• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL PENELITIAN"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

39

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Obyek Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries didirikan berdasarkan hati dan misi yang tertanam dalam diri komisaris PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, Prof. DR. Abraham Conrad Supit, membuatnya membangun stasiun radio untuk melakukan pembinaan iman kepada umat Kristiani. Mengingat bahwa keadaan dunia semakin tidak menentu secara politik, ekonomi dan sosial, dimana hal tersebut mampu memicu tekanan-tekanan yang mempengaruhi pola hidup manusia. Dimulai dengan siaran percobaan dari Radio REM-SSK (Rahmat Emmanuel Ministries – Suara Sorak Kemenangan) pada sekitar bulan Mei 2009 dari lantai 6 Apartemen Robinson, Jalan Jembatan II Raya No 2, Jakarta Utara. Radio yang kini berganti nama menjadi VIFA SSK (Victorious Family – Suara Sorak Kemenangan) terus mengalami pembaharuan-pembaharuan hingga diresmikan keberadaannya kepada masyarakat pada 9 Februari 2010. Sampai hari ini, Radio VIFA SSK tetap melayani pendengar dan telah menjadi berkat bagi banyak orang. Dengan berbagai tantangan yang ada, Radio VIFA SSK terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat melayani para pendengar dengan baik.

Radio VIFA SSK berusaha menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk diberkati dalam kebenaran, para pendengarnya pun meliputi kelas menengah keatas khususnya seluruh lapisan keluarga mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, dan dewasa dengan berbagai profesi yang membutuhkan informasi, edukasi, dan hiburan yang memiliki nilai moral dan etika. Oleh sebab itu, program-program yang dihadirkan pun bervariasi guna memenuhi kebutuhan pendengar.Radio VIFA SSK berada pada gelombang 648 AM Stereo dan 107,9 FM dengan luas jangkauan meliputi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

(2)

Bekasi, dan Serang Banten. Guna menjangkau lebih banyak pendengar, Radio VIFA SSK menggunakan teknologi audio dan live streaming yang dapat diakses di www.radiossk.com dan www.vifastation.com. Dengan demikian, Radio VIFA SSK mengudara ke seluruh dunia yang dapat diakses selama pendengar terkoneksi dengan layanan internet.

4.1.2 Visi Perusahaan

Visi PT. Radio Rahmat Emmanuel Ministries yaitu menjadi radio terbaik dalam melayani keluarga untuk memperoleh kebahagiaan dan kemenangan dalam kebenaran.

4.1.3 Misi Perusahaan

1. Menyajikan kabar baik melalui udara

2. Menyajikan pujian-pujian yang membangun melalui udara 3. Menyajikan pengetahuan dan informasi yang baik dan benar 4.1.4 Moto Perusahaan

Moto PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries adalah Victorious Family Station. Sesuai dengan motto Victorious Family Station yang bersegmentasi keluarga, Radio VIFA SSK berusaha menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk diberkati dalam kebenaran. Berdasarkan motto Victorious Family Station, diharapkan para pendengar dapat menjadi keluarga yang berkemenangan senantiasa di dalam Tuhan.

(3)

4.1.5 Logo Perusahaan

Gambar 4.1 Logo Perusahaan

(4)

4.1.6 Struktur Perusahaan

Gambar 4.2 Struktur Perusahaan

Sumber : Data Perusahaan

4.1.7 Deskripsi Kerja

Berikut ini merupakan deskripsi kerja dari masing-masing bagian pada PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries :

a. Komisaris Utama

- Melakukan pengawasan yang bertujuan mengembangkan dan meningkatkan kualitas perusahaan.

(5)

- Melakukan pengawasan terhadap kinerja divisi-divisi dalam perusahaan. b. Direktur Utama

- Menggantikan fungsi komisaris utama apabila komisaris utama berhalangan, setelah diberi wewenang khusus oleh komisaris utama. - Membuat kebijakan-kebijakan perusahaan.

- Memilih, menetapkan, mengawasi tugas manajer dan karyawan. - Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.

- Mengambil keputusan untuk kelangsungan perusahaan. - Menandatangani segala kontrak perjanjian penting.

c. General Manager

- Memonitor pelaksanaan peraturan perusahaan.

- Mengevaluasi hasil dari implementasi kebijakan perusahaan.

- Mengarahkan fungsi dari setiap divisi dalam menjalankan pekerjaan.

d. Administration Manager

- Mengatur pertemuan karyawan (doa bersama, pertemuan bulanan, kunjungan sosial).

- Mencatat dan menyimpan pesan-pesan penting.

- Manajemen tata usaha, menjaga lingkungan kantor untuk tertib administrasi.

- Melakukan pengawasan operasional media (radio, streaming, website, twitter, facebook, instagram)

- Merekrut karyawan dan melakukan seleksi penerimaan karyawan - Mengawasi kinerja staff penunjang (security, OB)

(6)

e. Financial

- Membuat anggaran kebutuhan perusahaan (anggaran belanja bulanan, alat tulis kantor, kebutuhan kantor lainnya).

- Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran.

- Melaporkan hasil laporan yang sudah diperiksa kepada direktur. - Melakukan pendataan dan mengatur pembagian gaji.

- Melakukan penyelesaian iuran bulanan atau tahunan. f. Secretary

- Membuat notulen.

- Menjadwalkan kegiatan pimpinan di kantor radio. - Membuat surat masuk dan keluar dan menyusun arsip. - Menyusun dan mencatat acara kerja pimpinan sehari-hari.

