialisasi
asset xx xx
Updating data asset xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx
Monev xx xx xx xx
Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx Xx xx xx xx xx
Tabel 4.2.4. Jadwal Kegiatan Manajemen Kepegawaian
Bulan, tahun 2013 Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Persiapan : penyusunan proposal, SK, dll. xx xx Pelaksanaan Update SIMPEG xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx Update SAPK xx xx xx xx Pelatihan/Workshop xx xx Monev xx xx xx xx Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx Xx xx xx xx xx
17 Tabel 4.2.5. Jadwal Kegiatan Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
Bulan, tahun 2013 Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Persiapan : penyusunan proposal, SK, blanko,dll. xx Pelaksanaan Admnistrasi SK Rev xx xx xx Pembinaan konsultan xx xx Pelaksanaan Resertifikasi xx xx Sertifikasi xx Evaluasi SOP xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx Monev xx xx xx xx Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx Xx xx xx xx xx 4.3. Anggaran
Kegiatan Penataan dan Pengelolaan Satker dibiayai dengan dana DIPA Balittanah 2013 sebesar Rp 835.799.000. Kegiatan yang dilaksanakan untuk belanja barang (belanja bahan, honor terkait output kegiatan, belanja barang non operasional lainnya, belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin, belanja perjalanan, dan belanja sewa). Sub kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
No Sub Kegiatan Anggaran (Rp.)
1 Manajemen kerumah-tanggaan 513.299.000
2 Manajemen keuangan 108.000.000
3 Pengelolaan SAAP dan BMN 43.000.000
4 Manajemen kepegawaian 123.500.000
5 Sertifikasi sistem mutu dan personil 48.000.000
18 Tabel 4.3.1. Manajemen Kerumahtanggaan
No Jenis Belanja Triwulan Jumlah
I II III IV
1 Belanja Bahan - - - - 36.750.000
2 Honor Output Kegiatan 7.500.000
3 Belanja Barang Non Operasional Lainnya : Pemindahan
laboratorium - - 88.049.000
4 Belanja Jasa Profesi - - - - 35.000.000
5 Belanja Perjalanan Lainnya
Pelaksana ke-rt-an - - - - 46.000.000
Kepala Balai - - - - 68.000.000
Pejabat Struktural - - - - 68.000.000
Kontingensi - - - - 162.000.000
J U M L A H 513.299.000
Tabel 4.3.2. Manajemen Keuangan
No Jenis Belanja Triwulan Jumlah
I II III IV
1 Belanja Bahan - - - - 24.000.000
2 Honor Output Kegiatan - - - - 13.500.000
3 Belanja Perjalanan Lainnya
Pelaksana keuangan - - - - 30.000.000
Pembinaan LHP - - 13.500.000
PPK - - - - 18.000.000
Bendahara Pengeluaran - - - - 9.000.000
J U M L A H 108.000.000
Tabel 4.3.3. Pengeloaan SAPP dan BMN
No Jenis Belanja Triwulan Jumlah
I II III IV
1 Belanja Bahan - - - - 7.000.000
2 Honor Output Kegiatan - - - - 6.000.000
3 Belanja Perjalanan Lainnya - - - - 30.000.000
J U M L A H 43.000.000
Tabel 4.3.4. Manajemen Kepegawaian
No Jenis Belanja Triwulan Jumlah
I II III IV
1 Belanja Bahan - - - - 14.000.000
2 Honor Output Kegiatan 7.500.000
3 Belanja Non Operasional : Pelatihan - - - - 30.000.000
3 Belanja Perjalanan Lainnya : urusan kepegawaian, SIMPEG,
pelatihan - - - - 72.000.000
19 Tabel 4.3.5. Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil
No Jenis Belanja Triwulan Jumlah
I II III IV
1 Belanja Bahan - - - 6.000.000
2 Belanja Non Operasional : resertifikasi - 27.000.000
3 Belanja Perjalanan Lainnya - - - 15.000.000
20
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Pertanian No.4048/Kpts/Kp.330/12/2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon III-A, III-B, IV-A, IV-B lingkup Badan Litbang Petanian;
Peraturan Menteri Keuangan No.105/PMK.02/2008, tentang Pedoman Pembayaran Dalam Pelaksanaan APBN Tahun 2009
Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. Per-66/PB/2005 ,tentang Pelaksanaan Pendapatan dan Belanja Negara.
Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor : KEP.164/K/06/2000 tentang Sistem Pemantauan dan Pelaporan Pelaksanaan Proyek Pembangunan 2000. Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lambaran Negara Nomor 4614).
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Depertemen Keuangan Republik Indonesia Nomor Per -03/PB/2010 tentang Perkiraan Penarikan Dana Harian Satuan Kerja dan Perkiraan Pencairan dan Harian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
Undang-undang No. 47 Tahun 2009 tentang Anggaran dan Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2010 (Lebaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 156, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5075).
Undang-Undang No. 17 tahun 2003, tentang Keuangan Negara; Undang-Undang No. 1 tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara;
Undang-Undang No. 15 tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Negara;
Keputusan Presiden No. 10 tahun 2005 tentang Unit Organisasi danTugas Eselon I Kementrian Negara Republik Indonesia;
Keputusan Menteri Pertanian No. 69/OT.210/1/2002, tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah;
Keputusan Menteri Pertanian No. 417 /Kpts/KU.510/11/2005,tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran;
Keputusan Menteri Pertanian4048/Kpts/Kp.330/12/2010 tanggal 31 Desember 2010, tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon III-A, III-B, IV-A, dan IV-B lingkup Badan Litbang Petanian;
Keputusan Menteri Pertanian No. 1959/Kpts/KU.410/12/2011, tanggal 29 Desember 2011, tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Penguji tagihan/Penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM), Bendahara
21 Pengeluaran, dan Bendahara Penerima Lingkup Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian T.A. 2011;
Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. Per-66/PB/2005, tanggal 28 Desember 2005;
Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, Tahun 2012 No : 0443/018-09.2.01/12/2012, tanggal 9 Desember 2011.