OPERASIONAL
BANK
DOSEN : IR. WURSAN, MM
KEUANGAN & PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
CAKUPAN OPERASIONAL BANK (1)
1. Back office operation
2. Credit operation & administration
3. Operation policy & prosedure
CAKUPAN OPERASIONAL BANK (2)
4. Trade Finance
BAGIAN SATU
BACK OFFICE
OPERATION
RUANG LINGKUP & AKTIVITAS
BACK OFFICE
5
BACK OFFICE
Mendukung operasional front office
• Memastikan proses yg telah dilakukan front office
• Menindaklanjuti transaksi/aktivitas front office
Kliring
Kartu debit/kredit
Pengaduan nasabah
A. AKTIVITAS BACK OFFICE OPERATION
1. Mengidentifikasi Kebijakan & procedure aktivitas Back Office
operations
2. Melakukan Validasi thd transaksi nasabah
3. Melakukan Konfirmasi atas transaksi nasabah/trx tertentu
4. Meneruskan trx ke bank lain (kliring)
5. Menerbitkan kartu debet/atm
6. Administrasi persediaan
7. Melakukan Proses rekonsiliasi & settlement
8. Proses penyelesaian pengaduan nasabah
B. PROSES END OF PERIOD
1. Pengertian :
Proses akhir suatu periode (EOD, EOM, EOY) merupakan proses yang harus
dijalankan bank sebagai proses lanjutan dari berbagai aktivitas operasional
yang terjadi di bank yang dilaksanakan secara periodeik (harian, bulanan,
tahunan).
2. Proses End of Period di Front Office
• Seluruh Transaksi (tunai/non tunai) dan sattlement telah dibukukan
• Tidak terdapat selisih kas pada teller
3. Proses End of Period di Front Office
• Merupakan proses akhir periode (D/M/Y) yang dijalankan pada core
system bank.
Laporan
C. PELAPORAN
HARIAN
• Pasar Uang Antar Bank (rupiah/Valas)
• Transaksi TOD/TOM/SPOT
• Transaksi Forward/Swap/Option • Transaksi Derivatif lainnya
• Laporan proyeksi Arus Kas (Rp & Valas)
• Pos-pos tertentu Neraca Gabungan • Posisi Dana Usaha Kantor Cabang
Asing
• Suku Bunga Penawaran • Suku Bunga Dasar Kredit
• Suku Bunga Depositio Berjangka • Laporan Giro Wajib Minimum • Laporan BMPK, dll
MINGGUAN
• Laporan Transaksi Derivatif • Laporan Proyeksi Arus harian
Maturity
• Laporan Pos-pos Neraca Mingguan • Laporan Pemantauan GWM
• Laporan Dana Pihak Ketiga • Laporan DPK milik Pemerintah
BULANAN
• Laporan Transaksi Structured Produck
• Laporan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) / iDEB • Laporan Restrukturisasi Kredit • Laporan Alat Pembayaran dg Kartu • Laporan Penyediaan Dana
• Laporan Maturity Profile • Laporan Market Risk • Laporan Lalu Lintas Devisa • Laporan KPPM dg ,
memperhitungkan pasar
• Laporan Daftar Hitam Nasabah (DHN)
• Laporan Bank Umum, dll
C. PELAPORAN
TRIWULANAN
• Penilaian tingkat kesehatan • Laporan Risk Profile
• Laporan Realisasi RBB • Laporan Profile Resiko scr
Konsolidasi
• Laporan Penanganan Pengaduan Nasabah
• Laporan Keuangan Publikasi Bank • Laporan Bagi Hasil bagi Nasabah • dll
SEMESTERAN
• Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Qardh, dan penggunaan ZIS • Laporan Pengawasan Dewan
Komisaris tentang RBB
• Laporan Pelaksanaan Tugas Direktur Kepatuhan
• Laporan Pelaksanaan Rencana Kerja • Laporan Pelaksanaan dan
Pokok-pokok Hasil Audit Intern • dll
TAHUNAN
• Laporan Kerja BPR
• Laporan Rencana Bisnis Bank
• Laporan Teknologi Sistem Informasi • Laporan Pelaksanaan GCG
• Laporan Kaji Ulan Pihak Eksternal • Laporan Tahunan lainnya
PRODUK PERBANKAN TERKAIT DPK
1. Giro
Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lainnya, atau
dengan pemindahbukuan
2. Tabungan
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat
tertentu yang disepakati,
tetapi tidak dapat ditarik
dengan cek, bilyet
giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu
3. Deposito
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu
tertentu berdasarkan perjanjian Nasabah Penyimpan dengan bank
CONTOH : BILYET GIRO BNI
CONTOH : CEK BNI
TABUNGAN
Contoh :
34
1. Internet Banking
Jenis Transaksi : Transfer dana, Informasi saldo, mutasi rekening,
informasi nilai tukar, Pembayaran tagihan (kredit, listrik, telephone
dll), Pembelian (pulsa, dll).
