• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA (UHAMKA) FAKUTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA (UHAMKA) FAKUTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA (UHAMKA)

FAKUTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU GIZI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH

KODE MK

RUMPUN MK

BOBOT (sks)

SEMESTER

TANGGAL

PENYUSUNAN

DIREVISI

Patofisiologi Penyakit

Tidak Menular (PTM)

05025035

Biomedik

3

IV

1 Maret 2021

OTORISASI

DOSEN PENGEMBANG RPS

KOORDINATOR RMK

KETUA PROGRAM STUDI

TTD

Fildzah Badzlina, S.Gz., M.K.M

TTD

dr. Hidayani Fazriah, M.K.M

TTD

Debby Endayani Safitri, S.Gz., M.K.M

CAPAIAN

PEMBELAJARAN MK

CPL PRODI

S3

S9

KU1

KU2

KK1

P2

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban

berdasarkan Pancasila (S3)

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)

Mampu membuat keputusan sesuai ipteks gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan

masyarakat melalui penilaian status gizi (KU1)

Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggung atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap

kritis, empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi (KU2)

Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk menangani masalah

gizi individu, kelompok dan masyarakat sesuai hasil kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya (KK1)

Mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait (ilmu pangan, biomedik, humaniora, dan

manajemen) secara terstruktur (P2)

CP-MK

M1

M2

M3

M4

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis penyakit degeneratif atau

tidak menular (S3, P2)

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ilmu perjalanan dari penyakit atau patofisiologi dari

berbagai macam penyakit degeneratif atau tidak menular (S9, P2)

Mahasiswa mampu mengkaji masalah yang terkait dengan penyakit degeneratif atau tidak menular dengan

melihat permasalahan secara menyuluruh secara subjektif dan objektif terkait data-data pasien (KU2, KK1)

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pemecahan masalah penyakit terkait ilmu dietetik

berdasarkan teori dan iptek terbaru sesuai asuhan gizi terstandar pada setiap kasus-kasus penyakit degeneratif

atau tidak menular (S3, S9, KU1)

(2)

M5

M6

Mahasiswa mampu menentukan terapi diet dan pengobatan pada kasus-kasus penyakit degeneratif atau tidak

menular sesuai asuhan gizi terstandar dan dapat bekerja sama dengan tenaga medis terkait (KU1, KU2, KK1)

Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan langkah-langkah penelitian termasuk perumusan pertanyaan

penelitian (masalah), hipotesa, tujuan, studi pustaka, desain studi, validitas internal dan eksternal, prinsip survei,

penelitian kualitatif, pengumpulan dan analisa data, kode etik seperti informed consent

DESKRIPSI SINGKAT

MATA KULIAH

Mata kuliah ini menjelaskan tentang prinsip dasar proses patofisiologi beberapa penyakit seperti, penyakit endokrin, kardiovaskuler dan

beberapa penyakit dengan kondisi lebih kompleks seperti ginjal, stroke, keadaan hipermetabolik.

MATERI

PEMBELAJARAN/

POKOK BAHASAN

1

Pengertian dan jenis-jenis penyakit penyakit degeneratif atau tidak menular

2

Penyebab dan akibat dari berbagai jenis penyakit degeneratif atau tidak menular melalui pendekatan ilmu perjalanan penyakit

atau patofisiologi.

3

Pengkajian dan pemecahan masalah berdasarkan teori dan iptek terbaru sesuai asuhan gizi terstandar.

4

Prinsip-prinsip asuhan gizi terstandar pada kasus-kasus penyakit degeneratif atau tidak menular dalam menentukan terapi diet

5

Terapi diet dan pengobatan pada setiap jenis penyakit degeneratif atau tidak menular

PUSTAKA

1 Price SA & Wilson LM. 2003. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit ed 6 vol 2. Jakarta: EGC

2 Corwin EJ. 2007. Buku Saku Patofisiologi ed 3. Jakarta: EGC

3 Sylvia ES. 2012. Nutrition and diagnosis related care 7

th

ed. USA: Lippincott Williams & Wilkins.

