PERENCANAAN DESA
TAHUN 2015
PERENCANAAN DESA SASARAN CCDP-IFAD TAHUN 2013-2014
KABUPATEN KUBU RAYA, KALIMANTAN BARAT
Potensi sumberdaya pesisir yang sedemikian besar seharusnya dimanfaatkan dengan optimal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. Tingginya Poverty Headcount Index (PHI) atau indeks kemiskinan wilayah pesisir Indonesia mendorong Direktorat Jendral Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen KP3K-KKP) bekerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) mengembangkan sebuah proyek pembangunan masyarakat pesisir atau Coastal Community Development Project (CCDP). Wilayah yang menjadi lokasi kegiatan CCDP-IFAD terdiri dari 12 Kabupaten/Kota, ditambah dengan satu Kabupaten yang dipilih sebagai Learning Center, yaitu Kabupaten Badung-Bali.
Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan CCDP-IFAD adalah pemberdayaan masyarakat, pengembangan strategi berbasis mekanisme pasar, fokus kepada masyarakat miskin yang marginal namum mempunyai potensi yang aktif untuk mengembangkan diri. Salah satu kabupaten yang menjadi lokasi kegiatan proyek pembangunan masyarakat pesisir (CCDP-IFAD) adalah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Desa sasaran Kabaupaten Kabu Raya terdiri dari 9 desa yang tersebar dalam 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Kubu (Desa Dabong, Kubu dan Mengkalang), Kecamatan Teluk Pakedai (Desa Sungai Nibung, Teluk Gelam dan Kuala Karang), serta Kecamatan Batu Ampar (Desa Padang Tikar Satu, Batu Ampar dan Nipah Panjang).
Tujuan utama program CCDP-IFAD adalah pengurangan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin pesisir dan pulau-pulau kecil.
1. KELOMPOK MASYARAKAT
Jumlah kelompok masyarakat (pokmas) yang telah dibentuk oleh CCDP-IFAD Kubu Raya hingga Tahun 2014 adalah sebanyak 94 kelompok, yang terdiri kelompok usaha, infrastruktur, pengelola sumberdaya alam (PSDA) dan tabungan. 94 pokmas yang terbentuk mencakup 905 rumah tangga (Gambar 1).
Gambar 1. Kelompok masyarakat yang telah terbentuk hingga 2014
Jumlah kelompok usaha penerima dana BLM hingga Tahun 2014 sebanyak 66 kelompok, yan terdiri dari nelayan tangkap, pengolahan, pemasaran, dan budidaya. 66 pokmas yang terbentuk mencakup 660 rumah tangga (Gambar 2).
1.1 Penambahan Kelompok Usaha Baru Tahun 2015
Sesuai dengan amanat dan target CCDP-IFAD bahwa jumlah kelompok usaha yang akan dibentuk dalam 1 Desa sasaran adalah sebanyak 10 kelompok usaha, maka total kelompok usaha untuk 9 Desa sasaran Tahun 2013-2014 adalah sebanyak 90 kelompok usaha. Hingga Tahun 2014 jumlah kelompok usaha yang telah terbentuk di Kabupaten Kubu Raya adalah sebanyak 66 kelompok, jumlah ini masih belum memenuhi target yang telah ditetapkan oleh CCDP-IFAD. Oleh sebab itu, kekurangan kelompok usaha tersebut akan dilengkapi pada Tahun 2015 ini. Jumlah penambahan kelompok usaha baru yang akan dilakukan di Kabupaten Kubu Raya disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Rencana Penambahan Kelompok Usaha Baru Tahun 2015
No Kecamatan Desa Tahun Binaan Jumlah Kelompok
1
Batu Ampar
Padang Tikar Satu 2013 1 2 Batu Ampar 2014 4 3 Nipah Panjang 2014 4 4 Teluk Pakedai Sungai Nibung 2013 1 5 Kuala Karang 2014 4 6 Teluk Gelam 2014 4 7 Kubu Dabong 2013 1 8 Mengkalang 2014 2 9 Kubu 2014 4 TOTAL 25
2. PENYALURAN DANA COMMUNITY ENTERPRISE GROUP AND INFRASTRUCTURE TAHUN 2015
Selain sebagai dana BLM yang akan diberikan kepada kelompok usaha, dana Community Enterprise Group and Infrastructure diberikan juga kepada Kelompok Infrastruktur, PSDA dan Kelompok Tabungan, dimana besaran nominalnya disesuaikan dengan kebutuhan kelompok.
