• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 PT Holcim Indonesia Tbk 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Holcim Indonesia Tbk merupakan perusahaan publik Indonesia dengan mayoritas saham yakni sebesar 77,3 persen dimiliki dan diawasi oleh Holdervin BV Ltd, anak perusahaan dari Holcim Ltd. PT Holcim Indonesia Tbk merupakan merupakan perusahaan semen terbesar di Indonesia dan memiliki usaha inti (core business) yang terintegrasi terdiri dari semen, beton siap pakai dan produksi agregat. Melalui konsep “Membangun Bersama” PT Holcim Indonesia telah melalui perjalanan yang panjang dalam industri semen tanah air dan pembangunan sarana infrastruktur. Pada awalnya, tanggal 15 Juni 1971 perusahaan ini bernama PT Semen Cibinong dengan produk andalannya yakni semen kujang. Pada tahun 1973 unit pertama dibangun dan baru sekitar tahun 1975 siap beroperasi. Pada mulanya perusahaan ini adalah perusahaan semen swasta pertama yang beroperasi di Indonesia. Seiring perkembangannya pada 10 Agustus 1977 PT Semen Cibinong terdaftar di Bursa Efek Jakarta dan pada tahun 1989 perusahaan ini terdaftar juga di Bursa Efek Surabaya. Perkembangan selanjutnya terjadi pada saat adanya pengambil alihan saham PT Semen Nusantara Cilacap pada 14 Juni 1993 yang kemudian diikuti dengan pembelian 100 persen saham PT Semen Dwima Agung tahun 1995.

Komitmen perusahaan terbukti pada saat mendapatkan sertifikat internasional bidang sistem mutu atau ISO (International Standard Operation) dari SGS (Sociate Generate de Surveillance) untuk pabrik Narogong dan Cilacap. Setahun kemudian perusahaan ini memperoleh ISO 14001 atau sertifikasi internasional di bidang sistem manajemen lingkungan. Hal ini didapatkan juga untuk pabrik Narogong dan Cilacap dari SGS. Selain itu perusahaan semen juga memenangkan penghargaan pencapaian terbaik dari Hewlett Packard di bidang

(2)

teknologi informasi. Tidak hanya itu, penghargaan dengan medali emas untuk kendali mutu di konservasi mutu Indonesia tahun 2000 juga didapatkan.

Titik awal perubahan terjadi pada tahun 2001 dimana perusahaan semen ini mulai menjadi bagian dari grup Holcim. Pada 1 Januari 2006 perusahaan resmi menjadi PT Holcim Indonesia Tbk. Holcim merupakan produsen semen, agregat dan beton terkemuka di dunia dengan total karyawan lebih dari 90.000 orang. Kapasitas produksi pabrik yang berlokasi di lebih 70 negara mencapai lebih dari 170 juta ton semen setiap tahunnya. PT Holcim Indonesia Tbk menjadi perusahaan pertama di Grup Holcim Asia Pasifik yang memperoleh akreditasi ISO 9001 dan ISO 14001 untuk seluruh operasionalnya. Seiring dengan kebutuhan semen yang terus meningkat, perusahaan mengoperasikan dua pabrik. Satu pabrik berada di Narogong, Jawa Barat dan satu pabrik berada di Cilacap dengan total kapasitas terpasang sebesar 7,9 juta ton per tahun. Kini jumlah karyawan yang bekerja pada PT Holcim Indonesia Tbk adalah 2.531 orang.

4.1.2 Visi dan Misi PT Holcim Indonesia Tbk

Holcim Indonesia (HIL) adalah penyedia layanan dan bahan bangunan berbahan semen dengan kegiatan operasional di dua negara, Indonesia dan Malaysia. Adapun usahanya yaitu memenuhi kebutuhan pasar ritel dan pembangunan rumah di dalam negeri maupun proyek infrastruktur dan komersial. Kapasitas gabungan HIL dan anak perusahaanya mencapai 8,3 juta ton per tahun.

