• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FUNGSI KOORDINASI PADA KOPERASI SIDOWALUYO BELITANG MULYA OKU TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FUNGSI KOORDINASI PADA KOPERASI SIDOWALUYO BELITANG MULYA OKU TIMUR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

AKTUAL | 87

ANALISIS FUNGSI KOORDINASI PADA KOPERASI SIDOWALUYO

BELITANG MULYA OKU TIMUR

Wenti Anggraini

STIE Trisna Negara, Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan

Jl. MP. Bangsa Raja No.27 Belitang, OKU Timur, Sumatera Selatan, Indonesia Email : wentianggraini@stietrisnanegara.ac.id

ABSTRAK

Dadam penelitian ini adalah untuk mempelajari sampai sejauh mana sistem koordinasi yang telah dijalankan oleh Koperasi Sidowaluyo dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan dan bagaimana upaya selanjutnya agar Koperasi Sidowaluyo dapat lebih maju pada masa yang akan datang. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan alat analisis yang disebut metode SWOT (Sarenght, Weakness, Opportunity, and Theeats). Yaitu dengan menentukan: Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan, dan Amcaman.Pengambilan data dilakukan peneliti adalh dengan melalui penyebaran quisioner/daftar pertanyaan yang diserahkan pada para anggota Koperasi Sidowaluyo Belitang Mulya OKU Timur. Dari hasil pemahasan dan data yang didapat, maka hal yang dapat dimasukan dalam kategori kekuatan adalah Unit – unit Usaha yang dijalankan cukup banyak, pelayanan karyawan cukup cepat. Dan yang termasuk dalam kelemahan koperasi Sidowaluyo adalah kadang- kadang produk yang dibutuhkan anggota kurang tersedia, pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) kurang berjalan dengan baik. Yang termasuk dalam kesempatan adalah mengadakan prommise yang lebih giat, kesempatan untuk memperluas usaha masing – masing mempunyai peluang yang banyak. Yang termasuk tatangan adalah semakin banyak saingan.

Kata Kunci : Analisi, SWOT, Koperasi, Sidowaluyo

PENDAHULUAN

Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang selalu giat dalam pembangunan dibidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat seperti tercantum pada UUD 1945 pasal 33, bahwa salah satu tujuan Negara Republik Indonesia untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh Rakat Indonesia. Pokok yang melandasi usaha – usaha pembangunan dibidang ekonomi adalah tercantum dalam UUD 1945 pasal 33 yang mengatakan sebagai berikut, yaitu : “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan, cabang produksi yang penting bagi Negara yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara, bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar – besarnya untuk kemakmuran rakyat”.

Dari ketiga ayat tersebut terlihat bahwa perekonomian di Indonesia yang sangat berdasarkan pada demokrasi ekonomi. Pada sistem perekonomian ini masyarakat ikut berperan aktif didalam pembangunan dibawah pimpinan anggota masyarakat itu sendiri. Kemakmuran masyarakat sangat diutamakan, maka perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan.

Pelaksanaan pembangunan dibidang ekonomi di Indonesia dijunjung oleh beberapa sektor perekonomian, salah satunya adalah sektor koperasi. UUD 1945 yang merupakan badan usaha yang

(2)

AKTUAL | 88 berdasarkan kekeluargaan mempunyai fungsi dan peran yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, menjadi soko guru di Indonesia.

Koperasi di Indonesia dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, seperti: Koperasi Produksi, Koperasi Kredit atau Simpan Pinjam dan Koperasi Jasa. Koperasi yang didaerah Sumatera Selatan bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam dan penyaluran obat – obatan dan barang yang merupakan usaha utamanya. Maka dari itu Desa Sidowaluyo mendirikan Koperasi. Tujuan Desa Sidowaluyo mendirikan Koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan kemajuan daerah pada umumnya, dalam rangka menuju terlaksananya masyarakat adil dan makmur yang merata bedasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pembagian kerja suatu organisasi sangat penting. Karena tidak seorang pun secara fisik mampu untuk melaksanakan berbagai aktivitasnya, karrena sudah kodrat manusia dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki, dengan itu dalam kegiatan manusia harus saling membantu. Dengan adanya pembagian kerja yang dapat menjadikan orang bertambah terampil dalam menangani tugasnya, karena tugasnya itu dalam bidang tertentu saja. Sebaliknya jika pembagian kerja yang dilakukan dengan ceroboh atau sembarangan akan menyebabkan terjadinya jabatan rangkap maupun kesimpang siuran dalam pertanggung jawaban.