2. Mobile Banking / Phone Banking & SMS Banking
Layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telephon
seluler/HP.
Jenis Transaksi : Transfer dana, Pembayaran & Pembelian
3. Elektonik Money
(atau uang digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi
Internet dengan cara elektronik.
36
Bank Garansi adalah jaminan pembayaran dari Bank yang
diberikan
kepada
pihak
penerima
jaminan
(bisa
perorangan maupun perusahaan dan biasa disebut
Beneficiary) apabila pihak yang dijamin (biasanya nasabah
bank penerbit dan disebut Applicant) tidak dapat
BAGIAN DUA
CREDIT
OPERATIONS
& ADM
47
Merupakan bagian dari organisasi bank dengan prinsip kehati-hatian
(
prudential banking
).
ORGANISASI KREDIT
Prinsip Organisasi Kredit :
1. Pemisahan fungsi dalam pemutusan kredit (
four eyes principles
)
2. Pemisahan fungsi antara Bisnis/sales/marketing, Risk Management
dan Processing/Credit Operation
3. Pemisahan fungsi pembuat ketentuan/prosedur kredit dengan
pemutus kredit, serta supporting unit/processing terkait kredit
48
1. Operating under a sound credit granting process
2. Establishing an oppropriate credit risk environment
3. Maintaning an oppropriate credit admistration, measurenment
and monitoring process
4. Ensuring adequate controls over credit risk.
THE BASEL COMMITTEE
1. Beroperasi Dalam suatu proses pemberian kredit yang sehat
2. Membangun lingkungan risiko kredit yang tepat
3. Mempertahankan admistrasi kredit yang tepat, pengukuran dan pemantauan proses
4. memastikan pengendalian yang memadai terhadap risiko kredit.
