Agenda Style
PERAN PUSKESMAS DALAM PENGAWASAN
DAN PEMBINAAN PENERAPAN PROTOKOL
KESEHATAN DI SATUAN PENDIDIKAN
Direktorat Kesehatan Keluarga
Anak Usia Sekolah, Investasi Strategis
Anak Usia Sekolah dan
Remaja yang Sehat
Saat ini
Dewasa Yang Sehat
dan Produktif
Menghasilkan
Generasi Berikutnya
yang Sehat
23% atau +62 juta
pddk Indonesia
PERKEMBANGAN KASUS MINGGUAN COVID 19 ANAK
TERPILAH KELOMPOK UMUR s.d Minggu Kedua Maret 2021
M ar I M ar II M ar III M ar IV Ap r I Ap r II Ap r III Ap r IV Ap r V M ei I M ei II M ei III M ei IV Ju ni I Ju ni II Ju ni III Ju ni IV Jul i I Jul i II Jul i III Jul i IV Jul i V Ag t I Ag t II Ag t III Ag t IV Se p I Se p II Se p III Se p IV Se p V Ok t I Ok t II Ok t III Ok t IV No v I No v II No v III No v IV De s I De s II De s III De s IV De s V Ja n I Ja n II Ja n III Ja n IV Fe b I Fe b II Fe b III Fe b IV Fe b V M ar I M ar II M ar III 0 - 2 Tahun 0 0 0 1 7 5 1211233037859277637199101215141616151619283035415043444543364754486975758774221114251629292511484312 3 - 6 Tahun 0 0 0 0 1 6 4 9 162033496266711010111115151618161817263738424642414044374545526772728776268312131515111012868020 7 - 12 Tahun 0 0 0 0 4 5 1721534952981210111719202529313131343834506566819196818891808810101314131616471724283032232124171544 13 - 15 Tahun 0 0 0 1 12163341929912232724253440424959616465667371101314161818161717151820202728283331963750676278645848302877 16 - 18 Tahun 0 0 0 1 17275471161620374541446170748610101111111312182324283232293031273135364750495854176387101012999085565214 0 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 Axi s Ti tle
Kelompok Umur Positif Sembuh Meninggal CFR 0-2 tahun
30.193
28.306
263
0,87
3-6 tahun26.312
24.271
56
0,21
7-12 tahun52.576
48.315
106
0,20
13-15 tahun38.349
35.158
56
0,15
16-18 tahun48.077
44.140
111
0,23
DATA s.d 13 April 2021DATA KUMULATIF KASUS POSITIF COVID 19 ANAK USIA 0 – 18 TAHUN PER PROVINSI DI INDONESIA
s.d TANGGAL 13 APRIL 2021
Peran Puskesmas
Puskesmas
sebagai
unit
pelayanan
kesehatan
terdepan
diharapkan
dapat
melakukan pendampingan ke satuan pendidikan di wilayahnya dalam penerapan
protokol kesehatan
.
Kolaborasi Lintas Program/Lintas Sektor Tekait
TRIS UKS/M
Penjaringan Kesehatan
Pemeriksaan Berkala
Imunisasi (BIAS)
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)
Pemberian obat cacing
Pelayanan Kesehatan
•Literasi kesehatan Buku Rapor
Kesehatanku
•Pembiasaan PHBS
•Pendidikan Gizi
•Peningkatan Aktifitas Fisik
•Pendidikan Kesehatan Reproduksi
•Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat
•Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah
.
