• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA (UHAMKA) FAKUTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA (UHAMKA) FAKUTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH KODE MK RUMPUN MK BOBOT (sks) SEMESTER TANGGAL

PENYUSUNAN

DIREVISI Patofisiologi Penyakit

Infeksi dan Defisiensi

05025035 Biomedik 2 III 26 September 2021

OTORISASI DOSEN PENGEMBANG RPS KOORDINATOR RMK KETUA PROGRAM STUDI

TTD

Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M

TTD

dr. Hidayani Fazriah, M.K.M

TTD

Debby Endayani Safitri, S.Gz., M.K.M CAPAIAN

PEMBELAJARAN MK CPL PRODI S3

S9 KU1 KU2 KK1 P2

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila (S3)

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9)

Mampu membuat keputusan sesuai ipteks gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi (KU1)

Mampu bekerjasama dalam tim dan bertanggung atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi (KU2)

Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat sesuai hasil kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya (KK1) Mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait (ilmu pangan, biomedik, humaniora, dan manajemen) secara terstruktur (P2)

CP-MK M1 M2 M3 M4

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis penyakit infeksi atau penyakit defisiensi (S3, P2)

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ilmu perjalanan dari penyakit atau patofisiologi dari berbagai macam penyakit infeksi dan penyakit defisiensi (S9, P2)

Mahasiswa mampu mengkaji masalah yang terkait dengan penyakit infeksi dan penyakit defisiensi dengan

melihat permasalahan secara menyuluruh secara subjektif dan objektif terkait data-data pasien (KU2, KK1)

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pemecahan masalah penyakit terkait ilmu dietetik

berdasarkan teori dan iptek terbaru sesuai asuhan gizi terstandar pada setiap kasus-kasus penyakit infeksi dan

(2)

M6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan langkah-langkah penelitian termasuk perumusan pertanyaan penelitian (masalah), hipotesa, tujuan, studi pustaka, desain studi, validitas internal dan eksternal, prinsip survei, penelitian kualitatif, pengumpulan dan analisa data, kode etik seperti informed consent

DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

Mata kuliah ini menjelaskan tentang prinsip dasar proses patofisiologi beberapa penyakit infeksi dan defisiensi MATERI

PEMBELAJARAN/

POKOK BAHASAN

1 Pengertian dan jenis-jenis penyakit penyakit infeksi dan penyakit defisiensi

2 Penyebab dan akibat dari berbagai jenis penyakit infeksi dan penyakit defisiensi melalui pendekatan ilmu perjalanan penyakit atau patofisiologi.

3 Pengkajian dan pemecahan masalah berdasarkan teori dan iptek terbaru sesuai asuhan gizi terstandar.

4 Prinsip-prinsip asuhan gizi terstandar pada kasus-kasus penyakit infeksi dan penyakit defisiensi dalam menentukan terapi diet 5 Terapi diet dan pengobatan pada setiap jenis penyakit infeksi dan penyakit defisiensi

PUSTAKA 1 Price SA & Wilson LM. 2003. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit ed 6 vol 2. Jakarta: EGC 2 Corwin EJ. 2007. Buku Saku Patofisiologi ed 3. Jakarta: EGC

3 Sylvia ES. 2012. Nutrition and diagnosis related care 7

th

ed. USA: Lippincott Williams & Wilkins.

4 Nelms M, Sucher KP, Lacey K & Roth SL. 2010. Nutrition therapy & Pathophysiology. USA: Cengage learning inc 5 Silbernagl S & Lang F. 2000. Color Atlas of Pathophysiology. USA: Thieme

6 Hurst M. 2008. Pathophysiology review. USA: Mc Graw Hill

7 Rolfes SR, Pinna K, and Whitney E. 2009. Understanding Normal and Clinical Nutrition 8

TH

ed. Canada: Wadsworth Cengage Learning

8 Edward A& Frongillo JR. 1999. Symposium cause and etiology of stunting. American Society for Nutritional Sciences. J. Nutr.