4 Nelms M, Sucher KP, Lacey K & Roth SL. 2010. Nutrition therapy & Pathophysiology. USA: Cengage learning inc

5 Silbernagl S & Lang F. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. USA: Thieme

6 Hurst M. 2008. Pathophysiology review. USA: Mc Graw Hill

7 Rolfes SR, Pinna K, and Whitney E. 2009. Understanding Normal and Clinical Nutrition 8

TH

ed. Canada: Wadsworth Cengage

Learning

8 Buku Ajar Patofisiologi (edisi 6) Kathryn L, McCance. Elsevier

9 Buku Saku Patofisiologi (edisi 3) Elizabeth,J

10 Buku Ajar Patofisiologi Mekanisme Terjadinya Penyakit, R.K. Marya, Binarupa Aksara

11

Fauci, A. S., Kasper, D. L., Hauser, S. L., Jameson, J. L., & Loscalzo, J. (2012). Harrison's principles of internal medicine (Vol.

2012). D. L. Longo (Ed.). New York: Mcgraw-hill.

12 L. Kathleen Mahan, Janice L Raymond - Krause’s Food & the Nutrition Care Process (2016, Saunders)

13

Badzlina, F., & Triyanti, T. (2019). Hubungan antara Konsumsi Susu dan Produk Olahannya dengan Diabetes Melitus Tipe 2:

Review Literatur. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 29(3), 205-214.

14

Q.S. At-Taubah ayat 14

;

Q.S. Yunus ayat 57; Q.S. An-Nahl ayat 69; Q.S. Al-Isra ayat 82;

MEDIA

PEMBELAJARAN

Perangkat Lunak:

Power Point

Perangkat Keras:

Laptop, LCD, white board, spidol, buku panduan penulisan skripsi

TEAM TEACHING

1. Dr. Hidayani Fazriah, MARS

(3)

MATA KULIAH

PRASYARAT

(4)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1

Mahasiswa dapat

memahami tentang

kontrak belajar MK

serta pengertian dan

jenis-jenis penyakit

degeneratif

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Memahami

kontrak belajar

dan pengertian

mengenai

jenis-jenis penyakit

degenerative

Pengertian dan jenis-jenis penyakit degeneratif Ceramah dan diskusi: [TM: 1 x (3x50’)] 1. Kontrak belajar, RPS, dan literature 2. Pengertian dan jenis-jenis penyakit degeneratif Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan Bentuk nontes: - Tulisan ringkasan - Tanya jawab Rubrik analitik 4% 1,2,4,5, 6,11 2

Mahasiswa mampu

memahami

patofisiologi

penyakit

kardiovaskular

akibat proses

degeneratif

dyslipidemia dan

ateroskerosis

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

proses

terjadinya

penyakit

kardiovaskular

akibat

dyslipidemia

dan

aterosklerosis

1. Patofisiologi Dislipidemia 2. Patofisologi Aterosklerosis • Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisilogi dislipidemia dan aterosklerosis [TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Patofisiologi Dislipidemia 2. Patofisologi Aterosklerosis Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan Bentuk nontes: - Tulisan ringkasan - Tanya jawab Rubrik analitik 10% 1,5 3

Mampu memahami

proses patofisiologi

penyakit jantung

coroner

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisologi

terjadinya

penyakit

jantung koroner

1. Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner 2. Pengertian, etiologi, faktor risiko penyakit jantung koroner 3. Issue terbaru mengenai terapi diet penyakit jantung koroner • Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 2: Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit jantung koroner [TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Review Tugas 2. Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner 3. Pengertian, etiologi, faktor risiko penyakit jantung koroner 4. Issue terbaru mengenai terapi diet penyakit jantung Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab Rubrik analitik 7% 3,4,5,6, 7

(5)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian 4. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan penyakit jantung koroner koroner 5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan penyakit jantung koroner 4