Holcim terus berinovasi dengan semua rangkaian value chain. Inovasi menghasilkan produk dan layanan yang efisien dan mudah digunakan oleh pelanggan sekaligus menyederhanakan proses produksi. Holcim mempelopori beberapa program unggulan dalam mendukung usaha mikro, kecil dan menengah di industri konstruksi. Visi Holcim Indonesia yakni menjadi perusahaan di Indonesia dengan reputasi dan kinerja terbaik di industri serta menjadi salah satu perusahaan terbaik di grup Holcim. Sedangkan misi PT Holcim Indonesia Tbk yakni melalui produksi dan penjualan semen, beton jadi dan agregat serta pengembangan sumber daya manusia akan menghasilkan laba maksimum secara berkesinambungan tanpa melepaskan tanggung jawab kepada semua pemangku kepentingan.

(3)

4.1.3 Sumber Daya Manusia dan Struktur Organisasi

Tata kelola perusahaan akan berjalan dengan baik jika dilandasi dengan cara kerja yang etis, transparan dan atas dasar kepercayaan. Dalam kebijakannya Holcim Indonesia memiliki struktur tata kelola yang meliputi memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan, mengelola resiko bisnis, menjaga nama baik dan memiliki tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat termasuk kesejahteraan warga sekitar dan lingkungan. Tanggung jawab tertinggi berada di tangan direksi dan dewan komisaris Holcim Indonesia. Dewan Komisaris bertugas mengawasi Direksi serta mengkaji dan memberikan persetujuan atas keputusan yang dibuat pihak manajemen. Direksi bertanggung jawab membuat laporan keuagan, menyusun rencana usaha, termasuk rencana pengelolaan resiko dan rencana strategis, sesuai peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia, sekaligus mengawasi jalannya sistem pengawasan internal perusahaan. Selama tahun 2009, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali, sedangkan direksi 12 kali. Dalam melaksanakan tugasnya, dewan komisaris dibantu oleh Komite Audit, yaitu tim independen yang terdiri dari sejumlah tenaga ahli di bidangnya dan diketuai oleh seorang Komisaris Independen. Komite audit membantu Dewan Komisaris menjalankan sistem pengawasan internal, mengevaluasi hasil audit internal dan eksternal, mengkaji proses manajemen resiko, serta mengevaluasi berbagai persoalan keuangan. 4.1.4 CSR PT Holcim Indonesia Tbk

Holcim selain bermakna sebagai merek (brand), juga berarti sebagai nilai (value). Sebagai bagian dari grup perusahaan produsen semen dunia, PT Holcim Indonesia Tbk adalah bagian dari komunitas bisnis di Indonesia pada umumnya serta masyarakat lokal sekitar pabrik pada khususnya. Sebagai penjabaran pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development), maka salah satu landasan dari tiga landasan usaha (triple bottom line) PT Holcim Indonesia adalah tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Prinsip yang dikembangkan tidak hanya sekedar kedermawanan, namun bagaimana menumbuhkan inisiatif, partisipatif dan keswadayaan.

(4)

Pada pendekatan inisiatif misalnya mengadakan sosialisasi rencana lembaga keuangan mikro. Melalui serangkaian aktivitas sosialisasi, masyarakat memilih sendiri pengurusnya, mengelola sendiri lembaga keuangan tersebut dan menyokong sendiri aktivitasnya. Demikian halnya dengan community advisory panel (forum konsultasi masyarakat). forum ini dimaksudkan untuk membahas berbagai topik, mendorong diskusi, dan konsultasi terbuka antara wakil perusahaan dengan masyarakat sekitar, serta berbagai pihak yang berkepentingan. Partisipasi PT Holcim Indonesia Tbk terhadap pembangunan yang ada pada masyarakat dan lingkungan sekitar adalah dalam bentuk finansial dan non finansial seperti perhatian, dialog, pembinaan dan kemitraan. Adapun dana yang telah tersalurkan untuk program CSR PT Holcim Indonesia Tbk dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Jumlah Dana CSR PT Holcim Indonesia Tbk

No Tahun Jumlah Bantuan

(dalam miliar rupiah)

1 2002 1,875

2 2003 2,382

3 2004 2,281

4 2005 1,774

5 2006 1,816

Sumber: sustainable development report PT Holcim Indonesia Tbk

Selama kurun waktu lima tahun terakhir, program-program kemasyarakat tersebut cenderung terfokus pada bidang infrastruktur, sosial dan pendidikan. Namun pada tahun 2006 terjadi perubahan yang signifikan di bidang pengembangan ekonomi lokal, seiring dengan pembentukan lembaga keuangan mikro, teralokasi dana untuk bidang ini senilai Rp 441.625.000.

Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan PT Holcim Indonesia Tbk berada pada bagian Departemen Community Relation yang di pimpin oleh Bapak Dharmawan Reksodiputro.

Hingga saat ini terdapat beberapa kegiatan community relation yang meliputi berbagai bidang diantaranya:

(5)

1. Infrastruktur

Dalam bidang infrastruktur, beberapa kegiatan yang telah dilakukan yakni pembuatan jalan, drainase, pembangunan kantor desa, gedung sekolah, fasilitas olahraga dan tempat ibadah.

2. Pemberdayaan ekonomi

Pada aspek ekonomi, dilakukan dana bergulir (revolving fund) untuk peternakan (ayam, kambing), pertanian, persewaan traktor, paving block, usaha, jasa, warung, perdagangan, bengkel motor, dan lain-lain.

3. Beasiswa

Beasiswa diberikan kepada anak-anak yang tergolong kurang mampu dari tingkat SD, SMP dan SMA. Dimana terdapat 25-60 siswa yang mendapat beasiswa pada setiap desa mitra Holcim.

4. Pendidikan dan Pelatihan

Pada Januari 2006 terseleksi 15 siswa pelatihan kejuruan teknisi semen atau Enterprise Based Vocational Education (EVE). Angkatan pertama berasal dari kabupaten Bogor, lima orang diantaranya adalah putra-putri yang berasal dari Kecamatan Klapanunggal. Untuk merealisasikan kegiatan EVE ini PT Holcim Indonesia Tbk telah menginvestasikan lebih dari 1 miliar rupiah untuk infrastruktur dan peralatan penunjang pendidikan dan mengeluarkan 750 juta rupiah untuk biaya operasionalnya sepanjang tahun 2006. PT Holcim Indonesia menjalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Jakarta dalam menyediakan dosen teknis untuk sistem pembelajarannya. Para lulusan EVE ini akan mendapat dua sertifikat masing-masing dari PNJ dan PT Holcim Indonesia Tbk. Program pendidikan tiga tahun ini diminati. Hingga kini sudah ada dua angkatan EVE yang saat ini tengah berjalan di Narogong dengan total siswa sebanyak tiga puluh orang. Para siswa EVE adalah kandidat yang diseleksi secara ketat dari ratusan siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) teknik dan Sekolah Menengah Umum (SMU) jurusan IPA. Selama menjalani pendidikan di EVE setiap siswa tidak dikenakan biaya namun mendapatkan uang saku dan seragam untuk kegiatannya.

(6)

5. Aspek Sosial

Kegiatan ini terdiri dari posyandu, penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum, khitanan masal, pelatihan las, pemberian paket lebaran, dana santunan untuk anak yatim piatu, hewan kurban, dan pembinaan pemuda. Adapun beberapa wilayah desa yang menjadi mitra PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Narogong dalam kegiatan yang dilakukan community relation ini yakni pada ring satu terdapat Desa Nambo, Desa Kembang Kuning, Desa Klapanunggal. Pada ring dua melingkupi Desa Bantar Jati, Desa Cikahuripan dan Desa Lulut. Sedangkan untuk ring tiga terdiri dari Desa Leuwi Karet, Desa Bojong dan Desa Linggarmukti. Pembagian daerah ini menjadi beberapa ring didasarkan pada kedekatan wilayah dengan lingkungan perusahaan.

Gambar 2.Struktur Organisasi PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Narogong

4.2 Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi

4.2.1 Sejarah singkat Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi

Baitul maal wa tamwil swadaya pribumi (BMT Swadaya Pribumi) lahir berawal dari inisiatif PT Holcim Indonesia Tbk melalui Community Relations Departement bekerjasama dengan para tokoh masyarakat di kecamatan Klapanunggal untuk mendirikan sebuah lembaga keuangan mikro syariah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.