129: 529S-530S

9 Vonaesch P, Collard JM, Randremanana RV, and Vernick TG. 2018. Indentifying the etiology and pathophysiology underlying stunting and environmental enteropathy: study protocol of the afribiota project. BMC Pediatric. 18: 236

10 Gallieni M, Fallabrino G, Cozzolino M, and Olivi L. 2009. Vitamin D: physiology and pathophysiology. The International Journal of Artifiial Organs. 32(2):87-94

11 Nadya. 2013. Konsep sehat dan sakit menurut pandangan islam. Makassar: UIN Alauddin Makassar MEDIA

PEMBELAJARAN Perangkat Lunak:

Power Point Perangkat Keras:

Laptop, LCD, white board, spidol, buku panduan penulisan skripsi TEAM TEACHING 1. Dr Hidayani Fazriah, MARS

2. Fildzah Badzlina, M.K.M

3. Devieka Rhama Danny, M.K.M

(3)
(4)

yang diharapkan) Daring Luring Metode Instrumen Bobot Penilaian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Mahasiswa dapat memahami tentang kontrak belajar MK serta pengertian dan jenis-jenis penyakit infeksi dan defisiensi (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Memahami kontrak belajar dan

pengertian mengenai jenis- jenis penyakit infeksi dan defisiensi.

Pengertian dan jenis-jenis penyakit infeksi dan defisiensi

Ceramah dan diskusi: [TM: 1 x (2x50’)]

1. Kontrak belajar, RPS, dan literature 2. Pengertian dan

jenis-jenis penyakit infeksi dan defisiensi

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan Bentuk nontes:

- Tulisan ringkasan - Tanya jawab

Rubrik analitik

4% 1,2,4,5,

6,11

2 Mahasiswa dapat menjelaskan secara umum patofisiologi penyakit infeksi dan proses inflamasi (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan

menjelaskan proses terjadinya infeksi dan proses inflamasi

1. Patofisiologi Infeksi 2. Patofisologi

inflamasi

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat ringkasan tentang patofisilogi infeksi dan inflamasi [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Patofisiologi Infeksi 2. Patofisologi

inflamasi

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan

Bentuk nontes:

- Tulisan ringkasan - Tanya jawab

Rubrik

analitik 10% 1,5

3 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan patofisiologi penyakit akibat infeksi saluran cerna (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit akibat infeksi saluran cerna

1. Patofisiolo gi Diare 2. Patofisiolo

gi Thypus 3. Penyakit

Disentri 4. Pengertian,

etiologi, factor risiko penyakit infeksi saluran cerna 5. Issue terbaru

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit infeksi saluran cerna

[TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas Patofisiologi Diare 2. Patofisiologi

Thypus 3. Penyakit

Disentri 4. Pengertian,

etiologi, factor risiko penyakit infeksi saluran cerna

5. Issue terbaru mengenai terapi diet penyakit

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan

Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik

analitik 7% 3,4,5,6,

7

(5)

Penilaian mengenai

terapi diet penyakit infeksi saluran cerna 6. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan infeksi saluran cerna

infeksi saluran cerna

6. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan infeksi saluran cerna

4 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan patofisiologi penyakit akibat infeksi saluran pernapasan (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit akibat infeksi saluran pernapasan

1. Patofisiolo gi

Penyakit ISPA 2. Patofisiolo

gi pneumoni a

3. Pengertian , etiologi, factor risiko penyakit infeksi saluran pernapasa n 4. Issue

terbaru mengenai terapi diet penyakit infeksi saluran

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit infeksi saluran pernapasan [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

penyakit ISPA 3. Patofisiologi

pneumonia 4. Pengertian,

etiologi, factor risiko penyakit infeksi saluran pernapasan 5. Issue terbaru

mengenai terapi diet 11penyakit infeksi saluran pernapasan 6. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik

analitik 7% 1,3,4,5,

6,7

(6)

Penilaian pernapasa

n

5. Pemecaha n masalah kasus penyakit dalam pencegaha n dan pengobata n infeksi saluran pernapasa n

pencegahan dan pengobatan infeksi saluran pernapasan

5 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan patofisiologi penyakit akibat infeksi saluran pernapasan (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit akibat infeksi saluran pernapasan

1. Patofisiolo gi TB 2. Patofisiolo

gi Corona 3. Pengertian , etiologi, factor risiko penyakit infeksi saluran pernapasa n 4. Issue

terbaru mengenai terapi diet penyakit infeksi saluran pernapasa n

5. Pemecaha n masalah kasus penyakit dalam

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit infeksi saluran pernapasan [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