Mampu memahami

patofisiologi proses

terjadinya penyakit

hipertensi

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisologi

hipertensi

1. Patofisiologi penyakit

hipertensi

2. Pengertian, etiologi, factor risiko penyakit

hipertensi

3. Issue terbaru mengenai terapi diet penyakit

hipertensi

4. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

hipertensi

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 3: Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit

hipertensi

[TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Review tugas 2. Patofisiologi penyakit

hipertensi

3. Patofisiologi

hipertensi

4. Pengertian, etiologi, factor risiko penyakit

hipertensi

5. Issue terbaru mengenai terapi diet penyakit

hipertensi

6. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

hipertensi

Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab Rubrik analitik 7% 1,3,4,5, 6,7 5

Mampu memahami

proses terjadinya

penyakit stroke

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisologi

terjadinya

penyakit stroke

1. Patofisiologi

stroke

2. Pengertian, etiologi, factor risiko penyakit

stroke

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 4 : Membuat makalah tentang 1. Review tugas 2. Patofisiologi

stroke

3. Pengertian, etiologi, factor risiko penyakit Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Rubrik analitik 7% 1,3,4,5, 6,7

(6)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian 3. Issue terbaru mengenai terapi diet penyakit

stroke

4. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

stroke

patofisiologi penyakit

stroke

[TT+BM:1+1) x (3x60’)]

stroke

4. Issue terbaru mengenai terapi diet penyakit

stroke

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

stroke

Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab 6

Mampu memahami

patofisiologi proses

terjadinya penyakit

diabetes mellitus

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisiologi

penyakit

diabetes

mellitus tipe 1

dan tipe 2,

diabetes

kehamilan

1. Patofisiologi penyakit

diabetes

mellitus tipe

1

2. Patofisiologi

diabetes

mellitus tipe

2

3. Patofisiologi

diabetes

kehamilan

4. Pengertian, etiologi, factor risiko penyakit

diabetes

mellitus tipe

1 dan tipe 2,

diabetes

kehamilan

5. Issue terbaru mengenai terapi diet

diabetes

mellitus tipe

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 5 : Membuat makalah tentang

patofisiologi

penyakit

diabetes

mellitus tipe

1 dan tipe 2,

diabetes

kehamilan

[TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Review tugas 2. Patofisiologi penyakit

diabetes

mellitus tipe

1

3. Patofisiologi

diabetes

mellitus tipe

2

4. Patofisiologi

diabetes

kehamilan

5. Pengertian, etiologi, factor risiko penyakit

diabetes

mellitus tipe

1 dan tipe 2,

diabetes

kehamilan

6. Issue terbaru mengenai terapi diet Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab Rubrik analitik 7% 1,3,4,5, 6,7

(7)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian

1 dan tipe 2,

diabetes

kehamilan

6. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

diabetes

mellitus tipe

1 dan tipe 2,

diabetes

kehamilan

diabetes

mellitus tipe

1 dan tipe 2,

diabetes

kehamilan

7. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

diabetes

mellitus tipe

1 dan tipe 2,

diabetes

kehamilan

7

Mampu memahami

proses terjadinya

sindrom metabolic

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisologi

sindrom

metabolik

1. Patofisiologi

sindrom

metabolik

2. Pengertian, etiologi, factor risiko

sindrom

metabolik

3. Issue terbaru mengenai terapi diet

sindrom

metabolik

4. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

sindrom

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 6: Membuat makalah tentang patofisiologi

sindrom

metabolik

[TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Review tugas 2. Patofisiologi

sindrom

metabolik

3. Pengertian, etiologi, factor risiko

sindrom

metabolik

4. Issue terbaru mengenai terapi diet

sindrom

metabolik

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab Rubrik analitik 8% 1,3,4,5, 6,7

(8)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian

metabolik

sindrom

metabolik

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9

Mampu memahami

patofisiologi proses

terjadinya penyakit

Alergi

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisiologi

penyakit alergi

dan intoleransi

makanan

1. Patofisiologi

alergi

2. Patofisiologi

intoleransi

makanan

3. Pengertian, etiologi, factor risiko

alergi

dan

intoleransi

makanan

4. Issue terbaru mengenai terapi diet

alergi dan

intoleransi

makanan

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

alergi dan

intoleransi

makanan

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 7 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit

alergi dan

intoleransi

makanan

[TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Review UTS 2. Patofisiologi