Seperti yang terdapat dalam Koperasi Sidowaluyo Belitang Mulya OKU Timur pengurus koperasi tidak pernah koordinasi terhadap anggotanya, sehingga koperasi tersebut belum tercipta suatu hasil yang lebih baik. Demikian pula dengan halnya pelimpahan wewenang pada koperasi ini, yang diberikan pimpinan dan bawahan masih belum adanya kejelasan. Dimana pimpinan koperasi sebagai sumber wewenang tertinggi, tidak pernah koordinasi terhadap bawahannya atau karyawannya. Sehingga akan menciptakan kelangsungan hidup Koperasi Sidowaluyo Belitang Mulya terhambat. Dengan demikian pimpinan koperasi Sidowaluyo harus koordinir kepada bawahannya sehingga terciptanya kerja sama yang lebih baik untuk memajukan koperasi di Desa Sidowaluyo.

METODE PENELITIAN Sumber Data

1. Data Primer

Yaitu Data yang diperoleh dari hasil suatu penelitian langsung pada perusahaan dengan cara wawancara yaitu mendatangi pimpinan secara langsung.

2. Data Sekunder

Yaitu Data yang telah disediakan atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain sehingga penelitian mendapatkan data yang cukup dengan cara membaca beberapa literatur.

(3)

AKTUAL | 89 Pengumpulan dan Pengelolaan Data

1. Interview

Yaitu Mengadakan wawancara dengan pimpinan atau karyawan yang dianggap dapat memberikan informasi yang dibutuhkan.

2. Observasi

Yiatu Penelitian dengan melakukan pengamatan sendiri terhadap keadaan objek penelitian dan melakukan pencatatan untuk memperoleh data tentang keadaan koperasi yang diperlukan untuk penelitian untuk penelitian ini.

3. Wawancara

Yaitu Mengadakan tanya jawab dengan pimpinan atau karyawan secara langsung.

ANALISIS PEMBAHASAN Hasil Perhitungan SWOT

Berdasarkan hasil pengisian formulir daftar pertanyaan yang dilakukan dua puluh orang anggota Koperasi Sidowaluyo Belitang Mulya sebagai simple, maka telah diperoleh jawaban sesuai dengan pilihan huruf yang tersedia, huruf plihan yang terbanyak dijadikan dasar dalam perhitungan nilai – nilai analisis. Ringkasan dari hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Rinkasan Hasil Pengisisan Analisis SWOT

No Penilaian Total 1 2 3 4 5

Aspek Kualitas Produk

Aspek Pendistribusian/Pelayanan Aspek Harga

Aspek Promosi

Aspek Pembagian laba/SHU

2337,5 332,5 185,5 270,0 202,5 Total Keseluruhan 1227,5

Dari hasil perhitungan analisis SWOT dan data Kualitatif yang diperoleh dari para anggota Koperasi Sidowaluyo Belitang Mulya OKU Timur, maka dapat disusun faktor berupa kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan tantangan atau hambatan sebagai berikut.

Kekuatan (Strenght)

Hal – hal yang termasuk dalam kategori kekuatan pada Koperasi Sidowaluyo Belitang Mulya adalah sebagai berikut:

a. Koperasi Sidowaluyo yang bergerak dalam bidang usaha dan simpan pinjam, tidak hanya pada satu unit usaha, akan tetapi banyak unit – unit usaha yang dijalankan oleh koperasi

(4)

AKTUAL | 90 Sidowaluyo Belitang Mulya adalah meliputi Palayanan pemungutan rekening listrik, pangan, pengadaan pupuk dan dan kredit usaha tani (KUT) dan lain-lain.

b. Tanggapan para pegawai dan petugas, berupa kecepatan mereka dalam hal melayani dan menangani keburuhan para anggota.

c. Biaya yang dikeluarkan oleh para anggota yang cukup terjangkau.

d. Para pengurus Koperasi Sidowaluyo Belitang Mulya sering melakukan penyuluhan tentang perlu dan pentingnya menjadi anggota Koperasi

e. Adanya ketentuan – ketentuan yang jelas, yang mengatur tentang pembagian SHU.