TB

3. Patofisiologi Corona 4. Pengertian,

etiologi, factor risiko penyakit infeksi saluran pernapasan 5. Issue terbaru

mengenai terapi diet penyakit infeksi saluran pernapasan 6. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan infeksi

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik

analitik 7% 1,3,4,5,

6,7

(7)

Penilaian pencegaha

n dan pengobata n infeksi saluran pernapasa n

saluran pernapasan

6 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan

patofisiologi penyakit infeksi ginjal dan saluran kemih (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit infeksi ginjal dan saluran kemih

1. Patofisiolo gi

penyakit infeksi saluran kemih 2. Patofisiolo

gi Glomerulo nefritis 3. Pengertian

, etiologi, factor risiko penyakit infeksi ginjal dan saluran kemih 4. Issue

terbaru mengenai terapi diet penyakit infeksi ginjal dan saluran kemih 5. Pemecaha

n masalah kasus penyakit dalam pencegaha

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit infeksi ginjal dan saluran kemih

[TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

penyakit infeksi saluran kemih 3. Patofisiologi

Glomerulonef ritis

4. Pengertian, etiologi, factor risiko penyakit infeksi ginjal dan saluran kemih 5. Issue terbaru

mengenai terapi diet penyakit infeksi ginjal dan saluran kemih 6. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan infeksi ginjal dan saluran kemih

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik

analitik 7% 1,3,4,5,

6,7

(8)

Penilaian n dan

pengobata n infeksi ginjal dan saluran kemih 7 Mahasiswa mampu

menjelaskan

patofisiologi penyakit infeksi hati, kandung empedu dan pancreas (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit infeksi hati, kandung empedu dan pancreas

1. Patofisiolo gi

Hepatitis A 2. Patofisolo

gi Pancreatiti s dan cholesistiti s

3. Pengertian , etiologi, factor risiko penyakit infeksi hati, kantong empedu, dan pancreas 4. Issue

terbaru mengenai terapi diet penyakit infeksi hati, kantong empedu, dan pancreas 5. Pemecaha

n masalah kasus

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit infeksi hati, kantong empedu, dan pancreas [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

Hepatitis A 3. Patofisologi

Pancreatitis dan cholesistitis 4. Pengertian,

etiologi, factor risiko penyakit infeksi hati, kantong empedu, dan pancreas 5. Issue terbaru

mengenai terapi diet penyakit infeksi hati, kantong empedu, dan pankreas 6. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan infeksi hati, kantong empedu, dan pankreas

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik

analitik 8% 1,3,4,5,

6,7

(9)

Penilaian penyakit

dalam pencegaha n dan pengobata n infeksi hati, kantong empedu, dan pancreas

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 Mahasiswa mampu menjelaskan

patofisiologi penyakit defisiensi vitamin ADEK (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisologi penyakit defisiensi vitamin ADEK

1. Patofisiolo gi

hipovitami nosis ADEK 2. Pengertian

, etiologi, factor risiko hipovitami nosis ADEK 3. Issue

terbaru mengenai terapi diet hipovitami nosis ADEK 4. Pemecaha

n masalah kasus penyakit dalam pencegaha n dan pengobata n

hipovitami

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit defisiensi vitamin ADEK [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review UTS 2. Patofisiologi hipovitaminos is ADEK 3. Pengertian,

etiologi, factor risiko hipovitaminos is ADEK 4. Issue terbaru

mengenai terapi diet hipovitaminos is ADEK 5. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan hipovitaminos is ADEK

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik analitik

6% 10

(10)

Penilaian nosis

ADEK 10 Mahasiswa mampu

menjelaskan

patofisiologi penyakit defisiensi vitamin yang larut dalam air (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit defisiensi vitamin yang larut dalam air

1. Patofisiolo gi

defisiensi vitamin C dan B 2. Pengertian

, etiologi, factor risiko defisiensi vitamin C dan B 3. Issue

terbaru mengenai terapi diet defisiensi vitamin C dan B 4. Pemecaha

n masalah kasus penyakit dalam pencegaha n dan pengobata n

defisiensi vitamin C dan B

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi penyakit defisiensi vitamin B dan C

[TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

defisiensi vitamin C dan B

3. Pengertian, etiologi, factor risiko defisiensi vitamin C dan B

4. Issue terbaru mengenai terapi diet defisiensi vitamin C dan B

5. Pemecahan masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin C dan B

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik

analitik 6% 10

11 Mahasiswa mampu menjelaskan

patofisiologi penyakit defisiensi makro mineral (Calsium, Fosfor) (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit defisiensi makro mineral (Calsium, Fosfor)