- Bertanggung jawab atas barang dan jasa yang mendukung seluruh kegiatan operasional kantor.

g. Creative Manager

- Mengatur lalu lintas kepenyiaran. - Mengatur jadwal operator dan penyiar.

- Melakukan quality control terhadap hasil produksi.

- Melakukan pengawasan terhadap kelancaran kegiatan kantor. h. Production 1

- Membuat program rekaman.

- Membuat ID radio (penyebutan frekuensi Radio VIFA SSK dengan suara setiap penyiar, penyebutan pergantian acara program di Radio VIFA SSK).

(7)

- Membuat iklan-iklan promo (promo program acara Radio VIFA SSK, promo jadwal ibadah gereja, promo perusahaan, promo seminar, promo produk dan jasa).

- Membuat time signal (penyebutan tanda waktu setiap jam di Radio VIFA SSK disertai dengan kata-kata mutiara).

i. Production 2

- Membuat program rekaman.

- Mengedit rekaman kotbah (mengedit kata-kata dalam kotbah yang baik untuk disiarkan, mengedit suara tepuk tangan, tertawa, penyebutan merk produk dan jasa).

j. Music Director

- Menyusun lagu-lagu yang akan disiarkan sesuai tema dalam setiap program yang dijadwalkan.

- Melakukan seleksi terhadap kualitas lagu (lagu-lagu yang memiliki kualitas baik untuk didengarkan melalui media radio saja yang dapat disiarkan.

- Melakukan seleksi terhadap perbendaharaan lagu-lagu baru (lagu-lagu baru diseleksi dilihat dari penyanyi, isi lagu, jenis lagu yang sesuai dengan Radio VIFA SSK.

Pada PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, bidang Administration mencakup Public Relations yang memiliki tugas untuk melakukan pengawasan operasional media (radio, streaming, website, twitter, facebook, instagram). Pengawasan media radio dilakukan pada Radio VIFA SSK dengan frekuensi 648 AM dan 107.9 FM, kemudian pengawasan media website dilakukan di www.radiossk.com dan www.vifastation.com, sedangkan pengawasan media sosial facebook dilakukan dengan akun vifassk, kemudian pengawasan media sosial twitter dilakukan dengan akun @vifassk, begitu pula dengan akun yang sama yaitu @vifassk dilakukan pengawasan media instagram. Pengawasan

(8)

media dilakukan selama jam kerja yaitu Senin hingga Jum’at pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

4.1.7 Kegiatan Perusahaan

Kegiatan perusahaan adalah memberikan hiburan kepada pendengar memalui kepenyiaran dengan menghadirkan berbagai program yang bisa didengar setiap hari selama 24 jam non stop, dimana dalam program-program tersebut terdapat berbagai informasi yang dapat menambah wawasan pengetahuan pendengar. Terdapat juga kegiatan usaha berupa periklanan yaitu PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries memberikan fasilitas media kepada berbagai perusahaan, serta organisasi gereja untuk mempromosikan produk perusahaan, seminar, acara-acara, maupun kegiatan gereja melalui spot iklan. Disamping itu, terdapat kegiatan lain yaitu memperdengarkan lagu-lagu kepada pendengar. Berikut ini merupakan program-program yang dimiliki oleh Radio VIFA SSK :

- Doa Mengubah Segalanya

Program ini hadir setiap hari pukul 23.00 hingga 03.00 yang disiarkan secara langsung dari Studio Radio VIFA SSK. Dalam program ini, para pendengar yang akrab disapa Sobat Pemenang dapat berinteraksi secara langsung dengan Tim Doa yang bersiaran melalui telepon atau pesan singkat dan menyampaikan permohonan doa yang kemudian langsung didoakan oleh Tim Doa.

- Terang Firman Tuhan

Program Terang Firman Tuhan menghadirkan pembacaan ayat-ayat Firman Tuhan disertai dengan lagu-lagu penyembahan.

- Joyful Morning

Program Joyful Morning yang hadir setiap hari pukul 05.00 hingga 07.00 WIB. Program ini hadir untuk menemani Sobat Pemenang dalam persiapan

(9)

untuk beraktivitas sepanjang hari, dengan sapaan-sapaan yang memberikan motivasi di pagi hari.

- Melangkah Pasti

Program Melangkah Pasti merupakan program yang langsung disiarkan dari Studio Radio VIFA SSK yang hadir dengan rangkaian informasi di pagi hari menemani aktivitas Sobat Pemenang. Program ini hadir setiap Senin hingga Jumat pukul 07.00 hingga 10.00 WIB dan hari Sabtu pukul 07.00 hingga 09.00 WIB.

- Song Spirit

Program Song Spirit hadir setiap Senin hingga Jum’at pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dan edisi akhir pekan hari Sabtu dan Minggu pukul 13.00 hingga 16.00 WIB. Dalam program ini, Sobat Pemenang dapat berpartisipasi melalui telepon, pesan singkat, dan media sosial untuk request lagu yang ingin didengarkan.

- Lunch Music

Lunch music hadir setiap hari pukul 12.00 hingga 13.00 WIB yang mengalunkan lagu-lagu instrumental menemani waktu istirahat dan santap siang Sobat Pemenang di siang hari.