Kelemahan (Weakness)

a. Menjadi anggota Koperasi, kurang berpengaruh terhadap ekonomi para anggotanya

b. Kurangnya adanya kemudahan – kemudahan yang bermasalah biaya yang diberikan para anggotanya.

c. Sampai saat data diambil Koperasi belum memberikan SHU para anggota yang tergabung dalam kelompok tani

d. Kurangnya adanya promosi tentang keberadaaan Koperasi Sidowaluyo pada masyarakat luas.

Kesempatan (Opportunity)

a. Masyarakat kita sebagaian besar tinggal didaerah pedesaan yang tergolong masyarakat yang berpenghasilan cukup rendah, adakah suatu peluang ynag besar untuk mereka menjadi angggota Koperasi.

b. Melakukan promosi tentang Keberadaan Koperasi pada masyarakat agar keberadaaan Koperesi dapat lebih diketahui masyarakat.

c. Masyarakat kita yang bermacam kegiatan usahanya maka adalah suatu peluang yang besar untuk Koperasi Sidowaluyo memperluas usaha lain selain usaha yang sudah dijalani.

Tantangan / Hambatan

Tantangan dan hambatan yang terdapat dari berbagai aspek memang bisa saja terjadi, baik yang datangnya dari dalam Koperasi Sidowaluyo atau yang akan datang dari luar Koperasi itu sendiri, merupakan suatu masalah yang harus diperhitungkan atau dipecahkan. Hal – hal yang akan muncul yang dikategorikan sebagai tantangan dan hambatan yaitu:

1. Seiring berkembangnya jaman dan semakin timbul kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi anggota Koperasi yang dengan tujuannya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan. Maka semakinbanyak muncul oeganisasi - organisasi tau koperasi – koperasi lain di masyarakat yang tentunya dapat menjadi saingan bagi koperasi Sidowaluyo. Karena sebagian besar anggota masih mengeluhkan masalah – masalah pembagian SHU yang

(5)

AKTUAL | 91 sampai saat ini diambil, belum diterima sesuai dengan apa yang sudah menjadi ketentuan yang berlaku di Koperasi Sidowaluyo

2. Adapun tantangan dan hambatan yang datang dari dalam Koperasi Sidowaluyo adalah para pengurus belum, melaksanakan peraturan – peraturan yang berlaku tentang pembagian SHU pada anggota yang tergolong dalam anggota kelompok tani sebagai mestinya.

Suatu situasidan keadaan nyata yang dapat muncul apabila koperasi Sidowaluyo tidak dapat memanfaatkan keunggulan atau peluang, mengambil kesempatan yang ada dan kelemahan, maka bukan suatu yang tidak mungkin kalau Koperasi Sidowaluyo akan mengalami kemunduran atau mungkin akan mengalami kebangkrutan.

Sebaliknya jika koperasi Sidowaluyo dapat memanfaatkan peluang dan kesempatan, dengan memaksimalkan semua kegiatan yang ada menyempurnakan dan memperbaiki kekurangan, mengantisipasi hambatan dan dapat menanggulangi hambatan yang mungkin akan terjadi maka koperasi Sidowaluyo akan berhasil dengan baik dan dapat meningkatkan serta memperbanyak unit – unit usaha yang sudah dijalani saat ini

KESIMPILAN DAN SARAN Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dan data yang didapat, maka dapat disimpulkan hal – hal sebagai berikut: 1. Hal – hal yang dapat dimaksudkan dalam kategori kekuatan paa Koperasi Sidowaluyo adalah

unit – unit usaha yang dijalankan koperasi Sidowaluyo tidak hanya bergerak hanya ssatu unit saja, tetapi unit usaha mereka bergerak pada unit satu unit usaha, tanggapan para karyawan dalam hal melanyani dan menangani kebutuhan para anggota cukup cepat, biaya yang dikeluarkan oleh para anggota cukup terjanagkau, para pengurus koperasi Sidowaluyo sering melakukan penyuluhan tentang perlu dan pentingnya menjadi anggota koperasi adalah ketentuan – ketentuan yang mengatur tentang pembagian SHU.