1. Patofisiolo gi

penyakit defisiensi makro mineral 2. Pengertian

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang

1. Review tugas 2. Patofisiologi

penyakit defisiensi Ca dan Fosfor 3. Pengertian,

etiologi,

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan

Rubrik

analitik 6% 10

(11)

Penilaian , etiologi,

factor risiko defisiensi Ca dan Fosfor 3. Issue

terbaru mengenai terapi diet defisiensi Ca dan Fosfor 4. Pemecaha

n masalah kasus penyakit dalam pencegaha n dan pengobata n

defisiensi Ca dan Fosfor

patofisiologi defisiensi Ca dan Fosfor [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

factor risiko defisiensi Ca dan Fosfor 4. Issue terbaru

mengenai terapi diet defisiensi Ca dan Fosfor 5. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan defisiensi Ca dan Fosfor

Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

12 Mahasiswa mampu menjelaskan

patofisiologi penyakit defisiensi mikro mineral (anemia) (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit akibat defisiensi mikro mineral

1. Patofisiolo gi anemia 2. Pengertian,

etiologi, factor risiko anemia 3. Issue

terbaru mengenai terapi diet anemia 4. Pemecahan

masalah kasus

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi anemia [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

anemia 3. Pengertian,

etiologi, factor risiko anemia 4. Issue terbaru

mengenai terapi diet anemia 5. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik

analitik 8% 3

(12)

Penilaian penyakit

dalam pencegahan dan pengobatan anemia

pengobatan anemia

13 Mahasiswa mampu menjelaskan

patofisiologi penyakit defisiensi mikro mineral (hipotiroid) (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi penyakit akibat defisiensi mikro mineral

1. Patofisiolo gi hipotiroid 2. Pengertian,

etiologi, factor risiko hipotiroid 3. Issue

terbaru mengenai terapi diet hipotiroid 4. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan hipotiroid

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat makalah tentang patofisiologi hipotiroid [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

hipotiroid 3. Pengertian,

etiologi, factor risiko

hipotiroid 4. Issue terbaru

mengenai terapi diet hipotiroid 5. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan hipotiroid

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan, dan

penugasan Bentuk nontes:

- Tulisan makalah - Persentasi - Tanya jawab

Rubrik

analitik 8% 3

14 Mahasiswa mampu menjelaskan

patofisiologi penyakit KEP (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi terjadinya KEP

1. Patofisiolo gi KEP 2. Pengertian,

etiologi, factor risiko KEP 3. Issue

terbaru mengenai terapi diet KEP 4. Pemecahan

masalah

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Membuat ringkasan tentang patofisiologi KEP dan stunting [TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

KEP 3. Pengertian,

etiologi, factor risiko KEP 4. Issue terbaru

mengenai terapi diet KEP 5. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan Bentuk nontes:

- Tulisan ringkasan - Tanya jawab

Rubrik

analitik 8% 3

(13)

Penilaian kasus

penyakit dalam pencegahan dan pengobatan KEP

pencegahan dan pengobatan KEP

15 Mampu memahami patofisiologi Stunting (S3, S9, KU1, KU2, KK1, P2)

Ketepatan menjelaskan patofisiologi stunting

1. Patofisiolo gi stunting 2. Pengertian,

etiologi, factor risiko stunting 3. Issue

terbaru mengenai terapi diet stunting 4. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan stunting

• Ceramah dan diskusi : [TM:

1 x (2x50’)]

• Tugas 1 : Mengerjakan kuis

[TT+BM:1+1) x (2x60’)]

1. Review tugas 2. Patofisiologi

stunting 3. Pengertian,

etiologi, factor risiko stunting 4. Issue terbaru

mengenai terapi diet stunting 5. Pemecahan

masalah kasus penyakit dalam pencegahan dan pengobatan stunting

Kriteria:

Ketepatan, ketelitian, penguasaan Bentuk nontes:

- Tanya jawab -

Mengerjaka n kuis

Kuis 8% 8,9

16 Ujian Akhir Semester (UAS)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA (UHAMKA) FAKUTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI GIZI RENCANA EVALUASI

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

(14)

Dosen Pengampu Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis penyakit infeksi atau penyakit defisiensi (S3, P2)