alergi

3. Patofisiologi

intoleransi

makanan

4. Pengertian, etiologi, factor risiko

alergi dan

intoleransi

makanan

5. Issue terbaru mengenai terapi diet

alergi dan

intoleransi

makanan

6. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

alergi dan

intoleransi

makanan

Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab Rubrik analitik 6% 10 10

Mampu memahami

patofisiologi Celiac

Disease

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisiologi

Celiac Disease

1. Patofisiologi

Celiac

Disease

2. Pengertian, etiologi, factor risiko

Celiac

Disease

3. Issue terbaru • Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 8 : Membuat makalah tentang patofisiologi

Celiac

1. Review tugas 2. Patofisiologi

Celiac

Disease

3. Pengertian, etiologi, factor risiko

Celiac

Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Bentuk nontes: Rubrik analitik 6% 10

(9)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian mengenai terapi diet

Celiac

Disease

4. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

Celiac

Disease

Disease

[TT+BM:1+1) x (3x60’)]

Disease

4. Issue terbaru mengenai terapi diet

Celiac

Disease

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

Celiac

Disease

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab 11

Mampu memahami

patofisiologi

penyakit gout

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisiologi

penyakit gout

1. Patofisiologi penyakit

gout

2. Pengertian, etiologi, factor risiko

gout

3. Issue terbaru mengenai terapi diet

gout

4. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

gout

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 9 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit

gout

[TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Review tugas 2. Patofisiologi penyakit

gout

3. Pengertian, etiologi, factor risiko

gout

4. Issue terbaru mengenai terapi diet

gout

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

gout

Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab Rubrik analitik 6% 10 12

Mampu memahami

patofisiologi

penyakit kanker

(Prevention-Treatment and

Recovery)

(S3, S9,

Ketepatan

menjelaskan

patofisiologi

penyakit kanker

(Prevention-Treatment and

1. Patofisiologi

kanker

(Prevention-Treatment

and

Recovery)

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 10 : Membuat makalah 1. Review tugas 2. Patofisiologi

kanker

(Prevention-Treatment

and

Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Rubrik analitik 8% 3

(10)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian

KU1, KU2, KK1, P2)

Recovery)

2. Pengertian,

etiologi, factor risiko

kanker

(Prevention-Treatment

and

Recovery)

3. Issue terbaru mengenai terapi diet

kanker

(Prevention-Treatment

and

Recovery)

4. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

kanker

(Prevention-Treatment

and

Recovery)

tentang patofisiologi

kanker

(Prevention-Treatment

and

Recovery)

[TT+BM:1+1) x (3x60’)]

Recovery)

3. Pengertian, etiologi, factor risiko

kanker

(Prevention-Treatment

and

Recovery)

4. Issue terbaru mengenai terapi diet

kanker

(Prevention-Treatment

and

Recovery)

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

kanker

(Prevention-Treatment

and

Recovery)

Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab 13

Mampu memahami

patofisiologi

terjadinya penyakit

batu ginjal dan

sindrom nefrotik

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisiologi

terjadinya

penyakit batu

ginjal dan

sindrom

nefrotik

1. Patofisiologi

penyakit batu

ginjal

2.

Patofisiologi

sindrom

nefrotik

3. Pengertian, etiologi, factor risiko

penyakit

batu ginjal

dan sindrom

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 11 : Membuat makalah tentang patofisiologi

penyakit batu

ginjal dan

sindrom

1. Review tugas 2. Patofisiologi

penyakit batu

ginjal

3.