- Beautiful Life

Program Beautiful Life merupakan program yang disiarkan langsung dari Studio Radio VIFA SSK menghadirkan pembahasan topik tentang kehidupan dimana Sobat Pemenang juga dapat berpartisipasi langsung melalui telepon, pesan singkat dan media sosial untuk memberikan tanggapan, maupun pertanyaan seputar topik yang dibahas.

- Pesona Senja

Program Pesona Senja merupakan program yang disiarkan langsung dari Studio Radio VIFA SSK dimana Sobat Pemenang dapat berpartisipasi

(10)

langsung melalui telepon, pesan singkat dan media sosial untuk memberikan informasi aktual, setelah itu dapat request lagu sesuai keinginan.

- Nada dan Sabda

Program Nada dan Sabda merupakan program yang menghadirkan musik instrumental yang menemani Sobat Pemenang di petang hari.

- Pujian Malam

Program pujian malam menghadirkan sapaan-sapaan dengan kata-kata yang membangun disertai dengan lagu-lagu yang menemani istirahat Sobat Pemenang di malam hari.

- God’s Message

Program ini menghadirkan rekaman kotbah yang menemani Sobat Pemenang dalam waktu istirahat malam hari.

- Sabtu Ceria

Program Sabtu Ceria merupakan program yang hadir pada akhir pekan yaitu setiap hari Sabtu pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Program ini hadir dengan pembahasan topik untuk remaja dan Sobat Pemenang dapat berpartisipasi langsung melalui telepon, pesan singkat dan media sosial.

- Minggu Berkat

Program Minggu Berkat hadir dengan sapaan hangat dan serangkaian informasi ringan di hari Minggu pagi untuk menemani Sobat Pemenang dalam mengawali hari Minggu yang penuh berkat.

- Keluarga Berkemenangan

Program Keluarga Berkemenangan merupakan program yang dirancang khusus dihadirkan di hari Minggu untuk seluruh keluarga yang menikmati kebersamaan di akhir pekan. Berisikan pembahasan topik mengenai keluarga yang berkemenangan.

(11)

- Nusantara Bermazmur

Program Nusantara Bermazmur merupakan sebuah program yang disiarkan langsung dari Studio Radio VIFA SSK dimana Sobat Pemenang dapat berinteraksi langsung melalui telepon, pesan singkat dan media sosial untuk request lagu dari daerah-daerah yang ada di nusantara.

4.2Gambaran Umum Responden

Gambaran umum responden diperlukan untuk mengetahui data responden yang berupa jenis kelamin, usia, lama bekerja dan pendidikan dari responden yang telah memberikan jawaban atas kuesioner yang telah disebarkan kepada 30 orang responden pada penelitian ini. Karena, jika responden yang mengisi kuesioner berubah, maka akan mempengaruhi jawaban atas kuesioner dan mempengaruhi hasil penelitian.

4.2.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis_Kelamin Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 17 56,7 56,7 56,7 Perempuan 13 43,3 43,3 100,0 Total 30 100,0 100,0

(12)

Gambar 4.3 Diagram Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah

Pada Tabel 4.1 dan Gambar 4.3 menunjukkan bahwa dari 30 orang responden yang ada, terdapat 17 orang responden adalah Laki-laki dan 13 orang responden adalah Perempuan.

4.2.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia

Responden dibagi menjadi 3 kategori usia, yaitu mulai dari usia 21-30 tahun, 31-40 tahun, dan 41-50 tahun. Berikut ini merupakan data tabel yang diperoleh dan gambar diagram dari 30 orang responden berdasarkan usia :

56,7 % 43,3 %

(13)

Tabel 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia Usia Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 21-30 tahun 9 30,0 30,0 30,0 31-40 tahun 14 46,7 46,7 76,7 41-50 tahun 7 23,3 23,3 100,0 Total 30 100,0 100,0

(14)

Gambar 4.4 Diagram Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah

Pada Tabel 4.2 dan Gambar 4.4 diatas menunjukkan bahwa dari 30 orang reponden yang ada, terdapat 9 orang berusia 21-30 tahun, 14 orang berusia 31-40 tahun, dan 7 orang berusia 41-50 tahun.

4.2.3 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Responden dibagi atas 2 kategori lama bekerja, yaitu 1-4 tahun dan kurang dari 4 tahun. Berikut ini merupakan data tabel yang diperoleh dan gambar diagram dari 30 orang responden berdasarkan lama bekerja :

23,3 % 30 %

(15)

Tabel 4.3 Klasifikasi Responden Berdasarkan Lama Bekerja Lama_Bekerja Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid > 4 tahun 11 36,7 36,7 36,7 1-4 tahun 19 63,3 63,3 100,0 Total 30 100,0 100,0

Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah

Gambar 4.5 Diagram Klasifikasi Responden Berdasarkan Lama Bekerja

Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah 36,7 %

(16)

Berdasarkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.5, menunjukkan bahwa dari 30 orang responden, terdapat 19 orang yang lama bekerja 1-4 tahun dan 11 orang yang lama bekerja lebih dari 4 tahun.

4.2.4 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Responden dibagi atas 4 kategori pendidikan terakhir, yakni SMA, Diploma, S1 dan S2. Berikut ini merupakan data tabel yang diperoleh dan gambar diagram dari 30 orang responden berdasarkan pendidikan terakhir :

Tabel 4.4 Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan_Terakhir Frequenc y Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Diploma 17 56,7 56,7 56,7 S1 9 30,0 30,0 86,7 S2 2 6,7 6,7 93,3 SMA 2 6,7 6,7 100,0 Total 30 100,0 100,0

(17)

Gambar 4.6 Diagram Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah

Berdasarkan Tabel 4.4 dan Gambar 4.6 diatas, menunjukkan bahwa dari 30 orang responden terdapat 2 orang dengan pendidikan terakhir SMA, 17 orang dengan pendidikan terakhir Diploma, 9 orang dengan pendidikan terakhir S1 dan 2 orang dengan pendidikan terakhir S2.