Pendidikan Kesehatan
•Pemeliharaan sanitasi sekolah
•Pengelolaan sampah
•Perawatan Kebun sekolah
•Pembinaan kantin sehat
•Penerapan Kawasan sekolah bebas
rokok (KTR), NAPZA (KTN), kekerasan
(KTK)
Pembinaan Lingkungan Sekolah
Sehat
Prinsip Pembelajaran Tatap Muka
Revisi SKB 4 Menteri 30 Maret 2021
Kesehatan dan Keselamatan
peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat
merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran
Tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial
menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama m
asa pandemi COVID-19
FOKUS KEBIJAKAN BARU
(mulai Juni 2021)
•
Setelah pendidik dan tenaga kependidikan divaksin Covid
– 19 secara
lengkap, Pemerintah pusat dan daerah meajibkan satuan pendidikan u
ntuk membuka pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap mener
apkan protokol kesehatan dan pembelajaran jarak jauh
•
Orangtua/wali dapat memilih anaknya untuk melakukan pembelajaran
tatap muka terbatas atau tetap melakukan pembelajaran jarak jauh
Mekanisme Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Satuan pendidikan wajib memenuhi daftar periksa sebelum memulai layanan pembelajaran tatap muka terbatas
Pembelajaran tatap muka terbatas dikombinasikan dengan ppembelajaran jarak jauh untuk memenuhi
protokol kesehatan
Orangtua/wali dapat memutuskan bagi anaknya untuk tetap melakukan pembelajaran jarak jauh walaupun
satuan pendidikan sudah memulai pembelajaran tatap muka terbatas
Pemerintah pusat, daerah, kanwil dan kantor kemenag wajib melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan ppembelajaran di satuan pendidikan
Jika terdapat kasus konfirmasi Covid – 19, Pemerintah pusat, daerah, kanwil dan kantor kemenag wajib
melakukan penanganan kasus dan dapat menghentikan semantara pembelajaran tatap muka terbatas
Jika terdapat kebijakan pusat untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid – 19, maka pembelajaran
tatap muka terbatas dapat dihentikan sementara sesuai jangka waktu kebijakan
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
DINKES PROVINSI DAN KABUPATEN KOTA
Memastikan
•
Puskesmas setempat melakukan pengawasan dan pembinaan ke satuan pendidikan
•
Puskesmas memfasilitasi Satuan Pendidikan proaktif melakukan pengecekan kondisi
kesehatan warga satuan pendidikan
Menginformasikan kepada satuan tugas COVID-19 Kabupaten/Kota dan
Puskesmas Setempat apabila di dapatkan kasus COVID-19
Memberi rekomendasi kepada Satgas COVID-19 setempat terkait layak/
tidaknya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan
Penelusuran riwayat kontak erat dari warga satuan pendidikan yang
terkonfirmasi positif
PERAN PUSKESMAS
1. Puskesmas memantau dan memastikan
• kesiapan protokol kesehatan
di satuan pendidikan
• tim satgas satuan pendidikan melakukan
pemantauan kesehatan
warga
satuan pendidikan dan penerapan protokol kesehatan setiap hari
• tim satgas satuan pendidikan melakukan
pemantauan perilaku
kepatuhan
warga satuan pendidikan dalam penerapan protokol kesehatan di lingkungan
satuan pendidikan
5
.
Peningkatan Layanan Kesehatan
2.
Melaksanakan Peningkatan Kapasitas Tim satuan tugas di satuan
pendidikan (sosialisasi protokol kesehatan di satuan pendidikan)
4.
Pelaporan ke Dinas Kesehatan, TP UKS Kecamatan
TAHAPAN PENGAWASAN DAN PEMBINAAN OLEH PUSKESMAS
PERSIAPAN
1. Pembekalan dan Peningkatan Kapasitas Tim
2. Identifikasi Satuan Pendidikan.
3. Identifikasi Peran Lintas Sektor
4. Koordinasi Tim dengan Gugus Tugas COVID –
19 dan lintas sektor
5. Identifikasi kesiapan Puskesmas dalam
Mendukung Pencegahan dan Pengendalian
COVID – 19
6. Identifikasi kesiapan Layanan Kesehatan Dasar
dan Rujukan
7. Identifikasi Sumber Pembiayaan
PELAKSANAAN
1.Pembukaan
2.Proses
3.Penutupan
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
1. Evaluasi
2. Tindak Lanjut
INDIKATOR
Jumlah satuan pendidikan mendapatkan
pembinaan dan pengawasan penerapan protokol
kesehatan
TAHAPAN PENGAWASAN DAN
PEMBINAAN OLEH PUSKESMAS (1)
A. PERSIAPAN
1. Pembekalan dan Peningkatan
Kapasitas Tim
• SKB 4 Menteri
• Penerapan protokol kesehatan dan
pelaksanaan trias UKS
• Prosedur, pelaksanaan, dan
evaluasi pengawasan dan
pembinaan
• Daftar tilik
2. Identifikasi Satuan Pendidikan di
wilayah kerja puskesmas yang
sudah/akan melakukan pembelajaran
tatap muka
3.
Identifikasi Peran Lintas Sektor
bidang pendidikan, agama,
kesejahteraan rakyat dan sosial,
keamanan di tingkat kecamatan, PKK,
TOMA, TOGA, dll
4.