Bantuan Langsung Masyarakat atau BLM merupakan dana bantuan sosial yang diberikan kepada kelompok masyarakat/pokmas. Dana BLM adalah dana publik yang
diberikan sebagai bantuan sosial dari pemerintah kepada masyarakat dengan maksud bahwa penggunaan dana BLM hanya dapat dimanfaatkan bagi kepentingan perbaikan kesejahteraan masyarakat.
Dana Community Enterprise Group and Infrastructure harus dimanfaatkan bagi kepentingan perbaikan kesejahteraan masyarakat miskin setempat. Tujuan penyaluran dana BLM, antara lain: (1) Membuka akses masyarakat ke sumber dana yang dapat dipergunakan untuk menanggulangi persoalan kemiskinan di wilayahnya; (2) Menumbuhkembangkan proses pembelajaran bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui kegiatan‐kegiatan CCDP-IFAD; (3) Tumbuhnya rasa kebersamaan di masyarakat; (4) Tumbuhnya rasa kepemilikan yang besar terhadap program CCDP-IFAD serta membangkitkan potensi swadaya masyarakat baik berupa materi, tenaga maupun pikiran.
2.1 BLM Tahap II (Second Tranche)
Penyaluran dana BLM Tahap II atau second tranche dilakukan bagi pokmas usaha yang terbentuk atau menerima bantuan pada Tahun Pertama (Tahun 2013). Penerima second tranche adalah kelompok-kelompok usaha yang dinilai memiliki keberhasilan yang bagus, baik dari sisi pencatatan produksi/tangkapan, memiliki buku tabungan kelompok, penambahan asset, dan lain sebagainya. Nama-nama kelompok yang direncanakan menerima second tranche pada Tahun 2015 disajikan dalam Tabel 2.
Tabel 2. Kelompok Usaha Penerima Second Tranche Kubu Raya Tahun 2015
No Kecamatan Desa Nama
Kelompok Jenis Usaha 1. Teluk
Pakedai
Sungai Nibung
Putri Duyung Pengolahan kerupuk udang, abon ebi, terasi bubuk Alam Indah Penangkapan Kepiting, rebon, udang wangkang,
ikan
Sinar Jaya Penangkapan udang, ikan bawal, ikan campur Karya Alam Penangkapan udang, ikan bawal, ikan campur
2. Batu Ampar
Padang Tikar Satu
Bahtra Nelayan Penangkapan udang rebon, rajungan, ikan campur Yakin Usaha Penangkapan udang wangkang, udang rebon, ikan
pari, rajungan, ikan campur Asoka Pengolahan daging rajungan
3. Kubu Dabong
Makmur Sejati Penangkapan udang, Pancing (Ikan Kakap, Kerapu, Angsam/Lencam)
Star Up Penangkapan udang, Pancing (Ikan Kakap, Kerapu, Angsam/Lencam)
2.2 Kelompok Infrastruktur
Infrastruktur desa yang telah dibangun di 9 desa sasaran hingga Tahun 2014 terdiri dari 9 bangunan Pondok Informasi dan 3 unit jalan desa (Gambar 3). Infrastruktur lainnya yang telah dibangun adalah 3 unit Rumah Produksi, yang terdiri dari Rumah Produksi Kepiting Soka, Rumah Produksi Pengelolaan Daging Rajungan, dan Rumah Produksi Kerupuk Udang serta olahan rumah tangga lainnya. Pembangunan infrastruktur di desa sasaran CCDP-IFAD Kubu Raya pada Tahun 2015 disajikan dalam Tabel 3.
