Keanekaragaman jenis
kelomang di Indonesia
Dwi Listyo Rahayu
Peneliti di Balai Bioindustri Laut, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI
Balai Bio Industri Laut
Pusat Penelitian Oseanografi
Apa itu kelomang
Morfologi Kelomang
Habitat kelomang
“Commensalism”
Tingkah Laku
Jenis kelomang di Indonesia
Manfaat Kelomang
Kelomang atau hermit crab adalah krustasea dekapoda
yang termasuk kedalam infra ordo Anomura dan
superfamili Paguroidea
Apa itu kelomang?
Phylum Arthropoda Subphylum Crustacea Class Malacostraca Ordo Decapoda Infraordo Anomura Superfamily Paguroidea
Kelomang adalah anggota terbesar dari infraordo
Anomura, mempunyai sekitar 1.192 spesies di dunia
Tubuh tidak simetris, abdomen lunak, lurus atau melingkar/melengkung. Sangat jarang tubuhnya simetris dengan abdomen
mengeras
Pada kelomang betina, telur menempel pada pleopod tersebut
Abdomen lunak tersebut mempunyai pleopod yang tidak berpasangan, hanya ada disebelah kiri
Kelomang memerlukan
pelindung untuk melindungi perut
(abdomen) nya yang lunak. Ketika kelomang tumbuh maka kelomang akan mencari tempat berlindung yang lebih besar
Morfologi kelomang
Umumnya kelomang mempergunakan cangkang gastropoda atau bivalva, tetapi dapat ditemukan juga hidup didalam bambu atau kayu, batu karang atau spons, dan tabung
cacing untuk melindungi tubuhnya yang lunak.
Panglao 2004
CMBS 2012
Pelindung (“rumah”) kelomang
Berbagai “rumah” kelomang
Foto Tan heok Hui
Foto SJADES 2018
Foto SJADES 2018
Habitat kelomang
Kelomang dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai
dari darat (terrestrial) sampai ke laut dalam (deep ocean floors), tersebar dari kutub sampai daerah tropis
Di daerah pasang surut kelomang banyak dijumpai terutama di pantai berbatu, berlumpur dan padang lamun. Biasanya dijumpai dalam jumlah yang banyak dibawah batu.
Photo: Tan Heok Hui
Kelomang juga hidup di daerah mangrove, coral reef and laut dalam
Habitat kelomang
Photo: Lemaitre et al, 2018
“Commensalism” kelomang dan anemon
Photo: CMBS 2012Kelomang terlindungi dari predator, anemone mempunyai tempat melekat yang bergerak yang membantu untuk mencari makan dengan jalan
memfilter air (phytoplankton dan ikan ikan kecil), juga mendapat makanan dari sisa makanan kelomang
Tingkah Laku
Tingkah laku sosial kelomang (Hazlett, 1966): Ketika
dua individu kelomang bertemu, mereka saling tidak
perduli, kawin atau berkelahi. Perkelahian terjadi
umumnya karena memperebutkan rumahnya (cangkang
gastropoda atau lainnya)
Tingkah laku kawin
Photo: surfspot-gps.com
Tingkah laku kawin bervariasi tergantung dari jenisnya, tetapi
umumnya dimulai dengan kelomang jantan menggosokkan rumahnya ke cangkang betina, memutar dan
menggoyangkan betina dan mengetuk cangkang mempergunakan capitnya yang besar. Bila betina menggerakkan capit besarnya menyentuh bagian mulut jantan, maka kopulasi dimulai.
Tingkah laku perkelahian
• Kelomang berkelahi untuk mendapatkan “rumah” yang lebih bagus atau untuk mempertahankan rumahnya
• Perkelahian dimulai dengan menjulurkan capit besar, kemudian memegang “rumah” (cangkang gastropoda) lawan dengan kaki jalan dan menggoyang goyangkan rumah tersebut untuk
mengeluarkan penghuninya. Ketika penghuninya keluar, maka rumahnya akan ditempati dan lawan akan menghuni rumah yang ditinggalkan (pertukaran “rumah”)
Pada pertukaran “rumah” (cangkang gastropod) ini seringkali melibatkan kelomang oportunis (multi crab shell-exchange
interaction). Para oportunis ini tidak terlibat dalam perkelahian, mereka hanya menunggu dibelakang sampai ada cangkang
yang ditinggalkan oleh penghuninya dan segera menempati cangkang tersebut.
Tingkah laku perkelahian
Birgus latro Linnaeus, 1767
Photo: M.K. Moosa
Photo: flickr.com Photo: guides.wikinut.com
Photo: madscientistnz.wordpress.com
Photo: thepetwiki.com
Selain bisa dikonsumsi dan sebagai binatang peliharaan,
kelomang dialam dapat menjadi indikator dari berbagai kondisi lingkungan.