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ilmu perjalanan dari penyakit atau patofisiologi dari berbagai macam penyakit infeksi dan penyakit defisiensi (S9, P2)

c. Mahasiswa mampu mengkaji masalah yang terkait dengan penyakit infeksi dan penyakit defisiensi dengan melihat permasalahan secara menyuluruh secara subjektif dan objektif terkait data-data pasien (KU2, KK1) d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pemecahan masalah penyakit terkait ilmu dietetik berdasarkan teori dan iptek terbaru sesuai asuhan gizi terstandar pada setiap kasus-kasus penyakit infeksi dan penyakit defisiensi (S3, S9, KU1)

e. Mahasiswa mampu menentukan terapi diet dan pengobatan pada kasus-kasus penyakit infeksi dan defisiensi sesuai asuhan gizi terstandar dan dapat bekerja sama dengan tenaga medis terkait (KU1, KU2, KK1)

f. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan langkah-langkah penelitian termasuk perumusan pertanyaan penelitian (masalah), hipotesa, tujuan, studi pustaka, desain studi, validitas internal dan eksternal, prinsip survei, penelitian kualitatif, pengumpulan dan analisa data, kode etik seperti informed consent

Komponen Evaluasi 1. KU3, KK1 Tugas Terstruktur:15% ,KK2) 2. Kuis: 5%

3. UTS : 30%

4. UAS : 40%

5. Keaktifan : 10%

Bentuk Tugas Makalah kelompok

(15)

Tugas 4: Membuat makalah tentang patofisiologi infeksi saluran kemih dan glomerulonefritis Tugas 5: Membuat makalah tentang patofisiologi hepatitis A, pankreatitis, dan cholesistitis Tugas 6: Membuat makalah tentang patofisiologi hipovitaminosis ADEK

Tugas 7: Membuat makalah tentang patofisiologi defisiensi vitamin B dan C Tugas 8: Membuat makalah tentang patofisiologi defisiensi Ca dan Fosfor Tugas 9: Membuat makalah tentang patofisiologi anemia

Tugas 10: Membuat makalah tentang patofisiologi hipotiroid

Tugas 11: Membuat makalah tentang patofisiologi KEP dan Stunting

Deskripsi Tugas Tugas ini merupakan makalah yang disusun secara pribadi maupun kelompok studi mahasiswa sesuai dengan judul

Metode Pengerjaan Tugas 1. Mahasiswa menyusun makalah secara berkelompok dengan acuan dari beberapa literatur 2. Makalah ditulis menurut format penulisan yang ditetapkan

3. Seluruh hasil penulisan menggunakan program Mendeley

Bentuk dan Format Luaran Makalah kelompok Indikator dan Bobot

Penilaian

Rubrik penilaian terlampir

Bobot Nilai Keseluruhan Rubrik penilaian terlampir

(16)

No Aspek Yang Dinilai Bobot % Nilai 1 Makalah berasal dari jurnal nasional/internasional kurun

waktu 10 tahun terakhir atau buku cetak/ebook

25

2 Makalah berkaitan dengan Tema Mata Kuliah 25

3 Ketepatan dalam isi/subbab yang tertera (definisi, patofisiologi, tanda gejala, etiologi, pencegahan dan penanggulangan)

25

4 Ketepatan meringkas konsep pemikiran penting dalam Literatur

25 NILAI TOTAL

Nilai :

80 – 90 = Sangat Baik / A 60 – 70 = Baik / B

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI

No Dimensi yang dinilai Bobot % Nilai

1 Penguasaan Materi 25

2 Ketepatan dalam menyelesaikan masalah/pertanyaan

25

3 Kemampuan Berkomunikasi 25

4 Kemampuan menjawab 25

Nilai :

80 % - 90 % = 90 / A

60 % - 70 % = 79 / B

(17)

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah / Kode : Patofisiologi penyakit infeksi dan defisiensi/ 05025035 Pengajar : 1. Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M

2. Fildzah Badzlina, S.Gz., M.K.M 3. dr. Hidayani Fazriah, M.K.M Semester : III / 3D

Jumlah SKS 2

Hari/Pertemuan : Jumat/ 16

2.

Deskripsi Mata Kuliah

Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar tentang prinsip dasar proses patofisiologi beberapa penyakit infeksi dan defisiensi

3.