49 Fungsi Bisnis/ Pemasaran • Sbg Credit officer/CRM • Mencari calon debitur • Menganalisa/mempr oses kredit • Memonitor kredit • Memaintanance debitur Fungsi Risk Management • Analis resiko kredit • Four eye dalam
Pengambilan Keputusan kredit • Anggota komite
pemutus kredit
F. Credit Opr & Credit Adm • Bertanggungjwb dlm kelengkapan & kelayakan dokumen kredit • Pembuat PK dan trutannya
(penutupan ass & pengikatan jaminan. • Monitoring dok kredit F. Kebijakan & Pengawasan • Penyusun kebijakan/ ketentuan kredit
• Audit internal & eksternal
51 BENTUK KREDIT CASH LOAN KREDIT MODAL KERJA KMK REK KORAN K.AFLOPEND/ BERJANGKA CLEANUP SYSTEM LOAN KREDIT INVESTASI KREDIT KONSUMER KPR, KKB, KMG NON CASH LOAN BANK GARANSI LETTER of CREDIT SKBDN KREDIT
KONSUMER KARTU KREDIT
52
JENIS GARANSI BANK
• Bid Bond /Tender Bond
• Performance Bond
• Advance Payment Bond
• Retention Bond
• Purchasing Bond
• Payment Bond
• Custom Bond
JENIS LETTER of CREDIT (L/C)
• Transferable L/C
• Back to Back L/C
• Revolving L/C
• Red Clouse L/C
PENGETAHUAN PROSES KREDIT
54 PERMOHONAN KREDIT • Permohonan baru • Permohonan tambahan • Permohonan PerpanjanganDATA & INFORMASI • Identitas Pemohon • Legalitas Usaha • Agunan • Feasibilitas Study • Data Keuangan,dll VERIVIKASI DATA • Interview • OTS/Kunjungan setempat • Credit Checking • Trade Checking • Market Checking ANALISA KREDIT • Analisa Kualitatif • Aspek Legalitas, Manajemen, Teknis produksi, Pemasaran & Lingk
• Analisis Kuantitatif • Analisa Laporan
ANALISA KREDIT
55 A n ali sa K u ali ta tif • Aspek Legalitas • Aspek Manajem en, • Aspek Teknis produksi, • Aspek Pemasara n & Lingk social. A n ali sis K u an ti ta ti f • Analisa Laporan Keuangan • Rasio Likuidita s • Rasio Solvabili tas • Rasio Rentabil itas • Rasio Aktivitas • Rasio lainnya A n ali sa A gu n an • Memilikinilai ek • Kepemilik annya dapat dipindah tanganka n • Memiliki nilai Yuridis P e n et ap an Stru kt u r K re d it • Jenis kredit • Keperluan Kredit • Jumlah kredit • Jangka waktu • Dll P e rse tu ju an da n P e rja n jia n K re d it • SKK (Surat Keputusa n Kredit) • PK (Perjanjia n Kredit) • Pengikata n Agunan • Penutupa n kerugian, dll P e n ca ir an K re d it (Disbu rsem en t) • Seluruh persyarat an telah terpenuhi P e ma n ta u an K re d it • Menganal isa laporan keuangan secara berkala • Menjaga komunika si dengan debitur • Memonit or mutasi rekening debitur • Memaha mi tanda2 dari pihak ketiga P e n an ga n an K re d it B erma sala h • Proses pelunasa n • Pengaliha n Kredit • Cessie • Likuidasi agunan • Penyelesa ian melalui pihak ketiga (Lelang)INFORMASI DEBITUR/CALON DEBITUR
56
INFO DEBITUR MELALUI BI
• Melalui unit Adm klredit • Melalui Unit kredit
• Melalui Website BI
INFORMASI ANTAR BANK
• Informasi oleh unit bisnis (lisan)
• Pengajuan tertulis • Informasi al :
• Data Debitur, Pengurus, Agunan, Coll terakhir dan Jml fasilitas
INFORMASI DARI PIHAK
KETIGA
• Melalui Supplier • Pelanggan
• Distributor
PENILAIAN
AGUNAN
KREDIT
57
Prinsip Penilaian
• Independensi, Jujur, Objektif, Profesional
Kriteria Objek Penilaian
• Marketable, Ascertainability, Stability of value, Transferability, and Legality
Ketentuan Penilaian
• Hasil penilaian merupakan pendapat dari suatu waktu tertentu dan merupakan pendapat penilai pada saat penilaian
Penilaian Fixed Asset
• Penetapan nilai pasar agunan
Penilaian Agunan berupa Persediaan
58
59
SISTEMATIKA PERJANJIAN KREDIT
PENGUASAAN DAN PENGIKATAN AGUNAN KREDIT
1. Perolehan hak Preferent 2. Sebagai factor pengurang
Pencadangan Aktiva (PPA) 3. Objek Pengikatan
a. Tanah b. Bangunan c. Kendaraan
d. Mesin/Peralatan/Alat Berat e. Persediaan (Stock barang)