4.3Deskripsi Variabel Penelitian

4.3.1 Analisis Indeks Jawaban

Kuesioner yang disebarkan kepada 30 responden memiliki hasil jawaban yang berbeda-beda dari setiap pertanyaan, baik variabel X maupun variabel Y, dimana pertanyaan terdiri dari 11 butir pertanyaan berupa variabel X (Iklim Komunikasi) dan 21 butir pertanyaan berupa variabel Y (Motivasi Kerja). Berdasarkan jawaban responden terhadap pernyataan dalam kuesioner yang telah diberikan, terdapat hasil yang dideskripsikan, dilihat dari tiap butir pertanyaan yang memiliki frekuensi jawaban responden Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Ragu-ragu (RR), Setuju (S), Sangat Setuju (SS).

56,7 % 6,7%

6,7%

(18)

Analisis indeks jawaban dilakukan untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai iklim komunikasi dan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

Dalam penelitian ini, menggunakan skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS), skor 2 untuk jawaban Tidak Setuju (TS), skor 3 untuk jawaban Ragu-ragu (RR), skor 4 untuk jawaban Setuju (S), dan skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju (SS) pada setiap butir jawaban. Untuk memperoleh hasil dari indeks jawaban responden dalam setiap pertanyaan, digunakan skor 1 hingga 5 yang dikalikan dengan jumlah responden yang menjawab pertanyaan sesuai skor masing-masing dari setiap pertanyaan tersebut.

Rumus mencari frekuensi responden dalam setiap jawaban adalah sebagai berikut :

Frekuensi = n x 100 N

Keterangan :

n : jumlah responden yang menjawab N : keseluruhan jumlah responden

Menurut Ferdinand (2006:291) perhitungan indeks jawaban responden dilakukan dengan rumus sebagai berikut :

Nilai indeks = { (%F1 x 1) + (%F2 x 2) + (%F3 x 3) + (%F4 x 4) + (%F5 x 5) / 5

Keterangan :

F1 : frekuensi responden yang menjawab Sangat Tidak Setuju (STS) F2 : frekuensi responden yang menjawab Tidak Setuju (TS)

(19)

F4 : frekuensi responden yang menjawab Setuju (S)

F5 : frekuensi responden yang menjawab Sangat Setuju (SS)

Setelah data dihitung, terdapat nilai indeks dari setiap butir pertanyaan, kemudian seluruh nilai indeks pertanyaan dalam satu variabel dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah pertanyaan dalam satu variabel sehingga menghasilkan nilai indeks variabel.

Angka jawaban responden tidak dimulai dari angka 0, namun dari angka 1 hingga 5. Maka, indeks yang dihasilkan dimulai dari angka 20 hingga 100 dengan rentang sebesar 80. Dalam penelitian ini menggunakan kriteria 3 kotak (Three Box Method), jadi rentang sebesar 80 akan dibagi tiga dan menghasilkan rentang sebesar 26,67. Rentang tersebut sebagian besar akan digunakan untuk menentukan indeks persepsi reponden terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini (Ferdinand, 2006:292) sebagai berikut :

20,00 – 46,67 = rendah 46,67 – 73,34 = sedang 73,35 – 100 = tinggi

4.3.2Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel X

Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada 30 responden, didapatkan jawaban dari pertanyaan yang terdiri atas 11 butir pertanyaan berupa variabel X (Iklim Komunikasi). Berikut ini merupakan data dari setiap pertanyaan :

(20)

Tabel 4.5 Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel X

No. Pernyataan STS TS R S SS Total

Nilai Indeks

1. Atasan memberikan wewenang kepada setiap pekerja sesuai bidangnya.

0 0 6,7 53,3 40 86,7

2. Rekan kerja saya memiliki kepercayaan kepada saya.

0 0 13,3 46,7 40 85,3

3. Saya selalu mendapat kesempatan berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

0 0 10 76,7 13,3 80,7

4. Pendapat saya selalu didengarkan dan diterima oleh perusahaan.

0 13,3 43,3 36,7 6,7 67,3

5. Setiap pekerja bersifat jujur dalam melakukan tugas dan tanggung jawab.

0 0 13,3 46,7 53,3 85,3

6. Atasan menyampaikan informasi mengenai perubahan kebijakan perusahaan secara terbuka.

0 0 0 46,7 53,3 90,7

7. Atasan sangat membuka diri dalam berinteraksi dengan karyawan.

0 0 0 76,7 23,3 84,7

8. Karyawan menunjukkan sikap menyanggupi dalam mendengarkan

(21)

atasan.