Deputi Manajer Narogong Plant Asisten Personal Sekretaris 1 NR. Pertambangan NR. Community Relations NR. Produksi

(7)

Maka pada tanggal 9 Juni 2006 berdirilah BMT Swadaya Pribumi dengan modal awal sebesar 201.000.000 rupiah. Proses yang dilakukan dalam persiapan BMT ini yakni sekitar enam bulan. Adapun gambaran singkat proses terbentuknya BMT Swadaya Pribumi ini terdapat pada tabel 5.

Berkat dukungan berbagai pihak BMT Swadaya Pribumi terus berkembang setiap waktunya. Memasuki usianya yang ketiga di tahun 2009 BMT Swadaya Pribumi mencatat aset sebesar 2.500.000.000 miliar rupiah dengan jumlah nasabah mencapai 2000 orang. Adapun pembiayaan yang terserap oleh masyarakat mencapai 1.700.000.000 miliar rupiah dengan penerima manfaat pembiayaan mencapai 1000 orang nasabah.

Tabel.5 Proses Persiapan Pelaksanaan BMT Swadaya Pribumi

No Waktu Proses Pelaksanaan BMT

1 9 Juni 2006 Rapat dengan 43 orang perwakilan dari lima desa pendiri BMT (yang terdiri dari pihak Holcim, tokoh masyarakat, masyarakat, dan pemerintah setempat) untuk dibentuk pengurus.

Sosialisasi kepada masyarakat secara langsung.

2 7 Juli 2006 Dibentuk pengelola BMT Swadaya Pribumi yang terdiri dari tiga orang

3 11-14 Juli 2006 Pengurus dan pengelola mengikuti pelatihan BMT Center di Jakarta

4 17-20 Juli 2006 Melakukan magang di BMT Al-Karim

5 2006- hingga kini Berdiri menjadi BMT Swadaya Pribumi yang mandiri

4.2.2 Visi dan Misi Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi

Visi BMT Swadaya Pribumi yakni menjadi lembaga keuangan mikro syariah yang profesional, kokoh, bermanfaat dan amanah dalam menumbuhkembangkan ekonomi umat berlandaskan asas dan prinsip-prinsip dasarnya yang maju, berkembang, terpercaya, aman, nyaman, transparan, dan berkehati-hatian.

Sedangkan misi Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi yaitu:

1. Meningkatkan dan mengembangkan ekonmi umat khususnya ekonomi kecil.

(8)

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha, meningkatkan kesempatan kerja dan penghasilan masyarakat.

3. Menghimpun dan mengelola dana masyarakat sehingga memiliki nilai tambah bagi orang lain.

4. Membebaskan masyarakat kecil dari riba dan renteiner. 4.2.3 Struktur Organisasi BMT Swadaya Pribumi

Sebagai suatu organisasi formal, BMT Swadaya Pribumi memiliki struktur organisasi. Yang terdiri dari dewan pendiri, dewan pengawas, dewan pengurus, dan pengelola.

Gambar 3. Struktur Organisasi BMT Swadaya Pribumi

Dewan pendiri terdiri dari 22 orang. Sedangkan dewan pengawas terdiri atas tiga pihak yakni ketua pengawas syariah dan bagian keuangan yang kini dipegang oleh perwakilan masyarakat dan pihak community relation PT Holcim Indonesia Tbk. 4.2.4 Produk Pembiayaan

Produk pembiayaan di dalam Baitul Maal Wa Tamwil Swadaya Pribumi dibagi kedalam beberapa bagian yakni:

1. Murabahah

Akad jual beli suatu barang dimana BMT Swadaya Pribumi (penjual) menyebutkan harga jual terdiri dari harga pokok barang dan tingkat

Kabag. Marketing

Manajer

Kabag. Keuangan dan operasional

Teller Marketing 2

Marketing 1

Dewan pengawas Dewan pengurus

(9)

keuntungan tertentu atas barang tersebut yang disetujui oleh nasabah (pembeli). Murabahah sangat berguna bagi nasabah yang membutuhkan barang secara mendesak tetapi kekurangan dana pada saaat ia kekurangan likuiditas, maka nasabah meminta pada BMT Swadaya Pribumi agar membiayai pembelian barang tersebut dan nasabah membayarnya secara angsuran.