• Bila terjadi intrusi air tawar (buangan air tawar dari rumah tangga) maka kelomang jenis tertentu saja yang bisa hidup • Bila kelomang ditemukan dalam jumlah berlimpah pada suatu
daerah maka dapat dikatakan bahwa terjadi kematian moluska gastropoda yang banyak karena keberadaan kelomang di alam sangat tergantung dari ada tidaknya cangkang gastropoda
• Kelomang adalah pemakan segala (scavenger) sehingga fungsinya di alam adalah mendaur ulang dengan cara
Locality
Family
Genus
Species
Indonesia 5 50 203
Indo West Pacific 6 86 795
East Pacific 3 23 101
Atlantic 5 64 315
Total 6 128 1192
Keanekaragaman jenis kelomang
di Indonesia
Coenobita lila Rahayu, Shih & Ng, 2015 Photo Rahayu et al, 2015
Family Coenobitidae (Land hermit crab)
Birgus latro (Linnaeus, 1767)
Photo: NUS
Di Indonesia ditemukan 2 genera dan 7 spesies Di dunia terdapat 2 genera dan 17 spesies
Calcinus guamensis Wooster, 1984
Family Diogenidae (Left handed hermit crab)
Dardanus deformis (H. Milne Edwards, 1836
Clibanarius humilis (Dana, 1851)
Di Indonesia ditemukan 11 genera dan 96 species Di dunia terdapat 21 genera dan 444 species
Diogenes dubius (Herbst, 1804)
Clibanarius eurysternus (Hilgendorf,
Calcinus pulcher Forest, 1956 Diogenes pallescens Whitelegge, 1897
Beberapa spesies Diogenidae yang ditemukan di
Indonesia
Ciliopagurus strigatus Herbst, 1804
Calcinus laevimanus (Randall, 1840
Calcinus latens (Randall, 1840)
Photo Ron Yeo
Clibanarius cruentatus (H. Milne Edwards, 1848)
Beberapa spesies Diogenidae yang ditemukan di
Indonesia
Clibanarius englaucus Ball & Haig, 1972
Beberapa spesies Diogenidae yang ditemukan di
Indonesia
Clibanarius merguiensis De Man, 1888
Photo: Ron Yeo
Beberapa spesies Diogenidae yang ditemukan di
Indonesia
Family Paguridae (Right handed hermit crab)
Pagurus hirtimanus (Miers, 1880) Pylopaguropsis lewinsohni
McLaughlin & Haig, 1989
Di Indonesia ditemukan 25 genera dan 75 species Di dunia terdapat 78 genera dan 598 species
Beberapa spesies Paguridae yang ditemukan di
Indonesia
Pagurus sp.
Pagurixus sp. Anapagurus bonnieri Nobili, 1905
Nematopagurus sp. Paguritta sp.
Family Parapaguridae (Deep Sea hermit crab)
Photo: www. Ouramazing.planet.com
Di Indonesia ditemukan 5 genera dan 13 species Di dunia terdapat 10 genera 87species
Sympagurus sp.
SJADES 2018
Paragiopagurus sp.
Beberapa spesies Parapaguridae yang ditemukan
di Indonesia
Paragiopagurus bicarinatus (de Saint Laurent, 1972)
SJADES 2018
Paragiopagurus acutus (de Saint Laurent, 1972)
SJADES 2018
Parapagurus richeri Lemaitre, 1999
SJADES 2018
Sympagurus symetricus Lemaitre, 2004
SJADES 2018
Beberapa spesies Parapaguridae yang ditemukan di
Indonesia
Parapylocheles scorpio (Alcock, 1894)
Photo: SJADES 2018
Family Pylochelidae (Symetrical hermit crab)
Parapylocheles scorpio (Alcock, 1894)
Photo: SJADES 2018
Di Indonesia ditemukan 5 genera dan 13 spesies Di dunia terdapat 10 genera 46 spesies
Beberapa spesies Pylochelidae yang ditemukan di
Indonesia
Photo: SJADES 2018
Photo: SJADES 2018 Photo: SJADES 2018
Genus dan spesies kelomang yang dideskripsi
berdasarkan spesimen dari perairan Indonesia
Family
Genus
Species
Diogenidae
1
35
Paguridae
7
36
Parapaguridae
-
5
Pylochelidae
-
7
Diogenes takedai Rahayu, 2012
Beberapa spesies yang didiskripsi dari Indonesia (Type Locality: Indonesia)
Clibanarius ambonensis Rahayu & Forest,
1992
Clibanarius antennatus Rahayu & Forest,
1992
Diogenes viridis Haig & Ball,
1988
Clibanarius boschmai Buitendijk,
1937
Diogenes platyops Rahayu & Forest, 1995
Photo: CMBS2012 Clibanarius demani Buitendijk, 1937
Diogenes klaasi Rahayu&Forest, 1995
Photo: CMBS2012 Clibanarius rubroviria Rahayu, 1999
Beberapa spesies yang didiskripsi dari Indonesia (Type Locality: Indonesia)
Pagurus fungiformis Komai &
Rahayu, 2004
Paguristes arostratus Rahayu, 2006
Clibanarius rutilus Rahayu, 1999
Diogenes tumidus Rahayu & Forest, 1992
Beberapa spesies yang didiskripsi dari Indonesia (Type Locality: Indonesia)
Sympagurus brevipes (de Saint Laurent, 1972)
SJADES 2018
Pseudopaguristes kuekenthali De Man,
1902
Calcinus gaimardi (Randall, 1854) Calcinus morgani Rahayu & Forest,
Diogenes moosai Rahayu & Forest, 1995