9. Komunikasi antara atasan dan seluruh karyawan dapat berjalan dengan lancar.

0 0 0 46,7 53,3 90,7

10. Semua karyawan selalu mengikuti prosedur yang diberikan oleh perusahaan dalam bekerja.

0 13,3 36,7 43,3 6,7 68,7

11. Tujuan perusahaan berupa tercapainya target sudah terpenuhi dengan baik.

0 0 10 80 10 80

Total Indeks 81,8

Berdasarkan data diatas, dapat dinyatakan bahwa nilai indeks tertinggi sebesar 90,7 merupakan indikator keterbukaan dalam komunikasi ke bawah yang berupa penyampaian informasi dari atasan mengenai perubahan kebijakan perusahaan secara terbuka, mendengarkan dalam komunikasi ke atas yang berupa komunikasi antara atasan dan seluruh karyawan yang berjalan dengan lancar. Kedua hal tersebut merupakan yang sangat diinginkan karyawan mengenai iklim komunikasi dalam perusahaan.

Data yang sudah diolah menunjukkan bahwa total indeks variabel X adalah 81,8. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa iklim komunikasi pada PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries telah berjalan dengan baik.

4.3.3 Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Y

Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada 30 responden, didapatkan jawaban dari pertanyaan yang terdiri atas 21 butir pertanyaan berupa variabel Y (Motivasi Kerja). Berikut ini merupakan data dari setiap pertanyaan :

(22)

Tabel 4.6 Analisis Indeks Jawaban Responden Terhadap Variabel Y

No. Pernyataan STS TS R S SS Total

Nilai Indeks

1. Prestasi karyawan selalu

dinilai dengan benar 0 3,3 40 46,7 10 72,7 2. Pemberian penghargaan

bagi karyawan berprestasi dapat memberikan motivasi kerja pada karyawan

0 0 0 76,7 23,3 84,7

3. Atasan selalu memberikan pujian bila karyawan menjalankan tugas dalam pekerjaan dengan baik

0 0 0 76,7 23,3 84,7

4. Tugas dan tanggung jawab yang diberikan sesuai dengan kemampuan saya

0 0 10 76,7 13,3 80,7

5. Bekerja di perusahaan ini dapat membuat saya mengembangkan kemampuan

0 0 13,3 46,7 40 85,3

6. Saya mendapat kesempatan untuk belajar hal-hal baru di perusahaan

0 0 10 80 10 80

(23)

dipengaruhi oleh minat pada pekerjaan

8. Saya merasa termotivasi untuk melakukan pekerjaan saya dengan sebaik-baiknya

0 0 10 76,7 13,3 80,7

9. Besarnya gaji yang diperoleh sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan

0 13,3 43,3 36,7 6,7 67,3

10. Saya memperoleh tunjangan yang diperlukan dari

perusahaan

0 0 0 46,7 53,3 90,7

11. Situasi lingkungan kerja di perusahaan ini nyaman dan menyenangkan

0 0 0 70 30 86

12. Sarana pendukung dan peralatan bekerja sangat memadai

0 0 0 70 30 86

13. Kebijakan yang diterapkan dalam organisasi membuat saya lebih giat dalam bekerja.

0 0 0 46,7 53,3 90,7

14. Status kedudukan saya di perusahaan membuat saya lebih giat dalam bekerja

0 0 10 80 10 80

(24)

di perusahaan ini 16. Keamanan dalam

menjalankan pekerjaan sangat terjamin

0 0 10 76,7 13,3 80,7

17. Saya merasa nyaman terhadap pengawasan dari atasan dalam bekerja

0 0 10 83,3 6,7 79,3

18. Saya merasa nyaman karena ketika saya membutuhkan bantuan dalam pekerjaan, rekan kerja selalu siap membantu

0 0 0 46,7 53,3 90,7

19. Saya dapat menyesuaikan diri dengan baik di lingkungan pekerjaan

0 0 0 70 30 86

20. Keluarga saya sangat mendukung pekerjaan yang saya lakukan

0 13,3 43,3 36,7 6,7 67,3

21. Masalah keluarga yang saya hadapi tidak berpengaruh pada pekerjaan saya

0 0 0 46,7 53,3 90,7

Total Indeks 81,5

Berdasarkan data diatas, dapat dinyatakan bahwa nilai indeks tertinggi sebesar 90,7 merupakan indikator gaji dan tunjangan yang berupa karyawan memperoleh tunjangan yang diperlukan dari perusahaan, indikator kebijakan organisasi yang berupa kebijakan yang diterapkan dalam organisasi, indikator

(25)

kehidupan di tempat kerja yang berupa kenyamanan karena rekan kerja siap membantu ketika rekan kerja lain membutuhkan bantuan, indikator kehidupan pribadi yang berupa masalah keluarga yang dihadapi karyawan tidak berpengaruh pada pekerjaan. Keempat hal tersebut merupakan hal yang diinginkan karyawan mengenai motivasi kerja di perusahaan.

Dapat dilihat bahwa total indeks variabel Y adalah 81,5. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja pada PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries telah memiliki motivasi kerja yang baik.

4.4 Analisis Data dan Pembahasan

4.4.1 Uji Validitas

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, data penelitian dimasukkan dan diolah dalam program menghitung SPSS 21. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu data berupa kuesioner, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Data yang diolah dinyatakan valid bila r hitung sama atau lebih besar dari r tabel (0,361). Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan terhadap 30 orang karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Berikut ini merupakan hasil uji validitas variabel X (Iklim Komunikasi) dan Y (Motivasi Kerja) dengan menggunakan rumus Pearson dan bantuan SPSS 21 :

(26)

Tabel 4.7 Uji Validitas Variabel X ( Iklim Komunikasi )

No. Pernyataan Nilai r Tabel Keterangan

1. Atasan memberikan wewenang kepada

setiap karyawan sesuai bidangnya .661 .361 Valid

2. Rekan kerja saya memiliki kepercayaan

kepada saya .707 .361 Valid

3.