Koordinasi Tim dengan GugusTugas
COVID – 19 dan lintas sektor
• Sosialisasi penerapan protokol
kesehatan di satuan pendidikan dan
masyarakat sekitarnya
• Advokasi stakeholder setempat:
camat/lurah/kepala desa
TAHAPAN PENGAWASAN DAN
PEMBINAAN OLEH PUSKESMAS (2)
A. PERSIAPAN
5. Menyiapkan Puskesmas dalam mendukung pencegahan dan pengendalian COVID-19
• Alat dan media KIE terkait COVID-19 (poster/leaflet/booklet, TV, sound system, dll)
• Alat komunikasi
• Ruang triase: sebelum dan sesudah pendaftaran
• Ruang isolasi
• APD yang cukup
• Alat cuci tangan untuk pasien dan petugas
• Obat-obatan
• Formulir pencatatan dan pelaporan COVID-19
• Ambulans/alat transportasi
6. Mengidentifikasi Kesiapan Layanan Kesehatan Dasar dan Rujukan bila terdapat kasus
COVID-19 pada warga satuan pendidikan
7. Mengidentifikasi Sumber Pembiayaan untuk kegiatan pengawasan dan pembinaan protokol
DAFTAR TILIK PEMANTAUAN PROTOKOL KESEHATAN DI SATUAN PENDIDIKAN
Diisi oleh Satuan Tugas di
satuan pendidikan:
a. Ketersediaan sarana protokol
kesehatan
b. Pengaturan sarana prasarana
sekolah
c. Ketersediaan data warga
satuan pendidikan
d. Sebelum mulai pembelajaran
dan setelah selesai
pembelajaran
Diisi oleh semua warga
satuan pendidikan:
a. Sebelum berangkat
sampai kembali ke
rumah
b. Selama berada di
lingkungan satuan
pendidikan
c. Tamu dan pengantar/
penjemput
Daftar Tilik
Kesiapan Satuan Pendidikan
Daftar Tilik
Perilaku Warga Satuan
Pendidikan
Daftar Tilik
Pemantauan Penerapan
Protokol Kesehatan di
Asrama
Diisi oleh semua warga
satuan pendidikan:
a. Kesiapan sarana
prasarana
b. Perilaku warga
asrama
TAHAPAN PENGAWASAN DAN
PEMBINAAN OLEH PUSKESMAS (3)
B. PELAKSANAAN
1. Pembukaan : perkenalan dan menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan.
2. Proses Pelaksanaan Pengawasan dan Pembinaan
Wawancara : Kepala Satuan Pendidikan dan Tim (1. Tim Pembelajaran, Psikososial dan Tata
Ruang, 2. Tim Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan dan 3. Tim Pelatihan dan Humas)
Mempelajari data sekunder :
•
Daftar periksa kesiapan satuan pendidikan dalam menerapkan pembelajaran metode tatap
muka verifikasi.
•
Secara sampling mempelajari daftar tilik kesiapan warga satuan pendidikan (pendidik, tenaga
kependidikan, peserta didik, warga lain dalam satuan pendidikan, termasuk
pengantar/penjemput dan tamu) dan bila perlu lakukan wawancara
Observasi kesiapan penerapan protokol kesehatan
Analisa hasil wawancara, data sekunder dan observasi
3. Penutupan : membuat resume singkat serta hal-hal yang perlu ditindaklanjuti sebagai umpan balik
TAHAPAN PENGAWASAN DAN
PEMBINAAN OLEH PUSKESMAS (4)
C. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT
• Melihat progres hasil dari pengawasan dan pembinaan untuk
ditindaklanjuti.
• Puskemas memberikan laporan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota rekomendasi kepada Satgas COVID-19 setempat
layak dibuka atau harus ditutup (bila ditemukan kasus)
D. INDIKATOR
J
umlah satuan pendidikan yang mendapatkan pengawasan dan
TINDAK LANJUT YANG DILAKUKAN PUSKESMAS (1)
SATUAN
PENDIDIKAN
• Menyampaikan hasil pengawasan secara langsung pada
satuan pendidikan : Permasalahan yang masih ditemukan, umpan balik/saran tindak lanjut, dll
• Memberikan rekomendasi tertulis (dalam 1 minggu) kecuali terdapat hal yang perlu ditindaklanjuti segera
• Pemantauan RTL
HASIL
PENGAWASAN
DAN
PEMBINAAN
(FEEDBACK)
KECAMATAN
DINKES KAB/
KOTA
• Menyampaikan analisis hasil pengawasan dan pembinaan di wilayah kerja. Hasil evaluasi disampaikan pada saat rapat kerja tingkat kecamatan yang diselenggarakan pada bulan yang sama atau bulan berikutnya
• Melakukan advokasi pemangku wilayah untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di satuan pendidikan • Menggerakkan lintas sektor terkait
• Memberikan laporan hasil pengawasan dan pembinaan • Meminta saran dan masukan terhadap laporan yang diberikan • Hasil evaluasi disampaikan pada Dinas Kesehatan Kab/Kota 1
bulan sekali kecuali terdapat hal yang perlu ditindaklanjuti • Meminta Dinkes Kab/Kota untuk fasilitasi dukungan lintas sektor