Capaian Mata Kuliah

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis penyakit infeksi atau penyakit defisiensi (S3, P2)

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ilmu perjalanan dari penyakit atau patofisiologi dari berbagai macam penyakit infeksi dan penyakit defisiensi (S9, P2)

c. Mahasiswa mampu mengkaji masalah yang terkait dengan penyakit infeksi dan penyakit defisiensi dengan melihat permasalahan secara menyuluruh secara subjektif dan objektif terkait data-data pasien (KU2, KK1)

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pemecahan masalah penyakit terkait ilmu dietetik berdasarkan teori dan iptek terbaru sesuai asuhan gizi terstandar pada setiap kasus-kasus penyakit infeksi dan penyakit defisiensi (S3, S9, KU1)

e. Mahasiswa mampu menentukan terapi diet dan pengobatan pada kasus-kasus penyakit infeksi dan defisiensi sesuai asuhan gizi terstandar dan dapat bekerja sama dengan tenaga medis terkait (KU1, KU2, KK1)

f. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan langkah-langkah penelitian termasuk perumusan pertanyaan penelitian (masalah), hipotesa, tujuan, studi pustaka, desain studi, validitas internal dan eksternal, prinsip survei, penelitian kualitatif, pengumpulan dan analisa data, kode etik seperti informed consent

4.

Strategi Perkuliahan :

Ceramah, Praktikum, Presentasi Kelompok, dll.

5.

Evaluasi Hasil Belajar :

a. Jumlah Total pertemuan 1 semester adalah 16 tatap muka termasuk UTS dan UAS b. Partisipasi kehadiran dikelas minimal 12 kali pertemuan

c. Pembuatan dan penyajian paper dikelas d. Presentasi Kelompok.

e. Keaktifan selama perkuliahan berlangsung f. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester g. Nilai akhir ujian berdasarkan akumulasi

6.

Tugas-tugas :

a. Menyusun paper individu

b. Menyusun makalah kelompok

(18)

c. Mahasiswa datang melebihi 15 menit silahkan mengikuti pelajaran namun tidak diperkenankan mengisi absensi

d. Minimal kehadiran utk ujian adalah 75% jumlah sesi tatap muka

e. Apabila mahasiswa tidak masuk lebih dari 3 kali maka tidak diperkenankan mengikuti ujian

f. Mahasiswa yang tidak dapat mewakili prodi ikut kompetisi/organisasi/sakit → surat izin diberikan minggu berikutnya

8.

Penerapan Al Islam Kemuhammadiyahan

a. Membaca Quran bersama-sama sebelum memulai pelajaran sebanyak 5-10 ayat b. Saritilawah oleh salah seorang mahasiswa

c. Mengulas ayat Quran atau hadits yang terkait dengan topik pembelajaran

9.

Penilaian

a. Keaktifan : 10%

b. Tugas : 20%

c. UTS : 30%

d. UAS : 40%

Jakarta, 1 Oktober 2021

Wakil Mahasiswa, Dosen Pengampu Mata Kuliah,

Nama : Mukhlisah Novyah Ramadhani Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M

NIM : 2005025128 NIDN. 0306029501

HP : 089636429049

Mengetahui,

Ketua Program Studi,

Debby Endayani Safitri, S,Gz., M.K.M

NIDN. 0320049002

(19)

KONTRAKPERKULIAHAN

4. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah / Kode : Patofisiologi penyakit infeksi dan defisiensi/ 05025035 Pengajar : 1. Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M

5. Fildzah Badzlina, S.Gz., M.K.M 6. dr. Hidayani Fazriah, M.K.M Semester : III / 3E

Jumlah SKS 2

Hari/Pertemuan : Jumat/ 16

10.

Deskripsi Mata Kuliah

Pada mata kuliah ini, mahasiswa belajar tentang prinsip dasar proses patofisiologi beberapa penyakit infeksi dan defisiensi

11.