Saya selalu mendapat kesempatan berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan

.563 .361 Valid

4. Pendapat saya selalu didengarkan dan

diterima oleh perusahaan .815 .361 Valid

5. Setiap pekerja bersifat jujur dalam

melakukan tugas dan tanggung jawab .707 .361 Valid

6.

Atasan menyampaikan informasi

mengenai perubahan kebijakan perusahaan secara terbuka

.718 .361 Valid

7. Atasan sangat membuka diri dalam

berinteraksi dengan karyawan .411 .361 Valid

8. Karyawan menunjukkan sikap

menyanggupi dalam mendengarkan atasan .563 .361 Valid

9. Komunikasi antara atasan dan seluruh

(27)

Tabel 4.8 Uji Validitas Variabel Y ( Motivasi Kerja ) 10.

Semua karyawan selalu mengikuti prosedur yang diberikan oleh perusahaan dalam bekerja

.805 .361 Valid

11. Tujuan perusahaan berupa tercapainya

target sudah terpenuhi dengan baik .487 .361 Valid

No. Pernyataan Nilai r Tabel Keterangan

1. Prestasi karyawan selalu dinilai dengan

benar .544 .361 Valid

2.

Pemberian penghargaan bagi karyawan berprestasi dapat memberikan motivasi kerja pada karyawan

.411 .361 Valid

3.

Atasan selalu memberikan pujian bila karyawan menjalankan tugas dalam pekerjaan dengan baik

.411 .361 Valid

4. Tugas dan tanggung jawab yang

diberikan sesuai dengan kemampuan saya .563 .361 Valid 5. Bekerja di perusahaan ini dapat membuat

saya mengembangkan kemampuan .707 .361 Valid 6. Saya mendapat kesempatan untuk belajar

hal-hal baru di perusahaan .487 .361 Valid

7. Semangat dalam bekerja dipengaruhi

oleh minat pada pekerjaan .815 .361 Valid

8.

Saya merasa termotivasi untuk

melakukan pekerjaan saya dengan sebai-baiknya

(28)

9. Besarnya gaji yang diperoleh sesuai

dengan pekerjaan yang dilakukan .815 .361 Valid

10. Saya memperoleh tunjangan yang

diperlukan dari perusahaan .718 .361 Valid

11. Situasi lingkungan kerja di perusahaan ini

nyaman dan menyenangkan .531 .361 Valid

12. Sarana pendukung dan peralatan bekerja

sangatsangat memadai .531 .361 Valid

13.

Kebijakan yang diterapkan dalam

organisasi membuat saya lebih giat dalam bekerja

.718 .361 Valid

14. Status kedudukan saya di perusahaan

membuat saya lebih giat dalam bekerja .487 .361 Valid

15. Saya merasa aman bekerja di perusahaan

ini .547 .361 Valid

16. Keamanan dalam menjalankan pekerjaan

sangat terjamin .563 .361 Valid

17. Saya merasa nyaman terhadap

pengawasan dari atasan dalam bekerja .511 .361 Valid

18.

Saya merasa nyaman karena ketika saya membutuhkan bantuan dalam pekerjaan, rekan kerja selalu siap membantu

.718 .361 Valid

19. Saya dapat menyesuaikan diri dengan

(29)

Berdasarkan Tabel 4.5 dan Tabel 4.6, diketahui bahwa pernyataan-pernyataan variabel X dan variabel Y adalah valid. Dapat dikatakan bahwa Pengaruh Iklim Komunikasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries adalah valid.

4.4.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi data berupa kuesioner. Menurut Siregar (2013:57) kuesioner dinyatakan reliabel bila koefisien reliabilitas > 0,6. Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas terhadap 30 orang responden dari PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries terhadap variabel X dan Y melalui kuesioner dan menggunakan bantuan SPSS 21 dan nilai dari Cronbach’s Alpha, maka diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Variabel X

Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah 20. Keluarga saya sangat mendukung

pekerjaan yang saya lakukan .815 .361 Valid

21. Masalah keluarga yang saya hadapi tidak

berpengaruh pada pekerjaan saya .718 .361 Valid

Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,879 11

(30)

Tabel 4.10 Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Variabel Y Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,918 21

Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah

Dari hasil data diatas, variabel X dan variabel Y memiliki nilai Alpha diatas 0,6 yaitu pada interval 0,6-1. Maka, pada tingkat reliabilitas berdasarkan nilai Alpha dapat diartikan bahwa variabel X dan variabel Y tersebut memiliki tingkat reliabilitas di dalam skala reliabel.

4.4.3Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengukur kenormalan data berupa kuesioner. Data dinyatakan normal jika signifikansinya lebih besar dari 0,05. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan bantuan SPSS 21 untuk mengukur normal tingkat data yang ada. Berikut ini merupakan hasil data uji normalitas variabel X dan variabel Y yang diperoleh :

(31)

Tabel 4.11 Uji Normalitas Variabel X

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X_Total

N 30

Normal Parametersa,b

Mean 45,03

Std. Deviation 4,476

Most Extreme Differences

Absolute ,170

Positive ,091

Negative -,170

Kolmogorov-Smirnov Z ,930

Asymp. Sig. (2-tailed) ,353

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

(32)

Tabel 4.12 Uji Normalitas Variabel Y

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Y_Total

N 30

Normal Parametersa,b

Mean 85,67 Std. Deviation 7,217 Most Extreme Differences Absolute ,145 Positive ,098 Negative -,145 Kolmogorov-Smirnov Z ,792

Asymp. Sig. (2-tailed) ,557

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah

Berdasarkan data diatas, terdapat hasil normalitas sebesar 0,353 dan 0,557 yang memiliki nilai lebih besar dari 0,05. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa data diatas normal.