2. Mudharabah

Akad kerjasama usaha antara BMT Swadaya Pribumi (shahibul maal) dengan nasabah (mudharib) dimana BMT Swadaya Pribumi menyediakan modal 100 persen. Sedangkan nasabah menjadi pengelola. Keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan bersama berupa nisbah bagi hasil dan dituangkan dalam akan perjanjian. Mudharabah sangat tepat bagi nasabah yang membutuhkan modal kerja untuk pengembangan usaha perdagangan atau jasa.

3. Ijarah

Akan pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa atau jasa tanpa diikuti pemindahan kepemilikan barang itu sendiri. Jiarah bisa digunakan bagi nasabah yang kekurangan dana untuk menyewa bangunan (misal: ruko), biaya sekolah, biaya berobat, dan lain-lain yang harus dibayar tunai tanpa diangsur. Nasabah meminta BMT Swadaya Pribumi untuk membayarnya secara tunai dan nasabah tersebut mengangsurnya ke BMT Swadaya Pribumi.

4. Musyarakah

Akad kerjasama usaha antara BMT Swadaya Pribumi dengan nasabah dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana atas usaha tersebut dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai kesepakatan. Musyarakah sangat tepat bagi nasabah yang kekurangan dana untuk penyelesaian suatu proyek dimana nasabah dan BMT Swadaya Pribumi sama-sama menyediakan dana untuk membiayai proyek tersebut. setelah proyek selesai nasabah mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah disepakati dengan BMT Swadaya Pribumi.

(10)

4.2.5 Produk Simpanan

Produk simpanan dalam BMT Swadaya Pribumi dibagi menjadi beberapa macam diantaranya:

1. Simpanan Swadaya Pribumi (SWAMI)

Merupakan simpanan investasi yang mudah dan sesuai syariah. Nasabah dapat melakukan penyetoran dan penarikan dana sewaktu-waktu dengan mudah. Simpanan ini menggunakan akan mudharabah yang memberikan bagi hasil yang adil, halal dan sesuai syariah. Setoran awal minimal 25.000 rupiah.

2. Simpanan Pendidikan (SIPENDI)

Merupakan simpanan untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi putra-putri nasabah untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Nasabah akan mendapatkan bagi hasil atas dana yang diinvestasikan. Penarikan simpanan dapat dilakukan satu bulan sebelum tahun ajaran baru. Setoran awal 25.000 rupiah.

3. Simpanan Idul Fitri (SIFITRI)

Merupakan simpanan khusus untuk persiapan kebutuhan keuangan yang meningkat ketika menghadapi hari raya Idul Fitri. Nasabah akan mendapatkan bagi hasil atas dana yang diinvestasikan. Penarikan simpanan dapat dilakukan satu bulan sebelum hari raya Idul Fitri. Setoran awal 25.000 rupiah.

4. Simpanan Qurban (SIQUR)

Simpanan ini diperuntukan bagi nasabah yang ingin berkurban pada hari raya idul adha. Nasabah akan mendapatkan bagi hasil dari dana yang diinvestasikan. Penarikan simpanan dapat dilakukan satu bulan seebelum hari raya idul adha. Setoran awal 25.000 rupiah.

5. Simpanan Berjangka Mudharabah

Simpanan ini sama dengan simpanan SWAMI, namun penarikannya dibatasi jangka waktu tertentu. Setoran minimal 1.000.000 rupiah. Porsi atau nisbah bagi hasil antara BMT dan nasabah bervariasi sesuai dengan jangka waktunya.