Patofisiologi

sindrom

nefrotik

4. Pengertian, etiologi, factor risiko

penyakit batu

Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan penugasan Bentuk nontes: - Tulisan makalah - Persentasi Rubrik analitik 8% 3

(11)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian

nefrotik

4. Issue terbaru mengenai terapi diet

penyakit batu

ginjal dan

sindrom

nefrotik

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

penyakit batu

ginjal dan

sindrom

nefrotik

nefrotik

[TT+BM:1+1) x (3x60’)]

ginjal dan

sindrom

nefrotik

5. Issue terbaru mengenai terapi diet

penyakit batu

ginjal dan

sindrom

nefrotik

6. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

penyakit batu

ginjal dan

sindrom

nefrotik

- Tanya jawab 14

Mampu memahami

patofisiologi

penyakit gagal

ginjal

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan

patofisiologi

penyakit gagal

ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

1. Patofisiologi

penyakit

gagal ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

2. Pengertian, etiologi, factor risiko

penyakit

gagal ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

3. Issue terbaru mengenai terapi diet

penyakit

gagal ginjal

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 12 : Membuat ringkasan tentang patofisiologi

penyakit

gagal ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

[TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Review tugas 2. Patofisiologi

penyakit

gagal ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

3. Pengertian, etiologi, factor risiko

penyakit

gagal ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

4. Issue terbaru mengenai terapi diet Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan Bentuk nontes: - Tulisan ringkasan - Tanya jawab Rubrik analitik 8% 3

(12)

Mgg ke- Sub-CP-MK (Kemampuan akhir yang diharapkan) Indikator Bahan Kajian Metode Pembelajaran (Estimasi Waktu) Materi Pembelajaran Penilaian Kode Pustaka

Daring *) Luring *) Metode Instrumen Bobot

Penilaian

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

4. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

penyakit

gagal ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

penyakit

gagal ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan

penyakit

gagal ginjal

(predialisis-

hemodialisis-pascadialisis)

15

Mampu mengkaji

jurnal-jurnal terkait

penyakit tidak

menular

(S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menganalisis

jurnal-jurnal

terkait penyakit

tidak menular

1. Issue terbaru

mengenai

terapi diet

penyakit

2.

Pemecahan

masalah kasus

penyakit

dalam

pencegahan

dan

pengobatan

• Ceramah dan diskusi : [TM: 1 x (3x50’)] • Tugas 13 :

penyelesaian

kasus

penyakit

tidak

menular

[TT+BM:1+1) x (3x60’)] 1. Review tugas

2. Issue terbaru

mengenai

terapi diet

penyakit

3.

Pemecahan

masalah

kasus

penyakit

dalam

pencegahan

dan

pengobatan

Kriteria: Ketepatan, ketelitian, penguasaan Bentuk nontes: - Tanya jawab - Mengerjaka n kuis Kuis 8% 8,9

(13)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA (UHAMKA)

FAKUTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI GIZI

RENCANA EVALUASI

MATA KULIAH

KODE

Rumpun MK

BOBOT (sks)

SEMESTER

Tgl Penyusunan

Patofisiologi Penyakit

Degeneratif

05025035

Biomedik

3

IV

1 Maret 2021

Dosen Pengampu

1. Dr. Hidayani Fazriah, MARS

2. Fildzah Badzlina, M.K.M

Sub Capaian Pembelajaran

Mata Kuliah

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis penyakit degeneratif

atau tidak menular (S3, P2)

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ilmu perjalanan dari penyakit atau patofisiologi

dari berbagai macam penyakit degeneratif atau tidak menular (S9, P2)

c. Mahasiswa mampu mengkaji masalah yang terkait dengan penyakit degeneratif atau tidak menular

dengan melihat permasalahan secara menyuluruh secara subjektif dan objektif terkait data-data pasien

(KU2, KK1)

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pemecahan masalah penyakit terkait ilmu

dietetik berdasarkan teori dan iptek terbaru sesuai asuhan gizi terstandar pada setiap kasus-kasus

penyakit degeneratif atau tidak menular (S3, S9, KU1)

e. Mahasiswa mampu menentukan terapi diet dan pengobatan pada kasus-kasus penyakit degeneratif atau

tidak menular sesuai asuhan gizi terstandar dan dapat bekerja sama dengan tenaga medis terkait (KU1,

KU2, KK1)

f. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan langkah-langkah penelitian termasuk perumusan

pertanyaan penelitian (masalah), hipotesa, tujuan, studi pustaka, desain studi, validitas internal dan

eksternal, prinsip survei, penelitian kualitatif, pengumpulan dan analisa data, kode etik seperti informed

consent

Komponen Evaluasi

1. Keaktifan: 10%

2. Tugas Terstruktur:20%

3. UTS : 30%

4. UAS : 40%

(14)