4.4.4Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi dilakukan untuk mengetahui kekuatan hubungan antara validitas variabel X (Iklim Komunikasi) dan Y (Motivasi Kerja). Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Pearson’s Product Moment yang dilambangkan dengan r dengan bantuan program SPSS 21. Nilai koefisien

(33)

korelasi antara -1 hingga 1 ( -1 ≤ r ≤ 1 ). Berikut ini merupakan hasil korelasi dan tingkat hubungan antara dua variabel :

Tabel 4.13 Hasil Korelasi Variabel X dan Variabel Y

Correlations Iklim Komunikasi Motivasi Kerja Iklim Komunikasi Pearson Correlation 1 ,941** Sig. (2-tailed) ,000 N 30 30 Motivasi Kerja Pearson Correlation ,941** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai korelasi antara iklim komunikasi dengan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries sebesar 0,941. Berdasarkan tabel tingkat kekuatan hubungan yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat korelasi yang sangat kuat berada pada interval 0,80 sampai 0,100. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa antara Iklim Komunikasi dan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries memiliki hubungan yang sangat kuat.

4.4.5Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antar variabel, yaitu iklim komunikasi terhadap motivasi kerja. Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 21 dengan hasil sebagai berikut :

(34)

Tabel 4.14 Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 ,941a ,885 ,881 2,491

a. Predictors: (Constant), Iklim Komunikasi Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah Berdasarkan data diatas, diperoleh hasil sebagai berikut : KD = r2 x 100 %

= (0,941)2 x 100 % = 88,5 %

Dari hasil diatas, dapat diketahui bahwa pengaruh variabel X (Iklim Komunikasi terhadap variabel Y (Motivasi Kerja) adalah sebesar 88,5 % dan sisanya 11,5 % merupakan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.4.6Analisis Regresi

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel, yaitu untuk mengetahui apakah iklim komunikasi memiliki pengaruh terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Dalam penelitian ini, analisis regresi menggunakan program SPSS 21 dengan hasil sebagai berikut :

(35)

Tabel 4.15 Hasil Uji Regresi Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 17,351 4,675 3,711 ,001 Iklim Komunikasi 1,517 ,103 ,941 14,682 ,000

a. Dependent Variable: Motivasi Kerja

Sumber Data : Kuesioner yang telah diolah

Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil diatas, diperoleh persamaan regresi sederhana :

Y = a + bX

= 17,351 + 1,517X

Pada hasil hitungan diatas menunjukkan Y sebagai dependent variable (Motivasi Kerja) dan X sebagai independent variable (Iklim Komunikasi). Nilai motivasi kerja sebesar 17,531 dan nilai iklim komunikasi sama dengan 0. Variabel Y menyatakan jika setiap perubahan dari satuan nilai X akan memberikan perubahan sebesar 1,517 pada Y. Dapat dikatakan jika setiap perubahan dari satuan nilai variabel iklim komunikasi akan memberikan perubahan kepada variabel motivasi kerja sebesar 1,517. Hasil yang telah diperoleh diatas semakin membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara Iklim Komunikasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat

(36)

Emmanuel Ministries, dimana Iklim Komunikasi mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

4.4.7Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dalam penelitian ini dengan membandingkan hasil hitung signifikasi korelasi Pearson dengan Alpha untuk taraf signifikasi α = 5% atau 0,05. Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Ho : t hitung < t tabel

Tidak ada hubungan yang signifikan antara Iklim Komunikasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

Ha : t hitung > t tabel

Ada hubungan yang signifikan antara Iklim Komunikasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

Ho : t hitung < t tabel

Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Iklim Komunikasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

Ha : t hitung > t tabel

Ada pengaruh yang signifikan antara Iklim Komunikasi dengan Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

Menurut hasil penelitian diatas, diketahui nilai t hitung yang terdapat pada tabel 4.14, nilai t untuk constant adalah 3,711 dan nilai untuk total X sebagai Iklim Komunikasi adalah 14,682. Keduanya memiliki nilai yang lebih besar dari t tabel untuk df 28 yaitu 2.048. Diketahui hasil hipotesis sebagai berikut :

Hipotesis Hubungan

H : 3,711 > 2.048 dan 14,682 > 2.048, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang

(37)

signifikan antara variabel Iklim Komunikasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

Hipotesis Pengaruh

H : 3,711 > 2.048 dan 14,682 > 2.048, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Iklim Komunikasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

4.5 Pembahasan

Variabel X yang digunakan dalam penelitian ini adalah iklim komunikasi yang mencakup kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas, dan perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi. Variabel Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah motivasi kerja yang mencakup prestasi, pengakuan, minat pada pekerjaan, tanggung jawab, kemajuan, gaji dan tunjangan, kondisi kerja, kebijakan organisasi, status kedudukan, keamanan kerja, pengawasan dan otonomi, kehidupan di tempat kerja, dan kehidupan pribadi. Berdasarkan observasi yang dilakukan selama berada di PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, indikator iklim komunikasi berupa kepercayaan yang terdapat di perusahaan adalah pemberian tugas kepada tim kreatif untuk mengolah materi berupa data mentah yang diproses menjadi iklan berupa suara dengan efek-efek yang menarik untuk didengar. Ketika perusahaan memberikan kepercayaan kepada tim kreatif untuk melaksanakan tugasnya, maka tim kreatif memberikan hasil yang menunjukkan prestasi sebagai indikator dari motivasi kerja. Hal tersebut berarti bahwa kepercayaan mempengaruhi prestasi dalam bekerja.