Tabel 3. Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Desa Tahun 2015
No Kecamatan Desa Jenis Infrastruktur
1. Teluk Pakedai Sungai Nibung 1. Pondok Wisata 2. Lantai Jemur 3. Mooring Buoy 4. Rumpon Kuala Karang Lantai Jemur Teluk Gelam Tambat Labuh
2. Batu Ampar
Padang Tikar Satu Pasar Ikan Batu Ampar 1. Tambat Labuh
2. Bak Air Bersih
Nipah Panjang Jembatan Desa/Jalan Produksi
3. Kubu
Dabong Jalan Desa/Jalan Produksi Mengkalang Jalan Desa/Jalan Produksi Kubu Tambat Labuh
Gambar 3. Infrastruktur yang telah dibangun di 9 desa sasaran
2.3 Kelompok PSDA
Program kerja kelompok PSDA CCDP-IFAD Kubu Raya pada Tahun 2015 disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Rencana Kerja Kelompok PSDA Tahun 2015
No Kecamatan Desa Kegiatan
1. Teluk Pakedai
Sungai Nibung 1. Konservasi Penyu dan Tuntung 2. Rehabilitasi Mangrove
Kuala Karang 1. Pemecah Ombak
2. Rehabilitasi/Penanaman Mangrove
Teluk Gelam Penyadaran Masyarakat terhadap Kelestarian SDA Pesisir 2. Batu Ampar
Padang Tikar Satu 1. Mesin Penghancur Cangkang Rajungan 2. Mesin Pembuat Pakan Ikan
Batu Ampar Rehabilitasi/Penanaman Mangrove Nipah Panjang 1. Pengawasan Mangrove
2. Rehabilitasi/Penanaman Mangrove
3. Kubu
Dabong Rehabilitasi/Penanaman Mangrove Mengkalang
1. Pembibitan Mangrove
2. Papan Himbauan Pelestarian Mangrove 3. Merancang PERDES Pemeliharaan Mangrove Kubu 1. Pengawasan Mangrove
3. PEMASARAN PRODUK POKMAS
Pemasaran produk-produk (kerupuk udang, abon ebi, terasi bubuk, amplang, snack ikan, daging rajungan dll) yang dihasilkan oleh pokmas binaan CCDP-IFAD Kabupaten Kubu Raya dapat dikatakan telah berkembang dengan baik. Produk-produk pokmas telah berhasil masuk supermarket-supermarket besar di kota Pontianak (Kaisar, Mitra Mart, Mitra Anda, Ligo Mitra dll), Pusat Oleh-oleh Pontinak, Counter-counter Bandara Supadio, dan PT. Borneo.
Pemasaran level desa juga tetap dilakukan oleh pokmas pengolahan dengan menjajakan keliling desa, menitipkan di warung-warung, dan membuka kios di Pondok Informasi yang telah dibangun. Pada Tahun 2015 akan dilakukan pengembangan pemasaran dan perbaikan kemasan.
4. KEMITRAAN/KERJASAMA POKMAS ANTAR DESA
Kemitraan atau kerjasama antar pokmas maupun antar desa Tahun 2015 ini akan coba ditingkatkan dan dikreasikan. Pada Tahun 2014, kemitraan antar desa telah mulai dirintis dan dilakukan oleh pokmas Desa Dabong dan Desa Sungai Sungai Nibung.
Lampiran 1. Komposisi Kelompok CCDP-IFAD Kubu Raya Hingga Tahun 2014
VWG Infrastruktur PSDA Tabungan Perikanan Tangkap
Perikanan
Budidaya Pengolahan Pemasaran
Padang Tikar Satu 2013 1 1 1 0 5 0 3 1 12
Batu Ampar 2014 1 1 1 0 5 0 1 0 9 Nipah Panjang 2014 1 1 1 0 5 0 1 0 9 Sungai Nibung 2013 1 1 1 1 9 1 2 0 16 Kuala Karang 2014 1 1 1 0 4 0 2 0 9 Teluk Gelam 2014 1 1 1 0 5 1 0 0 9 Dabong 2013 1 1 1 0 8 0 1 0 12 Kubu 2014 1 1 1 0 5 0 1 0 9 Mengkalang 2014 1 1 1 0 5 0 1 0 9 9 9 9 1 51 2 12 1 94 Kelompok Total
Kab/Kota Kecamatan Desa Tahun Proyek TOTAL Kubu Raya Batu Ampar Teluk Pakedai Kubu