Judul Tugas

1. Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisilogi dislipidemia dan aterosklerosis

2. Tugas 2: Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit jantung coroner

3. Tugas 3: Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit hipertensi

4. Tugas 4 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit stroke

5. Tugas 5 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit diabetes mellitus tipe 1 dan tipe 2, diabetes

kehamilan

6. Tugas 6: Membuat makalah tentang patofisiologi sindrom metabolic

7. Tugas 7 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit alergi dan intoleransi makanan

8. Tugas 8 : Membuat makalah tentang patofisiologi Celiac Disease

9. Tugas 9 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit gout

10. Tugas 10 : Membuat makalah tentang patofisiologi kanker (Prevention-Treatment and Recovery)

11. Tugas 11 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit batu ginjal dan sindrom nefrotik

12. Tugas 12 : Membuat ringkasan tentang patofisiologi penyakit gagal ginjal

(predialisis-hemodialisis-pascadialisis)

13. Tugas 13 : penyelesaian kasus penyakit tidak menular

Deskripsi Tugas

Tugas ini merupakan makalah yang disusun secara kelompok studi mahasiswa sesuai dengan judul

Metode Pengerjaan Tugas

1. Mahasiswa menyusun makalah secara berkelompok dengan acuan dari beberapa literatur

2. Makalah ditulis menurut format penulisan yang ditetapkan

3. Seluruh hasil penulisan menggunakan program Mendeley

Bentuk dan Format Luaran Makalah kelompok

Indikator dan Bobot

Penilaian

Rubrik penilaian terlampir

(15)

Penilaian Makalah Kelompok

No

Aspek Yang Dinilai

Bobot

Nilai

1

Makalah / paper berasal dari jurnal nasional kurun waktu 5

tahun terakhir

25

2

Makalah / paper berkaitan dengan Tema Mata Kuliah

25

3

Ketepatan dalam isi artikel

25

4

Ketepatan meringkas konsep pemikiran penting dalam

Artikel

25

NILAI TOTAL

Nilai :

80 – 90

= Sangat Baik / A

60 – 70

= Baik / B

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

No

Dimensi yang dinilai

Bobot

Nilai

1

Penguasaan Materi

25

2

Ketepatan dalam menyelesaikan masalah/pertanyaan

25

3

Kemampuan Berkomunikasi

25

4

Kemampuan menjawab

25

Nilai :

80 % - 90 % = 90 / A

60 % - 70 % = 79 / B

Referensi

Dokumen terkait

Sub-CPMK4 Menganalisis faktor risiko penyakit tidak menular (Hipertensi, Stroke, Diabetes Mellitus, PJK, Kanker, Gagal Ginjal dan Injury) Sub-CPMK5 Memahami prinsip dasar

kata fitrah menurut istilah (terminologi) dapat dimengerti dalam uraian arti yang luas, sebagai dasar pengertian itu tertera pada surah al-Rum ayat 30, maka dari

Mahasiswa mampu mengkaji masalah yang terkait dengan penyakit infeksi dan penyakit defisiensi dengan melihat permasalahan secara menyuluruh secara subjektif dan

Deskripsi MK : Mata kuliah ini membahas dan mendiskusikan tentang konsep dasar komunikasi internasional, dan mengkaji pendekatan-pendekatan yang berbeda terhadap

Political Theory: Kajian Klasik dan Kontemporer Pemikiran Machiavellu-Rawls Volume II, J Losco & L Williams PT Grafindo Persada Jakarta, 2005.. Perbandingan Sistem Politik,

Sub-CPMK 12 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dari teknologi pengolahan dan pengawetan pangan dengan menggunakan metode penggorengan dan metode ekstrusi serta

 Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip dasar dalam ilmu kesehatan lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja dan mampu memanfaatkan untuk melakukan analisis

● Agar kegiatan identifikasi masalah gizi masyarakat menghasilkan data yang diperlukan dalam merencanakan intervensi MAKA hal pertama yang harus dilakukan adalah menetapkan tujuan.