2. Masyarakat kita yang sebagai besar tinggal dipedesaan yang tergolong berpenghasilan yang rendah, adalah suatu kesempatan yang sangat besar untuk menjadi anggota Koperasi, melakukan promosi tentag keberadaan Koperasi di Sidowaluyo pada masyarakat.

3. Semakin banyak munculnya organisasi – organisasi atau koperasi – koperasi lain yang timbul di masyarakat yang tentunya dapat menjadi pesaing bagi koperasi Sidowaluyo, salah satu hambatan atau tantangan yang akan datang dari luar maupun dalam koperasi Sidowaluyo adalah para pengurus belum melaksanakan peraturan – peraturan yang berlaku tentang pembagian SHU pada para angota yang tergolong dalam anggota kelompok tani sebagaimana mestinya.

(6)

AKTUAL | 92 Saran – saran

Koperasi Sidowaluyo sebagai salah satu organisasi yang berdasarkan azas kekeluargaan dan gotong royong yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Ini adalah suatu organisasi yang paling mendasar dan paling cocok untuk masyarakat kita maka koperasi Sidowaluyo perlu melakukan pembenahan dan penyempurnaan dalam segala hal manajemen pada Koperasi Sidowaluyo Belitang Mulya untuk itu saya sebagai penulis memberikan saran – saran sebagai berikut :

1. Agar Koperasi Sidowaluyo dapat lebih menyediakan kebutuhan – kebutuhan yang menjadi kebutuhan para anggota dan lebih memperhatikan masalah mutu produk dari produksi yang disediakan tersebut.

2. Agar lebih memperhatikan masalah keluhan para anggota tentang pembagian SHU yang belum mereka terima sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Agar para pengurus dapat menjalankan tugas sesuai dengan struktur organisasi yang sudah ditentukan

4. Agar Koperasi Sidowaluyo dapat segera memperluas dan memperbanyak unit – unit usaha yang dijalankan.

DAFTAR PUSTAKA

Amin Wijaya Tunggal, Manajemen Suatu Pengantar, Cetakan Kesatuan, Penerbit Gunung Agung, Jakarta, 2003

Basu Swasta DH dan Irawan, Manajemen Pemasaran Moderen, Leberti Yogyakarta, 2005 Yayat Harujito, Dasar – dasar Manajemen, Jakarta : PT.Grasindo 20011

Flippo, Prinsip – prinsip Manajemen Personalia, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2002. George R. Terry, Prinsip – Prinsip Manajemen, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2005. Malayu S.P Hasibuan, Manajeman Sumber Daya Manusia, Penerbit Bumi Aksara, 2008. M. Manullang, Dasar-Dasar Manajeman, Penerbit Ghalia Indonesia, 2002.

T. Hani Handoko, Manajeman, Edisi Keenam, Penerbit Fakultas Ekonomi UGM, 2002. William H. Newman, Manajeman Pemasaran, BPFE UGM Yogyakarta, 2002.

Gambar

Tabel 1. Rinkasan Hasil Pengisisan Analisis SWOT

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan kepemimpinan dengan kepuasan kerja adalah dua faktor yang tealah di anggap sebagai dasar bagai suksesnya suatu organisasi .seorang pemimpin yang mampu

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 menjelaskan praktek monopoli adalah “pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan dikuasainya produksi

Teori dan model ini dianggap kerangka konsep yang terbaik untuk mengenal pasti serta memahami kemahiran guru, mensistemkan data empirikal, membolehkan dokumentasi

Guru menempelkan gambar rangka manusia yang terdiri dari rngka kepala, rangka badan dan rangka anggota gerak (nama tulang-tulang yang ada di gambar tersebut ditutup dengan

Untuk mengetahui apa pengaruh perilaku kepemimpinan dan pemberdayaan psikologis terhadap kepuasan kerja karyawan, sehingga bagi perusahaan dapat digunakan menjadi

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengenai pengaruh rasio keuangan, pertumbuhan penjualan dan dividen

Setelah citra biner hasil pemrosesan awal didapatkan, langkah berikutnya adalah melakukan segmentasi karakter.Langkah ini adalah langkah yang paling penting dalam