Pembuatan keputusan bersama sebagai indikator dari iklim komunikasi yang terdapat di perusahaan adalah keputusan dalam berbagai peraturan yang dibahas dalam rapat karyawan untuk disepakati bersama. Dengan kesepakatan bersama atas beberapa peraturan tersebut, mempengaruhi tanggung jawab sebagai indikator dari

(38)

motivasi kerja, dimana karyawan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan peraturan yang telah disepakati bersama tersebut.

Berikut ini merupakan hasil pengujian dalam penelitian Iklim Komunikasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries yang akan dibahas :

Terdapat beberapa langkah yang digunakan untuk mengetahui pengaruh iklim komunikasi terhadap motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Langkah awal dimulai dengan uji validitas dan telah terbukti bahwa data dinyatakan valid berdasarkan syarat yang ditentukan yaitu memiliki nilai lebih besar dari r tabel. Setelah data dinyatakan valid, dilakukan uji reliabilitas yang memberikan hasil reliabel karena data yang telah diolah lebih besar dari 0,6 dan mendekati 1. Setelah data dinyatakan valid dan reliabel, dilakukan uji normalitas untuk semakin membuktikan bahwa data dalam penelitian ini memang layak untuk dilanjutkan ke tahap pengujian selanjutnya. Hasil uji normalitas menyatakan bahwa data yang telah diolah memiliki syarat kenormalan data karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.

Dalam penelitian ini juga dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui hubungan antar variabel. Terdapat hasil koefisien korelasi yang menyatakan bahwa antara kedua variabel memiliki hubungan yang sangat kuat dilihat dari nilai korelasi sebesar 0,941 yang berada di antara 0,80 sampai dengan 0,100. Berdasarkan hasil koefisien determinasi, dinyatakan bahwa iklim komunikasi mempengaruhi motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries sebesar 88,5 %. Berdasarkan penelitian analisis regresi sederhana, menunjukkan jika setiap perubahan dari iklim komunikasi bertambah 1 satuan, maka akan meningkatkan motivasi kerja karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries sebesar 1,517 satuan. Dengan demikian, terbukti bahwa terdapat pengaruh yang positif antara Iklim Komunikasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries, dimana Iklim Komunikasi mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

(39)

Hasil yang diperoleh dari uji hipotesis yang telah dilakukan yaitu nilai t hitung untuk constant adalah 3,711 dan nilai untuk total X (Iklim Komunikasi) adalah 14,682, dimana keduanya memiliki nilai yang lebih besar dari tabel t untuk df 28 yaitu 2.048. Sehingga dapat dikatakan berdasarkan hipotesis hubungan dimana H : 3,711 > 2.048 dan 14,682 > 2.048, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Iklim Komunikasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries. Sedangkan hipotesis pengaruh dapat dikatakan H : 3,711 > 2.048 dan 14,682 > 2.048, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Iklim Komunikasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Radio Rahmat Emmanuel Ministries.

(40)

Gambar

Gambar 4.2 Struktur Perusahaan
Gambar 4.3 Diagram Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.2 Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia  Usia  Frequenc y  Percent  Valid  Percent  Cumulative Percent  Valid  21-30 tahun  9  30,0  30,0  30,0 31-40 tahun 14 46,7 46,7 76,7  41-50  tahun  7  23,3  23,3  100,0  Total  30  100,0  100,0
Gambar 4.4 Diagram Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang dihadapi adalah bagaimana menyajikan sebuah materi pembelajaran yang lengkap dan menarik sehingga dapat mempermudah mahasiswa dalam memahami pelajaran,

Apabila organisasi tersebut sudah sesuai dengan target maka untuk memiliki anggaran dengan jumlah besar pada pemerintahan daerah dapat terlaksanakan, serta

1. Melakukan pengembangan terhadap penelitian ini, dengan memberikan variasi pada bahan kimia dan komposisi campuran dalam membuat kolom-semen, serta merencanakan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, penting bagi atasan untuk selalu memperhatikan sistem penilaian kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Batam,

Proposal Skripsi dengan judul “ Perubahan Kadar Senyawa Bioaktif dan Aktivitas Antioksidan Beras Organik Merah Varietas Saodah pada Variasi Jenis Pengemas Selama Enam

Kegunaan penelitian ini diharapkan diperolehnya cara pengolahan limbah cair industri karet secara biologis, dalam hal ini pemberian perupuk untuk mereduksi limbah

selanjutnya setiap penduduk Indonesia Wajib KTP, harus memiliki KTP yang mempunyai spesifikasi dengan format KTP Nasional dengan sistem pengamanan khusus,

5.a. SMK Negeri Jumantono sudah mempunyai video profil yang bisa digunakan sebagai media informasi dan promosi. Dalam pembuatan video profil diperlukan sebuah perancangan agar