(11)

BMT Swadaya Pribumi bekerjasama dengan PT Holcim Indonesia Tbk melalui Community Relations Department terus berusaha untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan baik dalam bidang ekonomi, sosial dan pendidikan. Salah satu bentuk nyatanya adalah dengan pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu yang tercatat sebagai warga Desa Binaan PT Holcim Indonesia Tbk, Pabrik Narogong. Salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat bersama dengan BMT Swadaya Pribumi telah berhasil memulai program pembiayaan Qordhul Hasan (kebajikan tanpa bagi hasil) kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan permodalan. Besar pembiayaan yakni 500.000-1.000.000 rupiah. Selain itu BMT Swadaya Pribumi terlibat juga dalam program pengadaan bazar sembako murah, pemotongan hewan qurban, pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat, pemberian sumbangan kegiatan masyarakat dan PHBI, pembinaan bagi nasabah pembiayaan, dan pengajian bagi nasabah BMT Swadaya Pribumi.

4.2.6 Persyaratan

Untuk menjadi anggota dalam BMT Swadaya Pribumi terdapat beberapa persyaratan yang ringan dan mudah bagi masyarakat. Adapun persyaratan untuk produk simpanan:

1. Menyerahkan photo copy KTP atau SIM dan identitas lainnya 2. Mengisi formulir pembukaan simpanan

3. Setoran awal mengikuti ketentuan yang berlaku 4. Bagi hasil atau nisbah sewaktu-waktu dapat dirubah Sedangkan syarat untuk produk pembiayaan diantaranya meliputi:

1. Menyerahkan photo copy KTP atau SIM dan identitas lainnya 2. Mengisi formulir

3. Menyerahkan jaminan berupa: surat kios, BPKB motor atau mobil, akte jual beli tanah atau rumah dan jaminan lainnya yang memenuhi aspek legal.

(12)

4.3 Ikhtisar

Pada mulanya perusahaan ini bernama PT Semen Cibinong yang kini telah berganti nama menjadi PT Holcim Indonesia Tbk. PT Holcim Indonesia Tbk memiliki dua pabrik besar di Cilacap dan Narogong. Dalam kegiatan operasionalnya, PT Holcim Indonesia Tbk pabrik narogong melakukan upaya untuk menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar melalui departemen community relations.

Departemen Community Relations adalah divisi yang memiliki landasan membangun bersama dan pembangunan berkelanjutan. Ada enam kegiatan utama yang ditangani oleh departemen community relations, diantaranya pembangunan infrastruktur, beasiswa, pendidikan dan pelatihan, aspek sosial, dan pemberdayaan ekonomi. BMT Swadaya Pribumi adalah salah satu bentuk CSR PT Holcim Indonesia Tbk dalam lembaga keuangan mikro syariah. BMT Swadaya Pribumi telah didirikan sejak 9 Juni 2006, dimana sebagian besar pendirian, pengawasan, dan pengelolaan dipegang oleh masyarakat luas.

Gambar

Gambar 2.Struktur Organisasi PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Narogong
Gambar 3. Struktur Organisasi BMT Swadaya Pribumi

Referensi

Dokumen terkait

Rofi’uddin dan Zuhdi (2001) menyebutkan, menulis dapat dipandang sebagai rangkaian ak- tivitas yang bersifat fleksibel. Dengan menulis, seseorang dapat mengungkapkan

Namun demikian, produk samping yang dihasilkan, baik yang berasal dari tanaman (I SHIDA dan H ASSAN , 1997) maupun pengolahan kelapa sawit (W AN Z AHARI et al ., 2003)

Sutomo Surabaya Pemetaan daerah rawan penumonia Sistem Informasi Geografis Guna Pemetaan Data Kejadian Penyakit Untuk Keperluan Surveilens dan Kewaspadaan Dini Di

Perjanjian Lama, bahwa yang disebut kawin campur adalah antara orang beriman dengan orang tidak beriman kepada Yesus Kristus;.. • Dalam 2Korintus 6, disebut pasangan yang

Τα ονόματα των θεών έφτασαν πολύ αργότερα στην Ελλάδα από την Αίγυπτο κι έτσι τα έμαθαν οι Πελασγοί, με εξαίρεση αυτό του Διονύσου,

Berdasarkan beberapa pengertian layanan bimbingan kelompok di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok yang dilakukan oleh

Kesimpulan penelitian ini adalah: Sistem pengendalian intern penerimaan pajak daerah pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) di