61
PENGUASAAN BUKTI
PEMILIKAN AGUNAN
1. Pengikatan atas hak kebendaan : (Hak Tanggungan, Hipotek, Gadai, Fidusia, Hak Jaminan atas resigudang).
2. Pengikatan atas Hak Perorangan (Jaminan pribadi, Jaminan
Perusahaan
ADMINISTRASI
KREDIT
62Administrasi Pembiayaan
Sindikasi
Administrasi Pembiayaan
Club Deal
Administrasi Pembiayaan
Channeling
Administrasi Penyelesaian
Kredit Bermasalah
64
HUKUM BIDANG
PERKREDITAN
65
Legilitas
Debitur
SKK
PK
Bentuk &
Legalitas
Jaminan
Kredit
66
JENIS-JENIS RISIKO BANK
Risiko perbankan adalah risiko yang
dialami oleh sector bisnis perbankan sebagai bentuk dari berbagai keputusan yang dilakukan dalam berbagai bidang, seperti keputusan penyaluran kredit, penerbitan kartu kredit, valuta asing, inkaso, dan berbagai bentuk keputusan financial lainnya, dimana itu telah menimbulkan kerugian
68
PENGERTIAN RESIKO PERBANKAN
Risiko kredit (credit risk) didefinisikan
sebagai risiko kerugian yang terkait dengan kemungkinan kegagalan counterparty memenuhi kewajibannya; atau risiko bahwa debitur tidak membayar kembali utangnya.
Risiko hukum adalah risiko yang timbul
karena ketidakmampuan manajemen perusahaan dalam mengelola munculnya permasalahan hukum yang dapat menimbulkan kerugian atau kebangkrutan bagi perusahaan.
69
RISIKO HUKUM
Risiko pasar (Bahasa Inggris: market
risk) adalah suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar. Empat faktor standar risiko pasar adalah risiko modal, risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko komoditas.
Risiko likuiditas adalah risiko yang
muncul akibat kesulitan menyediakan uang tunai dalam jangka waktu tertentu. Misalnya : jika suatu pihak tidak dapat membayar kewajibannya yang jatuh tempo secara tunai. ...
Risiko likuiditas merupakan suatu
risiko keuangan karena adanya ketidakpastian likuiditas.
70
RISI LIKUIDITAS
Risiko Reputasi adalah risiko akibat
menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Risiko
reputasi dapat timbul dari adanya
publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau persepsi negatif mengenai Bank.
Risiko kepatuhan adalah risiko yang
disebabkan bank tidak mematuhi atau tidak memenuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko yang terkait dengan Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif, Pembentukan Penyisihan Aktiva Produktif
71
RISIKO KEPATUHAN
Risiko operasional (operational risk)
adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan atau tidak memadainya proses internal, manusia dan sistem, atau sebagai akibat dari kejadian eksternal.
MITIGASI RISIKO
Pengertian mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
72
MITIGASI RISIKO
BAGIAN TIGA
OPERATION
POLICY &
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDURE (SOP)
75
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan
dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan
suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang
paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya.
76
Menurut penjelasan menteri pendayagunaan aparatur negara (Permenpan No.PER/21/M-PAN/11/2008), manfaat SOP secara umum bagi organisasi adalah:
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.
2. SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen,
sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.
3. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam melaksanakan tugas.
4. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai. cara konkret untuk
memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.
5. Menciptakan bahan-bahan training yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat melakukan tugasnya.
6. Menunjukkan kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik.
7. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian pelayanan sehari-hari.
8. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.
9. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi.
77
1. Membuat Susunan Kerja
2. Merencanakan Alur Proses
3. Lakukan Wawancara
4. Tulis, Bahas & Sosialisasikan
5. Adakan Pelatihan
6. Evaluasi
78
SIMBOL YG SERING
DIGUNAKAN DALAM
FLOWCHART
79
CONTOH FLOWCHART PEMBUKAAN