Capaian Mata Kuliah

a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pengertian dan jenis-jenis penyakit infeksi atau penyakit defisiensi (S3, P2)

b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang ilmu perjalanan dari penyakit atau patofisiologi dari berbagai macam penyakit infeksi dan penyakit defisiensi (S9, P2)

c. Mahasiswa mampu mengkaji masalah yang terkait dengan penyakit infeksi dan penyakit defisiensi dengan melihat permasalahan secara menyuluruh secara subjektif dan objektif terkait data-data pasien (KU2, KK1)

d. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang pemecahan masalah penyakit terkait ilmu dietetik berdasarkan teori dan iptek terbaru sesuai asuhan gizi terstandar pada setiap kasus-kasus penyakit infeksi dan penyakit defisiensi (S3, S9, KU1)

e. Mahasiswa mampu menentukan terapi diet dan pengobatan pada kasus-kasus penyakit infeksi dan defisiensi sesuai asuhan gizi terstandar dan dapat bekerja sama dengan tenaga medis terkait (KU1, KU2, KK1)

f. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan langkah-langkah penelitian termasuk perumusan pertanyaan penelitian (masalah), hipotesa, tujuan, studi pustaka, desain studi, validitas internal dan eksternal, prinsip survei, penelitian kualitatif, pengumpulan dan analisa data, kode etik seperti informed consent

12.

Strategi Perkuliahan :

Ceramah, Praktikum, Presentasi Kelompok, dll.

13.

Evaluasi Hasil Belajar :

a. Jumlah Total pertemuan 1 semester adalah 16 tatap muka termasuk UTS dan UAS b. Partisipasi kehadiran dikelas minimal 12 kali pertemuan

c. Pembuatan dan penyajian paper dikelas d. Presentasi Kelompok.

e. Keaktifan selama perkuliahan berlangsung f. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester g. Nilai akhir ujian berdasarkan akumulasi

14.

Tugas-tugas :

a. Menyusun paper individu

b. Menyusun makalah kelompok

(20)

c. Mahasiswa datang melebihi 15 menit silahkan mengikuti pelajaran namun tidak diperkenankan mengisi absensi

d. Minimal kehadiran utk ujian adalah 75% jumlah sesi tatap muka

e. Apabila mahasiswa tidak masuk lebih dari 3 kali maka tidak diperkenankan mengikuti ujian

f. Mahasiswa yang tidak dapat mewakili prodi ikut kompetisi/organisasi/sakit → surat izin diberikan minggu berikutnya

16.

Penerapan Al Islam Kemuhammadiyahan

a. Membaca Quran bersama-sama sebelum memulai pelajaran sebanyak 5-10 ayat b. Saritilawah oleh salah seorang mahasiswa

c. Mengulas ayat Quran atau hadits yang terkait dengan topik pembelajaran

17.

Penilaian

a. Keaktifan : 10%

b. Tugas : 20%

c. UTS : 30%

d. UAS : 40%

Jakarta, 1 Oktober 2021

Wakil Mahasiswa, Dosen Pengampu Mata Kuliah,

Nama : Wafa Nabilah Devieka Rhama Dhanny, S.Gz., M.K.M

NIM : 2005025148 NIDN. 0306029501

HP : 089612055387

Mengetahui,

Ketua Program Studi,

Debby Endayani Safitri, S,Gz., M.K.M

NIDN. 0320049002

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Mahasiswa memahami definisi formal dan karakteristik NDFA dengan ε-Move, serta kemampuan untuk mengubah NDFA dengan ε-Move menjadi DFA yang ekivalen.. Mahasiswa memahami

Mata kuliah ini berisi tentang konsep dasar antropologi, sejarah, keterkaitan antara antropologi dengan ilmu gizi dan faktor-faktor yang mempengaruhi budaya, perilaku dan

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi dihadapan umum dengan mengetahui konsep public speaking, persiapan bicara, manajemen public

7 Mahasiswa mampu menjelaskan gender dan pembangunan manusia yang meliputi program- program upaya kesehatan (C4, A4). 7.1 Ketepatan menjelaskan gender dan pembangunan

• Mampu mengaplikasikan konsep dan prinsip dasar dalam ilmu kesehatan lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja dan mampu memanfaatkan untuk melakukan analisis

Mata kuliah kimia ini mengajarkan pada mahasiswa gizi tentang kimia dasar anorganik dan organik meliputi pemahaman tentang atom, molekul, dan ion; stoikiometri; reaksi dalam

M4 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan teknik riset dalam pemasaran sosial serta mampu mengidentifikasi lingkungan yang diimplementasikan ke dalam rancangan program

Mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang konsep, strategi dan teknik dalam pendidikan kesehatan, advokasi kesehatan, pemberdayaan dan kemitraan masyarakat;